Optimalisasi PP Nomor 8 Tahun 2011 Studi Di Pelabu
Optimalisasi PP Nomor 8 Tahun 2011 Studi Di Pelabu
                                                           Abstract
Public transportation has an important role in the advancement of a better life of local communities. Transportation is the
main key in the economic development and as a supporting tool for daily needs. Therefore, the completion of transportation
services by the government is necessary in order to have an effective and efficient multimodal transport. The growth of
freight transport in Panjang Port of Lampung has increased in several decades, so it is necessary to optimize the freight
transport. The government has considered the necessary to optimize the Government Regulation No. 8 of 2011 on
Multimodal Transportation which has merged the laws of the Road, Railway and Marine sub-sectors. This government
regulation was issued to support the national logistics system. The Port of Panjang is connecting between regions. So it is
possible to optimize the delivery of logistics goods. The optimizations of cost and timely delivery are very important for the
economy especially for Lampung region as the main gateway to Sumatra. The port of Panjang in Lampung has the
opportunity to use a variety of multimodal transportations and also to stabilize logistics shipping rates and the time
required at fast reach. With the optimization of Government Regulation Number 8 the Year 2011 on Multimodal
Transportation in Article 27 concerning multimodal transport tariffs, multimodal freight rates are based on mutual
agreement between multimodal transport agency and multimodal transport user in writing. The importance to enhance
multimodal transportation for goods delivery being as well as accurately will provide accurate and correct information for
the type, condition, quantity, weight, and volume of goods, time and place of goods received by multimodal freight agency.
 Keywords: transportation, logistics, multimodal, Port of Panjang.
                                                            Abstrak
Transportasi angkutan umum memiliki peranan penting bagi kemajuan kehidupan suatu masyarakat daerah. Alat
transportasi merupakan kunci utama dalam perkembangan perekonomian dan sebagai penunjang kebutuhan sehari-hari.
Oleh karena itu completion jasa transportasi oleh pemerintah sangat diperlukan dengan tujuan untuk memiliki alat
transportasi multimoda yang efektif dan efesien. Pertumbuhan angkutan barang di Pelabuhan Panjang Lampung beberapa
dekade ini meningkat sehingga perlu dilakukan langkah-langkah untuk mengoptimasikan angkutan barang tersebut. Belum
lama pemerintah memandang perlu untuk Mengoptimalkan PP No 8 Tahun 2011 tentang Angkutan Multimoda yang
mengawinkan undang-undang subsektor Jalan, Perkeretaapian dan Laut. Peraturan pemerintah ini dikeluarkan untuk
mendukung sistem logistik nasional. Pelabuhan Panjang menghubungan antar daerah. Maka sangat memungkinkan untuk
mengoptimalisasikan pengiriman barang logistik. Melakukan optimasi biaya dan penyerahan tepat waktu sangat penting
bagi perekonomian khususnya wilayah lampung sebagai gerbang pintu menuju sumatera. Pelabuhan panjang lampung
memiliki peluang untuk menggunakan berbagai transportasitransportasitransportasi multimoda termasuk dapat
menstabilkan tarif pengiriman logistik dan waktu yang diperlukan terjangkau cepat. Dengan di optimalkannya PP Nomor 8
Tahun 2011 Tentang Angkutan Multimoda dalam pasal 27 tentang tarif angkutan multimoda, Tarif angkutan multimoda
ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama antara badan usaha angkutan multimoda dan pengguna jasa angkutan
multimoda secara tertulis. Pentingnya penambahan transportasitransportasitransportasi multimoda untuk pengiriman barang
logisik dengan baik dan tepat akan memberikan informasi yang benar dan akurat mengenai jenis, keadan, jumlah barang,
berat dan volume barang, waktu dan tempat barang diterima oleh badan usaha angkutan mulimoda.
Kata kunci: angkutan, logistik, multimoda, Pelabuhan Panjang.
