Abstrak Pembelajaran jarak jauh yang sedang dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa khususnya untuk anak berkebutuhan khusus Tunagrahita yang masih bisa diberi pendidikan di sekolah dan pelajaran Pendidikan Agama Islam diharapkan mampu...
moreAbstrak
Pembelajaran jarak jauh yang sedang dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa khususnya untuk anak berkebutuhan khusus Tunagrahita yang masih bisa diberi pendidikan di sekolah dan pelajaran Pendidikan Agama Islam diharapkan mampu mendorong peserta didik untuk menumbuhkan karakter dan kepribadian yang luhur. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran jarak jauh pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SLB Negeri Muara Enim khususnya untuk anak berkebutuhan khusus Tunagrahita.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif lapangan (field reseach) dengan pendekatan deskriptif kualitatif untuk memahami secara menyeluruh fenomena implementasi pembelajaran jarak jauh pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam bagi anak Tunagrhita. Teknik pengumpulan data pada penelitian diperoleh dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang mana informannya terdiri dari kepala sekolah, guru PAI, dan Orang tua siswa Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Negeri Muara Enim. Selanjutnya metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripstif berdasarkan hasil wawancara dan observasi. Teknik keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi sedangkan Teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Berdasarkan hasil analisis yang peneliti lakukan maka dapat disimpulkan, bahwa:1)Proses pembelajaran jarak jauh pada mata pelajaran PAI di SLB Negeri Muara Enim ialah dilaksanakan sama seperti pembelajaran tatap muka di sekolah. Media yang digunakan adalah WhatsApp. Teori pembelajaran jarak jauh ada keterkaitannya dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi, yakni teori blended e-learning. Yang mana pembelajaran dilakukan menggunakan perantara kecanggihan teknologi sebagai media pembelajaran di rumah. 2)Faktor penghambat selama pelaksanaan pembelajaran jarak jauh ini adalah orang tua siswa dan guru dalam mengenal IPTEK, jaringan internet, kuota,, mood siswa tunagrahita, orang tua sebagai guru pengganti. 3)Solusi yang diberikan oleh SLB Negeri Muara Enim ialah sosialisasi dari pihak sekolah mengenai media yang mudah dan praktis bagi semua kalangan, bantuan kuota, mengambil materi dan mengumpulkan tugas di sekolah, orang tua siswa khususnya anak tunagrahita yang merasa kesulitan dalam mendampingi anaknya dapat belajar tatap muka di sekolah, dan orang tua dapat berkoordinasi ke guru PAI.
Kata Kunci: Pembelaran Jarak Jauh, PAI, dan SLB (Tunagrahita)