Ahs Lampiran

"HAK CIPTA SESUAI KETENTUAN DAN ATURAN YANG BERLAKU, COPY DOKUMEN INI DIBUAT UNTUK SISTEM INFORMASI
STANDAR BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN TIDAK UNTUK DI KOMERSIALKAN"

LAMPIRAN SDA-A
(normatif)
Koefisien komponen harga satuan pekerjaan sumber daya air
A. UMUM
A.1. PEKERJAAN TANAH (T.xx)
Pelaksanaan tanah ini meliputi pekerjaan galian dan timbunan tanah yang dapat
dilaksanakan baik secara manual dengan tenaga manusia dan juga secara mekanisasi.
A.1.1 Secara manual menggunakan tenaga manusia
Analisa harga satuan pekerjaan pembersihan dan pengupasan permukaan tanah
T.01 1 m2 Pembersihan dan striping/kosrekan
Jumlah
Harga
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga
Satuan (Rp)
PU
(Rp)
A. TENAGA
1 Pekerja L.01 OH 0,009
2 Tukang tebas L.13 OH 0,003
3 Mandor L.15 OH 0,001
NG
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
BA
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
1 Chainsaw E.26 jam 0,020
LIT
JUMLAH HARGA PERALATAN
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C )

E Overhead & profit 15 % x D
BA
F Harga satuan pekerjaan ( D + E )
T.02 1 m2 Tebas tebang berupa memotong dan membersihkan lokasi dari tanaman/
tumbuhan
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
1 Pekerja L 01 OH 0,016
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

75 dari 339
"HAK CIPTA SESUAI KETENTUAN DAN ATURAN YANG BERLAKU, COPY DOKUMEN INI DIBUAT UNTUK SISTEM INFORMASI STANDAR BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN TIDAK UNTUK DI KOMERSIALKAN"
T.03 1 Pohon, Cabut tunggul tanaman keras minimum diameter 15 cm dengan
membuang sisa tunggul kayu dan akar-akar nya
Harga Jumlah Harga

No. Uraian Kode Satuan Koefisien
Satuan (Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

Analisa harga satuan pekerjaan galian tanah

T.04 Uitset trase saluran pembawa dan pembuang
PU
NG
1 m1 Uitset trase saluran pembawa tersier dan pembuang
Harga Jumlah Harga
Satuan (Rp) (Rp)
BA
A. TENAGA
2 Pembantu Juru
LIT
Ukur L.17 OH 0,002

3 Juru Ukur L.16 OH 0,002
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
BA
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
1 Waterpass E.34 bh 0,002
2 Theodolith E.52 bh 0,002

76 dari 339
T.05 Pasang profil melintang galian tanah jarak 50 m pada ruas saluran yang lurus
1 m’ Pasang profil melintang galian tanah jarak 50 m pada ruas saluran yang lurus
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
2 Tukang kayu L.06 OH 0,050
3 Kepala Tukang
kayu L.05 OH 0,050
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
3
1 Kaso 4/6 cm M.50 m 0,005
3
2 Papan 2/20 M.46 m 0,005
3 Paku M.77 kg 0,200
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
1 Water pas E.34 bh 0,001
PU

NG
T.06 Pasang profil melintang galian tanah jarak 25 m pada ruas saluran tikungan
1 m’ Pasang profil melintang galian tanah jarak 25 m pada ruas saluran tikungan
BA
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
LIT
A. TENAGA
BA
3 Kepala Tukang
kayu L.05 OH 0,100
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Kaso 4/6 cm M.50 m3 0,010
2 Papan 2/20 M.46 m3 0,010
3 Paku M.77 kg 0,400
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
1 Waterpass E.34 bh 0,001

77 dari 339
T.07 Galian tanah biasa
a) 1 m3 Galian tanah biasa pada saluran sedalam lebih kecil sama dengan 1 m dan
membuang hasil galian ketempat pembuangan dengan jarak angkut lebih kecil
atau sama dengan 3 m termasuk perataan dan perapihan.
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
1 Tukang gali L.02 OH 0,563
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
1 Keranjang E.01 bh 0,075

PU
b) 1 m3 Galian tanah biasa pada saluran sedalam lebih besar 1m sampai dengan 2 m
NG
dan membuang hasil galian ketempat pembuangan dengan jarak angkut lebih
kecil atau sama dengan 3 m termasuk perataan dan perapihan.
Jumlah
Harga
BA

Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
LIT

JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
BA
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

78 dari 339
c) 1 m3 mengangkut hasil galian ketempat pembuangan dengan jarak angkut lebih
besar 3 m sampai lebih kecil atau sama dengan 10 m termasuk perataan dan
perapihan.
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
2 Kereta dorong (Whell
Borrow) E.02 Unit 0,111
PU
NG
d) 1 m3 mengangkut hasil galian ketempat pembuangan dengan jarak angkut lebih
perapihan.
BA
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
LIT
(Rp)
A. TENAGA
BA
JUMLAH TENAGA KERJA

B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

79 dari 339
e) 1 m3 mengangkut hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut setiap
100 m termasuk perataan dan perapihan.
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
PU
T.08 Galian tanah keras

NG
a) 1 m3 Galian tanah keras dengan bantuan alat pemecah pada saluran sedalam
lebih kecil sama dengan 1 m dan membuang hasil galian ke tempat pembuangan
BA
dengan jarak angkut lebih kecil atau sama dengan 3 m termasuk perataan dan
perapihan.
Jumlah
LIT
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
BA

JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
1 Jack hammer E.03 bh 0,10

80 dari 339
b) 1 m3 Galian tanah keras dengan bantuan alat pemecah pada saluran sedalam
lebih besar 1 m sampai dengan 2 m dan membuang hasil galian ketempat
pembuangan dengan jarak angkut lebih kecil atau sama dengan 3 m termasuk
perataan dan perapihan.
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
1 Jack hammer E.03 bh 0,10
PU
1 m3 mengangkut hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut lebih

NG
c)
perapihan.
BA
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
LIT
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
BA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

81 dari 339
d) 1 m3 mengangkut hasil galian tempat pembuangan dengan jarak angkut lebih
perapihan.
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
PU

NG
Jumlah
Harga
BA

Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
LIT

JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
BA
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

82 dari 339
T.09 Galian tanah berbatu
a) 1 m3 Galian tanah berbatu pada saluran sedalam lebih kecil sama dengan 1 m
dan membuang hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut lebih
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

b)
PU
1 m3 Galian tanah berbatu pada saluran sedalam lebih besar 1 m sampai dengan
NG
2 m dan membuang hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut lebih
Jumlah
BA
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
LIT

JUMLAH TENAGA KERJA
BA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

83 dari 339
c) 1 m3 mengangkut hasil galian ketempat pembuangan dengan jarak angkut lebih
perapihan.
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
PU
d) 1 m3 menggangkut hasil galian ketempat pembuangan dengan jarak angkut lebih

NG
perapihan.
BA
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
LIT

JUMLAH TENAGA KERJA
BA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

84 dari 339
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

PU
T.10 Galian tanah lumpur

a) 1 m3 Galian tanah lumpur pada saluran sedalam lebih kecil sama dengan 1 m dan
NG
BA
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
LIT

JUMLAH TENAGA KERJA
BA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

85 dari 339
b) 1 m3 Galian tanah lumpur pada saluran sedalam lebih besar 1 m sampai dengan 2
m dan membuang hasil galian ketempat pembuangan dengan jarak angkut lebih
Jumlah
Harga
o. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

c)
PU
1 m3 menggangkut hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut lebih
NG
perapihan.
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
BA
(Rp)
A. TENAGA
LIT

JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
BA
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

86 dari 339
d) 1 m3 mengangkut hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut lebih
perapihan.
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
PU

NG
Jumlah
Harga
BA
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
LIT

JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
BA
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

87 dari 339
T.11 Galian tanah cadas
a) 1 m3 Galian tanah cadas dengan bantuan alat pemecah pada saluran sedalam
lebih kecil sama dengan 1 m dan membuang hasil galian ketempat pembuangan
perapihan.
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

E
F
Overhead & profit
Harga satuan pekerjaan ( D + E )
PU 15 % x D
NG
b) 1 m3 Galian tanah cadas dengan bantuan alat pemecah pada saluran sedalam
lebih besar 1 m sampai dengan 2 m dan membuang hasil galian ketempat
pembuangan dengan jarak angkut lebih kecil atau sama dengan 3 m termasuk
BA
perataan dan perapihan.

Jumlah
Harga
LIT
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
BA

JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

88 dari 339
c) 1 m3 mengangkut hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut lebih
perapihan.
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
PU
d) 1 m3 mengangkut hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut lebih

NG
perapihan.
BA
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
LIT

JUMLAH TENAGA KERJA
BA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

89 dari 339
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

PU
T.12 1 m3 galian pasir untuk fondasi bangunan sedalam lebih kecil sama dengan 1 m
dan membuang hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut lebih
NG
Jumlah
Harga
BA

Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
1 Tukang gali L.02 Jam 0,663
LIT
2 Mandor L.15 Jam 0,063

JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
BA
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

90 dari 339
T.13 Peledakan Batuan
Peleaksanaan peledakan batuan biasanya harus dilakukan oleh suatu badan yang
berwenang atau perusahaan yang telah mempunyai izin resmi misalnya PT. Dahana.
Perhitungan biaya untuk cara ini, sangat ditentukan oleh tingkat kekerasan atau jenis
batuannya, posisi lokasi dan dimensi batuannya. Untuk keperluan harga satuan
diperlukan deskripsi kondisi-kondisi tersebut yang kemudian akan dapat dihitung harga
satuannya dari pelaksana peledakannya.
Analisa harga satuan pekerjaan timbunan tanah
T.14 1 m3 Timbunan tanah dengan bahan tanah telah tersedia di lokasi rencana timbunan
termasuk perataan dan pemadatan.
a) 1 m3 Timbunan tanah
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
PU
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
NG
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

BA
C PERALATAN
1 Pemadat Timbunan E.04 unit/m3 0,050
(Stamper)
LIT

BA
b) 1 m3 Pemadatan tanah
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
1 Pemadat Timbunan E.04 Hari-sewa 0,050
(Stamper)

91 dari 339
c) 1 m3 Timbunan pasir sebagai bahan pengisi
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
3
1 Pasir Pasang M.08 m 1,200
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN

No. Uraian Kode

PU
d) 1 m3 Pemadatan pasir sebagai bahan pengisi
Satuan Koefisien
Harga
Satuan (Rp)
Jumlah
Harga
NG
(Rp)
A. TENAGA
BA
JUMLAH TENAGA KERJA

B. BAHAN
LIT
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
Pemadat timbunan E.04 Hari-sewa 0,10
BA
(Stamper)

A.1.2 Secara mekanisasi menggunakan alat-alat berat

Pekerjaan tanah secara mekanisasi yang dalam hal ini menggunakan alat-alat berat
diantaranya Buldozer, Excavator, Shovel, Loader, Scraper, Dump Truck dan lainnya; untuk
perhitungan harga satuannya dianalisa dengan cara menghitung produksi peralatannya
dengan berbagai variabel kondisinya. Untuk menghitung harga satuan pekerjaan dilakukan
langkah-langkah sebagai berikut :
a) Inventarisasi Data
b) Evaluasi dan Analisis Data-data
c) Menentukan Metode Pelaksanaan
d) Analisis Produksi Alat
e) Analisis Kebutuhan Alat
f) Analisis Biaya Penggunaan Alat
g) Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan
92 dari 339
Formulir perhitungan harga satuan pekerjaan
JENIS PEKERJAAN :
URAIAN PEKERJAAN : 1.
2.
3.
4.
5.
KUANTITAS PEKERJAAN :
PRODUKSI ALAT Q= 3
m /jam
Harga Satuan
No. URAIAN SATUAN KUANTITAS JUMLAH
Dasar
I. TENAGA KERJA
PU
1. Mandor/Pengawas
2. Pengatur/Kepala Tukang
3. Pekerja/Tukang
4. Pekerja/Laden
NG
II. BAHAN
BA
1.
2.
3.
LIT
III. PERALATAN
1.
2.
BA
3.
4.
5.
SUB TOTAL
IV. BIAYA UMUM dan KEUNTUNGAN 10%

Termasuk Biaya tidak langsung
V. JUMLAH HARGA atau BIAYA; B (Rp/jam)
B 3
VI. HARGA SATUAN PEKERJAAN; (Rp/m )
Q
97 dari 339
T.15 Timbunan tanah menggunakan buldozer
Harga Jumlah
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
1 Operator L.18 OJ 1,000
2 Mekanik L.15 OJ 0,500
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Solar industri M.92 Liter 10.800,000
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
1 Sewa/Alat berat E.27 Jam
bulldozer

3
Biaya Produksi per m
PU
T.16 Galian tanah menggunakan excavator

NG
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
BA
A. TENAGA
LIT
3 Penjaga malam L.22 OJ 2,000

JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
BA
1 Solar industri M.92 Liter 10.800,000

JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
1 Sewa/Alat berat E.27 Jam
bulldozer

3
98 dari 339
T.17 Biaya operasioanal dump truck (mengangkut material tanah, jarak angkut 8 km)
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
1 Sopir L.20 OJ 1,000
2 Kernet L.21 OJ 1,000
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Solar industri M.92 Liter 2,400
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
1 Sewa dump truck E.31 Jam 1,000

3
PU
NG
T.18 Biaya operasional vibro roller
Harga Jumlah
BA
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
LIT

JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
BA
1 Solar industri M.92 Liter 20,000

JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
1 Sewa/Alat berat vibro E.22 Jam 1,000
roller

3
99 dari 339
A.2. PEKERJAAN PASANGAN (P.xx)
Berbagai jenis pekerjaan untuk pasangan batu kali yang termasuk lapisan penutup batu
muka dan lainnya, adalah sebagai berikut.
Analisis koefisien satuan pekerjaan pasangan batu dan plesteran
Pasangan batu kali dapat berupa pasangan batu kali dengan mortar ataupun tanpa mortar.
Sesuai dengan SNI 03-6882-2002, ”Spesifikasi Mortar Untuk Pekerjaan Pasangan”
diklasifikasikan berdasarkan kekuatan tekan mortarnya PC-PP. Untuk kedua jenis tersebut
terbagi pula menjadi empat tipe mortar yaitu mortar tipe M (17,2 MPa); tipe S (12,5 MPa);
tipe N (5,2 MPa) dan tipe O (2,4 MPa).
Sehubungan dengan hal tersebut, maka AHSP untuk berbagai jenis pasangan tersebut
adalah sebagai berikut:
P.01 1 m3 Pasangan batu dengan mortar jenis PC-PP
a) Mortar tipe M (untuk mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC:2 PP)
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
PU
(Rp)
A. TENAGA
2 Tukang batu L.04 OH 0,900
NG
3 Kepala Tukang L.03 OH 0,090
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
BA
1 Batu M.11 m3 1,200

2 Pasir Pasang M.08 m3 0,440
3 Portland Cement M.18 kg 252
LIT
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
1 Molen E.09 unit/hari 0,167
BA
2 Ember E.12 bh 0,167

3 Kotak adukan E.11 bh 0,011

100 dari 339

b) Mortar tipe S (untuk mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC:3 PP)
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Batu M.11 m3 1,200
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
2 Ember E.12 bh 0,167
D
E
F
Overhead & profit
Harga satuan pekerjaan ( D + E ) PU
Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C )
15 % x D
NG
c) Mortar tipe N (untuk mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC:4 PP)
BA
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
LIT
(Rp)
A. TENAGA
BA

JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Batu M.11 m3 1,200
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
2 Ember E.12 bh 0,167

101 dari 339

d) Mortar tipe O (untuk mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC:5 PP)
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Batu M.11 m3 1,200
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
2 Ember E.12 bh 0,167
D
E
F
Overhead & profit
15 % x D
NG
P.02 1 m2 Pekerjaan siaran dengan mortar jenis PC-PP

BA
a) Siaran dengan mortar jenis PC-PP tipe M (untuk mutu PP tertentu setara
dengan campuran 1 PC:2 PP)
LIT
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
BA
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
2 Portland Cement M.18 kg 6,340
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
1 Ember E.12 bh 0,010
2 Cetok E.16 bh 0,020
3 Kuas E.17 bh 0,167
102 dari 339

b) Siaran dengan mortar jenis PC-PP tipe S (untuk mutu PP tertentu setara
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
1 Ember E.12 bh 0,010
2 Cetok E.16 bh 0,020
3 Kuas E.17 bh 0,167
D
E
F
Overhead & profit
PU
15 % x D
NG
P.03 1 m2 plesteran dengan mortar jenis PC-PP
BA
a) Trasraam tebal 1 cm, dengan mortar jenis PC-PP tipe M (untuk mutu PP
tertentu setara dengan campuran 1 PC:2 PP)
LIT
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
BA

JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
1 Kayu Kasut E.25 bh 0,033
2 Ember E.12 bh 0,010

103 dari 339

b) Plesteral tebal 1 cm, dengan mortar jenis PC-PP tipe S (untuk mutu PP tertentu
setara dengan campuran 1 PC:3 PP)
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
2 Ember E.12 bh 0,010
PU
NG
c) Plesteran tebal 1 cm, dengan mortar jenis PC-PP tipe N (untuk mutu PP
BA
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
LIT
A. TENAGA
BA

JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
2 Ember E.12 bh 0,010

104 dari 339

d) Trasraam tebal 1,5 cm, dengan mortar jenis PC-PP tipe M (untuk mutu PP
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
2 Ember E.12 bh 0,010
D
E Overhead & profit PU
15 % x D
NG
e) Plesteran tebal 1,5 cm, dengan mortar jenis PC-PP tipe S (untuk mutu PP
BA
Harga Jumlah
LIT

(Rp) (Rp)
A. TENAGA
BA

JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
2 Ember E.12 bh 0,010

105 dari 339

f) Plesteran tebal 1,5 cm, dengan mortar jenis PC-PP tipe N (untuk mutu PP
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
2 Ember E.12 bh 0,010
D
E
F
Overhead & profit
PU
15 % x D
NG
P.04 1 m3 Pasangan batu kosong

BA
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
LIT
(Rp)
A. TENAGA
BA

JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Batu/Batu belah M.11 m3 1,200
2 Pasir Pasang/urug M.18 m3 0,432
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN

106 dari 339

P.05 1 bh Pasangan batu bronjong kawat
a) Untuk pasangan bronjong kawat uk. B=1,0 m x L=3,0 m x T=0,5 m berisi batu
kali/belah sesuai dengan Pd T-04-2004-A, Pembuatan Bendung Bronjong dengan
Sekat Semi Kedap Air pada Irigasi Desa. Kawat bronjong anyaman heksagonal,
diagonal lubang 15 cm, jenis kawat digalvanis, anyaman tiga lilitan, menggunakan
rangka besi beton diameter 10 - 12 mm.
1) Menggunakan kawat  6mm
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
1 Pekerja Penganyam L.01 OH 0,750
2 Tukang Penganyam L.04 OH 0,300
3 Kepala Tukang
Penganyam L.03 OH 0,060
4 Pekerja Pengisi L.01 OH -
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
PU
1 Batu / batu belah M.11 m3 1,800
2 Kawat Bronjong dia6mm M.82 kg 4,320
3 Besi beton dia 10 mm M.71 kg 24,500
JUMLAH HARGA BAHAN
NG
C PERALATAN
Tang / alat pemotong kawat E.06 bh 0,020
2 Palu pemecah batu E.07 bh 0,010
BA

LIT
2). Menggunakan kawat  8mm

BA
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
Penganyam
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Batu kali / belah M.11 m3 1,800
2 Kawat bronjong dia8mm M.83 kg 7,680
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
107 dari 339

Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
Penganyam
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
2 Kawat Bronjong dia 10 M.84 kg 12,000
mm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
PU
1 Tang / alat pemotong kawat E.06 bh 0,020
NG
BA
b) Untuk pasangan bronjong kawat uk. B=1,0 m x L=3,0 m x T=0,5 m berisi batu kali/belah
sesuai dengan Pd T-04-2004-A, Pembuatan Bendung Bronjong dengan Sekat Semi
Kedap Air pada Irigasi Desa. Kawat bronjong anyaman persegi, diagonal lubang 15 cm,
LIT
jenis kawat digalvanis, anyaman satu lilitan, menggunakan rangka besi beton diameter
10 - 12 mm.
BA
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
3 Kepala Tukang Penganyam L.03 OH 0,060
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
2 Kawat Bronjong dia 6 mm M.82 kg 4,000
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
108 dari 339

Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
4 Pekerja Pengisi L.01 OH
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
PU
NG
Harga Jumlah
BA

(Rp) (Rp)
A. TENAGA
LIT

BA

JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN

109 dari 339

c) Jika menggunakan konstruksi cerucuk, maka untuk 1 m panjang cerucuk kayu/ bambu
diameter 8 – 10 cm
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA

B. BAHAN
1 Kayu / bambu dia 8 - 10 M.63 m 1,150
2 Laburan meni / ter M.97 m2 0,020
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
1 Alat pancang manual tripod E.39 Hari-sewa 0,01
tinggi 5m dan berat penumbuk
5 kg
PU

NG
d) Pemasangan modul 1 m3 bronjong kawat menjadi struktur krib

BA
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
LIT
A. TENAGA
1 Pekerja L. 01 OH 0,120
2 Mandor L. 15 OH 0,010
BA
JUMLAH TENAGA KERJA

B. BAHAN
1 Lapisan ijuk 5 cm (hanya untuk M.64 m2 1,150
bronjong yang menempel
dengan tanah)
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
1 Crane daya angkat 5 ton, E.43 Hari-sewa 0,01
panjang lengan 15 m’
110 dari 339

P.06 1 m2 Pasangan batu muka
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Batu muka M.30 m3 1,250
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN

P.07 1 m2 Pasangan batu candi

PU
NG
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
BA
A. TENAGA
LIT

JUMLAH TENAGA KERJA
BA
B. BAHAN
1 Batu candi M.31 m2 1,200
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN

111 dari 339

P.08 1 m2 Pemasangan Geotekstil
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
2
1 Polyfelt TS 50 M M 1,050
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN

Pasangan Bar Screen (saringan kasar) Bangunan Intake, Pengukur, dan Pengatur
PU
P.09 1 bh Pasangan Bar Screen (saringan kasar)
Saringan kasar terbuat dari besi beton sesuai dengan kebutuhan, misalnya
menggunakan besi beton diameter 12 mm berjarak as ke as satu sama lain 3,5 cm
NG
dihitung dalam m2, AHSP-nya sebagai berikut:
Harga Jumlah
BA
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
LIT

3 Kepala Tukang batu L.03 OH 0,060
BA
JUMLAH TENAGA KERJA

B. BAHAN
1 Besi beton dia 12 mm M.100 m 30,00
2 Baja profil L.40.40.4 M.90 m 4,00
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
1 Alat las listrik atau las E.44 Hari-sewa 0,150
diesel
2 Bor listrik E.38 Hari-sewa 0,020

112 dari 339

P.10 1 bh Pasangan bangunan pengukur dan pengatur
Bangunan pengukur dapat terbuat dari beton atau pasangan batu kali diplester/batu
muka yang dilengkapi ambang ukur. Ada berbagai tipe ambang ukur yaitu diantaranya
tipe Rechbox, Cipolleti dan V-note. Ambang ukur dibuat dari baja profil L.40.40.4 dan
pemasangannya pakai dynabolt atau raamset setiap 20 cm. Masing-masing tipe sesuai
dengan bentuk bangunannya sehingga ambang ukur dapat dihitung dengan m panjang
saja, AHSP-nya sebagai berikut:
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
3 Kepala Tukang batu L.03 OH 0,060
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Dynabolt atau raamset M.89 bh 5,000
diameter 8 mm panjang 4
– 5 cm
2 baja profil L.40.40.4 M.90
PUm 4,000
JUMLAH HARGA BAHAN
NG
C PERALATAN
1 Alat las listrik atau las E.44 Hari-sewa 0,050
diesel
2 Bor listrik E.38 Hari-sewa 0,060
BA

LIT

BA
P.11 1 bh buis beton diangkut < 30 m dan dipasang untuk konstruksi pengaman pantai
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA

B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN

113 dari 339

P.12 Pengecoran 1 bh buis beton diameter 1 m' dengan camputran beton f'c= 7,4MPa(K-100)
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
3 Kepala tukang L.03 OH 0,020
JUMLAH TENAGA KERJA

B. BAHAN
1 pc M.18 kg 247
2 pb M.09 kg 869
3 kr kg 999
4 air M.01 L 215
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
PU
1 Molen 0,35 m3 E.8 Hari 0,200

NG
BA
LIT
BA
114 dari 339

A.3. PEKERJAAN BETON (B.xx)
Klasifikasi atau tipe mutu beton disesuaikan dengan spesifikasi teknis kebutuhan mutu
konstruksinya. Selanjutnya koefisien tenaga kerja, bahan dan peralatan untuk jenis
pekerjaan yang sama atau serupa khususnya yang dikerjakan secara manual dalam
pedoman ini menggunakan koefisien dari SNI 7394:2008: Tata cara perhitungan harga
satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan. Sedangkan
koefisien lainnya berdasarkan hasil perhitungan, pengamatan atau juga pengukuran
langsung di lapangan dari berbagai pelaksanaan pekerjaan yang sejenis.
A.3.1 Koefisien untuk analisis harga satuan pekerjaan pembuatan beton
B.01 1 m3 beton untuk lantai kerja (bedding)
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
PU
1 pc M.18 kg 230
2 pb M.09 kg 893 0,638m3 *)
3 kr kg 1027 0,761m3 *)
4 air M.01 L 200
NG
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
BA

CATATAN: *) perbandingan volume
LIT
3 3
Berat isi pb (pasir beton)= 1,4 ton/m ; Berat isi kr (kerikil/split) = 1,35 ton/m
B.02 1 m3 beton mutu, f’c = 7,4 MPa (K100), slump (12±2) cm, w/c = 0,87
BA
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA Manual Molen
1 Pekerja L.01 OH 1,650 1,320
2 Tukang batu L.04 OH 0,275 0,205
3 Kepala Tukang L.03 OH 0,028 0,020
4 Mandor L.15 OH 0,083 0,060
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 pc M.18 kg 247
2 pb M.09 kg 869 0,621 m3 *)
3 kr kg 999 0,740 m3 *)
4 air M.01 L 215
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
1 Molen 0,35 m3 E.8 Hari 0,200
3 3
Berat isi pb (pasir beton)= 1,4 ton/m ; Berat isi kr (kerikil/split) = 1,35 ton/m
115 dari 339

Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
1 Pekerja L.01 OH 1,650 1,320
2 Tukang batu L.04 OH 0,275 0,205
3 Kepala Tukang L.03 OH 0,028 0,020
4 Mandor L.15 OH 0,083 0,060
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 pc M.18 kg 276
3
2 pb M.09 kg 828 0,591 m *)
3
3 kr kg 1012 0,750 m *)
4 air M.01 L 215
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
3
1 Molen 0,35 m E.08 Hari 0,200
PU
NG
3 3
Berat isi pb (pasir beton) = 1,4 ton/m ; Berat isi kr (kerikil/split) = 1,35 ton/m
BA
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
LIT

1 Pekerja L.01 OH 1,650 1,320
2 Tukang batu L.04 OH 0,275 0,205
OH
BA
3 Kepala Tukang L.03 0,028 0,020

4 Mandor L.15 OH 0,083 0,060
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 pc M.18 kg 299
2 pb M.09 kg 799
3 kr kg 1017
4 air M.01 L 215
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
3
Molen 0,35 m E.08 Hari 0,200

116 dari 339

Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA Manual Molen R+P
1 Pekerja L.01 OH 1,650 1,320 1,000
2 Tukang batu L.04 OH 0,275 0,205 0,138
3 Kepala Tukang L.03 OH 0,028 0,020 0,018
4 Mandor L.15 OH 0,083 0,060 0,050
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 pc M.18 kg 326
2 pb M.09 kg 760
3 kr kg 1029
4 air M.01 L 215
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
3
1 Molen 0,35 m E.08 Hari 0,200
2 Pompa beton Hari 0,120
D
E
F
Overhead & profit
15 % x D
NG
BA
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
LIT
1 Pekerja L.01 OH 1,650 1,320 1,000

2 Tukang batu L.04 OH 0,275 0,205 0,138
BA
4 Mandor L.15 OH 0,083 0,060 0,050

JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 pc M.18 kg 352
2 pb M.09 kg 731
3 kr kg 1031
4 air M.01 L 215
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
3
1 Molen 0,35 m Hari 0,200

117 dari 339

Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
1 Pekerja L.01 OH 1,650 1,320 1,000
2 Tukang batu L.04 OH 0,275 0,205 0,138
4 Mandor L.15 OH 0,083 0,060 0,050
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 pc M.18 kg 371
2 pb M.09 kg 698
3 kr kg 1047
4 air M.01 L 215
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
3
2 Pompa beton 0,120
D
E
F
Overhead & profit
PU
15 % x D
NG
Harga Jumlah
BA

(Rp) (Rp)
LIT
1 Pekerja L.01 OH 1,650 1,320 1,000

2 Tukang batu L.04 OH 0,275 0,205 0,138
BA
4 Mandor L.15 OH 0,083 0,060 0,050

JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 pc M.18 kg 384
2 pb M.09 kg 692
3 kr kg 1039
4 air M.01 L 215
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
3
2 Pompa beton 0,120

118 dari 339

Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
1 Pekerja L.01 OH 1,650 1,320 1,000
2 Tukang batu L.04 OH 0,275 0,205 0,138
4 Mandor L.15 OH 0,083 0,060 0,050
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 pc M.18 kg 406
2 pb M.09 kg 684
3 kr kg 1026
4 air M.01 L 215
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
3
2 Pompa beton 0,120
D
E
F
Overhead & profit 15
% x D
NG
BA
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
LIT

1 Pekerja L.01 OH 1,650 1,320 1,000
2 Tukang batu L.04 OH 0,275 0,205 0,138
BA
4 Mandor L.15 OH 0,083 0,060 0,050

JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 pc M.18 kg 413
2 pb M.09 kg 681
3 kr kg 1021
4 air M.01 L 215
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
3
2 Pompa beton 0,120

119 dari 339

B.11 1 m3 beton mutu, f’c = 28,8 MPa, (K325), slump (12±2) cm, w/c = 0,49
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
1 Pekerja L.01 OH 2,100 1,680 1,260
2 Tukang batu L.04 OH 0,350 0,263 0,175
4 Mandor L.15 OH 0,105 0,074 0,063
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 pc M.18 kg 439
2 pb M.09 kg 670
3 kr kg 1006
4 air M.01 L 215
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
3
2 Pompa beton 0,120
D
E
F
Overhead & profit 15
% x D
NG
B.12 1 m3 beton mutu, f’c = 31,2 MPa, (K350), slump (12±2) cm, w/c = 0,48
Harga Jumlah
BA

(Rp) (Rp)
LIT
1 Pekerja L.01 OH 2,100 1,680 1,260

2 Tukang batu L.04 OH 0,350 0,263 0,175
BA
4 Mandor L.15 OH 0,105 0,074 0,063

JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 pc M.18 kg 448
2 pb M.9 kg 667
3 kr kg 1000
4 air M.01 L 215
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
3
2 Pompa beton 0,120

120 dari 339

A.3.2 Penambahan koefisien tenaga kerja dan peralatan untuk mengangkut/menaikan
campuran beton setiap kenaikan vertikal 4 m dan jarak horizontal setiap 25 m
ke tapak pemasangan
B.13 1 m3 beton dicorkan pada tapak berjarak < 25 m dengan ketinggian/kedalaman <
1m
a) Tenaga Manual
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA

B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
D PU JUMLAH HARGA PERALATAN

NG
BA
b) Vibrator
Harga Jumlah
LIT

(Rp) (Rp)
A. TENAGA
BA
JUMLAH TENAGA KERJA

B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
1 Vibrator E.10 Hari 0,100

121 dari 339

c) Tenaga Manual + Vibrator
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA

B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
1 Vibrator E.10 Hari 0,100

B.14
PU
1 m3 beton dicorkan pada tapak berjarak setiap tambahan jarak 25 m (horizontal)
a) Jika menggunakan tenaga manual, maka upah kerja angkut dan cor, diperlukan:
NG
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
BA

LIT
JUMLAH TENAGA KERJA

B. BAHAN
BA
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

122 dari 339

b) Jika menggunakan peralatan pompa beton:
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA

B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

CATATAN: Pekerja untuk membantu operator pompa beton dan Mandor untuk memberikan
PU
arahan pelaksanaan pekerjaan
B.15 1 m3 beton dicorkan pada tapak setiap kenaikan 3 m - 4 m (vertikal)

NG
a) Jika menggunakan tenaga manual, maka upah kerja angkut dan cor, diperlukan:
Harga Jumlah
BA
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
LIT
JUMLAH TENAGA KERJA

BA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

123 dari 339

b) Jika menggunakan perlatan pompa beton:
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA

B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

CATATAN: Pekerja untuk membantu operator pompa beton dan Mandor untuk memberikan
PU
arahan pelaksanaan pekerjaan
B.16 1 m3 beton menggunakan bahan aditif

NG
Semua tipe mutu beton dapat menggunakan bahan aditif, kebutuhan dan waktu serta
pelaksanaan curing disesuaikan dengan spesifikasi teknik dari pabrik pembuat bahan
BA
aditifnya. Prosedur pencampurannya dilakukan pada proses pencampuran bahan,

dan sebagai contoh untuk bahan aditif pengerasan dibutuhkan ± 1,2 kg/m3.
Berbagai jenis bahan admixture sebagai bahan kimia tambahan untuk berbagai
LIT
keperluan diantaranya:
- Meningkatkan kinerja kelecakan (kematangan) adukan beton tanpa menambah
air;
BA
- Mengurangi penggunaan air dalam campuran beton tanpa mengurangi kelecakan;

- Mempercepat pengikatan hidrasi semen atau pengerasan beton;
- Memperlambat pengikatan hidrasi semen atau pengerasan beton;
- Meningkatkan kinerja kemudahan pemompaan beton;
- Mengurangi kecepatan terjadinya slump loss;
- Mengurangi susut beton atau memberikan sedikit pengembangan volume beton
(ekspansi);
- Mengurangi terjadinya bleeding;
- Mengurangi terjadinya segregasi.
124 dari 339

A.3.3 Koefisien untuk analisa harga satuan pekerjaan pembesian beton
B.17 Pembesian 100 kg dengan besi polos atau ulir
Harga
Jumlah Harga
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan
(Rp)
(Rp)
A. TENAGA
2 Tukang besi L.08 OH 0,700
JUMLAH TENAGA KERJA

B. BAHAN
1 Besi beton (polos/ulir) kg 105
2 Kawat beton M.75 kg 1,50
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
Mesin potong besi E.14 Hari 0,05
D
PUJUMLAH HARGA PERALATAN

NG
BA
B.18 Pembesian 100 kg jaring kawat (wire mesh)

LIT
Harga
Jumlah Harga
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan
(Rp)
(Rp)
A. TENAGA
BA

JUMLAH TENAGA KERJA

B. BAHAN
1 Jaring kawat baja dilas kg 102
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
Mesin potong besi Hari 0,05

125 dari 339

B.19 Penambahan koefisien tenaga kerja dan peralatan untuk mengangkut/menaikkan
100 kg tulangan setiap kenaikan vertikal 4m atau jarak horizontal setiap 25 m ke
tapak pemasangan
Koefisien
Manual
Mekanis (penambahan Harga Jumlah
(kenaikan
No. Uraian Kode Satuan jarak horizontal) Satuan Harga
4m)
(Rp) (Rp)
>10 s.d < penambahan
< 10 m
25 m 25m
A. TENAGA
1 Pekerja L.01 OH 0,30 0,20 0,30
2 Tukang besi L.08 OH 0,10 0,04 0,10
3 Mandor L.15 OH 0,02 0,02 0,02
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
1 Crane * Hari - 0,025 -
2 Lift ** Hari - - 0,025
D
E
F
Overhead & profit 15 % x D
PU
NG
CATATAN: * termasuk operator dan bahan bakar;
** tidak termasuk biaya listrik dan hanya untuk pengangkutan vertikal saja.
BA
B.20 Pembesian 100 kg kabel prestressed polos/strand

Harga Jumlah
LIT

(Rp) (Rp)
A. TENAGA
BA

JUMLAH TENAGA KERJA

B. BAHAN
1 Kabel prestres kg 105,000
2 Besi beton kg 12,500
3 Kawat beton kg 1,000
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
1 Jack Tension Hari 0,150

126 dari 339

9
A.3.4 Koefisien untuk analisa harga satuan pekerjaan pembuatan/penyediaan

bekisting beton
A.3.4.1 Menggunakan bekisting sewaan dan atau pabrik
a) 1m2 bekisting/cetakan sewaan :
 dipasang/bongkar oleh perusahaan penyewaan
 dibedakan untuk jenis expose dan tidak
b) 1 m2 bekisting/cetakan di pabrik :
 dipasang/bongkar di pabrik
 harga ditetapkan oleh pabrik (berdasarkan analisis biaya yang dipengaruhi oleh
biaya investasi, biaya operasi dan pemeliharaan serta suku bunga bank, dan
lain-lain)
A.3.4.2 Membuat di tempat (insitu)1 m2 bekisting untuk lantai
Pada kenyataan di lapangan, bahan bekisting dapat digunakan lagi sampai 2 kali
atau 3 kali sesuai dengan kebutuhan nyatanya. Pada pedoman AHSP bekisting ini
dirancang berdasarkan kebutuhan bahan, tenaga kerja ataupun peralatan pendukung
jika diperlukan, maka untuk kegiatan yang volume pekerjaannya banyak, dapat
PU
dikalikan faktor pemanfaatan ulang bahannya, misalnya 25% untuk yang digunakan
sampai dengan 4 kali. Hal ini akan memberikan penurunan harga satuan yang cukup
signifikan, maka dalam perhitungannya untuk volume pekerjaan yang dimungkinkan
NG
baik dari segi jadwal, lokasi ataupun jenis target mutu expose betonnya, untuk
digunakan berulang sehingga efisiensi harga satuan pekerjaannya.
Bekisting untuk lantai yaitu pekerjaan B.21 sampai dengan B.23 dan untuk perancah
BA
B.24 dan B.25 yang mempunyai ketinggian berbeda-beda yang pelaksanaan

pekerjaan pada kenyataannya mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda pula.
Untuk pembakuan perhitungan dibuatkan koefisien untuk kondisi normal sehingga
LIT
dalam perhitungan akhirnya untuk koefisien tenaga kerja perlu dikalikan koefisien
sesuai dengan kondisinya. Adapun kondisi ini terkait dengan elevasi dan jarak dari
tempat persiapan pekerjaan meliputi nilai kesulitan dan kondisi sebagai berikut:
BA
1,00 Sedang, normal, biasa atau umum

1,50 Sulit (menggunakan mal)
2,00 Sangat sulit
127 dari 339

B.21 1 m2 Bekisting untuk permukaan beton biasa dengan multiflex 12 mm atau 18
mm (tanpa perancah)
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 *Multiflex 12 mm atau 18 M.61/ lbr 0,350 0,200
mm M.17
3
2 *Kaso 5/7 cm M.54 m 0,020 0,015
3 Paku 5 cm dan 7 cm M.77 kg 0,25
4 Minyak bekisting M.95 L 0,20
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
PU
CATATAN: *Dapat digunakan lebih dari 1 (satu) kali misal 2 kali maka koefisien menjadi 0,20
NG
(Multiflex) dan 0,015 (Kaso)
B.22 1 m2 Bekisting untuk permukaan beton biasa dengan papan ukuran 3/20 cm
(tanpa perancah)
BA
Harga Jumlah
LIT
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
BA

JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 *Papan 3/20 kayu kelas II lbr 0,040 0,025
3
2 *Kaso 5/7 cm M.54 m 0,020 0,015
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN

CATATAN: *Dapat digunakan lebih dari 1 (satu) kali misal 2 kali maka koefisien menjadi 0,025 (papan)
dan 0,015 (Kaso)
128 dari 339

