[go: up one dir, main page]

Academia.eduAcademia.edu
0 LEMBAR PENGESAHAN Laporan Kerja Praktik diajukan oleh: Nama Nim Program Studi Jurusan Judul : Lestari P. Winata : 22115062 : Perencanaan Wilayah dan Kota : Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan : “PEMBUATAN DATABASE SPASIAL PENGERJAAN PROGRAM KOTAKU (KOTA TANPA KUMUH) BANDAR LAMPUNG TAHUN 2014-2018” Studi Kasus: Kelurahan Negeri Olok Gading dan Kelurahan Gedong Pakuon Lampung Selatan, Agustus 2018 Menyetujui, Dosen Pembimbing Asirin, S.T., M.T. LAPORAN KERJA PRAKTIK i 0 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga Penulis selaku praktikan dapat menyelesaikan Kerja Praktik dan laporan Kerja Praktik yang dilaksanakan di Koordinator Kota-1 Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Bandar Lampung. Laporan ini merupakan salah satu bentuk dari hasil kegiatan yang dilakukan penulis selama melaksanakan Kerja Praktik. Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah PL3103 Kerja Praktik pada semester 7 Tahun 2018 di Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Sumatera. Penulis menyadari bahwa dalam keberjalanan melakukan Kerja Praktik dan penyelesaian laporan ini, Penulis selaku praktikan tidak terlepas dari bantuan banyak pihak terkait. Oleh karena itu, Penulis mengucapkan banyak terima kasih terhadap pihak-pihak yang telah membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian Kerja Praktik maupun dalam penyusunan laporan ini. 1. Penulis mengucapkan terimakasih kepada keluarga yang selalu mendukung baik dalam bentuk finansial maupun dukungan motivasi dan semangat sehingga penulis dapat mengikuti mata kuliah Kerja Praktik dengan baik. 2. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Koordinator Kota-1 Program KOTAKU Bandar Lampung yang telah menerima penulis untuk melaksanakan kerja praktik di instansi tersebut dan mendapatkan pengalaman yang luar biasa. 3. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Lampung yang mengizinka penulis untuk melaksankan kerja praktik di Koordinator Kota-1 Program KOTAKU Bandar Lampung. 4. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bang Benny, Bang Rio, Bang Doni, dan Bang Edi, mas Reki, mba Meta yang selalu intensif memberikan arahan, dukungan, dan keceriaan selama penulis melaksanakan kerja praktik. 5. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Asirin, S.T., M.T. selaku pengampu mata kuliah Kerja Praktik dan dosen-dosen Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota yang telah membimbing dan membantu selama mata kuliah Kerja Praktik. 6. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Varida, Hedi, Ober, Alfa, dan Agus yang bersama-sama melaksanakan kerja praktik di Koordinator Kota1 Program KOTAKU Bandar Lampung. 7. Penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh teman-teman Perencanaan Wilayah dan Kota semester 7 yang selalu mendukung dan menghibur dalam suka dan duka. LAPORAN KERJA PRAKTIK ii 8. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Kak Novia dan Kak Ade yang telah memberikan rekomendasi untuk kerja praktik di Program KOTAKU Bandar Lampung. 9. Penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh kakak dan abang Perencanaan Wilayah dan Kota angkatan 2014 yang bersedia membagikan pengalaman kerja praktik untuk penulis. 10. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Keluarga Himpunan Mahasiswa Planologi Mandalanata. 11. Penulis mengucapkan terimakasih kepada setiap orang yang telah membantu penulis yang tidak dapat tertulis satu per satu. Demikian laporan ini telah disusun, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semoga dapat menambah pengetahuan dan wawasan. Mohon maaf atas segala kekurangan dan terima kasih. Lampung Selatan, Desember 2018 Penulis, Lestari P. Winata LAPORAN KERJA PRAKTIK iii 0 DAFTAR ISI 1 LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... i KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv DAFTAR TABEL .................................................................................................. vi DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vii BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang Kerja Praktik ........................................................................ 1 1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktik ................................................................. 2 1.3 Prosedur dan Pelaksanaan Kerja Praktik ....................................................... 2 1.3.1 Pra Pelaksanaan Kerja Praktik ....................................................................... 2 1.3.2 Paska Pelaksanaan Kerja Praktik ................................................................... 3 1.4 Pemilihan Instansi Kerja Praktik ................................................................... 3 1.5 Jadwal Kegiatan Kerja Praktik ...................................................................... 4 BAB II TINJAUAN INSTANSI KERJA PRAKTIK ............................................ 5 2.1 Struktur Organisasi dan tata Kerja Instansi Kerja Praktik ............................. 5 2.2 Tugas Pokok dan Fungsi Instansi Kerja Praktik ............................................ 7 2.3 Kedudukan Praktikan dalam Kegiatan Kerja Praktik .................................... 7 BAB III MATERI KERJA PRAKTIK .................................................................. 9 3.1 Pengenalan Materi Kerja Praktik ................................................................... 9 3.1.1 Latar Belakang Kerja Praktik ........................................................................ 9 3.1.2 Deskripsi Kegiatan....................................................................................... 10 3.1.3 Tujuan Kegiatan........................................................................................... 10 3.1.4 Ruang Lingkup ............................................................................................ 