Optimalisasi PP Nomor 8 Tahun 2011: Studi di Pelabuhan Panjang Bakauheni Lampung dalam Mendukung Biaya                      13
Logistik, Eko Andika
http://dx.doi.org/10.25104/warlit.v30i1.633
Pendahuluan                                            pulau dipersatukan oleh lautan dan udara. Besar
Perkembangan teknologi pada sistem komunikasi          tarif jasa angkutan ini haruslah layak, terutama
dan transportasi saat ini memberikan kemudahan         bagi suatu negara seperti Indonesia dengan ruang
dalam melakukan segala aktivitas yang dapat            lingkup wilayah yang sangat luas. Penentuan nilai
menghubungkan antara satu daerah ke daerah lain.       atas jasa angkutan tersebut diatur sebaik-baiknya
Pesatnya perkembangan teknologi memberikan             sehingga dapat dipikul oleh semua pada tingkat
perubahan infrastruktur armada pada transportasi       beban biaya yang wajar. Pengusaha jasa angkutan
darat, laut dan udara. Transportasi laut dengan        dan prasarana angkutan harus dapat menimbulkan
adanya kapal yang dapat menghubungkan satu             keberlangsungan usaha dan mampu mengadakan
pelabuhan kepelabuhan lain, transportasi daratan       peralatan angkutan yang memadai, dan bagi
pada angkutan kereta api, kendaraan roda dua dan
                                                       konsumen jasa angkutan harus dapat memberikan
empat dan sistem transportasi udara yaitu pesawat.
                                                       dampak pengembangan kegitan masyarakat tanpa
                                                       mematikan usaha jasa angkutan [1].
Pada dasarnya kemajuan transportasi merupakan
sebagai mobilisasi yang dapat memberikan               Batasan tentang jasa freight forwarding yakni
kemudahan untuk menghubungkan antar negara,            mempunyai tugas sebagai pengelola jasa dan
provinsi, dan daerah.                                  pengelolahan jasa tersebut dikatakan sebagai
Salah satu bentuk hubungan komunikasi guna             arsitek pada transportasi. Dengan kata lain,
menunjukan terjadinya suatu perdagangan adalah         forwarding selalu dikaitkan dengan transportasi.
angkutan (transport). Angkutan dibutuhkan karena       Oleh sebab itu, international freight forwarding
keberadaan pusat-pusat produksi yang terletak          adalah merupakan jasa angkutan barang umum
berbeda dengan pusat-pusat konsumsi. Perbedaan         dengan menggunakan transportasi baik darat, laut
ini menyangkut perbedaan nilai hasil produksi          maupun udara [2].
daerah asal untuk dijual (origin and destination).     Pentingnya peranan transportsi modern dalam
Perkembangan SDM yang mampu mengubah apa               kehidupan ekonomi, sosial, budaya dan politik dan
yang dibutuhkan. Perkembangan angkutan ini             pertahanan keamanan, tidak dapat disangkal lagi.
sesuai pula dengan temuan teknologi baru,              Sangat penting diperhatikan adalah bagaimana
berkembang dalam bentuk jasa angkutan darat, laut      menyeimbangkan permintaan jasa transportasi
dan udara. Dengan terhubungnya daerah-daerah           dengan tersedianya fasilitas transportasi sehingga
tersebut dalam jaringan jasa angkutan, nilai           terselenggaranya pelayanan transportasi multimoda
ekonomis atau jenis barang menjadi naik ditempat       yang berkapasitas mencukupi lancar, aman, nyaman
tujuannya, dengan demikian timbul suatu motivasi       dan tarif biaya pengiriman logistik murah. Sehingga
untuk     mendapatkan      keuntungan    sekaligus     dapat mewujudkan terselenggara transportasi yang
mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan               efektif dan efesien dalam meningkatkan mobilitas
masyarakat di regional tersebut.                       manusia barang, dan jasa serta menunjang
                                                       pembangunan. Dalam upaya mencapai tujuan dan
Sesuai dengan perkembangan kebudayaan dan
                                                       sasaran diatas, tersedianya infrastruktur dan sarana
teknologi, perpindahan muatan (barang-barang) ini
                                                       transportasi memegang peranan penting, namun
membutuhkan dimensi baru, yaitu segi kualitas
                                                       diakui bahwa tersedianya sarana dan prasarana
produk jasa angkutan yang meliputi keamanan
                                                       transportasi multimoda yang sangat luas tersebar
muatan, kecepatan dan ketepatan akan tibanya di
                                                       meliputi sub sektor transportasi darat, sub sektor
tempat tujuan, dan keteraturan singgah dari sarana
                                                       transportasi laut, dan sub sektor transportasi udara.
