[go: up one dir, main page]

Academia.eduAcademia.edu

ASKEP GANGGUAN MOBILITAS

Idealnya manusia mampu bergerak secara bebas tanpa hambatan, namun tidak sedikit orang karena berbagai sebab mengalami gangguan mobilitas sehingga memerlukan perawatan

ASKEP GANGGUAN MOBILITAS Sudaryanto, S. Kep., Ns., M. K. M TUJUAN A. TUM Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mhsw mampu memberikan asuhan keperawatan pd pasien dgn gangguan mobilisasi B. TUK  Diharapkan mhsw mampu: 1. Menjelaskan konsep pengkajian 2. Melakukan pengkajian pasien dgn gangguan mobilisasi 3. Menyebutkan diagnose pasien dgn gangguan mobilisasi PENDAHULUAN • Idealnya manusia dapat bergerak (mobilisasi) secara bebas dlm kehidupan sehari. • Tidak sedikit orang dikarenakan berbagai sebab mengalami gangguan mobilitas. • Gangguan mobilitas yg tdk bisa ditoleransi seringkali mengakibatkan gangguan dan ketergantungan butuh perawatan di fasilitas pelayanan kesehatan ASUHAN KEPERAWATAN Nursing Process • Pengkajian mrpkan langkah awal dalam proses keperawatan. • Pengkajian menjadi pondasi/dasar proses askep selanjutnya. • dibutuhkan ketelitian • Asessment auto anamnesa maupun allo anamnesa • Hasil pengkajian berupa DS (Data Subjektif) dan DO (Data objektif) PENGKAJIAN 1. Biodata pasien  identitas pasien dan Penanggung jawab 2. Riwayat Penyakit Sekarang alasan yg menyebabkan terjadi keluhan/gangguan mobilitas (nyeri, kelemahan otot, kelelahan, tingkat mobilitas dan immobilitas, daerah yg terganggu). 3. Riwayat Penyakit Dahulu adakah riwayat penyakit sistem neurologis, kecelakaan, trauma kepala, riwayat pnyakit kardiovaskuler, riwayat penyakit muskuloskeletal, penyakit pernapasan (gangguan paru, jantung) 4. Riwayat Penyakit Keluarga tanyakan apakah ada keluarga yg mempunyai penyakit yg sama, misalnya penyakit keturunan 5. Kemampuan Fungsi Motorik pengkajian fungsi motorik antara lain pd ekstremitas atas dan bawah  kaji adakah kelemahan 6. Kemampuan Mobilitas dilakukan dgn tujuan untuk menilai kemampuan gerak ke posisi miring, duduk, berdiri, bangun dan berpindah tanpa bantuan. 7. Kemampuan Rentang Gerak (ROM) pengkajian dilakukan pd daerah seperti bahu, lengan, panggul dan kaki. 8. perubahan intoleransi aktivitas Kaji apakah ada perubahan kemampuan dalam beraktivitas sehari-hari??? Perubahan aktivitas dikarenakan karena masalah/kekurangan energy??dispnea??? 9. Kekuatan otot dan gangguan koordinasi kaji kekuatan otot dgn menggunakan derajat kekuatan. 10. Perubahan psikologis kaji adanya kemungkinan perubahan psikologis misalnya menarik diri, depresi sehingga mempengaruhi mobilitas pasien. DIAGNOSA • Diagnosa mrpkan langkah kedua dari proses keperawatan • Diagnosa = masalah keperawatan • Penegakan diagnose didasarkan dari data hasil pengkajian dan pemeriksaan penunjang • Diperlukan kemampuan analisa data hasil pengkajian sebelum akhirnya sebuah diagnose ditegakkan • Diagnosa  NANDA batasan karakteristik mayor dan minor • Diagnosa diagnose actual, risiko, wellness. DIAGNOSA TERKAIT • • • • • • • • • Hambatan mobilitas fisik Hambatan mobilitas ditempat tidur Hambatan mobilitas berkursi roda Hambatan kemampuan berpindah Hambatan berjalan keletihan Hambatan duduk Hambatan berdiri Intoleransi aktivitas TUGAS • Silahkan buka dan baca macam diagnose terkait dgn masalah mobilitas di NANDA • buatlah minimal 3 macam dari diagnose terkait mobilitas meliputi: definisi, batasan karakteristik dan faktor yang berhubungan • Diagnosa risiko menyesuaikan. • Tugas dikirim melalui email oment8147@gmail.com paling lambat 6 April 2022 jam 00.00 WIB