11 3.1.5 Keluaran Kegiatan ....................................................................................... 14 3.2 Proses Pembuatan Database Spasial Program Pengurangan Kumuh Oleh Kotaku Bandar Lampung Tahun 2018 Dengan Studi Kasus Kelurahan Negeri Olok Gading Dan Kelurahan Gedong Pakuon. ..................................................... 14 3.2.1 Pembuatan Peta Deliniasi Permukiman Kumuh dan Pengurangan Permukiman Kumuh Tahun 2014-2018 di Kelurahan Gedong Pakuon dan Kelurahan Negeri Olok Gading menggunakan Aplikasi ArcGIS ......................... 14 3.2.2 Pembuatan Peta Kegiatan BDI (Bantuan Dana Investasi) Kotaku Kelurahan Gedong Pakuon dan Kelurahan Negeri Olok Gading tahun 2018 ........................ 23 LAPORAN KERJA PRAKTIK iv 3.3 Kendala dalam Pelaksanaan Kerja Praktik .................................................. 29 3.4 Analisis Pelaksanaan Kerja Praktik Terhadap Teori Perkuliahan ............... 29 BAB IV KESAN DAN SARAN .......................................................................... 31 4.1 Kesan Praktikan ........................................................................................... 31 4.1.1 Kesan Terhadap Instansi Kerja Praktik ....................................................... 31 4.1.2 Kesan Terhadap Perkerjaan ......................................................................... 31 4.2 Saran Praktikum........................................................................................... 32 4.2.1 Saran Bagi Instansi Kerja Praktik ................................................................ 32 4.2.2 Saran Bagi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ........................ 32 4.2.3 Saran Bagi Calon Praktikan ......................................................................... 33 LAMPIRAN .......................................................................................................... 34 LAPORAN KERJA PRAKTIK v 0 DAFTAR TABEL Tabel 1.I Jadwal Kegiatan Kerja Praktik ............................................................................ 4 Tabel 3.I Luasan Permukiman Kumuh Kelurahan Gedong Pakuon ................................. 15 Tabel 3.II Luasan Permukiman Kumuh Kelurahan Negeri Olok Gading ......................... 19 Tabel 3.III Data Hasil Inventarisasi Investasi Kegiatan Infrastruktur Peningkatan Kualitas Lingkungan Kelurahan Gedong Pakuon Tahun 2018 ....................................................... 23 Tabel 3.IV Data Hasil Inventarisasi Investasi Kegiatan Infrastruktur Peningkatan Kualitas Lingkungan ....................................................................................................................... 27 LAPORAN KERJA PRAKTIK vi 0 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Struktur Organisasi Program Kotaku Secara Nasional .................................. 5 Gambar 2.2 Struktur Organisasi Koordinator Kota-1 Program KOTAKU Kota Bandar Lampung ............................................................................................................................. 6 Gambar 2.3 Kedudukan Praktikan dalam Instansi Kerja Praktik ...................................... 8 Gambar 3.1 Peta Kelurahan Gedong Pakuon................................................................... 12 Gambar 3.2 Peta Kelurahan Negeri Olok Gading ............................................................ 13 Gambar 3.3 Peta Deliniasi Pengurangan Kumuh Kelurahan Gedong Pakuon Tahun 2016 .......................................................................................................................................... 16 Gambar 3.4 Peta Deliniasi Pengurangan Kumuh Kelurahan Gedong Pakuon Tahun 2017 .......................................................................................................................................... 17 Gambar 3.5 Peta Deliniasi Pengurangan Kumuh Kelurahan Gedong Pakuon Tahun 2018 .......................................................................................................................................... 18 Gambar 3.6 Peta Deliniasi Pengurangan Kumuh Kelurahan Negeri Olok Gading Tahun 2016 .................................................................................................................................. 20 LAPORAN KERJA PRAKTIK vii 1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hal-hal dasar untuk mendeskripsikan kerja praktik, yaitu terdiri dari latar belakang kerja praktik, maksud dan tujuan kerja praktik, prosedur dan pelaksanaan kerja praktik, pemilihan instansi kerja praktik, serta jadwal kegiatan kerja praktik yang dilakukan oleh praktikan. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktik Kurikulum pendidikan tinggi negeri di Indonesia mewajibkan mahasiswanya untuk mengikuti mata kuliah wajib kerja praktik. Mata kuliah kerja praktik merupakan mata kuliah yang mewajibkan mahasiswa untuk bekerja praktik di suatu badan atau instansi pemerintah/non pemerintah untuk membantu melakukan pekerjaan di badan atau institusi tersebut sesuai dengan bidang keahlian masing-masing mahasiswa. Pendidikan tinggi memiliki prinsip tridharma, yaitu pengabdian masyarakat, penelitian tugas akhir dan pendidikan, serta…. . Dari prinsip tridarma tersebut maka pendidikan tinggi membuat kulikulum yang mewajibkan mahasiswanya untuk mengambil mata kuliah kerja praktik. Kerja praktik memiliki tujuan untuk memberikan ruang dan waktu bagi mahasiswa untuk mempraktikkan keahlian masing-masing langsung di dunia kerja, yang mana kerja praktik ini akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk mengetahui terlebih dahulu kondisi dan situasi dunia kerja sebelum benar-benar lepas dari pendidikan tinggi dengan gelar S1. Seorang mahasiswa dituntut untuk memiliki kemampuan baik secara akademik maupun non akademik, untuk menunjang kemampuan dan kecakapan mahasiswa, mahasiswa dituntut untuk dapat menguasai