DRAFT 5 MARET 2016
Indahnya
Kebersamaan
cover sementara
DRAFT 5 MARET 2016
Hak Cipta © 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi Undang-Undang
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERJUALBELIKAN
Disklaimer: Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka
implementasi Kurikulum 2013. Buku guru ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak
di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam
tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang
senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan
dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan
kualitas buku ini.
Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Indahnya Kebersamaan : buku guru / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.—
Edisi Revisi
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.
iv, 212 hlm. : ilus. ; 29,7 cm. (Tema ; 1)
Tematik Terpadu Kurikulum 2014
Untuk SD/MI Kelas IV
ISBN ………………………
1. Tematik Terpadu -- Studi dan Pengajaran
II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
I. Seri
372.1
Kontributor Naskah : Angie St Anggari, Afriki, Dara Retno Wulan, Nuniek Puspitawati,
Lely Mifthachul Khasanah, Santi Hendriyeti.
Penelaah
:
Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
Cetakan Ke-1, 2014
Disusun dengan huruf Baar Metanoia, 12 pt
DRAFT 5 MARET 2016
Kata Pengantar
Tema 1: Indahnya Kebersamaan
iii
DRAFT 5 MARET 2016
Penulis
Afriki, lulusan Multidisciplinary Studies – Foundation for
Excellence in Education (FEE), Fakultas Ekonomi – Universitas
Indonesia (UI), dan Fakultas Sastra – Universitas Sumatera Utara
(USU) ini mulai berkecimpung di dunia pendidikan sejak tahun
1990. Aktif sebagai manajemen di Sekolah Tara Salvia hingga
buku ini disusun. Selain itu, penulis juga aktif memberikan
berbagai pelatihan dalam bidang pendidikan.
Penulis dapat dihubungi melalui:
Sekolah Tara Salvia
Jl. Menjangan No.1, Sawah, Ciputat Tangerang Selatan
Email: afriki0710@yahoo.com
Angi St Anggari, lulusan IKIP Jakarta tahun 1989 dan program
Master di Satate University of New York College at Buffalo di
tahun 2010. Berkecimpung di dunia pendidikan sejak tahun
1989. Saat ini, penulis adalah Direktur Pendidikan Sekolah
Tara Salvia, Tangerang Selatan dan Konsultan Pendidikan
USAID. Penulis juga aktif menulis buku cerita anak dan sudah
menerbitkan beberapa judul buku.
Penulis dapat dihubungi melalui:
Sekolah Tara Salvia
Jl. Menjangan No.1, Sawah, Ciputat
Tangerang Selatan
Email: asa1mad@yahoo.com
Dara Retno Wulan, lulusan Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam – Universitas Negeri Malang (UM) ini mulai
berkecimpung di dunia pendidikan sejak tahun 2008. Aktif
sebagai manajemen di Sekolah Tara Salvia hingga saat buku
ini disusun. Selain itu, juga aktif sebagai penulis buku yang
berkaitan dengan pendidikan anak sebagai bentuk peran aktif
dalam dunia pendidikan.
Penulis dapat dihubungi melalui:
Sekolah Tara Salvia
Jl. Menjangan No.1, Sawah, Ciputat
Tangerang Selatan
Email: dr.wulan1986@gmail.com
iv
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Lely Mifthachul Khasanah, lulusan Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam – Universitas Negeri Malang (UM) ini
mulai berkecimpung di dunia pendidikan sejak tahun 2013. Aktif
mengajar di Sekolah Tara Salvia hingga saat buku ini disusun.
Selain itu, juga aktif sebagai penulis buku yang berkaitan dengan
pendidikan anak sebagai bentuk peran aktif dalam dunia
pendidikan.
Penulis dapat dihubungi melalui:
Sekolah Tara Salvia
Jl. Menjangan No.1, Sawah, Ciputat
Tangerang Selatan
Email: lelymk@gmail.com
Santi Hendriyeti, mulai belajar seputar dunia pendidikan
ketika bergabung dengan Sekolah Tara Salvia sejak tahun
2011. Saat ini berkontribusi sebagai Pustakawati di SMP Tara
Salvia. Setelah lulus dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia,
sempat berkontribusi di industri teknologi informasi selama
enam tahun, lalu mengabdikan diri pada keluarga, hingga
kemudian terpanggil kembali untuk memberikan kontribusi di
dunia pendidikan. Menulis dengan misi edukatif merupakan
keterampilan yang dikembangkan sejak bergabung di dunia
pendidikan. Kesukaannya membaca merupakan modal kuat yang
membantu mengembangkan keterampilan menulisnya.
Penulis dapat dihubungi melalui:
Sekolah Tara Salvia
Jl. Menjangan No.1, Sawah, Ciputat
Tangerang Selatan
Email: santi.hendriyeti@gmail.com
Nuniek Puspitawati, lulusan IKIP Muhammadiyah (UHAMKA)
Jakarta Fakultas Ilmu Bahasa dan Pendidikan, mulai
berkecimpung di dunia pendidikan sejak tahun 1996. Aktif
mengajar sebagai guru Sekolah Tara Salvia hingga buku ini
disusun. Selain itu, penulis juga telah menghasilkan buku seri
pengenalan sains untuk tingkat dasar pada tahun 2006, dan
masih aktif menulis untuk kepentingan pengajaran hingga saat
ini.
Penulis dapat dihubungi melalui:
Sekolah Tara Salvia
Jl. Menjangan No.1, Sawah, Ciputat
Tangerang Selatan
Email: nuniekpuspitawati@gmail.com
Tema 1: Indahnya Kebersamaan
v
DRAFT 5 MARET 2016
Penelaah
Dr. H. Andoyo Sastromiharjo, M.Pd.
Dr. Nur Wahyu Rochmadi, M.Pd., M.Si
Dosen di Jurusan Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia Fakultas Pendidikan Bahasa
dan Seni (saat ini menjadi Departemen
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra)
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Dosen pada program studi PPKn, Jurusan
HKn, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri
Malang, penulis buku pelajaran; peneliti;
instruktur dan fasilitator di lembaga P4TK
PKn dan IPS; serta sebagai fasilitator dalam
berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan
guru PPKn.
Bidang keahlian: Pembelajaran Bahasa
Indonesia.
Alamat rumah: Jalan Maribaya nomor 207
Desa Langensari RT 04 RW 03 Lembang,
Kabupaten Bandung Barat.
Alamat kantor: Departemen Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI Jalan
Setiabudhi 229 Bandung.
Facebook: Andoyo Sastromiharjo.
email: andoyo@upi.edu,
andoyo_sastro@yahoo.com.
Dra. Lise Chamisijatin, M.Pd.
Dosen Kopertis Wilayah VII dpk di Universitas
Muhammadiyah Malang pada Pendidikan
Biologi FKIP sejak tahun 1987 sampai
sekarang dan diperbantukan pada prodi PGSD
untuk mengajar pembelajaran tematik dan
pengembangan kurikulum.
Alamat kantor: Jalan Raya Tlogomas No. 246
Malang 65144
Alamat rumah Jalan Kumis Kucing No. 17 A Rt
05 Rw 02 Kota Malang 65141.
Email dan facebook: lise_chin@yahoo.co.id
Email: lisechamisijatin@gmail.com
Hp 08123381579
Dr. V. Irene Meitiniarti
Dosen di Fakultas Biologi Universitas Kristen
Satya Wacana
Bidang keahlian: Biologi, Mikrobiologi
Lingkungan.
Alamat kantor, Fak. Biologi UKSW, Jl.
Diponegoro 52-60 Salatiga
email: irene.meitiniarti@staff.uksw.edu atau
irene_meiti@yahoo.com
vi
Buku Guru SD/MI Kelas VI
Bidang Keahlian: Materi dan
Pembelajaran PPKn; Desain, aplikasi serta
pengembangannya.
Alamat Rumah; Perumahan Graha Laksana
Tidar Blok I No 2 Malang
Alamat kantor; Program Studi PPKn, Jurusan
HKn, FIS, Universitas Negeri Malang; Jl.
Semarang No. 5 Malang;
account facebook; Nur Rochmadi
e-mail. nurwahyu.fis@um.ac.id
Rini Solihat S.Pd.,M.Si.
Staf dosen di departemen pendidikan biologi
FPMIPA UPI hingga sekarang.
Bidang Keahlian: Pendidikan biologi/IPA.
Alamat: Jl.Cihanjuang, komplek nata endah
(N.39).
Email: rinisolihat@upi.edu.
Dr. Sri Sulistyorini,M.Pd.
Dosen tetap pada Jurusan PGSD Fakultas
Ilmu Pendidikan Unnes dan program Pasca
Sarjana Unnes.
Bidang Keahlian: IIlmu Pengetahuan Alam
(IPA).
Alamat rumah, Jl. Karonsih Utara VI no 149
Ngaliyan Semarang.
E-mail: boendha_rini@yahoo.co.id
DRAFT 5 MARET 2016
Tentang Buku Panduan Guru
Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas IV
Buku Panduan Guru disusun untuk memudahkan para guru dalam
melaksanakan pembelajaran tematik terpadu. Buku ini mencakup hal-hal
sebagai berikut.
1. Jaringan tema yang memberi gambaran kepada guru tentang suatu tema
yang melingkupi empat subtema dengan kompetensi dasar (KD) dan
indikator dari berbagai mata pelajaran.
2. Ruang lingkup pembelajaran yang memberikan gambaran tentang
kegiatan dan kemampuan yang dikembangkan dalam satu subtema.
3. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap kegiatan
pembelajaran.
4. Media dan alat pembelajaran yang akan digunakan pada setiap kegiatan
pembelajaran.
5. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran tematik terpadu yang terdiri
dari Kegiatan Pembuka, Kegiatan Inti dan Kegiatan Penutup yang disusun
untuk menggambarkan kegiatan pembelajaran yang menyatu dan
mengalir.
6. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku
positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat
tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreativitas, dan
pribadi reflektif.
7. Berbagai teknik penilaian siswa.
8. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan.
9. Petunjuk penggunaan buku siswa.
Kegiatan pembelajaran di buku ini dirancang untuk mengembangkan
kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) siswa melalui aktivitas
yang bervariasi. Aktivitas tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut.
1. Membuka pelajaran dengan cara yang menarik perhatian siswa, seperti
membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, melakukan permainan,
demonstrasi, dan pemecahan masalah.
2. Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat
mengorganisir informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar,
dirasakan, dan dikerjakan).
3. Menggali pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya agar siswa bisa
mengaitkan pengetahuan terdahulu dengan yang akan dipelajari.
4. Memberi tugas yang bertahap guna membantu siswa memahami konsep.
5. Memberi tugas yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat
tinggi.
6. Memberi kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah
dipelajari.
7. Memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman siswa.
Tema 1: Indahnya Kebersamaan
vii
DRAFT 5 MARET 2016
Bagaimana Menggunakan Buku Panduan Guru
Buku Panduan Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan Buku
Siswa dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas. Mengingat pentingnya
buku ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.
2. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan dengan
tema.
3. Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dalam semua
kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan melakukan penguatan untuk
mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif.
4. Dukunglah ketercapaian Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dengan kegiatan
pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.
5. Cocokkanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan buku
siswa sesuai dengan halaman yang dimaksud.
6. Mulailah setiap kegiatan pembelajaran dengan memberikan pengantar
sesuai tema pembelajaran. Lebih baik lagi jika dilengkapi dengan kegiatan
pembukaan yang menyenangkan dan membangkitkan rasa ingin tahu
siswa. Misalnya bercerita, mengajukan pertanyaan yang menantang,
menyanyikan lagu, menunjukkan gambar dan sebagainya. Demikian juga
pada saat menutup pembelajaran. Pemberian pengantar pada setiap
perpindahan subtema dan tema, menjadi faktor yang sangat penting
untuk memaksimalkan manfaat dan keberhasilan pendekatan tematik
terpadu yang diuraikan dalam buku ini.
7. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran.
Termasuk di dalamnya menemukan kegiatan alternatif apabila kondisi
yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan (misalnya siswa tidak
bisa mengamati tanaman di luar kelas pada saat hujan).
8. Pilihlah beragam metode pembelajaran yang akan dikembangkan
(misalnya bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita, bernyanyi,
menggambar, dan sebagainya). Penggunaan beragam metode tersebut,
selain melibatkan siswa secara langsung, diharapkan juga dapat
melibatkan warga sekolah dan lingkungan sekolah.
9. Kembangkanlah keterampilan berikut ini:
a. apembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan
(PAIKEM),
b. keterampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan berpikir
tingkat tinggi,
c. keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, dan
d. keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas.
10. Gunakanlah media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di
lingkungan sekolah.
viii
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
11. Pada setiap semester terdapat 4 tema. Tiap tema terdiri atas 4 subtema. Setiap
subtema diurai ke dalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan untuk
1 hari.
12. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum. Meskipun
demikian, alokasi waktu menurut mata pelajaran hanyalah sebagai petunjuk
umum. Guru diharapkan menentukan sendiri alokasi waktu berdasarkan situasi
dan kondisi di sekolah dan pendekatan tematik terpadu.
13. Hasil unjuk kerja siswa yang berupa karya dan bukti penilaian dapat berfungsi
sebagai portofolio siswa.
14. Buatlah catatan refleksi setelah satu subtema selesai, sebagai bahan untuk
melakukan perbaikan pada proses pembelajaran selanjutnya. Misalnya faktorfaktor yang menyebabkan pembelajaran berlangsung dengan baik, kendalakendala yang dihadapi, dan ide-ide kreatif untuk pengembangan lebih lanjut.
15. Libatkan semua siswa tanpa kecuali dan yakini bahwa setiap siswa cerdas
dengan keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang
kecerdasan majemuk, gaya belajar siswa serta beragam faktor penyebab
efektivitas dan kesulitan belajar siswa, sangat dibutuhkan.
16. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru untuk
mendidik sepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, dan kesabaran).
Kerja Sama dengan Orang Tua
Secara khusus, di setiap akhir pembelajaran pada Buku Siswa, terdapat kolom
untuk orang tua dengan subjudul ‘Kerja Sama dengan Orang Tua’. Kolom ini berisi
informasi tentang aktivitas belajar yang dapat dilakukan siswa bersama orang tua di
rumah. Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dalam aktivitas belajar siswa.
Guru perlu membangun komunikasi dengan orang tua sehubungan dengan kegiatan
pembelajaran yang akan melibatkan orang tua dan siswa di rumah.
Beberapa Singkatan Nama Mata Pelajaran
dan Kepanjangannya
1. SBDP
: Seni Budaya dan Prakarya
2. PPKn
: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. PJOK
: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Tema 1: Indahnya Kebersamaan
ix
DRAFT 5 MARET 2016
Teknik dan Instrumen Penilaian
Penilaian dilakukan secara autentik untuk melihat kemajuan belajar siswa
yang meliputi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
1. Teknik dan Instrumen Penilaian Sikap
1.1. Observasi
Sikap dan perilaku keseharian siswa direkam melalui observasi.
Berikut adalah contoh format lembar observasi. Aspek sikap dan
perilaku yang diobservasi dapat disesuaikan dengan kegiatan pada
saat itu.
Contoh Lembar Observasi Sikap Spiritual
Nama
: Arora
Kelas/sem
: Kelas III/Sem 1
Pelaksanaan pengamatan
: Di luar/di dalam pembelajaran
No
1.
Aspek yang diamati
Ketaatan beribadah
2.
Perilaku syukur
Tanggal
Catatan guru
01/08/16
Mengajak teman shalat berjamaah
16/09/16
Mengikuti perayaan hari besar
agama
27/08/16
Menerima penugasan dengan
gembira
Contoh Lembar Observasi Sikap Sosial
Nama
: Arora
Kelas/sem
: Kelas III/Sem 1
Pelaksanaan pengamatan
: Di luar/di dalam pembelajaran
No
1
2
Aspek yang diamati
Jujur
Santun
Tanggal
Catatan guru
01/08/16
Mengerjakan ulangan sendiri
16/09/16
Berbohong
27/08/16
Berbicara halus dan santun
Hasil observasi dirangkum dalam Jurnal Perkembangan Sikap.
x
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Contoh Format Jurnal
No.
Tanggal
1
01/08/16
2
16/09/16
3
5/09/16
4
…
Nama Siswa
Catatan perilaku
Butir Sikap
Mengajak teman shalat
Taat beribadah
berjamaah
Arora
Mengikuti perayaan
hari besar agama
Taat beribadah
Amir
Berdoa sebelum makan Berdoa
…
…
…
1.2. Penilaian diri (self assessment)
Penilaian diri digunakan untuk memberi penguatan (reinforcement)
terhadap kemajuan belajar siswa. Penilaian diri memberi peluang
kepada siswa untuk memonitor, memberi penilaian dan mengevaluasi
perkembangan belajarnya sendiri. Dengan demikian, siswa
diharapkan dapat menjadi pembelajar sejati yang mandiri.
Contoh format penilaian diri asep sikap
Nama
: ...
Kelas
: ...
Semester
: ...
Kegiatan
: Bercerita
Tanggal
:
Beri tanda cek () untuk setiap pernyataan yang paling
menggambarkan sikapmu. Tidak ada pilihan benar atau salah,
lakukanlah secara jujur.
Pernyataan
No
1.
Saya mau bercerita
2.
Saya bercerita sesuai topik
3.
Saya bercerita dengan santun
4.
Saya mendengarkan saat orang lain bercerita
5.
Saya menghargai cerita orang lain
Ya
Tidak
Tema 1: Indahnya Kebersamaan
xi
DRAFT 5 MARET 2016
2. Teknik dan Instrumen Penilaian Pengetahuan
Tes tertulis
Tes tulis dilaksanakan berdasarkan indikator setiap KD. Bentuk soal tes
tertulis seperti :
a. Memilih jawaban (benar/salah, menjodohkan, dan bentuk lainnya.
b. Mensuplai jawaban (mengisi/melengkapi, menjawab dengan singkat,
menguraikan).
Contoh penilaian tertulis: (dikutip dari latihan pada Buku Siswa Tema
4, Subtema 1, Pembelajaran 1)
675
300
+
375
...
+
...
...
+
...
...
+
...
...
+
...
...
+
...
Cara penilaian:
Skor penilaian : 100
Penilaian: Skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal
Contoh:
Misalnya setiap jawaban benar akan mendapat nilai 2. Jadi, skor
maksimalnya adalah 2 x 5 = 10.
Jika siswa hanya menjawab dengan benar empat soal, maka nilainya
adalah sebagai berikut:
2 x 4 x 100 = 80
10
3. Teknik dan Instrumen Penilaian Keterampilan
3.1. Observasi dengan daftar periksa
Dilakukan dengan mengamati kegiatan yang dilakukan siswa dengan
menggunakan daftar periksa. Contoh daftar periksa diambil dari Tema
4 subtema 1 Pembelajaran 2.
xii
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
• Daftar periksa kegiatan bercerita
No.
Kriteria 1
Nama Siswa
T
BT
Kriteria 2
T
BT
Kriteria 3
T
BT
1
2
3
dst.