B.23 1 m2 bekisting untuk permukaan beton expose dengan multiflex 12 mm atau 18
mm - kaso 5/7 cm (tanpa perancah)
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 *Multiflex 12 mm atau 18 mm M.61/ lbr 0,350 0,200
M.17
3
2 *Kaso 5/7 cm M.54 m 0,020 0,015
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
PU

NG
BA
B.24 1 m2 perancah bekisting kaso 5/7 cm tinggi 4 m*

Harga Jumlah
LIT

(Rp) (Rp)
A. TENAGA
BA

JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
3
1 *Kaso 5/7 cm, panjang 4 m M.54 m 0,100 0,060
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN

CATATAN: *Dapat digunakan lebih dari 1 (satu) kali misal 2 kali maka koefisien menjadi 0,06 (Kaso)
129 dari 339

B.25 1 m2 perancah bekisting kayu dolken diameter 8 cm – 10 cm tinggi 4 m **
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 *Kayu dolken diameter 8 cm -10 batang 6,0 4,0
cm, panjang 4 m
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
CATATAN:
PU
* Dapat digunakan lebih dari 1 (satu) kali misal 2 kali maka koefisien menjadi 4,0 (Dolken)
** Untuk ketinggian lain dapat dihitung secara proporsional terhadap koefisien B.24 dan B.25,
misalnya untuk ketinggian 2 m diambil 50%.
Bekisting pada B.21 sampai dengan B.23 pada pemasangan di lapangan harus ditambah dengan
NG
B.24 atau B.25
A.3.4.3 Dibuat di tempat (insitu) 1 m2 bekisting untuk balok

BA
B.26 Bekisting balok beton biasa dengan multiflex 12 mm atau 18 mm (tanpa

perancah)
Harga Jumlah
LIT

(Rp) (Rp)
A. TENAGA
BA

JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 *Multiflex 12 mm atau 18 mm lbr 0,350 0,200
3
2 *Kaso 5/7 cm M.54 m 0,140 0,015
3
3 Perancah m **
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
CATATAN:
* Dapat digunakan lebih dari 1 (satu) kali misal 2 kali maka koefisien menjadi 0,20 (Multiflex) dan
0,015 (Kaso)
B.24 atau B.25
130 dari 339

B.27 Perancah Bekisting balok dengan Kaso 5/7 tinggi 4 m
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
3
1 *Kaso 5/7 cm, panjang 4m M.54 m 0,140 0,080
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
PU
CATATAN: *Dapat digunakan lebih dari 1 (satu) kali misal 2 kali maka koefisien menjadi 0,08 (Kaso)
NG
B.28 Perancah Bekisting balok dengan Kayu dolken diameter 8 cm tinggi 4 m**
Harga Jumlah
BA
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
LIT

BA
JUMLAH TENAGA KERJA

B. BAHAN
1 *Kayu dolken diameter 8 cm, batang 6,0 4,0
panjang 4 m
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

CATATAN:
* Bisa dipakai lebih dari 1 (satu) kali misal 2 kali maka koefisien menjadi 4,0 (Dolken)
B.24 atau B.25
131 dari 339

A.3.4.4 Dibuat insitu 1 m2 Bekisting untuk kolom, dinding, pondasi dan sloof
B.29 Bekisting kolom beton biasa dengan multiflex 12 mm atau 18 mm
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 *Multiflex 12 mm atau 18 M.61/ lbr 0,35 0,20
mm M.17
3
2 *Kaso 5/7 cm M.54 m 0,14 0,08
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
D
PU

NG
BA
B.30 Bekisting kolom beton biasa dengan papan ukuran 3/20 cm

LIT
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
BA
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
3
1 *Papan 3/20 kayu kelas II m 0,04 0,025
3
2 *Kaso 5/7 cm M.54 m 0,18 0,011
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

CATATAN: * Dapat digunakan lebih dari 1 (satu) kali misal 2 kali maka koefisien menjadi 0,025
(papan) dan 0,011 (Kaso)
132 dari 339

B.31 Bekisting dinding beton biasa dengan multiflex 12 mm atau 18 mm
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 *Multiflex 12mm atau 18mm M.61/ lbr 0,350 0,200
M.17
3
2 *Kaso 5/7 cm M.54 m 0,140 0,080
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
PU

NG
BA
B.32 Bekisting dinding beton biasa dengan papan ukuran 3/20 cm

LIT
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
BA

JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
3
3
2 *Kaso 5/7 cm M.54 m 0,18 0,011
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

133 dari 339

B.33 Bekisting fondasi dan sloof beton biasa dengan multiflex 12 mm/18 mm
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 *Multiflex 12mm atau 18mm M.61/ lbr 0,350 0,200
M.17
3
2 *Kaso 5/7 cm M.54 m 0,140 0,080
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
PU

NG
BA
B.34 Bekisting fondasi dan sloof beton biasa dengan papan ukuran 3/20 cm
LIT
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
BA

JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
3
3
2 *Kaso 5/7 cm M.54 m 0,18 0,011
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

134 dari 339

3.4.5 Bongkar bekisting
Bongkar bekisting tiap m2 diambil untuk kondisi biasa 10%-15% dari upah kerja
pemasangan, untuk pembongkaran material pakai ulang maka biaya bongkar 20-25%
dari upah pemasangan. Jika tidak ditentukan lain dapat menggunakan acuan sebagai
berikut:
B.35 Bongkar 1 m2 bekisting secara biasa
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
PU

NG
B.36 Bongkar 1 m2 bekisting secara hati-hati

BA
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
LIT
A. TENAGA
BA
JUMLAH TENAGA KERJA

B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

135 dari 339

A.3.5 Koefisien untuk analisis harga satuan pekerjaan pelaksanaan curing
Ada berbagai cara pelaksanaan curing beton diantaranya: menggenangi atau menyiram
permukaan beton, dan dengan uap (steam). Jika tidak ditentukan dapat menggunakan
acuan sebagai berikut:
B.37 Menggenangi air 100 m2 permukaan beton

Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN

E
F
Overhead & profit
PU
15 % x D
NG
B.38 Menyirami air 100 m2 permukaan beton
BA
a) Memasang 100 m2 terpal/karung goni basah

Harga Jumlah
LIT
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
BA

JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
2
1 Terpal/karung goni m 102
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

136 dari 339

b) Menyirami m2 Terpal/Karung Goni dengan air selama 4 hari
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN

c) Curing dengan Steam (uap)

Umumnya pelaksanaan curing dengan uap ini dilakukan di pabrik pembuatan
PU
balok/profil beton prestressed atau pre-cast lainnya yang sudah termasuk harga
satuan balok/profil beton prestressed pretensioning sudah jadi tinggal pasang.
Untuk kasus lain dapat juga pelaksanaan curing dengan steam untuk beton
prestressed postensioning di lapangan, harga satuan pekerjaannya didapat pada
NG
perusahaan beton pre-cast tersebut.
BA
A.3.6 Pembongkaran konstruksi beton dalam rangka renovasi

Perhitungan praktis pembongkaran beton dan atau bertulang ditentukan oleh tingkat
LIT
mutu beton dan kemudahan pembongkarannya. Pada kondisi normal sering dihitung
pembongkaran sekitar 2,5 x upah pembuatan beton. Jika dibutuhkan analisa yang rinci
pembongkaran beton bertulang sebagai berikut:
BA
B.39 Bongkar beton secara konvensional

Harga Jumlah
Satua
No. Uraian Kode Koefisien Satuan Harga
n
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
2
Cuka bibit/aditif pelunak m 1,2
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
1 Palu/godam E.07 bh 0,1
2 Gergaji besi E.13 bh 0,2
3 Pahat beton khusus baja keras E.37 bh 0,5
137 dari 339

B.40 Bongkar beton dengan Jack Hammer
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
1 Jack Hammer+operator E.03 bh 0,16
1 Palu/godam E.07 bh 0,05
2 Gergaji besi E.13 bh 0,10
3 Pahat beton khusus baja keras E.37 bh 0,20

PU
B.41 Pemasangan Water Stop

NG
Memasang 1 m water stop PVC lebar 150 mm
Harga Jumlah
BA
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
LIT
2 Tukang batu/kayu/pipa L.06 OH 0,030

BA
JUMLAH TENAGA KERJA

B. BAHAN
1 Water stop PVC lebar 150mm M.86 m’ 1,05
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

138 dari 339

B.42 Memasang 1 m water stop PVC lebar 200 mm
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
2 Tukang L.06 OH 0,035
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Water stop PVC lebar 200mm M.87 m’ 1,05
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
D
E
F
Overhead & profit
15 % x D
NG
B.43 Memasang water stop 1 m PVC lebar 230 mm – 320 mm

BA
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
LIT
A. TENAGA
BA

JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Water stop PVC M.88 m’ 1,05
lebar 230-320mm
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

139 dari 339

B.44 Pemasangan water stop 1m Rubber lebar 150 mm – 200 mm
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Water stop rubber lebar 150- m’ 1,05
200mm
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
D
E
F
Overhead & profit
15 % x D
NG
BA
LIT
BA
140 dari 339

A.4. PEKERJAAN PEMANCANGAN (F.xx)
Berbagai jenis pekerjaan terkait dengan pekerjaan pemancangan dapat berupa tiang
pancang untuk menahan beban dan yang berupa turap (sheet pile) untuk menahan beban
geser. Bahan yang dipakai umumnya berupa kayu, baja dan beton.
Jika dilihat dari alat pemancangnya pekerjaan ini dapat diklasifikasikan dalam empat jenis
yaitu alat pancang hammer tanpa mesin, mesin tenaga uap, mesin tenaga diesel dan
kompresor udara. Berbagai jenis pekerjaan pemancangan ini adalah sebagai berikut:
A.4.1 Analisis koefisien satuan pekerjaan pemancangan dengan Hammer tanpa mesin
F.01 Tiang Pancang Kayu Gelondongan
Per-m’ panjang tiang pancang kayu gelondongan diameter 20 cm untuk sampai
dengan per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan untuk
maksimum 1,5 m’ jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
PU
A. TENAGA
3 Operator Crane L.18 OH 0,016
NG
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Tiang Pancang kayu M.65 m 1,05
dia 20 cm
BA
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
1 Tripod tinggi 5 m E.39 Hari-sewa 0,020
LIT
2 Alat pancang Hammer E.40 Hari-sewa 0,020

2 ton
3 Alat penyambung E.48 bh 0,250
BA
tiang pancang

F.02 Tiang Panjang Baja Pipa

Per-m’ panjang tiang pancang baja pipa diameter 30 cm ukuran 30 x 30 cm untuk
sampai dengan per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan
untuk maksimum 1,5 m’ jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
4 Tukang las listrik L.14 OH 0,025
JUMLAH TENAGA KERJA
141 dari 339

Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
B. BAHAN
1 Tiang Pancang baja M.98 m 1,01
dia 30 cm
2 Kawat las listrik M.80 kg 0,15
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
1 Crane kecil E.42 Hari-sewa 0,025
2 ton
3 Las listrik diesel E.44 Hari-sewa 0,025
(termasuk solar)

PU
F.03 Tiang Pancang Baja Kotak
Per-m’ panjang tiang pancang baja kotak diameter 30 cm ukuran 30 x 30 cm untuk
untuk maksimum 1,5 m’ jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
NG
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
BA
A. TENAGA
LIT

JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
BA

kotak 30 x 30 cm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
2 ton
(termasuk solar)

142 dari 339

F.04 Tiang Baja Beton Bertulang (30 x 30 cm)
Per-m’ panjang tiang pancang beton bertulang ukuran 30 x 30 cm untuk sampai
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA

B. BAHAN
1 Tiang Pancang beton M.28 m 1,03
tulang 30x30 cm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
2 Alat pancang E.40 Hari-sewa 0,035
Hammer 2 ton
PU
tiang pancang
NG
BA
F.05 Tiang Pancang Beton Bertulang (40 x 40 cm)

LIT
Harga Jumlah
BA

(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
tulang 40x40 cm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
1 Crane besar E.43 Hari-sewa 0,050
Hammer 2 ton
tiang pancang

143 dari 339

F.06 Turap Kayu Dolken
Per-m’ panjang pemancangan turap kayu dolken diameter 8-10 cm untuk sampai
dengan per-satuan 1 ton daya dukung per-tiang beban normal.
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Kayu dolken dia 8 - 10 M.59 m 1,05
cm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
1 Tripod tinggi 5 m E.39 Hari-sewa 0,025
1 ton
tiang pancang
PU

NG
BA
F.07 Turap Baja Profil Larsen

Per-m’ panjang pemancangan turap baja profil Larsen lebar 350 mm untuk sampai
LIT

Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
BA
(Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Turap baja profi larsen M.101 m 1,05
lebar 350 mm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
1 ton
(termasuk solar)

144 dari 339

F.08 Turap beton Bertulang Precast (30 x 12 cm)
Per-m’ panjang pemancangan turap beton bertulang pre-cast lebar 30 cm dan tebal
12 cm untuk sampai dengan per-satuan 1 ton daya dukung tiang pancang beban
normal.
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Turap beton tulang M.32 m 1,03
pre-cast 30x12 cm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
1 ton
3 Alat penyambung tiang E.48 bh 0,350
PU
pancang

NG
BA
F.09 Turap Beton Bertulang Pre-cast (40 x 15 cm)

LIT
normal.
Harga Jumlah
BA

(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Turap beton tulang M.33 m 1,03
pre-cast 40x15 cm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
2 Alat pancang Hammer
1 ton E.41 Hari-sewa 0,065
3 Alat penyambung tiang
pancang E.48 bh 0,350

145 dari 339

A.4.2 Analisis koefisien satuan pekerjaan pemancangan dengan mesin tenaga uap
maksimum 1 m’ jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Tiang Pancang kayu dia M.65 m 1,05
20 cm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
2 Alat pancang Tenaga E.45 Hari-sewa 0,020
PU
Uap 8 ton
pancang
NG
BA
F.11 Tiang Pancang Baja Pipa (30 x 30 cm)

Per-m’ panjang tiang pancang baja pipa diameter 30 cm atau ukuran 30 x 30 cm
LIT
untuk sampai dengan per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal
dan untuk maksimum 1 m’ jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Harga Jumlah
BA

(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Tiang Pancang baja dia M.98 m 1,01
30 cm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
Uap 8 ton
(termasuk solar)
146 dari 339

F.12 Tiang Pancang baja Kotak (30 x 30 cm)
Per-m’ panjang tiang pancang baja kotak diameter 30 cm atau ukuran 30 x 30 cm
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Tiang Pancang baja kotak M.99 m 1,01
30 x 30 cm
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
2
3
Alat pancang Tenaga Uap
8 ton
Las listrik
(termasuk solar)
diesel
E.45
E.44 PU
Hari-sewa
Hari-sewa
0,025
0,025
NG
BA

LIT

BA
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
tulang 30x30 cm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
Uap 8 ton
pancang
147 dari 339

Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
tulang 40x40 cm
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
Uap 8 ton
PU
pancang
NG
BA

LIT
Harga Jumlah
BA

(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
cm
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
Uap 8 ton
pancang
148 dari 339

Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
lebar 350 mm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
Uap 8 ton
PU
(termasuk solar)

NG
BA

Per-m’ panjang pemancangan turap beton bertulang pre-cast lebar 30 cm dan tebal 12
LIT
cm untuk sampai dengan per-satuan 1 ton daya dukung tiang pancang beban normal.
Harga Jumlah
BA
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
2 Mandor L. 15 OH 0,005
3 Operator Crane L. 18 OH 0,050
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Turap beton tulang pre- M.32 m 1,03
cast 30x12 cm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
2 Alat pancang Tenaga
Uap 8 ton E.45 Hari-sewa 0,050

149 dari 339

15 cm untuk sampai dengan per-1 ton daya dukung tiang pancang beban normal.
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Turap beton tulang pre- m 1,03
cast 40x15 cm M.33
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
Uap 8 ton
pancang
PU

NG
BA
A.4.3 Analisis koefisien satuan pekerjaan pemancangan dengan mesin tenaga diesel
LIT
Harga Jumlah
BA

(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
20 cm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
Diesel 8 ton
pancang

150 dari 339

Per-m’ panjang tiang pancang baja pipa diameter 30 cm atau ukuran 30 x 30 cm untuk
untuk maksimum 1 m’ jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
30 cm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
PU
Diesel 8 ton
(termasuk solar)
NG
BA
F.21 Tiang Pancang Baja Kotak (30 x 30 cm)

LIT

BA
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
kotak 30 x 30 cm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
Diesel 8 ton E.46 Hari-sewa 0,025
3 Las listrik diesel
(termasuk solar) E.44 Hari-sewa 0,025
151 dari 339

Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
tulang 30x30 cm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
Diesel 8 ton
PU
pancang

NG
BA

LIT
Harga Jumlah
BA

(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
tulang 40x40 cm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
Diesel 8 ton E.46 Hari-sewa 0,050

152 dari 339

Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
cm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
Diesel 8 ton
pancang
PU

NG
BA

LIT
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
BA
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
lebar 350 mm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
Diesel 8 ton
(termasuk solar)

153 dari 339

12 cm untuk sampai dengan per 1 ton daya dukung tiang pancang beban normal.
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
cast 30x12 cm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
Diesel 8 ton
pancang
PU

NG
BA

LIT
normal.
Harga Jumlah
BA
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
cast 40x15 cm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
Diesel 8 ton
pancang

154 dari 339

A.4.4 Analisis koefisien satuan pekerjaan pemancangan dengan kompresor udara
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
20 cm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
2 Alat pancang Kompresor E.47 Hari-sewa 0,020
PU
Udara 8 ton
pancang
NG
BA

Per-m’ panjang tiang pancang baja pipa diameter 30 cm atau ukuran 30 x 30 cm untuk
LIT
untuk maksimum 1 m’ jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
Harga Jumlah
BA

(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
30 cm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
Udara 8 ton
(termasuk solar)
155 dari 339

F.30 Tiang Pancang Baja Kotak (30 x 30 cm)
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
kotak 30 x 30 cm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
PU
Udara 8 ton
(termasuk solar)
NG
BA

LIT

BA

Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
tulang 30x30 cm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
Udara 8 ton
pancang
156 dari 339

F.32 Tiang Pancang Beton Bertulang (40 x 40)
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
tulang 40x40 cm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
Udara 8 ton
PU
pancang

NG
BA

LIT

Harga Jumlah
BA
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Kayu dolken dia 8 - 10 cm M.59 m 1,05
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
Udara 8 ton
pancang

157 dari 339

Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
lebar 350 mm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
Udara 8 ton
PU
(termasuk solar)

NG
BA

Per-m’ panjang pemancangan turap beton bertulang pre-cast lebar 30 cm dan tebal 12
LIT
cm untuk sampai dengan per-satuan 1 ton daya dukung tiang pancang beban normal.
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
BA
(Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
cast 30x12 cm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
Kompresor Udara 8 ton
pancang

158 dari 339

F.36 Turap Beton Bertulang Pre-cast (40 x 15)
15 cm untuk sampai dengan per-1 ton daya dukung tiang pancang beban normal.
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
cast 40x15 cm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
Udara 8 ton
pancang
PU

NG
BA
LIT
BA
159 dari 339

A.5. PEKERJAAN DEWATERING (D.xx)
Berbagai jenis pekerjaan yang dikelompokkan dalam pekerjaan dewatering dan konstruksi
kedap air meliputi Pembuatan dan pemasangan kistdam dan kostruksi kedap air yang
analisanya sebagai berikut:
D.01 1 bh kistdam pasir/tanah dibungkus karung plastik bagor (sebesar karung beras 25
kg) uk. 43 cm x 65 cm.
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Karung plastik / bagor M.34 bh 1,000
2 Tali rapia / plastik M.35 m 2,000
3
C
Sewa pasir
harga pasir)
PERALATAN
(50% M.05
PU
m3 0,035
JUMLAH HARGA BAHAN

NG

BA

LIT
D.02 Kerangka kayu untuk 1 m3 kistdam pasir/tanah uk. 23 cm x 65 cm.

BA
Diasumsikan karung plastik setelah diisi menjadi berukuran 16,5 cm x 30 cm x 50 cm

atau untuk 36 buah karung setiap m3. AHSP ini dihitung berdasarkan tinggi tumpukan
kistdam 3 m dengan pemancangan kayu kaso sedalam 1 m ke dalam tanah.
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Kayu kaso ukuran 5/7 M.54 m3 0,075
kelas II
2 Paku campuran 5 cm & 7 M.77 kg 0,650
cm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN

160 dari 339

D.03 Kerangka baja profil L.40.40.4 atau profil union berlubang untuk 1 m3 kistdam
pasir/tanah uk. 23 cm x 65 cm.
Diasumsikan karung plastik setelah diisi menjadi berukuran 16,5 cm x 30 cm x 50 cm
atau untuk 36 buah karung setiap m3. AHSP ini dihitung berdasarkan tinggi tumpukan
kistdam 3 m dengan pemancangan baja profil sedalam 1 m ke dalam tanah.
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Baja profil L.40.40.4 atau M.90 m 20,400
union profil berlubang
2 Baut diameter 12 mm bh 75,000
panjang 2 cm M.109
JUMLAH HARGA BAHAN
C
D
PERALATAN
PU JUMLAH HARGA PERALATAN

NG
BA
D.04 Pengoperasian per hari selama 24 jam pompa air diesel daya 5 kW dengan
suction head max. 3m dan discharge head max. 20m (kapasitas 0,5 m3/s pada
LIT
suction head 1m dan discharge head 10m).

Pengoperasian pompa diasumsikan akan beroperasi 24 jam dan disediakan 20%
pompa cadangan (untuk 5 buah pompa dioperasikan dan 1 cadangan)
BA
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
1 Pekerja (memantau L.01 OH 1,000
mengalirnya air)
2 Operator pompa L.08 OH 3,000
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Solar M.92 ltr 42,400
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
1 Pompa air diesel 5 kW E.49 bh 1,2

161 dari 339

suction head max. 3m dan discharge head max. 20m (kapasitas 1 m3/s pada
Pengoperasian pompa diasumsikan akan beroperasi 24 jam dan disediakan 20% untuk
cadangan (untuk 5 buah pompa dioperasikan dan 1 cadangan)
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
mengalirnya air)
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Solar M.92 ltr 72,600
2 Oli M.94 ltr 0,300
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
PU
1 Pompa air diesel 10 kW E.50 bh 1,2

NG
BA
suction head max. 3m dan discharge head max. 20m (kapasitas 2 m3/s pada
LIT

BA
Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
mengalirnya air)
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Solar M.92 ltr 132,800
2 Oli M.94 ltr 0,500
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
1 Pompa air diesel 20 KW E.51 bh 1,2
162 dari 339

A.6. PEKERJAAN PINTU AIR DAN HIDROMEKANIK (H.xx)
Berbagai jenis pekerjaan yang dikelompokkan sebagai pekerjaan pintu air meliputi:
Pembersihan lapangan, Pemagaran daerah kerja, Pembuatan direksi keet, los kerja dan
gudang serta moblisasi/demobilisasi peralatan yang analisanya sebagai berikut:
H.01 Pintu Besi
a) 1 bh pintu uk. lebar 0,3 m dan tinggi 0,6 m, ulir tunggal
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
2 Tukang las L.14 OH 0,638
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Baja L.40.40.4 M.90 m 5,400
2 Baja Pelat tebal 3 mm M.102 m2 0,270
PU
3 Ulir kasar diameter 16 M.103 kg 1,177
mm
4 Stang ulir diameter 16 M.104 bh 1,000
mm
JUMLAH HARGA BAHAN
NG
C PERALATAN
1 Mesin las listrik 250 A, E.44 Hari- 0,300
diesel sewa
BA

LIT
b) 1 bh pintu uk. lebar 0,4 m dan tinggi 0,6 m, ulir tunggal

BA
Harga Jumlah
Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Baja L.40.40.4 M.90 m 7,200
mm
mm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
1 Mesin las listrik 250 A , E.44 Hari- 0,400
diesel sewa
163 dari 339

c) 1 bh pintu uk. lebar 0,5 m dan tinggi 0,8 m, ulir tunggal
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Baja L.40.40.4 M.90 m 12,240
mm
mm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
diesel sewa
PU

NG
BA
d) 1 bh pintu uk. lebar 0,8 m dan tinggi 1 m, ulir tunggal

Harga Jumlah
LIT
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
BA
2 Tukang las L. 14 OH 2,890

3 Kepala tukang L. 07 OH 0,340
4 Mandor L. 15 OH 0,017
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Baja L.40.40.4 M.90 m 24,480
mm
mm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
diesel sewa

164 dari 339

H.02 Pintu Kayu Rangka Besi
a) 1 bh pintu uk. lebar 1,2 m dan tinggi 1,4 m, ulir double
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Baja L.50.50.5 M.79 m 7,954
2 Kayu kelas II (min) M.68 m3 0,242
ukuran 10/15
mm
4 Stang ulir diameter 16 M.105 set 1,000
mm + gear
PU
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
diesel sewa
NG

BA

LIT
b) 1 bh pintu uk. lebar 1 m dan tinggi 2 m, ulir double

Harga Jumlah
BA
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Baja L- 50.50.5 M.79 m’ 15,600
3
2 Kayu kelas kuat M.68 m 0,144
II(minimum) uk. 5/12
3 Ulir kasar diameter 16mm M.103 kg 12,257
4 Stang ulir diameter 16mm M.105 bh 1,000
+ gear
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
1 Mesin las listrik 250A- E.44 sewa- 0,400
diesel hari

165 dari 339

c) 1 bh pintu uk. lebar 1,4 m dan tinggi 2,5 m, ulir double
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Baja L- 50.50.5 M.79 m’ 19,200
3
+ gear
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
PU
diesel hari
NG
BA
d) 1 bh pintu uk. lebar 1,6 m dan tinggi 2,5 m, ulir double

LIT
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
BA
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Baja L- 50.50.5 M.79 m’ 19,800
3
+ gear
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
diesel hari

166 dari 339

e) 1 bh pintu uk. lebar 1,8 m dan tinggi 2,5 m, ulir double
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Baja L- 50.50.5 M.79 m’ 20,400
3
4 Stang ulir diameter 16mm + M.105 bh 1,000
gear
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
PU
1 Mesin las listrik 250A-diesel E.44 sewa- 0,720
hari
NG
BA
f) 1 bh pintu uk. lebar 2 m dan tinggi 2,5 m, ulir double

LIT
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
BA

JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Baja L- 50.50.5 M.79 m’ 21,200
3
+ gear
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
diesel hari
167 dari 339

H.03 Pintu Air Elektromekanik
a) Pintu Air
1) Pintu uk. lebar 2 m dan tinggi 2,5 m, ulir double pakai motor
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Baja L- 50.50.5 M.79 m’ 25,200
2 Kayu kelas kuat M.68 m3 0,660
3 Ulir halus diameter 20mm M.103 kg 32,750
JUMLAH HARGA BAHAN
PU
C PERALATAN
1 Mesin las listrik 250A-diesel E.44 sewa-hari 0,800
2 Stang ulir diameter 20mm + M.107 set 1,000
gear
NG
3 Motor 2 kW 1350 rpm + set 1,000
pengkabelan
BA

LIT
2) Pintu uk. lebar 2,5 m dan tinggi 3,5 m, ulir double pakai motor
Harga Jumlah
BA

(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Baja L- 50.50.5 M.79 m’ 25,200
2 Kayu kelas kuat M.68 m3 0,875
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
diesel hari
2 Stang ulir diameter 20mm M.107 set 1,000
+ gear
3 Motor 3 kW 1350 rpm + set 1,000
pengkabelan
168 dari 339

3) Pintu uk. lebar 3 m dan tinggi 3,5 m, ulir double pakai motor
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Baja L- 50.50.5 M.79 m’ 35,200
3
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
PU
gear
3 Motor 4 kW 1350 rpm + set 1,000
pengkabelan
NG
BA
4) Pintu uk. lebar 3,5 m dan tinggi 4,5 m, ulir double pakai motor
LIT
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
BA
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Baja L- 50.50.5 M.79 m’ 51,200
3
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
gear
3 Motor 4 kW 1350 rpm + set 1,000
pengkabelan

169 dari 339

b) Ruang kontrol pintu air
Ruang kontrol adalah untuk mengoperasikan seluruh sistem pengoperasian pintu air
elektromekanik yang terdiri atas:
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
2
Bangunan bertingkat uk. 2 m 30,000
@3 x 5 m
(konstruksi atap beton
bertulang; lantai keramik,
4 pintu dan 4 jendela kaca
mati).
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
Mimic Panel untuk 6 set 1,000
channel pintu air
PU
(termasuk pengkabelan
sistem sensor)
Perlengkapan ruang jaga: set 1,000
meja&kursi
NG
BA
LIT
BA
170 dari 339

A.7. PEKERJAAN LAIN-LAIN (L.xx)
Berbagai jenis pekerjaan yang dikelompokkan sebagai pekerjaan lain-lain meliputi:
Pembersihan lapangan, Pemagaran daerah kerja, Pembuatan direksi keet, los kerja dan
gudang serta moblisasi/demobilisasi peralatan yang analisanya sebagai berikut:
L.01 Pembersihan lapangan
a) 1 m2 pembersihan lapangan dan striping/korsekan, (lihat Pekerjaan Tanah pada
T.01)
b) 1 m2 Tebas tebang tanaman perdu dengan cara memotong dan membersihkan
lokasi dari tanaman/ tumbuhan (lihat Pekerjaan Tanah pada T.02)
c) 1 Pohon, Cabut tunggul tanaman keras minimum diameter 15 cm dengan
membuang sisa tunggul kayu dan akar-akar nya (lihat Pekerjaan Tanah pada T.03)
L.02 Pemagaran daerah kerja
1 m pemagaran daerah kerja dengan seng gelombang BJLS-30, tinggi 1,6 m’ dengan
rangka kayu atau baja
a) Rangka kayu
No. Uraian Kode

PUSatuan Koefisien
Harga
Satuan
Jumlah
Harga
NG
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
BA
2 Tukang Kayu L.06 OH 0,10

3 Tukang Tembok OH 0,10
LIT
JUMLAH TENAGA KERJA

B. BAHAN
1 Seng Gelombang BJLS- lbr 1,2
30 tinggi 1,6 m’ dan lebar
BA
0,8m’
3
2 Kaso 5/7 kayu kelas II M.54 m 0,035
3 Paku seng M.78 kg 0,30
4 Paku 7 cm M.77 kg 0,12
3
5 PP M.08 m 0,1
6 PC M.17 kg 12,0
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN

171 dari 339

b) Rangka baja L. 40.40.4
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
2 Tukang Besi/Las L.14 OH 0,16
3 Tukang Tembok OH 0,10
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Seng Gelombang BJLS- lbr 1,2
30 Tg 1,6 m’ dan Lb0,8m’
2 Baja L.40.40.4 m’ 10,0
3 Kawat seng kg 0,05
3
4 Pp M.08 m 0,1
5 Pc M.17 kg 12,0
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
1 Las listrik, utk tebal 3mm E.32 bh 0,05
PU
NG
L.03 Pembuatan direksi keet, los kerja dan gudang

BA
1 m2 pembuatan direksi keet atap abses gelombang, dinding triplek, kaca nako.
Harga Jumlah
LIT

(Rp) (Rp)
A. TENAGA
BA

2 Tukang Tembok/batu L.04 OH 0,40
3 Kepala tukang batu L.03 OH 0,04
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Kaso 4/6 m3 0,05
2 Dinding triplek 4mm lbr 0,60
3 Semen zak 0,52
4 Pasir pasang m3 0,10
5 Plafon asbes 3 mm lbr 1,00
6 Paku kg 0,75
7 Asbes gelombang lbr 0,30
8 Paku asbes bh 9.00
9 Flor lantai 1 : 3 : 5 m2 0,70
10 Pintu double teakwood m2 0,06
rangka kayu
11 Jendela kaca nako daun 1,00
12 Cat dinding/plafon m2 1,00
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
172 dari 339

L.04 Pembuatan papan nama pekerjaan
1 m2 papan nama proyek
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
2 Kepala tukang kayu L.05 OH 0,05
4 Mandor OH 0,01
L.15
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Multiplek tebal 12 mm M.61 Lbr 1,00
2 Paku campuran 5 cm M.77 Kg 0,25
dan 7cm
3 Cat kayu M.110 kg 1,00
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
D
E
F
Overhead & profit
15 % x D
NG
L.05 Mobilisasi alat berat
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan mobilisasi alat berat yaitu
BA
mengenai bahan dan tenaga kerja serta lain-lain yang berupa: sewa lahan, fasilitas
kontraktor, fasilitas laboratorium. Jika alat-alat berat ini akan melalui jalan-jalan kecil
atau melalui perkotaan perlu juga memperhitungkan perkuatan jalan dan jembatan
LIT
juga pengaturan lalu lintasnya.

a) Investigasi Lapangan
Pelaksanaan mobilisasi diperlukan investigasi kondisi lapangan serta jalan yang akan
BA
dilaluinya dianalisa sebagai berikut:
Jumlah
Koefisien Harga
No. Uraian Kode Satuan Harga
*) Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
1 Akhli alat berat OH 1–5
2 Kontraktor; Pelaksana OH 1–5
kegiatan
3 Kontraktor; Staf OH 1–5
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN

*) disesuaikan dengan waktu pencapaian ke lokasi pekerjaan
173 dari 339

b) Sewa Lahan
Pelaksanaan mobilisasi diperlukan lahan untuk membangun berbagai fasilitas yang
diperlukan atau menyimpan berbagai peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan yang dianalisa sebagai berikut:
Harga Jumlah
Koefisien
No. Uraian Kode Satuan Satuan Harga
*)
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
1 Sewa lahan ha 1–5

*) disesuaikan dengan kebutuhan
c) Fasilitas
PU
Pelaksanaan mobilisasi diperlukan berbagai fasilitas yang diperlukan saat
pelaksanaan pekerjaan untuk kontraktor, konsultan ataupun direksi pekerjaan yang
NG
dianalisa sebagai berikut:
Harga Jumlah
BA
Koefisien
*)
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
LIT
JUMLAH TENAGA KERJA

B. BAHAN
2
Base Camp m 30 -150
2
Kantor m 10 - 60
BA
2
Barak m 10 - 60
2
Bengkel m 20 - 100
2
Gudang, dan lain-lain m 20 - 100
2
Base Camp m 30 - 150
2
Ruang Laboratorium m 10 – 50
(sesuai Gambar)
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
1 Peralatan set 1
Laboratorium
2 Perabotan & Layanan set 1

174 dari 339

d) Kebutuhan lain-lain
Selain kebutuhan di atas, pelaksanaan mobilisasi memerlukan juga yang dianalisa
sebagai berikut:
Harga Jumlah
Koefisien
*)
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
2
Perkuatan Jalan yang m LS
dilalui
Perkuatan Jembatan yang - LS
dilalui
Biaya pengaturan lalu lintas - LS
Alat dan biaya komunikasi - LS
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
PU
NG
L.06 Foto dokumentasi
Foto dokumentasi setiap titik pengambilan diambil 3 kali, pada saat progress 0 %, 50
BA
%, dan 100 % pada lokasi yang sama.

a) 1 Set foto dokumentasi menggunakan Camera Konvensional pakai Film
Harga Jumlah
LIT
Koefisien
*)
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
BA
JUMLAH TENAGA KERJA

B. BAHAN
1 Film isi 36 roll 1–3
2 Cuci film roll 1-3
3 Cetak Foto lbr 108 – 324
4 Album foto bh 3-9
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN

175 dari 339

b). 1 Set foto dokumentasi menggunakan Camera Digital tanpa Film
Harga Jumlah
Koefisien
*)
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 CD copy soft file foto bh 1–3
image
2 Cetak Foto lbr 120 – 360
3 Album foto bh LS
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
L.07 Test bahan dan pengujian mutu pekerjaan

PU
Pada pelaksanaan pembangunan bendung terdapat dua jenis pengujian yaitu test
bahan-bahan yang akan digunakan dan pengujian mutu hasil pelaksanaan pekerjaan
NG
sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan oleh pemberi tugas/pengguna jasa
atau yang tertera pada Pd. T. xx – xxxx.A Pedoman Spesifikasi Teknik, Volume I:
Umum, Bagian – 3. Pekerjaan Geoteknik. Kontraktor harus melaksanakan berbagai
BA
pengujian yang dipersyaratkan dalam kontrak yang pelaksana pengujiannya dilakukan

oleh labotarium yang telah terakreditasi dan independen.
LIT
Berbagai jenis pengujian, Jumlah sampel dan waktu pengujiannya disesuaikan dengan
spesifikasi teknis yang ditetapkan oleh pemberi tugas/pengguna jasa yang telah
disepakati pada saat kontrak atau perubahannya.
BA
Analisa harga satuan pekerjaan untuk penyelidikan geoteknik sesuai dengan - Pd. T.
xx – xxxx.A Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian – 3.
Pekerjaan Geoteknik
Harga satuan per-sampel atau paket sampel ditentukan oleh laboratorium yang
ditunjuk bersama oleh pemberi tugas dan kontraktor.
L.08 Penggambaran
Gambar teknis yang harus dilakukan oleh kontraktor berupa Shop Drawing dan As built
Drawing akan meliputi rincian AHSP sebagai berikut:
a) Peta situasi atau peta steak out bangunan dapat dilihat pada - Pd. T. xx – xxxx.A;
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian – 2.
Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan.
176 dari 339

b) Penggambaran dengan CAD untuk 1 buah gambar (file autocad) layout, tampak,
potongan dan detail untuk kondisi tidak rumit ukuran A1:
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
1 Drafter CAD OH 1,25
2 Desain engineer OH 0,25
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
1 Sewa komputer sewa- 0,01
bulan
2 Sewa scanner ukuran A4 sewa- 0,01
bulan
D
E
PU JUMLAH HARGA PERALATAN

Overhead & profit 15 % x D
NG
BA
c) Penggambaran secara manual untuk 1 buah gambar layout, tampak, potongan dan
detail untuk kondisi tidak rumit ukuran A1:
Harga Jumlah
LIT

(Rp) (Rp)
A. TENAGA
BA
1 Drafter CAD OH 1,25

2 Desain engineer OH 0,25
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
2
1 Kertas HVS atau kalkir m 0,3
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN

177 dari 339

d) Pencetakan 1 buah gambar layout, tampak, potongan dan detail untuk kondisi tidak
rumit ukuran A1:
Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
1 Operator printer OH 0,08
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
2
1 Kertas HVS atau kalkir m 0,3
2 Tinta hitam set 0,05
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
sewa- 0,01
Sewa komputer bulan
sewa- 0,01
Sewa scanner ukuran A4 bulan
PU
CATATAN : Harga satuan untuk gambar sedang dan rumit dapat dikalikan faktor yaitu berturut-
turut 1,2 dan 1,5 kali untuk kondisi tidak rumit yaitu butir b dan c.
NG
BA
L.09 Copy atau penggandaan buku/kontrak/laporan

a) Foto copy dan Jilid
1 set buku/kontrak/laporan pelaksanaan pekerjaan:
LIT
m buah laporan untuk masing-masing tahapan progres (y1%, y2%.............100%);

berjumlah p halaman + jilid yang jumlah penggandaannya sebanyak n copy.
Biaya fotocopy dan jilid :
BA
Kebutuhan Satuan Koefisien

Fotocopy halaman mxnxp
Lain-lain
Menjilid buah mxn
b) 1 set As built drawing (reduce dan copy kalkir serta blue/black print)
yang terdiri atas m x n lembar gambar Ac, reduce z1%, z2%......zk%, yang kemudian
dijilid sebanyak m buah.
Kebutuhan Satuan Koefisien
Copy kalkir Ac lembar mxn
copy kalkir reduce z1% lembar mxn
copy kalkir reduce z2% lembar mxn
...........
...........
copy kalkir reduce zk% lembar mxn
Lain-lain
blue/black print Ac lembar mxn
blue/black print z1% Ac lembar mxn
blue/black print z2% Ac lembar mxn
...........
blue/black print zk% Ac lembar mxn
Menjilid buah m
Ac adalah ukuran kertas gambar seperti A0, A1, A2.................dst
178 dari 339