angkutan (frekuensi) tersebut. Keempat dasar
                                                       Sangat luasnya sarana dan prasarana transportasi
dimensi ini sangat menentukan tarif (tingkat biaya
                                                       tersebut harus diupayakan keterpaduan dan
jasa angkutan) yang harus dipikul oleh konsumen
                                                       kesinambungan dalam pelayanan transportasi akan
dan merupakan pendapatan dari produsen jasa
                                                       membantu mencapai transportasi yang efektif dan
angkutan. Indonesia yang terbentang sepanjang
                                                       efesien.
5000 km dari Timur keBarat, dan 3000 km dari
Utara ke Selatan. Terdiri lebih dari 17.500 pulau-     Jumlah penduduk (nasional dan global) bertambah
Optimalisasi PP Nomor 8 Tahun 2011: Studi di Pelabuhan Panjang Bakauheni Lampung dalam Mendukung Biaya             15
Logistik, Eko Andika
alat angkutan umum yang dapat memberikan              C. Analisis Data
kebermanfaatan khalayak sebagai penunjang                   Analisa data adalah proses penyederhanaan data
kebutuhan perekonomian.                                     dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan
Berkaitan dengan hal tersebut, rumusan masalah              diinterpretasikan. [8] Penulis menyimpulkan
dalam penelitian ini ialah perlunya penambahan              bahwa teknik analisa data diatas ialah suatu
angkutan transportasi multimoda dikarenakan                 pengelolaan data yang sederhana dan mudah
bertambahnya kebutuhan konsumsi masyarakat                  dipahami serta mudah di baca. Maka dalam hal
perlunya penambahan ankutan multimoda sehingga              ini penulis menggunakan metode deskriptif
Tarif angkutan multimoda dapat ditetapkan                   kualitatif dengan menggunakan cara berfikir
berdasarkan kesepakatan bersama antara badan                induktif yaitu bertitik tolak dari fakta-fakta
usaha angkutan multimoda dan pengguna jasa                  khusus, peristiwa-peristiwa tersebut ditarik
angkutan Tujuan penelitian ini ialah untuk                  generalisasi yang mempunyai sifat umum [9].
kelancaran kebutuhan ekonomi masyarakat dengan        Analisis dan Pembahasan
penambahan trnasfortasi angkutan multimoda di
                                                      Dari latar belakang di atas penulis tertarik apakah
pelabuan panjang lampung, dan sejauh mana sistim
                                                      dengan sistim multimoda dapat memengaruhi
transportasi multimoda yang diterapkan selama ini
                                                      efisiensi biaya logistik di Indonesia. Pasalnya, ada
dapat memengaruhi efisiensi biaya logistik yang
                                                      pengaruh jika sistem angkutan multimoda dinilai
ada dan kendala-kendala apa saja yang
                                                      baik akan meningkatkan pula efisiensi biaya
memengaruhi pelaksanaan sistem angkutan               logistik di Indonesia. Pelabuhan Panjang
transportasi multimoda tersebut [6].                  merupakan salah satu pelabuhan yang berada di
Metodologi                                            bawah pengelolaan manajemen PT. Pelabuhan
A. Metode Pengumpulan Data                            Indonesia II (Persero) Sebuah BUMN yang
                                                      bergerak dibidang jasa kepelabuhan dan logistik
   Pengumpulan data dalam penelitian ini
                                                      Nasional. Angkutan multimoda dipelabuhan
   dilakukan dengan cara wawancara dan
                                                      Panjang Lampung memiliki berkembang sangatlah
   dokumentasi.      Metode      interview yang
                                                      cepat, dalam beberapa tahun belakangan ini sejalan
   dilakukan oleh peneliti dengan menanyakan
                                                      dengan pertumbuhan permintaan barang logistik
   pertanyaan, kemudian diperdalam dengan
                                                      masyarakat. Dengan pengadaan barang yang jarak
   mencari keterangan lebih lanjutdan kemudian
                                                      tempuhhnya jauh maka membutuhkan penambahan
   metode dokumentasi Teknik pengumpulan
                                                      angkutan multimoda yang efisien dan dapat
   data dengan metode dokumentasi melalui
                                                      dilakukan serta dilaksanakan dengan cepat dan
   informasi dari buku-buku, catatan-catatan,         sehingga dibutuhkan suatu sistem yang kemudian
   transkrip, dan surat kabar [7].                    dinamakan sistem transportasi multimoda. Sesuai
B. Pengelolaan Data                                   dengan perkembangan masyarakat setiap tahunnya
   Penelitian ini merupakan penelitian lapangan       banyak kebutuhan-kebutuhan yang akan digunakan
   yaitu penelitian yang menjadi data lapangan        baik dari alat transportasi kebutuhan bertambah.