T: Terlihat; BT: Belum Terlihat
Kriteria 1: Banyak kalimat di atas 10 kalimat
Kriteria 2: Suara terdengar
Kriteria 3: Menggunakan bahasa baku
3.2. Observasi dengan skala penilaian
• Rubrik kegiatan bercerita pengalaman beristirahat
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Perlu
Pendampingan
(1)
Jumlah kalimat
Jumlah kalimat
lebih dari 10
kalimat
Jumlah kalimat
7-10 kalimat
Jumlah kalimat
4-6 kalimat
Kurang dari 3
kalimat
Volume suara
Suara terdengar
oleh semua
anggota kelas
Suara terdengar
hanya oleh
sebagian
anggota kelas
Suara hanya
terdengar oleh
guru
Suara tak
terdengar
Isi cerita
Ada pembukaan, Hanya
bentuk istirahat, memenuhi 3
kriteria
bagaimana
beristirahat,
manfaat
istirahat,
Hanya
memenuhi dua
kriteria
Belum mau
bercerita
Tema 1: Indahnya Kebersamaan
xiii
DRAFT 5 MARET 2016
Standar Kompetensi Lulusan
dan Kompetensi Inti Kelas VI
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)
DOMAIN
SD
SMP
SMA/SMK
Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati +
Mengamalkan
Sikap
PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI,
DAN BERTANGGUNGJAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA
EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA
DUNIA DAN PERADABANNYA
Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji +
Menalar + Mencipta
Keterampilan
PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG
EFEKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET
Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisis +
Mengevaluasi
Pengetahuan
PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI,
SENI, BUDAYA DAN BERWAWASAN KEMANUSIAAN,
KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN
KOMPETENSI INTI KELAS VI
1.
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
xiv
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Daftar Isi
Kata Pengantar
iii
Profil Penulis
iv
Profil Penelaah Buku
vi
Tentang Buku Panduan Guru
vii
Bagaimana Menggunakan Buku Panduan Guru
vii
Standar Kompetensi Lulusan dan Kompetensi Inti Kelas VI
xiv
Daftar Isi
xv
Tema 1
Indahnya Kebersamaan
Subtema 1
Keberagaman Budaya Bangsaku
1
Subtema 2
Kebersamaan dalam Keberagaman
76
Subtema 3
Bersyukur atas Keberagaman
107
Proyek Kelas
154
Sumber Bacaan
173
Tema 1: Indahnya Kebersamaan
xv
DRAFT 5 MARET 2016
Subtema 1
Keberagaman Budaya Bangsaku
Pemetaan Kompetensi Dasar
Matematika
Bahasa Indonesia
3.1
4.1
Menunjukkan gagasan
pokok dan gagasan
pendukung yang diperoleh
dari teks lisan, tulis, atau
visual.
Menjelaskan segi banyak
beraturan dan segi banyak
tidak beraturan.
1.
Menerima dan
menjalankan ajaran agama
yang dianutnya
4.8
Mengidentifikasi segi
banyak beraturan dan segi
banyak tidak beraturan.
1.4
Menerima berbagai
bentuk keberagaman suku,
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan
2.
Memiliki perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman,
dan guru
2.4
Menerima berbagai
bentuk keberagaman suku,
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan
3.4
Memahami berbagai
bentuk keberagaman suku,
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan.
4.4
Bekerja sama dalam
berbagai bentuk
keberagaman suku,
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan.
Menata informasi
yang didapat dari
teks berdasarkan
keterhubungan antar
gagasan ke dalam
kerangka tulis.
PJOK
3.1
4.1
Memahami prosedur
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif sesuai
dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam
permainan bola besar
sederhana dan atau
tradisional*.
Mempraktikkan prosedur
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif sesuai
dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam
permainan bola besar
sederhana dan atau
tradisional.
PPKn
3.8
Subtema 1
IPA
3.6
Memahami sifat-sifat bunyi
dan keterkaitannya dengan
indera pendengaran.
4.6
Menyajikan laporan hasil
pengamatan dan/atau
percobaan tentang sifatsifat bunyi.
SBdP
3.3
Memahami dasar-dasar
gerak tari daerah.
4.3
Meragakan dasar-dasar
gerak tari daerah.
IPS
3.2
Memahami keragaman
sosial, ekonomi, budaya,
etnis dan agama di provinsi
setempat sebagai identitas
bangsa Indonesia.
4.2
Menceritakan keragaman
sosial, ekonomi, budaya,
etnis dan agama di provinsi
setempat sebagai identitas
bangsa Indonesia.
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
1
Subtema 1
DRAFT 5 MARET 2016
Keberagaman Budaya Bangsaku
KEGIATAN PEMBELAJARAN
•
•
•
Menemukan gagasan pokok dan pendukung
dari teks tulis
Mengidentifikasi keberagaman yang ada di
sekitar
Melakukan percobaan cara menghasilkan
bunyi
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN
Sikap:
• Peduli, santun
Pengetahuan:
• Gagasan pokok dan pendukung
• Keberagaman sosial dan budya
• Sifat-sifat bunyi
Keterampilan:
• Mencari informasi, mengomunikasikan
hasil, analisis, dan menyimpulkan.
•
•
•
Menemukan ciri-ciri dari segi banyak
Menari tarian daerah (Bungong Jeumpa)
Mengidentifikasi keberagaman yang ada di
sekitar
Sikap:
• Peduli, santun
Keterampilan:
• Olah tubuh, mengklasifikasikan,
mengkomunikasikan hasil
Pengetahuan:
• Segi banyak
• Gerakan dasar tarian
• Keberagaman
•
•
•
Menemukan pola yang terbentuk dari data
masuk dan data keluar
Mencari informasi keanekaragaman sumber
daya unggulan daerah
Menjelaskan pengaruh perbedaan waktu
Sikap:
• Peduli, santun
Keterampilan:
• Jalan, lari, lompat, analisi dan
menyimpulkan, mencari informasi
Pengetahuan:
• Gerak dasar lokomotor, nonlokomotor
• Sifat-sifat bunyi merambat
• Gagasan pokok dan pendukung
•
•
•
•
•
•
Membedakan segi banyak beraturan dan
tidak beraturan
Menemukan gagasan pokok dan pendukung
dari teks
Mendemostrasikan pentingnya persatuan
dan kesatuan
Membedakan segi banyakberaturan dan tidak
beraturan
Menari tarian daerah (Bungong Jeumpa)
Menyajikan keberagaman yang terdapat di
sekitar
Sikap:
• Peduli, santun
Keterampilan:
• mengklasifikasikan, mencari informasi,
mengomunikasikan hasil
Pengetahuan:
• Segi banyak beraturan dan tak beraturan
• Gagasan pokok dan pendukung
• Persatuan dan kesatuan
Sikap:
• Santun
Keterampilan:
• mengklasifikasikan, mencari informasi,
mengomunikasikan hasil
Pengetahuan:
• Mengklasifikasikan, mengomunikasikan
hasil, olah tubuh
•
•
•
2
Menemukan gagasan pokok dan gagasan
pendukung dari teks
Menyajikan keberagaman yang terdapat di
wilayah sekitar
Mempraktikkan prosedur gerak dasar jalan,
lari, lompat dalam permainan bentengbentengan dan gobak sodor
Buku Guru SD/MI Kelas VI
Sikap:
• Santun
Keterampilan:
• Mencari informasi, mengomunikasikan
hasil, lokomotor
Pengetahuan:
• Gagasan pokok dan gagasan pendukung
• Persatuan dan Kesatuan
• Gerak dasar lokomotor
DRAFT 5 MARET 2016
Pembelajaran 1
Pemetaan Indikator Pembelajaran
Bahasa Indonesia
IPS
3.2
Memahami keragaman
sosial, ekonomi, budaya,
etnis dan agama di provinsi
setempat sebagai identitas
bangsa Indonesia.
3.1
Menunjukkan gagasan
pokok dan gagasan
pendukung yang diperoleh
dari teks lisan, tulis, atau
visual.
4.2
Menceritakan keragaman
sosial, ekonomi, budaya,
etnis dan agama di provinsi
setempat sebagai identitas
bangsa Indonesia.
4.1
Menata informasi
yang didapat dari
teks berdasarkan
keterhubungan antar
gagasan ke dalam
kerangka tulis.
Indikator:
Indikator:
3.2.1 Mengidentifikasi
keragaman budaya, etnis,
dan agama dari temanteman di kelas sebagai
identitas bangsa Indonesia
4.2.1 Mengomunikasikan
secara lisan dan tulisan
keragaman budaya, etnis,
dan agama dari temanteman di kelas sebagai
identitas bangsa Indonesia.
1
IPA
3.6
Memahami sifat-sifat bunyi
dan keterkaitannya dengan
indera pendengaran.
4.6
Menyajikan laporan
hasil pengamatan dan/
atau percobaan tentang
sifatsifat bunyi.
3.1.1 Mengidentifikasi gagasan
pokok dan gagasan
pendukung setiap paragraf
dari teks tulis.
4.1.1 Menyajikan gagasan utama
dan gagasan pendukung
setiap paragraf dari teks
tulis dalam bentuk peta
pikiran.
Indikator:
3.6.1 Menjelaskan cara
menghasilkan bunyi.
4.6.1 Menyajikan laporan
pengamatan tentang cara
menghasilkan bunyi.
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
3
DRAFT 5 MARET 2016
1
Fokus Pembelajaran: Bahasa Indonesia, IPS, IPA
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca teks tentang keragaman budaya, siswa mampu
mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan pendukung di setiap
paragraf dari teks tersebut dengan mandiri.
2. Setelah membaca teks tentang keragaman budaya, siswa mampu
menyajikan gagasan pokok dan gagasan pendukung di setiap paragraf
dari teks tersebut dalam bentuk peta pikiran dengan tepat.
3. Setelah wawancara sederhana, siswa mampu menyebutkan keragaman
budaya, etnis, dan agama dari teman-teman di kelas sebagai identitas
bangsa Indonesia dengan lengkap.
4. Setelah diskusi, siswa mampu mengomunikasikan keragaman budaya,
etnis, dan agama teman di kelas sebagai identitas bangsa Indonesia
secara lisan dan tulisan dengan sistematis.
5. Setelah eksplorasi, siswa mampu menjelaskan cara menghasilkan bunyi
dari beragam benda di sekitar dengan lengkap.
6. Setelah eksplorasi dan diskusi, siswa mampu menyajikan laporan hasil
pengamatan tentang cara menghasilkan bunyi dari beragam benda di
sekitar dengan sistematis.
Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar
• Teman-teman di sekolah sebagai
narasumber kegiatan wawancara.
• Alat musik tradisional daerah masingmasing.
• Beragam benda di kelas dan sekitarnya.
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Ayo Mengamati
• Sebelum memulai pembelajaran, guru
menempelkan gambar seorang anak Bali
yang memakai baju tradisional. Di belakang
anak ada rumah tradisional Bali.
4
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
• Guru mengajak siswa untuk mendiskusikan pakaian adat, rumah
tradisional dan makanannya.
• Guru menyampaikan kepada siswa bahwa hari ini mereka akan belajar
banyak tentang budaya Indonesia.
Ayo Membaca
a
• Siswa diajak berdiskusi tentang Keragaman Budaya Indonesia. Guru
mengajukan pertanyaan pembuka,
- siapa di antara kalian yang berasal dari
suku Sunda, Suku Jawa, Suku Minang,
dan seterusnya.
• Siswa secara berpasangan diminta untuk
saling menginformasikan tentang asal suku
mereka kepada teman di sebelahnya.
Apabila mayoritas siswa
berasal dari suku yang sama,
siswa bisa menceritakan suku
lainnya yang mereka ketahui
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
5
DRAFT 5 MARET 2016
Guru melakukan penilaian terhadap satu kelompok saat mereka
berdiskusi. Saat menilai, guru menggunakan rubrik. Siswa yang belum
dinilai pada kesempatan ini dapat dinilai saat mereka melakukan
diskusi di kesempatan lain.
• Hasil diskusi siswa dibahas secara klasikal dan disimpulkan bersama.
Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa dan budaya,
namun tetap dalam satu wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Keragaman tersebut merupakan anugerah dari
Tuhan Yang Maha Esa. Kita wajib mensyukurinya.
• Siswa kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang terdiri dari
3-4 siswa dalam setiap kelompok. Siswa bisa diminta untuk menghitung
1 sampai 4 secara berurutan. Setiap siswa kemudian diminta untuk
membentuk kelompok berdasarkan nomor urut yang sama.
• Guru menyampaikan kepada siswa bahwa mereka akan mendapatkan
beragam informasi tentang keragaman budaya Indonesia dari teks bacaan
yang akan dipelajari. Siswa kemudian diajak untuk mengamati gambar
keragaman budaya yang ada di buku dan membaca teksnya dalam hati.
Saat siswa membaca teks, guru berkeliling kelas untuk memastikan
seluruh siswa melakukan kegiatan yang dimaksud dengan tertib.
• Siswa kemudian diminta untuk menuliskan nomor urut di sebelah kiri pada
setiap paragraf.
• Siswa dalam kelompok diminta berdiskusi untuk menjawab pertanyaan
tentang isi dari paragraf satu.
• Setiap kelompok kemudian diminta untuk membacakan hasil diskusi
mereka di depan kelompok yang lain. Siswa dari kelompok lain diminta
untuk memberikan masukan. Setiap siswa diminta mencatat masukan dan
komentar sebagai bahan untuk perbaikan dari hasil diskusi mereka.
Guru juga dapat memberikan masukan kepada setiap kelompok untuk
mengarahkan siswa pada jawaban yang benar.
• Setelah semua kelompok selesai mengomunikasikan hasil diskusi, guru
memberikan penguatan tentang strategi dalam menemukan isi cerita yang
biasa dinamakan gagasan pokok/gagasan utama/ide utama/ide pokok/
pokok pikiran, dari suatu paragraf.
6
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Setiap bacaan biasanya terdiri atas beberapa paragraf. Setiap paragraf
memiliki gagasan pokok yang diperkuat oleh gagasan pendukung.
Gagasan pokok adalah ide utama yang dibahas dalam suatu bacaan,
bisa berupa kalimat inti atau pokok paragraf.
Gagasan pendukung adalah uraian atau tambahan informasi untuk
gagasan pokok.
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menentukan
gagasan pokok setiap paragraf.
1. Bacalah paragraf dengan cermat!
2. Cermati kalimat pertama hingga terakhir!
- Apakah kalimat pertama merupakan gagasan pokok atau gagasan
penjelas? Apakah kalimat kedua yang merupakan gagasan pokok?
Teruslah membaca kalimat demi kalimat hingga gagasan pokok
paragraf ditemukan.
- Ingat, gagasan pokok sebagai isi atau inti paragraf dapat terletak
di awal, akhir, awal dan akhir, atau di seluruh paragraf.
• Siswa masih dalam kelompok diminta untuk menemukan gagasan pokok
dan gagasan pendukung paragraf kedua.
Guru membimbing jalannya kerja kelompok, berjalan berkeliling dari
kelompok satu ke kelompok lain untuk memastikan bahwa setiap
anggota berpartisipasi aktif.
• Setiap kelompok kemudian mengomunikasikan hasilnya kepada kelompok
lainnya. Guru dan siswa dari kelompok lain dapat saling memberikan
masukan untuk mendapatkan jawaban yang tepat.
Tugas Mandiri
Siswa diminta untuk menemukan gagasan utama dan gagasan pendukung
dari paragraf ketiga, keempat, dan kelima dari teks yang ada di buku dan
menuliskannya pada diagram yang tersedia.
• Siswa mendapatkan penjelasan bagaimana mengisi diagram dari guru.
Mengisi Diagram
1. Pastikan siswa memiliki diagram.
2. Minta siswa menuliskan ‘Gagasan Pokok’ di tengah diagram.
3. Siswa diminta menemukan paling sedikut 5 gagasan pendukung
untuk setiap satu gagasan pokok.
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
7
DRAFT 5 MARET 2016
4. Siswa menuliskan setiap satu gagasan
di satu kolom di sekitar gagasan utama.
5. Isi sisi bintang searah jarum jam.
Peta pikiran siswa
diperiksa guru
menggunakan rubrik
Ayo Berlatih
• Siswa kembali diingatkan pada kegiatan di awal pembelajaran tentang
keragaman suku dari teman-teman di kelas.
Tugas wawancara
Setiap siswa diminta untuk mencari informasi dengan cara mewawancarai
paling sedikit 8 orang teman di kelas. Informasi yang harus dicari adalah
tentang daerah asal dan ciri khas dari daerah tersebut. Siswa menuliskan
informasi pada tabel yang tersedia. Motivasi siswa untuk menemukan
beragam suku yang berbeda dari teman-teman di kelas.
Guru mengawasi jalannya wawancara dan berjalan berkeliling untuk
memastikan dan memotivasi siswa untuk aktif menjalankan tugasnya.
Guru juga memastikan siswa bersikap sopan, berbahasa santun, dan
saling menghargai saat wawancara berlangsung.
Kegiatan wawancara ini dapat dilakukan lintas kelas untuk memperkaya
informasi yang didapat siswa tentang keragaman budaya dan etnis di
antara mereka.
• Usai kegiatan wawancara, siswa kembali ke tempat duduk masingmasing
untuk mendapatkan pengarahan pada tugas berikutnya.
• Guru mengajukan pertanyaan terbuka:
- Bagaimana sikap kalian kepada teman yang berasal dari suku yang
berbeda, dan memiliki agama/kepercayaan yang berbeda?
- Ceritakan satu pengalaman yang berkesan bersama teman yang berasal
dari suku berbeda dan memiliki agama/kepercayaan yang berbeda!
8
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
• Beberapa siswa diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan
tersebut.
- Siswa kemudian secara berpasangan dapat saling menceritakan
pengalaman masing-masing bersama teman yang berasal dari suku
berbeda dan memiliki agama/kepercayaan yang berbeda.
• Guru memberikan penguatan tentang pentingnya sikap saling menghargai
dalam keragaman budaya, suku,dan agama, serta menjadikan keragaman
tersebut sebagai identitas bangsa Indonesia.
Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa dan budaya, namun
tetap dalam satu wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Keragaman tersebut merupakan identitas bangsa Indonesia yang
membuat bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang memiliki
kekayaan budaya, suku, dan agama yang berbeda-beda.
Keragaman tersebut merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.
Kita wajib mensyukurinya.
Wujud syukur tersebut dapat dilakukan dalam bentuk sikap saling
menghargai antarsuku dan pemeluk agama/kepercayaan yang berbeda.
• Siswa menjawab pertanyaan dan mengisi tabel tentang sikap saling
menghargai yang terdapat di buku secara mandiri.
Guru berkeliling untuk memastikan setiap siswa mengerjakan
tugasnya.
Guru dapat mendampingi siswa yang mendapatkan kesulitan dalam
menjawab pertanyaan.
• Siswa akan saling berbagi jawaban tentang pengalaman melaksanakan
sikap saling menghargai dan contoh sikap tidak menghargai secara
berpasangan bersama teman di sebelahnya.
• Siswa dapat mendiskusikan pengalaman yang menurut mereka menarik.
Dari pengalaman belajar ini, siswa diharapkan dapat.
• Saling belajar dan melakukan refleksi diri untuk memperbaiki sikap
yang belum sesuai.
• Memperkaya informasi tentang pentingnya sikap saling
menghargai.
• Meningkatkan sikap saling menghargai dan menjadikannya
sebagai suatu kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
9
DRAFT 5 MARET 2016
Tugas dan sikap belajar
siswa dinilai menggunakan
rubrik (penilaian 2)
Ayo Mengamati
• Guru menampilkan satu alat musik tradisional dari daerah asal sekolah.