Tabel SDA-A - Contoh Daftar Harga Satuan Dasar
Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan
Jawa Barat 2012
Harga
No Uraian Satuan Kode Satuan Dasar
( Rp. )
1 2 3 4 5
I UPAH PEKERJA
1 Pekerja OH L. 01 50.000,00
2 Tukang Gali OH L. 02 60.000,00
3 Kepala Tukang batu OH L. 03 70.000,00
4 Tukang batu OH L. 04 60.000,00
5 Kepala Tukang kayu OH L. 05 70.000,00
6 Tukang kayu OH L. 06 60.000,00
7 Kepala Tukang besi beton OH L. 07 70.000,00
8 Tukang besi beton OH L. 08 60.000,00
PU
9 Kepala Tukang cat/politur OH L. 09 70.000,00
10 Tukang cat/politur OH L. 10 60.000,00
11 Tukang pipa OH L. 11 60.000,00
12 Tukang penganyam bronjong OH L. 12 60.000,00
NG
13 Tukang tebas OH L. 13 60.000,00
14 Tukang las OH L. 14 60.000,00
15 Mandor OH L. 15 75.000,00
16 Juru Ukur OH L. 16 100.000,00
BA
17 Pembantu Juru Ukur OH L. 17 50.000,00

18 Operator Alat Besar OH L. 18 85.000,00
19 Pembantu operator / mekanik OH L. 19 85.000,00
LIT
20 Supir truck OH L. 20 70.000,00

21 Kenek truck OH L. 21 50.000,00
22 Penjaga malam OH L. 22 65.000,00
BA
II BAHAN / MATERIAL
A KELOMPOK AIR TANAH BATUAN DAN
CEMENT
3
1 Air M M.01 3.075,00
3
2 Tanah liat M M.02 75.350,00
3
3 Tanah urug M M.03 45.000,00
2
4 Lempengan rumput M M.04 2.000,00
3
5 Pasir urug M M.05 100.000,00
3
6 Sirtu M M.06 124.300,00
3
7 Pasir teras M M.07 124.300,00
3
8 Pasir pasang kali M M.08 90.000,00
3
9 Pasir beton M M.09 140.000,00
3
10 Abu Batu M M.10 150.000,00
3
11 Batu kali / belah M M.11 95.000,00
3
12 Batu Brojol (Untuk bronjong) M M.12 118.250,00
13 Batu bata / merah bakar kelas I bh M.13 6.325,00
14 Batu bata / merah bakar kelas II bh M.14 8.305,00
15 Batu bata / merah oven (Klingker) bh M.15 13.750,00
3
16 Kerikil cor beton M M.16 140.000,00
17 Portland Cement (PC 50 kg / zak) zak M.17 62.000,00
18 Portland Cement (PC 50 kg / zak) kg M.18 1.240,00
19 Kapur m3 M.19 80.000,00
20 Bahan Aditif Strorox - 100 ltr M.20 30.000,00
179 dari 339

Harga
( Rp. )
1 2 3 4 5
21 Bahan Aditif lain ltr M.21 35.000,00
22 Tiang pancang beton dia 20 cm m M.22 100.000,00
23 Tiang pancang beton dia 30 cm m M.23 150.000,00
24 Tiang pancang beton ukuran 30x30 cm m M.24 230.000,00
25 Tiang pancang beton ukuran 40x40 cm m M.25 400.000,00
26 Turap beton pre-cast ukuran 30x12 cm m M.26 100.000,00
27 Turap beton pre-cast ukuran 40x20 cm m M.27 180.000,00
28 Tiang Pancang beton tulang 30x30 cm m M.28 290.000,00
29 Tiang Pancang beton tulang 40x40 cm m M.29 504.000,00
30 Batu muka m2 M.30 100.000,00
31 Batu Candi m2 M.31 140.500,00
32 Turap beton tulang pre-cast 30x12 cm m M.32 200.000,00
33 Turap beton tulang pre-cast 40x15 cm m M.33 300.000,00
34 Karung plastik / bagor bh M.34 7.500,00
35 Tali rapia / plastik m M.35 500,00
36 Bangunan bertingkat 2 @ 3x5 m2 m2 M.36 2.500.000,00
37 Minic Panel untuk 6 channel pintu air set M.37 6.000.000,00
38 Perlengkapan ruang jaga meja kursi set M.38 1.000.000,00
PU
39 Buis Beton dia 30 cm tanpa tulang bh M.39 41.250,00
NG
B KELOMPOK KAYU
3
1 Kayu papan klas 2 (Kamper Banjar) m M.43 8.635.000,00
BA
3
2 Kayu papan klas 2 (Kamper Samarinda) m M.44 8.375.000,00
3
3 Kayu papan klas 2 (Kamper Medan) m M.45 7.048.250,00
3
4 Kayu papan klas 3 (Borneo Super) m M.46 4.174.500,00
LIT
3
5 Kayu balok klas 2 (Kamper Banjar) m M.47 7.205.000,00
3
6 Kayu balok klas 2 (Kamper Samarinda) m M.48 7.975.000,00
3
7 Kayu balok klas 2 (Kamper Medan) m M.49 6.178.150,00
3
BA
8 Kayu balok klas 3 (Borneo Super) m M.50 3.905.000,00

3
9 Kayu usuk klas 1 4/10 m M.51 15.870.000,00
3
10 Kayu usuk klas 2 4/10 m M.52 8.000.000,00
3
11 Kayu begesting m M.53 1.200.000,00
3
12 Kaso 5/7 m M.54 6.500.000,00
13 Kayu untuk cerucuk dia 2" bt M.55 12.100,00
17 Dolken kayu galam dia 8 cm m M.59 20.000,00
3
18 Dolken kayu galam dia 8 cm m M.60 1.275.000,00
19 Multiplek tebal 1,2 cm lbr M.61 135.000,00
20 Multiplek tebal 1,8 cm lbr M.62 200.000,00
21 Bambu bt M.63 10.000,00
22 Ijuk tebal 5 cm kg M.64 11.550,00
23 Tiang Pancang kayu dia 20 cm m M.65 50.000,00
3
24 Kayu kelas II (min) ukuran 5/12 m M.66 7.500.000,00
3
3
27 Tusuk bambu bh M.69 1.000,00
180 dari 339

Harga
( Rp. )
1 2 3 4 5
C KELOMPOK LOGAM & MINYAK
1 Besi beton biasa kg M.70 10.000,00

2 Besi beton biasa 10 mm kg M.71 6.356,00
3 Besi beton biasa 12 mm kg M.72 5.353,00
4 Besi beton ulir 10 mm kg M.73 8.628,00
5 Baja Profil kg M.74 12.100,00
6 Kawat beton / Bendrat kg M.75 15.000,00
7 Paku biasa 1 cm - 3 cm kg M.76 23.100,00
8 Paku biasa 4cm - 7 cm kg M.77 12.500,00
9 Paku seng gelombang kg M.78 14.500,00
10 Besi siku L 50.50.5 m M.79 28.335,00
11 Kawat las listrik kg M.080 24.750,00
12 Kawat bronjong dia 4 mm kg M.081 19.350,00
PU
16 Kabel baja kg M.085 30.000,00
17 Waterstop PVC.150 m M.086 75.000,00
18 Waterstop PVC.200 m M.087 90.000,00
NG
19 Waterstop PVC.270 m M.088 115.000,00
20 Dynabolt/raamset dia 8 mm panjang 4-5 bh M.089 5.000,00
21 Besi siku L 40.40.4
cm m M.90 16.667,75
22 Bensin Premiun ltr M.91 4.950,00
BA
23 Solar ltr M.92 4.730,00

24 Minyak tanah ltr M.93 7.150,00
25 Olie mesin (Mesran 40 SAE) ltr M.94 30.250,00
LIT
26 Minyak begesting ltr M.95 4.500,00

27 Cuka Bibit ltr M.96 25.000,00
28 Laburan meni / ter m2 M.97 7.500,00
29 Tiang Pancang Baja dia 30 cm m M.98 500.000,00
BA
30 Tiang Pancang baja kotak 30 x 30 cm m M.99 575.000,00

31 Besi beton biasa dia 10 mm m M.100 6.356,00
32 Turap baja profi larsen lebar 350 mm m M.101 140.000,00
33 Baja Pelat tebal 3 mm m2 M.102 100.000,00
34 Ulir kasar diameter 16 mm kg M.103 50.000,00
35 Stang ulir diameter 16 mm bh M.104 125.000,00
36 Stang ulir diameter 16 mm + gear bh M.105 150.000,00
37 Ulir halus diameter 20 mm bh M.106 200.000,00
38 Stang ulir diameter 20 mm + gear bh M.107 300.000,00
39 Motor 2 KW 1350 rpm + pengkabelan bh M.108 10.000.000,00
40 Baut dia 12 mm panjang 2 cm bh M.109 2.200,00
41 Cat kayu kg M.110 37.450,00
42 Aspal Panas kg M.111 9.130,00
III KELOMPOK ALAT-ALAT BANTU

1 Keranjang/pengki bh E.01 11.500,00
2 Kereta dorong unit E.02 8.000,00
3 Jack hammer unit E.03 135.000,00
4 Pemadat timbunan (vibro roller/stemper) Hari-sewa E.04 15.000,00
5 Timbris unit/m3 E.05 15.000,00
6 Tang / alat pemotong kawat bh E.06 12.000,00
7 Palu pemecah batu bh E.07 10.000,00
8 Molen (Concrete Mixer 0.5 m3) unit/hari E.08 400.000,00
181 dari 339

Harga
( Rp. )
1 2 3 4 5
9 Molen (Concrete Mixer 0.125 m3) unit/hari E.09 134.750,00
10 Vibrator unit/hari E.10 134.750,00
11 Kotak adukan bh E.11 25.000,00
12 Ember bh E.12 5.000,00
13 Gergaji bh E.13 25.000,00
14 Gunting pemotong baja bh E.14 25.000,00
15 Kunci pembelok tulangan bh E.15 5.000,00
16 Cetok bh E.16 3.000,00
17 Kuas bh E.17 1.500,00
18 Linggis bh E.18 51.150,00
19 Kayu pemikul + tampar unit E.19 12.000,00
20 Bodem bh E.20 52.250,00
21 Steel whell roller unit/hari E.21 400.000,00
22 Tandem roller unit/hari E.22 400.000,00
23 Alat pelancip bh E.23 15.000,00
24 Tusuk bambu bh E.24 10.000,00
25 Kayu Kasut bh E.25 5.000,00
26 Chainsaw jam E.26 20.000,00
PU
27 Bulldozer jam E.27 168.000,00
28 Exsavator jam E.28 168.000,00
29 Pick up unit/hari E.29 136.500,00
30 Dump truck 3,5 ton unit/hari E.30 470.800,00
NG
31 Dump truck 5 ton unit/hari E.31 539.000,00
32 Mesin las listrik unit/hari E.32 203.500,00
33 Mesin pompa air 3" unit/hari E.33 134.750,00
34 Waterpass Hari-sewa E.34 200.000,00
BA
35 Jack Stressing Hari-sewa E.35 135.000,00

36 Conveyon Beton Hari-sewa E.36 200.000,00
37 Pahat Beton Hari-sewa E.37 20.000,00
LIT
38 Bor listrik Hari-sewa E.38 20.000,00

39 Tripod tinggi 5 m Hari-sewa E.39 325.000,00
40 Alat pancang tipe Hammer 2 ton Hari-sewa E.40 442.000,00
BA
41 Alat pancang tipe Hammer 1 ton Hari-sewa E.41 300.000,00

42 Crane kecil Hari-sewa E.42 730.000,00
43 Crane besar Hari-sewa E.43 935.000,00
44 Las listrik 250 A diesel Hari-sewa E.44 235.000,00
45 Mesin pancang tenaga uap 8 ton Hari-sewa E.45 735.000,00
46 Mesin pancang tenaga diesel 8 ton Hari-sewa E.46 850.000,00
47 Mesin pancang kompresor udara 8 ton Hari-sewa E.47 750.000,00
48 Alat penyambung tiang pancang Hari-sewa E.48 200.000,00
49 Pompa air diesel 5 KW Hari-sewa E.49 225.000,00
52 Theodolit Hari-sewa E.52 250.000,00
53 Loader Hari-sewa E.53 168.000,00
54 Water Tank Hari-sewa E.54 203.500,00
55 Peneumatic Roller Hari-sewa E.55 382.800,00
182 dari 339

SUAI KETENTUAN DAN ATURAN YANG BERLAKU, COPY DOKUMEN INI DIBUAT UNTUK SISTEM INFORMASI STANDAR BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN TIDAK UNTUK DI K
Tabel B.1 – Jenis pekerjaan pada komponen infrastruktur bendung tetap
JENIS PEKERJAAN
NO KOMPONEN PINTU AIR & H.
TANAH PASANGAN BETON PEMANCANGAN DEWATERING LAIN-LAIN
MEKANIK
A BENDUNG TETAP
1 TUBUH BENDUNG
1.1 Ambang Bendung v v v v
1.2 Mercu Bendung v v v
1.3 Peredam Energi v v v v v
1.4 Rip-Rap v v v
1.5 Lapisan Tahan Aus v v
2 PERLENGKAPAN BENDUNG
2.1 Tembok Pangkal (kn&ki) v v v v
2.2 Tembok Sayap Udik dan Hilir (kn&ki) v v v v
PU
2.3 Tembok Pengarah Arus v v v v
2.4 Lantai Udik v v v v
2.5 Dinding Tirai v v v v
2.6 Fondasi v v v v
2.7 Tanggul Banjir/Tanggul Penutup v v v v
NG
2.8 Rumah Jaga v v v
2.9 Penduga Muka Air v v
2.10 Tangga Operasi v
BA
3 BANGUNAN INTAKE
3.1 Pintu-pintu v v
3.2 Pilar Pintu v v v v
3.3 Dinding Banjir v v
3.4
3.5
3.6
3.7
Jembatan Pelayan
Tembok Pangkal
Tembok Sayap Hilir
Lantai dan skiming wall
LITv
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
BA
3.8 Saringan Sampah v v v v
3.9 Rumah Pintu v v v
4 BANGUNAN PEMBILAS
4.1 Pintu-pintu v v
4.2 Pilar Pintu v v v
4.3 Jembatan Pelayan v v v
4.4 Lantai v v v v
4.5 Lapisan Tahan Aus v v v v
4.6 Saringan batu bongkah/sampah v v v v
4.7 Plat Unders;luice v v v v
4.8 Tangga Operasi
4.9 Rumah Pintu v v
5 BANGUNAN PENGUKUR v v v
184 dari 339

Tabel B.2 – Jenis pekerjaan pada komponen infrastruktur bendung tyrol
JENIS PEKERJAAN
NO KOMPONEN PINTU AIR & H.
MEKANIK
1 TUBUH BENDUNG
1,1 Gorong-gorong Penyalur v v v v v
1,2 Bar screen v v v
1,3 Lantai Udik v v v v v
1,4 Fondasi v v v v
1,5 Lapisan Tahan Aus Ambang Bendung v v
2,1 Tembok Pangkal (kn&ki) v v v v v
PU
2,2 Tembok Sayap Udik (kn&ki) v v v v v
2,3 Tembok Sayap Hilir (kn&ki) v v v v v
2,4 Tembok Pengarah Arus v v v v v
2,5 Peredam energi v v v v v
2,6 Lapisan Tahan Aus v v v v v
NG
2,7 Fondasi v v v v v
2,8 Tanggul Banjir/Tanggul Penutup v v v v v
2,9 Rumah Pintu - Pintu v v v v v
2,1 Penduga Muka Air v v v v v
BA
2,11 Tangga Operasi v v v
3 BANGUNAN INTAKE
3,1 Pintu-pintu v v v
LIT
3,2 Pilar Pintu v v v v
3,3 Dinding Banjir v v v
3,4 Jembatan Pelayan v v v v v
3,5 Tembok Pangkal v v v v v
BA
3,6 Tembok Sayap Hilir v v v v v
3,7 Lantai dan skiming wall v v v v v
3,8 Saringan Sampah v v v v
3,9 Rumah Pintu v v v
4 BANGUNAN PEMBILAS
4,1 Pintu-pintu v
4,2 Pilar Pintu v
4,3 Jembatan Pelayan v v v
4,4 Lantai v v v v
4,5 Lapisan Tahan Aus v v v
4,6 Saringan batu bongkah/sampah v v v
4,7 Plat Undersluice v v v v
4,8 Tangga Operasi v
4,9 Rumah Pintu v
5 BANGUNAN PENGUKUR v v v v
185 dari 339
Tabel B.3 – Jenis pekerjaan pada komponen infrastruktur bendung gerak
JENIS PEKERJAAN
NO KOMPONEN PINTU AIR &
H. MEKANIK
1 TUBUH BENDUNG
1,1 Ambang Bendung v v v v v
1,2 Pintu - Pintu Bendung v v v
1,3 Pilar-pilar Pintu v v v v v
1,4 Jembatan Operasi v v
1,5 Lapisan Tahan Aus Ambang Bendung v v
2,1 Tembok Pangkal (kn&ki) v v v v v
2,2 Tembok Sayap Udik (kn&ki) v v v v v
2,3 Tembok Sayap Hilir (kn&ki) v v v v v
PU
2,4 Tembok Pengarah Arus v v v v v
2,5 Peredam energi v v v v v
2,6 Lantai Udik dan Dinding Tirai v v v v v
2,7 Fondasi v v v v v
NG
2,8 Tanggul Banjir/Tanggul Penutup v v v v v
2,9 Rumah Pintu - Pintu v v v
2,1 Penduga Muka Air v
2,11 Tangga Operasi v
BA
3 BANGUNAN INTAKE
3,1 Pintu-pintu v
LIT
3,3 Dinding Banjir v v
3,4 Jembatan Pelayan v v v
3,5 Tembok Pangkal v v
3,6 Tembok Sayap Hilir v v
3,7 Lantai dan skiming wall v v
BA
3,8 Saringan Sampah v
3,9 Rumah Pintu
4 BANGUNAN PEMBILAS
4,1 Pintu-pintu v v v
4,3 Jembatan Pelayan v v
4,4 Lantai v v v
4,5 Lapisan Tahan Aus v v
4,6 Saringan batu bongkah/sampah v v v
4,7 Plat Unders;luice v v v v
4,8 Tangga Operasi
4,9 Rumah Pintu v
5 BANGUNAN PENGUKUR v v v v
186 dari 339

Tabel B.4 – Jenis pekerjaan komponen pada infrastruktur bangunan penangkap sedimen
JENIS PEKERJAAN
NO KOMPONEN PINTU AIR &
H. MEKANIK
1 BANGUNAN PENGENDAP v v v v
1.1 Dinding (kn&ki) v v v v
1.2 Lantai Penangkap Sedimen v v v v
1.3 Pengarah Arus v v v v
1.4 Saluran Pengantar v v v v
1.5 Lapisan Tahan Aus v v
2 BANGUNAN PEMBILAS
2.1 Tembok Pangkal (kn&ki) v v v v
PU
2.2 Tembok Pangkal (kn&ki) v v v
2.3 Pintu Bilas v v v
2.4 Pilar Bilas v v v
2.5 Lantai Udik v v v
NG
2.6 Sand Ejector v v v
2.7 Fondasi v v v
2.8 Jembatan Pelayan v v v
2.9 Rumah Pintu v v v v v
BA
2.10 Penduga Muka Air v v
2.11 Tangga Operasi v
LIT
3 BANGUNAN INTAKE
3.1 Pintu-pintu intake v v v v
3.2 Pilar Pintu v v v
3.3 Dinding Banjir v v
BA
3.4 Jembatan Pelayan v v
3.5 Tembok Pangkal v v v
3.6 Tembok Sayap Hilir v v v
3.7 Lantai v v v
3.8 Peil skal v v
3.9 Rumah Pintu v v v
4 BANGUNAN PENGUKUR v v v
187 dari 339

PU
Potongan Melintang Bendung

Tampak atas bendung
NG
188 dari 339

Contoh Perhitungan RAB Bendung Tetap
BA
LIT
BA
B.4
Perhitungan rencana anggaran biaya pekerjaan konstruksi tubuh bendung tetap didapat BoQ
dari hasil perhitungan desain. Berdasarkan HSP pada Tabel SDA-H, rekapitulasi biaya
Konstruksi tubuh bendung tetap sebagai berikut.
Rekapitulasi biaya konstruksi bendung tetap

HSP JUMLAH HARGA
NO URAIAN PEKERJAAN KODE VOLUME SATUAN
(Rp) (Rp)
I Pekerjaan Persiapan
1 Mobilisasi Peralatan dan SDM - 1 LS 15.000.000,00 15.000.000,00
2 Pembuatan Direksi keet, Los kerja dan L.03 24 m2 1.597.344,25 38.336.262,00
Gudang L.04 2 m2 208.523,75 417.047,50
3 Papan Nama Proyek
II Pekerjaan Tanah
1 Pembersihan Lapangan
- Pembersihan lapangan dan T.01 6.800 m2 1.270,75 8.641.100,00
striping/korsekan T.02 84 m2 2.100,48 176.440,32
- Tebas tebang tanaman perdu
- Cabut tunggul tanaman keras T.03 112 pohon 2.455,25 274.988,00
2 Galian tanah biasa T.07 2.100 m3 41.477,63 87.103.023,00
3 Galian tanah keras T.08 65 m3 56.258,00 3.656.770,00
4 Galian Batu T.09 76 m3 97.761,50 7.429.874,00
PU
5 Timbunan dan Pemadatan
- Timbunan tanah/pasir T.15a 26.000 m3 20.872,50 542.685.000,00
- Pemadatan tanah T.15b 18.200 m3 33.925,00 617.435.000,00
- Mengangkut bahan timbunan 3 - 10 m T.16 4.700 m3 20.719,55 97.381.885,00
NG
- Mengangkut bahan timbunan 10 - 50 m T.17 600 m3 35.037,05 21.022.230,00
- Mengangkut bahan timbunan dari borrow T.18 2.700 m3 77.932,05 210.416.535,00
area jarak angkut setiap 100 m termasuk
perataan dan perapihan
BA
III Pekerjaan Pasangan

1 Pasangan batu kosong P.04 1.200 m3 234.784,00 281.740.800,00
2 Pasangan batu dengan mortar jenis PC-PP, P.01c 212 m3 597.526,49 126.675.615,88
LIT
Mortar tipe N
3 Plesteran tebal 1 cm, dengan mortar jenis P.03c 120 m3 50.588,50 6.070.620,00
PC-PP tipe N
BA
4 Pasangan batu bronjong kawat P.05 43 bh 660.943,99 28.420.591,57
IV Pekerjaan Beton
1 Campuran beton kedap air fc = 16,9 B.06 3,50 m3 1.063.072,79 3.720.754,77
Pa(K300)
2 Beton fc = 16,9 MPa (K225) B.07 9,80 m3 986.068,79 9.663.474,14
3 Beton fc = 14,5 Mpa (K175) B.05 6,50 m3 925.118,79 6.013.272,14
4 Pekerjaan besi beton biasa (lepasan) B.17 3.690,00 kg 18.428,64 68.001.681,60
5 Bekisting beton biasa tidak exspose B.21 350,00 m2 728.608,38 255.012.933,00
6 Bekisting beton expose B.22 35,00 m2 558.123,75 19.534.331,25
7 beton dicorkan pada lokasi berjarak > 25m B.14 7,80 m3 7.403,13 57.744,41
dan < 50 m’ dengan ketinggian 3-4 m
8 water stop PVC lebar 200 mm B.42 112 m' 114.932,15 12.872.400,80
9 Bongkar bekisting B.35 350 m2 23.488,75 8.221.062,50
10 Bongkar bekisting secara hati-hati B.36 35 m2 37.087,50 1.298.062,50
V Dewatering dan Pekerjaan Lain-lain

1 kistdam pasir/tanah D.01 8.700 bh 13.368,75 116.308.125,00
2 kayu untuk 1 m3 kistdam pasir/tanah uk. 43 D.02 12,5 m3 580.175,00 7.252.187,50
cm x 65 cm
Pengoperasian per hari selama 24 jam D.04 90 hari 904.822,30 81.434.007,00
3
pompa air diesel
Jumlah 2.682.273.818,88
Pajak PPN : 10 % 268.227.381,89
Jumlah Total 2.950.501.200,76
Dibulatkan 2.950.500.000,00
Terbilang : # Dua milyar sembilan ratus lima puluh juta lima ratus ribu rupiah #
189 dari 339

LAMPIRAN SDA-C
(informatif)
C. JARINGAN IRIGASI
Dalam jaringan irigasi terdapat berbagai jenis bangunan seperti: saluran primer dan
sekunder, tersier, pembuang, bangunan pengukur, bangunan pengatur, bangunan
pelengkap *bangunan terjun, got miring, talang dan syphon), intake, dan pembilas. Berbagai
jenis pekerjaan untuk masing-masing komponen bangunan di jaringan irigasi seperti terlihat
pada Tabel C.1.
Untuk ini diberikan contoh perhitungan pembuatan saluran sebagai berikut :
Contoh Perhitungan RAB Pembuatan saluran

(cara manual)
Pekerjaan pembuatan saluran panjang 1 km yang harus diselesaikan dalam waktu 6 bulan
terdiri dari:
PU
a. Pekerjaan galian dengan kedalaman 2 m dan hasil galian dibuang sejauh 150 m, volume
galian 50.000 m 3
NG
b. Pembuatan tanggul dengan bahan tanah diambil dari Borrow Area dengan jarak angkut
120 m, volume timbunan tanggul 20.000 m 3
c. Kondisi jalan kerja (jalan hantar) adalah tanah biasa (asli alam) merupakan hamparan
BA
rumput.
Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan

LIT
Dalam perhitungan ini diambil harga satuan bahan/upah/peralatan sebagai harga

satuan dasar seperti pada Tabel SDA-A. Berikut ini Rekapitulasi biaya pembuatan
saluran yang mengacu kepada perhitungan HSP pada Tabel SDA-H sebagai berikut.
BA
Rekapitulasi Biaya Pembuatan Saluran
HSP Jumlah Harga

No. Uraian Pekerjaan Kode Volume Satuan
(Rp) (Rp)
3
1. Galian tanah sedalam 1m' T.07a 35.000 m 40.485,75 1.417.001.250,00
3
2. Galian tanah sedalam 1-2m' T.07b 15.000 m 48.558,75 728.381.250,00
3
3. Angkut tanah dari borrow area T.07e 24.000 m 7.940,00 430.560.000,00
3
4. Timbun tanah dari borrow area T.14a 20.000 m 20.872,50 417.450.000,00
3
5. Pemadatan tanah T.14b 20.000 m 33.925,00 678.500.000,00
Jumlah 3.671.892.500
Pajak PPN: 10% 367.189.250
Total Biaya 4.039.081.750
Dibulatkan 4.039.082.000
Terbilang: Empat Milyar Tiga Puluh Sembilan Juta Delapan Puluh Dua Ribu Rupiah
190 dari 339

Tabel C.1 - Jenis pekerjaan pada komponen jaringan irigasi
Jenis Pekerjaan
No. URAIAN Pintu dan
Tanah Pasangan Beton Pemancangan Dewatering Lain-lain
Hidromekanik
1 Saluran Primer dan sekunder
1.1. Galian dan timbunan tanah  
1.2 Pasangan batu kali   
1.3 Pasangan bronjong kawat  
1.4 Pelindung lereng /tebing     
PU
1.5 Tiang pancang   
2 Saluran tersier    
NG
3 Saluran pembuang     
4 Bangunan pengukur      
BA
5 Bangunan pengatur      
LIT
6 Bangunan pelengkap
6.1 Bangunan terjun   
6.2 Got miring  
6.3 Talang dan syphon     
BA
7 Bangunan intake     
8 Bangunan pembilas     
191 dari 339

Contoh Perhitungan RAB Pembuatan Saluran
(cara mekanis)
Pekerjaan pembuatan saluran panjang 10 km yang harus diselesaikan dalam waktu 3 bulan
terdiri dari:
a. Pekerjaan galian dengan kedalaman 3 m dan hasil galian dibuang sejauh 1.000 m,
volume galian 150.000 m 3
b. Pembuatan tanggul dengan bahan tanah diambil dari Borrow Area dengan jarak angkut 8
km, volume tanggul 70.000 m 3
c. Kondisi jalan kerja (jalan hantar) adalah tanah biasa (asli alam) merupakan hamparan
rumput.
A. Langkah Penyelesaian
Pekerjaan tersebut diatas harus diselesaikan tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya.
Untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
I Inventarisasi Data
PU
II Evaluasi dan Analisis Data-data
III Menentukan Metode Pelaksanaan
IV Analisis Produksi Alat
V Analisis Kebutuhan Alat
NG
VI Analisis Biaya Penggunaan Alat
VII Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan
BA
B. 1. Inventarisasi Data
Inventarisasi data meliputi antara lain :
1) Desain, ukuran dan spesifikasi teknis.
LIT
2) Topografi atau keadaan medan.

3) Jenis atau karakter atau fisik material bahan pekerjaan.
4) Jenis peralatan yang dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan.
5) Personalia atau kualifikasi personalia menyangkut operator dan mekanik.
BA
6) Lain-lain misalnya, bahan pendukung seperti air minum, air pendingin mesin,
mandi dan cuci serta pencicilan lokasi dan ketersediaan suku cadang.
1). Desain, ukuran dan spesifikasi teknis

a. Bahan timbunan harus diambil dari Borrow area yang telah ditentukan
b. Hasil pemadatan harus mencapai cone index 15 dan tidak boleh retak atau pecah.
c. Stripping top soil harus dituangkan ke tempat yang telah ditentukan
d. Selama proses pemadatan, tanggul harus dilindungi dari tempaan hujan apabila
terjadi.
192 dari 339

2). Topografi dan Keadaan Permukaan Lokasi Pembuatan Saluran dan Tanggul
PU
NG
BA
LIT
BA
Gambar C.1 - Contoh perspektif kondisi permukaan lokasi pembuatan saluran dan tanggul
193 dari 339
Penampang A-A
Gambar C.2 Penampang potongan lokasi pembuatan saluran dan tanggul

PU
NG
194 dari 339

BA
LIT
BA
Penambang B-B
3). Jenis Material bahan pekerjaan
Spesifikasi jenis material pada daerah galian bakal saluran, borrow area dan bahan top soil
seperti terlihat pada Tabel C.2 berikut ini.
Tabel C.2 - Jenis Material bahan pekerjaan
No. Lokasi Spesifikasi Nilai
1. Daerah galian bakal Tanah Liat

saluran Swell factor (Sf) 43 % volume
Shrinkage factor (Sh.f) 10 % volume
Berat Jenis (BJ): Bank; 2.020 kg/m 3
Loose, 1.660 kg/ m 3
2. Daerah Borrow Area Tanah Biasa
- Swell Factor 25%
- Srinkkage factor 10%
- Berat Jenis: Bank; 1.900 kg/ m 3 dry
loose PU 2.020 kg/ m 3 wet

1.510 kg/ m 3 dry
NG
1.600 kg/ m 3 wet
- cone index 15 - Static atau dynamic load 4 ton
BA
- Kecepatan lintas 1,5 km/jam

Jumlah lindasan n = 2 (single drum)
LIT
= 1(double drum)
- tebal perlapis 0,2

BA
3. Top soil Berat Jenis: Bank 1.370 kg/ m 3

Loose 950 kg/ m 3
Swell factor 30 % volume
4). Jenis peralatan yang dapat digunakan untuk melaksanakan pekerjaan

Sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan ini ada beberapa jenis peralatan yang dapat
digunakan untuk melaksanakan pekerjaan ini antara lain:
a. Buldozer
b. Excavator (Backhoe & Shovel)
c. Loader (Track dan Wheel)
d. Dump Truck
e. Water Tanker
f. Compactor
Berbagai informasi dalam Tabel 3.3 terkait dengan spesifikasi teknis peralatan, kondisi
peralatan dan harga perolehan yang diperlukan untuk melakukan analisis produktivitas
peralatan tersebut yang disesuaikan dengan kondisi medan/lapangan yang akan
dihadapinya.
195 dari 339
Tabel C.3 – Spesifikasi Teknis Jenis peralatan yang dapat digunakan untuk melaksanakan pekerjaan
Jenis Peralatan
No. Spesifikasi Teknis Satuan Loader Power Belt Keterangan
Bulldozer Excavator Dumptruck Compactor
Track Whell Shovel Conveyor
1 Merek Merek Komatsu Komatsu Isuzu Komatsu Komatsu Barata Priestman
Model D50A-16 PC-200 TXD-40 D-44.S W-40 MGD-100 120 MK II
2 Tenaga (N) Hp 110 105 125 90 72 11 108
3 Harga Pokok (HP) x Rp.1000 900,000 1.200,000 240,000 542,000 564,000 920,000 850,000
4 Telah Beroperasi (HO) x 1000 jam 3 4 4 5.5 6.5 3.5 3.5
5 Berat Operasi (BO) x 1000 kg 10 18.5 11.4 10.94 6.83 0.98 13.98
6 Draw Bar Pull (p) x 1000 kg 12.3
7 Panjang Blade (p) mm 3720
8 Kapasitas (Blade, bucket dan m3 1.85 0.7 5.7 1.2 1.2 0.7
bowel) (q)
PU
9 Tingkat kecepatan (V):
- Maju
F-1 ; F-2 km/jam 2.6 ; 2.7 3.6 11-20; 18.7-35 3.2 ; 5.3 7.2 ; 14 0.5 1.62
F-3 ; F-4 km/jam 5.4 ; 9.1 35-68 ; 68-120 8.2 34.5
- Mundur
R-1 ; R-2 km/jam 3.5 ; 5,5 3.8 ; 6,4 7.2 ; 14.1 0.5
NG
R-3 ; R-4 km/jam 7.9 9.9 35
10 Max Digging Depth (MDD) m 0.372 7.725
11 Max Digging Rich (MDR) m 10.705 6.45
12 Max Digging Angle (MDA) Derajat 55
BA
Max Digging Height (MDR) m 6.02
13 Bucket Digging Force (BDF) x 100 kg 12.5
14 Kecepatan Swing (m) Rp.m 8 9 Utk dump truck
15 Dimensi dan M.S adalah
16
-
-
-
Panjang (Track)
Lebar (Track,drum)
Tinggi (body)
Cycle Time : (CT)
m
m
m
LIT 3,920
2,780
2,865
0.75
3.3
2.03
Ukuran Bok
BA
Swing angle (45-90)0 menit 0.20-0.26 0.18-0.23
(90-180)0 menit 0.26-0.31 0.23-0.27
V-Shape Loading menit 0.75 0.7
V-Corras Loading menit 0.75 0.65
17 Conversion factor untuk cycle
time (r) = Digging depth (Max)
= 40 % 1.1
= 40 – 75 % 1.3
= > 75 % 1.5
18 Buck, Blade fill factor; (Bf) Utk material
Easy ; Average 1,1-0,9; 0,9-0,7 1-1,1 ; 0,9-1 1-1,1 ; 0.95-1.0 1-1.1 ; 0.85-0.25 Tanah asli
Rather Difficult; Difficult 0,7-0,6; 0,6-0,4 0,8-9,0 ; 0,4-0,5 0.9-0.95;0.85-0.9 0.8-0.85 ; 0.75-0.8
19 Dumping height (Dh) m 6,365 2.6 2.6
20 Dumping reach (Dr) m 0.94 0.94
21 Frequency (Fr) HZ 54
22 Dinamic Power (DP) x 1000 kgt 4
23 Kemampuan Tanjak (KT) Derajat 35 20 38
24 Umur Ekonomis Thn 5 5 5 5 5 3 5
jam 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 6.000 10.000
196 dari 339

5). Data Operator Dan Mekanik
Tabel C.4 - Data Operator dan Mekanik
Kualifikasi
No. Jenis Peralatan Operator Mekanik
Sertifikat Perjalanan Sertifikat Pengalaman
1. Bulldozer STM 8000 jam STM 8000 jam
SIMP (III)
2. Excavator STM 4500 jam STM 4000 jam
(Back Hoe & Shovel) SIPP II
3. Loader STM 2500 jam STM 3500 jam
SIMPI SIPP I
4. Dump Truck STM 3500 jam STM 2500 jam
SIM
5. Compactor STM 5000 jam STM 2500 jam
SIMP (II) SIPP
6. Motor Scraper
7. Belt Conveyor
8. Water Tanker STM 2500 jam STM 2500 jam
SIM
PU
5b). Data Project Manager
Curriculum Vitae
1. Nama : Ir. Rezzy Miller
NG
2. Diposisikan pada proyek
Ini sebagai : Manager
3. Pendidikan :
BA
a. Formal : S1 – Teknik
b. Informal : 1. Construction Management
2. Engineering Management
LIT
3. Small Project Management
No. Posisi Pada Proyek Nilai Proyek

BA
1. Manager Irigasi Sumut Rp. 5.500.000.000,-

2. Manager Irigasi Baro Raya Rp. 21.500.000.000,-
3. Manager P3DR Rp. 105.350.000.000,-
6). Data Lain-lain

1. Sumber Air : Air dapat diperoleh + 50 m Base Camp dengan menggunakan pompa
untuk keperluan air minum, mandi dan cuci dan untuk pekerjaan
pemadatan dapat diperoleh dari sungai + 500 m dari site tanggul
dengan menggunakan water tanker.
2. Bahan Bakar : Lokasi/ site cukup terpencil + 250 km dari kota (sumber bahan baker)
jadi perlu Fuel Tanker untuk penyediaan bahan bakar baik untuk
stock maupun untuk distribusi ke site peralatan operasi.
3. Suku Cadang : Suku cadang fast moving part dapat disediakan melalui agen tunggal
di kota
197 dari 339

Tabel C.5 - Kualifikasi Personalia
Materi Sasaran
No. Evaluasi Jenis Alat Kualifikasi
Evaluasi
1. Operator dan Berdasarkan :
Mekanik 1. Kriteria klasifikasi operator D. Truck Cukup
dan mekanik Bulldozer Trampil
2. Data/Curriculum operator dan Excavator Baik
mekanik, maka kualifikasi Loader Cukup
adalah sbb: Compactor Baik
Water Tanker Sedang
Shovel Baik
2. Manajemen Berdasarkan
1. Kriteria klasifikasi manajemen Faktor Manajemen
2. Data atau CV Manajer: FM = 0,90
Faktor manajemen dengan
kualifikasi baik
Catatan: Cuaca berdasarkan Ramalan Cuaca antara Juni sampai Agustus 1995, cuaca terang dan panas dengan
temperatue rata-rata 32C, Panas sedikit berdebu
Tabel C.6 - Job Faktor
PU
FAKTOR
No. E Total
Eco EAM Em EM
NG
1. Dump Truck 0,737 0,805 1,1 G,90 0,587
2. Bulldozer 0,830 0,852 1,1 0,90 0,70

BA
3. Excavator 0,783 0,852 1,1 0,90 0,66
4. Track Loader 0,737 0,6805 1,1 0,90 0,587

LIT
6. Wheel Loader 0,737 0,805 1,1 0,90 0,587

BA
6. Compactor 0,783 0,805 - 0,90 0,567
7. Power Shovel 0,783 0,852 1,1 0,90 0,66
8. Water Tanker 0,737 - - 0,90 0,663
198 dari 339

B.3 Menentukan Metode Pelaksanaan
Dasar Pertimbangan
A. Tepat Waktu: Pola pengoperasian peralatan sedemikian rupa sehingga produksi alat
maximum per satu satuan waktu tanpa over load dengan waktu non
produktif sekecil mungkin atau dengan kata lain mengusahakan waktu
produktif maximum dan waktu non produktif minimum.
B. Tepat Mutu : Pemilihan peralatan yang tepat untuk tiap jenis pekerjaan maupun
medan lapangan.
C. Tepat Biaya : Mengusahakan management peralatan yang mudah melalui:

- Jumlah tiap jenis peralatan dan kombinasinya yang sesuai
- Mengurangi merk yang beragam.
- Mengutamatakan penggunaan peralatan berfungsi ganda (multi
purpose).
Dengan pertimbangan di atas maka pekerjaan dilakukan dengan metoda sebagai
berikut:
1) Stripping Top Soil pada Bakal Saluran
PU
Stripping top soil atau pengupasan direncana lokasi saluran dilakukan secara
memanjang dengan merubah posisi blade bulldozer dari melintang menjadi serong
(angle) sebesar 55° sesuai spesifikasi alat.
Dengan demikian pengupasan dilakukan secara continous loading untuk
NG
menghidarkan waktu non produktif bulldozer pada masa gerakan mundur apabila
pengupasan dilakukan melintang selanjutnya dalam hal ini pembuangan hasil
pengupasan menjadi beban excavator pada waktu proses penggalian dimana
BA
excavator sekaligus berfungsi sebagai loader terhadap Dump Track.