softskill yang dibutuhkan di program studi masing-masing. Softskil sangat berguna sebagai bekal mahasiswa masuk ke tahap pekerja. Dalam kerja praktik, mahasiswa akan berhadapan langsung dengan pekerjaan yang memerlukan kemampuan akademik dan non akademik. Kerja praktik menjadi wadah bagi mahasiswa untuk lebih menyeriusi bidang-bidang keahlian dan mendalami kemampuan softskill masing-masing. Kerja praktik akan memudahkan mahasiswa untuk lebih siap memasuki dunia kerja saat sudah mendapat gelar S1. Pendidikan tinggi negeri Institut Teknologi Sumatera, menetapkan mata kuliah kerja praktik sebagai mata kuliah wajib di kurikulum perkuliahan seluruh jurusan yang ada di Institut Teknologi Sumatera. Mata kuliah kerja praktik memiliki bobot 2 sks dimana secara praktik dilakukan di badan atau institusi pemerintah/non LAPORAN KERJA PRAKTIK 1 pemerintah yang dipilih mahasiswa selama kurang lebih 2 bulan di waktu libur semester. Mata kuliah kerja praktik dapat diambil mahasiswa jika minimal sudah berada di tingkat kempat perkuliahan atau semester 7. Pihak akademisi Institut Teknologi Sumatera mewajibkan mahasiswa untuk membuat output keluaran kerja praktik yaitu laporan kerja praktik. Kerja praktik yang diwajibkan untuk mahasiswa Institut Teknologi Sumatera diharapakan mampu menjadikan mahasiswamahasiswa Institut Teknologi Sumatera menjadi mahasiswa yang siap berkompetisi di dunia kerja dengan bekal kerja praktik yang optima dan pemantapan kemampuan sofkskill yang diminati. 1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktik Mahasiswa diwajibkan untuk melakukan kerja praktik dimaksudkan untuk memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa dimana mahasiswa dapat mempraktikkan pengetahuan dan teori-teori yang didapatkan selama perkuliahan Perencanaan Wilayah dan Kota dan mampu meningkatkan kemampuan softskill dan hardskill mahasiswa. Kerja praktik juga dimaksudkan untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa bagaimana kondisi dan situasi yang ada di dunia kerja dan bagaimana beradaptasi di dunia kerja. Adapun tujuan dari mata kuliah kerja praktik adalah sebagai berikut: a. Mahasiswa mampu menyelesaikan kewajiban mengikuti kurikulum pendidikan yang ditetapkan perguruan tinggi; b. Mahasiswa mendapatkan pengalama berada di dunia kerja selama kurang lebih 2 bulan dengan mempraktikkan pengetahuan dan teori yang didapatkan selama perkuliahan Perencanaan Wilayah dan Kota; c. Mahasiswa mampu meningkatkan kemampuan softskill dan hardskill dan menambah ilmu selama kerja praktik; d. Mahasiswa mampu mengerjakan dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dalam mata kuliah kerja praktik. 1.3 Prosedur dan Pelaksanaan Kerja Praktik Dalam melakukan kerja praktik mahasiswa mengikuti beberapa prosedur dalam pelaksanaan kerja praktik, antari lain: 1.3.1 1. Pra Pelaksanaan Kerja Praktik Mahasiswa melakukan konsultasi kepada dosen wali dan dosen Perencanaan Wilayah dan Kota terkait Instansi Kerja Praktik (IKP) yang diminati. LAPORAN KERJA PRAKTIK 2 2. 3. 4. 1.3.2 Paska Pelaksanaan Kerja Praktik 1. 2. 1.4 Mahasiswa menyiapkan berkas-berkas persyaratan dalam pengajuan lamaran kerja praktik ke Instansi Kerja Praktik (IKP) yang dituju. Mahasiswa meminta surat permohonan kerja praktik ke pihak akademik Institut Teknologi Sumatera dan mengirimkan surat permohonan kerja praktik ke Instansi Kerja Praktik (IKP) yang dituju. Kemudian mahasiswa akan menunggu surat balasan pertanda mahasiswa diterima melakukan kerja praktik atau tidak dari Instansi Kerja Praktik (IKP) yang dituju. Pembimbing yang ada di Instansi Kerja Praktik (IKP) Koordinator Kota-1 Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kota Bandar Lampung akan memberikan surat penilaian kinerja mahasiswa selama melaksanakan kerja praktik dan memberikan sertifikat sebagai tanda dan penghargaan telah melaksanakan kerja praktik di Koordinator Kota-1 Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kota Bandar Lampung. Mahasiswa mengerjakan laporan Kerja Praktik (LKP) sesuai dengan apa yang dikerjakan selama kerja praktik di Koordinator Kota-1 Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kota Bandar Lampung sebagai output dari mata kuliah kerja praktik dan diserahkan kepada program studi Perencanaan Wilayah dan Kota. Pemilihan Instansi Kerja Praktik Pemilihan Koordinator Kota-1 Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kota Bandar Lampung sebagai Instansi Kerja Praktik (IKP) didasari dengan pertimbangan beberapa hal, yaitu: 1. Koordinator Kota-1 Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kota Bandar Lampung memiliki ruang lingkup pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan yang ditempuh praktikan yaitu Perencanaan Wilayah dan Kota. 2. Ruang lingkup pekerjaan yang ada di Koordinator Kota-1 Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kota Bandar Lampung sesuai dengan minat yang ingin ditekuni praktikan sebagai mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota. 3. Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) merupakan program yang mengangkat permasalahan penting di Indonesia yaitu permukiman kumuh. 4. Koordinator Kota-1 Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kota Bandar Lampung memiliki waktu kerja yang sesuai dengan jadwal praktikan melakukan kerja praktik yaitu selama 2 bulan pada waktu libur semester. LAPORAN KERJA PRAKTIK 3 1.5 Jadwal Kegiatan Kerja Praktik Kerja praktik dilakukan selama 2 bulan terhitung dari tanggal 25 Juni 2018 sampai tanggal 20 Agustus 2018. Selama melaksanakan kerja praktik di Koordinator Kota1 Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kota Bandar Lampung, praktikan diberikan kesempatan untuk mengerjakan tugas yang berkaitan dengan identifikasi perkembangan pengerjaan program Kotaku di Kelurahan Gedong Pakuoan dan Kelurahan Negeri Olok Gading Kota Bandar Lampung tahun 2014-2018 berbasis ArcGIS. Praktikan melakukan identifikasi tersebut dengan jangka waktu 2 bulan dengan tahap pembuatan peta deliniasi permukiman kumuh Kelurahan Gedong Pakuon dan Kelurahan Negeri Olok Gading dari tahun 2014 hingga tahun 2018, peta pengurangan permukiman kumuh Kelurahan Gedong Pakuon dan Kelurahan Negeri Olok Gading dengan luas awal tahun 2014 dibandingkan dengan luasan permukiman kumuh tahun 2015 sampai 2018, dan peta kegiatan Bantuan Dana Investasi (BDI) Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kota Bandar Lampung di Kelurahan Gedong Pakuon dan Kelurahan Negeri Olok Gading. Jadwal kegiatan kerja praktik yang dilakukan praktikan terdapat pada table di bawah ini: Tabel 1.I Jadwal Kegiatan Kerja Praktik No 1. 