Guru diharapkan dapat menyiapkan satu/lebih alat musik yang mudah
didapat dari daerah masing-masing.
Jika memungkinkan, akan lebih baik jika alat musik yang dihadirkan
beragam guna memperkaya pengetahuan dan pengalaman belajar siswa.
Siswa dapat juga diminta untuk membawa alat musik tradisional yang
mereka miliki di rumah.
• Guru mengajukan pertanyaan sebagai kegiatan pembuka:
- Bagaimana cara memainkan alat musik ini sehingga dapat
menghasilkan bunyi?
• Beberapa siswadiminta membunyikan alat musik tersebut di depan kelas.
• Minta satu/beberapa siswa untuk menjelaskan tentang cara alat musik
tersebut dibunyikan. (dipukul, ditiup, digoyang, dipetik, digesek, dsb.)
Kerja Mandiri
Siswa membaca teks tentang beragam alat musik tradisional yang ada di
buku, kemudian mengisi tabel yang tersedia.
Guru berkeliling untuk memastikan setiap siswa mengerjakan tugas
dengan tertib.
Guru dapat mendampingi siswa yang mendapatkan kesulitan dalam
menjawab pertanyaan.
• Siswa kemudian akan melakukan kegiatan eksplorasi menggunakan
benda-benda yang dapat menghasilkan bunyi yang terdapat di kelas dan
sekitarnya.
• Setiap siswa diminta mengambil lima benda yang ada di kelas dan
sekitarnya. Ingatkan siswa untuk memilih benda-benda yang dapat
menghasilkan bunyi dengan cara yang berbeda.
10
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Guru dapat menyiapkan beragam benda yang menghasilkan bunyi
dengan cara berbeda, seperti peluit (ditiup) , dua tutup panci (dipukul),
sendok dan botol kaca (dipukul), kantong plastik (diremas), botol
plastik diisi benda-benda kecil (digoyang), dsb.
Jika jumlah benda terbatas, setiap siswa dapat mengambil dua benda,
yang kemudian akan digunakan secara bergantian.
• Siswa diminta untuk membunyikan benda-benda tersebut dengan cara
yang berbeda.
• Siswa mengisi tabel yang tersedia berdasarkan hasil eksplorasi.
• Siswa menjawab pertanyaan berdasarkan hasil eksplorasi.
Tugas siswa diperiksa
guru menggunakan
rubrik (penilaian 3)
• Guru memberikan penguatan.
Segala macam bentuk bunyi berasal dari benda yang bergetar.
Getaran dari suatu benda akan mengakibatkan udara di sekitarnya
bergetar. Getaran tersebut menimbulkan gelombang bunyi di udara.
Benda-benda yang bergetar dan menghasilkan bunyi disebut sumber
bunyi.
Bunyi dapat merambat melalui benda padat, cair, dan gas. Akan tetapi,
bunyi tidak dapat merambat pada ruang hampa.
Ayo Mencoba
• Siswa dibagi dalam kelompok besar yang dapat terdiri dari 8-10 siswa.
Siswa dapat menentukan kelompok secara mandiri berdasarkan jenis alat
musik yang disukai.
• Setiap kelompok diminta untuk menciptakan satu kombinasi bunyi dari
beragam benda.
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
11
DRAFT 5 MARET 2016
Siswa dalam kelompok diberikan kepercayaan untuk mengatur
pembagian tugas benda-benda yang mereka telah pilih.
Motivasi siswa untuk dapat tertib dan bekerjasama guna
menghasilkan satu kesatuan bunyi yang enak di dengar.
Ingatkan siswa untuk saling menghargai saat kegiatan berlangsung.
Guru berkeliling memastikan setiap kelompok dapat bekerjasama
dengan baik.
• Setiap kelompok dapat menampilkan hasil karya ansambel bunyi mereka
secara bergantian.
• Siswa kemudian menjawab pertanyaan yang terdapat di buku berdasarkan
hasil kerjasama mereka dalam menciptakan ansambel bunyi yang enak
didengar.
• Siswa menyimpulkan kegiatan belajar.
Ayo Renungkan
• Siswa melakukan refleksi dengan
menjawab pertanyaan yang terdapat
dalam buku siswa.
• Guru dapat menambahkan pertanyaan
refleksi berdasarkan panduan yang
terdapat pada lampiran di Buku Guru.
12
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Pengayaan
• Apabila memiliki waktu, siswa dapat memainkan ansambel bunyi mereka
kepada kelas lain.
Remedial
• Siswa yang belum terampil dalam menemukan gagasan utama dan
gagasan pokok dapat diberikan contoh-contoh tambahan teks sebagai
latihan tambahan. Siswa dapat dibantu oleh siswa lain yang telah sangat
terampil dalam menemukan gagasan pokok dan gagasan utama.
Penilaian
1. Diskusi
Saat siswa melakukan diskusi, guru menilai mereka dengan
menggunakan rubrik.
Centang () pada bagian yang memenuhi kriteria.
Kriteria
Mendengarkan
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Selalu
mendengarkan
teman yang
sedang berbicara.
Mendengarkan
teman yang
berbicara, namun
sesekali masih
perlu diingatkan.
Masih perlu
diingatkan untuk
mendengarkan
teman yang
sedang berbicara.
Sering
diingatkan untuk
mendengarkan
teman yang
sedang berbicara
namun tidak
mengindahkan.
Merespon dengan
tepat terhadap
komunikasi
non verbal yang
ditunjukkan
teman.
Sering merespon
kurang tepat
terhadap
komunikasi
non verbal yang
ditunjukkan
teman.
Membutuhkan
bantuan dalam
memahami
bentuk
komunikasi
non verbal yang
ditunjukkan
teman.
Berbicara dan
menerangkan
secara rinci,
merespon sesuai
dengan topik.
Berbicara dan
menerangkan
secara
rinci,namun
terkadang
merespon kurang
sesuai dengan
topik.
Jarang berbicara
selama
proses diksusi
berlangsung.
Komunikasi non
verbal (kontak
mata, bahasa
tubuh, postur,
ekspresi wajah,
suara)
Merespon dan
menerapkan
komunikasi non
verbal dengan
tepat.
Partisipasi
(menyampaikan
ide, perasaan,
pikiran)
Isi pembicaraan
menginspirasi
teman. Selalu
mendukung
dan memimpin
teman lainnya
saat diskusi.
Penilaian (penskoran) :
total nilai siswa
total nilai maksimal
(1)
x 10
Contoh : 2+3+1 = 6 x 10 = 5
12
12
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
13
DRAFT 5 MARET 2016
2. Bahasa Indonesia
Tugas siswa menemukan gagasan pokok dan gagasan utama dari setiap
paragraf dinilai menggunakan rubrik
Gagasan pokok.
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Menemukan
gagasan pokok
pada semua
paragraf dengan
benar.
Menemukan
sebagian besar
gagasan pokok
pada semua
paragraf dengan
benar.
Menemukan
sebagian kecil
gagasan pokok
pada semua
paragraf dengan
benar.
Belum dapat
menemukan
gagsan pokok.
Menemukan
sebagian
besar gagasan
pendukung pada
semua paragraf
dengan benar.
Menemukan
sebagian
kecil gagasan
pendukung pada
semua paragraf
dengan benar.
Belum dapat
menemukan
gagasan
pendukung.
Isi pembicaraan
menginspirasi
teman. Selalu
mendukung
dan memimpin
teman lainnya
saat diskusi.
Menyajikan
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
dalam peta
pikiran dengan
tepat.
Menyajikan
sebagian kecil
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
dalam peta
pikiran dengan
tepat.
Belum dapat
menyajikan
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
dalam peta
pikiran.
Sebagian
besar tugas
diselesaikan
dengan mandiri.
Tugas
diselesaikan
dengan motivasi
dan bimbingan
guru.
Tugas
diselesaikan
dengan motivasi
dan bimbingan
guru.
Belum dapat
menyeselesaikan
tugas meski
telah diberikan
motivasi dan
bimbingan.
Gagasan
pendukung.
Penyajian
gagasan pokok
dan gagasan
pendukukung
dalam peta
pikiran.
Menemukan
gagasan
pendukung pada
semua paragraf
dengan benar.
Sikap: Mandiri
Penilaian (penskoran) :
Buku Guru SD/MI Kelas VI
(1)
total nilai siswa
total nilai maksimal
Contoh : 3+2+4+2 = 11 x 10 = 6,9
16
16
14
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
Kriteria
x 10
DRAFT 5 MARET 2016
3. IPS
a. Tugas siswa menemukan dan menuliskan informasi tentang
keragaman budaya, serta mengomunikasikannya dinilai menggunakan
rubrik.
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Menuliskan
informasi tentang
keragaman
budaya, etnis,
dan agama
teman-teman
di kelas
berdasarkan
hasil wawancara
dengan lengkap.
Menuliskan
sebagian besar
informasi tentang
keragaman
budaya, etnis,
dan agama
teman-teman
di kelas
berdasarkan
hasil wawancara
cukup lengkap.
Menuliskan
sebagian kecil
informasi tentang
keragaman
budaya, etnis,
dan agama
teman-teman
di kelas
berdasarkan
hasil wawancara
kurang lengkap.
Belum dapat
menuliskan
informasi tentang
keragaman
budaya, etnis,
dan agama
teman-teman
di kelas
berdasarkan hasil
wawancara.
Mengomunikasikan
secara lisan
tentang
keragaman
budaya, etnis,
dan agama
teman-teman
berdasarkan
hasil wawancara
dengan
sistematis.
Mengomunikasikan
secara lisan
sebagian besar
keragaman
budaya, etnis,
dan agama
teman-teman
berdasarkan
hasil wawancara
cukup sistematis.
Mengomunikasikan
secara lisan
sebagian kecil
keragaman
budaya, etnis,
dan agama
teman-teman
berdasarkan
hasil wawancara
kurang
sistematis.
Belum dapat
mengomunikasikan
secara lisan
tentang
keragaman
budaya, etnis,
dan agama
teman-teman
berdasarkan hasil
wawancara.
Menunjukkan
sikap kerjasama
dengan semua
teman secara
konsisten.
Menunjukkan
sikap kerjasama
dengan semua
teman namun
belum konsisten.
Menunjukkan
sikap kerjasama
hanya dengan
beberapa teman.
Perlu dimotivasi
untuk dapat
bekerjasama.
Menunjukkan
sikap santun
dan saling
menghargai
dengan semua
teman secara
konsisten.
Menunjukkan
sikap santun
dan saling
menghargai
dengan semua
teman namun
belum konsisten.
Menunjukkan
sikap santun
dan saling
menghargai
hanya dengan
beberapa teman.
Perlu dimotivasi
untuk bersikap
santun dan saling
menghargai
dengan semua
teman.
Kriteria
Informasi tentang
keragaman
budaya, etnis,
dan agama.
Komunikasi
lisan tentang
keragaman
budaya, etnis,
dan agama.
Sikap kerjasama.
Santun
dan saling
menghargai.
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
Penilaian (penskoran) :
(1)
total nilai siswa
total nilai maksimal
x 10
Contoh : 3+2+4+2 = 11 x 10 = 6,9
16
16
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
15
DRAFT 5 MARET 2016
4. IPA
a. Tugas siswa menjelaskan dan menyajikan laporan pengamatan tentang
cara menghasilkan bunyi dinilai menggunakan rubrik.
Kriteria
Cara
menghasilkan
bunyi.
Laporan
pengamatan
tentang cara
menghasilkan
bunyi.
Sikap rasa ingin
tahu.
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Menjelaskan cara
menghasilkan
bunyi dari
semua benda
berdasarkan
hasil eksplorasi
dengan lengkap.
Menjelaskan cara
menghasilkan
bunyi dari
sebagian
besar benda
berdasarkan hasil
eksplorasi cukup
lengkap.
Menjelaskan cara
menghasilkan
bunyi dari
sebagian
kecil benda
berdasarkan hasil
eksplorasi kurang
lengkap.
Belum dapat
menemukan
menjelaskan cara
menghasilkan
bunyi dari benda
berdasarkan hasil
eksplorasi.
Menyajikan
laporan
pengamatan
tentang cara
menghasilkan
bunyi dari
semua benda
berdasarkan
hasil eksplorasi
dengan
sistematis.
Menyajikan
laporan
pengamatan
tentang cara
menghasilkan
bunyi dari
sebagian
besar benda
berdasarkan hasil
eksplorasi cukup
sistematis.
Menyajikan
laporan
pengamatan
tentang cara
menghasilkan
bunyi dari
sebagian
kecil benda
berdasarkan hasil
eksplorasi kurang
sistematis.
Belum dapat
menyajikan
laporan
pengamatan
tentang cara
menghasilkan
bunyi dari benda
berdasarkan hasil
eksplorasi.
Tampak antusias
dan mengajukan
banyak ide dan
pertanyaan
selama kegiatan.
Tampak cukup
antusias dan
terkadang
mengajukan ide
dan pertanyaan
selama kegiatan.
Tampak kurang
antusias
dan tidak
mengajukan ide
dan pertanyaan
selama kegiatan.
Tidak tampak
antusias
dan perlu
dimotivasi untuk
mengajukan ide
dan pertanyaan.
Penilaian (penskoran) :
Buku Guru SD/MI Kelas VI
(1)
total nilai siswa
total nilai maksimal
Contoh: 2+3+1 = 6 x 10 = 5
12
12
16
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
x 10
DRAFT 5 MARET 2016
b. Percobaan IPA dinilai menggunakan rubrik.
Kriteria
Penerapan
Konsep
Komunikasi
Prosedur dan
Strategi
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Memperlihatkan
pemahaman
konsep dengan
menunjukkan
bukti
pendukung dan
menyampaikan
pemahaman inti
dari konsep yang
sedang dipelajari
dengan benar.
Memperlihatkan
pemahaman
konsep dengan
menunjukkan
bukti pendukung
namun
perlubantuan
saat
menyampaikan
pemahaman inti
dari konsep yang
yang sedang
dipelajari.
Memperlihatkan
pemahaman
konsep dengan
menunjukkan
bukti yang
terbatas dan
penyampaian
pemahaman inti
dari konsep tidak
jelas.
Perlu
bimbingan saat
menyampaikan
bukti dan
pemahaman inti
dari konsep yang
dipelajari.
Hasil percobaan
disampaikan
dengan jelas,
obyektif dengan
didukung data
penunjang.
Hasil percobaan
disampaikan
dengan jelas
dan didukung
sebagian data
penunjang.
Hasil percobaan
disampaikan
denga njelas
namun hanya
didukung
sebagian kecil
data penunjang.
Hasil percobaan
disampaikan
dengan kurang
jelas dan tanpa
data penunjang.
Seluruh data
dicatat, langkah
kegiatan
dilakukan secara
sistematis dan
strategi yang
digunakan
membuat
percobaan
berhasil.
Seluruh data
dicatat, langkah
kegiatan
dilakukan secara
sistematis
namun masih
membutuhkan
bimbingan dalam
menemukan
strategi agar
percobaan
berhasil.
Sebagian besar
data dicatat,
langkah kegiatan
dan strategi
dilakukan secara
sistematis
setelah
mendapat
bantuan guru.
Sebagian kecil
data dicatat,
langkah kegiatan
tidak sistematis
dan strategi
yang dipilih tidak
tepat.
Penilaian (penskoran) :
(1)
total nilai siswa
total nilai maksimal
x 10
Contoh: 2+3+1 = 6 x 10 = 5
12
12
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
17
DRAFT 5 MARET 2016
5. Catatan Anekdot untuk mencatat sikap (Disiplin)
(Contoh terlampir di bagian lampiran Buku Guru).
Kerja Sama dengan Orang Tua
• Siswa diminta berdiskusi bersama orang tua di rumah untuk berbagi cerita
tentang pengalaman menghargai perbedaan di lingkungan sekitar rumah.
• Siswa diminta melaporkan hasil diskusi kepada guru.
18
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Pembelajaran 2
Pemetaan Indikator Pembelajaran
Matematika
3.8
Menjelaskan segi banyak
beraturan dan segi banyak
tidak beraturan.
4.8
Mengidentifikasi segi
banyak beraturan dan segi
banyak tidak beraturan.
PPKn
3.4
Memahami berbagai
bentuk keberagaman suku,
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan.
4.4
Bekerja sama dalam
berbagai bentuk
keberagaman suku,
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan.
Indikator:
3.8.1 Menyebutkan contohcontoh segi banyak di
sekitar.
4.8.1 Menuliskan segi banyak
dalam bentuk diagram
frayer (contoh, bukan
contoh, ciri-ciri dan
definisi).
Indikator:
3.4.1 Mempresentasikan
keberagaman suku bangsa,
sosial dan budaya di
Indonesia.
4.4.1 Menjelaskan makna
persatuan dan kesatuan
dalam keberagaman.
2
SBdP
3.3
Memahami dasar-dasar
gerak tari daerah.
4.3
Meragakan dasar-dasar
gerak tari daerah.
Indikator:
3.3.1 Mengidentifikasi dasardasar gerakan tari
Bungong Jeumpa.
4.3.1 Siswa mempraktikkan
gerak dasar tari Bungong
Jeumpa dengan hitungan
dari guru.
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
19
DRAFT 5 MARET 2016
2
Fokus Pembelajaran: Matematika, PPKn, SBdP
Tujuan Pembelajaran
• Setelah mengamati berbagai bentuk bangun datar, siswa mampu
menyebutkan contoh-contoh segi banyak di sekitar dengan benar.
• Setelah bereksplorasi, siswa mampu menuliskan konsep segi banyak dalam
bentuk diagram frayer (contoh, bukan contoh, ciri-ciri dan definisi) dengan
benar.
• Setelah mengamati, siswa mampu mengidentifikasi dasar-dasar gerakan
tari Bungong Jeumpa dengan posisi tubuh berdiri dengan benar.
• Setelah melihat contoh, siswa membuat mempraktikkan dasar-dasar
gerakan tari Bungong Jeumpa (posisi tubuh berdiri) diiringi hitungan dari
guru dengan benar.
• Setelah mencari informasi, siswa mampu mempresentasi keberagaman
Indonesia.
• Setelah berdiskusi, siswa mampu menemukan menjelaskan makna
pesatuan dan kesatuan dalam keberagaman.
Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar
• Tangram
• Video tari Bungong Jeumpa
Langkah-langkah Pembelajaran
Ayo Mengamati
• Pada awal pembelajaran, guru mengingatkan siswa kembali cerita tentang
pawai budaya.
• Guru menunjukkan gambar tentang pawai budaya.
Guru bisa mencetak
gambar pawai budaya yang
ada di buku siswa dalam
ukuran besar.
20
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
• Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
Satu kelompok terdiri dari lima siswa.
• Siswa mengamati gambar pawai budaya
yang ada di buku siswa.
• Dalam kelompoknya, siswa diminta
mengidentifikasi bangun datar yang ada
pada gambar. (siswa menuliskan nama
dan bangun bangun yang ditemukan. Jika
ada bangun yang sulit diberi nama siswa
tidak perlu menuliskan namanya).
• Siswa menuliskan jawabannya di kertas
plano atau kalender bekas.
• Setiap kelompok menukarkan jawabannya
dengan kelompok lain.
• Guru meminta satu kelompok untuk menyampaikan jawabannya,
sementara kelompok lain memberikan tanda jika jawabannya benar.
• Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain jika ada jawaban yang
berbeda.
• Guru meminta siswa mengelompokkan bangun datar yang ditemukan.
• Guru berkeliling melihat hasil pekerjaan siswa. Guru menanyakan kepada
tiap kelompok alasan pengelompokkannya.
• Guru menulis di papan tulis segi banyak dan bukan segi banyak.
• Guru menanyakan kepada siswa, apa yang mereka ketahui tetang segi
banyak. Siswa menjawab secara bergantian.
• Secara klasikal siswa dan guru menyimpulkan tentang segi banyak.
Segi banyak adalah
bentuk tertutup dengan
sisi yang terdiri atas
garis lurus.
• Siswa secara individu mengelompokkan bangun-bangun tersebut ke dalam
tabel yang sudah disiapkan di buku siswa. (segi banyak dan bukan segi
banyak).
• Siswa secara berpasangan akan menukarkan jawaban dengan temannya.
Siswa menjelaskan kepada pasangannya alasan bangun tersebut
dinamakan segi banyak dan bukan segi banyak. Guru berkeliling untuk
melihat dan menanyakan jawaban siswa.
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
21
DRAFT 5 MARET 2016
• Secara individu, siswa diminta
menemukan contoh-contoh segi banyak
dan bukan yang ada di kelas. Siswa
menulis menulis jawabannya pada tabel
yang sudah disiapkan.
• Setelah semua siswa selesai menemukan
contoh-contoh, guru akan melakukan
diskusi klasikal untuk menemukan
manfaat dari segi banyak.
• Guru bisa membawa berbagai gambar
yang menunjukkan manfaat dari segi
banyak. Misalkan sarang lebah. Siswa
secara bergantian akan menjelaskan
manfaat dari segi banyak dalam
kehidupan sehari-hari. Guru memberikan
penguatan kepada siswa untuk bersyukur
atas segala hal yang sudah Tuhan ciptakan untuk manusia. (siswa bisa
membaca cerita tentang lebah)
• Siswa mengerjakan diagram frayer tentang segi banyak. Siswa menuliskan
contoh, bukan contoh, ciri-ciri, dan definisi dari segi banyak. (penilaian 1)
Keterampilan Belajar
Diagram frayer merupakan salah satu keterampilan belajar yang
terfokus pada salah satu konsep. Diagram ini membantu untuk
memahami konsep secara utuh. Langkah-langkah mengisi diagram ini
adalah:
1. Menuliskan konsep yang ingin difokuskan di bagian tengah.
2. Menuliskan contoh dari konsep. (Bisa berupa gambar dan atau
tulisan)
3. Menuliskan bukan contoh dari konsep. (Bisa berupa gambar dan
atau tulisan).
4. Menuliskan ciri-ciri dari konsep yang sedang dibahas.
5. Menuliskan definisi dengan kalimat sendiri setelah melihat contoh,
bukan contoh, serta ciri-ciri.
• Pokok bahasa segi banyak kali ini adalah latihan awal siswa membuat
diagram frayer. Guru membimbing siswa dengan memberikan instruksi
satu persatu. Mulai dari mengisi bagian contoh setelah selesai bukan
contoh dan seterusnya. Guru mencontohkan menuliskan ciri-ciri dari
sebuah konsep dengan terperinci. Setelah menulis contoh, bukan contoh,
ciri-ciri dan definisi, guru mencontohkan cara menulis definisi dengan
kalimat yang dibuat sendiri. Diharapkan dengan hal ini siswa akan
22
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
semakin paham akan konsep yang dipelajari. Pada pertemuan selanjutnya
siswa sudah mandiri membuat diagram ini.
• Jika diagram frayer di buku siswa dirasa terlalu kecil, guru bisa
memfotokopi contoh diagram ini di halaman…
• Di akhir pembelajaran siswa membuat tangram. Tangram ini akan
digunakan untuk membuat kolase. Guru akan membimbing siswa
membuat tangram.
Ayo Berkreasi
• Pada sesi kali ini, siswa akan belajar tari daerah. Tari yang dipelajari
adalah Bungong Jeumpa atau tarian daerah lainnya. Guru menyiapkan
video tarian, musik. Jika memungkinkan guru bisa menari di depan siswa
sebagai contoh.
• Siswa diminta mengamati video atau tarian langsung. Siswa
mendiskusikan dasar-dasar gerakan tarian. Siswa juga bisa mengamati
dasar-dasar gerakan yang ada di buku siswa.
• Guru mempraktikkan satu persatu dasar-dasar gerakan tarian. Guru
menjelaskan posisi tubuh setiap dasar gerakan.
• Siswa mempraktikkan bersama-sama setiap dasar-dasar gerakan. Guru
memberi aba-aba dengan hitungan sampai 8. Guru mengamati siswa dan
membetulkan jika ada gerakan yang kurang tepat.
• Siswa dibagi menjadi kelompok. Setiap
kelompok terdiri dari delapan siswa.
• Dalam kelompoknya, siswa mempraktikkan
dasar-dasar gerakan A-D dengan aba-aba
dari guru.
• Siswa mempraktikkan setiap dasar-dasaar
gerakan di depan kelompoknya. Siswa lain
menilai dan memberikan komentar.
Ayo Berdiskusi
• Siswa duduk secara berkelompok.
• Siswa membaca dan mengamati gambar
yang ada di buku siswa.
• Secara berkelompok siswa mengidentifikasi keberagaman yang ada. Halhal yang diidentifikasi ada pada tabel yang disiapkan di buku siswa.
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
23
DRAFT 5 MARET 2016
• Siswa bisa mencari informasi dari berbagai sumber untuk melengkapi
informasinya.
• Setiap kelompok akan menukar hasil pekerjaannya dengan kelompok lain.
• Guru menambahkan dan menguatkan jika ada hal-hal yang belum jelas.
• Guru menguatkan bahwa masyarakat Indonesia sangat beragam suku
bangsa, budaya, dan sosial.
• Guru menanyakan kepada siswa, apakah mereka hidup berdampingan
dengan baik?
• Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab.
• Siswa membaca teks “Sigap Membantu Sesama”.
• Secara individu siswa membaca teks yang ada di buku siswa dengan
membaca dalam hati.
• Bersama dengan kelompoknya siswa menjawab yang ada di buku siswa.
Siswa menulis jawabannya di kertas plano atau kalender bekas.
• Siswa menempel jawabannya pada dinding kelas.
• Satu siswa dalam kelompok akan berdiri di depan pekerjaannya untuk
berpresentasi kepada siswa lain yang mengunjungi. Sementara, siswa yang
lain akan berkunjung ke pekerjaan kelompok lain dengan aba-aba tepuk
tangan. Guru memastikan bahwa semua siswa tenang dan berdiskusi
berjalan dengan baik. Siswa yang mengunjungi hasil pekerjaan siswa lain
bisa memberikan pertanyaan ataupun saran.
• Ketika diskusi sudah selesai, setiap siswa akan duduk di tempat masingmasing untuk mendiskusikan kembali hasil pekerjaannya.
• Guru dan siswa mendiskusikan jawaban dari setiap pertanyaan satu
persatu.
Guru menyimpulkan bahwa setiap orang itu berbeda. Baik dari
suku bangsa, sosial dan budaya. Pengikat dari keberagaman adalah
persatuan dan kesatuan. Dengan sikap persatuan dan kesatuan setiap
orang bisa bekerjasama dengan baik dengan orang-orang yang berbeda.
• Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan
memberikan pendapat. Guru memotivasi siswa untuk menguatkan nilainilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
• Guru menanyakan contoh-contoh sikap persatuan dan kesatuan dalam
kehidupan sehari-hari.
• Siswa menjawab secara bergantian.
24
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Ayo Renungkan
• Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang
terdapat dalam buku siswa.
• Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan panduan
yang terdapat pada lampiran buku guru.
Remedial
• Siswa yang belum memahami konsep segi banyak dapat mengulang
kegiatan bersama guru. Kegiatan bisa dilakukan seusai jam belajar.
Kegiatan dilakukan sekitar 30 menit–60 menit.
• Kegiatan dapat dilakukan untuk beberapa siswa sekaligus.
Pengayaan
• Siswa bisa membuat kolase lain dari segi banyak.
Penilaian
1. Matematika: Diagram frayer
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Contoh
Menyebutkan
minimal 4 contoh
segi banyak
dengan benar.
Menyebutkan
minimal 3 contoh
segi banyak
dengan benar.
Menyebutkan
minimal 2 contoh
segi banyak
dengan benar.
Menyebutkan
minimal 1 segi
banyak dengan
benar.
Bukan Contoh
Menyebutkan
minimal 4 contoh
bukan segi
banyak dengan
benar.
Menyebutkan
minimal 3 contoh
bukan segi
banyak dengan
benar.
Menyebutkan
minimal 2 contoh
bukan segi
banyak dengan
benar.
Menyebutkan
minimal 1 contoh
bukan segi
banyak dengan
benar.
Ciri-ciri
Menjelaskan 4
ciri segi banyak
dengan benar.
Menjelaskan
3 ciri-ciri segi
banyak dengan
benar.
Menjelaskan
2 ciri-ciri segi
banyak dengan
benar.
Menjelaskan
1 ciri-ciri segi
banyak dengan
benar.
Definisi
Menjelaskan
definisi segi
banyak dengan
bahasa sendiri
secara benar dan
terperinci.
Menjelaskan
definisi segi
banyak dengan
bahasa dengan
benar, namun
kurang terperinci.
Menjelaskan
definisi segi
banyak dengan
bahasa sendiri,
namun ada
beberapa hal
yang kurang
tepat.
Definisi yang
dibuat tidak
tepat.
Kriteria
(1)
Catatan: Penilaian (penskoran) dapat dilihat contohnya pada Pembelajaran 1
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
25
DRAFT 5 MARET 2016
2. SBdP: Menari tarian Bungong Jeumpa
Catatan Anekdot untuk mencatat untuk melihat kemampuan siswa.
3. PPKn: Presentasi Keberagaman di Indonesia
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Perlu
Pendampingan
(1)
Mencari
Informasi
Menemukan
semua hal yang
diharapkan
dengan mencari
dari berbagai
sumber.
Menemukan
sebagian besar
informasi yang
diharapkan
dengan mencari
dari berbagai
sumber.
Menemukan
sebagian
informasi yang
diharapkan
dengan mencari
dari berbagai
sumber.
Menemukan
sebagian kecil
informasi yang
diharapkan
dengan mencari
dari berbagai
sumber.
Mengolah
Informasi
Menuliskan
seluruh informasi
ke dalam tabel
dengan benar.
Menuliskan
sebagian besar
informasi ke
dalam tabel
dengan benar.
Menuliskan
sebagian
informasi ke
dalam tabel
dengan benar.
Menuliskan
sebagian kecil
informasi ke
dalam tabel
dengan benar.
Menyajikan
Informasi
Menyajikan
semua informasi
dengan
sistematis
sehingga mudah
dipahami.
Menyajikan
sebagian besar
informasi dengan
sistematis
sehingga cukup
mudah dipahami.
Menyajikan
sebagian
informasi dengan
sistematis
sehingga kurang
bisa dipahami.
Menyajikan
informasi dengan
tidak sistematis
sehingga sulit
dipahami.
Catatan: Penilaian (penskoran) dapat dilihat contohnya pada Pembelajaran 1
26
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
4. Diskusi: Pada saat diskusi keberagamaan.
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Mendengarkan
Selalu
mendengarkan
teman yang
sedang berbicara.
Mendengarkan
teman yang
berbicara, namun
sesekali masih
perlu diingatkan.
Masih perlu
diingatkan untuk
mendengarkan
teman yang
sedang berbicara.
Sering
diingatkan untuk
mendengarkan
teman yang
sedang berbicara,
namun tidak
mengindahkan.
Komunikasi non
verbal (kontak
mata, bahasa
tubuh, postur,
ekspresi wajah,
suara).
Merespon dan
menerapkan
komunikasi non
verbal dengan
tepat.
Merespon dengan
tepat terhadap
komunikasi
non verbal yang
ditunjukkan
teman.
Sering merespon
kurang tepat
terhadap
komunikasi
non verbal yang
ditunjukkan
teman.
Membutuhkan
bantuan dalam
memahami
bentuk
komunikasi
non verbal yang
ditunjukkan
teman.
Partisipasi
(menyampaikan
ide, perasaan,
pikiran)
Isi pembicaraan
menginspirasi
teman. Selalu
mendukung
dan memimpin
lainnya saat
diskusi.
Berbicara dan
menerangkan
secara rinci,
merespon sesuai
dengan topik.
Berbicara dan
menerangkan
secara rinci,
namun terkadang
merespon kurang
sesuai dengan
topik.
Jarang berbicara
selama
proses diksusi
berlangsung.
Kriteria
(1)
Catatan: Penilaian (penskoran) dapat dilihat contohnya pada Pembelajaran 1
5. Catatan Anekdot untuk mencatat sikap (santun dan peduli)
(Contoh terlampir
dalam lampiran pada
Buku Guru).
Kerja Sama dengan Orang Tua
• Siswa akan mendiskusikan dengan orang tuanya nilai-nilai persatuan dan
kesatuan dalam keberagaman.
• Siswa membahas nilai-nilai tersebut di keluarga masing-masing.
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
27
DRAFT 5 MARET 2016
Pembelajaran 3
Pemetaan Indikator Pembelajaran
Bahasa Indonesia
PJOK
3.1
4.1
Memahami prosedur
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif sesuai
dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam
permainan bola besar
sederhana dan atau
tradisional.
Mempraktikkan prosedur
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif sesuai
dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam
permainan bola besar
sederhana dan atau
tradisional.
4.1.1 Mempraktikan Bentengan
dan Gobak Sodor sebagai
salah satu bentuk
permainan tradisional yang
mempraktikan variasi pola
gerak dasar lokomotor.
Menunjukkan gagasan
pokok dan gagasan
pendukung yang diperoleh
dari teks lisan, tulis, atau
visual.
3.2
Memetakan keterhubungan
antargagasan yang didapat
dari teks lisan, tulis, atau
visual.
4.1
Menata informasi
yang didapat dari
teks berdasarkan
keterhubungan antar
gagasan ke dalam
kerangka tulis.
4.2
Menyajikan hasil penataan
informasi sesuai dengan
keterhubungan antar
gagasan ke dalam tulisan.
Indikator:
Indikator:
3.1.1 Menjelaskan aturan main
Bentengan dan Gobak
Sodor sebagai salah
satu bentuk permainan
tradisional yang
mempraktikan variasi pola
gerak dasar lokomotor.
3.1
3
3.1.1 Mengidentifikasi gagasan
pokok dan gagasan
pendukung setiap paragraf
dari teks tulis.
4.1.1 Menyajikan gagasan utama
dan gagasan pendukung
setiap paragraf dari teks
tulis dalam bentuk peta
pikiran.
IPA
3.6
Memahami sifat-sifat bunyi
dan keterkaitannya dengan
indera pendengaran.
4.6
Menyajikan laporan hasil
pengamatan dan/atau
percobaan tentang sifatsifat bunyi.
Indikator:
3.6.2 Menjelaskan sifatsifat
bunyi merambat
4.6.2 Menyajikan laporan hasil
percobaan tentang sifatsifat bunyi merambat.
28
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
3
Fokus Pembelajaran: PJOK, IPA, Bahasa Indonesia
Tujuan Pembelajaran
1. Dengan permainan tradisional Benteng
dan Gobak Sodor, siswa mampu
menjelaskan aturan main dan manfaat
permainan tersebut untuk melatih
keterampilan pola gerak dasar locomotor
dengan tepat.
2. Dengan permainan tradisional Benteng
dan Gobak Sodor, siswa mampu
mempraktikkan keterampilan pola gerak
dasar locomotor dengan mandiri.
3. Setelah percobaan, siswa mampu
menjelaskan sifat-sifat bunyi merambat
dengan lengkap.
4. Setelah percobaan, siswa mampu
menyajikan laporan tentang sifat-sifat
bunyi merambat dengan sistematis.
5. Setelah membaca teks tentang “Membantu Sesama”, siswa mampu
mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan pendukung setiap paragraf
dari teks tulis dengan mandiri.
6. Setelah membaca teks tentang “Membantu Sesama”, siswa mampu
menyajikan gagasan utama dan gagasan pendukung setiap paragraf dari
teks tulis dalam bentuk peta pikiran dengan tepat.
Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar
• Untuk percobaan IPA
- Selang plastik, gelas plastik, benang kasur, paku
- Ember besar, Air, Batu kora, Corong kecil
Langkah-Langkah Pembelajaran
Ayo Mencoba
• Siswa diingatkan kembali tentang Keragaman Budaya Indonesia, salah
satunya adalah keragaman permainan tradisional.
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
29
DRAFT 5 MARET 2016
Guru mengajukan pertanyaan pembuka:
- Siapakah diantara kalian yang mengetahui jenis permainan tradisional
yang dimiliki bangsa Indonesia?
• Siswa secara berpasangan diminta untuk saling menginformasikan
tentang jenis permainan tradisional yang mereka ketahui kepada teman di
sebelahnya.
• Hasil diskusi siswa dibahas secara klasikal dan disimpulkan bersama.
Indonesia yang kaya akan keragaman budaya, suku, agama dan
kepercayaan, juga memiliki jenis permainan tradisional yang beragam.
Permainan tradisional yang cukup banyak dimainkan oleh anak-anak
Indonesia adalah Benteng dan Gobak Sodor.
• Siswa membaca teks tentang permainan tradisional Benteng dan Gobak
Sodor yang ada di buku.
• Guru memberikan penguatan tentang aturan permainan tersebut serta
gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor yang dipraktikkan dalam
permainan tersebut.
Keterampilan Lokomotor
Keterampilan lokomotor adalah kemampuan untuk melakukan gerakan
anggota tubuh agar dapat berpindah tempat. Keterampilan lokomotor
sangat penting untuk mengukur kemampuan motorik siswa berdasarkan
usia dan dapat digunakan sebagai indikator tingkat perkembangan
siswa.
Berikut adalah keterampilan lokomotor dasar yang perlu dikuasai siswa.
• Berjalan
• Berlari
• Melompat
• Meloncat
• Merosot
Keterampilan Nonlokomotor
Keterampilan nonlokomotor adalah kemampuan untuk melakukan
gerakan anggota tubuh yang tidak menyebabkan seluruh tubuh
berpindah tempat. Keterampilan nonlokomotor biasanya diajarkan
sebagai keterampilan yang mendukung siswa untuk melakukan
berbagai aktivitas dalam posisi tubuh tetap di tempat.
30
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Berikut adalah contoh keterampilan nonlokomotor dasar yang perlu
dikuasai siswa dalam tahap perkembangannya:
• Memutar pinggang
• Menekuk badan, tangan, dan kaki,
• Memiringkan badan
• Membentang tangan dan kaki
• Memutar badan menghadap ke kiri, ke kanan, dan ke belakang
• Siswa berdoa sebelum melakukan kegiatan olahraga.
• Siswa melakukan pemanasan dengan mempraktikkan gerakan non
lokomotor. Minta satu/beberapa siswa untuk memimpin pemanasan di
depan teman-teman yang lain.
• Siswa dibagi dalam kelompok sesuai kebutuhan.
• Guru memberikan penguatan tentang permainan Benteng dan Gobak
Sodor yang akan dimainkan.