LIT
BA
Gambar C.3 - Contoh sketsa gerakan bulldozer pada proses pengupasan
2) Pekerjaan Galian Saluran

Permukaan hasil pengupasan tidak boleh rusak dan mengingat lebar atas permukaan
saluran hanya 9 m masih lebih kecil dari jarak jangkauan excavator 10.7 m, maka
penggalian dapat dilakukan dari 1 (satu) sisi saluran dengan sudut swing untuk
dumping ke Dump Truck 180".
199 dari 339

Dapat dipastikan bahwa untuk pekerjaan in] dengan waktu yang terbatas diperlukan
beberapa unit excavator. Untuk memudahkan pengoperasian maka penggalian
dilakukan dalam beberapa grup yang sesuai dan bekerja secara simultan (paralel)
pekerjaan galian dimulai saat pekerjaan pengupasan selesai.
PU
Gambar C.4 - Contoh sketsa proses penggalian
NG
3) Pekerjaan di Borrow Area

BA
3.1 Pengupasan
Pekerjaan pengupasan di borrow area dengan luas yang cukup untuk bahan
LIT
timbunan dilakukan setelah selesai pengupasan rencana lokasi bakal saluran

dengan memindahkan bulldozer ke borrow area area dari daerah saluran.
BA
Setelah selesai, kemudian bulldozer dipindahkan ke daerah timbunan untuk

pekerjaan penghamparan.
3.2 Pengambilan Bahan Timbunan

Bahan timbunan dalam kondisi asli sehingga penggunaan track atau wheel
loader kurang efektif. Karena itu, sebagai pemuat ke dump truck digunakan
excavator tipe power shovel.
Dapat dipastikan untuk pekerjaan ini diperlukan beberapa excavator. Jadi untuk
memudahkan pengoperasian, maka pekerjaan dilakukan dalam beberapa grup
yang bekerja secara simultan. Dalam kegiatan ini penggunaan motor scrapper
dan atau belt conveyor tidak dianjurkan karena resikonya besar.
200 dari 339

Gambar C.5 - Contoh sketsa pengambilan bahan timbunan
4) Pekerjaan Pembuatan Tanggul
Memperhatikan ukuran design badan tanggul dengan lebar atas 5 m dan lebar
dasar 11 m dan tingkat kepadatan pada tiap titik harus sama, sementara
PU
bulldozer sebagai penghampar memerlukan ruang gerak ber-manuver, serta sifat
pisik tanah akan melar pada waktu prose pemadatan, maka material bahan
tanggul dihamparkan dan dipadatkan dengan lebar 11 m lapis demi lapis.
Mempertimbangkan keadaan medan lapangan dan arah aliran/distribusi bahan
NG
tanggul maka untuk memudahkan pengoperasian, terlebih dahulu dibangun
badan tanggul A menyusul kemudian badan tanggul B.
Setalah ukuran tinggi badan tanggul dengan kepadatan yang dipersyaratkan
BA
dicapai, maka pekerjaan dilanjutkan dengan excavator untuk pembentukan

penampang tanggul dan saluran sesuai design.
LIT
BA
Gambar C.6 - Contoh sketsa pekerjaan pemadatan
B.4 Analisis Produksi Alat
Armada peralatan yang akan digunakan sesuai metoda kerja terdiri dari :
- Bulldozer;
- Excavator;
- Dump Truck;
- Compactor;
- Water Tanker.
Dalam analisis ini akan ditampilkan :
1. Analisis produksi per unit alat.
2. Jumlah unit yang dibutuhkan
201 dari 339

Tabel C.7 - Resumee Hasil Analisis Biaya Per Jam Pengunaan Alat
Produksi Biaya Biaya

No Uraian Jenis Peralatan Jumlah Alat Alat per Satuan Peralatan Peralatan
unit (Rp/jam/unit) (Rp/m3)
1. Stripping top soil rencana saluran Bulldozer 2 154,2 m3 B/jam 500.360 3.245
2. Galian Saluran Back Hoe 6 35,1 m3 B/jam 553.850 15.800
Dump Truck 18 7,88 m3 B/jam 154.900 19.650
PU
3. Striping Borrow area Bulldozer 2 72,1 m3 B/jam 500.300 6.940
4. Pengambilan bahan dari borrow area Backhoe 2 35,1 m3 C/jam 553.850 15.800
Dump Truck 22 7,88 m3 C/jam 154.900 19.650
5. Penghamparan bahan Bulldozer 1 55,57 m3 C/jam 500.360 9.000
NG
6. Penyiraman Water Tanker 2 12,05 m3 C/jam 78.500 6.500
7. Pemadatan Vibroller 5 54,28 m3 C/jam 513.000 9.450
8. Finishing tanggul Back Hoe 6 61.02 m3 C/jam 553.850 18.160
BA
LIT
BA
202 dari 339

B.5 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan
JENIS PEKERJAAN : PEMBUATAN SALURAN

URAIAN PEKERJAAN : 1. Stripping top soil dengan Bulldozer
2. Galian dengan Back Hoe
3. Pembuangan dengan D. Truck
4. Pengawas 1 orang
5. Pengatur 5 orang
6. Pekerja 10 orang
3
KUANTITAS PEKERJAAN : V = 197.336 m B
PRODUKSI:
3
Bulldozer, 2 unit : Q = 154,2 m B/jam/unit
3
Backhoe, 6 Unit : Q = 35,1 m B/jam/unit
3
Dumptruck, 18 unit : Q = 61,28 m B/jam/unit, dengan jarak angkut 1 km
Harga
Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan
(Rp)
(Rp)
PU
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Pekerja L.01 OH 10,000 10.714,29 107.142,86
NG
2 Tukang gali L.02 OH 5,000 8.571,43 42.857,14
3 Mandor L.15 OH 1,000 7.142,86 7.142,86
B BAHAN
BA
C ALAT
1 Bulldozer E.27 Unit/Jam 2 500.360,00 1.000.720,00
LIT
2 Backhoe E.28 Unit/Jam 6 553.850,00 3.323.100,00

3 Dump Truck E.30 Unit/Jam 18 154.900,00 2.788.200,00
Sub Total Rp. 4.480.962,86

BA
Biaya Produksi per m3 127.662,76

D Biaya tidak langsung (Overhead) % 15,000 Rp. 19.149,41
E Jumlah harga Rp. 146.812,17
F Harga Satuan Pekerjaan per m3 B Rp. 146.812,17
203 dari 339

JENIS PEKERJAAN : PEMBUATAN BADAN TANGGUL
URAIAN PEKERJAAN : 1. Stripping top soil dengan Bulldozer
2. Pengambilan bahan dengan P. Shovel
3. Pengangkutan bahan D. Truck
4. Penghamparan dengan Bulldozer
5. Penyiraman dengan W. Tanker
6. Pemadatan dengan V. Roller
7. Pengawas 2 orang
8. Pengatur 3 orang
9. Pekerja 10 orang
KUANTITAS PEKERJAAN : V = 81.666 m3 B

= 73,500 m3 C
PRODUKSI:
3
Bulldozer, 2 unit :Q= 72,1 m B/jam/unit
3
Backhoe, 2 Unit :Q= 35,1 m B/jam/unit
3
Dumptruck, 22 unit :Q= 7,88 m B/jam/unit, dengan jarak angkut 8 km
3
Water Tanker, 2 unit :Q= 12,05 m B/jam/unit,
3
Vibro Roller, 5 unit :Q= 54,28 m B/jam/unit,
No Uraian Kode PU
Satuan Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
NG
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
BA
1 Pekerja L.01 OH 10,000 10.714,29 107.142,86

2 Tukang gali L.02 OH 3,000 8.571,43 25.714,29
3 Mandor L.15 OH 2,000 7.142,86 14.285,71
LIT
B BAHAN
C ALAT
BA
1 Bulldozer E.27 Unit/Jam 2 500.360,00 1.000.720,00

2 Backhoe E.28 Unit/Jam 2 553.850,00 1.107.700,00
3 Dump Truck E.30 Unit/Jam 22 154.900,00 3.407.800,00
4 Water Tanker E.54 Unit/Jam 2 78.500,00 157.000,00
5 Vibro Roller E.22 Unit/Jam 5 513.260,00 2.566.300,00
Sub Total Rp. 2.255.562,86

F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 B Rp. 73.900,21
204 dari 339

JENIS PEKERJAAN : FINISHING BADAN TANGGUL
URAIAN PEKERJAAN : 1. Pembuatan dilakukan dengan 2 μ P.
Shovel dan 5 μ B.Hoe
2. Hasil pemotongan di buang di sisi
luar tanggul secara bebas
3. Pengawas 1 orang
4. Pengatur 2 orang
5. Pekerja 5 orang
KUANTITAS PEKERJAAN : V = 39.408 m3 B

= 35,476,2 m3 C
PRODUKSI:
3
Backhoe, 8 Unit : Q = 30,5 m B/jam/unit
Harga
Jumlah
(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
PU
A TENAGA
1 Pekerja L.01 OH 5,000 10.714,29 53.571,43
2 Tukang gali L.02 OH 2,000 8.571,43 17.142,86
3 Mandor L.15 OH 1,000 7.142,86 7.142,86
NG
B BAHAN
C ALAT
BA
1 Backhoe E.28 Unit/Jam 8,000 553.850,00 4.430.800,00
Sub Total Rp. 4.508.657,14

LIT

F Harga Satuan Pekerjaan - per m3 B Rp. 147.719,54
BA
205 dari 339

B.6 Rekapitulasi Biaya Pembuatan Saluran Panjang 10 km
(Cara Mekanis)
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME SATUAN HSP JUMLAH HARGA

(Rp) (Rp)
1 Penggalian Saluran 197.336 m3 B 146.812,17 28.971.326.379,12

2 Pembuatan badan tanggul 81.666 m3 B 73.900,21 6.035.134.549,86
3 Finishing badan tanggul 39.408 m3 B 147.719,54 5.821.331.632,32
Jumlah 40.827.792.561,30
Pajak PPN : 10 % 4.082.779.256,13
Jumlah Total 44.910.571.817,43
Dibulatkan 44.910.571.000,00
Terbilang : Empat puluh empat milyar sembilan ratus sepuluh juta lima ratus tujuh puluh satu ribu
rupiah.
PU
NG
BA
LIT
BA
206 dari 339

LAMPIRAN SDA-D
(informatif)
D. PENGAMAN SUNGAI
Dengan adanya berbagai ragam pemanfaatan fungsi dan potensi sungai yang bertujuan
untuk menjaga kelestarian sungai, maka diperlukan adanya kegiatan pengamanan sungai
dari hal-hal yang sifatnya mengganggu atau merusak kelestarian sungai. Kegiatan tersebut
antara lain pengaturan alur sungai, yang terdiri dari perbaikan alur sungai dan penstabilan
alur sungai.
Apabila kondisi alur sungai sudah sedemikian rupa sehingga jauh dari kondisi yang
diinginkan, maka diperlukan suatu perbaikan/koreksi sehingga alur sungai mengalami
perombakan total (contoh : pembuatan shortcut). Namun, apabila kondisi alur sungai cukup
baik, tetapi cenderung akan menjadi rusak, maka yang diperlukan adalah upaya penstabilan
alur sungai yang ada.
Penstabilan alur sungai dapat dilakukan dengan membuat bangunan pelindung tebing
PU
sungai langsung (revetment), bangunan pelindung tebing sungai tidak langsung dan
bangunan pengarah arus dengan krib (groyne). Penstabilan alur sungai ini berfungsi untuk
melindungi tebing sungai yang tererosi oleh arus aliran sungai yang pada umumnya terjadi
pada sisi luar belokan sungai. Erosi dan longsoran tebing ini perlu ditangani secara baik
NG
terutama jika mengancam infrastruktur lainnya di sekitar sungai seperti jalan dan
permukiman.
BA
D.1 Krib
Krib adalah bangunan yang dibuat melintang terhadap arus aliran sungai yang berfungsi
LIT
untuk melindungi tebing sungai yang tererosi dengan cara membelokkan aliran sungai (yang
biasanya meyusur pada sisi luar belokan sungai) agar menjauhi tebing sungai dan
mengurangi kecepatan arus sungai.
BA
Krib sungai terdiri dari beberapa tipe, yaitu :

1) Krib bronjong kawat
2) Krib tiang pancang beton
3) Krib tiang pancang kayu
4) Krib kombinasi
Tabel D.1 memperlihatkan jenis pekerjaan komponen pekerjaan pada komponen konstruksi
krib sungai.
D.2 Pelindung tebing dan talud

Pelindung tebing dan talud yang berfungsi sebagai perkuatan lereng adalah bangunan yang
ditempatkan pada permukaan suatu lereng untuk melindungi tebing sungai terhadap
serangan arus yang dapat mengakibatkan terjadinya gerusan pada tebing sungai. Biasanya
bagian yang dilindungi adalah tebing alur sungai bagian bawah (low water channel), namun
bisa juga untuk melindungi tebing pada high water channel, dalam hal ini adalah tanggul
banjirnya.
Tabel D.2 memperlihatkan jenis pekerjaan pada komponen konstruksi pelindung tebing dan
talud sungai.
207 dari 339

D.3 Tanggul
Tanggul adalah salah satu bangunan pengendali sungai yang fungsi utamanya untuk
membatasi penyebaran aliran air, mengarahkan aliran dan juga dapat dimanfaatkan untuk
keperluan lain.
Tabel D.3 memperlihatkan jenis pekerjaan pada komponen konstruksi tanggul sungai.
D.4 Bangunan pengendali dasar sungai (bottom controller)

Bangunan penahan sedimen berfungsi untuk menahan dan mengatur volume sedimen yang
mengalir ke hilir, sehingga proses pengendapan/agradasi di hilir dapat dikurangi. Untuk lebih
memantapkan serta mencegah terjadinya degradasi alur sungai di daaerah hilir maka
diperlukan adanya bangunan ambang dasar. Bangunan tersebut dibangun menyilang sungai
untuk menstabilkan dasar sungai agar tidak turun berlebihan.
Tabel D.4 memperlihatkan matriks yang mempresentasikan komponen pekerjaan pada
konstruksi bangunan pengendali dasar sungai (bottom controller).
D.5 Bangunan pegendali sedimen (check dam)

PU
Pada hakekatnya air hujan yang mengalir di dalam alur di lereng pegunungan akan
NG
menggerus dasar sungai. Seandainya dibiarkan begitu saja, maka alur-alur sungai akan
semakin dalam dan hasil erosi yang terangkut akan menyebabkan sedimentasi di hilir. Untuk
mencegah gejala alam tersebut, maka sebelum alur tersebut berkembang menjdai parah,
BA
maka perlu dibangun sederetan bangunan pengatur yang berfungsi mengendalikan dan
menahan sedimen. Bangunan tersebut dapat dibuat dari konstruksi beton, padangan batu
atau struktur lainnya.
LIT
Tabel D.5 memperlihatkan jenis pekerjaan pada komponen konstruksi bangunan pengendali
sedimen (check dam).
BA
208 dari 339

Tabel D.1 - Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi krib sungai
JENIS PEKERJAAN
NO. URAIAN PINTU AIR DAN
HIDROMEKANIK
A PEKERJAAN PERSIAPAN
A.1 Mobilisasi dan Demobilisasi √
A.2 Jalan penghubung sementara √
PU
A.3 Laboratorium dan alat pengujian lapangan √
A.4 Persiapan khusus √
NG
B PEKERJAAN POKOK BANGUNAN KRIB
B.1 Krib bronjong kawat √ √ √ √
B.2 Krib tiang pancang beton √ √ √ √
BA
B.3 Krib tiang pancang kayu √ √ √ √
LIT
C PEKERJAAN LAIN-LAIN
C.1 Foto dokumentasi √
C.2 Pelaksanaan pengujian mutu bahan √
BA
C.3 Penggambaran √
209 dari 339

Tabel D.2 - Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi pelindung tebing dan talud sungai
JENIS PEKERJAAN
HIDROMEKANIK
A.1 Persiapan umum √
a. Mobilisasi dan demobilisasi √
PU
b. Laboratorium dan alat pengujian lapangan √
A.2 Pengukuran awal
NG
B PEKERJAAN KONSTRUKSI PELINDUNG TEBING DAN TALUD
B.1 Bronjong kawat √ √ √ √ √ √
BA
C.2
C.3
Pelaksanaan pengujian mutu bahan
Penggambaran LIT √
√
BA
210 dari 339

Tabel D.3 - Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi tanggul sungai
JENIS PEKERJAAN
HIDROMEKANIK
PU
A.2 Pengukuran awal
NG
B PEKERJAAN KONSTRUKSI TANGGUL
B.1 Tanggul dari timbunan tanah √ √ √ √ √ √
BA
C.2
C.3
Pelaksanaan pengujian mutu bahan
Penggambaran LIT √
√
BA
211 dari 339

Tabel D.4 - Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi bangunan pengendali dasar sungai (bottom controller)
JENIS PEKERJAAN
HIDROMEKANIK
PU
A.2 Pengukuran awal
NG
BA
B.2 Pasangan batu kali √ √ √ √ √
B.3 Pasangan batu kosong √ √ √ √ √
B.4 Urugan tanah diperkuat geotekstil √ √ √ √
B.5 Cerucuk matras beton
LIT
√ √ √ √ √
BA
212 dari 339

Tabel D.5 - Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi bangunan pengendali sedimen (check dam)
JENIS PEKERJAAN
HIDROMEKANIK
PU
A.2 Pengukuran awal
NG
BA
B.2 Pasangan batu kali √ √ √ √ √
B.3 Pasangan batu kosong √ √ √ √ √
B.4 Urugan tanah diperkuat geotekstil √ √ √ √
B.5 Cerucuk matras beton
LIT
√ √ √ √ √
BA
213 dari 339

D.6 Contoh perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi krib tiang pancang beton
HSP krib tiang pancang beton bertulang ukuran 40 x 40 cm untuk daya dukung tiang
pancang 2,5 ton beban normal dengan jarak antar tiang 1,2 m dalam satu group tiang
pancang.
Untuk perhitungan ini (lihat Pekerjaan Pemancangan - F.05)
PU
NG
Gambar D.1. Layout Pekerjaan Krib Tiang Pancang Beton Ukuran 40 x 40 cm
BA
Tiang pancang beton

LIT
BA
Tebing sungai
Gambar D.2. Potongan melintang pekerjaan Krib Tiang Pancang Beton Ukuran 40 x 40 cm
214 dari 339

D.7 Contoh Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Konstruksi Krib Tiang
Pancang Beton
Perhitungan rencana anggaran biaya pekerjaan konstruksi krib tiang pancang beton
didapat BoQ dari hasil perhitungan desain. Berdasarkan HSP pada Tabel SDA-H,
rekapitulasi biaya Konstruksi Krib sebagai berikut.
Rekapitulasi biaya konstruksi krib tiang pancang beton

HSP JUMLAH HARGA
NO URAIAN PEKERJAAN KODE VOLUME SATUAN
(Rp) (Rp)
1 Mobilisasi Peralatan dan SDM L.05 1 LS 10.000.000,00 10.000.000,00
2 Pembuatan Direksi keet, Los kerja dan Gudang L.03 24 m2 1.597.344,25 38.336.262,00
3 Papan Nama Proyek L.04 2 m2 208.523,75 417.047,50
II Pekerjaan Tanah
1 Pembersihan Lapangan
- Pembersihan lapangan dan striping/korsekan T.01 100 m2 1.270,75 127.075,00
- Tebas tebang tanaman perdu T.02 78 m2 2.100,48 163.837,44
- Cabut tunggul tanaman keras T.03 32 pohon 2.455,25 78.568,00
PU
2 Galian tanah biasa T.07 65 m3 40.485,75 2.631.573,75
3 Galian tanah keras T.08 14 m3 56.258,00 787.612,00
4 Galian Batu T.09 6 m3 97.100,25 582.601,50
5 Timbunan dan Pemadatan
NG
- Timbunan tanah/pasir T.14.a 15 m3 26.450,00 396.750,00
- Pemadatan tanah T.14.b 15 m3 33.925,00 508.875,00
- Mengangkut bahan tanah timbunan 3 - 10 m T.07.c 10 m3 20.719,55 207.195,50
- Mengangkut bahan tanah timbunan 10 - 50 m T.07.d 3 m3 35.037,05 105.111,15
- Mengangkut bahan tanah timbunan dari daerah T.07.e 2 m3 77.932,05 155.864,10
BA
pengambilan dengan jarak angkut setiap 100 m

termasuk perataan dan perapihan
LIT
III Pekerjaan Pasangan

1 Pasangan batu kosong P.04 25 m3 234.784,00 5.869.600,00
2 Pasangan batu dengan mortar jenis PC-PP, Mortar P.01.c 8 m3 597.526,49 4.780.211,92
tipe N
3 Plesteran tebal 1 cm, dengan mortar jenis PC-PP P.03.c 45 m2 50.588,50 2.276.482,50
BA
tipe N
4 Pasangan batu bronjong kawat P.05 25 bh 660.943,99 16.523.599,75
IV Pekerjaan Beton dan Pemancangan

1 Tiang pancang beton bertulang (40x40 cm) F.05 550 m3 504.000,00 277.200.000,00
2 Pengangkutan 550 m tiang pancang ke lokasi pek. - - LS 20.000.000,00 20.000.000,00
3 Beton mutu tipe B, fc = 14,5 Mpa (K175) B.05 16 m3 925.118,79 14.801.900,64
4 Pekerjaan besi beton biasa (lepasan) B.17 3.200 kg 18.428,64 58.971.648,00
5 Bekisting beton biasa B.21 150 m2 728.608,38 109.291.257,00
6 Perancah bekisting tinggi 4 m B.25 50 m2 208.811,25 10.440.562,50
7 beton dicorkan pada lokasi berjarak > 25m dan < 50 B.13 16 m3 7.403,13 118.450,08
m’ dengan ketinggian 3-4 m
8 Bongkar bekisting B.35 50 m2 23.488,75 1.174.437,50
V Dewatering dan Pekerjaan Lain-lain

1 kistdam pasir/tanah D.01 360 bh 13.368,75 4.812.750,00
2 kayu untuk 1 m 3 kistdam pasir/tanah uk. 43 cm x D.02 10 m3 580.175,00 5.801.750,00
65 cm
3 Pengoperasian per hari selama 24 jam pompa air D.04 45 hari 904.822,30 40.717.003,50
diesel
Jumlah 627.278.026,33
Pajak PPN : 10 % 62.727.802,63
Jumlah Total 690.005.828,96
Dibulatkan 690.006.000,00
Terbilang : Enam ratus sembilan puluh juta enam ribu rupiah
215 dari 339

LAMPIRAN SDA-E
(informatif)
E. BENDUNGAN
Dalam pedoman ini dijelaskan 6 konstruksi bangunan bendungan yaitu :

- Konstruksi bendungan urugan tanah
- Konstruksi bendungan urugan batu
- Konstruksi bendungan beton
- Konstruksi bendungan CFRD
- Konstruksi bangunan pelengkap, peralatan Hidromekanik dan instrumentasi
- Konstruksi embung
E.1 Konstruksi bendungan urugan

Bendungan urugan terdiri dari 2 type yaitu bendungan urugan tanah dan bendungan urugan
PU
batu. Bendungan urugan tanah dibangun dari timbunan tanah yang memenuhi persyaratan
bendungan yang diambil dari borrow area sekitar lokasi bendungan. Tanah untuk urugan
bendungan ini dipadatkan per lapisan hingga memenuhi kepadatan yang diizinkan (biasanya
NG
92%–97%). Bendungan urugan batu merupakan bendungan yang tersusun dari bongkahan-
bongkahan batu yang saling mengunci dengan inti yang kedap air. Inti dari bendungan ini
dapat berupa tanah kedap air yang memiliki koefisien rembesan (k) yang kecil.
BA
Bendungan urugan dibandingkan dengan tipe bendungan yang lain, bagian atas
bendung/mercu bendung pada bendungan urugan tidak boleh dilalui oleh air sebab akan
merusak bendung itu sendiri. Selain itu bendungan urugan memiliki bagian-bagian yang
LIT
serupa dengan tipe bendungan yang lain, yaitu:

a) Tubuh bendung, pada bendungan urugan berupa timbunan tanah atau batu yang terdiri
dari zona kedap dan lolos air.
BA
b) Waduk, merupakan tempat penampungan air sungai.

c) Pintu outlet, pintu pengeluaran air bendungan.
d) Peredam energi, berfungsi untuk meredam energi dari aliran air yang keluar dari
bendungan.
e) Pelimpah, berfungsi untuk melimpahkan air yang berlebihan, melebihi kapasitas waduk.
f) Intake, bangunan yang berfungsi untuk mengalirkan air menuju sawah yang akan diairi
dari bendungan.
Komponen pekerjaan yang termasuk dalam konstruksi bendungan urugan tanah dapat
dilihat pada Tabel E.1 dan Tabel E.2.
E.2 Konstruksi bendungan beton

Bendungan beton adalah suatu bendungan yang seluruh bagiannya terbuat dari beton.
Beton dibuat dengan cara memasang tulangan lalu ditambah campuran semen, pasir, kerikil
sampai berbentuk struktur yang padat.
Komponen pekerjaan yang termasuk dalam konstruksi bendungan beton dapat dilihat pada
Tabel E.3.
216 dari 339

E.3 Konstruksi bendungan CFRD
Bendungan concrete faced rockfill dam atau dikenal dengan bendungan CFRD merupakan
jenis bendungan yang seluruh tubuh bendungnya dibuat dari batu yang berkualitas baik,
dengan persyaratan utama dari batu berkualitas baik tersbut adalah tidak boleh lapuk. Pada
bagian mukanya terdapat lapisan atau membran yang terbuat dari beton berkualitas baik
juga. Membran beton ini bertumpu pada suatu bagian yang disebut sebagai dudukan beton
atau plint.
Komponen pekerjaan yang termasuk dalam konstruksi bendungan CFRD dapat dilihat pada
Tabel E.4.
E.4 Konstruksi bangunan pelengkap, peralatan Hidromekanik dan instrumentasi

Konstruksi bangunan pelengkap, peralatan hidromekanika dan instrumentasi merupakan
bagian dari bendungan yang dibutuhkan sebagai pendukung utama agar bendungan dapat
berfungsi secara baik. Bangunan pelengkap dapat dibuat dari pasangan batu, tanah urugan,
pasangan bata, pekerjaan beton atau kombinasi diantara komponen tersebut.
PU
Untuk peralatan hidromekanika dan instrumentasi, dipasang di bagian tertentu dari tanggul
bendungan. peralatan ini berfungsi sebagai komponen untuk dapat memantau kehandalan
dari bendungan. Peralatan ini dipasang dengan maksud agar data mengenai kondisi
bendungan terutama tanggul bendungan dapat dihasilkan dan dari data ini dapat diputuskan
NG
hal-hal apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga kehandalan bendungan ini.
Komponen pekerjaan yang termasuk dalam konstruksi bangunan pelengkap, peralatan
hidromekanika dan instrumentasi dapat dilihat pada Tabel E.5.
BA
E.5 Konstruksi embung

LIT
Embung merupakan waduk berukuran mikro di lahan pertanian yang dibangun untuk
menampung kelebihan air hujan di musim hujan. Luasan embung ini tidak sebesar
bendungan atau waduk yang memiliki tampungan yang besar. Ada kalanya pada saat musim
kering tampungan di embung tidak berisi air sedangkan pada musim penghujan tampungan
BA
di embung dapat terisi secara maksimal.

Embung ini dibuat dengan menggunakan atau memanfaatkan lahan cekung yang dapat
menampung air. Adakalanya embung dibuat dengan membuat tanggul bendungan yang
terbuat dari urugan tanah. Inti tanggul embung ini dibuat dari material tanah tertentu yang
dipersyaratkan.
Komponen pekerjaan yang termasuk dalam konstruksi embung dapat dilihat pada Tabel E.6
217 dari 339

Tabel E.1 - Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi bendungan urugan tanah
JENIS PEKERJAAN
NO. URAIAN Pintu Air Dan
Hidromekanik
A.1 Mobilisasi √
A.2 Pembersihan lapangan √
A.3 Pengukuran lokasi √
A.4 Pemagaran daerah kerja √
A.5 Papan Nama Pelaksanaan Kegiatan √
A.6 Penyelidikan geoteknik √
A.7 Bangunan kantor lapangan, dll √
√
PU
A.8 Perlengkapan transportasi
A.9 Alat komunikasi √
B PEKERJAAN POKOK BANGUNAN BENDUNGAN
NG
B.1 Pondasi
URUGAN TANAHBangunan Bendungan Urugan Tanah
a. Galian tanah √
b. Tiang pancang √
√
BA
c. Siklop
d. Dewatering √
B.2 Tubuh bendung
LIT
a. Pekerjaan tanah
▪ Galian tanah, pasir, gravel, dan batu √
▪ Timbunan tanah, pasir, gravel, batu dan split √
b. Pekerjaan beton
treatment √
BA
c. Pekerjaan pasangan √
d. Pekerjaan khusus √
C.1 Jalan masuk dan jalan inspeksi √ √ √
C.2 Pengadaan dan pemasangan instrumen pemantauan
C.3 Pengujian Geoteknik dan bahan konstruksi √
C.4 Pengujian beton √
C.5 Pengujian kualitas air √
C.6 Demobilisasi √
218 dari 339

Tabel E.2 - Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi bendungan urugan batu
JENIS PEKERJAAN
NO. URAIAN
Tanah Pasangan Beton Pemancangan Pintu Air Dan Dewatering Lain-lain
A PEKERJAAN PERSIAPAN Hidromekanik
A.1 Mobilisasi √
A.8 Perlengkapan transportasi √
√
PU
A.9 Alat komunikasi

B.1 Pondasi
URUGAN BATU Bangunan Bendungan Urugan Batu
NG
a. Galian tanah √
b. Galian batu √
c. Tiang pancang √
d. Siklop √
BA
e. Dewatering √
B.3 Tubuh bendung
a. Pekerjaan tanah
b. Pekerjaan beton
treatment
LIT
▪ Galian tanah, pasir, gravel, dan batu
▪ Timbunan tanah, pasir, gravel, batu dan split
√
√
√
BA
C.2 Pengadaan dan pemasangan instrumen
C.3 Pengujian
pemantauanGeoteknik dan bahan konstruksi √
219 dari 339

Tabel E.3 - Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi bendungan beton
JENIS PEKERJAAN
NO. URAIAN Pintu Air Dan
Hidromekanik
A.1 Mobilisasi √
A.6 Penyelidikan geoteknik
PU
NG
BETON
B.1 Pondasi Bangunan Bendungan Urugan Batu
BA
a. Galian tanah √
b. Tiang pancang √ √
c. Siklop √ √
d. Dewatering
B.3 Tubuh bendung
a. Pekerjaan beton
LIT √
√
BA
pemantauan
C.3 Pengujian Geoteknik dan bahan konstruksi
220 dari 339

Tabel E.4 - Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi bendungan CFRD
JENIS PEKERJAAN
NO. URAIAN Pintu Air dan
Hidromekanik
A.1 Mobilisasi √
√
PU
A.5 Papan Nama Pelaksanaan Kegiatan
NG
B.1 Pondasi Bangunan Bendungan Urugan Batu
CFRD
BA
a. Galian tanah √
b. Galian batu √
c. Tiang pancang √
√
LIT
d. Siklop
e. Dewatering √
B.3 Tubuh bendung
a. Pekerjaan tanah
BA
▪ Timbunan tanah, pasir, gravel, batu dan split √
b. Pekerjaan beton
treatment √
C.3 Pengujian
pemantauanGeoteknik dan bahan konstruksi
C.4 Pengujian beton √ √
221 dari 339

Tabel E.5 - Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi bangunan pelengkap, peralatan hidromekanik dan instrumentasi
JENIS PEKERJAAN
Hidromekanik
A PEKERJAAN PELIMPAH (SPILLWAY)
A.1 Pondasi bangunan pelimpah
a. Galian tanah √
c. Siklop √
d. Dewatering √
A.2 Tubuh bangunan pelimpah
PU
a. Pekerjaan beton √
b. Pekerjaan pasangan √
A.3 Peredam energi
√
NG
b. Pekerjaan pasangan
A.4 Saluran pembuang
BA
A.5 Pelengkap pelimpah
a. Pintu air √
b. Pelimpah darurat
▪ Pekerjaan beton √
▪ Pekerjaan pasangan
c. Pembuangan sampah
d. Alat hidromekanik
LIT √
√
√
BA
B PEKERJAAN BANGUNAN PENGAMBIL
B.1 Pondasi bangunan pengambilan √ √ √
B.2 Tubuh bangunan pengambil √ √
B.3 Pelengkap intake √
a. Penangkap sedimen √
b. Alat Hidromekanik
C PEKERJAAN BANGUNAN PENAHAN BATU DAN
C.1 Pondasi
PENYARING penahan batu dan penyaring sampah
SAMPAH √ √ √
C.2 Tubuh bangunan penahan batu dan penyaringan
a. Pekerjaan beton
sampah √
c. Pekejaan tanah √
C.3 Pelengkap bangunan penahan batu dan
penyaringan sampah
222 dari 339
JENIS PEKERJAAN
Hidromekanik
a. Pintu air √
b. Pembuangan sampah √
c. Alat Hidromekanik √
D BANGUNAN PENGELUARAN
D.1 Pondasi bangunan pengeluaran √ √ √
D.2 Tubuh bangunan pengeluaran √ √
D.3 Pelengkap bangunan pengeluaran
a. Pintu air √
b. Pembuangan sampah √
c. Alat Hidromekanik √
E BANGUNAN PEMBILAS
PU
E.1 Pondasi bangunan pembilas √ √ √
E.2 Tubuh bangunan pembilas
▪ Pintu air √
▪ Pipa baja √
NG
▪ Alat Hidromekanik √
C.3 Peredam energi √ √ √
F BANGUNAN PENGELAK
F.1 Pondasi bangunan pengelak √ √ √
BA
F.2 Tubuh bangunan pengelak
▪ Pintu air √
▪ Alat Hidromekanik √
LIT
▪ Tanggul
C.3 Peredam energi √ √ √
G BANGUNAN TEROWONGAN
G.1 Perkuatan dinding terowongan
BA
a. Pekerjaan baja √
b. Pekerjaan beton √
G.2 Grouting √
G.3 Pelengkapan bangunan terowongan
▪ Peralatan √
▪ Drainase dan dewatering √
▪ Lining √ √
▪ Perlindungan √
H PEKERJAAN JEMBATAN
I PERALATAN HIDROMEKANIK DAN INSTRUMENTASI
I.1 Peralatan Hidromekanik √
I.2 Instrumentasi √
223 dari 339

Tabel E.6 - Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi embung
JENIS PEKERJAAN
Hidromekanik
A.1 Mobilisasi √
PU
B PEKERJAAN POKOK BANGUNAN EMBUNG
B.1 Pondasi Bangunan Embung
a. Galian tanah √
NG
c. Siklop √
d. Dewatering √
B.2 Tubuh bendung
BA
a. Pekerjaan tanah
▪ Timbunan tanah, pasir, gravel, batu dan √
LIT
b. Pekerjaan
split treatmentbeton √
B.3 Spillway
BA
a. Pekerjaan tanah
▪ Clearing and Grubbing √
▪ Galian tanah √
▪ Timbunan √
d. Pekerjaan Dewatering √
e. Peredam energi √
f. Pekerjaan lain-lain √
B.4 Intake
a. Pekerjaan tanah
▪ Clearing and Grubbing √
▪ Galian tanah √
224 dari 339
JENIS PEKERJAAN
Hidromekanik
▪ Timbunan √
d. Pekerjaan Dewatering √
e. Pekerjaan lain-lain √
C.3 Pengujian
pemantauanGeoteknik dan bahan konstruksi √
PU
NG
BA
LIT
BA
225 dari 339

E.6 Contoh Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Konstruksi Bendungan Urugan
Tanah
PU
NG
BA
LIT
Gambar E.1. Layout bendungan urugan tanah.

BA
Gambar E.2. Potongan melintang tanggul bendungan urugan tanah
226 dari 339

E.6 Contoh Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Konstruksi
Bendungan Urugan Tanah
Perhitungan rencana anggaran biaya pekerjaan konstruksi bendungan urugan tanah didapat
BoQ dari hasil perhitungan desain. Berdasarkan HSP pada Tabel SDA-H, rekapitulasi biaya
konstruksi bendungan urugan tanah sebagai berikut.
Rekapitulasi biaya konstruksi tubuh bendungan urugan tanah

HSP Jml. Harga
No. URAIAN PEKERJAAN Volume
(Rp) (Rp)
I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Mobilisasi peralatan dan SDM 1 LS 75.000.000 75.000.000
2 Pembuatan Direksi keet, Los kerja dan Gudang 240 m2 752.150 180.516.000
3 Papan nama Proyek uk. 1,2m x 1,8m 4 bh 499.300 1.997.200
4 Pengukuran rinci lokasi Bendungan 1 LS 145.000.000 145.000.000
5 Pemagaran Daerah Kerja 1.300 m’ 187.480 243.724.000
I PEKERJAAN TANAH
1 Clearing and grubbing 198.000 m2 1.725 341.550.000
2 Tebas tebang tanaman perdu 4.840 m2 3.450 16.698.000
3 Cabut tunggul tanaman keras (dia. > 15 cm) 320 pohon 43.125 13.800.000
PU
4 Galian tanah biasa 610.000 m3 18.400 11.224.000.000
5 Galian tanah keras 3.000 m3 30.900 92.700.000
6 Galian batu 1.488 m3 197.800 294.326.400
7 Timbunan tanah untuk Tubuh Bendungan (Zona-1) 376.000 m3 28.000 10.528.000.000
8 Timbunan lapisan kedap pada core Tubuh Bendungan 192.000 m3 128.000 24.576.000.000
NG
(Zona-2)
9 Timbunan tanah untuk Tubuh Bendungan (Zona-3) 472.000 m3 78.000 36.816.000.000
10 Timbunan pasir lantai kerja (agregate < 5cm) untuk 4.600 m3 103.000 473.800.000
berbagai jenis konstruksi
BA
11 Timbunan kembali dan pemadatan tanah di berbagai 72.000 m3 17.940 1.291.680.000

sisi bangunan
II PEKERJAAN PASANGAN
LIT
1 Pasangan batu kosong pada Zona-4 1.200 m3 227.792 273.350.400

2 Pasangan batu dengan mortar tipe N 41.000 m3 397.270 16.288.070.000
3 Plesteran tebal 1 cm dengan mortar tipe N 50.000 m2 40.470 2.023.500.000
4 Beronjong kawat uk. 2m x 1m x 0.5m dengan kawat 16.000 m3 731.870 11.709.920.000
BA
galvanis dia. 8mm.