   yang menjadikan sumber utamanya dengan             Kegiatan bongkar muat transportasi moda di
   mempunyai tujuan untuk menemukan,                  pelabuhan panjang mengalami peningkatan yang
   mengembangkan serta menguji suatu ilmu             signifikan baik angkutan minyak dalam bentuk
   pengetahuan. Penelitian lapangan pada              curah biasa dengan melalui moda pipa, moda kapal
   hakikatnya merupakan metode untuk                  dan moda jalan, kapal minyak yang disebut juga
   menemukan secara khusus dan realitas apa           dengan kapal tengker yang berukuran ratusan ribu
   yang tengah terjadi. Penelitian transportasi       ton.
   multimoda ini bersifat deskriptif kualitatif,      Untuk meningkatkan kinerja pelayanan terminal
   karena menitik beratkan pada segi nilai            untuk perpindahan angkutan barang dalam
   (values) yang tengah di hadapi oleh                mendukung angkutan multimoda serta dalam
   Pelabuhan Panjang Lampung.                         rangka antisipasi pertumbuhan angkutan
Optimalisasi PP Nomor 8 Tahun 2011: Studi di Pelabuhan Panjang Bakauheni Lampung dalam Mendukung Biaya               17
Logistik, Eko Andika
lampirannya, berupa arah pengembangan dan              Hal ini memang diperlukan karna Indonesia
pembangunan transportasi antarmoda/ multimoda          khususnya di Pelabuhan Lampung tidak dapat
dalam rangka kelancaran arus barang dan arus           menutup diri terhadap perkembangan yaitu
penumpang serta mendukung sistem logistik              perdagangan bebas ASEAN Tahun 2003, APEC
nasional yang efektif dan efisien.                     Tahun 2010, dan Dunia Tahun 2020. Perkembangan
Jasa transportasi multimoda di Pelabuhan Panjang       perdagangan bebas maka berefek terhadap biaya
Lampung merupakan salah satu faktor pemasukan          pengiriman barang logistik maupun dari luar
(input) besar dari kegiatan produksi, perdagangan,     Indonesia. Dalam Pasal 27 terhadap Tarif Angkutan
pertanian, dan kegiatan ekonomi lainnya. Manusia       Multimoda ayat (1) menerangkan bahwa Tarif
sangat membutuhkan transportasi multimoda untuk        angkutan multimoda ditetapkan berdasarkan
memenuhi kebutuhan hidup yang sangat beraneka          kesepakatan bersama antara badan usaha angkutan
ragam yang umumnya berkaitan dengan produksi           multimoda dan pengguna jasa angkutan multimoda
barang dan jasa. Pada dasarnya semua itu akan          secara tertulis. Ayat (2) menerangkan Komponen
berimbas kepada biaya baik biaya teransfortasi         tarif angkutan multimoda terdiri atas tarif angkutan
maupun biaya bongkar muat barang, untuk                masing-masing moda yang digunakan serta tarif
mengatasi hal tersebut baiknya di lakukan              jasa lainnya sesuai dengan jenis jasa yang diberikan
pengorganisasian atau penambahan alat transportasi     oleh badan usaha angkutan multimoda. Ayat (3)
multimoda sehingga tidak ada perlambatan bongkar       menerangkan Jenis, struktur, dan golongan tarif
muat barang dan terhambatnya pengiririman              masing-masing moda ditetapkan sesuai dengan
barang.                                                ketentuan peraturan perundang-undangan.