Benteng
adalah permainan yang dimainkan oleh dua grup. Setiap grup terdiri
dari 4- 8 orang. Setiap grup memilih suatu tempat sebagai markas,
biasanya sebuah tiang, sebagai ‘benteng’.
Cara Bermain
Tujuan utama permainan adalah untuk menyerang dan mengambil alih
‘benteng’ lawan dengan menyentuh tiang yang telah dipilih oleh lawan
dan meneriakkan kata benteng. Kemenangan juga bisa diraih dengan
‘menawan’ seluruh anggota lawan dengan menyentuh tubuh mereka.
Tawanan biasanya ditempatkan di sekitar benteng musuh. Tawanan
juga bisa dibebaskan bila rekannya dapat menyentuh dirinya.
Dalam permainan ini, biasanya setiap anggota mempunyai tugas
seperti ‘penyerang’, ‘mata-mata, ‘pengganggu’, dan ‘penjaga benteng’.
Permainan ini sangat membutuhkan kecepatan berlari dan juga
kemampuan strategi yang handal.
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
31
DRAFT 5 MARET 2016
Galasin atau Gobak Sodor
Sebelum bermain perlu membuat garis-garis penjagaan dengan
kapur tulis yang membentuk lapangan segi empat yang kemudian
dibagi menjadi 6 bagian. Buatlah garis di tengah lapangan yang
memotong keempat persegi panjang tersebut sebagai tempat atau
jalan kapten (sodor).
Selanjutnya, bagi siswa menjadi dua tim. Masing-masing terdiri dari
3-5 siswa. Satu tim akan menjadi tim “jaga” dan tim yang lain akan
menjadi tim “lawan”. Penentuan tim jaga dan tim lawan biasanya
dilakukan dengan ping sut oleh kapten dari masing-masing tim.
Anggota tim yang mendapat giliran “jaga” akan menjaga lapangan,
yaitu di garis horizontal dan garis batas vertikal (kapten). Penjaga
garis horizontal bertugas menghalangi lawan yang juga berusaha
untuk melewati garis batas yang sudah ditentukan. Penjaga garis
horizontal bisa bergerak ke kanan dan ke kiri, sedangkan penjaga
garis batas vertikal adalah menjaga keseluruhan garis batas vertikal
yang terletak di tengah lapangan dengan bergerak dari depan ke
belakang atau sebaliknya.
Tim yang menjadi lawan, harus berusaha melewati baris pertama
hingga baris paling belakang, kemudian kembali lagi melewati
penjagaan lawan hingga sampai ke baris awal tanpa tersentuh oleh
tim jaga.
Manfaat yang dapat kita ambil dari permainan ini adalah
kebersamaan dan kerja sama.
• Siswa melakukan permainan dengan mempraktikkan nilai kerjasama,
kejujuran, dan sportifitas.
• Guru mengawasi jalannya permainan dan dapat memberikan penilaian
menggunakan rubrik .
Keterampilan dasar Lokomotor
dan Non-Lokomotor siswa
diperiksa menggunakan rubrik
dan daftar periksa (penilaian 1)
32
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Ayo Berdiskusi
• Usai berolahraga, siswa masih dalam kelompok yang sama menjawab
pertanyaan yang ada di buku.
• Siswa mendiskusikan jawaban bersama teman dalam kelompok.
Guru membimbing jalannya diskusi kelompok, berjalan berkeliling
dari kelompok satu ke kelompok lain untuk memastikan bahwa setiap
anggota berpartisipasi aktif.
• Siswa diingatkan kembali pada
pembelajaran sebelumnya tentang
keragaman alat musik tradisional
Indonesia.
• Guru mengajukan pertanyaan sebagi
kegiatan pembuka.
- Bagaimana bunyi dapat sampai ke
telinga kita?
• Siswa dibagi menjadi tiga kelompok
berdasarkan 3 jenis alat musik
tradisional daerah yang mereka sukai.
Setiap kelompok akan melakukan 3 jenis
percobaan yang berbeda tentang sifat
bunyi merambat.
• Siswa dalam kelompok diminta
berdiskusi membuat pertanyaan tentang
sifat bunyi merambat.
• Setiap kelompok menyampaikan pertanyaan hasil diskusi di depan kelas.
Setiap kelompok dapat menuliskan pertanyaan yang telah mereka
buat di selembar kertas, kemudian ditempelkan di papan tulis depan
kelas.
Rangkaian pertanyaan tersebut akan dijawab bersama setelah
kegiatan percobaan selesai dilakukan.
• Siswa dalam kelompok kemudian melakukan tiga jenis percobaan secara
bergantian tentang sifat bunyi merambat berdasarkan instruksi yang ada
di buku.
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
33
DRAFT 5 MARET 2016
Pastikan alat dan bahan telah tersedia sebelum kegiatan dilakukan.
Siswa dapat diminta untuk membawa sendiri alat dan bahan yang
diperlukan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan tanggung jawab dan
rasa percaya diri siswa.
Guru berkeliling memastikan setiap kelompok melakukan percobaan
dengan tertib dan bertanggung jawab.
• Siswa mengisi tabel yang tersedia berdasarkan hasil percobaan.
• Siswa masih dalam kelompok yang sama berdiskusi menjawab pertanyaan
yang ada di buku berdasarkan hasil percobaan.
• Guru memberikan penguatan tentang sifat bunyi merambat.
Sifat Bunyi Merambat
Bunyi merupakan gelombang yang perambatan arahnya sejajar dengan
arah getarnya. Bunyi dapat terdengar jika memenuhi syarat berikut.
1. Ada sumber bunyi
2. Ada media penghantar
3. Ada pendengar
Bunyi yang berasal dari sumber bunyi sampai kepada pendengar
dengan cara merambat. Bunyi dapat merambat melalui media
perantara: udara, zat cair, dan benda padat. Bunyi tidak dapat
merambat tanpa adanya media perantara.
Bunyi yang merambat melalui benda padat dan zat cair akan terdengar
lebih jelas dibandingkan bunyi yang merambat melalui udara.
Ayo Menulis
• Kerja mandiri: siswa menuliskan hasil percobaan dalam bentuk laporan
yang ada di buku.
Guru berkeliling untuk memastikan setiap siswa mengerjakan tugas
dengan tertib.
Guru dapat mendampingi siswa yang mendapatkan kesulitan dalam
menjawab pertanyaan.
34
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Laporan siswa diperiksa
guru menggunakan
rubrik (penilaian 2)
Ayo Membaca
a
• Siswa diingatkan kembali tentang gagasan pokok dan gagasan pendukung
yang telah dipelajari pada pembelajaran sebelumnya.
• Siswa membaca kembali teks berjudul “Sigap Membantu Sesama” yang
terdapat pada pembelajaran sebelumnya.
• Siswa menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung pada teks
tersebut dan menuliskannya dalam peta pikiran yang tersedia.
Guru berkeliling untuk memastikan setiap siswa mengerjakan tugas
dengan tertib.
Guru dapat mendampingi siswa yang mendapatkan kesulitan dalam
menjawab pertanyaan.
Peta pikiran siswa
diperiksa guru
menggunakan rubrik
(penilaian 1)
Ayo Berdiskusi
• Siswa mendiskusikan peta pikiran bersama teman dan guru.
Sebagai variasi kegiatan diskusi, guru dapat menginstruksikan siswa
untuk saling menginformasikan peta pikiran mereka menggunakan
metode “komidi putar”
Siswa membentuk dua lingkaran besar. Setiap lingkaran memiliki
jumlah siswa yang sama. Satu lingkaran akan berada di dalam
lingkaran lainnya. Siswa dalam dua lingkaran tersebut akan
berpasanagn dan saling berhadapan. Lingkaran bagian dalam akn
berputar searah jarum jam, sehingga setiap siswa akan mendapatkan
pasangan yang berbeda.
Siswa dapat berputar beberapa kali sesuai kebutuhan berdasarkan
waktu yang tersedia.
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
35
DRAFT 5 MARET 2016
Ayo Renungkan
• Siswa melakukan perenungan dengan
menjawab pertanyaan yang terdapat
dalam buku siswa
• Guru dapat menambahkan pertanyaan
perenungan berdasarkan panduan yang
terdapat Buku Guru.
Pengayaan
• Apabila memiliki waktu, siswa dapat
memainkan ansambel bunyi yang telah
mereka kreasikan pada pembelajaran
sebelumnya, kepada kelas lain.
Remedial
• Siswa yang belum memahami sifat bunyi merambat akan mengulang
percobaan dengan pendampingan. Siswa dapat dibantu oleh siswa lain
yang telah menguasai konsep tersebut.
36
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Penilaian
1. PJOK
a. Keterampilan siswa dalam melakukan variasi gerakan lokomotor dan
nonlokomotor dalam permainan Benteng dan Gobak Sodor dinilai
menggunakan rubrik.
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Perlu
Pendampingan
(1)
Aturan main
Benteng
dan Gobak
Sodor, serta
manfaatnya.
Mampu
menjelaskan
aturan main
Benteng dan
Gobak Sodor
dan manfaatnya
dalam
meningkatkan
keterampilan
gerak dasar
lokomotor dan
non-lokomotor
dengan jelas dan
benar.
Menjelaskan
aturan main
Benteng dan
Gobak Sodor
dan manfaatnya
dalam
meningkatkan
keterampilan
gerak dasar
lokomotor dan
non-lokomotor
dengan benar
namun kurang
jelas.
Menjelaskan
aturan main
Benteng dan
Gobak Sodor
dan manfaatnya
dalam
meningkatkan
keterampilan
gerak dasar
lokomotor dan
non-lokomotor
dengan kurang
tepat.
Belum dapat
menjelaskan
aturan main
Benteng dan
Gobak Sodor
dan manfaatnya
dalam
meningkatkan
keterampilan
gerak dasar
lokomotor dan
non-lokomotor.
Variasi pola
gerak dasar
lokomotor dan
nonlokomotor
dalam permainan
Benteng dan
Gobak Sodor
Mampu
mempraktikan
semua variasi
pola gerak dasar
lokomotor dan
non-lokomotor
dalam permainan
Benteng dan
Gobak Sodor
dengan teknik
yang benar.
Mempraktikan
sebagian besar
variasi pola
gerak dasar
lokomotor dan
non-lokomotor
dalam permainan
Benteng dan
Gobak Sodor
dengan teknik
yang benar.
Mempraktikan
sebagian kecil
variasi pola
gerak dasar
lokomotor dan
nonlokomotor
dalam permainan
Benteng dan
Gobak Sodor
dengan teknik
yang benar.
Belum dapat
mempraktikan
variasi pola
gerak dasar
lokomotor dan
nonlokomotor
dalam permainan
Benteng dan
Gobak Sodor.
Kerja Sama
Menunjukkan
sikap kerjasama
selama
permainan secara
konsisten.
Menunjukkan
sikap kerjasama
selama
permainan
namun belum
konsisten.
Perlu motivasi
untuk dapat
bekerjasama
selama
permainan
namun belum
konsisten.
Belum dapat
menunjukkan
sikap kerjasama
selama
permaianan
meskipun telah
dimotivasi.
Catatan: Penilaian (penskoran) dapat dilihat contohnya pada Pembelajaran 1.
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
37
DRAFT 5 MARET 2016
b. Keterampilan dasar Lokomotor dan Non-Lokomotor dinilai
menggunakan daftar periksa.
Kriteria
1
2
3
4
5
Lokomotor:
• Berjalan tegak
• Berlari
• Melompat dengan tumpuan satu kaki
• Meloncat dengan tumpuan dua kaki
Non-Lokomotor:
•
•
•
•
•
Memutar pinggang
Menekuk badan, tangan, dan kaki,
Memiringkan badan
Membentang tangan dan kaki
Memutar badan menghadap ke kiri, ke kanan, dan ke
belakang
Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
Tidak pernah menunjukkan kriteria yang diharapkan.
Menunjukkan sikap sesuai kriteria sebesar 50%.
Menunjukkan sikap sesuai kriteria lebih dari 50% namun kurang dari 75%.
Menunjukkan kriteria lebih dari 75% namun kurang dari 100%.
Menunjukkan sikap sesuai kriteria yang diharapkan.
2. IPA
a. Laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyi merambat dinilai
menggunakan rubrik.
Kriteria
38
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Perlu
Pendampingan
(1)
Sifat-sifat bunyi
merambat
Menjelaskan
semua sifat
bunyi merambat
berdasarkan
hasil percobaan
dengan benar.
Menjelaskan
sebagian besar
sifat bunyi
merambat
berdasarkan
hasil percobaan
dengan benar.
Menjelaskan
sebagian kecil
sifat bunyi
merambat
berdasarkan
hasil percobaan
dengan benar.
Belum dapat
menjelaskan
sifat-sifat bunyi
merambat.
Laporan
pengamatan
tentang sifat
bunyi merambat
Menyajikan
laporan
pengamatan
tentang sifat
bunyi merambat
berdasarkan
hasil percobaan
dengan
sistematis.
Menyajikan
laporan
pengamatan
tentang sebagian
besar sifat
bunyi merambat
berdasarkan hasil
percobaan cukup
sistematis.
Menyajikan
laporan
pengamatan
tentang sebagian
kecil sifat bunyi
merambat
berdasarkan hasil
percobaan kurang
sistematis.
Belum dapat
menyajikan
laporan
pengamatan
tentang sifat
bunyi merambat
berdasarkan hasil
percobaan.
Sikap Rasa Ingin
Tahu dan Berfikir
Kritis
Tampak antusias
dan mengajukan
banyak ide dan
pertanyaan
selama kegiatan.
Tampak cukup
antusias dan
terkadang
mengajukan ide
dan pertanyaan
selama kegiatan.
Tampak kurang
antusias
dan tidak
mengajukan ide
dan pertanyaan
selama kegiatan.
Tidak tampak
antusias
dan perlu
dimotivasi untuk
mengajukan ide
dan pertanyaan.
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Catatan: Penilaian (penskoran) dapat dilihat contohnya pada Pembelajaran 1.
b. Percobaan IPA dinilai menggunakan rubrik.
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Penerapan
Konsep
Memperlihatkan
pemahaman
konsep dengan
menunjukkan
bukti
pendukung dan
menyampaikan
pemahaman inti
dari konsep yang
sedang dipelajari
dengan benar.
Memperlihatkan
pemahaman
konsep dengan
menunjukkan
bukti pendukung
namun perlu
bantuan saat
menyampaikan
pemahaman inti
dari konsep yang
yang sedang
dipelajari
Memperlihatkan
pemahaman
konsep dengan
menunjukkan
bukti yang
terbatas dan
penyampaian
pemahaman inti
dari konsep tidak
jelas.
Perlu
bimbingan saat
menyampaikan
bukti dan
pemahaman inti
dari konsep yang
dipelajari.
Komunikasi
Hasil percobaan
disampaikan
dengan jelas,
obyektif dengan
didukung data
penunjang.
Hasil percobaan
disampaikan
dengan jelas
dan didukung
sebagian data
penunjang.
Hasil percobaan
disampaikan
dengan jelas,
namun hanya
didukung
sebagian kecil
data penunjang.
Hasil percobaan
disampaikan
dengan kurang
jelas dan tanpa
data penunjang.
Prosedur dan
strategi
Seluruh data
dicatat, langkah
kegiatan
dilakukan secara
sistematis dan
strategi yang
digunakan
membuat
percobaan
berhasil.
Seluruh data
dicatat, langkah
kegiatan
dilakukan secara
sistematis,
namun masih
membutuhkan
bimbingan dalam
menemukan
strategi agar
percobaan
berhasi.
Sebagian besar
data dicatat,
langkah kegiatan
dan strategi
dilakukan secara
sistematis
setelah
mendapat
bantuan guru.
Sebagian kecil
data dicatat,
langkah kegiatan
tidak sistematis
dan strategi
yang dipilih tidak
tepat.
Kriteria
(1)
Catatan: Penilaian
(penskoran) dapat
dilihat contohnya pada
Pembelajaran 1
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
39
DRAFT 5 MARET 2016
3. Bahasa Indonesia
Tugas siswa menemukan gagasan pokok dan gagasan utama dari setiap
paragraf dinilai menggunakan rubrik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Gagasan pokok
Menemukan
gagasan pokok
pada semua
paragraf dengan
benar.
Menemukan
sebagian besar
gagasan pokok
pada semua
paragraf dengan
benar.
Menemukan
sebagian kecil
gagasan pokok
pada semua
paragraf dengan
benar.
Belum dapat
menemukan
gagsan pokok.
Gagasan
Pendukung
Menemukan
gagasan
pendukung pada
semua paragraf
dengan benar.
Menemukan
sebagian
besar gagasan
pendukung pada
semua paragraf
dengan benar.
Menemukan
sebagian
kecil gagasan
pendukung pada
semua paragraf
dengan benar.
Belum dapat
menemukan
gagsan
pendukung.
Penyajian
gagasan pokok
dan gagasan
pendukukung
dalam peta
pikiran.
Menyajikan
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
dalam peta
pikiran dengan
tepat.
Menyajikan
sebagian besar
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
dalam peta
pikiran dengan
tepat.
Menyajikan
sebagian kecil
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
dalam peta
pikiran dengan
tepat.
Belum dapat
menyajikan
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
dalam peta
pikiran.
Sikap: Mandiri
Tugas
diselesaikan
dengan mandiri .
Sebagian
besar tugas
diselesaikan
dengan mandiri.
Tugas
diselesaikan
dengan motivasi
dan bimbingan
guru.
Belum dapat
menyelesaikan
tugas meski
telah diberikan
motivasi dan
bimbingan.
Kriteria
Catatan: Penilaian
(penskoran) dapat
dilihat contohnya pada
Pembelajaran 1
40
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
Buku Guru SD/MI Kelas VI
(1)
DRAFT 5 MARET 2016
4. Catatan Anekdot untuk mencatat sikap (peduli)
(contoh terlampir dalam lampiran pertama Buku Guru).
Kerja Sama dengan Orang Tua
• Siswa mengulang percobaan tentang sifat bunyi merambat di rumah.
• Siswa dimotivasi untuk menemukan sebanyak mungkin fakta tentang sifat
bunyi merambat dalam kehidupan sehari-hari.
Fakta-fakta Perambatan Bunyi dalam Kehidupan
• Bunyi merambat melalui media udara: semua suara yang terdengar:
saat bercakap-cakap, dan suara bergema di sekitar kita.
• Bunyi merambat melalui zat cair: sura lumba-lumba yang tertangkap
radar kapal selam.
• Bunyi merambat melalui benda padat: saat menempelkan telinga
di rel kereta api, maka suara roda kereta api yang masih berjarak
belasan km akan terdengar dengan cukup jelas.
Siswa diminta
melaporkan hasil diskusi
kepada guru.
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
41
DRAFT 5 MARET 2016
Pembelajaran 4
Pemetaan Indikator Pembelajaran
Matematika
Bahasa Indonesia
3.1
4.1
Menunjukkan gagasan
pokok dan gagasan
pendukung yang diperoleh
dari teks lisan, tulis, atau
visual.
Menata informasi
yang didapat dari
teks berdasarkan
keterhubungan antar
gagasan ke dalam
kerangka tulis.
Indikator:
3.1.1 Menuliskan gagasan pokok
dan gagasan pendukung
dari setiap paragraf teks
yang dibaca.