2. 3. 4. Kegiatan Pengumpulan Data Pembuatan peta deliniasi kumuh kelurahan Gedong Pakuon dan Kelurahan Negeri Olok Gading tahun 2014 Pembuatan peta pengurangan kumuh kelurahan Gedong Pakuon dan Kelurahan Negeri Olok Gading dengan tahun awal 2014 dan dibandingkan dengan pengurangan kumuh tahun 2015-2018 Pembuatan peta kegiatan BDI KOTAKU kelurahan Gedong Pakuon dan Kelurahan Negeri Olok Gading Juni Waktu-Bulan Juli Agustus Sumber : KOTAKU Bandar Lampung, 2018 LAPORAN KERJA PRAKTIK 4 2 BAB II TINJAUAN INSTANSI KERJA PRAKTIK Pada bab ini akan membahas mengenai Instansi Kerja Praktik (IKP) praktikan yaitu Koordinator Kota-1 Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kota Bandar Lampung, terkait struktur organisasi, tata kerja, tupoksi, dan kedudukan praktikan dalam kegiatan kerja praktik. 2.1 Struktur Organisasi dan tata Kerja Instansi Kerja Praktik Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) kota Bandar Lampung merupakan salah satu program yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk melaksanakan program Nawacita Presiden Jokowi dengan melakukan kegiatan untuk pengurangan permukiman kumuh di Kota Bandar Lampung. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dibawahi dan bertanggung jawab kepada Presiden Republik Indonesia. Program Kotaku langsung dibawahi oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Sumber : http://kotaku.pu.go.id Gambar 2.1 Struktur Organisasi Program Kotaku Secara Nasional Susunan organisasi Koordinator Kota-1 Program KOTAKU Kota Bandar Lampung adalah sebagai berikut : LAPORAN KERJA PRAKTIK 5 Susunan struktur organisasi Koordinator Kota-1 Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kota Bandar Lampung tahun 2018 adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. Koordinator Kota-1 dibantu dengan Supporting Staff Asisten Kota (Askot) Asisten Kota terdiri dari Askot Manjaemen Data, Askot Infrastruktur, Askot Institutional Collaboration, Askot Urban Planner, Askot Safeguard, serta Askot Manajemen Keuangan. Tim Tim terdiri dari 13 tim yang disebar untuk mengerjakan program kotaku di 46 kelurahan Kota Bandar Lampung. Tim terdiri dari 5 anggota, yaitu Senior Fasilitator, Fasilitator Urban Planner, Fasilitator Ekonomi, Fasilitator Teknik, dan Fasilitatot Sosial. Sumber : KOTAKU Bandar Lampung, 2018 Gambar 2.2 Struktur Organisasi Koordinator Kota-1 Program KOTAKU Kota Bandar Lampung LAPORAN KERJA PRAKTIK 6 2.2 Tugas Pokok dan Fungsi Instansi Kerja Praktik Program KOTAKU merupaka flat form yang dibentuk oleh Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman, Direkatorat Jenderal CIpta Karya, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai wadah untuk melaksanakan program pengentasan permukiman kumuh perkotaan. Flat form ini memiliki sasaran sesuai dengan arahan yang ada di RPJPD yaitu pada tahun 2019 luasan permukiman kumuh sebesar 0 persen. Dalam penyelenggaraannya program KOTAKU dinakhodai oleh Pemerintah Daerah dan melibatkan berbagai pihak seperti unsur perguruan tinggi, LSM, pihak swasta dan elemen masyarakat, sehingga tahapan pelaksanaan program KOTAKU ditingkat Kabupaten/kota secara parallel/serial akan bersamaan dengan tahapan kegiatan program KOTAKU di tingkat kelurahan/desa. Koordinator Kota-1 di Bandar Lampung memilik peran sebagai Pokja PKP atau tim teknis yang melaksanakan kegiatan penangan kumuh di setiap kelurahan yang teridentifikasi kumuh. Coordinator Kota-1 memiliki tugas sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 2.3 Menyiapkan rumusan rekomendasi kebijakan, strategis, dan program KOTAKU tingkat kabupaten/kota. Menyiapkan langkah-langkah koordinasi, pengendalian dan pemantapan pelaksanaan program KOTAKU tingkat kabupaten/kota. Menyiapkan arahan pelaksanaan program KOTAKU tingkat kabupaten/kota. Menjamin keterpaduan dan sinergitas penyelenggaraan KOTAKU lintas sector dan actor baik dari pusat hingga tingkat masyarakat. Melaporkan secara berkala perkembangan program KOTAKU di tingkat kabupaten/kota ke Bupati/Walikota dan Pokja PKP Provinsi. Memfasilitasi pembentukan dan penguatan kelembagaan di desa/kelurahan dan menfasilitasi masyarakat melalui pendampingan pendataan dan perencanaan hingga monitoring evaluasi. Kedudukan Praktikan dalam Kegiatan Kerja Praktik Dalam program kerja Koordintor Kota-1 Program KOTAKU, dibagi menjadi 13 TIM. Dimana 13 Tim langsung dibawahi oleh Koordinator Kota dan Asisten Kota yang terdiri dari enam asisten kota. Setiap tim didalamnya terdiri dari lima posisi disiplin ilmu yaitu Senior Fasilitator, Fasilitator Urban Planner, Fasilitator Teknik, Fasilitator Sosial dan Fasilitator Ekonomi. Tugas dari Senior Fasilitator adalah untuk mengkoordinasi pekerjaan fasilitator Urban Planner, Fasilitator Teknik, Fasilitator Sosial, dan Fasilitator Ekonomi supaya berkesinambungan dan tepat sasaran. Kemudian setiap fasilitator bertugas untuk melakukan program LAPORAN KERJA PRAKTIK 7 penanganan kumuh dilihat dari disiplin ilmu masing-masing yang langsung bergerak ke masyarakat. Praktikan ditempatkan sebagai fasilitator di Tim 1, tepatnya sebagai fasilitator yang membantu Fasilitator Urban Planner. Tim 1 mendapat lokasi penanganan di Kecamatan Teluk Betung Barat dan Teluk Betung Selatan, dan