Penelitian kerja praktek yang berjudul “Identifikasi Jenis Burung Pada Kawasan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan Di Taman Wisata Alam Punti Kayu” ini bertujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis...
morePenelitian kerja praktek yang berjudul “Identifikasi Jenis Burung Pada Kawasan Balai
Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan Di Taman Wisata Alam Punti Kayu”
ini bertujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis burung yang
terdapat di dalam kawasan (TWA) Punti Kayu Sumatera Selatan. Kerja praktek ini
dilaksanakan ± selama 1 bulan, pukul 08.00 sampai dengan 16.00 WIB. Bertempat di
BKSDA Sumatera Selatan dan TWA Punti Kayu. Alat yang digunakan dalam kerja
praktek ini adalah alat tulis, buku panduan identifikasi Burung (Holmes & Nash, 1999
& Mackinnon et al., 2010), GPS (Global Positioning System), kamera DSLR Cannon
D1100, kompas, teropong binokuler Russian army 10 x 50 WP, dan peta lokasi. Metode
dalam penelitian ini menggunakan metode pengamatan langsung. Hasil yang didapat
dari penelitian kerja praktek ini adalah 15 jenis burung dari 9 suku (famili) dan yang
paling banyak ditemui burung merbah cerucuk (Pycnonotus goiavier) dari famili
Pycnonotidae, dan burung gereja erasia (Passer montanus) yang termasuk ke dalam
famili Ploceidae. Sedangkan kesimpulan yang bisa diambil dari penelitian kerja praktek
ini, bahwa taman wisata alam merupakan salah satu habitat beberapa satwa khususnya burung yang harus terus dijaga kelestariannya.
Kata Kunci : Identifikasi, Taman Wisata Alam, TWA Punti Kayu, 15 jenis burung.