3.8
Menjelaskan segi banyak
beraturan dan segi banyak
tidak beraturan.
4.8
Mengidentifikasi segi
banyak beraturan dan segi
banyak tidak beraturan.
Indikator:
3.8.2 Menyebutkan contoh segi
banyak beraturan dan segi
banyak tidak beraturan di
lingkungan.
4.8.2 Menunjukkan perbedaan
segi banyak beraturan dan
tidak beraturan.
4.1.1 Menyusun gagasan pokok
dan gagasan pendung dari
teks yang dibaca menjadi
kerangka tulisan.
Buku Guru SD/MI Kelas VI
3.4
Memahami berbagai
bentuk keberagaman suku,
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan.
4.4
Bekerja sama dalam
berbagai bentuk
keberagaman suku,
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan.
Indikator:
3.4.2 Menjelaskan pentingnya
sikap persatuan dan
kesatuan dalam
keberagaman.
4.4.2 Menemukan contohcontoh sikap persatuan
dan kesatuan dalam
keberagaman di
lingkungan.
4
42
PPKn
DRAFT 5 MARET 2016
4
Fokus Pembelajaran: Bahasa Indonesia, PPKn, Matematika
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan pengamatan, siswa mampu memberikan contoh segi
banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan dengan benar.
2. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menunjukkan perbedaan segi banyak
beraturan dan tidak beraturan dengan benar.
3. Setelah membaca teks, siswa mampu menuliskan gagasan pokok dan
gagasan pendukung dari setiap paragraf teks yang dibaca dengan
terstruktur.
4. Setelah membaca teks, siswa mampu menyusun gagasan pokok dan
gagasan pendung dari teks yang dibaca menjadi kerangka tulisan dengan
sistematis.
5. Setelah melakukan demontrasi, siswa mampu menjelaskan pentingnya
sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman dengan terperinci.
6. Setelah berdiskusi, siswa mampu menemukan contoh-contoh sikap
persatuan dan kesatuan dalam keberagaman di lingkungan dengan benar.
Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar
• Segitiga.
• Sapu lidi.
Langkah-langkah Pembelajaran
Ayo Mengamati
• Guru membawa kain-kain tradisional yang
mempunyai pola segi banyak. Jika tidak
ada, guru bisa membawa gambar-gambar
kain tradisional. Guru menyampaikan
bahwa Indonesia kaya akan budaya
termasuk kain-kain tradisional. Kekayaan
budaya tersebut adalah identitas bangsa.
Setiap warga negara harus bangga dengan
keberagaman yang ada. Sebagai generasi
penerus, siswa harus meneruskan budaya
yang ada.
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
43
DRAFT 5 MARET 2016
• Siswa mengamati gambar kain tradisional yang ada di buku siswa. Siswa
mengidentifikasi bentuk segi banyak yang ada di buku siswa. Siswa
menuliskan hasilnya di kolom yang disediakan di buku siswa.
• Siswa bereksplorasi untuk menemukan konsep segi banyak beraturan dan
segi banyak tidak beraturan.
• Siswa berkelompok secara berpasangan. Guru menyiapkan potongan
segitiga sama sisi dan segitiga sembarang dengan ukuran yang
cukup besar. Guru bisa menjiplaknya pada kertas karton kemudian
mengguntingnya.
Contoh bentuk yang bisa dijiplak.
• Siswa bereksplorasi dengan menjawab pertanyaan yang ada di tabel buku
siswa. Catatan saat ini siswa belum belajar mengukur sudut. Siswa akan
menemukan besar sudut sama atau berbeda dengan cara menggunting
salah satu ujung segitiga dan menempelkan pada sudut lainnya.
Seperti gambar berikut.
• Siswa menyimpulkan mana segi banyak beraturan dan mana yang tak
beraturan.
• Setiap siswa menuliskan hasil kesimpulannya di buku tulis.
• Siswa mengelompokkan segi banyak beraturan dan tidak beraturan dari
pola kain tradisional.
• Siswa mendiskusikan hasilnya dengan teman sebelahnya.
44
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
• Siswa mencari 3 segi banyak beraturan dan tidak beraturan yang ada di
sekitarnya.
Siswa membuktikan dan menggambar hasilnya di tabel yang sudah
disiapkan.
Siswa membuktikan hasil temuannya secara tertulis.
Misalkan bangun ini adalah segi banyak beraturan karena seluruh
sisinya panjangnya sama yaitu …
Seluruh sudutnya juga besarnya sama, aku menempelkan ujung
sudutnya ternyata besarnya sama.
produk dinilai
dengan penilain 1
• Siswa menukar jawaban dengan temannya. Siswa saling menilai apakah
jawaban temannya sudah sesuai.
• Siswa mengerjakan soal-soal di buku siswa.
Ayo Membaca
a
• Siswa membaca teks Tari Kipas Pakarena yang ada di buku siswa. Siswa
membaca teks tersebut dengan membaca senyap.
• Setelah membaca siswa mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan
pendukung dari teks. Guru memberikan
bimbingan kepada siswa untuk membaca
teks dengan berlahan. Guru bisa
memberikan pertanyaan-pertanyaan
berikut utuk membantu membimbing
siswa.
- Apa yang dibicarakan di paragraf 1?
- Apa inti dari paragraf 1?
• Siswa mengisi gagasan pokok dan
gagasan pendukung dari diagram yang
ada di buku siswa.
• Setelah selesai, siswa saling menukar
jawaban dengan temannya.
• Salah satu siswa maju ke depan untuk
menjawab gagasan pokok dan gagasan
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
45
DRAFT 5 MARET 2016
pendung tiap paragraf.
• Setelah siswa selesai, guru membahas dan memastikan bahwa setiap
siswa paham.
Ayo Mengamati
• Siswa membaca teks dan melakukan
simulasi tentang makna persatuan dan
kesatuan pada buku siswa.
• Guru membwa sapu lidi ke dalam kelas
untuk membantu siswa memahami konsep
makna bersatu dengan mengacu pada
buku siswa.
• Siswa menyapu sampah kertas yang
ada di lantai (yang telah dilakukan guru
sebelumnya) menggunakan sapu lidi.
• Guru meminta siswa mengamati apa yang
terjadi.
• Selanjutnya, guru meminta siswa menyapu
sampah kertas tersebut menggunakan
sapu lidi, kemudian bertanya kepada siswa, apa perbedaan yang kalian
lihat?
• Guru memandu siswa untuk menyimpulkan bahwa persatuan dan
kesatuan memberi manfaat sebagai berikut.
- Bersatu membuat sebuah keluarga, masyarakat, dan bangsa menjadi
kuat.
- Bersatu dan bekerja sama dapat memudahkan dan mempercepat
pekerjaan.
• Secara individu siswa mengidentifikasi sikap-sikap yang menunjukkan
persatuan dan kesatuan. Siswa menuliskan hasilnya pada tabel.
• Secara klasikal, guru mendiskusikan sikap-sikap tersebut. Guru menulisnya
di papan tulis.
• Siswa dibagi ke dalam kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5 siswa.
Siswa berdiskusi tentang pertanyaan berikut.
• Menurutmu, apa yang akan terjadi jika kita memiliki sikap
persatuan dan kesatuan?
• Apa yang akan terjadi jika kita tidak memiliki sikap persatuan dan
kesatuan?
46
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
• Satu kelompok diminta mempresentasikan jawabannya. Sementara
kelompok yang lain menanggapi.
• Guru menyimpulkan tentang pendapat siswa.
Ayo Renungkan
• Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang
terdapat dalam buku siswa.
• Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan panduan
yang terdapat pada lampiran buku guru.
Pengayaan
• Siswa bisa membuat kolase lain dari segi banyak.
Remedial
• Siswa yang belum memahami konsep segi banyak dapat mengulang
kegiatan bersama guru seusai jam belajar selama sekitar 30–60 menit.
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
47
DRAFT 5 MARET 2016
Penilaian
1. Matematika: Menemukan segi banyak beraturan dan tidak beraturan.
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Segi banyak
beraturan
Menemukan
3 segi banyak
beraturan dengan
benar.
Menemukan
2 segi banyak
beraturan dengan
benar.
Belum mampu
Menemukan
menemukan
1 segi banyak
beraturan dengan
benar.
Pembuktian
Membuktikan
semua bangun
segi banyak
yang ditemukan
(dilihat dari sisi
dan sudutnya)
dengan benar.
Membuktikan
sebagian besar
bangun segi
banyak yang
ditemukan
(dilihat dari sisi
dan sudutnya)
dengan benar.
Membuktikan
sebagian bangun
segi banyak
yang ditemukan
(dilihat dari sisi
dan sudutnya)
dengan benar.
Segi banyak tidak
beraturan
Menemukan
3 segi banyak
beraturan dengan
benar.
Menemukan
2 segi banyak
beraturan dengan
benar.
Belum mampu
Menemukan
menemukan
1 segi banyak
beraturan dengan
benar.
Pembuktian
Membuktikan
semua bangun
segi banyak
tidak beraturan
yang ditemukan
(dilihat dari sisi
dan sudutnya)
dengan benar.
Membuktikan
sebagian besar
bangun segi
banyak tidak
beraturan yang
ditemukan
(dilihat dari sisi
dan sudutnya)
dengan benar.
Membuktikan
sebagian bangun
segi banyak
tidak beraturan
yang ditemukan
(dilihat dari sisi
dan sudutnya)
dengan benar.
Catatan: Penilaian
(penskoran) dapat
dilihat contohnya pada
Pembelajaran 1
48
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
Kriteria
Buku Guru SD/MI Kelas VI
(1)
Membuktikan
sebagian kecil
bangun segi
banyak yang
ditemukan
(dilihat dari sisi
dan sudutnya)
dengan benar.
Membuktikan
sebagian kecil
bangun segi
banyak tidak
beraturan yang
ditemukan
(dilihat dari sisi
dan sudutnya)
dengan benar.
DRAFT 5 MARET 2016
2. Bahasa Indonesia: Gagasan Pokok
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Mengidentifi kasi
gagasan pokok
Mengidentifikasi
gagasan pokok
dari 4 paragraf
dengan benar.
Mengidentifikasi
gagasan pokok
dari 3 paragraf
dengan benar.
Mengidentifikasi
gagasan pokok
dari 2 paragraf
dengan benar.
Mengidentifikasi
gagasan pokok
dari 1 paragraf
dengan benar.
Mengidentifikasi
Gagasan
Pendukung
Mengidentifikasi
gagasan
pendukung dari 4
paragraf dengan
benar.
Mengidentifikasi
gagasan
pendukung dari 3
paragraf dengan
benar.
Mengidentifikasi
gagasan
pendukung dari 2
paragraf dengan
benar.
Mengidentifikasi
gagasan
pendukung dari 1
paragraf dengan
benar.
Mengkomuni
kasikan
Memenuhi 2 dari
Menuliskan
secara sistematis, 3 kriteria yang
diharapkan.
mudah
dipahami, dan
menggunakan
bahasa baku.
Memenuhi 1 dari
3 kriteria yang
diharapkan.
Belum memenuhi
kriteria yang
diharapkan.
Kriteria
(1)
Catatan: Penilaian
(penskoran) dapat
dilihat contohnya pada
Pembelajaran 1
3. PPKn
Kriteria
ya
tidak
Menjelaskan pentingnya sikap persatuan dan kesatuan dalam
keberagaman.
Menemukan 3 contoh sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman
di lingkungan.
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
49
DRAFT 5 MARET 2016
4. Diskusi: Pada saat diskusi persatuan dan kesatuan
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Mendengarkan
Selalu
mendengarkan
teman yang
sedang berbicara.
Mendengarkan
teman yang
berbicara, namun
sesekali masih
perlu diingatkan.
Masih perlu
diingatkan untuk
mendengarkan
teman yang
sedang berbicara.
Sering
diingatkan untuk
mendengarkan
teman yang
sedang berbicara
namun tidak
mengindahkan
Komunikasi non
verbal (kontak
mata, bahasa
tubuh, postur,
ekspresi wajah,
suara)
Merespon dan
menerapkan
komunikasi non
verbal dengan
tepat.
Merespon dengan
tepat terhadap
komunikasi
non verbal yang
ditunjukkan
teman.
Sering merespon
kurang tepat
terhadap
komunikasi
non verbal yang
ditunjukkan
teman.
Membutuhkan
bantuan dalam
memahami
bentuk
komunikasi
non verbal yang
ditunjukkan
teman.
Partisipasi
(menyampaikan
ide, dan
perasaan,
pikiran)
Isi pembicaraan
menginspirasi
teman. Selalu
mendukung
dan memimpin
lainnya saat
diskusi.
Berbicara dan
menerangkan
secara rinci,
merespon sesuai
dengan topik.
Berbicara dan
menerangkan
secara rinci,
namun terkadang
merespon kurang
sesuai dengan
topik.
Jarang berbicara
selama
proses diksusi
berlangsung.
Kriteria
(1)
Catatan: Penilaian (penskoran) dapat dilihat contohnya pada Pembelajaran 1.
5. Catatan Anekdot untuk mencatat sikap (santun dan peduli)
(Contoh terlampir di bagian lampiran Buku Guru).
Kerja Sama dengan Orang Tua
Siswa menyampaikan kepada orang tuanya akan pentingnya sikap persatuan
dan kesatuan. Siswa melakukan refleksi bagaimana persatuan dan kesatuan
di lingkungannya.
50
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Pembelajaran 5
Pemetaan Indikator Pembelajaran
Matematika
3.8
Menjelaskan segi banyak
beraturan dan segi banyak
tidak beraturan.
4.8
Mengidentifikasi segi
banyak beraturan dan segi
banyak tidak beraturan.
Indikator:
3.8.3 Menjelaskan segi banyak
beraturan dan segi banyak
tidak beraturan.
4.8.3 Menyajikan segi banyak
beraturan dan tak
beraturan dalam diagram
frayer.
SBdP
3.3
Memahami dasar-dasar
gerak tari daerah.
4.3
Meragakan dasar-dasar
gerak tari daerah.
Indikator:
3.3.2 Menjelaskan dasar-dasar
gerak tari Bungong Jeumpa
dalam posisi duduk
4.3.2 Mempraktikkan dasardasar gerak tari Bungong
Jeumpa dalam posisi
duduk.
IPS
3.2
Memahami keragaman
sosial, ekonomi, budaya,
etnis dan agama di provinsi
setempat sebagai identitas
bangsa Indonesia.
4.2
Menceritakan keragaman
sosial, ekonomi, budaya,
etnis dan agama di provinsi
setempat sebagai identitas
bangsa Indonesia.
Indikator:
3.2.2 Menjelaskan keragaman
sosial dan budaya provinsi
setempat sebagai identitas
bangsa Indonesia secara
tertulis dan lisan.
4.2.2 Menyajikan keragaman
sosial dan budaya provinsi
setempat sebagai identitas
bangsa Indonesia secara
tertulis dan lisan.
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
51
DRAFT 5 MARET 2016
Fokus Pembelajaran: IPS, SBdP, Matematika
• Dengan membaca teks tentang suku Minang, siswa mampu menjelaskan
keragaman sosial dan budaya provinsi setempat sebagai identitas bangsa
Indonesia secara tertulis dan lisan secara terperinci.
• Dengan membaca teks tentang suku Minang, siswa mampu menyajikan
keragaman sosial dan budaya provinsi setempat sebagai identitas bangsa
Indonesia secara tertulis dan lisan secara terperinci.
• Dengan mengamati gambar dan langkah-langkah serta peragaan dari
guru, siswa mampu menjelaskan dasar-dasar gerak tari Bungong Jeumpa
dalam posisi duduk dengan benar.
• Setelah berdiskusi tentang bangun segi banyak pada tangram, siswa
mampu menjelaskan perbedaan segi banyak beraturan dan segi banyak
tidak beraturan dengan benar.
Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar
• Tangram
• Lagu Bungong Jeumpa
Langkah-Langkah Pembelajaran
• Guru menyampaikan bahwa warga yang baik adalah warga yang mampu
memahami dan menghargai keragaman serta perbedaan yang ada di
sekitar mereka, baik keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama.
Ayo Membaca
a
• Siswa membaca informasi yang ada di
buku siswa.
• Siswa membaca teks tentang Suku Minang
dalam hati (membaca senyap).
Guru meminta siswa
menggarisbawahi poinpoin penting dalam
bacaan tersebut.
52
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
• Siswa menuliskan pertanyaan tentang hak yang ingin mereka ketahui lagi
tentang Suku Minang.
• Siswa menuliskan pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang suku Minang.
• Siswa mendiskusikan jawabannya dengan teman satu kelompok.
Guru menyampaikan kepada siswa bahwa keragaman yang
terdapat di sekitar kita tidak hanya terbatas kepada suku,
namun juga mencakup keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis,
dan agama.
Kita sudah seharusnya menghargai perbedaan tersebut dan
menunjukkan sikap santun kepada teman-teman yang memiliki
budaya yang berbeda.
• Siswa dipandu mencari informasi lebih lanjut tentang keragaman sosial
dan budaya yang terdapat di lingkungan provinsi mereka masing-masing.
Guru membantu mengarahkan siswa untuk mencari informasi
tentang keragaman sosial dan budaya yang terdapat di
lingkungan provinsi mereka masing-masing dari berbagai sumber,
di antaranya: buku bacaan, buku perpustakaan, media internet,
serta sumber bacaan lain yang tersedia di sekolah masing-masing.
• Siswa menuliskan hasil temuan mereka pada kolom berikut.
• Setelah mendapat informasi yang cukup, siswa mempresentasikan
informasi yang mereka peroleh dalam kelompok.
Guru menilai presentasi yang disajikan siswa secara tertulis dan lisan
menggunakan rubrik.
Setelah siswa selesai mempresentasikan tentang keragaman sosial dan
budaya di lingkungan provinsi mereka, guru menginformasikan kepada
siswa bahwa mereka akan melanjutkan mempelajari tari Bungong
Jeumpa.
Ayo Mengamati
• Siswa mendiskusikan dan memperagakan gerakan dasar tari Bungong
Jeumpa setelah mengamati gambar, membaca penjelasan, menyaksikan
peragaan dari guru.
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
53
DRAFT 5 MARET 2016
Guru memandu siswa dalam
melakukan gerakan dasar tari
Bungong Jeumpa. Guru bisa
mempelajari gerakan tari ini dari
berbagai sumber, misalnya video dari
youtube atau buku-buku tari.
Gerakan Tari Bungong Jeumpa dalam Posisi Duduk
• Tangan kanan di bahu dan tangan kiri di paha. Ditepuk dua kali secara
bersamaan. Lakukan secara bergantian kanan dan kiri.
Hitungan 4 x 8
• Tangan kanan berdiri dan tangan kiri memegang siku. Tangan kiri berdiri
dan tangan kanan memegang siku. Kemudian tepuk 2X. Dilakukan
bergantian.
Hitungan 2 x 8
54
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
• Kedua tangan tepuk lurus ke depan. Tepuk ke tengah. Tepuk ke atas. Tepuk
ke tengah. Ketika tepuk atas badan diangkat
Hitungan 4 x 8
• Kedua tangan memegang lantai lantai. serong ke kanan dan ke kiri. Ditarik
ke atas tangan lurus serong ke kanan dan ke kiri. Bergantian.
Hitungan 2 x 8.
Guru menilai proses pembelajaran menari dengan menggunakan
catatan anekdot.