III PEKERJAAN BETON
1 Mortar Beton tipe A 8.000 m3 579.100 4.632.800.000
2 Mortar Beton tipe B 6.200 m3 562.335 3.486.477.000
3 Besi beton baja lunak polos berbagi ukuran 255.000 kg 11.680 2.978.400.000
4 Bekisting F1, (permukaan beton biasa) 17.000 m2 62.365 1.060.205.000
5 Bekisting F2, (permukaan beton expose) 6.500 m2 79.285 515.352.500
6 Pengadaan dan pemasangan water stop lebar 20cm 425 m 66.265 28.162.625
V PEKERJAAN LAIN-LAIN
1 Dewatering yang menggunakan 180 kistdam dan 5 Kw 10 ttk 93.685.000 936.850.000
pompa air selama 100 hari
2 Pengadaan dan pemasangan railing GIP 3", 2.5 mm 250 m 184.000 46.000.000
3 Staff gauge baja tebal 1mm, lebar 25cm, tinggi 5m dicat 10 bh 1.121.250 11.212.500
enamel, ketelitian bacaan mm.
4 Pengujian geoteknik dan bahan konstruksi 1 LS 225.000.000 225.000.000
5 Pengujian Kualitas Air 52 contoh 875.000 45.500.000
7 Demobilisasi peralatan dan SDM 1 LS 75.000.000 75.000.000
Jumlah 130.650.591.625
Pajak PPN : 10% 13.065.059.163
Total Bill : Bendungan Urugan Tanah 143.715.650.788
Dibulatkan 143.715.650.000
Terbilang: Seratus empat puluh tiga milyar tujuh ratus lima belas juta enam ratus lima puluh ribu
rupiah”
227 dari 339

LAMPIRAN SDA-F
(Iinformatif)
F. PENGAMAN PANTAI
Pengamanan pantai adalah suatu tindakan perlindungan pantai tanpa menggunakan struktur
bangunan-bangunan pantai. Pengamanan pantai dapat dibedakan menjadi pengamanan
secara rigid (hard structures) atau biasa disebut juga dengan pengamanan secara struktural
(hard protection) dan pengamanan secara non struktural, disebut juga dengan pengamanan
lunak (soft protection) atau tanpa struktural.
Bangunan pengaman pantai untuk pengamanan secara struktural (hard protection) dapat
berupa tembok laut, tanggul laut, krib laut, revetmen, pemecah gelombang lepas pantai dan
lain sebagainya, sedangkan untuk bangunan pengaman pantai untuk pengamanan secara
lunak (soft protection) berupa pengamanan dengan menggunakan vegetasi.
F.1 Krib Laut

krib laut adalah bangunan yang dibuat tegak lurus atau kira-kira tegak lurus pantai, berfungsi
mengendalikan erosi yang disebabkan oleh terganggunya kesetimbangan angkutan pasir
sejajar pantai (longshore sand drift).
F.2 Revetmen
PU
Revetmen adalah struktur di pantai yang dibangun searah pantai dengan tujuan untuk
NG
melindungi pantai yang tererosi.
F.3 Tanggul Laut

Tanggul laut adalah struktur pengaman pantai yang dibangun di pantai dalam arah sejajar
BA
pantai dengan tujuan untuk melindungi dataran pantai rendah dari genangan yang
disebabkan oleh air pasang, gelombang dan badai.
LIT
F.5 Tembok Laut

Tembok laut adalah struktur pengaman pantai yang dibangun dipantai dalam arah sejajar
pantai dengan tujuan untuk mencegah atau mengurangi limpasan dan genangan areal
BA
pantai yang berada dibelakangnya
F.6 Pemecah Gelombang (Break water)

Pemecah gelombang adalah sebuah struktur pengaman pantai yang dibangun sejajar
pantai, panjang atau pendek yang dibangun dengan tujuan mereduksi gelombang di pantai
dengan cara memaksa gelombang tersebut pecah di atas struktur.
228 dari 339

Tabel F.1 - Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi krib laut
Jenis Pekerjaan
NO. URAIAN
Tanah Pasangan Beton Pemancangan Dewatering Pintu air Lain-lain
A.1 Mobilisasi √
A.3 Pengukuran lokasi
PU
B KONSTRUKSI KRIB LAUT
NG
B.1 Kepala/mercu bangunan √ √
B.2 Pondasi bangunan
a. Galian tanah √
BA
c. Siklop √
d. Dewatering √
B.3 Tubuh bangunan
LIT
a. Jeti rubble mound dari armor batu
b. Jeti rubble mound dari armor blok beton
c. Jeti turap baja kantilever
√
√
√
√
√
√ √
√
√
√
√
√
√
BA
d. Jeti turap baja berongga √ √ √ √ √
e. Jeti dari kaisson beton √ √ √ √ √
f. Jeti dari susunan pipa bulat √ √ √ √
B.4 Kaki bangunan √
C.2 Jalan masuk & inspeksi √ √ √
C.3 Pengukuran ulang dan Stakeout
C.4 Pengujian laboratorium √
229 dari 339

Penampang Melintang dan Gambar Lay Out Krib Laut
Gambar F.1 - Sketsa potongan melintang struktur krib laut tipe rubble mound
Keterangan : B = Lebar puncak

R = Rayapan gelombang (Runup)
H = Tinggi gelombang di lokasi bangunan
W = Berat butir batu pelindung
PU
t = Tebal lapis pelindung
θ = Sudut kemiringan sisi bangunan
NG
BA
LIT
BA
2a. Armor dari tetrapod
2b. Armor Dari Kubus Beton
230 dari 339

2c. Armor dari batu belah
Gambar F.2 - Struktur krib laut tipe rubble mound
PU
NG
BA
Gambar F.3 - Gambar situasi krib laut tipe susunan buis beton
LIT
BA
Gambar F.3a - Potongan memanjang krib laut tipe susunan buis beton (Potongan A-A)
Gambar F.3b. Potongan melintang krib laut susunan buis beton (Potongan B-B)
231 dari 339

Gambar F.3c. Potongan melintang krib laut susunan buis beton
Gambar F.4 - Konstruksi krib laut dari turap baja kantilever

PU
NG
232 dari 339

BA
LIT
BA
Lapisan batu
penutup
sisi pelabuhan sisi laut
Kabel baja Papan Pancang

Wales Baja
Pasir
PU
Gambar F.5 - Penampang melintang konstruksi krib laut dari turap baja berongga
NG
lapisan penutup dari beton
sisi pelabuhan sisi laut

BA
LIT
Tie Struts
Caisson dari beton bertulang
isian pasir
BA
Tie Struts
Susunan batu kosong

Susunan batu kosong
Gambar F.6 - Penampang melintang konstruksi krib laut dari kaison beton
233 dari 339

Contoh Perhitungan Harga Satuan PekerjaanPembangunan Krib Laut
Pasangan Buis Beton Bulat diisi Beton
Konstruksi Krib Laut yang terbuat dari Buis Beton diameter 1 m' panjang 0,5 m' yang diisi
beton tipe D fc=7,4 MPa (K-100). Data teknis konstruksi Krib Laut yaitu:
a. Panjang Krib Laut = 50 m’, sebanyak 45 buah buis beton
b. Lebar Krib Laut = 10 m’, sebanyak 9 buah buis beton
secara keseluruhan jumlah buis beton yang digali < 2m’, yaitu pada rata-rata kedalaman
1,6m adalah sebanyak 52 buah, dan yang digali < 1m’, yaitu pada rata-rata kedalaman
0,8m adalah sebanyak 405 buah.
Untuk ini dihitung buis beton yang digali untuk kedalaman galian pasir < 1 m’,
pemasangan buis beton, pengecoran beton tipe D, dan perataan pasir yang dirinci
sebagai berikut:
a). 1 m3 Galian pasir pada buis beton sedalam lebih kecil sama dengan 1 m dan
membuang hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut lebih kecil atau
sama dengan 3 m termasuk perataan dan perapihan.
b). Pengangkutan digelundung tanpa hambatan < 30 m, dan pemasangan 1 bh buis
PU
beton sedalam lebih kecil sama dengan 2 m termasuk perataan dan perapihan.
c). Pengecoran 1 bh Buis beton diameter 1 m’ dengan beton tipe D fc=7,4 MPa (K-100).
1 m3 Beton mutu tipe D, fc = 7,4 MPa (K100), untuk pengisi krib buis beton
NG
slump (2,5 sampai 9) cm
BA
Perhitungan rencana anggaran biaya pekerjaan konstruksi krib laut pasangan buis beton
didapat BoQ dari hasil perhitungan desain. Berdasarkan HSP pada Tabel SDA-H,
rekapitulasi biaya Konstruksi Krib laut sebagai berikut.
LIT
Rekapitulasi biaya konstruksi laut konstruksi buis beton

No. Uraian Kegiatan Volume Harga Satuan Jumlah Harga
BA
(Rp) (Rp)
1 Galian pasir 285 m3 28.521 8.128.485
2. Pengangkutan dan pemasangan buis beton 457 bh 4.508 2.060.156
diameter 1 m’
3. Pemasangan angkur 350 kg 7.500 2.625.000
4. Pengacoran Buis Beton 360 m3 448.137 161.329.320
Jumlah 174.142.961
Pajak : PPN- 10% 17.414.296
Jumlah Total 191.557.257
Dibulatkan 191.557.000
Terbilang:Seratus Sembilan Puluh Satu Juta Lima Ratus Lima Puluh Tujuh Ribu Rupiah
234 dari 339

Tabel F.2 - Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi revetmen
Jenis Pekerjaan
NO. URAIAN
A.1 Mobilisasi √
PU
B KONSTRUKSI REVETMEN
NG
a. Galian tanah √
c. Siklop √
BA
d. Dewatering √
e. Geotextile √
B.3 Tubuh bangunan
a. Revetmen plat beton
b. Revetmen plat beton bergigi
c. Revetmen kayu LIT √
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
BA
d. Revetmen tumpukan bronjong
e. Revetmen blok beton bergigi √ √ √ √
f. Revetmen susunan batu kosong √ √ √ √ √
g. Revetmen buis beton √ √
235 dari 339

Penampang Melintang dan Gambar Lay Out Revetmen
Gambar F.8 - Revetmen dari plat beton bergigi

PU Gambar F.7 - Revetmen dari plat beton
NG
236 dari 339

BA
LIT
BA
Gambar 10 - Revetmen yang terbuat dari tumpukan bronjong
Gambar F.11 - Revetmen dari blok beton bergigi

PU
Gambar F.9 - Revetmen dari kayu
NG
237 dari 339

BA
LIT
BA
Gambar F.12 - Revetmen dari susunan batu kosong
Gambar F.13 Revetmen dari buis beton

PU
NG
238 dari 339

BA
LIT
BA
Contoh Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Pembangunan Rivetmen
Pasangan Batu
Konstruksi Rivetmen yang terbuat dari pasangan batu dengan mortar tipe S (12,5 MPa).
Data teknis konstruksi Revetmen yaitu:
a. Panjang Revetmen = 50 m’,
b. Lebar Revetmen = 10 m’,
c. Tebal Revetmen = 0,3 m’
a) 1 m3 Galian pasir pada buis beton sedalam lebih kecil sama dengan 1 m dan
membuang hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut lebih kecil atau
sama dengan 3 m termasuk perataan dan perapihan.
b) 1 m3 Pasangan Batu dengan mortar tipe O (setara dengan campuran 1 PC:5 PP)
c) Siaran dengan mortar jenis PC-PP tipe S (12,5 MPa untuk mutu PP tertentu setara
Rekapitulasi Pembangunan Rivetmen

Harga Satuan Jumlah Harga
No. Uraian Kegiatan Kode Volume Satuan
PU
(Rp) (Rp)
1 Galian pasir T.12 285 m3 51.180,75 14.586.513,75
2 Pasangan batu 1PC:5PP P.01.d 150 m3 478.501,49 71.775.223,50
3 Siaran 1 PC:3PP P.11 457 bh 38.866,09 17.761.803,13
NG
Jumlah 104.123.540,38
Pajak - PPN = 10% 10.412.354,04
BA
Terbilang: Seratus empat belas juta lima ratus tiga puluh enam ribu rupiah
LIT
BA
239 dari 339

Tabel F.3 Jenis pekerjaan pada komponen tanggul laut
Jenis Pekerjaan
NO. URAIAN
A.1 Mobilisasi √
PU
B KONSTRUKSI TANGGUL LAUT

NG
a. Galian tanah √
c. Siklop √
BA
d. Dewatering √
B.3 Tubuh bangunan
a. Tanggul laut dari pasangan batu √ √
LIT
b. Tanggul laut dari susunan blok beton
c. Tanggul laut dari susunan batu belah
B.4 Pelindung kaki
√
√ √
√
√
√
BA
B.5 Filter
B.6 Sulingan √
B.7 Saluran drainase √ √
C.3 Pengujian geoteknik
C.5 Pengujian bahan konstruksi
C.4 Pengujian laboratorium & kualitas air √ √
240 dari 339

Penampang Melintang dan Gambar Lay Out Tanggul Laut
Jalan inspeksi,
Lapis lindung
Lebar > 10 m
Toe protection
Saluran
drainasi
Inti kedap
air
Geotextil
e
PU
NG
BA
LIT
BA
Gambar F.14 - Tipikal Tanggul Laut (Sumber Yuwono, 2004)
241 dari 339

Gambar F.16 - Tanggul laut dengan pelindung rip-rap
Gambar F.15 - Tampang Melintang Tanggul Laut
PU
NG
Rip-rap
242 dari 339

BA
LIT
Tanggul laut
BA
drainasi
Saluran
Contoh Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Pembangunan Tanggul Laut
Pasangan Batu
Konstruksi Tanggul Laut yang terbuat dari pasangan batu dengan mortar tipe S (12,5
MPa). Data teknis konstruksi tanggul laut yaitu:
a. Panjang Tanggul Laut = 50 m
b. Lebar Fondasi Tanggul Laut = 1,5 m
c. Tinggi Tanggul Laut = 2,5 m, maka tinggi tanggul dan fondasi menjadi 3,5 m
a). 1 m3 Galian pasir untuk fondasi tanggul laut sedalam lebih kecil sama dengan 1 m
dan membuang hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut lebih kecil
b). 1 m3 timbunan pasir untuk mengisi bagian dalam tanggul laut.
c). 1 m3 Pasangan Batu dengan mortar tipe O (setara dengan campuran 1 PC:5 PP)
d). Siaran dengan mortar jenis PC-PP tipe S (12,5 MPa untuk mutu PP tertentu setara
Rekapitulasi Pembangunan Tanggul Laut
No. Uraian Kegiatan Kode Volume

PU
Satuan
NG
(Rp) (Rp)
1 Galian pasir T.12 85 m3 51.180,75 4.350.363,75
3 Pengisian pasir dibagian dalam T.13 310 m3 26.450,00 8.199.500,00
BA
tanggul
4 Siaran 1 PC:3PP P.11 457 m2 38.866,09 17.761.803,13
Jumlah 102.086.890,38
LIT
Pajak - PPN = 10% 10.208.689,04

BA
Terbilang: Seratus dua belas juta dua ratus sembilan puluh enam ribu rupiah
243 dari 339

Tabel F.4 - Jenis pekerjaan pada komponen tembok laut
Jenis Pekerjaan
NO. URAIAN
A.1 Mobilisasi √
PU
B KONSTRUKSI TEMBOK LAUT
NG
a. Galian tanah √
√
BA
b. Timbunan tanah
c. Dewatering √
d. Geotextile √
B.3 Tubuh bangunan
a. Tembok laut beton
b. Tembok laut pasangan batu
c. Tembok laut armor beton LIT √
√
√ √
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
BA
d. Tembok laut armor dari blok beton √ √ √ √ √
e. Armor dari tetrapod √ √ √ √
244 dari 339

Penampang Melintang dan Gambar Lay Out Tembok Laut
El = DWL + Ru + F W/10
Concrete cap
F
DWL Ru
b Geotekstil
Toe protection W
W/2 Material pengisi
Gambar F.17 Tipikal tembok laut (sumber Yuwono, 2004)
PU
NG
BA
LIT
BA
Gambar F.18 - Sketsa potongan melintang tembok laut
245 dari 339

Gambar. F.19a Potongan melintang tembok laut dari susunan blok beton teratur
PU
NG
BA
LIT
BA
Gambar F.19b Potongan melintang tembok laut dari susunan blok beton tidak teratur
246 dari 339

Gambar F.20 Potongan melintang tembok laut dari pasangan batu
PU
NG
BA
Gambar F.21 Potongan melintang tembok laut dari susunan batu belah bulat kasar
LIT
BA
Lahan
Toe protection Tembok Reklamasi
laut
Perbaikan tanah dasar
Matras Bambu Tiang Bambu
Gambar F.22 - Tembok laut dengan fondasi matras dan tiang pancang bambu
(sumber yuwono 2004)
247 dari 339

Contoh Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Pembangunan Tembok Laut
Konstruksi Tembok Laut yang terbuat dari pasangan batu dengan mortar tipe N. Data teknis
konstruksi Tembok Laut yaitu:
a. Panjang Tembok Laut = 50 m
b. Lebar Fondasi Tembok Laut = 0,5 m
c. Tinggi Tembok Laut = 1,0 m, maka tinggi tembok dan fondasi menjadi 1,5 m
Rekapitulasi Pembangunan Tembok Laut

No. Uraian Kegiatan Kode Volume Satuan Harga Satuan Jumlah Harga
(Rp) (Rp)
1 Galian pasir T.12 21 m3 51.180,75 1.074.795,75
3 Pengisian pasir dibagian dalam T.13 50 m3 26.450,00 1.322.500,00
4 tanggul 1PC:4PP
Plesteran P.03.c 50 m2 41.796,75 2.089.837,50
Jumlah 18.842.177,95
Pajak - PPN = 10% 1.884.217,80
PU
Terbilang: Dua puluh juta tujuh ratus dua puluh enam ribu rupiah
NG
BA
LIT
BA
248 dari 339

Tabel F.5 Jenis pekerjaan pada komponen struktur pemecah gelombang
Jenis Pekerjaan
NO. URAIAN
A.1 Mobilisasi √
PU
B KONSTRUKSI TEMBOK LAUT
NG
a. Galian tanah √
b. Timbunan tanah √
c. Dewatering √
d. Geotextile √
BA
B.3 Tubuh bangunan
a. SSB Bronjong kawat √ √ √ √ √
b. SSB Bronjong beton √ √ √ √ √
c. SSB Batu belah
d. SSB Tetrapod
e. SSB Geotube
f. SSB Geobag
LIT √
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
BA
249 dari 339

PENAMPANG MELINTANG DAN GAMBAR LAY OUT
PEMECAH GELOMBANG
PU
NG
Gambar F.23 - Denah dan tampang melintang konstruksi pemecah gelombang

BA
LIT
BA
Gambar F.24 - Contoh PEMECAH GELOMBANG Geotube
250 dari 339

Gambar F.25 - Pemecah gelombang urugan multi-lapis konvensional
PU
NG
BA
LIT
Gambar F-26 - Contoh pemecah gelombang urugan dengan struktur atas

BA
Gambar 5. Terumbu buatan (reef breakwater)
Gambar F.27 - Terumbu buatan (reef breakwater)
251 dari 339

batas runup gelombang
Lapisan armor utama: Ma
desain air tinggi Lapis armor sekunder: Ma/10
desain air rendah
Ma/2 Ma/2
Inti
filter tumit (quarry run)
Filter: Ma/200 lapisan dasar
Gambar F.28 - Struktur pemecah gelombang di perairan dalam
PU
(diadaptasi dari CERC, 1984)
NG
batas runup gelombang Lapis armor utama: Ma
Lapis armor sekunder: Ma/10

BA
desain air tinggi
desain air rendah

LIT
Inti
filter tumit (quarry run)
BA
lapisan dasar
Gamba F.29 - Struktur pemecah gelombang di perairan dangkal

(diadaptasi dari CERC, 1984)
252 dari 339

Contoh Perhitungan Pengaman Pantai untuk jenis Pemecah Gelombang
konstruksi pasangan batu
Konstruksi pemecah gelombang yang terbuat dari pasangan batu dengan mortar tipe S (12,5
MPa). Data teknis konstruksi Sub Surface Barrier yaitu:
a. Panjang Sub pemecah gelombang = 150 m
b. Lebar Sub pemecah gelombang = 20 m
c. Tinggi Sub pemecah gelombang = 10 m
Rekapitulasi pembangunan pemecah gelombang untuk kedalam < 10 m

Harga Satuan
No. Uraian Kegiatan Kode Volume Satuan Jumlah Harga (Rp)
(Rp)
1 Pembuatan anjungan dan - - LS 100.000.000,00 100.000.000,00
pemasangan bronjong
kedalaman < 10 m
2 Bronjong uk. 0,5x1x3 m P.05.a.2 2.000 bh 660.552,99 1.321.105.980,00
Jumlah 1.421.105.980,00
Pajak - PPN = 10% 142.110.598,00
PU
Jumlah Total 1.563.216.578,00
Dibulatkan 1.563.217.000,00
Terbilang: Satu milyar lima ratus enam puluh tiga juta dua raus tujuh belas ribu rupiah
NG
BA
LIT
BA
253 dari 339

LAMPIRAN SDA-G
(informatif)
G. PENGENDALI MUARA
Muara adalah wilayah badan air yang menjadi pertemuan antara satu atau lebih sungai pada
wilayah pesisir dengan wilayah laut. Muara sangat terpengaruh oleh kondisi air daratan
seperti aliran air tawar dari sungai dan sedimen, serta air lautan seperti pasang-surut,
gelombang, dan masuknya air asin. Muara-muara sungai sering dicirikan oleh sedimentasi
atau endapan lumpur dari darat yang terbawa air hujan. Kondisi air di muara terdiri dari air
payau.
G.1 Jeti
Jeti didefinisikan sebagai bangunan menjorok ke laut yang dibuat di mulut sungai (muara);
direncanakan untuk mencegah pendangkalan alur mulut sungai akibat adanya angkutan
pasir sejajar pantai dan mengarahkan arus aliran sungai atau arus pasang surut. Pada mulut
PU
muara sungai untuk keperluan lalu lintas nelayan, jeti dibuat panjang sehingga tidak ada
sedimen yang melimpas mulut muara. Ujung jeti panjang ditempatkan diluar lokasi
gelombang pecah. Sementara pada penutupan mulut muara sungai yang tidak dipergunakan
sebagai lalu lintas nelayan, jeti dapat dibuat lebih pendek sehingga masih memungkinkan
NG
adanya sedimen yang melimpas ke mulut jeti. Meskipun demikian, pada saat debit besar
sedimen akan hanyut oleh debit banjir. Ujung jeti ditepatkan di belakang lokasi gelombang
pecah.
BA
G.2 Pengerukan
LIT
Apabila pembuatan jeti dilakukan pada musim kemarau saat mulut tertutup maka perlu
dilakukan pengerukan. Kedalaman pengerukan pada alur pelayaran antara dua jeti
disesuaikan dengan draf (sarat) perhu yang akan keluar masuk TPI (Tempat Pelelangan
BA
Ikan) dan muara.
254 dari 339

G.1 - Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi jeti
Jenis Pekerjaan
NO. URAIAN
A.1 Mobilisasi √
√
PU
A.5 Papan Nama Pelaksanaan Kegiatan
NG
B KONSTRUKSI JETI
a. Galian tanah √
BA
c. Siklop √
d. Dewatering √
LIT
B.3 Tubuh bangunan
a. Jeti rubble mound dari armor batu √ √ √ √
b. Jeti rubble mound dari armor blok beton √ √ √ √
c. Jeti dari susunan pipa bulat √ √ √ √
BA
255 dari 339

Perhitungan rencana anggaran biaya pekerjaan konstruksi Jeti pasangan buis beton didapat BoQ dari hasil perhitungan desain.
Berdasarkan HSP pada Tabel SDA-H, rekapitulasi biaya Konstruksi Jeti sebagai berikut.
Rekapitulasi biaya konstruksi Jeti pasangan buis beton
Harga Satuan
(Rp)
1 Galian pasir T.12 325 m3 51.180,75 16.633.743,75
2 Buis beton tanpa tulang dia.1m'- M.42a 550 bh 162.640,00 89.452.000,00
0,5m'
PU
3 Pengangkutan dan P.11 550 bh 12.362,50 6.799.375,00
pemasangan buis beton
4 Pemasangan angkur B.17 500 kg 11.659,16 5.829.580,00
5 Pengecoran buis beton K-100 B.02 460 m3 763.992,29 351.436.453,40
NG
Jumlah 470.151.152,15
Pajak - PPN = 10% 47.015.115,22
BA
Terbilang : Lima ratus tujuh belas juta seratus enam puluh enam ribu rupiah
LIT
BA
G.2 - Jenis pekerjaan pada komponen pengerukan
Jenis Pekerjaan
NO. URAIAN
A.1 Mobilisasi √
256 dari 339
B PENGERUKAN √ √
PU
NG
BA
LIT
BA
257 dari 339

Perhitungan rencana anggaran biaya pekerjaan pengerukan didapat BoQ dari hasil
perhitungan desain. Berdasarkan HSP pada Tabel SDA-H, rekapitulasi biaya pengerukan
sebagai berikut.
Rekapitulasi biaya pengerukan muara

Harga Satuan
(Rp)
1 Mobilisasi dan demobilisasi
peralatan dan tenaga kerja - - LS 200.000.000,00 200.000.000,00
II Pengerukan Muara Sungai

1. Penggalian tanah dengan alat
berat T.16 54.250 m3 15.800,00 857.150.000,00
2 Pengerukan dengan kapal
keruk + ponton T.20 162.740 m3 16.300,00 2.652.662.000,00
Jumlah 3.709.812.000,00
Pajak - PPN = 10% 370.981.200,00
Jumlah Total 4.080.793.200,00
Dibulatkan 4.080.793.000,00
PU
Terbilang : Empat milyar delapan puluh juta tujuh ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah
NG
BA
LIT
BA
258 dari 339

LAMPIRAN SDA-H
(informatif)
Tabel SDA-H. Kumpulan contoh perhitungan analisa harga satuan

pekerjaan
Pekerjaan Persiapan
L.03 Pembuatan Direksi keet, Los kerja dan Gudang

1 m2 pembuatan direksi keet atap asbes gelombang, dinding triplek, kaca nako
Harga
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Jumlah
PU
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6 7
A. TENAGA
1 Pekerja L.01 OH 1,20 50.000,00 60.000,00
NG
2 Tukang Tembok/batu L.04 OH 0,40 60.000,00 24.000,00
3 Kepala tukang batu L.03 OH 0,04 70.000,00 2.800,00
4 Mandor L.15 OH 0,05 75.000,00 3.750,00
B. BAHAN
BA
3
1 Kaso 4/6 M.54 m 0,05 6.500.000,00 325.000,00
2 Dinding triplek 4mm lbr 0,60 57.200,00 34.320,00
3 Semen M.17 zak 0,52 62.000,00 32.240,00
LIT
3
4 Pasir pasang M.08 m 0,10 90.000,00 9.000,00
5 Plafon asbes 3 mm lbr 1,00 16.500,00 16.500,00
6 Paku biasa 4cm - 7 cm M.77 kg 0,75 12.500,00 9.375,00
BA
7 Asbes gelombang lbr 0,300 59.950,00 17.985,00

8 Paku asbes bh 9,000 825,00 7.425,00
2
9 Flor lantai plesteran 1PC m 0,70 36.000,00 25.200,00
: 2PP 3
10 Kusen kayu borneo m 0,025 7.000.000,00 175.000,00
super double teakwood 2
11 Pintu m 0,06 515.000,00 30.900,00
rangka 2
12 Jendelakayu
kaca m 1,00 560.500,00 560.500,00
2
13 Cat dinding/plafon m 1,00 55.000,00 55.000,00
C PERALATAN
Sub Total 1.388.995,00

D Overhead + Keuntungan 208.349,25
E Jumlah harga 1.597.344,25
F Harga satuan Rp. 1.597.344,25
Pekerjaan per - m2
259 dari 339

L.04 Pembuatan Papan Nama Pekerjaan
1 m2 papan nama proyek
Harga
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Pekerja L. 01 OH 0,050 50.000,00 2.500,00
2 Mandor L. 15 OH 0,005 75.000,00 375,00
3 Pekerja L. 01 OH 0,050 50.000,00 2.500,00
4 Mandor L. 15 OH 0,005 75.000,00 375,00
B BAHAN
1 Multiplek tebal 12 mm M. Lbr 1 135.000,00 135.000,00
2 Paku biasa 4cm - 7 cm 61
M.77 kg 0,250 12.500,00 3.125,00
3 Cat kayu M. kg 1 37.450,00 37.450,00
110
C ALAT
PU
Sub Total Rp. 181.325,00
D Overhead + Keuntungan % 15,000 Rp. 27.198,75
F Harga satuan Rp. 208.523,75
NG
Pekerjaan per - m2
BA
T.01 Pembersihan Lapangan

1 m2 pembersihan lapangan dan striping/korsekan
LIT
Harga
Jumlah
BA

(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Pekerja L.01 OH 0,009 50.000,00 450,00
2 Tukang tebas L.13 OH 0,003 60.000,00 180,00
4 Mandor L.15 OH 0,001 75.000,00 75,00
B BAHAN
C ALAT
1 Chainsaw E.26 jam 0,020 20.000,00 400,00

D Overhead + Keuntungan % 15,000 Rp. 165,75
F Harga satuan Pekerjaan per - m2 Rp. 1.270,75
260 dari 339

T.02 1 m2 Tebas tebang tanaman perdu dengan cara memotong dan membersihkan
lokasi dari tanaman/ tumbuhan
Harga
Jumlah
(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Pekerja L. 01 OH 0,016 50.000,00 800,00
2 Tukang tebas L. 13 OH 0,004 60.000,00 240,00
4 Mandor L. 15 OH 0,001 75.000,00 75,00
B BAHAN
1 Minyak bakar M.93 ltr 0,010 7.150,00 71,50
C ALAT
1 Chainsaw E.26 jam 0,032 20.000,00 640,00
PU
NG
T.03 1 Pohon, Cabut tunggul tanaman keras minimum diameter 15 cm dengan

BA
membuang sisa tunggul kayu dan akar-akar nya

Harga
Jumlah
LIT
(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
BA
A TENAGA
1 Pekerja L. 01 OH 0,008 50.000,00 400,00
2 Tukang tebas L. 13 OH 0,024 60.000,00 1.440,00
3 Mandor L. 15 OH 0,001 75.000,00 75,00
B BAHAN
C ALAT
1 Chainsaw E.26 jam 0,011 20.000,00 220,00

F Harga satuan Pekerjaan per - pohon Rp. 2.455,25
261 dari 339

T.07 Galian tanah biasa
T.07.a) 1 m3 Galian tanah biasa pada saluran sedalam lebih kecil sama dengan 1 m dan
Harga
Jumlah
(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Tukang gali L. 02 OH 0,563 60.000,00 33.780,00
2 Mandor L. 15 OH 0,019 75.000,00 1.425,00
B BAHAN
C ALAT
Sub Total
D Overhead + Keuntungan
E Jumlah harga
%
PU 15,000
Rp.
Rp.
Rp.
35.205,00
5.280,75
40.485,75
NG
T.07.b) 1 m3 Galian tanah biasa pada saluran sedalam 1m sampai dengan 2 m dan
membuang hasil galian ketempat pembuangan dengan jarak angkut lebih dari 3
BA
m termasuk perataan dan perapihan.

LIT
Harga Satuan Jumlah

No Uraian Kode Satuan Koefisien
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
BA
A TENAGA
1 Tukang gali L. 02 OH 0,675 60.000,00 40.500,00
2 Mandor L. 15 OH 0,023 75.000,00 1.725,00
B BAHAN
C ALAT

262 dari 339

T.07.e) 1 m3 mengangkut hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut
setiap 100 m termasuk perataan dan perapihan.
Harga
Jumlah
(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Pekerja L. 01 OH 0,248 50.000,00 12.400,00
2 Mandor L. 15 OH 0,008 75.000,00 600,00
B BAHAN
C ALAT

PU
T.08 Galian tanah keras

NG
T.08.a) 1 m3 Galian tanah keras dengan bantuan alat pemecah pada saluran sedalam
lebih kecil sama dengan 1 m dan membuang hasil galian ke tempat pembuangan
BA
perapihan.
Harga
LIT
Jumlah
(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
BA
A TENAGA
1 Tukang gali L. 02 OH 0,752 60.000,00 45.120,00
2 Mandor L. 15 OH 0,025 75.000,00 1.875,00
B BAHAN
C ALAT

263 dari 339

T.09 Galian Batu
T.09.a) 1 m3 Galian batu dengan bantuan alat pemecah pada saluran sedalam lebih
kecil sama dengan 1 m dan membuang hasil galian ketempat pembuangan
perapihan.
Harga
Jumlah
(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Tukang gali L. 02 OH 1,351 60.000,00 81.060,00
2 Mandor L. 15 OH 0,045 75.000,00 3.375,00
B BAHAN
C ALAT
PU
NG
T.12 1 m3 galian pasir untuk fondasi bangunan sedalam lebih kecil sama dengan 1
BA
m dan membuang hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut

lebih kecil atau sama dengan 3 m termasuk perataan dan perapihan.
LIT
Harga
BA
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Tukang gali L. 02 Jam 0,663 60.000,00 39.780,00
2 Mandor L. 15 Jam 0,063 75.000,00 4.725,00
B BAHAN
C ALAT

F Harga satuan Pekerjaan per - Rp. 51.180,75
m3
264 dari 339

T.13 Timbunan pasir sebagai bahan pengisi
1 m3 Timbunan pasir yang telah tersedia di lokasi rencana timbunan termasuk
perataan dan pemadatan.
Harga
Jumlah
(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Pekerja L. 01 OH 0,400 50.000,00 20.000,00
2 Mandor L. 15 OH 0,040 75.000,00 3.000,00
B BAHAN
C ALAT
PU
NG
T.14 1 m3 Pemadatan tanah secara berlapis maksimum 30 cm
Harga
BA
Jumlah
(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
LIT
A TENAGA
1 Pekerja L. 01 OH 0,500 50.000,00 25.000,00
BA
2 Mandor L. 15 OH 0,050 75.000,00 3.750,00
B BAHAN
C ALAT
3 Pemadat Timbunan (Stamper) E.4 Hari-sewa 0,050 15.000,00 750,00

265 dari 339

T.15.a) 1 m3 Timbunan tanah (hanya mengatur bentuk timbunan)
Harga
Jumlah
(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Pekerja L. 01 OH 0,330 50.000,00 16.500,00
2 Mandor L. 15 OH 0,012 75.000,00 900,00
B BAHAN
C ALAT
1 Pemadat Timbunan (Stamper) E.4 unit/m3 0,050 15.000,00 750,00

PU
NG
T.15.b) 1 m3 Pemadatan tanah (tanah telah ditebar/dibentuk sesuai dengan desain)
Harga
Jumlah
BA

(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
LIT
A TENAGA
1 Pekerja L. 01 OH 0,500 50.000,00 25.000,00
BA
2 Mandor L. 15 OH 0,050 75.000,00 3.750,00
B BAHAN
C ALAT
3 Pemadat Timbunan (Stamper) E.4 Hari-sewa 0,050 15.000,00 750,00

266 dari 339

T.16 1 m3 mengangkut bahan tanah timbunan dari daerah pengambilan dengan jarak
angkut lebih besar 3 m sampai lebih kecil atau sama dengan 10 m termasuk
Harga
Jumlah
(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Pekerja L. 01 OH 0,330 50.000,00 16.500,00
2 Mandor L. 15 OH 0,010 75.000,00 750,00
B BAHAN
C ALAT
PU
NG
angkut lebih besar 10 m sampai lebih kecil atau sama dengan 50 m termasuk
BA
Harga
Jumlah
LIT

(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
BA
A TENAGA
1 Pekerja L. 01 OH 0,516 50.000,00 25.800,00
2 Mandor L. 15 OH 0,052 75.000,00 3.900,00
B BAHAN
C ALAT

267 dari 339

angkut setiap 100 m termasuk perataan dan perapihan.
Harga
Jumlah
(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Pekerja L. 01 OH 1,250 50.000,00 62.500,00
2 Mandor L. 15 OH 0,060 75.000,00 4.500,00
B BAHAN
C ALAT

Pekerjaan Pasangan PU
NG
P.01.c) 1 m3 Pasangan batu dengan mortar jenis PC-PP, Mortar tipe N (untuk mutu
PP tertentu setara dengan campuran 1 PC:4 PP)
Harga
BA
Jumlah
(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
LIT
A TENAGA
1 Pekerja L. 01 OH 2,703 50.000,00 135.150,00
BA
2 Tukang batu L. 04 OH 0,900 60.000,00 54.000,00

3 Kepala Tukang L. 03 OH 0,090 70.000,00 6.300,00
4 Mandor L. 15 OH 0,135 75.000,00 10.125,00
B BAHAN
1 Batu kali M.11 m3 1,200 95.000,00 114.000,00
2 Pasir Pasang M.8 m3 0,520 90.000,00 46.800,00
3 Portland Cement M.18 kg 163,000 1.240,00 202.120,00
C ALAT
1 Molen E.9 unit/hari 0,167 134.750,00 22.503,25

268 dari 339

P.01.d) Mortar tipe O (untuk mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC:5 PP)
Harga
Jumlah
(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Pekerja L. 01 OH 1,500 50.000,00 75.000,00
2 Tukang batu L. 04 OH 0,600 60.000,00 36.000,00
4 Mandor L. 15 OH 0,015 75.000,00 1.125,00
B BAHAN
1 Batu kali M.11 kg 1,200 95.000,00 114.000,00
2 Pasir Pasang M.08 kg 0,450 90.000,00 40.500,00
C ALAT
PU
1 Molen E.9 unit/hari 0,167 134.750,00 22.503,25

NG
BA
P.02.b) Siaran dengan mortar jenis PC-PP tipe S (untuk mutu PP tertentu setara
LIT
Harga
Jumlah
(Rp)
(Rp)
BA
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Pekerja L. 01 OH 0,300 50.000,00 15.000,00
2 Tukang batu L. 04 OH 0,150 60.000,00 9.000,00
4 Mandor L. 15 OH 0,015 75.000,00 1.125,00
B BAHAN
1 Pasir Pasang M.8 m3 0,0180 90.000,00 1.620,00
C ALAT

269 dari 339

P.03.c) 1 m2 Plesteran tebal 1 cm, dengan mortar jenis PC-PP tipe N (untuk mutu PP
Harga
Jumlah
(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Pekerja L. 01 OH 0,300 50.000,00 15.000,00
2 Tukang batu L. 04 OH 0,150 60.000,00 9.000,00
4 Mandor L. 15 OH 0,015 75.000,00 1.125,00
B BAHAN
1 Pasir Pasang M.08 m3 0,082 90.000,00 7.380,00
C ALAT
PU
NG
BA
P.04 1 m3 Pasangan batu kosong

LIT
Harga
Jumlah
(Rp)
BA
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Pekerja L. 01 OH 1,400 50.000,00 70.000,00
2 Tukang batu L. 04 OH 0,400 60.000,00 24.000,00
4 Mandor L. 15 OH 0,080 75.000,00 6.000,00
B BAHAN
1 Batu kali M.11 m3 1,200 95.000,00 114.000,00
2 Pasir Pasang M.18 m3 0,120 90.000,00 10.800,00
C ALAT

P.05. 1 bh Pasangan batu bronjong kawat
270 dari 339

P.05.a).2) Untuk pasangan bronjong kawat uk. B=1,0 m x L=3,0 m x T=0,5 m berisi batu
kali/belah sesuai dengan Pd T-04-2004-A, Pembuatan Bendung Bronjong
dengan Sekat Semi Kedap Air pada Irigasi Desa. Kawat bronjong anyaman
heksagonal, diagonal lubang 15 cm, jenis kawat digalvanis/coating PVC(*),
anyaman tiga lilitan, menggunakan rangka diameter 8 mm.
Harga
Jumlah
(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Pekerja Penganyam L. 01 OH 0,850 50.000,00 42.500,00
2 Tukang Penganyam L. 04 OH 0,300 60.000,00 18.000,00
3 Kepala Tukang Penganyam L. 03 OH 0,060 70.000,00 4.200,00
4 Pekerja Pengisi L. 01 OH 50.000,00 -
5 Mandor L. 15 OH 0,015 75.000,00 1.125,00
B BAHAN
PU
1 Batu kali / belah M.11 m3 1,800 95.000,00 171.000,00
2 Kawat Bronjong dia 8 mm M.83 kg 7,680 19.350,00 148.608,00
3 Besi beton dia 12 mm M.72 kg 35,300 5.353,00 188.960,90
NG
C ALAT

BA

F Harga satuan Pekerjaan per - 1 bh Rp. 660.552,99
LIT
P.11 1 bh buis beton diangkut < 30 m dan dipasang untuk konstruksi pengaman pantai
BA
Harga
Jumlah
(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Pekerja L. 01 OH 0,200 50.000,00 10.000,00
2 Mandor L. 15 OH 0,010 75.000,00 750,00
B BAHAN
C ALAT

