Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan dan kesalahan yang dilakukan mahasiswa pendidikan matematika dalam memggambar jaring-jaring bangun ruang pada mata kuliah Geometri. Metode penelitiannya adalah deskriptif kualitatif...
moreTujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan dan kesalahan yang dilakukan mahasiswa pendidikan matematika dalam memggambar jaring-jaring bangun ruang pada mata kuliah Geometri. Metode penelitiannya adalah deskriptif kualitatif berupa studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, serta wawancara. Hasil penelitian ini adalah secara umum dalam menggambar jaring-jaring bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma datar segitiga, dan limas segiempat), mahasiswa tidak mengalami kesulitan yang berarti. Sedangkan pada bangun ruang sisi lengkung (tabung, kerucut, dan bola), mahasiswa dominan mengalami kesulitan dan kesalahan dalam menggambar jaring-jaringnya. Adapun penyebabnya adalah mahasiswa sudah lupa terkait materi bangun ruang yang telah diajarkan sejak menempuh pendidikan sekolah dasar (SD). Selain itu, mahasiswa juga kurang imajinatif dan kreatif dalam menggambarkan jaring-jaring yang diminta. Meskipun gambar yang dibuat benar, namun pola atau bentuk jaringjaring yang dibuat tersebut sudah terlalu familiar seperti pada buku pelajaran yang biasa digunakan di sekolah. Padahal, bentuk jaring-jaring dari suatu bangun ruang tidaklah hanya satu bentuk, melainkan banyak variasinya. Dalam hal ini, mahasiswa sebagai calon guru matematika perlu lebih berpikir kreatif dalam menyusun atau menggambarkan jaring-jaring dari bangun ruang yang diminta.