• Setelah selesai menari, guru menyampaikan bahwa tari Bungong Jeumpa
adalah satu dari sekian banyak tarian yang ada di Indonesia. Kita
semestinya bersyukur dan menghargai keberagaman tersebut. Ketika kita
saling menghargai dalam keanekaragaman sosial dan budaya, maka akan
tercipta kehidupan yang harmonis.
• Guru bertanya kepada siswa, apakah mereka masih ingat hasil karya
tangram yang telah mereka buat? Guru mengingatkan bahwa tangram
tersebut terdiri atas bentuk yang berbeda-beda, namun ketika bentuk yang
berbeda-beda tersebut ditata sedemikian rupa, maka akan tercipta gambar
baru yang harmonis.
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
55
DRAFT 5 MARET 2016
Ayo Berdiskusi
• Siswa mengamati tangram yang telah mereka buat.
• Secara berpasangan, siswa mendiskusikan bangun yang digunakan untuk
membentuk tangram tersebut.
• Siswa menemukan segi banyak yang terdapat dalam tangram tersebut.
• Siswa menjelaskan tentang segi banyak yang mereka temukan.
• Siswa mengidentifkasi segi banyak beraturan dalam tangram yang mereka
buat.
• Siswa menjelaskan mengapa segi banyak tersebut dinamai segi banyak
beraturan.
• Siswa menyajikan segi banyak beraturan dan tidak beraturan, ciri-cirinya,
serta ciri-cirinya dalam bentuk diagram frayer.
Guru menilai karya
siswa dengan rubrik
Ayo Renungkan
• Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang
terdapat dalam buku siswa.
• Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan panduan
yang terdapat pada lampiran di buku guru.
Pengayaan
• Apabila ada waktu tersisa, siswa bisa berlatih tari Bungong Jeumpa secara
berpasangan.
Remedial
• Siswa yang belum memahami ciri-ciri segi banyak beraturan dan segi
banyak tidak beraturan dapat diberikan bentuk-bentuk kongkret tentang
materi terkait dan mendiskusikannya. Dengan mengelompokkan
bangunan beraturan dan tidak beraturan, siswa diminta menjelaskan
persamaan dan perbedaannya.
Penilaian
1. IPS
Tulisan dan presentasi tentang keragaman sosial dan budaya di provinsi
56
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
masing-masing dinilai dengan rubrik.
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Struktur
Presentasi
Presentasi
memuat
pembukaan,
inti dan
penutup serta
dikomunikasikan
secara runtut.
Presentasi
memuat
pembukaan
atau penutup
dan inti serta
dikomunikasikan
secara runtut.
Presentasi hanya
memuat inti dan
disampaikan
dengan runtut.
Presentasi
hanya memiliki
pembuka atau
penutup saja.
Tema
Seluruh
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
sesuai dengan
tema.
Sebagian besar
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
sesuai dengan
tema.
Sebagian kecil
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
sesuai dengan
tema.
Gagasan pokok
dan gagasan
pendukung tidak
sesuai tema.
Fakta Pendukung
Seluruh fakta
tentang
keragaman sosial
dan budaya
yang terdapat
di lingkungan
provinsi masingmasing disajikan
dengan benar.
Sebagian besar
fakta tentang
keragaman sosial
dan budaya
yang terdapat
di lingkungan
provinsi masingmasing disajikan
dengan benar.
Sebagian kecil
fakta tentang
keragaman sosial
dan budaya
yang terdapat
di lingkungan
provinsi masingmasing disajikan
dengan benar.
Fakta tentang
keragaman sosial
dan budaya
yang terdapat
di lingkungan
provinsi masingmasing tidak
benar.
Kriteria
(1)
Catatan: Penilaian (penskoran) dapat dilihat contohnya pada Pembelajaran 1
2. SBdP
Proses pembelajaran tari Bungong Jeumpa dinilai dengan catatan
anekdot.
3. Matematika
Diagram frayer segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan
dinilai dengan daftar periksa.
No.
Indikator
1.
Mampu menggambar 5 contoh segi banyak beraturan dengan
benar.
2.
Mampu menggambar 5 contoh segi banyak tidak beraturan.
3.
Mampu menuliskan 3 ciri-ciri segi banyak beraturan.
4.
Mampu menuliskan 3 ciri-ciri segi banyak beraturan.
5.
Mampu mendefinisikan segi banyak beraturan.
Ya
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
Tidak
57
DRAFT 5 MARET 2016
6.
Mampu mendefinisikan segi banyak tidak beraturan.
4. Catatan anekdot untuk mencatat sikap (Santun)
Contoh dapat dilihat pada bagian akhir (lampiran) buku ini.
Kerja Sama dengan Orang Tua
• Siswa menyampaikan kepada orang tua mereka mengenai pentingnya
memahami, menghargai, dan bersikap santun kepada orang lain yang
memiliki latar belakang sosial dan budaya yang beragam dan berbeda
yang ditemui di sekitar mereka. Siswa meminta orang tua mereka menulis
kesimpulan diskusi pada kolom berikut.
58
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Pembelajaran 6
Pemetaan Kompetensi Dasar KI 3 dan KI 4
Bahasa Indonesia
PPKn
3.4
Memahami berbagai
bentuk keberagaman suku,
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan.
3.1
Menunjukkan gagasan
pokok dan gagasan
pendukung yang diperoleh
dari teks lisan, tulis, atau
visual.
4.4
Bekerja sama dalam
berbagai bentuk
keberagaman suku,
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan.
4.1
Menata informasi
yang didapat dari
teks berdasarkan
keterhubungan antar
gagasan ke dalam
kerangka tulis.
Indikator:
Indikator:
3.4.1 Menjelaskan rencana
kegiatan yang
mencerminkan sikap
persatuan dan kesatuan
dalam keberagaman
agama.
3.1.1 Menemukan gagasan
pokok dan gagasan
pendukung yang diperoleh
dari teks tulis.
4.4.1 Membuat rencana kegiatan
yang mencerminkan sikap
persatuan dan kesatuan
dalam keberagaman
agama.
4.1.1 Menyajikan gagasan pokok
dan gagasan pendukung
yang diperoleh dari
teks tulis dalam bentuk
diagram.
6
PJOK
3.1
Memahami prosedur
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif sesuai
dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam
permainan bola besar
sederhana dan atau
tradisional*.
4.1
Mempraktikkan prosedur
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif sesuai
dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam
permainan bola besar
sederhana dan atau
tradisional.
Indikator:
3.3.1 Menjelaskan prosedur
variasi pola gerak dasar
jalan, lari, lompat melalui
permainan bentengbentengan dan gobak
sodor.
4.3.1 Mempraktikkan prosedur
variasi pola gerak dasar
jalan, lari, lompat melalui
permainan bentengbentengan dan gobak
sodor.
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
59
DRAFT 5 MARET 2016
6
Fokus Pembelajaran: Bahasa Indonesia, PPKn, PJOK
1. Dengan membaca teks tentang suku Minang, siswa mampu menemukan
gagasan pokok dan gagasan pendukung yang diperoleh dari teks tulis
tentang keragaman sosial dan budaya suku Minang secara dengan benar.
2. Dengan membaca teks tentang suku Minang, siswa mampu menyajikan
gagasan pokok dan gagasan pendukung yang diperoleh dari teks tulis
tentang keragaman sosial dan budaya suku Minang dengan benar.
3. Setelah membaca teks tentang suku Minang, siswa mampu menjelaskan
rencana kegiatan yang mencerminkan sikap persatuan dan kesatuan
dalam perbedaan di lingkungan sekolah dengan Buatlah rencana kegiatan
yang mencerminkan sikap persatuan dan kesatuan dalam perbedaan di
lingkungan sekolah secara terstruktur.
4. Setelah membaca teks tentang suku Minang, siswa mampu membuat
rencana kegiatan yang mencerminkan sikap persatuan dan kesatuan
dalam perbedaan di lingkungan sekolah dengan Buatlah rencana kegiatan
yang mencerminkan sikap persatuan dan kesatuan dalam perbedaan di
lingkungan sekolah secara terstruktur.
5. Setelah berdiskusi dan mengamati peragaan dari guru, siswa mampu
menjelaskan prosedur variasi pola gerak dasar jalan, lari, lompat melalui
permainan benteng-bentengan dan gobak sodor dengan teknik yang
benar.
6. Setelah berdiskusi dan mengamati peragaan dari guru, siswa mampu
mempraktikkan variasi pola gerak dasar jalan, lari, lompat melalui
permainan benteng-bentengan dan gobak
sodor dengan teknik yang benar.
Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar
• Area bermain benteng-bentengan
• Area bermain gobak sodo
Langkah-Langkah Pembelajaran
• Guru menyampaikan bahwa warga
yang baik adalah warga yang mampu
memahami dan menghargai keragaman
serta perbedaan yang ada di sekitar
mereka, baik keragaman sosial, ekonomi,
budaya, etnis, dan agama.
60
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Guru menyampaikan
bahwa setiap suku
memiliki ciri khas
masing-masing
Ayo Membaca
a
• Siswa membaca informasi di buku siswa.
• Siswa membaca kembali teks tentang Suku Minang.
• Siswa menemukan dan menuliskan gagasan pokok dan gagasan
pendukung untuk setiap paragraf pada diagram yang terdapat dalam buku
siswa seperti berikut.
• Guru meminta siswa menuliskan gagasan utama setiap pragraf pada
diagram dan menuliskan gagasan pendukung di sekitar gagasan
pokok.
• Guru menilai gagasan pokok dan gagasan pendukung menggunakan
rubrik.
• Siswa menuliskan kesimpulan tentang perbedaan gagasan pokok dan
gagasan pendukung di buku siswa.
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
61
DRAFT 5 MARET 2016
Setelah membaca teks tentang suku Minang, guru menyampaikan
bahwa Indonesia terdiri atas beragam suku, budaya, agama, dan sosial.
Keragaman tersebut merupakan identitas bangsa Indonesia. Sebagai
warga negara yang baik kita harus menjaga persatuan dan kesatuan
dalam perbedaan dan keberagaman tersebut.
• Siswa membuat rencana kegiatan yang mencerminkan sikap persatuan
dan kesatuan dalam perbedaan di lingkungan sekolah mereka.
• Guru menilai kegiatan ini menggunakan rubrik
• Guru menyampaikan kepada siswa bahwa permainan tradisional
adalah merupakan salah satu bentuk keragaman budaya yang ada di
Indonesia, seperti permainan benteng-bentengan dan gobak sodor.
• Siswa mendiskusikan secara berkelompok tentang permainan bentengbentengan dan gobak sodor yang telah mereka pelajari sebelumnya.
• Siswa menuliskan hasil diskusi pada kolom yang terdapat di buku siswa.
• Siswa mempraktikkan permainan benteng-bentengan dan gobak sodor
setelah berdiskusi dan mengamati penjelasan dari guru, khususnya untuk
keterampilan dasar jalan, lari, dan lompat.
Guru menilai keterampilan dasar
jalan dan lari dalam permainan
benteng-bentengan dan gobak
sodor menggunakan daftar periksa.
Ayo Renungkan
• Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang
terdapat dalam buku siswa.
• Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan panduan
yang terdapat pada lampiran di buku guru.
62
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Pengayaan
• Apabila ada waktu tersisa, siswa bisa berlatih menulis gagasan pokok dan
gagasan pendukung dari teks tambahan yang disediakan guru.
Remedial
• Siswa yang belum mampu menentukan gagasan pokok dan gagasan
pendukung dengan baik dapat diberikan beberapa bahan bacaan yang
lebih sederhana dan diminta untuk menggarisbawahi gagasan pokok
paragraf demi paragraf di bawah arahan dari guru.
Penilaian
1. Bahasa Indonesia
Diagram gagasan pokok dan gagasan pendukung dinilai dengan rubrik.
Kriteria
Gagasan Pokok
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Seluruh gagasan
pokok ditulis
dengan tepat
untuk setiap
paragraf.
Gagasan
Pendukung
Seluruh gagasan
pendukung
ditulis dengan
tepat untuk
setiap paragraf.
Perlu
Pendampingan
(1)
Sebagian besar
gagasan pokok
ditulis dengan
tepat untuk
setiap paragraf.
Sebagian kecil
gagasan pokok
ditulis dengan
tepat untuk
setiap paragraf.
Seluruh gagasan
pokok tidak
ditulis dengan
tepat untuk
setiap paragraf.
Sebagian
besar gagasan
pendukung
ditulis dengan
tepat untuk
setiap paragraf.
Sebagian
kecil gagasan
pendukung
ditulis dengan
tepat untuk
setiap paragraf.
Seluruh gagasan
pendukung tidak
ditulis dengan
tepat untuk
setiap paragraf.
Catatan: Penilaian
(penskoran) dapat
dilihat contohnya pada
Pembelajaran 1
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
63
DRAFT 5 MARET 2016
2. PPKn
Rencana kegiatan yang mencerminkan sikap persatuan dan kesatuan
dalam keberagaman dinilai dengan rubrik.
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
(1)
Rencana
penerapan nilai
persatuan dan
kesatuan di
rumah
Menyebutkan
paling sedikit 4
contoh perilaku
yang sudah
dan belum
mencerminkan
nilai persatuan
dan kesatuan di
rumah dengan
benar.
Menyebutkan
paling sedikit 3
contoh perilaku
yang sudah
dan belum
mencerminkan
nilai persatuan
dan kesatuan di
rumah dengan
benar.
Menyebutkan
paling sedikit 2
contoh perilaku
yang sudah
dan belum
mencerminkan
nilai persatuan
dan kesatuan di
rumah dengan
benar.
Menyebutkan
paling sedikit 1
contoh perilaku
yang sudah
dan belum
mencerminkan
nilai persatuan
dan kesatuan di
rumah dengan
benar.
Rencana
penerapan
nilai persatuan
dan kesatuan
di lingkungan
rumah
Menyebutkan
paling sedikit 4
contoh perilaku
yang sudah
dan belum
mencerminkan
nilai persatuan
dan kesatuan
di lingkungan
rumah dengan
benar.
Menyebutkan
paling sedikit 3
contoh perilaku
yang sudah
dan belum
mencerminkan
nilai persatuan
dan kesatuan
di lingkungan
rumah dengan
benar.
Menyebutkan
paling sedikit 2
contoh perilaku
yang sudah
dan belum
mencerminkan
nilai persatuan
dan kesatuan
di lingkungan
rumah dengan
benar.
Menyebutkan
paling sedikit 1
contoh perilaku
yang sudah
dan belum
mencerminkan
nilai persatuan
dan kesatuan
di lingkungan
rumah dengan
benar.
Rencana
penerapan
nilai persatuan
dan kesatuan
di lingkungan
sekolah.
Menyebutkan
paling sedikit 4
contoh perilaku
yang sudah
dan belum
mencerminkan
nilai persatuan
dan kesatuan
di lingkungan
sekolah dengan
benar.
Menyebutkan
paling sedikit 3
contoh perilaku
yang sudah
dan belum
mencerminkan
nilai persatuan
dan kesatuan
di lingkungan
sekolah dengan
benar.
Menyebutkan
paling sedikit 2
contoh perilaku
yang sudah
dan belum
mencerminkan
nilai persatuan
dan kesatuan
di lingkungan
sekolah dengan
benar.
Menyebutkan
paling sedikit 1
contoh perilaku
yang sudah
dan belum
mencerminkan
nilai persatuan
dan kesatuan
di lingkungan
sekolah dengan
benar.
Catatan: Penilaian
(penskoran) dapat
dilihat contohnya pada
Pembelajaran 1
64
Perlu
Pendampingan
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
3. PJOK
Keterampilan jalan dan lari dalam permainan bentengbentengan dan
gobak sodor dinilai dengan daftar periksa.
No.
Kriteria
Ya
1.
Siswa dapat mempraktikkan teknik dasar
atletik jalan dengan benar.
2.
Siswa dapat mempraktikkan teknik dasar
atletik lari dengan benar.
Tidak
Komentar Guru
4. Catatan anekdot untuk mencatat sikap (Santun)
Contoh dapat dilihat pada bagian akhir (lampiran) buku ini.
Kerja Sama dengan Orang Tua
Siswa menyampaikan hasil refleksi mereka selama belajar satu minggu
ini kepada orang tua mereka di rumah. Siswa menyampaikan bagaimana
perasaan mereka saat belajar, apa yang sudah mereka pelajari, dan kegiatan
apa saja yang sangat bermanfaat dan sangat menarik bagi mereka. siswa
menyampaikan hasilnya kepada guru.
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
65
DRAFT 5 MARET 2016
Bahan Bacaan Guru
Rumah Adat
Rumah adat di Indonesia sangatlah beragam. Itulah kekayaan budaya yang
dimiliki bangsa Indonesia. Rumah adat masing-masing daerah di Indonesia
mempunyai sejarah dan karakteristik yang berbeda-beda. Kegotongroyongan
yang dilakukan untuk membangun sebuah rumah adat menghasilkan
peninggalan yang mempunyai nilai sejarah. Itulah indahnya kebersamaan
dimana masyarakat di suatu daerah bahu-membahu untuk membangun
sebuah rumah adat baik sebagai tempat tinggal maupun sebagai tempat
penyimpanan benda lain.
A. Rumah Adat Baduy
Rumah adat yang ada di daerah
Banten, Jawa Barat ini bukan hanya
sekadar tempat tinggal tetapi
mempunyai nilai kehidupan. Bentuk
rumah di sana disebut julang
ngapak. Rumah Baduy berbentuk
panggung. Jika tanahnya tidak rata
maka tidak boleh meratakannya.
Untuk menyamakan tingginya
mereka menyesuaikannya dengan
tinggi rendahnya tiang.
Rumah adat Baduy mempunyai ciri khas berikut.
• Rumah yang dibangun tidak boleh menyentuh tanah.
• Tiang-tiang kolong harus dialasi batu.
• Dindingnya terbuat dari anyaman bambu (bilik).
• Atap terdiri atas dua bagian, kiri dan kanan. Atap sebelah kiri
berukuran lebih panjang.
• Atap terbuat dari ijuk atau daun kelapa.
• Tidak mempunyai jendela.
• Lantainya terbuat dari bambu (palupuh).
B. Rumah Adat Tongkonan
Tongkonan merupakan rumah adat khas Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Indahnya kebersamaan pada rumah adat Toraja tercermin dalam
kata tongkonan itu sendiri. Tongkonan berasal dari kata tongkon yang
berarti tempat duduk, yang difungsikan sebagai tempat berdiskusi para
bangsawan Toraja. Begitu banyak filosofi yang terkandung dalam rumah
adat Tongkonan ini, seperti adanya kepercayaan, kebanggaan, tradisi
kuno, dan peradaban yang semuanya tersirat dalam bangunan rumahnya.
66
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Rumah adat Tongkonan ini mempunyai empat warna dasar (Aluk
To Dolo), yaitu hitam, merah, kuning, dan putih. Semua warna ini
mempunyai arti bagi masyarakat Tana Toraja. Warna hitam melukiskan
kematian dan kegelapan, sedangkan kuning menyimbolkan anugerah
dan kekuasaan Tuhan. Merah diartikan sebagai warna darah yang
melambangkan kehidupan manusia. Warna putih melambangkan daging
dan tulang yang berarti suci.
Ciri khas rumah tongkonan adalah sebagai berikut.