271 dari 339

Pekerjaan Beton
Harga
Jumlah
(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Pekerja L. 01 OH 1,320 50.000,00 66.000,00
2 Tukang batu L. 04 OH 0,250 60.000,00 15.000,00
3 Kepala tukang batu L. 03 OH 0,020 70.000,00 1.400,00
4 Mandor L. 15 OH 0,060 75.000,00 4.500,00
B BAHAN
1 PC / Portland Cement M.18 kg 247,000 1.240,00 306.280,00
2 PB / Pasir Beton M.09 kg 869,000 100,00 86.900,00
3 Kr / Krikil M.16 kg 999,000 103,70 103.600,00
4 Air M.01 ltr 215,000 3,08 661,13
C
1
ALAT
Molen E.8 PU
Hari-sewa 0,200 400.000,00 80.000,00
NG
BA

LIT
B.05 1 m3 Beton mutu tipe B, fc = 14,5 Mpa (K175), slump (12 ± 2) cm

BA
272 dari 339

Harga
Jumlah
(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Pekerja L. 01 OH 1,320 50.000,00 66.000,00
2 Tukang batu L. 04 OH 0,250 60.000,00 15.000,00
3 Kepala tukang L. 03 OH 0,020 70.000,00 1.400,00
4 Mandor L. 15 OH 0,060 75.000,00 4.500,00
B BAHAN
2 PB / Pasir Beton M.9 m3 760,000 100,00 76.000,00
3 Kr / Krikil M.16 m3 1029,000 103,70 106.711,11
4 Air M.1 ltr 215,000 3,08 661,13
C ALAT
1 Molen E.8 Hari-sewa 0,200 400.000,00 80.000,00

E
F
Jumlah harga
Harga satuan Pekerjaan per - m3
PU Rp.
Rp.
867.689,07
867.689,07
NG
B.07 1 m3 Beton mutu tipe A, fc = 19,3 MPa (K225), slump (12 ± 2) cm
Harga
Jumlah
BA
(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
LIT
A TENAGA
1 Pekerja L. 01 OH 1,320 50.000,00 66.000,00
2 Tukang batu L. 04 OH 0,250 60.000,00 15.000,00
BA

4 Mandor L. 15 OH 0,060 75.000,00 4.500,00
B BAHAN
3 Kr / Krikil M.16 kg 1047,000 103,70 108.577,78
4 Air M.01 ltr 215,000 3,08 661,13
C ALAT
1 Molen E.8 Hari-sewa 0,200 400.000,00 80.000,00

B.10 1 m3 Campuran beton kedap air fc = 26,4 MPa(K300) menggunakan bahan

aditif
273 dari 339

Harga
Jumlah
(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Pekerja L. 01 OH 1,320 50.000,00 66.000,00
2 Tukang batu L. 04 OH 0,205 60.000,00 12.300,00
4 Mandor L. 15 OH 0,060 75.000,00 4.500,00
B BAHAN
3 Kr / Krikil M.16 kg 1021,000 103,70 105.881,48
4 Air M.01 ltr 215,000 3,08 661,13
5 Bahan aditif ltr 1,200 30.000,00 36.000,00
C ALAT
1 Molen E.08 Hari-sewa 0,200 400.000,00 80.000,00
Sub Total
D Overhead + Keuntungan
E Jumlah harga
%
PU 15,000
Rp.
Rp.
Rp.
886.962,61
133.044,39
1.020.007,00
NG
F Harga satuan Pekerjaan per - m3 Rp. 1.020.007,00
3
B.14.b) 1 m beton dicorkan pada lokasi berjarak > 25m dan < 50 m’ dengan ketinggian 3-4 m
BA
Menggunakan Conveyor beton

LIT
Harga Satuan Jumlah

(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
BA
A TENAGA
1 Pekerja L. 01 OH 0,200 50.000,00 10.000,00
2 Mandor L. 15 OH 0,010 75.000,00 750,00
B BAHAN
C ALAT
1 Conveyon beton AB.36 Hari-sewa 0,120 200.000,00 24.000,00

B.17 100 kg Pekerjaan besi beton biasa (lepasan)
274 dari 339

Harga
Jumlah
(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Pekerja L. 01 OH 0,700 50.000,00 35.000,00
2 Tukang besi L. 08 OH 0,700 60.000,00 42.000,00
4 Mandor L. 15 OH 0,040 75.000,00 3.000,00
B BAHAN
1 Besi Beton (polos/ulir) M.73 kg 105,000 8.628,00 905.940,00
2 Kawat Ikat M.75 kg 1,500 15.000,00 22.500,00
C ALAT
1 Gunting pemotong baja E.14 hari 0,020 25.000,00 500,00
Sub Total Rp. 1.013.840,00

E Jumlah harga kg 100 Rp. 1.165.916,00
F Harga satuan Pekerjaan per - 1 kg Rp. 11.659,16
PU
NG
BA
LIT
BA
275 dari 339

B.22 m2 Bekisting beton biasa tidak exspose dengan papan 3/20 cm (tanpa
perancah)
Harga Satuan Jumlah
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Pekerja L. 01 OH 0,660 50.000,00 33.000,00
2 Tukang kayu L. 06 OH 0,330 60.000,00 19.800,00
4 Mandor L. 15 OH 0,033 75.000,00 2.475,00
B BAHAN
1 Papan 3/20 cm kayu kelas II M.45 m3 0,040 7.048.250,00 281.930,00
2 Kaso 5/7 cm M.54 m3 0,020 6.500.000,00 130.000,00
3 Paku 5 cm dan 7 cm M.77 kg 0,400 12.500,00 5.000,00
4 Minyak bekisting M.95 L 0,200 4.500,00 900,00
C ALAT
Sub Total
PU Rp. 475.415,00
NG
BA
B.25 Perancah kayu dolken di 8 cm - 10 cm tinggi 4 m

LIT
BA
276 dari 339

Harga
Jumlah
(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Pekerja L. 01 OH 0,250 50.000,00 12.500,00
2 Tukang kayu L. 06 OH 0,600 60.000,00 36.000,00
4 Mandor L. 15 OH 0,060 75.000,00 4.500,00
B BAHAN
1 *Kayu dolken diameter 8 cm -10 cm,
panjang 4 m M.45 btg 6,000 20.000,00 120.000,00
2 Paku 5 cm dan 7 cm M.77 kg 0,350 12.500,00 4.375,00
C ALAT
PU
NG
B.26 1 m2 Bekisting beton expose dengan multiplex 18 mm (tanpa perancah)

BA
Harga Satuan Jumlah

(Rp) (Rp)
LIT
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
BA
1 Pekerja L. 01 OH 0,200 50.000,00 10.000,00

2 Tukang kayu L. 06 OH 0,500 60.000,00 30.000,00
4 Mandor L. 15 OH 0,010 75.000,00 750,00
B BAHAN
1 Multiflex 18 mm M.62 lbr 0,350 200.000,00 70.000,00
2 Kaso 5/7 cm M.54 m3 0,020 6.500.000,00 130.000,00
3 Paku 5 cm dan 7 cm M.77 kg 0,250 12.500,00 3.125,00
4 Minyak bekisting M.95 L 0,200 4.500,00 900,00
C ALAT

277 dari 339

B.35 Bongkar bekisting
1 m2 Bongkar bekisting secara biasa
Harga Satuan Jumlah

(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Pekerja L. 01 OH 0,400 50.000,00 20.000,00
2 Mandor L. 15 OH 0,020 75.000,00 1.500,00
B BAHAN
C ALAT

E
F
Jumlah harga
Harga satuan Pekerjaan per - m2
PU Rp.
Rp.
24.725,00
24.725,00
NG
BA
LIT
BA
278 dari 339

B.36 1 m2 Bongkar bekisting secara hati-hati
Harga Satuan Jumlah

(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Pekerja L. 01 OH 0,600 50.000,00 30.000,00
2 Mandor L. 15 OH 0,030 75.000,00 2.250,00
B BAHAN
C ALAT

Overhead + Keuntungan
PU
D % 15,000 Rp. 4.837,50
NG
Pemancangan
BA
F.05 Pemancangan tiang pancang beton (40 x40 cm)

LIT
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
1 Pekerja L.01 OH 0,05 50.000,00 2.500,00
BA
2 Mandor L.15 OH 0,005 75.000,00 375,00

3 Operator Crane L.18 OH 0,05 85.000,00 4.250,00
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Tiang Pancang beton tulang M.28 m 1,03 -
40x40 cm
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
1 Crane besar E.43 Hari-sewa 0,05 935.000,00 46.750,00
2 Alat pancang Hammer 2 ton E.40 Hari-sewa 0,05 442.000,00 22.100,00
3 Alat penyambung tiang E.48 bh 0,25 200.000,00 50.000,00
pancang JUMLAH HARGA PERALATAN
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) 125.975,00

E Overhead & profit 15 % x D 18.896,25
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) 144.871,25
279 dari 339

Dewatering dan Pekerjaan Lain-lain
D.01 1 bh kistdam pasir/tanah dibungkus karung plastik bagor (sebesar karung beras
25 kg) uk. 43 cm x 65 cm
Harga Satuan Jumlah

(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Pekerja L. 01 OH 0,020 50.000,00 1.000,00
2 Mandor L. 15 OH 0,005 75.000,00 375,00
B BAHAN
1 Karung plastik / bagor M.34 bh 1,000 7.500,00 7.500,00
2 Tali rapia / plastik M.35 m 2,000 500,00 1.000,00
3 Sewa pasir (50% harga pasir) M.5 m3 0,035 50.000,00 1.750,00
PU
C ALAT

NG
BA
LIT
BA
280 dari 339

D.02 Kerangka kayu untuk 1 m3 kistdam pasir/tanah uk. 43 cm x 65 cm.
Diasumsikan karung plastik setelah diisi menjadi berukuran 16,5 cm x 30 cm x
50 cm atau untuk 36 buah karung setiap m3. AHSP ini dihitung berdasarkan
tinggi tumpukan kistdam 3 m dengan pemancangan kayu kaso sedalam 1 m ke
dalam tanah.
Harga Satuan Jumlah
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Pekerja L. 01 OH 0,050 50.000,00 2.500,00
2 Tukang kayu L. 06 OH 0,100 60.000,00 6.000,00
3 Mandor L. 15 OH 0,005 75.000,00 375,00
B BAHAN
1 Kayu kaso ukuran 5/7 kelas II M.54 m3 0,075 6.500.000,00 487.500,00
2 Paku campuran 5 cm & 7 cm M.77 kg 0,650 12.500,00 8.125,00
PU
C ALAT

NG
F Harga satuan Pekerjaan per - 1 m3 Rp. 580.175,00
BA
suction head max. 3m dan discharge head max. 20m (kapasitas 0,5 m3/s pada
LIT

BA
281 dari 339

Harga
Jumlah
(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Pekerja (memantau mengalirnya air) L. 01 OH 1,000 50.000,00 50.000,00
2 Operator pompa L. 08 OH 3,000 85.000,00 255.000,00
3 Mandor L. 15 OH 0,150 75.000,00 11.250,00
B BAHAN
1 Solar M.92 ltr 42,400 4.730,00 200.552,00
C ALAT
1 Pompa air diesel 5 KW E.49 bh 1,2 225.000,00 270.000,00

D Overhead + Keunyungan % 15,000 Rp. 118.020,30
PU
F Harga satuan Pekerjaan per - 1 hari Rp. 904.822,30
NG
BA
LIT
BA
282 dari 339

LAMPIRAN BM-A
Contoh analisis volume bahan
(informatif)
CONTOH BM-A- 1: Perhitungan volume bahan pada pekerjaan tanah
Material tanah liat dan pasir masing-masing digali dan diangkut dalam kondisi lepas untuk
kemudian dihamparkan menjadi padat pada pekerjaan pemadatan. Pemindahan tanah
1.000 m3 dari tanah asli.
Hitung volumenya sesudah digali (kondisi lepas) untuk diangkut, dan hitung volume
setelah dipadatkan.
Dengan mengambil faktor konversi dalam Tabel A1, diperoleh hasil sebagai berikut:
Jenis tanah Asli Asli - Lepas Lepas - Padat

3 3 3
Pasir 1.000 m 1,11 x 1.000 = 1.110 m 0,86 x 1.100 = 935 m
3 3 3
Tanah biasa (tanah liat 1.000 m 1,25 x 1.000 = 1.250 m 0,72 x 1250 = 900 m
berpasir)
3 3 3
Batu split (kerikil) 1.000 m 1,13 x 1.000 = 1.130 m 0,91 x 1.130 = 1.030 m
3 3 3
Cadas lunak (pecahan 1.000 m 1,65 x 1.000 = 1.650 m 0,74 x 1.650 = 1.220 m
PU
cadas atau batuan lunak)
Sumber : Rochmanhadi, Ir. 1992. Kapasitas dan Produksi Alat-alat Berat.. Hal 7. Departemen Pekerjaan
Umum. Badan Penerbit Pekerjaan Umum.
NG
BA
LIT
BA
283 dari 339

Contoh Lembar Informasi Kegiatan Pekerjaan
PU
NG
LAMPIRAN BM-B
284 dari 339

BA
LIT
BA
LAMPIRAN BM-C
Contoh tarif upah dan analisis HSD upah (tenaga) per jam, dan K3
(informatif)
CONTOH BM-C- 1 Contoh analisis HSD upah pekerja (rata-rata) per jam
Dari data yang dikumpulkan melalui suatu survai tahun 2004, diperoleh variasi data upah pekerja,
seperti tercantum dalam Tabel BM-C-1. Upah tersebut belum termasuk peralatan untuk memenuhi
unsur kesehatan dan keselamatan kerja (K3) seperti helm, rompi, sepatu, masker, jas hujan, topi,
sarung tangan, kaca mata pelindung sinar, dan lain-lain. Lihat perhitungan dalam Tabel BM-C-2
Dengan asumsi jumlah hari kerja rata-rata 25 hari perbulan dan jumlah jam kerja efektif per hari
selama 7 jam, upah kerja per jam dapat dihitung.
Tabel BM-C- 1 Contoh data upah pekerja

Lama bekerja efektif
Besar dalam Upah per jam
Variasi Upah pekerja
Upah Sebulan Sehari (Rp)
(hari) (jam)
Berdasarkan (UMR) harga satuan upah 837.375
pekerja per bulan 837.375,- 
25 7 25 x 7
PU
per bulan
= Rp. 4.785,00 / jam
Data dasar dari instansi yang
berwenang (dikeluarkan secara rutin di 30.504,6

NG
30.504,6
Propinsi), sesuai dengan harga pasaran 25 7 7
Per hari
upah pekerja per hari di lokasi pekerjaan = Rp. 4357,80 / jam
(hasil survai) tenaga kerja local.
BA
Bila tenaga didatangkan dari luar daerah

(luar lokasi), maka diperhitungkan biaya 779.471
779.471,- 
transport dan biaya tempat menginap 25 7 25 x 7
Per bulan
LIT
sementara selama kegiatan pekerjaan = Rp.4454,12 / jam

berjalan per bulan
BA
Dengan membandingkan ketiga harga dasar di atas, maka dapat diambil harga satuan
dasar upah pekerja rata – rata sebagai berikut:
Rp.4785  Rp.4357,80  Rp.4454,12
 Rp.4532,31/jam
3
Demikian pula halnya untuk harga dasar upah berdasarkan kualifikasi, seperti: Tukang,
Mandor, Operator dan sebagainya, adalah sama seperti menghitung harga dasar untuk
Pekerja tersebut di atas.
CONTOH BM-C- 2: Contoh analisis biaya untuk K3
Tabel BM-C- 2 Contoh perhitungan biaya untuk K3

No Jenis Peralatan Satuan Harga
1 Helmet Buah 45.000
2 Rompi Buah 20.000
3 Sepatu Buah 40.000
4 Masker Buah 1.000
5 Jas hujan Buah 29.000
285 dari 339

No Jenis Peralatan Satuan Harga
6 Topi Buah 15.000
7 Sarung tangan Buah 10.000
8 Kaca mata pelindung Buah 20.000
Total 180.000
Periode Konstruksi Hari 180,00

Jumlah jam pemakaian per hari jam 8,00
Biaya pemakaian per jam:
Rupiah 125
360.000/180 x 8)
CONTOH BM-C- 3: Contoh hasil analisis HSD upah (rata-rata) per jam
Contoh harga satuan dasar (HSD) upah pekerja dalam Tabel BM-C-2 harus dicantumkan
dalam perangkat lunak (di lembar Basic Price). Harga tersebut harus disesuaikan dengan
harga yang berlaku secara umum di lokasi setempat. Harga satuan yang tercantum
dalam Tabel BM-C-2 adalah contoh harga satuan dasar upah yang berlaku tahun 1999 di
Jawa Barat, termasuk biaya untuk memenuhi K3 sebesar Rp 125,- per jam.
No. Uraian Kode Satuan

PU
Tabel BM-C- 2 Contoh daftar harga satuan dasar (HSD) upah per jam
Harga Satuan
( Rp.)
Keterangan
NG
1. Pekerja (L01) Jam 4.657,31 31.726,2 / hari
2. Tukang (L02) Jam 6.088,57 41.745 / hari
BA
3. Mandor (L03) Jam 7.281,29 50.094 / hari

4. Operator (L04) Jam 4.179,29 28,380 / hari
5. Pembantu Operator (L05) Jam 3.707,86 25,080 / hari
LIT
6. Sopir / Driver (L06) Jam 6.725,00 46,200 / hari

7. Pembantu Sopir / Driver (L07) Jam 4.462,14 30,360 / hari
8. Mekanik (L08) Jam 4.053,57 27,500 / hari
BA
9. Pembantu Mekanik (L09) Jam 2.982,14 20,000 / hari

10. Kepala Tukang (L10) Jam 5.125,00 35,000 / hari
286 dari 339

LAMPIRAN BM-D
Contoh harga perolehan alat dan analisis HSD alat (biaya sewa alat per jam)
(informatif)
CONTOH BM-D- 1 Contoh harga perolehan alat
Harga perolehan alat berat tergantung pada merek, negara pembuat, dan demand
konsumen terhadap merk dagang. Dalam Tabel BM-D-1 disajikan beberapa contoh
perkiraan harga alat berat yang berlaku tahun 2009 di Pulau Jawa. Contoh harga alat
seperti dalam Tabel BM-D-1 harus dicantumkan dalam perangkat lunak (di lembar Basic
Price).
Harga tersebut harus disesuaikan dengan harga yang berlaku secara umum di lokasi
/daerah setempat.
Tabel BM-D-1 Contoh harga perolehan alat

No Nama Alat Harga perolehan (Rupiah)
1 Asphalt Mixing Plant 3.135.000.000
2 Asphalt Finisher 2.205.000.000
PU
3 Asphalt Sprayer 87.000.000
4 Buldozer 100-150 Hp 900.000.000
5 Compressor 4000-6500 L\M 110.000.000
6 Concrete Mixer 0.3-0.6 M3 175.500.000
NG
7 Crane 10-15 Ton 1.488.000.000
8 Dump Truck 3-4 M3 360.000.000
9 Dump Truck 420.000.000
10 Excavator 80-140 Hp 934.000.000
BA
11 Flat Bed Truck 3-4 M3 330.800.000

12 Generator Set 207.000.000
13 Motor Grader >100 Hp 676.000.000
LIT
14 Track Loader 75-100 Hp 542.000.000

15 Wheel Loader 1.0-1.6 M3 564.000.000
16 Three Wheel Roller 6-8 T 350.000.000
BA
17 Tandem Roller 6-8 T. 1.195.425.000

18 Tire Roller 8-10 T. 900.000.000
19 Vibratory Roller 5-8 T. 918.787.500
20 Concrete Vibrator 4.000.000
21 Stone Crusher 1.010.989.671
22 Water Pump 70-100 Mm 5.000.000
23 Water Tanker 3000-4500 L. 105.000.000
24 Pedestrian Roller 150.000.000
25 Tamper 17.000.000
26 Jack Hammer 35.000.000
27 Fulvi Mixer 900.000.000
28 Concrete Pump 112.500.000
29 Trailer 20 Ton 600.000.000
30 Pile Driver + Hammer 875.000.000
31 Crane On Track 35 Ton 850.000.000
32 Welding Set 17.500.000
33 Bore Pile Machine 2.250.000.000
34 Asphalt Liquid Mixer 15.000.000
35 Trailler 15 Ton 450.000.000
36 Rock Drill Breaker 900.000.000
37 Cold Milling 4.945.000.000
287 dari 339

No Nama Alat Harga perolehan (Rupiah)
38 Cold Recycler 9.200.000.000
39 Hot Recycler 29.250.000.000
40 Aggregat (chip) Spreader 395.000.000
41 Asphalt Distribution 395.000.000
42 Split Form Paver 1.337.142.857
43 Concrete Pan Mixer 1.000.000.000
44 Concrete Breaker 900.000.000
45 Asphalt Tanker 500.000.000
46 Cement Tanker 500.000.000
47 Concrete Mixer (350) 35.000.000
48 Vibrating Rammer 20.000.000
49 Truk Mixer 750.000.000
50 Bore Pile Machine Dia 60 1.170.000.000
51 Crane On Track 75 - 100Ton 900.000.000
CONTOH BM-D- 2 Analisis HSD alat EXCAVATOR 80-140 HP (E09)

Data yang diperlukan meliputi:
PU
1) Upah pekerja, lihat CONTOH BM-C-2, Tabel BM-C-2
2) Harga perolehan alat, lihat CONTOH BM-D-1, Tabel BM-D-1.
3) Harga bahan bakar/pelumas dan lainnya, lihat CONTOH BM-E-6, Tabel BM-E-2
NG
I. URAIAN PERALATAN
Uraian Kode Harga Satuan Keterangan
BA
Tenaga Pw 133,0 HP
3
Kapasitas Cp 0,93 m
Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 5,0 Tahun
LIT
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2.000,0 Jam

c. Harga Alat B 934.000.000 Rupiah
BA
II. LAIN-LAIN
Tingkat Suku Bunga i 10,00 % / Tahun
Upah Operator / Sopir U1 4.179,29 Rp./Jam
Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 3.707,86 Rp./Jam
Bahan Bakar Bensin Mb 5.833,80 Liter
Bahan Bakar Solar Ms 6.548,35 Liter
Minyak Pelumas Mp 18.000,00 Liter
Asuransi dan lain-lain Ins 0,2 %
PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi Biaya Pekerjaan
III. BIAYA PASTI PER JAM KERJA

Nilai Sisa Alat = 10 % x B = 0,1 x
93.400.000 Rupiah
934.000.000 C
288 dari 339

i x (1  i )
A
Faktor Angsuran Modal =
(1  i ) A  1
D 0,26380 -
0,1 x (1  0,1)5

(1  0,1)5  1
Biaya Pasti per Jam :
a. Biaya Pengembalian Modal =
(B  C) x D
 E 110.874,08 Rupiah
W
(934.000.000  93.400.000) x 0,26380
 
2000
b. Asuransi, dll =
Ins x B 0,002 x 934.000.000 F 934,00 Rupiah

W 2000
BIAYA PASTI PER JAM = ( E + F ) G 111.808,08 Rupiah
= 110.874,08 + 934,00
IV. BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar
Uraian
= (12%-15%) x Pw x Ms PU Kode
H
Harga
104.511,67
Satuan
Rupiah
NG
Jika W<1500 ambil 12%
= (2.5%-3%) x Pw x Mp
Pelumas I 59.850,00 Rupiah
Ambil 2,5%
BA
= (6.25% dan 8.75%) x B / W

Biaya bengkel J 40.863 Rupiah
Bila W <1500 ambil 6,25%
LIT
Perawatan dan = (12,5 % - 17,5 %) x B / W

K 58.375,00 Rupiah
perbaikan Bila W = 0, ambil 12,5%
BA
Operator = (1 Orang / Jam ) x U1 L 4.179,29 Rupiah
Pembantu Operator = (1 Orang / Jam ) x U2 M 3.707,86 Rupiah
Biaya Operasi per Jam = (H + I + J + K + L + M) P 271.486,31 Rupiah
TOTAL BIAYA SEWA ALAT EXCAVATOR 80-140

S 383.294,39 Rupiah
HP (E09)/ JAM = ( G + P )
CONTOH BM-D- 3 Analisis HSD DUMP TRUCK, 10 TON (E09)

I. URAIAN PERALATAN
Tenaga Pw 190,0 HP
3
Kapasitas Cp 10,0 m
Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 5,0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2.000,0 Jam
c. Harga Alat B 420.000.000 Rupiah
289 dari 339

II. LAIN-LAIN
Tingkat Suku Bunga i 10,00 % / Tahun
Upah Operator / Sopir U1 4.179,29 Rp./Jam
Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 3.707,86 Rp./Jam
Bahan Bakar Bensin Mb 5.833,80 Liter
Bahan Bakar Solar Ms 6.548,35 Liter
Minyak Pelumas Mp 18.000,00 Liter
Asuransi dan lain-lain Ins 0,2 %
PPN diperhitungkan pada lembar rekapitulasi
biaya pekerjaan
III. BIAYA PASTI PER JAM KERJA

Nilai Sisa Alat = 10 % x B C 42.000.000 Rupiah
i x (1  i ) A
Faktor Angsuran Modal =
(1  i ) A  1

0,1 x (1  0,1) 5
(1  0,1) 5  1
D
PU0,26380 -
NG
Biaya Pasti per Jam :
a. Biaya Pengembalian Modal =
BA
(B  C) x D

W E 49.857,72 Rupiah
LIT
(420.000.000  42.000.000) x 0,26380


2000
BA
Ins x B
b. Asuransi, dll = 
W
F 420,00 Rupiah
0,002 x 420.000.000

2000
Biaya Pasti per Jam = ( E + F )
G 50.277,72 Rupiah
= 49.857,72 + 420,00
IV. BIAYA OPERASI PER JAM KERJA

Uraian Kode Harga Satuan
= (12% --15%) x Pw x Ms
Bahan Bakar
= 12% x 190 x 6.548,35 H 149.302,38 Rupiah
= (2,5% -- 3%) x Pw x Mp
Pelumas
= (2,5% x 190 x 18000 I 85.500 Rupiah
Biaya bengkel = (6.25% dan 8.75%) x B / W J 18.375 Rupiah
290 dari 339

= 8,75% x 420.000.000 : 2.000
Perawatan dan = (12,5 % -- 17,5 %) x B / W

perbaikan = 12,5% x 420.000.000 : 2.000 K 26.250 Rupiah
Operator = (1 Orang / Jam ) x U1 L 4.179,29 Rupiah
Pembantu Operator = (1 Orang / Jam ) x U2 M 3.707,86 Rupiah
= (H + I + J + K + L + M)
Biaya Operasi per Jam = 149.302,38 + 85.500 + 26.250 P 287.314,52 Rupiah
+ 4.179,29 + 3.707,86
CATATAN:
Rentang persentase penggunaan bahan bakar/pelumas, biaya bengkel, dan perawatan tergantung pada jumlah jam
kerja dalam satu tahun, dan tergantung pada berat-ringannya pekerjaan. Makin berat pekerjaan diambil nilai tertinggi.
(Lihat 5.2.2.2.2.2.)
TOTAL BIAYA SEWA ALAT DUMP TRUCK, 10 TON (E09) /

S 337.592,25 Rupiah
JAM = (G + P )
PU
NG
CONTOH BM-D- 4 Contoh biaya sewa alat hasil analisis beberapa jenis alat,
kapasitas kerja dan kekuatan mesin
BA
Berikut ini contoh harga sewa alat berdasarkan tenaga mesin (HP), kapasitas, harga alat,
upah dan bahan bakar/pelumas yag diperlukan.
.
LIT
Harga alat Sewa alat

No. Uraian Kode HP Kapasitas Satuan
Rp Rp
1 Asphalt mixing plant E01 294,0 60,0 T/Jam 3.135.000.000 4.818.593,08
BA
2 Asphalt finisher E02 72,4 10,0 Ton 2.205.000.000 820.779,19

3 Asphalt sprayer E03 4,0 850,0 Liter 87.000.000 38.054,87
4 Buldozer 100-150 hp E04 155,0 - - 900.000.000 402.799,43
Compressor 4000-6500
5
l\m
E05 60,0 5.000,0 CPM/(L/m) 110.000.000 106.890,74
Concrete mixer 0.3-0.6
6
m3
E06 20,0 500,0 Liter 175.500.000 129.951,55
7 Crane 10-15 ton E07 138,0 15,0 Ton 1.488.000.000 514.654,61
8 Dump truck 3.5 ton E08 100,0 3,5 Ton 360.000.000 212.812,53
9 Dump truck 10 ton E09 190,0 10,0 Ton 420.000.000 337.592,25
10 Excavator 80-140 hp E10 133,0 0,9 m3 934.000.000 383.294,39
11 Flat bed truck 3-4 m3 E11 190,0 10,0 ton 330.800.000 317.436,72
12 Generator set E12 180,0 135,0 KVA 207.000.000 277.104,99
13 Motor grader >100 hp E13 135,0 10.800,0 - 676.000.000 327.468,61
14 Track loader 75-100 hp E14 70,0 0,8 m3 542.000.000 216.862,99
Wheel loader 1.0-1.6 m3
15 m3 E15 96,0 1,5 564.000.000 253.964,94
16 Three wheel roller 6-8 t E16 55,0 8,0 Ton 350.000.000 154.941,86
17 Tandem roller 6-8 t. E17 82,0 8,1 Ton 1.195.425.000 379.339,78
18 Tire roller 8-10 t. E18 100,5 9,0 Ton 900.000.000 335.448,22
19 Vibratory roller 5-8 t. E19 82,0 7,1 Ton 918.787.500 316.831,09
20 Concrete vibrator E20 5,5 25,0 - 4.000.000 18.353,23
291 dari 339

Harga alat Sewa alat
No. Uraian Kode HP Kapasitas Satuan
Rp Rp
21 Stone crusher E21 220,0 50,0 T/Jam 1.010.989.671 511.913,52
22 Water pump 70-100 mm E22 6,0 - - 5.000.000 16.742,96
Water tanker 3000-4500
23 l. E23 100,0 4.000,0 Liter 105.000.000 155.193,02
24 Pedestrian roller E24 8,8 835,00 Ton 150.000.000 61.992,45
25 Tamper E25 4,7 121,00 Ton 17.000.000 23.939,93
26 Jack hammer E26 0,0 1.330,00 - 35.000.000 15.795,70
27 Fulvi mixer E27 345,0 2.005,00 - 900.000.000 1.004.145,61
28 Concrete pump E28 100,0 8,00 m3 112.500.000 155.156,84
29 Trailer 20 ton E29 175,0 20,00 Ton 600.000.000 350.496,49
30 Pile driver + hammer E30 25,0 2,50 Ton 875.000.000 236.496,20
31 Crane on track 35 ton E31 125,0 35,0 Ton 850.000.000 341.349,72
32 Welding set E32 40,0 250,0 Amp 17.500.000 61.273,50
33 Bore pile machine E33 150,0 2.000,0 Meter 2.250.000.000 667.047,42
34 Asphalt liquid mixer E34 5,0 1.000,0 Liter 15.000.000 17.804,33
35 Tronton E35 150,0 15,0 Ton 450.000.000 366.931,99
36 Cold milling E36 248,0 1.000,0 m 4.945.000.000 1.439.148,35
37 Rock drill breaker E37 3,0 - - 900.000.000 266.452,13
38 Cold recycler E38 900,0 2,2 M 9.200.000.000 3.206.346,23
39 Hot recycler E39 400,0 3,0 M 29.250.000.000 7.118.920,50
Aggregat (chip)
40 E40 115,0 3,5 M 395.000.000 397.114,27
spreader
PU
41 Asphalt distributor E41 115,0 4.000,0 Liter 395.000.000 246.673,84
42 Slip form paver E42 105,0 2,5 M 1.337.142.857 426.628,68
43 Concrete pan mixer E43 134,0 600,0 Liter 1.000.000.000 493.265,26
44 Concrete breaker E44 290,0 20,0 m3/jam 900.000.000 577.048,42
NG
45 Aspahlt tanker E45 190,0 4.000,0 liter 500.000.000 374.169,58
46 Cement tanker E46 190,0 4.000,0 liter 500.000.000 347.976,18
47 Condrete mixer (350) E47 20,0 350,0 liter 35.000.000 45.431,93
48 Vibrating rammer E48 4,2 80,0 KG 20.000.000 24.749,08
BA
49 Truk mixer (agitator) E49 220,0 5,0 M3 750.000.000 449.232,73

50 Bore pile machine E50 125,0 60,0 CM 1.170.000.000 518.725,97
Crane on track 75-100
51 E51 200,0 75,0 Ton 900.000.000 458.410,52
LIT
ton
52 Blending equipment E52 50,0 30,0 Ton 100 83.999,78
53 Asphalt liquid mixer E34a 40,0 20.000,0 Liter 15.000.000 61.057,40
BA
292 dari 339

LAMPIRAN BM-E
Contoh harga bahan baku dan analisis HSD bahan dan bahan olahan
(informatif)
CONTOH BM-E-1 Contoh harga bahan baku di sumber bahan (quarry)
Harga bahan baku dalam Tabel BM-E-1 adalah contoh harga royalti yang diperoleh dari
data setempat atau harga di Quarry. Harga tersebut sudah termasuk biaya retribusi
daerah yang besarnya ditetapkan oleh daerah setempat.
Data jarak antara Quarry dan tempat pekerjaan atau Base Camp akan berpengaruh
terhadap perhitungan harga satuan dasar bahan yang diterima di lokasi pekerjaan atau
Base Camp. Lihat CONTOH BM-E-2, Tabel BM-E-2.
Tabel BM-E-1 Contoh harga bahan baku di Quarry
Harga royalty Jarak dari
No. Uraian Satuan KET.
(Rupiah) quarry
1. M01 - P a s i r Pasang m3 25.750,00 20,00 Ke Base Camp
M01 - P a s i r Beton m3 20.000,00 7,00 Ke Lokasi Pek.
2. M02 - Batu Kali m3 19.500,00 20,00 Ke Lokasi Pek.
PU
3. M06 - Batu Belah/batu Besar m3 9.000,00 25,00 Ke Lokasi Pek.
4. M07 - G r a v e l m3 8.000,00 25,00 Ke Base Camp
5. M10 - Aspal Cement (Pelabuhan) Ton 1.100.000,00 190,00 Ke Base Camp
m3
NG
6. M16 - S i r t u 17.500,00 20,00 Ke Lokasi Pek.
7. M44 - Pasir Urug m3 18.000,00 15,00 Ke Lokasi Pek.
8 M08 - Tanah Timbun m3 20.300,00 10,00 Ke Lokasi Pek.
m3
BA
9 M09 - Material Pilihan 20.300,00 10,00 Ke Lokasi Pek.