Teluk Betung Timur. Kelurahan yang ditangani adalah Kelurahan Kota Karang Raya, Kelurahan Kota Karang, Kelurahan Negeri Olok Gading, Kelurahan Talang, dan Kelurahan Gedong Pakuon. Praktikan bertugas untuk membuat database spasial pengerjaan KOTAKU di lima kelurahan tersebut, dan ditambah pembuatan database untuk tim 8. Praktikan Sumber : KOTAKU Bandar Lampung, 2018 Gambar 2.3 Kedudukan Praktikan dalam Instansi Kerja Praktik LAPORAN KERJA PRAKTIK 8 3 BAB III MATERI KERJA PRAKTIK Pada bab ini akan dibahas hal-hal mengenai kegiatan yang dilakukan praktikan selama kerja praktik di Koordinator Kota-1 Program KOTAKU Kota Bandar Lampung,yang terdiri dari pengenalan materi kerja praktik, proses pelaksanaan kegiatan analisis pengurangan 3.1 Pengenalan Materi Kerja Praktik Pada sub bab ini akan dibahas mengenai tugas praktikan selama kerja praktik di Koordinator Kota-1 Program KOTAKU Kota Bandar Lampung. 3.1.1 Latar Belakang Kerja Praktik Menurut Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah, kota adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi. Pada umumnya masyarakat akan mencari tempat tinggal yang memiliki akses pelayanan yang lengkap dan mudah dijangkau. Dengan kemudahan akses yang didapat, masyarakat cenderung terdorong untuk merantau dan menetap di kota. Dengan adanya tren urbanisasi menjadikan peningkatan jumlah penduduk yang pesat di kota. Jumlah penduduk yang meningkat berbanding lurus dengan peningkatan permintaan akan tempat tinggal. Dengan kemampuan perekonomian imigran yang rendah akan sulit untuk mendapatkan perumahan yang layak di kota. Hal tersebut menimbulkan berkembangnya permukiman-permukiman kumuh di perkotaan. Salah satu kota yang mengalami permasalahan permukiman kumuh adalah Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Kota Bandar Lampung merupakan kota yang sudah tidak asing dengan permasalahan permukiman kumuh. Tahun 2016, luas permukiman kumuh kota Bandar Lampung sebesar 266,64 Ha yang tersebar di 18 kecamatan dan 67 kelurahan berdasarkan Surat Keputusan Walikota Bandar Lampung No.406/III.24/HK/2016 dan menjadi data dalam Permen PU No. 2 tahun 2016. Permukiman kumuh di Kota Bandar Lampung diklasifikan menjadi tiga berdasarkan keparahan kekumuhannya, yaitu kumuh ringan, kumuh berat, dan kumuh ringan. Permasalah permukiman kumuh harus dengan segera diatasi, supaya tidak cepat menyebar ke daerah-daerah lain di perkotaan. Permukiman kumuh harus ditangani dengan cara yang inovatif, menyeluruh, dan tepat sasaran supaya tidak mengalami penambahan tingkat kekumuhan dan perluasan. LAPORAN KERJA PRAKTIK 9 Salah satu program penanggulangan permukiman kumuh yang dilaksanakan di Kota Bandar Lampung adalah Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU). Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019, Presiden mengamanatkan program untuk menanggulangi permukiman kumuh perkotaan. Penanganan kumuh yang dimaksudkan dalam RPJMN ini adalah dengan cara peningkatan kualitas lingkungan permukiman kumuh, pencegahan tumbuh kembanngnya permukiman kumuh baru, dan penghidupan yang berkelanjutan. Program KOTAKU adalah program yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk mendukung pemerintah daerah dalam penanganan permukiman kumuh dan meningkatkan partisipasi masyarakat selaku subjek dalam pembangunan. Dengan dilaksanakannya Program KOTAKU, diharapkan dapat meningkatkan akses pelayanan infrastruktur untuk masyarakat perkotaan di permukiman kumuh seperti penyediaan drainase, sumber air bersih/minum, pengelolaan persampahan, pengelolaan air limbah, pemadaman kebakaran, dan Ruang Terbuka Publik; serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mendorong penghidupan berkelanjutan di wilayah kumuh. 3.1.2 Deskripsi Kegiatan Direktorat Jenderal Cipta Karya menginisiasi Program KOTAKU dengan target sebeser (0) nol permukiman kumuh pada tahun 2019 di setiap kota Program KOTAKU dilaksanakan. Program KOTAKU yang dilaksanakan di Bandar Lampung dimulai pada tahun 2014 dengan jumlah luasan permukiman kumuh adalah 266.64 Ha sesuai dengan Surat Keputusan Walikota Bandar Lampung Tahun 2014. Program KOTAKU Bandar Lampung dilaksanakan di 26 Kelurahan dengan fokus pada pembangunan dan perbaikan infrastruktur pemenuhan kebutuhan dasar di permukiman kumuh. Kegiatan Program KOTAKU yang dilaksanakan adalah dengan membangun Paving Blok, Drainase, Sumur Bor, Jalan Beton, Rabat Beton,TPS, Pintu Air, Talud, Plat Dekker, Tempat Sampah, Bedah Rumah, dan perubahan wajah kelurahan. Wilayah studi yang dikerjakan oleh praktikan adalah Kelurahan Gedong Pakuon dan Kelurahan Negeri Olok Gading, dengan luas permukiman kumuh masing-masing adalah sebesar 6.58 Ha dan 6 Ha. 3.1.3 Tujuan Kegiatan Kegiatan Program KOTAKU bertujuan untuk menangani permukiman kumuh perkotaan dengan cara meningkatkan akses masyarakat terhadap infrastruktur dan pelayananan perkotaan pada permukiman kumuh seperti penyediaan drainase, penyediaan air bersih/minum, pengelolaan persampahan, pengelolaan air limbah, pengamanan kebakaran, dan ruang terbuka public; menurunkan luasan permukiman LAPORAN KERJA PRAKTIK 10 kumuh sampai 0 (nol) pada tahun 2019; membentuk kelembagaan Pokja PKP di tingkat kabupaten/kota untuk mendukung program KOTAKU; masyarakat dapat merasakan kepuasan dalam kualitas infrastruktur dan pelayanan perkotaan di permukiman kumuh; serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan endorong penghidupan berkelanjutan di wilayah kumuh. 3.1.4 Ruang Lingkup Ruang lingkup pada kegiatan kerja praktik yang dilakukan oleh praktikan terdiri dari ruang lingkup wilayah dan ruang lingkup materi. 