Untuk melancarkan pelaksanaan angkutan logistik       Dari semua kegunaan transportasi diatas tentu
di Pelabuhan Panjang Lampung seyogyanya agar          sangat dibutuhkan suatu pengaturan, pengusaan,
dapat sampai tepat waktu dengan biaya pengiriman      pengawasan dan pengorganisasian yang apik dari
ringan, maka dibutuhkan penambahan suatu sistem       suatu peraturan agar dapat bermanfaat dari moda
angkutan multi moda. Angkutan multi moda              transportasi tersebut bisa tetap diperlukan dan
didalam Peraturan Pemerinntah No 8 Tahun 2011         berfungsi sesuai dengan kebutuhan penguna.
tentang Angkutan Multimoda merupakan angkutan         Proses logistik pada dasarnya diarahkan untuk
barang dengan menggunakan paling sedikit dua          mengoptimalkan faktor produksi, yaitu untuk
moda angkutan yang berdeda atas dasar satu            melakukan optimasi terhadap biaya dan waktu.
kontrak sebagai dokumen angkutan multimoda dari       Pelabuhan panjang lampung memiliki peluang
satu tempat diterimanya barang oleh badan usaha       untuk menggunakan berbagai transportasi
angkutan multimoda ke suatu tepat yang ditentukan     multimoda termasuk dapat menstabilkan tarif
untuk penyerahan barang kepada penerima barang        pengiriman logistik dan waktu yang diperlukan
angkutan multimoda.                                   terjangkau dan cepat.
Dengan bertambahnya permintaan konsumen               Secara etimologi, logistik berasal dari bahasa
khususnya di sumatera dengan menggunakan              Yunani kuna, yaitu “logistikos” yang berarti
transportasi moda laut melalui pelabuhan panjang.     “terdidik/pandai” dalam memperkirakan berhitung.
Sehingga dibutuhkan penambahan suatu alat             Secara sederhana definisi logistik merupakan suatu
transportasi multimoda yang cepat. Transportasi       ilmu pengetauan dan atau seni serta proses
merupakan pemindahan barang dari tempat asal          mengenai perencanaan dan penentuan kebutuhan,
atau dari mana kegiatan pengangkatan dimulai          pengadaan,      penyimpanan,        penyaluran      dan
ketempat tujuan kemana kegiatan pengangkutan          pemeliharaan serta penghapusan alat-alat material.
diakhiri,    maka     diperlukanlah    penambahan     [12] Konteks logistik identik dengan organisasi,
transportasi multimoda yang cepat dan sarana          pergerakan, dan penyimpanan dari material dan
transportasi dapat bertujuan mengatasi kesenjangan    manusia. Domain dari aktivitas logistik sendiri
dalam penggunaan jasa angkutan multimoda              adalah menyediakan sistem dengan produk yang
dengan jarak dan waktu tempuh dan biaya               tepat, di lokasi yang tepat, pada waktu yang tepat
pengiriman logistik.                                  (right product, in the right place, at the right time)
Optimalisasi PP Nomor 8 Tahun 2011: Studi di Pelabuhan Panjang Bakauheni Lampung dalam Mendukung Biaya           19
Logistik, Eko Andika
Terminal Multipurpose merupakan terminal yang            dengan hinterlandnya memudahkan transportasi
dialokasikan untuk kegiatan bongkar muat                 multimoda dan distribusi berbagai komoditi hasil
dengan komoditi curah cair, bag cargo, general           pertambangan dan agrobisnis baik untuk
cargo serta pelayanan bongkar muat kapal antar           keperluan ekspor, impor maupun domestik
pulau dan dapat dioperasikan oleh tenaga-tenaga
                                                         Kesimpulan
profesional dari Divisi Usaha Terminal [16].