LIT
CONTOH BM-E-2: Contoh analisis HSD semen Portland yang dikirim ke base camp (franco
di base camp)
Dalam Tabel BM-E-2 disajikan perhitungan harga semen Portland franco di base camp setelah
BA
memperhitungkan biaya handling, transport, pembongkaran, dan bahan terbuang yang tidak
berguna (waste) sekitar 2% -- 3%.
Tabel BM-E-2 Contoh analisis HSD semen

Biaya Jumlah Kombinasi
No Uraian Kegiatan
Rp/satuan Jumlah (Rp) (Rp)
1 Harga di Pabrik Rp/ton 1.100.000,00 1.100.000,00
2 Handling - - -
3 Transport ke kegiatan pekerjaan Rp/ton - -
4 Pembongkaran, gudang Rp/ton 20.261,90 20.261,90
5 Waste 3% Rp/ton 33.000,00 33.000,00
Subtotal Rp/ton 1.153.261,90
Keuntungan & Overhead
6 Rp/ton 57.663,10
5 % (hanya utk pekerjaan harian)
Total jumlah Rp/ton 1.210.925,00
7 Harga per zak, 50 kg Rp/zak 60.546,25
8 Harga per kg Rp/kg 1.210,925
293 dari 339

CONTOH BM-E-3 Contoh analisis HSD pasir pasang dari sumber bahan (quarry) ke
lokasi atau base camp
Jenis : Pasir Pasang (Kode: M-01)

Lokasi bahan di Quarry dan akan dikirim ke Base Camp
Produksi bahan di Quarry menggunakan alat berat yaitu Excavator 80-140 HP (E10) dan
pengiriman bahan ke lokasi pekerjaan menggunakan Dump Truck 10 Ton (E09).
Harga bahan baku di quarry, jarak dari quarry ke lokasi pekerjaan atau base camp, harga sewa
3
alat berat atau HSD alat per jam, dan kapasitas produksi alat (m ) akan menentukan harga bahan
di lokasi pekerjaan.
I. ASUMSI
Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan

Kondisi Jalan : baik
Jarak Quarry ke Base Camp L 20,00 Km
Rp 25.750,00
PU
3
Harga satuan pasir di Quarry RpM01 1,00 m
Lihat CONTOH BM-C-1
Rp 383.294,01
HSD sewa Excavator 80-140 HP RpE10 1,00 Jam
Lihat CONTOH BM-D-1
NG
Rp 337.592,25
HSD sewa Dump Truck, 10 Ton RpE09 1,00 Jam
Lihat CONTOH BM-D-2
3
Berat volume pasir BiL 1,42 ton/m
BA
II. URUTAN KERJA

1) Pasir digali dengan Excavator
LIT
2) Excavator sekaligus memuat pasir hasil galian ke dalam Dump Truck

3) Dump Truck mengangkut pasir ke lokasi Base Camp
BA
III. PERHITUNGAN BIAYA ALAT PER M3

III-1 EXCAVATOR (E10)
Uraian Kode Koefisien Satuan
3
Kapasitas Bucket V 0,93 M
Faktor Bucket Fb 0,90 -
- Lihat Tabel 1,
Faktor Efisiensi alat Fa 0,83 Kondisi baik -
Waktu siklus Ts1
- Menggali / memuat T1 0,50 menit
- Lain-lain T2 0,50 menit
Jumlah Ts1 1,00 menit
Kap. Prod. / jam: Q 
VxF xF x 60
1
b a

Ts1 3
Q1 41,683 M / Jam
0,93x0,90 x0,83x60
= 
1,00
294 dari 339

1
3
Biaya Excavator / M : Rp1  xRp E10
Q1 Rp1 9.195,45 Rupiah
= (1/41,683) x Rp 383.294,01
III-2 DUMP TRUCK (E09)

Kapasitas bak V 10,00 ton
- Lihat Tabel 1,
Faktor efisiensi alat Fa 0,83 Kondisi baik.
Kecepatan rata-rata bermuatan v1 20,00 KM/Jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 30,00 KM/Jam
Waktu siklus Ts2
Vx 60 10 x60
- Muat =  T1 10,14 menit
Q1 xBiL 41,683x1,42
L 20
- Waktu tempuh isi = x60  x60 T2 60 menit
V1 20
PU
L 20
- Waktu tempuh kosong = x60  x60 T3 40 menit
V2 30
NG
Kapasitas Produksi / Jam :
VxFa x60
Q2  3
BA
Q2 3,16 M / Jam
Ts 2 xBiL
1
Biaya Dump Truck / M :
3
Rp 2  RpE 08
LIT
Q1
Rp2 106.832,99 Rupiah
1
Rp 2  337.592,25
BA
3,16
IV. HARGA SATUAN DASAR (HSD) BAHAN Pasir Pasang DI LOKASI BASE CAMP
HSD Pasir = (RpM01 + Rp1 + Rp2) =

M01 141.778,44 Rupiah
25.750,00 + 9.195,45+ 106.832,99
Dibulatkan: M01 142.000,00 Rupiah
3
Harga bahan baku pasir pasang (M01) di Quarry Rp 25.750 per m dan harga bahan baku pasir
beton Rp 20.000. Dari analisis harga di Base Camp atau lokasi pekerjaan dengan jarak dari
Quarry 20 km, maka harga pasir pasang menjadi Rp 142.000 (lihat analisis harga pasir pasang
dalam CONTOH BM-E-3).
Analogi dengan analisis HSD pasir pasang, harga pasir beton dengan jarak dari Quarry 7 km,
3
maka harga pasir beton Rp 96.500 per m . Tetapi bila jarak Quarry pasir beton 20 km, maka harga
3
pasir beton menjadi Rp 171.000 per m (analisis harga pasir beton dapat dilakukan dengan
mengganti jarak yang semula 7 km menjadi 20 km pada kolom Jarak Quarry dalam Tabel BM-E-
1).
295 dari 339

Dari kenyataan ini menunjukkan bahwa lokasi dan perbedaan jarak antara Quarry den lokasi
pekerjaan atau Base Camp sangat menentukan harga bahan.
Contoh harga satuan (royalty) dalam Tabel BM-E-1 harus dicantumkan dalam perangkat lunak
(dalam lembar Analisis Quarry). Harga tersebut harus disesuaikan dengan harga yang berlaku
secara umum di lokasi setempat. Harga satuan yang tercantum tersebut adalah contoh harga
bahan baku yang berlaku tahun 2006 di Jawa Barat.untuk keperluan analisis harga satuan. Tabel
BM-E-1 harus memuat seluruh jenis bahan yang akan digunakan dalam suatu kontrak pekerjaan,
termasuk bahan alternatif yang mungkin akan digunakan, serta harga dan jarak ke lokasi atau
base camp,
CONTOH BM-E- 4 Analisis harga HSD bahan baku batu kali di Base Camp
Jenis : Batu kali (Kode: M-02)

Lokasi : Quarry
Tujuan : Base Camp
Produksi bahan di Quarry menggunakan alat berat yaitu Excavator 80-140 HP (E10) dan Dump
Truck 10 Ton (E09).
Harga bahan baku di quarry, jarak dari quarry ke lokasi pekerjaan atau base camp, harga sewa
3
alat berat atau HSD alat per jam, dan kapasitas produksi alat (m ) akan menentukan harga bahan
PU
di lokasi pekerjaan.
Dengan beberapa asumsi yang sama, urutan kerja dapat dianalogikan dengan CONTOH BM-E-3
pada analisis HSD pasir pasang, sebagai berikut:
NG
I. ASUMSI
BA

3
Berat volume batu kali BiL 0,95 ton/m
LIT
II. URUTAN KERJA

Sama dengan analisis HSD pasir pasang
BA
III. PERHITUNGAN BIAYA ALAT PER M3

III-1 EXCAVATOR (E10)
- Lihat Tabel 1,
Faktor Efisiensi alat Fa 0,83 Kondisi baik .
Waktu siklus Ts1
- Menggali / memuat T1 0,75 menit
V x Fb x Fa x 60
Kap. Prod. / jam: Q1  
Ts1 3
Q1 27,7884 M / Jam
0,93 x 0,75 x 0,83 x 60
= 
1,25
296 dari 339

1
Biaya Excavator / M :
3
Rp1  x Rp E10
Q1
Rp1 13.793,32 Rupiah
1
Rp1  x 383.294,01
27,7884
III-2 DUMP TRUCK (E09)

Vx 60 10 x60
Q1 x BiL 27,7884 x 0,95
V x Fa x 60
Kapasitas Produksi / Jam : Q2  Q2 4,24
3
m / Jam
Ts 2 x BiL
1
Biaya Dump Truck / M : Rp 2 
3
RpE 08
Q2
Rp2 79.681,09 Rupiah
PU
1
Rp 2  337.592,25
4,24
NG
IV. HARGA SATUAN DASAR (HSD) BAHAN BATU KALI DI LOKASI BASE CAMP
BA
HSD Pasir = (RpM01 + Rp1 + Rp2) =

M01 112.974,41 Rupiah
19.500,00 + 13.793,32+ 79.681,09
Dibulatkan: M01 113.000,00 Rupiah
LIT
CONTOH BM-E-5: Pekerjaan pengadaan agregat kasar/halus (HSD bahan olahan)

BA
Agregat kasar atau halus dapat terbuat dari batu kali yang dipecah dan pasir.
Data yang diperlukan meliputi:
1) Harga bahan baku batu kali, lihat contoh seperti dalam Tabel BM- C-1.
2) Biaya sewa alat pemecah batu per jam (Rp3), lihat contoh seperti dalam Tabel BM- C-4.
3) Biaya sewa alat Wheel Loader (Rp2). lihat contoh seperti dalam Tabel BM- C-4.
4) Harga upah pekerja, lihat contoh seperti dalam Tabel BM- C-3.
I. ASUMSI
Bahan dasar (Batu dan Pasir) diterima di lokasi Alat
Pemecah Batu (di Base Camp)
Kegiatan dilakukan di lokasi Base Camp
Hasil produksi Alat - Agregat Halus H 30,00 %
Pemecah Batu : - Agregat Kasar K 70,00 %
- Batu / Gravel D1 1,20 ton/m3 Berongga

Berat Isi Bahan : 3
- Batu Pecah D3 1,35 ton/m Berongga
297 dari 339

Lihat CONTOH
Harga Satuan Dasar 3
- Batu Kali Rp1 146.500,00 Rp./m BM-E-1 dan E-2
Bahan
Lmapiran E
- Pemecah Batu (Stone Crusher) Rp2 511.913,52 Rp./Jam Lihat Tabel BM-
Biaya Operasi Alat : D-4, Lampiran
- Wheel Loader Rp3 253.964,94 Rp./Jam BM-D
- Pemecah Batu (Stone Crusher) Cp1 50,00 ton/Jam
Kapasitas Alat :
- Wheel Loader Cp2 1,50 m
3
Kap. Bucket
Lihat Tabel 1,
- Pemecah Batu (Stone Crusher) Fa1 0,70
- Kondisi buruk
Faktor Efisiensi Alat :
Lihat Tabel 1,
- Wheel Loader Fa2 0,83
- Kondisi baik
Faktor Kehilangan Material Fh 1,08 -
II. METODE PELAKSANAAN

1. Wheel Loader mengangkut batu/gravel dari tumpukan dan menuangkannya ke Alat
Pemecah Batu.
2. Batu/gravel dipecah dengan Alat Pemecah Batu (Stone Crusher) sehingga menghasilkan
Agregat Batu Pecah Kasar dan Halus.
III PERHITUNGAN PU
NG
III.1. HARGA SATUAN AGREGAT PRODUKSI ST. CRUSHER
1.a. Kerja Stone Crusher memecah gravel :
BA
- Waktu kerja Stone Crusher Tst 1,00 Jam

- Produksi Stone Crusher 1 jam = (Fa1
3
x Cp1) : D3 Qb 25,93 m /Jam Batu pecah
LIT
- Kebutuhan batu/gravel 1 jam = (Fa1 x

3
Cp1) : D1 Qg 29,17 m /Jam
1.b. Kerja Wheel Loader melayani Stone Crusher

BA
3
- Kap. Angkut / rit = (Fa2 x Cp2) Ka 1,25 m
- Waktu Siklus (Muat, Tuang, Tunggu, dll) Ts 2,00 menit
- Waktu kerja W.Loader memasok gravel
= {(Qg : Ka) x Ts} : 60 menit Tw 0,78 Jam
1.c. Biaya Produksi Batu Pecah / M3

3
= {(Tst x Rp3) + (Tw x Rp3)} : Qb Bp 27.394,78 Rp./m
3
1.d. Harga Satuan Batu Pecah Produksi St.Crusher / m
3
= {(Qg : Qb) x Fh x Rp1} + Bp HSb 205.392,28 Rp./m
CONTOH BM-E-6: Contoh hasil análisis HSD beberapa jenis bahan atau bahan
olahan
Tabel BM-E-2 Contoh HSD bahan dan bahan olahan

No. Nama Bahan Kode Satuan Harga Lokasi
3
1 Pasir Pasang (Sedang) M01b m 142.000,00 Base Camp
3
2 Pasir Beton (Kasar) M01a m 96.500,00 Base Camp
298 dari 339

No. Nama Bahan Kode Satuan Harga Lokasi
3
3 Pasir Halus (untuk HRS) M01c m 75.000,00 Base Camp
3
4 Pasir Urug (ada unsur lempung) M01d m 96.500,00 Base Camp
3
5 Batu Kali M02 m 146.500,00 Lokasi Pekerjaan
3
6 Agregat Kasar M03 m 205.392,28 Base Camp
3
7 Agregat Halus M04 m 205.392,28 Base Camp
8 Filler M05 Kg 550,00 Proses/Base Camp
3
9 Batu Belah / Kerakal M06 m 182.300,00 Lokasi Pekerjaan
3
10 Gravel M07 m 224.300,00 Base Camp
3
11 Bahan Tanah Timbunan M08 m 20.000,00 Borrow Pit/quarry
3
12 Bahan Pilihan M09 m 25.000,00 Quarry
13 Aspal M10 Kg 6.400,00 Base Camp
14 Kerosen / Minyak Tanah M11 Liter 8.000,00 Base Camp
15 Semen / PC (50kg) M12 Zak 60546,25 Base Camp
16 Semen / PC (kg) M12 Kg 1.210,93 Base Camp
17 Besi Beton M13 Kg 7.000,00 Lokasi Pekerjaan
18 Kawat Beton M14 Kg 6.000,00 Lokasi Pekerjaan
19 Kawat Bronjong M15 Kg 5.500,00 Lokasi Pekerjaan
3
20 Sirtu M16 m 139.800,00 Lokasi Pekerjaan
21 Cat Marka (Non Thermoplas) M17a Kg 22.500,00 Lokasi Pekerjaan
22
23
24
Cat Marka (Thermoplastic)
Paku
Kayu Perancah
M17b
M18
M19 PUKg
Kg
m
3
27.500,00
5.500,00
1.250.000,00
Lokasi Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan
NG
25 Bensin M20 Liter 5.833,80 Pertamina
26 Solar M21 Liter 6.548,35 Pertamina
27 Minyak Pelumas / Olie M22 Liter 18.000,00 Pertamina
2
BA
28 Plastik Filter M23 m 15.000,00 Lokasi Pekerjaan

29 Pipa Galvanis Dia. 1.6" M24 Batang 154.000,00 Lokasi Pekerjaan
30 Pipa Porus M25 m' 40.000,00 Lokasi Pekerjaan
LIT
3
31 Bahan Agr.Base Kelas A M26 m 198.215,28 Base Camp
3
32 Bahan Agr.Base Kelas B M27 m 184.154,34 Base Camp
3
33 Bahan Agr.Base Kelas C M28 m 205.953,53 Base Camp
3
BA
34 Bahan Agr.Base Kelas C2 M29 m 0,00 Tidak tersedia

2
35 Geotextile M30 m 27.500,00 Lokasi Pekerjaan
36 Aspal Emulsi M31 Kg 5.000,00 Base Camp
2
37 Gebalan Rumput M32 m 3.500,00 Lokasi Pekerjaan
38 Thinner M33 Liter 12.000,00 Lokasi Pekerjaan
299 dari 339

LAMPIRAN BM-F
Contoh analisis harga satuan pekerjaan tanah (galian dan timbunan)
(informatif)
CONTOH BM-F- 1: Pekerjaan Galian Tanah Biasa

Produksi kerja di lapangan menggunakan alat berat yaitu Excavator (E10) dan dump truck 3.50
Ton (E08).
I. ASUMSI
Kondisi jalan : baik
Menggunakan alat secara mekanis
Lokasi sepanjang jalan
Jam kerja efektif per hari Tk 7.00 jam
Faktor pengembangan bahan Fk 1.20 -
Berat volume tanah (lepas) D 1.60 3 1.40-1.80
ton/m
Jarak lokasi ke pembuangan L 5.00 km
PU
II. URUTAN KERJA
1) Tanah yang dipotong umumnya berada di sisi jalan
2) Penggalian dilakukan dengan menggunakan excavator
3) Excavator menuangkan material hasil galian ke dalam dumptruck
NG
4) Dumptruck membuang material hasil galian ke luar lokasi jalan sejauh L = 5 Km.
III. PEMAKAIAN ALAT DAN TENAGA

BA
1) ALAT
LIT
1a) Excavator (E10)

3
Kapasitas Bucket V 0,93 m
Faktor Bucket Fb 1,00
BA
Faktor efisiensi alat Fa 0,83

Faktor konversi, kedalaman < Fv 0,90 Maksimum 6,37 m
40%: 0,4 x 6,37 m = 2,55 m
Waktu siklus: Ts1
- Menggali, memuat T1 0,320 menit
- Lain-lain (wkt tunda dll) T2 0,100 menit
Ts1 0,420
Kap.Prod./jam :
V x Fb x Fa x 60 xFK

TS1 x FV Q1 147,03
3
m /jam
0,93 x 1,00 x 0,83 x 60 x 1,20

0,42 x 0,90
3
Koefisien Alat/M
(E10) 0,008268 jam
= 1/122,52

1b) Dump truck (E08)
Kapasitas bak V 3,50 Ton
Faktor efisiensi alat Fa 0,83 -
300 dari 339

Kecepatan rata-rata bermuatan V1 20,00 Km/jam
Kecepatan rata-rata kosong V2 30,00 Km/jam
Waktu siklus Ts2
- Muat: = (V x 60) / (D x Q1) T1 0,89 menit
- Waktu tempuh isi: T2 15,00 menit
= (L : v1) x 60
- Waktu tempuh kosong: T3 10,00 menit
= (L : v2) x 60
Ts2 27,89 menit
Kapasitas produksi/jam
V x Fa x 60

D x TS 2 Q2 3,91
3
m /jam
V x 0,83 x 60

1,60 x 28,07
3
Koefisien alat/m = 1 : Q2 = 1 / 3,22 (E08) 0,2560 jam
PU
2) TENAGA
3
Produksi menentukan : excavator Q1 147,03 m /jam
3
Produksi galian/hari = Tk x Q1 Qt 1.029,20 m
NG
Kebutuhan tenaga
- Pekerja P 2,00 orang
- Mandor M 1,00 orang
3
Koefisien tenaga/m
BA
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0,0136 Jam

- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0,0068 Jam
LIT
IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN HARGA SATUAN PEKERJAAN

BA
3
Pekerjaan Galian Tanah Biasa (Per m )
Haga Satuan Jumlah Harga
Nomor Uraian Satuan Koefisien
(Rp) (Rp)
A, Tenaga
1, Pekerja jam 0,0136 4.657,31 63,35
2, Mandor jam 0,0068 7.281,29 49,52
Jumlah tenaga 112,87
B, Bahan - - - -
Jumlah bahan 0,00
C, Peralatan
1, Excavator Jam 0,0068 383.294,39 2.606,94
2, Dump Truck Jam 0,2560 212.812,53 54.489,16
3, Alat Bantu Ls 1,0000 0,00 0,00
Jumlah harga peralatan 57.096,10
D, Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan (A+B+C) 57.208,97
E, Overhead & Profit, 15% x D 8.581,35
F, Harga satuan pekerjaan (D+E) 65.790,32
301 dari 339

CONTOH BM-F-2: Pekerjaan Galian Batu
I. ASUMSI
Pekerjaan dilakukan secara mekanis
Lokasi sepanjang jalan
Jam kerja efektif per hari Tk 7,00 jam
Faktor pengembangan bahan Fk 1,20 -
3
Berat volume tanah (lepas) D 1,80 ton/m
Jarak lokasi ke pembuangan L 5,00 km
II. URUTAN KERJA

1) Batu yang dipotong umumnya berada disisi jalan
2) Penggalian dilakukan dengan excavator, compresor, dan jack hammer, dimuat dalam truck
dengan Loader
3) Dump truck membuang material hasil galian keluar lokasi jalan sejauh (L) Km,

1) ALAT
Uraian
1a) Compresor, excavator,
Kode
(E05, E26, PU Koefisien Satuan
NG
jack hammer, dan loader E10, E15)
3
Produksi per jam Q1 8,00 m /jam
3
Koefisien alat/m = 1 : Q1 (E05/26) 0,1250 jam
BA

LIT

Kecepatan rata-rata bermuatan V1 20,00 Km/jam
Kecepatan rata-rata kosong V2 30,00 Km/jam
BA
Waktu siklus Ts1

- Muat: = (V x 60)/D x Q1 T1 14,58 menit
- Waktu tempuh isi: = (L : v1) x 60 T2 15,00 menit
- Waktu tempuh kosong: = (L : v2) x 60 T3 10,00 menit
Ts1 41,58 menit
3
Kapasitas produksi/jam Q2 1,94 m /jam
V x Fa x 60

D x Fk x TS 2
3
Koefisien alat/m = 1 : Q2 (E08) 0,5153 jam
2) Tenaga
3
Produksi menentukan : jack hammer Q1 8,00 m /jam
3
Produksi galian/hari = Tk x Q1 Qt 56,00 m
Kebutuhan tenaga
3
Koefisien tenaga/m
302 dari 339


3
Pekerjaan Galian Batu (Per m )
(Rp) (Rp)
A, Tenaga
1, Pekerja (L01) jam 1,0000 4,657,31 4.657,31
2, Mandor (L03) jam 0,1250 7,281,29 910,16
Jumlah tenaga 5.567,48

B, Bahan
Jumlah bahan 0,00
C, Peralatan
1, Compresor (E05) Jam 0,1250 106.890,74 13.361,34
2, Jack hammer (E26) Jam 0,1250 15.795,70 1.974,46
3, Wheel loader (E15) Jam 0,1250 253.964,94 31.745,62
4, Excavator (E10) Jam 0,1250 383.294,39 47.911,80
PU
5, Dump truck (E08) Jam 0,5153 212.812,53 109.666,22
Alat bantu Ls 1,0000 0,00 0,00

NG
E, Overhead & Profit 15,0% x D 31.534,04
BA
CONTOH BM-F-3: Pekerjaan Galian struktur dengan kedalaman 0 – 2 meter

LIT
Lokasi : di sekitar jembatan

Produksi kerja di lapangan menggunakan alat berat yaitu Excavator (E10) dan Buldozer (E04),
BA
I. ASUMSI
Pekerjaan dilakukan secara mekanis
Pengurugan kembali (backfill) untuk Uk 50,00 %/ m3
struktur
II. URUTAN KERJA

1) Tanah yang dipotong berada disekitar lokasi
2) Penggalian dilakukan dengan menggunakan alat Excavator
3) Buldozer mengangkut/mengusur hasil galian ke tempat pembuangan di sekitar lokasi
pekerjaan
4) Bahan pengaman tebing galian (bahan kayu)
III. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA

1) BAHAN
3
- Urugan Pilihan (untuk backfill) = (EI-322) 0,50 m
3
Uk x 1 m
303 dari 339

2) ALAT
1a) Excavator (E10)
3
Faktor Efisiensi alat Fa 0,83
Faktor konversi (kedalaman < 40 %) Fv 0,90
Berat isi material Bim 0,85
Waktu siklus
- Menggali, memuat, lain-lain
T1 0,32 menit
(standar):
Waktu siklus = T1 x Fv Ts1 0,29 menit
V x Fb x Fa x 60
Kap,Prod,/jam 
TS1 x Fk 3
Q1 134,01 m /jam
0,93 x 1,00 x 0,83 x 60

0,29 x 1,20
3
Koefisien Alat/m = 1 : Q1 (E10) 0,0075 jam
PU
1b) Buldozer (E04)
Faktor pisau (blade) Fb 3,50 -
Faktor efisiensi kerja Fa 0,83 -
Kecepatan mengupas Vf 20,00 Km/Jam
NG
Kecepatan mundur Vr 30,00 Km/Jam
3
Kapasitas pisau q 5,40 m
Faktor kemiringan (grade) Fm 1,00
BA
Waktu siklus Ts
- Waktu gusur = (L x 60) : Vf T1 2,0 menit
- Waktu kembali = (L x 60) : Vr T2 1,2 menit
LIT
- Waktu lain-lain T3 0,05 menit

Ts 3,25 menit
Kapasitas produksi/jam :
q x Fb x Fm x Fa x 60
BA

TS x Fk Q2 68,95
3
m /jam
5,4 x 3,50 x 1,0 x 0,83 x 60

3,25 x 1,20
3
3) TENAGA
Tenaga
3
3
Produksi galian/hari = Tk x Q1 Qt 938,07 m
Kebutuhan tenaga
3
Koefisien tenaga/m
304 dari 339

3
Pekerjaan galian struktur dengan kedalaman 0 – 2 meter (per m )
(Rp) (Rp)
A, Tenaga
1, Pekerja (L01) jam 0,0298 4.657,31 139,01
2, Mandor (L03) jam 0,0075 7.281,29 54,33
3
B, Urugan Pilihan (EI-322) m 0,5000 96.500,00 48.250,00
Jumlah bahan 48.250,00
C, Peralatan
1, Excavator (E15) Jam 0,0075 383.294,39 2.860,18
2, Buldozer (E04) Jam 0,014502 402.799,43 5.841,58
3, Alat bantu Ls 1,0000 0,00 0,00
D,
E,
F,
Overhead & Profit 15,0% x D
Harga satuan pekerjaan (D+E) PU
Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan (A+B+C) 57.145,11
8.571,77
65.716,88
NG
CONTOH BM-F-4: Pekerjaan timbunan biasa
BA
Produksi kerja di lapangan menggunakan alat berat yaitu Excavator (E10), dump truck 3,50 Ton
(E08), Motor grader (E13), Vibrator roller (E19) dan Water tank truck (E32),
I. ASUMSI
LIT

BA

Tebal hamparan padat t 0,15 m
3
Berat volume bahan (lepas) D 1,60 ton/m
Jarak lokasi ke pembuangan L 58,70 km
II. URUTAN KERJA

1) Excavator menggali dan memuat ke dalam dump truk
2) Material diratakan dengan menggunakan motor grader
3) Material dipadatkan menggunakan vibrator roller
4) Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapikan tepi hamparan dan level
permukaan menggunakan alat bantu

1) Alat
1a) Excavator (E10)
3
Faktor konversi, kedalaman < 40% Fv 0,90
Waktu siklus Ts1
305 dari 339

1a) Excavator (E10)
- Menggali, memuat T1 0,32 menit
Waktu siklus = T1 x Fv Ts1 0,42 menit
V x Fb x Fa x 60
Kap,Prod,/jam 
TS1 x Fk 3
Q1 91,89 m /jam
0,93 x 1,00 x 0,83 x 60

0,42 x 1,20
Koefisien Alat/M3 = 1 : Q1 (E10) 0,0109 jam

Kecepatan rata-rata bermuatan V1 20,00 km/jam
Kecepatan rata-rata kosong V2 30,00 km/jam
Waktu siklus Ts2
- Muat: = (V x 60) / D x Fk x Q1 T1 1,19 menit
- Waktu tempuh isi: = (L : v1) x 60 T2 26,10 menit
PU
- Waktu tempuh kosong: = (L : v2) x 60 T3 17,40 menit
Ts2 46,69 menit
V x Fa x 60
NG
Kapasitas produksi/jam: 
D x Fk x TS 2 3
Q2 1,94 m /jam
3,50 x 0,83 x 60

BA
1,60 x 1,20 x 46,69

3
LIT

1c) Motor grader (E13)
Panjang hamparan Lh 50,00 m
BA
Lebar overlap bo 0,30 m

Faktor efisiensi kerja Fa 0,80 -
Kecepatan rata-rata alat v 4,00 km/jam
Jumlah lintasan n 2 lintasan
Jumlah jalur lintasan N 1,00
Lebar pisau efektif b 2,6 m
Waktu siklus Ts3
- Peralatan 1 kali lintasan : (Lh x 60) / (v x 1000) T1 0,75 menit
Ts3 1,75 menit
Kapasitas produksi/jam
Lh x {N (b  b0 )  b0 } x t x Fa x 60

TS 3 x n Q3 267,43
3
m /jam
50 x {1 (2,6  0,30)  0,30} x 0,15 x 0,80 x 60

1,75 x 2
3

1d) Vibrator Roller (E19)
306 dari 339

1d) Vibrator Roller (E19)
Kecepatan rata-rata v 4,00 km/jam
Lebar efektif pemadatan b 1,48 m
Jumlah lintasan n 8 lintasan
Lajur lintasan N 3,00
3
Kapasitas produksi/jam : Q4 239,04 m /jam
(v x 1000) x {N (b  b0 )  b0 } x t x Fa x 60

n
(5 x 1000) x {1 (2,6  0,30)  0,30} x 0,15 x 0,80 x 60

2
3

1e) Water tank truck (E23)
3
Volume tangki air V 5,00 m
Kebutuhan air /m3 material padat Wc 0,07 m3
Kapasitas pompa air pa 200,00 liter/menit
Kapasitas produksi/jam :

p a x Fa x 60
WC x 1000

200 x 0,80 x 60
0,07 x 1000
Q5 PU 142,29
3
m /jam
NG
3
2) Tenaga
BA

3
3
Produksi timbunan/hari = Tk x Q1 Qt 643,25 m
LIT
Kebutuhan tenaga
3
BA
Koefisien tenaga/m

3
Pekerjaan timbunan biasa (per m )
(Rp) (Rp)
A, Tenaga
1, Pekerja (L01) jam 0,0435 4.657,31 202,73
2, Mandor (L03) jam 0,0109 7.281,29 79,24
3
B, Bahan timbunan (M08) m 1,2000 96.500,00 115.800,00
Jumlah bahan 115.800,00
C, Peralatan
1, Excavator (E15) Jam 0,0109 253.964,94 2.763,71
2, Dump Truck (E08) Jam 0,5143 212.812,53 109.452,88
3, Motor Grader (E13) Jam 0,0037 327.468,61 1.224,51
4, Vibro Roller (E19) Jam 0,0042 316.831,09 1.325,43
307 dari 339

(Rp) (Rp)
5, Water Tank Truck (E23) Jam 0,0070 155.193,02 1.090,71
Alat ban Ls 1,0000 0,00 0,00
E, Overhead & Profit 15,0% x D 34.790,88
PU
NG
BA
LIT
BA
308 dari 339

LAMPIRAN BM-G
Contoh analisis harga satuan lapis pondai agregat Kelas A (LPA-A)
(informatif)
I. ASUMSI
1. Menggunakan alat berat (cara mekanik) Setiap alat
terdiri atas: berat harus
a. Wheel Loader, waktu silklus untuk dianalisis
memuat dll diambil Ts1 0,45 mnt koefisien
b. Dump Truck, alatnya
c. Motor Grader, masing-masing
d. Tandem Rooler, dalam satuan
3
e. Water Tank Truck, m /jam
f. Alat bantu. dan
g. Tenaga orang (pekerja)
2. Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3. Kondisi existing jalan : sedang
PU
4. Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi
pekerjaan L 8,73 km
5. Tebal lapis Agregat padat t 0,15 m
6. Berat isi padat BiP 1,81 -
NG
7. Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 jam
8. Lebar bahu jalan Lb 1,00 m
9. Proporsi Campuran :
BA
- Agregat Pecah Mesin 20 - 30 mm 20-30 28,00 % Gradasi harus

- Agregat Pecah Mesin 5 - 10 & 10 - 20 mm 5-10&10-20 42,00 % memenuhi Spec.
- Pasir Urug PU 30,00 %
LIT
3
10. Berat Isi Agregat (lepas) BiL 1,51 ton/m
11. Faktor kehilangan Agregat Kls A Fh 1,05
BA
II. URUTAN KERJA

1) Wheel Loader mencampur & memuat Agregat ke dalam Dump Truck di Base Camp
2) Dump Truck mengangkut Agregat ke lokasi pekerjaan dan dihampar dengan Motor
Grader
3) Hamparan Agregat dibasahi dengan Water Tank Truck sebelum dipadatkan dengan
Tandem Roller
4) Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapikan tepi hamparan dan level
permukaan dengan menggunakan alat bantu
1) BAHAN
3
- Agregat Kls A = (M26) 1,259 m
309 dari 339

BiP 1,81
1M 3 x xFh  1x x 1,05
BiL 1,51
2) ALAT
2a) Wheel loader (E15)
3
Kapasitas bucket V 1,50 m
Faktor bucket Fb 0,85
Lihat Tabel 1,
Faktor Efisiensi alat Fa 0,83 Kondisi baik
Waktu Siklus (memuat dll) Ts1 0,45 menit
V x F b x Fa x 60
Kap. Prod. / jam = Q1   Q1 141,10 m
3
Ts1
1
Koefisien Alat / M3 :  (E15) 0,0071 jam
Q1
PU
2b) Dump Truck 3,5 Ton (E08)
Lihat Tabel 1,
Faktor efisiensi alat Fa 0,80 - Kondisi sedang
NG
Kecepatan rata-rata bermuatan v1 20,00 km/Jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 30,00 km/Jam
Waktu siklus Ts2
BA
Vx 60 10 x60
Q1 xBiL 41,683x1,42
LIT
L 20
- Waktu tempuh isi = x60  x60 T2 26,18 menit
V1 20
- Waktu tempuh kosong =
BA
L 20
x60  x60 T3 17,45 menit
V2 30
Ts2 46,61 menit
V x Fa x 60 3,50 x0,80 x60 3
Q2  
Q2 1,99 m / Jam
Ts 2 x BiL 17,45 x1,51
1
Q2

2c) Motor Grader (E13)
Panjang hamparan Lh 50,00 m
Lebar efektif kerja blade b 2,40 m
Lihat Tabel 1,
Faktor Efisiensi alat Fa 0,83 - Kondisi baik
Kecepatan rata-rata alat v 4,00 km/jam 1 x pp
310 dari 339

2c) Motor Grader (E13)
Jumlah lintasan n 6,00 lintasan
Lebar Overlap bo 0,30 m
Waktu Siklus : Ts3
Lh
- Perataan 1 lintasan = T1 0,75 menit
V x 1000 x 60
(Vx1000) x{N (b  b0 )  b0 }xtxF a x60
Q3  Q3 234,77 m3 / Jam
nxTs 3
1
Q3

2d) Tandem Roller (E17)
Kecepatan rata-rata alat
Lebar efektif pemadatan
Jumlah lintasan
PU v
b
n
1,50
1,20
6,00
KM/jam
M
lintasan
NG
Jumlah lajur lintasan N 3,00
Lihat Tabel 1,
Kondisi baik
BA
Faktor Efisiensi alat Fa 0,83 -

(Vx1000) x{N (b  b0 )  b0 }xtxF a 74,70
Q4  Q4
3
m / Jam
LIT
n
1
Q4
BA

2e) Watertank Truck (E23)
3
Volume tanki air V 4,00 m
3
Kebutuhan air / M3 agregat padat Wc 0,07 m
Kapasitas pompa air pa 100,00 liter/menit
Lihat Tabel 1,
Q5  1000 xWc Q5 71,14
3
m / Jam
1
Q5
2f) Alat bantu (lumpsum)

Diperlukan alat bantu berikut :
- Kereta dorong = 2 buah.
- Sekop = 3 buah.
311 dari 339

- Garpu = 2 buah.
3) TENAGA
3
Produksi yang menentukan : WHEEL LOADER Q1 141,10 M /jam
Produksi agregat / hari = Tk x Q1 Qt 987,70 M3
Kebutuhan tenaga : - Pekerja P 7,00 orang
3
Koefisien tenaga / M :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0,0496 jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0,0071 jam
IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN ANALISIS HARGA SATUAN
Lapis Pondai Agregat Kelas A (LPA-A) (Per m3)
PU
Jumlah Harga
Nomor Uraian Satuan Koefisien Haga Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
1. Pekerja (L01) jam 0,0496 4.657,31 231,05
NG
2. Mandor (L03) jam 0,0071 7.281,29 51,60
JUMLAH HARGA TENAGA 282,65
B. BAHAN
BA
1. Aggrgat A M26 M3 1,2586 198.215,28 249.475,59

JUMLAH HARGA BAHAN 249.475,59
C. PERALATAN
LIT
1. Wheel Loader (E15) jam 0,0071 253.964,94 1.799,89

2. Dump Truck (E08) jam 0,5022 212.812,53 106.868,94
3. Motor Grader (E13) jam 0,0043 327.468,61 1.394,84
BA
4. Tandem Roller (E17) jam 0,0134 379.339,78 5.078,18

5. Water Tanker (E23) jam 0,0141 155.193,02 2.181,43
6. Alat Bantu Ls 1,0000 0,00 0,00
JUMLAH HARGA PERALATAN 117.323,28
D. Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) 367.081,52

E. Overhead & profit 15,0 % x D 55.062,23
F. Harga satuan pekerjaan ( D + E ) 422.143,75
312 dari 339

LAMPIRAN BM-H
Contoh analisis harga satuan perkerasan beton semen (per m3)
(informatif)
CATATAN:
1) Kuantitas perkerasan beton semen yang dibayar adalah jumlah meter kubik
perkerasan beton semen.
2) Kuantitas tersebut sudah termasuk pengadaan bahan, beton semen portland, baja
tulangan, acuan, ruji (dowel), batang pengikat (tie bar), bahan sambungan dan lembar
membran, panjang percobaan yang dilakukan, pengambilan benda uji inti untuk
penyesuaian harga, dan semua bahan, pekerja, peralatan dan keperluan lainnya untuk
menyelesaikan pekerjaan
I. ASUMSI
1) Menggunakan alat (cara mekanis)
PU
2) Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3) Bahan dasar (batu, pasir dan semen)
diterima seluruhnya di lokasi pekerjaan L 8,73 km
4) Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 jam
NG
5) Tebal Lapis perkerasan beton padat t 0,30 m
- Kadar Semen Minimum (Spesifikasi)
3
Ks 365 kg/m Spesifikasi
- Ukuran Agregat Maksimum Ag 19 mm
BA
6) Perbandingan Air/Semen Maksimum Wcr 0,50 - Spesifikasi

7) Komposisi bahan:
- Semen Sm 400,0 Kg Berdasarkan
LIT
- Pasir Ps 791,0 Kg JMF & sesuai

- Agregat Kasar Kr 1.077,0 Kg dgn Spesifikasi
8) Faktor kehilangan bahan:
BA
- Agregat Fh1 1,05 -

- Semen Fh2 1,025 -
9) Berat Is Material :
- Beton
3
D1 2,24 t/m
3
- Semen D2 1,25 t/m
3
- Pasir D3 1,38 t/m
3
- Agregat Kasar D4 1,40 t/m
II. URUTAN KERJA

1) Agregat dan pasir dipindahkan menggunakan Wheel Loader ke stock pile yang
ada di Batching plant.
2) Semen, pasir, agregat, dan air, dicampur dan diaduk menjadi beton menggunakan
Batching Plant.
3) Beton diangkut menggunakan Truck Mixer
4) Beton di-cor ke dalam bekisting yang telah disiapkan, kemudian dipadatkan
dengan concrete vibrator.
313 dari 339

5) Penyelesaian dengan alat tining (pembuatan alur) pada saat beton plastis, dan
perapihan.
1) BAHAN
Semen (PC) = Sm x Fh2 (M12) 410,000 kg
3
Pasir Beton = (Ps/1000 : D3) x Fh1 (M01a) 0,5875 m
3
Agregat Kasar = (Kr/1000 : D4) x Fh1 (M03) 0,7885 m
Baja Tulangan Polos =(3,5/0,3*0,45*6,35)/(6*3,5*0,3)*3 (M39a) 15,875 kg
Joint Sealent =(1,98/2) (M94) 0,990 kg
Cat Anti Karat =(0,01)*2 (M95) 0,020 kg
Expansion Cap =(0,085)*2 (M96) 0,170 M
Polietilin 125 mikron =(0,21875)*2 (M97) 0,438 kg
Curing Compound =(0,435)*2 (M98) 0,870 ltr
Multiplex 12 mm =0,15/0,3*0,32 (M63) 0,160 lbr
3
Perancah =0,09/0,3*0,32 (M99) 0,096 m
Paku
Additive
=0,96/0,3*0,32
=0,8568/0,3*0,32
(M18)
(M67a)
PU 1,024
0,914
kg
ltr
NG
2) ALAT
BA
2a) WHEEL LOADER E15

3
Kapasitas bucket V 1,50 m panduan
Faktor bucket Fb 0,85 -
Lihat Tabel 1,
LIT
Faktor efisiensi alat Fa 0,83 - Kondisi baik

Waktu Siklus Ts1
- Kecepatan maju rata rata Vf 15,00 km/jam panduan
BA
- Kecepatan kembali rata rata Vr 20,00 km/jam panduan

- Memuat ke Bin = (l x 60) / Vf T1 0,20 menit
- Kembali ke Stock pile = (l x 60) / Vr T2 0,15 menit
- Lain - lain T3 0,75 menit
VxFb xFa x60
Kap. Prod. / jam = Q1  Q1 40,96 M3
Ts1
Koefisien Alat/ton = 1 : Q1 E15 0,0244 jam
-
Kapasitas bucket menunjukkan kapasitas operasi atau kapasitas bucket dalam kondisi munjung dalam satuan m3
-
Faktor bucket sangat tergantung pada kondisi pemuatan. Makin besar Fb makin ringan memuat ke alat atau tempat
lain. Fb antara 0,4 dan 1,0
- Faktor efisiensi kerja alat menunjukkan kondisi operasi dan pemeliharaan mesin. Makin baik kondisi operasi dan
pemeliharaan menunjukkan nilai Fa yang besar. Fa antara 0,32 dan 0,83.