3.1.4.1 Ruang Lingkup Wilayah Ruang lingkup wilayah dalam pelaksanaan kegiatan kerja praktik oleh praktikan dilakukan di Kelurahan Gedong Pakoun, Kecamatan Teluk Betung Selatan dan Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung. 1. Kelurahan Gedong Pakuon memiliki luas 42 Ha berbatasan dengan:  Sebelah Utara : Kelurahan Sumur Putri, Keluraha Pengajaran  Sebelah Selatan : Kelurahan Kota Karang  Sebelah Timur : Kelurahan Talang  Sebelah Barat : Kelurahan Negeri Olok Gading 2. Kelurahan Negeri Olok Gading memiliki luas 115 Ha berbatasan dengan:  Sebelah Utara : Kelurahan Sumur Putri  Sebelah Selatan : Kelurahan Bakung, Kelurahan Kuripan  Sebelah Timur : Kelurahan Gedong Pakuon  Sebelah Barat : Kelurahan Sukarame Dua LAPORAN KERJA PRAKTIK 11 Sumber : Hasil Olahan ArcGIS 2018 Gambar 3.1 Peta Kelurahan Gedong Pakuon LAPORAN KERJA PRAKTIK 12 Sumber : Hasil Olahan ArcGIS 2018 Gambar 3.2 Peta Kelurahan Negeri Olok Gading LAPORAN KERJA PRAKTIK 13 3.1.4.2 Ruang Lingkup Materi Ruang lingkup materi dalam laporan ini adalah pembuatan database spasial pengerjaan program pengurangan kumuh oleh KOTAKU Bandar Lampung tahun 2018 dengan studi kasus Kelurahan Negeri Olok Gading dan Kelurahan Gedong Pakuon. 3.1.5 Keluaran Kegiatan Hasil dari kegiatan kerja praktik yang dilakukan oleh praktikan berupa database spasial pengerjaan program KOTAKU Bandar Lampung tahun 2018 dengan studi kasus Kelurahan Negeri Olok Gading dan Kelurahan Gedong Pakuon. 3.2 Proses Pembuatan Database Spasial Program Pengurangan Kumuh Oleh Kotaku Bandar Lampung Tahun 2018 Dengan Studi Kasus Kelurahan Negeri Olok Gading Dan Kelurahan Gedong Pakuon. Pengerjaan Program Kotaku Bandar Lampung membutuhkan database dalam bentuk spasial seperti gambar dan peta hasil dari pengerjaan program kotaku di setiap kelurahan. Database spasial yang dimaksudkan adalah peta deliniasi luasan permukiman kumuh sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Bandar Lampung tahun 2014, peta pengurangan kumuh menggunakan data rekapan pengurangan kumuh dari tahun 2014-2018 dan peta kegiatan BDI (Bantuan Dana Investasi) Kotaku yang ditandai dengan pembangunan infrastruktur dasar di setiap kelurahan yang terindikasi kumuh. 3.2.1 Pembuatan Peta Deliniasi Permukiman Kumuh dan Pengurangan Permukiman Kumuh Tahun 2014-2018 di Kelurahan Gedong Pakuon dan Kelurahan Negeri Olok Gading menggunakan Aplikasi ArcGIS 1. Peta Deliniasi Permukiman Kumuh Kelurahan Gedong Pakuon Tahun 2014 Pembuatan peta deliniasi permukiman kumuh Kelurahan Gedong Pakuon dibuat berdasarkan keputusan Walikota Bandar Lampung tahun 2014 dan dengan pengerjaan Program KOTAKU Kota Bandar Lampung dengan luasan sebagai berikut: LAPORAN KERJA PRAKTIK 14 Tabel 3.I Luasan Permukiman Kumuh Kelurahan Gedong Pakuon Kelurahan Gedong Pakuon Gedong Pakuon RT RT001LK001 RT002LK001 RT004LK001 RT006LK002 RT007LK002 RT008LK002 RT009LK002 RT010LK002 RT011LK003 RT015LK003 RT016LK003 Jumlah Luas Sk Skor Awal Luas Pad 0.54 34.00 0.82 0.82 0.53 22.00 0.53 0.53 0.93 23.00 0.93 0.93 0.64 22.00 0.64 0.64 0.54 19.00 0.54 0.53 30.00 0.53 0.53 0.43 23.00 0.43 0.43 0.66 24.00 0.66 0.66 0.40 20.00 0.40 0.40 0.69 33.00 0.69 0.69 0.69 32.00 0.69 0.69 6.58 21.00 6.86 Luas 2016 Skor Akhir 29 22 23 21 Luas 2017 Skor Akhir Luas 2018 0.82 29 0 15 0.53 22 0 17 0 14 21 0 17 13 0 14 0.53 30 0.53 30 0.43 21 0 14 0.66 24 0 18 18 0 17 0 18 0 17 0.53 14 0.93 0.64 17 6.32 30 23 24 20 33 32 21 0.69 0.69 5.92 23 33 29 20 Skor 2018 Sumber : KOTAKU Bandar Lampung,2018 LAPORAN KERJA PRAKTIK 15 Sumber : Hasil Olahan ArcGIS 2018 Gambar 3.3 Peta Deliniasi Pengurangan Kumuh Kelurahan Gedong Pakuon Tahun 2016 LAPORAN KERJA PRAKTIK 16 Sumber : Hasil Olahan ArcGIS 2018 Gambar 3.4 Peta Deliniasi Pengurangan Kumuh Kelurahan Gedong Pakuon Tahun 2017 LAPORAN KERJA PRAKTIK 17 Sumber : Hasil Olahan ArcGIS 2018 Gambar 3.5 Peta Deliniasi Pengurangan Kumuh Kelurahan Gedong Pakuon Tahun 2018 LAPORAN KERJA PRAKTIK 18 2. Peta Deliniasi Permukiman Kumuh Kelurahan Negeri Olok Gading Tahun 2014-2018 Pembuatan peta deliniasi permukiman kumuh Kelurahan Gedong Pakuon dibuat berdasarkan keputusan Walikota Bandar Lampung tahun 2014 dan dengan pengerjaan Program KOTAKU Kota Bandar Lampung. b dengan luasan sebagai berikut: Tabel 3.II Luasan Permukiman Kumuh Kelurahan Negeri Olok Gading Kelurahan RT Negeri Olok Gading RT002LK002 RT003LK002 RT004LK002 RT005LK002 RT008LK002 NOG Jumlah Luas SK Skor Awal Luas PAD Luas 2016 1.41 23 1.41 - 1.34 29 1.34 1.34 1.01 25 1.01 1.01 1.12 45 0.86 0.86 1.12 22 1.12 1.12 6.00 23 5.74 4.33 Skor Akhir 18 29 25 45 22 23 Luas 2017 - Skor Luas Akhir 2018 15 1.34 22 1.01 25 - 15 1.12 21 3.47 20 Skor Akhir 0 15 0 6 0 5 0 15 0 6 0 9 Sumber: KOTAKU Bandar Lampung, 2018 LAPORAN KERJA PRAKTIK 19 Sumber : Hasil Olahan ArcGIS 2018 Gambar 3.6 Peta Deliniasi Pengurangan Kumuh Kelurahan Negeri Olok Gading Tahun 2016 LAPORAN KERJA PRAKTIK 20 3.2.2 Pembuatan Peta Kegiatan BDI (Bantuan Dana Investasi) Kotaku Kelurahan Gedong Pakuon dan Kelurahan Negeri Olok Gading tahun 2018 1. Peta Kegiatan BDI KOTAKU Kelurahan Gedong Pakuon tahun 2018 Tabel 3.III Data Hasil Inventarisasi Investasi Kegiatan Infrastruktur Peningkatan Kualitas Lingkungan Kelurahan Gedong Pakuon Tahun 2018 Lokasi Jenis Panjang Infrastrukt (m) ur RT 001 LK 001 Sumur Bor RT 001 LK 001 Drainase Lingkungan RT 002 LK 001 Sumur Bor RT 002 LK 001 Drainase Lingkungan RT 004 LK 001 Sumur Bor RT 004 LK 001 Paving Block RT 004 LK 001 Drainase Lingkungan RT 006 LK 002 Sumur Bor RT 006 LK 002 Drainase Lingkungan Biaya Biaya (Unit) KOTAKU Swadaya (Rp) (Rp) 1 114.00 Total Biaya (Rp) KK Penerima Manfaat 99 Sasaran Indikator/ Parameter Yang Terlayani 3b. Tidak terpenuhinya Kebutuhan Air Minum 322 4b. Ketidaktersed iaan Drainase 26 3a.dan b Ketersediaan Akses Aman Air Minum 37,055,0 00 9,687,0 00.00 46,742,000 122,161, 000 7,108,0 00.00 129,269,00 0 37,055,0 00 10,664, 200.00 47,719,200 144,447, 000 8,060,0 00.00 152,507,00 0 150 37,055,0 00 11,641, 500.00 48,696,500 51 111.00 29,212,0 00 1,795,0 00.00 160.00 57,555,0 00 7,445,0 00.00 1 137 1 2 44 LAPORAN KERJA PRAKTIK 74,110,0 00 68,664,0 00 23,283, 000 7,580,0 00 65,000,000 160 97,393,000 64 76,244,000 4e. Kualitas Konstruksi Drainase 3b. Tidak terpenuhinya