                                                         Hasil observasi menunjukan meningkatnya
Luas areal lahan pelabuhan masih dapat
                                                         kebutuhan perekonomian masyarakat sehingga
dikembangkan untuk kerjasama pembangunan
                                                         perlunya penambahan alat transortasi moda una
berbagai terminal pelabuhan transportasi multi
                                                         mempercepat pelayanan terhadap kebutuan
moda, penambahan transportasi multi moda guna
                                                         logistik masyarakat global.
melayani kebutuhan pengguna jasa pengiriman
barang logistik dari berbagai daerah di Indonesia.       Hal ini tampak dengan jelas bahwa karyawan
                                                         yang bekerja di arel sangat bersemangat dalam
Sementara itu, Suyono memberikan pengertian
                                                         kinerjanya yang dengan didukung transortasi
tersendiri tentang freight forwarder, yaitu badan
                                                         yang dimiliki. Selaras dengan hal itu peran PT.
usaha yang bertujuan untuk memberikan jasa
                                                         Pelabuan Pelindo II sangatlah penting dan
pelayanan atau pengurusan atas seluruh kegiatan
                                                         dibutukan bagi setiap kalangan masyarakat.
yang diperlukan bagi terlaksananya pengiriman,
                                                         karena transportasi merupakan mobilitas dalam
pengangkutan dan penerimaan barang dengan
                                                         perkembangan perekonomian. Oleh karena itu
menggunakan multimoda transport baik melalui
                                                         jasa transportasi sangat dibutuhkan dikarenakan
darat, laut, dan udara. Kemudian, freight forwarder
                                                         bertujuan untuk memiliki alat transportasi
juga melaksanakan pengurusan prosedur dan
                                                         multimoda yang efektif dan efesien yang
formalitas dokumentasi yang dipersyaratkan oleh
                                                         berkapasitas mencukupi lancar, aman, nyaman
peraturan-peraturan pemerintah negara ekspor,
                                                         dan tarif biaya pengiriman logistik ringan.
negara transit, dan negara impor sesuai dengan
ruang lingkup usahanya. Selanjutnya, freight             Selain itu, pelayanan jasa transportasi juga perlu
forwarder juga menyelesaikan biaya-biaya yang            dilangsungkan secara responsif, yakni pelayanan
timbul sebagai akibat dari kegiatan – kegiatan           yang diberikan selalu tanggap terhadap keinginan
transportasi,penanganan muatan di pelabuhan atau         masyarakat atau perusahaan jasa angkutan. Untuk
gudang, pengurusan dokumentasi dan juga                  mewujudkan pelayanan jasa angkutan yang
mencakup insurance [17].                                 responsif, saat ini, prinsip “Meeting the needs of
                                                         customer, not the bureaus” adalah merupakan
Sarana dan prasarana transportasi perlu
                                                         tuntutan yang harus dilakukan.
dikembangkan        dan    ditingkatkan     kualitas
pelayanannya, seperti sarana transportasi darat,         Perkembangan pelayanan bongkar muat di
armada bus, dan kendaraan yang berukuran tepat,          Pelabuhan Panjang Lampung memiliki peningkatan
kapal penyeberangan di danau dan sungai dengan           yang signifikan dikarenakan bertambahnya
tonase tepat, dermaga, dan pesawat udara yang            kebutuhan-kebutuhan         masyarakat.    Dengan
berukuran sesuai dengan kemampuan landasan               berkembangnya pelayanan bongkar muat barang
pacu [18].                                               logistik maka dibutuhkannya penambahan alat-alat
                                                         transportasi multimoda sehingga kegiatan bongkar
Disamping itu lahan pertanian dan perkebunan
                                                         muat barang logistik. Penambahan alat tranfortasi
yang membentang di provinsi Lampung sangat
                                                         yang dibutuhkan di Pelabuhan Panjang Lampung
subur untuk kegiatan agrobisnis. Memililki
                                                         diharapkan membawa dampak yang positif denangn
kemungkinan besar         bahwa akan adanya
                                                         memiliki kualitas yang baik dan tenaga kerja yang
penambahan volume barang logistik di Pelabuhan
                                                         selalu profesional.
Panjang. dan Saat ini lingkup hinterland tersebut
masih menunggu para investor. untuk dapat                Rekomendasi
                                                         Dengan perkembangan zaman maka bertambahlah
mengembangkannya secara optimal. Tersedianya
jalan akses yang menghubungkan lokasi pelabuhan          kebutuhan perekonomian masyarakat berupa
Optimalisasi PP Nomor 8 Tahun 2011: Studi di Pelabuhan Panjang Bakauheni Lampung dalam Mendukung Biaya                         21
Logistik, Eko Andika
     Halaman ini sengaja dikosongkan