2b). BATCHING PLANT (CONCRETE PAN MIXER) E43
Kapasitas produksi V 600,0 liter
Faktor Efisiensi alat Fa 0,83 Lihat Tabel 1,
314 dari 339

Kondisi baik
Waktu siklus pencampuran : Ts 2
- mengisi T1 0,50 menit
- mengaduk T2 0,50 menit
- menuang T3 0,25 menit
- menunggu dll T4 0,25 menit
Ts2 1,50 menit
VxFa x60
Kap. Prod. / jam = Q2  Q2 19,92 m
3
1000 x Ts 2
3
Koefisien Alat/m = 1 : Q2 E43 0,0502

2c). TRUCK MIXER (E49)
3
Kapasitas drum V 5,00 m
Lihat Tabel 1,
Kecepatan rata-rata isi v1 20,00 km / Jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 30,00 km / Jam
PU
Waktu Siklus
- mengisi = (V : Q2) x 60 T1 15,06 menit
= (L : v1) x 60
- mengangkut menit T2 26,18 menit
NG
= (L : v2) x 60
- kembali menit T3 17,45 menit
- menumpahkan dll T4 2,00 menit
BA
Ts3 60,69 menit

VxFa x60
Kap. Prod. / jam = Q3  Q3 19,92 m
3
Ts 3
LIT
3
Koefisien Alat/m = 1 : Q3 E49 0,2437 jam
BA

2d. CONCRETE VIBRATOR (E20)
Kebutuhan alat penggetar beton disesuaikan
dengan kapasitas BATCHING PLANT
3
CONCRETE VIBRATOR Q4 19,920 m

2e. WATER TANK TRUCK (E23)
3
Volume Tanki Air V 4,00 m
3
3 m
Kebutuhan air / m beton Wc 0,21
Lihat Tabel 1,
Faktor Efiesiensi Alat Fa 0,83 - Kondisi baik
Kapasitas pompa air Pa 100,00 liter/menit
Pa xFa x60
Kap. Prod. / jam = Q5  Q5 23,71 m
3
1000 x WC
3
315 dari 339

2f. CONCRETTE PAVING MACHINE
(SLIPFORM PAVER) (E42)
Kapasitas (lebar hamparan) b 3,00 m
Tebal hamparan t 0,30 m
Kecepatan menghampar v 3,00 M/menit
Lihat Tabel 1,
Faktor effesiensi alat Fa 0,83 Kondisi baik
2
Kap. Prod. / jam = b x t x Fa x v x 60 Q6 134,460 m
1 1
2
Koefisien Alat/M =  E42 0,0074 jam
Q6 134,46
Uraian
2g. ALAT BANTU
Diperlukan :
- Concrete Cutter = 2 buah
- Bar Bending Machine = 2 buah
- Bar Cutting Machine = 2 buah
- Sekop = 2 buah
- Pacul = 2 buah
- Sendok Semen
- Ember Cor
= 3
= 8
buah
buah
PU
NG
2h. TENAGA
BA
Produksi Beton dalam 1 hari

ditentukan oleh kapasitas
3
produksi Batching Plantm Q2. = Tk x Q2 Qt 139,44 m
LIT
Kebutuhan tenaga : - Mandor M 3,00 orang

- Tukang Tb 14,00 orang
BA
3
Koefisien tenaga / m :
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 0,7028 jam
Perkerasan beton semen (Per m3)

Jumlah Harga
(Rp)
A. TENAGA Kode
1. Pekerja (L01) jam 1,4056 4.657,31 6.546,43
2. Tukang (L02) jam 0,7028 6.088,57 4.279,12
3 Kepala Tukang (L11) jam
4 Mandor (L03) jam 0,1506 7.281,29 1.096,58
JUMLAH HARGA TENAGA 11.922,12
316 dari 339

Jumlah Harga
(Rp)
B. BAHAN
1. Semen (M12) Kg 410,0000 1.210,93 496.479,25
3
2 Pasir (M01a) m 0,5875 96.500,00 56.695,50
3
3 Agregat Kasar (M03) m 0,7885 205.392,28 161.955,48
4 Baja Tulangan Polos (M39a) Kg 15,8750 8.500,00 134.937,50
5 Joint Sealent (M94) Kg 0,9900 34.100,00 33.759,00
6 Cat Anti Karat (M95) Kg 0,0200 35.750,00 715,00
2
7 Expansion Cap (M96) m 0,1700 6.050,00 1.028,50
Polyetilene 125
8 mikron (M97) Kg 0,4375 19.250,00 8.421,88
9 Curing Compound (M98) Ltr 0,8700 38.500,00 33.495,00
10 Multiplex 12 mm (M73) Lbr 0,1600 181.500,00 29.040,00
3
11 Kayu Acuan (M99) m 0,0960 1.250.000,00 120.000,00
12 Paku (M18) Kg 1,0240 5.500,00 5.632,00
13 Additive (M67a) Ltr 0,9139 38.500,00 35.185,92
JUMLAH HARGA BAHAN 1.117.345,03
PU
C. PERALATAN
1. Wheel Loader E15 jam 0,0244 253.964,94 6.199,63
2. Batching Plant E43 jam 0,0502 493.265,26 24.762,31
3. Truck Mixer E49 jam 0,2437 449.232,73 109.485,13
NG
4. Con. Vibrator E20 jam 0,0502 18.353,23 921,35
5. Water Tank Truck E23 jam 0,0422 155.193,02 6.544,28
6. Conc. Paver E42 jam 0,0074 426.628,68 3.172,90
BA
7. Alat Bantu Ls 1,0000 0,00 0,00

LIT
D. Jumlah Harga Tenaga, Bahan Dan Peralatan ( A + B + C ) 1.280.352,75

E. Keuntungan dan overhead 15 % x D 192.052,91
F. Harga satuan pekerjaan ( D + E ) 1.472.405,67
BA
317 dari 339

LAMPIRAN BM-I
Contoh analisis harga satuan AC-WC (gradasi kasar/halus)
(informatif)
CATATAN:
- Untuk pembayaran pekerjaan AC-WC dibayar terpisah yaitu:
3) agregat (m3) dan semen sebagai filler (Kg) yang ditambahkan,
4) aspal (ton),
5) aspal modifikasi (ton) dan/atau
6) bahan anti pengelupasan (anti stripping agent), (kg).
- Pada contoh berikut ini, bahan dan harga yang dibayar untuk selain agregat dan
semen yang ditambahkan, adalah aspal, aspal modifikasi dan/atau bahan anti
pengelupasan (anti stripping agent). Lihat bagian yang dicoret.
I. ASUMSI
Uraian PU
Kode Koefisien Satuan Keterangan
NG
1) Menggunakan alat (cara mekanis)
2) Kondisi jalan lama: baik
3) Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
BA
4) Jarak rata-rata dari base camp ke lokasi

pekerjaan L 8,73 km
5) Tebal padat lapis perkerasan AC-WC t 0,04 m
LIT
6) Jam kerja efektif per hari Tk 7,00 jam

7) Kompoosisi bahan:
BA
- Agregat Fh1 1,05 -

- Aspal Fh2 1,03 -
8) Berat isi agregat:
- Berat isi Agregat (padat)
3
BiP 1,45 ton/m 1,32-1,45, 1,81?
- Berat Isi Agregat (lepas)
3
BiL ton/m 1,52 ???
9) Komposisi campuran AC-WC :
- Agr Pch Mesin 5 - 10 & 10 - 20 mm 5-10&10-20 45,91 %
- Agr Pch Mesin 0 - 5 mm 0-5 48,00 % Asumsi FF0-5mm=
- Semen yang ditambahkan FFad 0,87 % 3,4
- Asphalt As 5,22 %
- Anti Stripping Agent Asa 0,3 %As
10) Berat Isi bahan
3
- AC-WC D1 2,32 ton / m
3
- Agr Pch Mesin 5 - 10 & 10 - 20 mm D2 1,42 ton / m
3
- Agr Pch Mesin 0 - 5 mm D3 1,57 ton / m
11) Jarak Stock pile ke Cold Bin l 0,05 km
318 dari 339

II. URUTAN KERJA
1. Wheel Loader memuat Agregat ke dalam Cold Bin AMP.
2. Agregat dan aspal dicampur dan dipanaskan dengan AMP untuk dimuat langsung
ke dalam Dump Truck dan diangkut ke lokasi pekerjaan.
3. Campuran panas AC dihampar dengan Finisher dan dipadatkan dengan Tandem
& Pneumatic Tire Roller.
4. Selama pemadatan, sekelompok pekerja akan merapikan tepi hamparan
menggunakan Alat Bantu.
1) BAHAN
1) BAHAN
3
Agr 5-10 & 10-15 = {CA x (D1 x 1m3) x Fh} : D2 (M92) 0,7713 m
3
Agr 0-5 = {FA x (D1 x 1m3) x Fh1} : D3 (M91) 0,7448 m
PU
- Semen = {FF x (D1 x 1m3) x Fh1} x 1000 FFad 49,168 kg
- Aspal = As/100 x Fh2) x 1000 As 0,05 Ton 112,00
- Anti Stripping
Agent = (ASa/100 x As/100) x Fh2) x 1000 Asa 0,16 kg 14,61
NG
2) ALAT
BA

2a) WHEEL LOADER
3
Kapasitas bucket V 1,50 m panduan
LIT
Faktor bucket Fb 0,85 -

Lihat Tabel 1.
BA
Waktu Siklus Ts
- Kecepatan maju rata rata Vf1 15,00 km/jam panduan
- Kecepatan kembali rata rata Vr2 20,00 km/jam panduan
- Memuat ke Bin = (l x 60) / Vf1 T1 0,20 menit
- Kembali ke Stock pile = (l x 60) / Vr2 T2 0,15 menit
- Lain - lain T3 0,75 menit
V x Fb x Fa x 60 x BiP
Kap. Prod. / jam = Q1  Q1 83,70 ton
Ts1

2b). ASPHALT MIXING PLANT (AMP)
Kapasitas produksi V 60,00 ton / Jam
Lihat Tabel 1.
Kap. Prod. / jam = V x Fa Q2 49,80 ton
319 dari 339

Koefisien Alat/ton = 1 : Q2 E01 0,0201

2c). GENERATOR SET
Kap.Prod. / Jam = SAMA DENGAN AMP Q3 49,80 ton

2d) DUMP TRUCK (DT)
Lihat Tabel 1.
Faktor Efisiensi alat Fa 0,80 - Kondisi sedang
Kecepatan rata-rata bermuatan v1 20,00 km / Jam
Kapasitas AMP / batch Q2b 1,00 ton
Waktu menyiapkan 1 batch AC-WC Tb 1,00 menit
Waktu Siklus: Ts2
- Mengisi Bak = (V : Q2b) x Tb T1 3,50 menit
- Angkut = (L : v1) x 60 menit T2 26,18 menit
- Tunggu + dump + Putar T3 15,00 menit
PU
- Kembali = (L : v2) x 60 menit T4 17,45 menit
VxFa x60
Kap. Prod. / jam = Q4  Q4 2,70 ton
NG
Ts 2
BA

2e). ASPHALT FINISHER
Kecepatan menghampar V 5,00 m/menit
LIT
Lihat Tabel 1.
Lebar hamparan b 3,15 meter
BA
Kap.Prod. / jam = V x b x 60 x Fa x t x D1 Q5 72,79 ton

1 1
Koefisien Alat/ton =  E02 0,0137 jam
Q5 72,79

2f) TANDEM ROLLER
Kecepatan rata-rata alat v 1,50 km / Jam
Jumlah lintasan n 6,00 lintasan 2 Awal & 4 Akhir
Lihat Tabel 1.
Apabila N ≤ 1:
{(vx1000) xbxtxF a xD1 )
Kap. Prod. / jam =
n Q6 0,0000 ton
{(1,50 x1000) x1,48 x0,04 x0,83x2,32}
6
320 dari 339

Apabila N > 1:
Kap. Prod. / jam =
{(v x 1000) x ( N (b  b0 )  b0 x t x Fa x D1 )}
n 73,94 ton
{(1,50 x1000) x(3(1,48  0,30)  0,30 x0,04 x0,83x2,32}
6
1 1
Koefisien Alat/ton = 
Q6 73,94 E17 0,0135 jam

2g) PNEUMATIC TIRE ROLLER
Kecepatan rata-rata v 2,50 km / jam
Jumlah lintasan n 6,00 lintasan
Faktor Efisiensi alat Fa 0,83 -
PU
Kap. Prod. / jam :
{(vx1000) x( N (b  b0 )  b0 ) xtxF a xD1 }
=
n Q7 172,3 jam
{(2,50 x1000) x(3(1,99  0,30)  0,30) x0,04 x0,83x2,32}
NG
=
6
BA
1 1
Koefisien Alat/ton =  E18 0,0058 jam
Q7 172,3
LIT
2g. ALAT BANTU (Lumpsum)

- Rambu = 2 buah
- Kereta dorong = 2 buah
BA
- Sekop = 3 buah
- Garpu = 2 buah
- Tongkat Kontrol ketebalan hanparan
3) TENAGA
2
Produksi menentukan : Asphalt Mixing Plant (E01) Q2 49,80 m / Jam
2
Produksi AC-WC / hari = Tk x Q2 Qt 348,60 m
Kebutuhan tenaga : - Pekerja P 10,00 orang
Koefisien tenaga / m3 :
321 dari 339

Laston lapis aus (AC-WC) (gradasi halus/kasar) (Per Ton)

Jumlah Harga
(Rp)
A. TENAGA
1. Pekerja (L01) jam 0,2008 4.657,31 935,20
2. Mandor (L03) jam 0,0201 7.281,29 146,21
B. BAHAN
3
1. - APM 5 - 10 & 10 - 20 mm (M92) m 0,771 205.392,3 158.424
3
2 - APM 0 - 5 mm (M91) m 0,745 205.392,3 152.969
3 - Semen ygditambahkan M12 Kg 49,17 1.210,9 59.539
4 - Aspal M10 Ton 0,054 6.400.000,0 344.090
5 - Anti Stripping Agent M66 Kg 0,16 24.000,0 3.871
370.932
JUMLAH HARGA BAHAN 718.892
PU
C. PERALATAN
1. Wheel Loader E15 Jam 0,0119 253.964,94 3.034
2. AMP E01 Jam 0,0201 4.818.593,08 96.759
NG
3. Genset E12 Jam 0,0201 277.104,99 5.564
4. Dump Truck E08 Jam 0,3698 212.812,53 78.696
5. Asp. Finisher E02 Jam 0,0137 820.779,19 11.276
6. Tandem Roller E17 Jam 0,0135 379.339,78 5.130
BA
7. P. Tyre Roller E18 Jam 0,0058 335.448,22 1.946

8. Alat Bantu Ls 1,0000 0,00 -
LIT
JUMLAH HARGA PERALATAN 202.407
574.420,41
D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C )
922.381
BA
AC-WC Agg
E. OVERHEAD & PROFIT 15 % x D hls/Ksr 86.163
AC-WC 138.857
HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E ): - (AC-WC, agregat
F. ksr/halus) 660.583
- AC-WC 1.060.738
322 dari 339

LAMPIRAN BM-J
Analisis harga satuan pekerjaan beton
(informatif)
CONTOH BM-J-1: Contoh analisis harga satuan beton mutu sedang fc' 30 MPa atau
K-350
I. ASUMSI
Menggunakan alat (cara mekanik) di Batching
Plant
Lokasi pekerjaan :
Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 8,70 km
Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 Jam
3
Kadar Semen Minimum Ks kg/m
Ukuran Agregat Maksimum Ag 25 mm
Pelaksanaan
Perbandingan Air/Semen Maksimum Wcr 0,475 -
PU
sangat baik
Perbandingan Camp. (Koef. variasi 3%)
: Semen Sm 1,00 Berdasarkan
: Pasir Ps 1,90 JMF dari EE
NG
: Agregat Kasar Kr 2,80
3
Berat per m beton
Semen = Sm/(Wcr+Sm+Ps+Kr)xD1x1000 Sm 372,5 kg
BA
Pasir = Ps/(Wcr+Sm+Ps+Kr)xD1x1000 Ps 707,7 kg

Agg Kasar = Kr/(Wcr+Sm+Ps+Kr)xD1x1000 Kr 1.042,9 kg
Air = Wcr/(Wcr+Sm+Ps+Kr)xD1x1000 Air 176,9 kg
LIT
Bahan tambah, superplasticizer Ad 0,3% berat sm

1,1 kg
BA
Berat Isi :
3
- Beton D1 2,30 ton/ m 2,24 - 2,42
3
- Semen D2 1,23 ton/ m 1,04 - 1,23
3
- Pasir D3 1,30 ton/ m 1,255 - 1,363
3
- Agregat Kasar D4 1,26 ton/ m 1,236 - 1,283
- Superplasticizer D5 1,20 Kg/Liter
Faktor kehilangan:
- Semen Fh1 1,020 1,01 - 1,02
- Pasir dan Agregat Kasar Fh2 1,100 1,05 - 1,10
- Superplasticizer Fh3 1,020 1,01 - 1,02
Faktor kehilangan bahan:

- Semen Fh1 1,020 1,01 - 1,02
- Pasir dan Agregat Kasar Fh2 1,100 1,05 - 1,10
II. URUTAN KERJA
323 dari 339

1) Semen, pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diaduk menjadi beton di Batching
Plant
2) Beton di-cor ke dalam bekisting yang telah disiapkan
3) Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan Beton di-cor ke dalam bekisting
yang telah disiapkan, kemudian dipadatkan dengan concrete vibrator.
1) BAHAN
Semen (PC) = Sm x Fh1 ` 379,919 Kg
3
Pasir Beton = Ps : (D3 x 1000) x Fh2 (M01a) 0,5988 m
3
Agregat Kasar = Kr : (D4 x 1000) x Fh2 (M03) 0,9105 m
Bahan tambah = Sp : D5 x Fh3 (M67a) 0,9498 Liter
Kayu Perancah
3
dan/atau Bekisting (M19) 0,1500 m
Paku (M18) 1,2000 Kg 8 kg/1 m3 kayu
3
Air 0,2478 m
2) ALAT
Uraian Kode PU Koefisien Satuan Keterangan
NG
2a) Water jet E15
3
Preparasi sisi cetakan V 1,50 m panduan
Kapasitas alat q 600,00 liter/jam
kapasitas alat thd luas
BA
2
permukaan 1 m 2 x a x 60 t 0,08 menit
3 2
luas cetakan untuk 1 m beton t a 1,00 m
2 x a x 60
LIT
Q1 
Kapasitas produksi t Q1 1.440,00
2
m /jam
3
Koefiesien alat tiap m beton = 1 : Q1 E1 0,0007 jam
BA
3
Kebutuhan air tiap m beton = q x E1 0,417 liter
3
Aprep 0,0004 m

2b). Concrete pan mixer (batching plant) E43
Kapasitas Alat V 600,00 liter
3
Kap. Prod. Batching plant = q 36,000 m /jam
3
Kap. Prod. = q x Fa Q2 29,880 m /jam
3
Koefisien Alat / m = 1 : Q2 (E43) 0,0335 jam

2c). Truck mixer (E49)
3
Lihat Tabel 1,
Waktu Siklus
324 dari 339

- mengangkut = (L : v1) x 60 T2 26,10 menit
- kembali = (L : v2) x 60 T3 13,05 menit
Ts 54,19 menit
VxFa x60
Kap. Prod. / jam = Q3  Q3 4,59 m
3
Ts 3
3

2d. Concrete pump (E20)
3
Kapasitas 8,00 m
Waktu siklus
- memompa T2 30,00 menit
- menunggu T3 5,00 menit
Ts 40,00 menit
PU
3
Kap. Prod. = V x Fa x 60 Q4 9,96 m /jam
3
Koefisien Alat / m = 1 / Q4 (E28) 0,1004 jam
NG
2e. Water tank truck (E23)
3
3
m
BA
Perawatan beton Acurr 0,071

3
3 = Air/1000 + Aprep + m 3
Kebutuhan air / m beton Air total 0,248 1 kg=0,001 m
Acurr
LIT
Faktor Efisiensi Alat Fa 0,83 -

3
0,10 m /menit
BA
Pa xFa x60
Kap. Prod. / jam = Q5  Q3 20,09 m
3
1000 x WC
3
Koefisien Alat/ m = 1 : Q5 E23 0,0498 jam

2f. Concrete vibrator (E20)
3
Kebutuhan alat per m V 2 buah
Lama pemadatan 60 detik
Ts 1,00 menit
Pa x 60
Kap. Prod. / jam = Q4  Q4 120,000
3
m /jam
TS
3
Uraian
2g. Alat bantu
Diperlukan :
325 dari 339

- Cangkul
- Sendok tembok
- Pengki
- Sekop
3) TENAGA
ditentukan oleh kapasitas
3
produksi Batching Plant Q2. = Tk x Q2 Qt 139,44 m
Kebutuhan tenaga : - Mandor M 7 orang 1 man=30 m3

- Tukang Tb 30 orang 1 man=2 tkg bt
- T batu 1 Tk=2 m3 kayu
- T Kayu 1 tkg bt=4 pek
- Pekerja P 56 orang
3
PU
NG
Beton mutu sedang fc' 30 MPa atau K-350

BA
Jumlah Harga
(Rp)
A. TENAGA
LIT
1. Pekerja (L01) jam 1,8742 4.657,31 8.728,57

2. Tukang (L02) jam 1,0040 6.088,57 6.113,02
BA
4 Mandor (L03) jam 0,2343 7.281,29 1.705,79

B. BAHAN
1. Semen (M12) kg 379,9190 1.210,93 460.053,45
3
2 Pasir Beton (M01a) m 0,5988 96.500,00 57.785,80
3
3 Agregat Kasar (M03) m 0,9105 205.392,28 187.005,84
4 Bahan tambah (M67a) Liter 0,9498 20.000,00 18.995,95
3
5 Kayu Perancah (M19) m 0,1500 1.250.000,00 187.500,00
6 Paku (M18) kg 1,2000 5.500,00 6.600,00
3
7 Air m 0,2478 79.000,00 19.579,34
C. PERALATAN
1. Water Jet jam 0,0007 16.742,96 11,63
2. Con. Pan. Mixer (E43) jam 0,0335 493.265,26 16.508,21
3. Truck Mixer (E49) jam 0,2176 449.232,73 97.767,04
4. Concrete Pump (E28) jam 0,1004 155.156,84 15.578,00
5. Water Tank Truck (E23) jam 0,0498 155.193,02 7.723,49
6. Concrete Vibrator (E20) jam 0,0083 18.353,23 152,94
7. Alat bantu ls 1,0000 5.000,00 5.000,00
326 dari 339

Jumlah Harga
(Rp)
CONTOH BM-J-2: Contoh analisis harga satuan beton mutu sedang fc' 20 MPa atau
K-250 untuk struktur drainase beton pada pekerjaan minor
V. ASUMSI
Menggunakan alat (cara mekanik) di Batching
Plant
Lokasi pekerjaan :
Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
PU
3
Kadar Semen Minimum Ks 290 kg/m
Ukuran Agregat Maksimum Ag 25 mm
Pelaksanaan
Perbandingan Air/Semen Maksimum Wcr 0,60 - sangat baik
Perbandingan Camp. (Koef. variasi 3%)
NG
: Semen Sm 1,0 Berdasarkan
: Pasir Ps 2,1 JMF dari EE
: Agregat Kasar Kr 3,1
BA
3
Berat per m beton
Semen = Sm/(Wcr+Sm+Ps+Kr)xD1x1000 Sm 338,2 kg
Pasir = Ps/(Wcr+Sm+Ps+Kr)xD1x1000 Ps 710,3 kg
LIT
Agg Kasar = Kr/(Wcr+Sm+Ps+Kr)xD1x1000 Kr 1.048,5 kg

Air = Wcr/(Wcr+Sm+Ps+Kr)xD1x1000 Air 202,9 kg
Bahan tambah, superplasticizer Ad 0,3% berat sm
BA
1,0 kg
Berat Isi :
3
- Beton D1 2,30 ton/ m 2,24 - 2,42
3
- Semen D2 1,23 ton/ m 1,04 - 1,23
3
- Pasir D3 1,30 ton/ m 1,255 - 1,363
3
- Agregat Kasar D4 1,26 ton/ m 1,236 - 1,283
- Superplasticizer D5 1,20 Kg/Liter
Faktor kehilangan:
- Semen Fh1 1,020 1,01 - 1,02
- Pasir dan Aggregat Kasar Fh2 1,100 1,05 - 1,10
1) Faktor kehilangan bahan:

- Semen Fh1 1,020 1,01 - 1,02
- Pasir dan Aggregat Kasar Fh2 1,100 1,05 - 1,10
327 dari 339

VI. URUTAN KERJA
4) Semen, pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diaduk menjadi beton di Batching
Plant
5) Beton di-cor ke dalam bekisting yang telah disiapkan
6) Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan Beton di-cor ke dalam bekisting
yang telah disiapkan, kemudian dipadatkan dengan concrete vibrator.
VII. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA
4) BAHAN
Semen (PC) = Sm x Fh1 `(M12) 345,000 Kg
3
Pasir Beton = Ps : (D3 x 1000) x Fh2 (M01a) 0,6010 m
3
Agregat Kasar = Kr : (D4 x 1000) x Fh2 (M03) 0,9154 m
Bahan tambah = Sp : D5 x Fh3 (M67a) 0,8625 Liter
Kayu Perancah
3
dan/atau Bekisting (M19) 0,1500 m
PU
Paku (M18) 1,2000 Kg 8 kg/1 m3 kayu
3
Air 202,9 m
5) ALAT
NG
2a) Water jet E15
3
Preparasi sisi cetakan V 1,50 m panduan
BA
Kapasitas alat q 600,00 liter/jam

kapasitas alat thd luas
2
permukaan 1 m 2 x a x 60 t 0,08 menit
LIT
3 2
luas cetakan untuk 1 m beton t a 1,00 m
2 x a x 60
Q1 
Kapasitas produksi t Q1 1.440,00
2
m /jam
BA
3
Koefiesien alat tiap m beton = 1 : Q1 E1 0,0007 jam
3
kebutuhan air tiap m beton = q x E1 0,417 liter
3
Aprep 0,0004 m

2b). Concrete pan mixer (batching plant) E43
Kapasitas Alat V 600,00 liter
3
Kap. Prod. Batching plant = q 36,000 m /jam
3
Kap. Prod. = q x Fa Q2 29,880 m /jam
3
Koefisien Alat / m = 1 : Q2 (E43) 0,0335 jam

2c). Truck mixer (E49)
3
Lihat Tabel 1,
328 dari 339

Waktu Siklus
- mengangkut = (L : v1) x 60 T2 30,00 menit
- kembali = (L : v2) x 60 T3 15,00 menit
Ts 60,04 menit
VxFa x60
Kap. Prod. / jam = Q3  Q3 4,15 m
3
TS
3

2d. Concrete pump (E20)
3
Kapasitas 8,00 m
Waktu siklus
- memompa T2 30,00 menit
- menungggu T3 5,00 menit
PU
Ts 40,00 menit
3
Kap. Prod. = V x Fa x 60 Q4 9,96 m /jam
3
Koefisien Alat / m = 1 / Q4 (E28) 0,1004 jam
NG
2e. Water tank truck (E23)
3
BA
3
0,071 m
Perawatan beton Acurr
3 3
Kebutuhan air / m beton = Air/1000 + Aprep + m
0,248
LIT
Acurr Air total 1 kg=0,001 m3

Faktor Efiesiensi Alat Fa 0,83 -
3
0,10 m /menit
BA
Pa xFa x60
Kap. Prod. / jam = Q5  Q3 20,09 m
3
1000 x WC
3

2f. Concrete vibrator (E20)
3
Kebutuhan alat per m V 2 buah
Lama pemadatan 60 detik
Ts 1,00 menit
Pa x 60
Kap. Prod. / jam = Q4  Q4 120,000
3
m /jam
TS
3
Uraian
2g. Alat bantu
329 dari 339

Diperlukan :
- Cangkul
- Sendok tembok
- Pengki
- Sekop
6) TENAGA
3
ditentukan oleh kapasitas = Tk x Q2 Qt 139,44 m
produksi Batching Plant Q2.
Kebutuhan tenaga : - Mandor M 7 orang 1 man=30 m3

- Tukang Tb 30 orang 1 man=2 tkg bt
- T batu 1 Tk=2 m3 kayu
- T Kayu 1 tkg bt=4 pek
- Pekerja P 56 orang
3
PU
NG
VIII. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN ANALISIS HARGA SATUAN
BA
Beton mutu sedang fc' 30 MPa atau K-350

Jumlah Harga
(Rp)
LIT
A. TENAGA
1. Pekerja (L01) jam 1,8742 4.657,31 8.728,57
2. Tukang (L02) jam 1,0040 6.088,57 6.113,02
BA

4 Mandor (L03) jam 0,2343 7.281,29 1.705,79
B. BAHAN
1. Semen (M12) kg 345,0000 1.210,93 417.769,13
3
2 Pasir Beton (M01a) m 0,6010 96.500,00 57.998,25
3
3 Agregat Kasar (M03) m 0,9154 205.392,28 188.012,57
4 Bahan tambah (M67a) Liter 0,8625 20.000,00 17.250,00
3
5 Kayu Perancah (M19) m 0,1500 1.250.000,00 187.500,00
6 Paku (M18) kg 1,2000 5.500,00 6.600,00
3
7 Air m 0,2739 79.000,00 21.634,77
C. PERALATAN
1. Water Jet jam 0,0007 16.742,96 11,63
2. Con. Pan. Mixer (E43) jam 0,0335 493.265,26 16.508,21
3. Truck Mixer (E49) jam 0,2411 449.232,73 108.321,31
4. Concrete Pump (E28) jam 0,1004 155.156,84 15.578,00
5. Water Tank Truck (E23) jam 0,0550 155.193,02 8.534,30
6. Concrete Vibrator (E20) jam 0,0083 18.353,23 152,94
330 dari 339

Jumlah Harga
(Rp)
7. Alat bantu ls 1,0000 5.000,00 5.000,00
PU
NG
BA
LIT
BA
331 dari 339

LAMPIRAN BM-K
Contoh analisis harga satuan pekerjaan pengembalian kondisi
dan pekerjaan minor
(informatif)
CONTOH BM-K-1: Pekerjaan marka jalan termoplastik (per m2)
I. ASUMSI
Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
Pekerjaan dilakukan menggunakan mesin cat marka
Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
Bahan dasar (cat marka dan glass bead) seluruhnya
diterima di lokasi pekerjaan
Faktor Kehilangan Material Fh 1,05 -
Tebal lapisan cat secara manual t 0,003 M Spec.10.4.3(2)(d)
Berat Jenis Bahan Cat BJ.Cat 1,30 kg/Liter
PU
2 2
Berat Cat per m = 1 m x 0.003 m x 1000 x BJ Cat = Bc 3,90 kg
II. URUTAN KERJA

NG
1. Permukaan jalan dibersihkan dari debu/kotoran.
2. Permukaan jalan yang akan di-cat diukur dan diberi tanda.
3. Cat marka dimasukan ke dalam mesin, dipanaskan sampai mencair
BA
4. Pengecatan dilakukan sambil ditaburi glass bead.

LIT
1) BAHAN
Cat Marka Thermoplastic = Bc x Fh (M17b) 4.095 kg
BA
Glass bead (M34) 0.450 kg
2) ALAT
2a). MESIN CAT MARKA E57
Kapasitas pengecatan V 40,00 kg/jam
2
Kapasitas produksi / Jam = V x Bc Q1 10,2560 m
2
Koefisien Alat / m = 1 : Q1 E57 0,0975 jam

2b). DUMP TRUCK 3,5 TON E08
Pada dasarnya alat ini digunakan bersama-sama 2
Q2 10,2560 m
dengan mesin cat marka
2
Koefisien Alat / m = 1 : Q2 E08 0,0975 jam
2c). ALAT BANTU (lumpsum)

Diperlukan ;
- Rol meter 5 m = 2 buah
- Sapu Lidi = 3 buah
- Sikat Ijuk = 3 buah
- Rambu-rambu pengaman = 2 buah
332 dari 339

3) TENAGA
2
Produksi pekerjaan per hari = Q1 x Tk Qt 71,79 m
Kebutuhan tenaga ;
- Tukang T 3,00 orang
- Mador M 1,00 orang
Koefisien tenaga ;
- Pekerja = ( P x Tk ) : Qt L01 0,7800 jam
- Tukang = ( T x Tk ) :: Qt L02 0,2925 jam
- Mador = ( M x Tk ) : Qt ) L03 0,0975 jam
I. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN ANALISIS HARGA SATUAN

2
Marka jalan termoplastik per m
Perkiraan Harga Satuan Jumlah Harga
No. Komponen Satuan
Kuantitas (Rp.) (Rp.)
A. Tenaga
1. Pekerja L01 Jam 0,7800 4.657,31 3.632,71
PU
2. Tukang L02 Jam 0,2925 6.008,57 1.780,91
3. Mandor L03 Jam 0,0975 7.281,29 709,93
Jumlah Harga Tenaga 6.123,54

NG
B. Bahan
1. Cat marka M17b Kg 4,0950 27.500,00 112.612,50
2. Glass bead M34 Kg 0,4500 28.600,00 12.870,00
BA
Jumlah Harga Bahan 125.482,50

C. Peralatan
1. Mesin Cat Marka E57 Jam 0,0975 27.363,12 2.667,90
LIT
2. Dump Truck E08 Jam 0,0975 212.812,53 20.749,22

3. Alat Bantu Ls. 1,0000 0,00 0,00
BA
Jumlah Harga Peralatan 23.417,13
D. Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) 155.023,16

E. Overhead & profit 15,0 % x D 23.253,47
CONTOH BM-K-2: Pekerjaan penebangan pohon, diameter 30 - 50 cm (Buah)
I. ASUMSI
ASUMSI
Menggunakan tenaga pekerja/peralatan
Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
Kondisi Jalan : sedang / baik
Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
3
1 Pohon diameter 30-50 cm setara dengan volume Vp 3.00 m
3
Berat Volume Kayu BjK 0.90 ton/ m
Jarak lokasi pekerjaan ke tempat pembuangan L 2.00 km
333 dari 339

material hasil penebangan pohon
II. URUTAN KERJA

1. Pemotongon Pohon dilakukan menggunakan peralatan alat bantu Chainsaw, Kampak dan Parang
2. Pohon ditebang dimulai dari atas
3. Penggalian akar pohon dilakukan menggunakan pekerja
4. Pohon yang sudah ditebang dipotong-potong dan dimuat kedalam Dump Truck menggunakan pekerja
5. Dump Truck membuang material hasil tebangan keluar lokasi pekerjaan
1) BAHAN
Tidak Ada
2) ALAT
2a) DUMP TRUCK 10 Tom (E09) (E09)
Kapasitas bak V 10.0 ton
Faktor efisiensi alat Fa 0.83
PU
Kecepatan rata-rata bermuatan v1 20.00 km/Jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 30.00 km/Jam
Waktu siklus Ts1 menit
NG
- Muat T1 35.00 menit
- Waktu tempuh isi = (L: v1) x 60 T2 6.00 menit
- Waktu tempuh kosong = (L: v2) x 60 T3 4.00 menit
BA
- Lain-lain T4 10.00 menit

Ts1 55.00 menit
V x Fa x 60 3
LIT
Kapasitas Produksi / Jam = Q1 3.35 m /jam

D x Fk x Ts2
3
Koefisien Alat / m = 1 : Q1 (E08) 0.1812 jam
BA

2b) ALAT PEMOTONG (Chainsaw) (E08)
Poduksi Menentukan
Dalam 1 hari dapat memotong H 7.00 buah
Kapasitas Produksi / Jam H : Tk Q2 1,00 buah
Koefisien Alat / Buah 1/Q2 E38 1.00 jam
2c) ALAT BANTU (menggali Akar pohon dan menutup kembali)

- Sekop
- Kampak, parang
- Pacul
- Tali, dll
3) TENAGA
2
Produksi pekerjaan per hari = Q1 x Tk Qt 20,0 m
Dibutuhkan tenaga : - Mandor M 1.00 orang
- Pekerja P 10.00 orang
2
Koefisien Tenaga / m :
334 dari 339

- Mandor = ( M x Tk ) : Qt (L03) 0.35 jam
- Pekerja = ( P x Tk ) : Qt (L01) 3,50 jam
Pekerjaan penebangan pohon, diameter 30 - 50 cm (Buah)

Haga Jumlah Harga
Satuan (Rp) (Rp)
A. TENAGA
1 Pekerja (L01) Jam 3.50 4.657.31 16.300.60
2 Mandor (L03) Jam 0.35 7.281.29 5.548.45
JUMLAH TENAGA KERJA 18.849.05
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C. PERALATAN
1 Dump Truck E09 Jam 0.2982 337.592.25 100.667.57

2 Chainsaw E37 Jam 1.0000 19.632,48 19.632,48
3
D.
Alat Bantu Ls 1.0000
PU 0.00

0.00
120.300,05
139.149,10
NG
E. Overhead & profit 15 % x D 20.402.49
BA
LIT
BA
335 dari 339

LAMPIRAN CK-A
Contoh pengembangan level pekerjaan konstruksi dan pengkodean
(informatif)
Devisi 3 Pekerjaan struktural
3.1 Pekerjaan struktural di atas tanah

3.1.1 Pekerjaan Kolom
3.1.1.1 Beton bertulang
3.1.1.2 Baja
3.1.2 Pekerjaan balok
3.1.2.2 Baja
3.1.2.3 Kayu
3.1.3 Pekerjaan pelat
3.1.3.2 Papan kayu
PU
3.1.3.3 Pracetak
3.2 Pekerjaan struktural di bawah tanah

3.2.1 Pekerjaan pondasi
NG
3.2.1.1 Pembersihan dan pengukuran
3.2.1.2 Bouplank
3.2.1.3 Bore pile
BA
3.2.1.4 Mini pile

3.2.1.5 Tiang pancang
LIT
BA
336 dari 339

LAMPIRAN CK-B
Contoh pengisian formulir harga satuan pekerjaan (HSP) Cipta Karya
(informatif)
Berikut ini merupakan contoh perhitungan harga satuan pekerjaan Cipta Karya sesuai
dengan angka koefisien dalam SNI 2535-2008, SNI 2836-2008, SNI 2839-2008, SNI
3434-2008, SNI 6897-2008, SNI 7393-2008, SNI 7394-2008, dan SNI 7395-2008 Tata
Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan.
CONTOH CK-B.1 Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 1 meter

Harga satuan Jumlah Harga
(Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja OH 0,750 30.000 22.500
Mandor OH 0,025 60.000 1.500
B BAHAN 0 0
C PERALATAN 0 0
PU
Jumlah harga per satuan pekerjaan 24.000
NG
CONTOH CK-B.2 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC:3PP

BA

(Rp) (Rp)
LIT
A TENAGA
Pekerja OH 1,500 30.000 45.000
Tukang Batu OH 0,750 40.000 30.000
BA
Kepala tukang OH 0,075 50.000 3.750

Mandor OH 0,075 60.000 4.500
B BAHAN
Batu Belah m3 1,200 40.000 48.000
Portland Cement kg 202,000 400 80.800
Pasir pasang m3 0,485 45.000 21.825
C PERALATAN 0 0
337 dari 339

CONTOH CK-B.3 Memasang 1 m2 acian
(Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja OH 3,250 30.000 6.000
Tukang Batu OH 0,200 40.000 4.000
Kepala tukang OH 0,100 50.000 500
Mandor OH 0,010 60.000 450
B BAHAN
Pasir pasang kg 3,250 400 1.300
C PERALATAN 0 0
CONTOH CK-B.4 Memasang 1 m2 langit-langit asbes semen, tebal 4 mm
Nomor
A TENAGA
Uraian Satuan
PU
Koefisien
(Rp) (Rp)
NG
Pekerja OH 0,070 30.000 6.000
Tukang Batu OH 0,070 40.000 4.000
BA
Mandor OH 0,004 60.000 450

B BAHAN
Asbes semen m2 1,10 30.000 33.000
LIT
Paku 3 cm kg 0,01 10.000 100

C PERALATAN 0 0
BA
CONTOH CK-B.5 Memasang 1 m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal 1

bata, spesi 1PC : 2 PP
(Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja OH 0,600 30.000 18.000
Tukang Batu OH 0,200 40.000 8.000
Mandor OH 0,030 60.000 1.800
B BAHAN
Bata merah buah 140,00 300 28.000
Pasir pasang m3 0,08 45.000 3.600
C PERALATAN 0 0
338 dari 339

CONTOH CK-B.6 Memasang 1 m3 beton f’c = 7,4MPa (K 100) slump (12  2)

cm, w/c = 0,87
(Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja OH 0,600 30.000 49.500
Tukang Batu OH 0,200 40.000 11.000
Mandor OH 0,030 60.000 4.980
B BAHAN
Pasir Beton m3 869,00 63 54.747
Kerikil m3 999,00 57 56.943
air liter 215,00 5 1.075
C PERALATAN
PU 0
Jumlah harga per satuan pekerjaan

0
278.445
NG
BA
CONTOH CK-B.7 Memasang 1 m2 lantai ubin PC abu-abu ukuran (40 x 40) cm

LIT
(Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja OH 0,250 30.000 7.500
BA
Tukang Batu OH 0,125 40.000 5.000

Mandor OH 0,013 60.000 780
B BAHAN
Ubin abu-abu buah 6,630 1000 6.630
Pasir pasang m3 0,045 45.000 2.025
C PERALATAN 0 0
339 dari 339

Ahs Lampiran

Uploaded by

Document Informationclick to expand document information

Copyright:

Available Formats

Ahs Lampiran

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Ahs Lampiran

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

"HAK CIPTA SESUAI KETENTUAN DAN ATURAN YANG BERLAKU, COPY DOKUMEN INI DIBUAT UNTUK SISTEM INFORMASI

STANDAR BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN TIDAK UNTUK DI KOMERSIALKAN"

Koefisien komponen harga satuan pekerjaan sumber daya air

JUMLAH HARGA BAHAN

JUMLAH HARGA PERALATAN

D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C )

F Harga satuan pekerjaan ( D + E )

JUMLAH HARGA BAHAN

D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C )

Harga Jumlah Harga

JUMLAH HARGA BAHAN

D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C )

Analisa harga satuan pekerjaan galian tanah

Ukur L.17 OH 0,002

JUMLAH HARGA BAHAN

D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C )

D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C )

D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C )

JUMLAH HARGA BAHAN

D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C )

No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga

1 Tukang gali L.02 OH 0,675

JUMLAH HARGA BAHAN

D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C )

JUMLAH HARGA BAHAN

JUMLAH TENAGA KERJA

JUMLAH HARGA BAHAN

D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C )

JUMLAH HARGA BAHAN

D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C )

T.08 Galian tanah keras

1 Tukang gali L.02 OH 0,752

JUMLAH HARGA BAHAN

D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C )

JUMLAH HARGA BAHAN

D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C )

1 m3 mengangkut hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut lebih

JUMLAH HARGA BAHAN

D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C )

JUMLAH HARGA BAHAN

D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C )

e) 1 m3 mengangkut hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut setiap

No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga

2 Mandor L.15 OH 0,060

JUMLAH HARGA BAHAN

D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C )

JUMLAH HARGA BAHAN

D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C )

1 Tukang gali L.02 OH 1,351

JUMLAH HARGA BAHAN

D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C )

JUMLAH HARGA BAHAN

D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C )

d) 1 m3 menggangkut hasil galian ketempat pembuangan dengan jarak angkut lebih

1 Pekerja L.01 OH 0,516

JUMLAH HARGA BAHAN

D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C )

JUMLAH HARGA BAHAN