Kebutuhan Air Minum 4b. Ketidaktersed iaan Drainase 3b. Tidak terpenuhinya Kebutuhan Air Minum 4e. Kualitas Konstruksi Drainase 23 Lokasi Jenis Panjang Infrastrukt (m) ur RT 009 LK 002 Sumur Bor RT 009 LK 002 Drainase Lingkungan RT 010 LK 002 Paving Block RT 010 LK 002 Drainase + Plat RT 010 LK 002 RT 010 LK 002 Sumur Bor Talud Penahan Jalan RT 010 LK 002 Permainan anak RT 015 LK 003 Paving Block RT 015 LK 003 Sumur Bor RT 015 LK 003 Drainase Lingkungan RT 016 LK 003 Sumur Bor Lingkun gan 2 Biaya Biaya (Unit) KOTAKU Swadaya (Rp) (Rp) Total Biaya (Rp) KK Penerima Manfaat 37,055,0 00 9,687,0 00 46,742,000 64 18,040,0 00 4,800,0 00 22,840,000 50 41 62,067,0 00 3,130,0 00 65,197,000 50 55 58,981,0 00 3,725,0 00 37,055,0 00 11,641, 500 3,490,00 0 620,000 1 50 1 5 4 50 1 64 1 Motor Sampah 1 LAPORAN KERJA PRAKTIK 12,000,0 00 12,000,000 Sasaran Indikator/ Parameter Yang Terlayani 3a. Ketersediaan Akses Aman Air Minum 4b. Ketidaktersed iaan Drainase 2b. Kualitas Permukaan Jalan Lingkungan 2b. Kualitas Permukaan Jalan Lingkungan 2b. Kualitas Permukaan Jalan Lingkungan 3b. Tidak terpenuhinya Kebutuhan Air Minum 16,705,0 00 1,290,0 00 17,995,000 50 37,055,0 00 10,664, 200 47,719,200 28 26,183,0 00 3,705,0 00 29,888,000 64 37,055,0 00 10,664, 200 47,719,200 26 4e. Kualitas Konstruksi Drainase 3b. Tidak terpenuhinya Kebutuhan Air Minum 14 6b. Sistem Pengelolaan Persampahan yang tidak 42,000,0 00 42,000,000 24 Lokasi Jenis Panjang Infrastrukt (m) ur Biaya Biaya (Unit) KOTAKU Swadaya (Rp) (Rp) BOP LKM 1 JUMLA H Total Biaya (Rp) KK Penerima Manfaat Sasaran Indikator/ Parameter Yang Terlayani sesuai Standar Teknis 5,000,00 0 1,000,00 0,000 147,190 ,600 1,147,190, 600 Sumber: KOTAKU Bandar Lampung, 2018 LAPORAN KERJA PRAKTIK 25 cccccc LAPORAN KERJA PRAKTIK 26 2. Peta Kegiatan BDI KOTAKU Kelurahan Negeri Olok Gading Tahun 2018 Tabel 3.IV Data Hasil Inventarisasi Investasi Kegiatan Infrastruktur Peningkatan Kualitas Lingkungan Lokasi RT 003 LK 002 RT 003 LK 002 RT 004 LK 002 RT 004 LK 002 RT 004 LK 002 Jenis Infrastruktur Jalan Paving Block Sumur Bor Jalan Paving Block Sumur Bor Drainase Lingkungan Panjang (m) (Unit) 117.00 1 504.00 2 190.00 Biaya KOTAKU (Rp) Biaya Swadaya (Rp) Total Biaya (Rp) 38,011,000.00 2103000 40,114,000.00 37,982,000.00 8937000 46,919,000.00 176,971,000.00 4666000 181,637,000.00 75,964,000.00 17874000 93,838,000.00 164,905,000.00 9911000 174,816,000.00 Pot Bunga 20 2,800,000.00 2,800,000.00 1 42,000,000.00 42,000,000.00 RT 008 LK 002 Motor Sampah Jalan Paving Block RT 008 LK 002 Penutup Saluran/Plat beton RT 004 LK 002 LINGKUNGAN 2 564.00 266.00 BOP 1 Total 150,108,000.00 5478400 155,586,400.00 156,259,000.00 3406000 159,665,000.00 5,000,000 850,000,000.00 5,000,000.00 52,375,400.00 902,375,400.00 Sumber: KOTAKU Bandar Lampung, 2018 LAPORAN KERJA PRAKTIK 27 Hgghfghfhgfh LAPORAN KERJA PRAKTIK 28 3.3 Kendala dalam Pelaksanaan Kerja Praktik Selama melaksanakan kerja praktik dan melakukan pekerjaan pembuatan database spasial dalam mendukung kegitana pelaporan, monitoring dan evaluasi pengerjaan program KOTAKU, praktikan mendapati beberapa kendala, antara lain: 1. Terdapat kendala dalam pembuatan peta deliniasi luasan permukiman kumuh karena koordinator Kota-1 tidak memiliki database yang lengkap. Sehingga praktikan memulai pengerjaan dengan membuat shp kebutuhan peta dasar terlebih dahulu. 2. Tidak semua fasilitator mengerti pembuatan database spasial pengerjaan Program KOTAKU dalam aplikasi ArgGIS. 3.4 Analisis Pelaksanaan Kerja Praktik Terhadap Teori Perkuliahan Selama melaksanakan kerja praktik di Koordinator Kota-1 Program KOTAKU, praktikan dalam mengalami praktik langsung terhadap materi yang didaiap selama perkuliahan. Beberapa mata kuliah yang terkait dengan materi kerja praktik adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. Pengantar Data Spasial Aspek Kependudukan Perencanaan Kota Sistem Perumahan Perencanaan Partisipatif Pekerjaan yang dilakukan praktikan selama kerja praktik merupakan pengaplikasian beberapa mata kuliah di atas. Praktikan lebih banyak menggunakan aplikasi ArcGIS dalam mengerjakan tugas yang dibberikan. Penggunaan aplikasi ArcGIS didapat saat mengambil mata kuliah Pengantar Data Spasial. Selama melakukan kerja praktik, pengetahuan praktikan dalam pengaplikasian ArcGIS semakin berkembang dan mengetahui pentingnya tools dalam perencanaan wilayah dan kota. Salah satu tools yang dipakai seorang planners dalam melakukan pekerjaan spasial adalah aplikasi ArcGIS. Dengan menggunakan aplikasi ArcGIS, praktikan dapat memetakan luasan permukiman kumuh serta luasan pengurangan kumuh yang dilakukan melalui pembangunan infrastruktur dan pendampingan masyarakat oleh tim Koordinator Kota-1 Program KOTAKU Bandar Lampung yang tersebar menjadi 5 TIM Teknis. Mata kuliah aspek kependudukan, Perencanaan Kota, dan sistem perumahan merupakan mata kuliah yang saling berkaitan selama praktikan melaksanakan kerja praktik. Dari gabungan tiga mata kuliah tersebut dapat dilihat pengaplikasian dan cara kerja tim Koordinator Kota-1 dalam melaksanakan kegiatan pengurangan kumuh di LAPORAN KERJA PRAKTIK 29 setiap kecamatan sampai tingkat kelurahan. Diperlukan pendekatan yang partisipatif dengan masyarakat supaya program yang dilaksanakan dapat tepat sasaran dengan permasalahan kekumuhan disetiap kelurahan. Dalam pelaksanaan program KOTAKU, dilakukan dengan perencanaan partisipatif, yaitu dengan melibatkan langsung masyarakat dalam keputusan pelaksanaan kegiatan pengurangan kumuh. Tim Koordinator Kota-1 melakukan kegiatan musyawarah di setiap kelurahan yang mendapat program KOTAKU, masyarakat membuat menjelaskan dan memaparkan kondisi kelurahannya masing-masing dan permasalahan-permasalahannya serta target pelaksanaan prioritas penanganan kumuh yang harus dilakukan terlebih dahulu. Ide-ide masyarakat ditampung dalam suatu dokumen yaitu RPLP Kelurahan. LAPORAN KERJA PRAKTIK 30 4 BAB IV KESAN DAN SARAN Bab ini akan memaparkan kesan dan saran praktikan selama melaksanakan kerja praktik di Koordinator kota-1 Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Bandar Lampung. Bab ini berisi kesan terhadap instansi kerja praktik, kesan terhadap pekerjaan yang diampu, saran bagi instansi kerja praktik, saran bagi program studi Perencanaan Wilayah dan Kota, serta saran bagi calon praktikan. 4.1 Kesan Praktikan Selama melaksanakan kerja praktik di Koordinator Kota-1 Program KOTAKU Bandar Lampung terdapat kesan yang dirasakan oleh praktikan, yaitu kesan terhadap instansi kerja praktik dan kesan terhadap pekerjaan yang diberikan. 4.1.1 Kesan Terhadap Instansi Kerja Praktik Selama kurang lebih 2 setengah bulan melaksanakan kerja praktik di Koordinator Kota-1 Program Kotaku, praktikan dapat merasakan suasana kerja nyata. Koordinator Kota-1 bekerja dengan mengunakan target waktu yang disiplin dan kerja cepat. Setiap fasilitator dituntut untuk bekerja cepat dan disiplin dalam menghadiri rapat rutin yang diadakan di Kantor Koordinator Kota-1. Terdapat 13 tim yang dibentuk dalam melaksanakan penanganan kumuh di Kota Bandar Lampung, praktikan masuk di dalam tim 1 yang menangani permukiman kumuh di Kecamatan Teluk Betung Selatan dan Teluk Betung Barat. Setiap tim terdapat 1 fasilitator Urban Planner yang memegang pekerjaan menggunakan aplikasi ArcGIS, namun pada kenyataannya di Koordinator Kota-1 tidak semua Fasilitator Urban Planner berlatar belakang Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota. Oleh sebab itu, hanya 30 persen Fasilitator Urban Planner yang dapat menggunakan aplikasi ArcGIS. Praktikan selama melakukan kerja Praktik dipandang baik karena dapat membantu tim dalam membuat data base tim yang diampu atau tim yang lain. Suasana bekerja di Koordinator Kota-1 tidak tergesa-gesa, diberikan waktu dalam mengerjakan dan dituntut kerja cepat. Suasana kekeluargaan sangat terasa sehingga membuat praktikan dapar cepat menjalin keakraban kepada pekerja yang ada di Koordinator Kota-1. 4.1.2 Kesan Terhadap Perkerjaan Pekerjaan yang diberikan oleh pihak Koordinator kota-1 merupakan pekerjaan yang didiskusikan terlebih dahulu dengan praktikan, sehingga pekerjaan yang diberikan mampu dikerjaan dengan sangat baik oelh praktikan sesuai dengan arahan yang LAPORAN KERJA PRAKTIK 31 diberikan. Selama melaksanakan kerja praktik di Koordinator kota-1 Program KOTAKU Bandar Lampung, praktikan dapat meningkatkan kemampuan dalam mengaplikasikan ArcGIS dengan cara cepat dan cermat. Praktikan mengerti cara kerja seorang Planner di dalam Program KOTAKU. 4.2 Saran Praktikum Sub bab ini berisi saran yang diberikan kepada instansi kerja praktik, Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, serta mahasiswa calon praktikan. 4.2.1 Saran Bagi Instansi Kerja Praktik Selama melaksanakan kerja praktik di Koordinator Kota-1 Program KOTAKU Bandar Lampung. Pihak KOTAKU sudah sangat baik dengan menyambut baik praktikan untuk melaksanakan kerja praktik selama 2 setengah bulan, memberikan pekerjaan yang dapat dikerjakan praktikan, serta suasana yang sangat kekeluargaan. Hasil pekerjaan yang dilakukan oleh praktikan sangat dihargai dan akan diberikan masukin jika perlu diperbaiki. Selama praktikan melaksanakan kerja praktik di Koordinator Kota-1 Program KOTAKU, praktikan tidak pernah merasakan kebosanan karena tidak memiliki pekerjaan yang harus dikerjakan. Pada hari pertama kerja praktikan, praktikan diberikan tugas yang besar untuk membuat database 5 kelurahan Tim 1 dan ditambah membuat database Tim 8. Secara keseluruhan praktikan sangat menilai baik Koordinator Kota-1 Program KOTAKU Bandar Lampung, begitu juga Tim 1 yang membimbing praktikan untuk megetahui pekerjaan yang dikerjakan oleh Tim 1. Saran yang dapat diberikan praktikan untuk Koordinator Kota-1 Program KOTAKU Bandar Lampung adalah untuk tetap mempertahankan sikap baik dan kekeluargaan kepada calon-calon praktikan yang lain dan membimbing mereka seperti membimbing praktikan selama melaksanakan kerja praktik. 4.2.2 Saran Bagi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Sebelum mahasiswa melaksanakan kerja praktik, program studi Perencanaan Wilayah dan Kota telah memberikan arahan dan bimbingan kepada mahasiswa apaapa saja yang harus dilakukan dan dipersiapkan. Dosen pengampu mata kuliah Kerja Praktik dan dosen-dosen lainnya pada program studi Perencanaan Wilayah dan Kota sangat membantu mahasiswa dalam memberikan saran dan rekomendasi tempat kerja praktik yang bisa diajukan permohonan kerja praktik. Saran untuk program studi Perencanaan Wilayah dan Kota adalah supaya meningkatkan sistem yang baik dalam arahan dan bimbingan serta panduan dalam mengerjakan laporan LAPORAN KERJA PRAKTIK 32 Kerja Praktik yang baik kepada mahasiswa-mahasiswa yang akan mengambil mata kuliah Kerja Praktik selanjutnya. 4.2.3 Saran Bagi Calon Praktikan Bagi calon praktikan yang akan melaksanakan Kerja Praktik, sebaiknya mempersiapkan terlebih dahulu setiap persyaratan-persyaratan yang berpotensi diperlukan untuk mengajukan kegiatan kerja praktik ke badan/instansi yang dituju. Praktikan sebaiknya banyak bertanya kepada mahasiswa lain yang telah melaksanakan kerja praktik sebelumnya, dan meminta arahan dan bimbingan dalam memilih bandan/instansi sebagai tujuan kerja praktik. Praktikan juga harus mempersiapkan dan meningkatkan kemampuan software yang dipakai dalam ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota seperti aplikasi ArcGIS, Skecth Up, SPSS supaya dapat memudahkan calon praktikan mendapatkan tempat kerja praktik dan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan calon praktikan. Praktikan juga sebaiknya aktif membuat dokumentasi kegiatan yang dilakukan selama melaksanakan kerja praktik sebagai lampiran dalam laporan kerja praktik yang akan disusun setelah melaksanakan kerja praktik. LAPORAN KERJA PRAKTIK 33 5 LAPORAN KERJA PRAKTIK LAMPIRAN 34