• Terbuat dari kayu tanpa adanya logam seperti paku untuk memperkuat
bangunan.
• Berbentuk panggung di mana kolongnya dipakai untuk kandang
kerbau.
• Atap rumah terbuat dari ijuk
hitam berbentuk melengkung
terlihat seperti perahu
tertelungkup bersama buritan.
• Ujung atapnya runcing ke atas
• Rumah tongkonan mengarah
ke utara
• Kepala kerbau atau tanduknya
ditempel di tiang utama depan
rumah.
• Banyak sedikitnya tanduk
kerbau menandakan tinggi rendahnya derajat pemilik rumahnya.
C. Rumah Adat Papua
Honai merupakan rumah adat
daerah Papua yang banyak
ditemukan di lembah dan
pegunungan bagian tengah Pulau
Papua. Rumah Honai berbentuk
bulat, difungsikan untuk menahan
tiupan angin yang kencang
dan mengurangi hawa dingin
pegunungan.
Rumah Honai merupakan sebuah rumah adat yang mencerminkan
indahnya kebersamaan.
Hal ini dilihat dari bentuk rumah yang melingkar atau bulat
melambangkan persatuan yang tinggi antarsesama suku. Menurut
mereka, tinggal dalam satu Honai berarti mempunyai tujuan yang sama
dalam mengerjakan suatu pekerjaan.
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
67
DRAFT 5 MARET 2016
Rumah adat ini mempunyai karakteristik sebagai berikut.
• Tinggi rumah kurang lebih 2,5 meter.
• Bentuk atap bulat kerucut terbuat dari jerami atau ilalang, berfungsi
untuk melindungi dinding dari air hujan.
• Dinding rumah terbuat dari kayu dengan satu pintu pendek dan tidak
berjendela.
• Terdiri dari dua lantai di mana lantai pertama untuk tidur dan lantai
kedua untuk bersantai.
Rumah Honai ini selain untuk rumah tinggal, berfungsi juga sebagai:
1. Tempat menyimpan alat-alat perang dan berburu
2. Tempat melatih anak lelaki supaya menjadi orang yang kuat, sehingga
ketika dia dewasa dapat melindungi sukunya.
3. Tempat untuk menyusun strategi perang, jika terjadi peperangan.
4. Tempat menyimpan alat-alat atau simbol dari adat suku yang sudah
ditekuni sejak dulu.
Sudut
Jenis-Jenis Sudut
Selain sudut siku-siku, sudut lancip, dan sudut tumpul, ada jenis-jenis sudut
yang lain, yaitu.
1. Sudut Refleks
Sudut refleks adalah sudut yang memiliki ukuran antara 180º dan 360º.
e
p
3350
r
2. Sudut Perigon
Suatu perigon atau satu putaran adalah sudut yang memiliki ukuran tepat
360º.
o
a
Hubungan Antarsudut
Sudut-Sudut yang Saling Berkomplemen (Berpelengkap). Dua sudut
dikatakan saling berkomplemen jika jumlah ukuran sudut-sudutnya sama
dengan 90 derajat.
68
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Contoh berikut adalah dua sudut yang saling berkomplemen.
580
580
32
0
320
Perhatikan bahwa kedua sudut tersebut dapat saling ditempelkan untuk
membentuk sudut siku-siku!
Sudut-Sudut yang Saling Bersuplemen (Berpelurus)
Dua sudut dikatakan saling bersuplemen jika jumlah ukuran ke dua sudutnya
sama dengan 180 derajat.
Contoh berikut adalah dua sudut yang saling bersuplemen.
1390
410
1390
41
0
Tampak bahwa dua sudut ini jika saling ditempelkan akan menghasilkan satu
garis lurus.
Bisektor Sudut
Bisektor suatu sudut adalah suatu sinar garis yang membagi suatu sudut
menjadi dua sudut sama besar.
Contoh : Sinar garis yang biru pada gambar di bawah ini adalah bisektor dari
sudut yang terletak di sebelah kirinya.
=
240
240
480
Sinar garis merah di sebelah kanan adalah bisektor sudut yang di sebelah
kiri.
=
135
0
67.50
67.50
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
69
DRAFT 5 MARET 2016
Garis-Garis Tegak Lurus
Dua garis yang bertemu di suatu sudut siku-siku disebut saling tegak lurus.
Tiga gambar di bawah, semuanya menyatakan sudut siku-siku.
Fakta Tentang Sudut
Setiap segitiga memiliki sudut berjumlah 180º.
450
800
Semua segi empat memiliki jumlah sudut 360º.
1200
1100
0
0
0
90
90
90
900
900
900
70
0
135
Buku Guru SD/MI Kelas VI
450
500
800
DRAFT 5 MARET 2016
Tarian Tradisonal Indonesia
Gending Sriwijaya
Tari Gending Sriwijaya merupakan tarian adat masyarakat Sumatera Selatan.
Tarian ini biasa ditampilkan untuk menyambut tamu kehormatan yang
berkunjung ke Sumatera Selatan. Gerakan dalam tarian ini menunjukkan
sikap masyarakat Sumatera Selatan yang ramah, tulus, dan terbuka terhadap
tamu.
Tarian ini dimainkan oleh 9 orang penari
wanita yang berbusana adat aesan gede, dan
dikawal oleh 2 orang penari lainnya yang
membawa payung dan tombak. Tarian ini juga
diiringi penyanyi dan musik pengiring tarian.
Musik pengiring tarian adalah alat musik
tradisional Sumatera Selatan, yaitu gamelan
Sumatera Selatan dan gong. Penari paling
depan membawa tepak sekapur sirih untuk
dipersembahkan kepada tamu agung, diiringi
oleh 2 penari yang membawa pridon terbuat
dari kuningan.
Tari Gending Sriwijaya dan lagu pengiringnya
diciptakan tahun 1944 dengan tujuan agar
para generasi muda selalu mengingat bahwa
nenek moyang bangsa Indonesia adalah
bangsa yang besar. Dengan semangat
kebersamaan, sebuah bangsa akan menjadi
semakin kuat.
Tari Hudoq
Tari Hudoq berasal dari
Kalimantan Timur. Tarian ini
mencerminkan kebersamaan
karena dilakukan pada saat
akan memulai masa tanam
padi, membersihkan desa,
ataupun saat panen. Tarian
ini sarat dengan unsur magis,
dipimpin oleh seorang pawang
yang menyediakan sesaji
kepada dewi padi dan Sang
Pencipta alam semesta.
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
71
DRAFT 5 MARET 2016
Tari Hudoq mencerminkan kebersamaan. Tari Hudoq yang dilakukan pada
saat akan menanam padi bertujuan untuk meminta kesuburan tanah
yang akan mereka garap kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tari Hudoq yang
dilaksanakan pada saat membersihkan desa bertujuan untuk memohon
kesejahteraan bagi masyarakat desa. Tari Hudoq yang dilakukan saat panen
bertujuan untuk menyampaikan rasa syukur atas panen yang telah mereka
dapatkan. Salah satu keunikan tarian ini adalah topeng kayu yang dikenakan
penarinya. Kostum yang digunakan terbuat dari daun pisang.
Gerakan tarian ini, antara lain maju sambil menghentak-hentakkan kaki,
dilanjutkan dengan gerakan menghentakkan kaki setinggi tumit, serta
mengepakkan sayap seakan burung akan terbang. Tarian ini biasanya
ditarikan oleh 13 orang penari.
Tari Serimpi
Tari Serimpi merupakan tarian yang berasal dari daerah Jawa Tengah dan
Yogyakarta. Tari Serimpi termasuk ke dalam tarian klasik. Ada berbagai jenis
Tari Serimpi yang dikenal masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Pada zaman dahulu, tari Serimpi hanya ditampilkan pada waktu dan tempat
yang terbatas. Tarian-tarian klasik semacam itu hanya dimainkan di depan
raja serta kerabat kerajaan.
Tari Serimpi memiliki keunikan, antara lain sebelum para penari menarikan
tarian ini harus menjalani upacara ritual
tertentu. Selain itu, ada masa-masa
tertentu kapan tarian itu diperagakan,
misalnya ketika raja sedang makan.
Pada awalnya tari Serimpi ditampilkan
dalam waktu yang lama, yaitu sekitar
satu jam, dan dalam gerakannya terdapat
beberapa pengulangan. Gerakan tari
ini sangat gemulai dan harmonis,
menggambarkan gerakan air yang
mengalir. Gerakan tari Serimpi juga
mencerminkan sikap masyarakat Jawa,
khususnya masyarakat sekitar keraton
yang memiliki budaya yang halus. Sejalan
dengan perkembangan waktu, tari Serimpi mengalami perubahan, terutama
dalam hal durasi waktu saat tarian ini disajikan. Tari Serimpi diiringi
oleh gending yang mengikuti gerakan para penari. Kini, tarian ini sering
ditampilkan dalam jamuan tamu kehormatan yang berkunjung ke keraton.
72
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Tari Saman
Tari Saman merupakan tarian yang berasal dari suku Aceh Gayo. Tarian
ini mencerminkan kebersamaan dan kekompakan dalam menarikannya.
Tarian ini tidak menggunakan iringan musik dalam penyajiannya, hanya
menggunakan suara dari para penarinya, ditambah dengan suara tepukan
tangan, suara tepukan dada, serta tepukan pada pangkal paha penarinya.
Tari Saman biasanya dimainkan oleh puluhan atau belasan penari lakilaki. Namun, ada juga yang dimainkan oleh 10 orang penari laki-laki, 8 di
antaranya melakukan gerakan tarian, dan 2 orang lagi memberi aba-aba
sambil bernyanyi. Untuk mengatur gerakannya, dipilih seorang pemimpin
yang disebut syekh, yang juga bertugas menyanyikan lagu-lagu Saman.
Tari Saman biasa ditampilkan pada berbagai acara, seperti peringatan Maulid
Nabi Muhammad Saw., pembukaan sebuah festival, dan kunjungan tamu
kehormatan.
Bunyi
Seperti kita ketahui bersama, bahwa bunyi suara kereta api yang sedang
melintas, suara kicauan burung, dan suara orang mendengkur sangat jelas
berbeda. Bunyi sangat berkaitan erat dengan kehidupan kita sehari-hari.
Saat kita tidak bersuara pun, akan menghasilkan bunyi.
Bunyi kereta api yang melintas akan berbeda
dengan bunyi burung yang berkicau.
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
73
DRAFT 5 MARET 2016
A. Definisi Bunyi
Garpu Tala
Bunyi merupakan hasil dari getaran
suatu benda yang merambat dalam
bentuk gelombang. Oleh karena itu,
bunyi sering disebut sebagai gelombang
bunyi. Bunyi dihasilkan oleh bendabenda yang bergetar.
B. Sifat-Sifat Bunyi
Sifat-sifat bunyi ada tiga, yaitu sebagai berikut.
1. Termasuk gelombang longitudinal (gelombang yang arah rambatnya
sejajar dengan arah getarnya).
2. Perambatannya membutuhkan medium.
3. Dapat dipantulkan.
C. Sumber-Sumber Bunyi
Setiap benda yang bergetar pasti akan menghasilkan bunyi. Benda-benda
itu dinamakan sumber bunyi. Sumber bunyi adalah benda-benda yang
dapat menghasilkan bunyi. Contoh sumber bunyi adalah garpu tala, alatalat musik seperti gamelan, suling, dan trompet, serta benda-benda lain
seperti drum dan bedug yang dipukul.
D. Jenis-Jenis Bunyi
Bunyi mempunyai jenis yang berbeda-beda. Hal ini bergantung dari
frekuensinya. Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi setiap
satu detik. Satuan frekuensi adalah Hertz (Hz). Berdasarkan frekuensinya,
bunyi dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Bunyi Infrasonik
adalah bunyi yang mempunyai frekuensi
sangat rendah, yaitu kurang dari 20 Hz. Bunyi
infrasonik ini dapat didengar oleh kelelawar,
anjing, jangkrik, dan kuda.
Jangkrik
2. Bunyi Audiosonik
adalah bunyi yang mempunyai frekuensi di antara 20-20.000 Hz.
Bunyi audiosonik ini dapat didengar oleh manusia.
3. Bunyi Ultrasonik
adalah bunyi yang mempunyai frekuensi sangat tinggi, yaitu lebih dari
20.000 Hz. Bunyi ultrasonik ini dapat didengar oleh lumba-lumba.
E. Perambatan Bunyi
Ketika ada terompet ditiup dan gitar dipetik, kita akan mendengar kedua
bunyi tersebut secara bersamaan. Bunyi trompet dan gitar tersebut
merambat melalui medium udara. Udara merupakan medium yang sering
74
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
dilalui oleh gelombang bunyi. Cepat rambat bunyi dipengaruhi oleh dua
hal, yaitu jenis dan suhu medium. Pada umumnya, bunyi dapat merambat
melalui medium padat, cair, dan udara. Bunyi tidak merambat di ruang
hampa udara karena bunyi memerlukan medium untuk merambat.
Benda padat dan cair merupakan penghantar bunyi yang baik daripada
udara. Hal ini disebabkan susunan partikel zat padat dan cair lebih rapat
daripada susunan partikel udara.
Selain jenis medium, faktor yang memengaruhi cepat rambat bunyi
adalah suhu medium. Semakin besar (meningkat) suhu medium, maka
cepat rambat bunyi akan semakin besar. Hal ini dikarenakan pada saat
suhu medium meningkat, molekul-molekul medium akan bergerak lebih
cepat. Gerakan tersebut akan menimbulkan tumbukan antarpartikel
medium yang frekuensinya semakin besar. Dengan meningkatnya
frekuensi tumbukan ini, energi akan berpindah dalam waktu singkat,
sehingga cepat rambat bunyi akan semakin cepat.
F. Pemantulan Bunyi
Bunyi merupakan suatu gelombang sehingga bunyi mengalami
pemantulan. Berikut ini adalah jenis-jenis bunyi pantul.
1. Bunyi yang Memperkuat Bunyi Asli
Bunyi ini terjadi apabila sumber bunyi mempunyai jarak yang
sangat dekat dengan dinding pemantulnya. Dengan demikian, bunyi
pantulnya akan terdengar jelas dan bersamaan dengan bunyi aslinya.
Contohnya adalah suara seseorang yang berada di dalam ruangan
kecil akan terdengar jelas.
2. Gaung
Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan
bunyi asli sehingga bunyi terpantul berulang-ulang. Gaung terjadi jika
bunyi dipantulkan pada permukaan yang keras. Contohnya adalah
pemantulan bunyi yang terjadi di dalam bioskop. Untuk menghindari
terjadinya gaung, maka dinding di dalam bioskop atau gedung konser
dilapisi oleh bahan-bahan yang lunak, seperti karpet, busa karet, dan
gabus.
3. Gema
Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli.
Gema terjadi karena jarak antara sumber bunyi dengan dinding
pemantulnya. Contohnya adalah bunyi pantul yang dihasilkan oleh
dinding antarbangunan dan dasar suatu ruangan.
G. Jenis Bunyi yang Lain
Berikut ini adalah jenis-jenis bunyi yang lain
1. Nada adalah bunyi yang mempunyai frekuensi yang teratur.
2. Desah adalah bunyi yang memiliki frekuensi yang tidak teratur.
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
75
DRAFT 5 MARET 2016
3. Dentum adalah bunyi yang mempunyai amplitudo yang sangat besar
dan terdengar mendadak.
4. Warna bunyi atau timbre adalah bunyi yang memiliki frekuensi yang
sama, tetapi terdengarnya berbeda.
H. Resonansi Bunyi
Peristiwa resonansi banyak terjadi di dalam kehidupan sehari-hari.
Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena ada
benda lain yang bergetar. Frekuensi benda yang bergetar bernilai sama
dengan frekuensi benda yang dipengaruhinya. Berikut ini adalah contoh
peristiwa resonansi yang menguntungkan dan merugikan.
1. Resonansi yang menguntungkan, yaitu resonansi yang terjadi pada
alat musik, seperti gitar, gamelan, dan genderang.
2. Resonansi yang merugikan, yaitu resonansi yang terjadi pada suara
deru pesawat terbang yang dapat membuat kaca pecah.
Deru pesawat merupakan contoh
resonansi yang merugikan.
76
Buku Guru SD/MI Kelas VI
Resonansi pada gitar merupakan contoh
resonansi yang menguntungkan.
DRAFT 5 MARET 2016
Alternatif Latihan Soal
Tuliskan jenis sudut dari gambar-gambar di bawah ini.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Tebak dan Ukur Besar Sudut Berikut.
1.
2.
L
A
M
N
0
B
Tebakanku: .........
Tebakanku: .........
Ukuran Sebenarnya: .........
Ukuran Sebenarnya: .........
3.
4.
L
P
M
N
0
R
Tebakanku: .........
Tebakanku: .........
Ukuran Sebenarnya: .........
Ukuran Sebenarnya: .........
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
77
DRAFT 5 MARET 2016
5.
6.
X
R
Z
Y
T
S
Tebakanku: .........
Tebakanku: .........
Ukuran Sebenarnya: .........
Ukuran Sebenarnya: .........
7.
8.
U
Y
X
Z
V
W
Tebakanku: .........
Tebakanku: .........
Ukuran Sebenarnya: .........
Ukuran Sebenarnya: .........
Soal Tambahan
Poligon
1. Berapa banyak segiempat yang terdapat pada
gambar di bawah ini?
b.
a.
2. Berapa banyak segitiga yang terdapat pada gambar di bawah ini?
a.
b.
78
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Subtema 2
Kebersamaan dalam Keberagaman
Pemetaan Kompetensi Dasar
Matematika
Bahasa Indonesia
3.2
4.2
Memetakan keterhubungan
antargagasan yang didapat
dari teks lisan, tulis, atau
visual.
Menyajikan hasil
penataan informasi sesuai
dengan keterhubungan
antargagasan ke dalam
tulisan.
3.12 Menjelaskan dan
menentukan ukuran sudut
pada bangun datar dalam
satuan baku dengan
menggunakan busur
derajat.
4.12 Mengukur sudut pada
bangun datar dalam
satuan baku dengan
menggunakan busur
derajat.
PPKn
1.
Menerima dan
menjalankan ajaran agama
yang dianutnya.
1.4
Menerima berbagai
bentuk keberagaman suku,
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan
2.
Memiliki perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman,
dan guru
2.4
Menerima berbagai
bentuk keberagaman suku,
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan.
3.4
Memahami berbagai
bentuk keberagaman suku,
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan.
4.4
Bekerja sama dalam
berbagai bentuk
keberagaman suku,
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan.
PJOK
3.1
4.1
Memahami prosedur
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif sesuai
dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam
permainan bola besar
sederhana dan atau
tradisional.
Mempraktikkan prosedur
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif sesuai
dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam
permainan bola besar
sederhana dan atau
tradisional.
SBdP
3.3
Memahami dasar-dasar
gerak tari daerah.
4.3
Meragakan dasar-dasar
gerak tari daerah.
Subtema 2
IPA
3.6
Memahami sifat-sifat bunyi
dan keterkaitannya dengan
indera pendengaran.
4.6
Menyajikan laporan
hasil pengamatan dan/
atau percobaan tentang
sifatsifat bunyi.
IPS
3.2
Memahami keragaman
sosial, ekonomi, budaya,
etnis dan agama di provinsi
setempat sebagai identitas
bangsa Indonesia.
4.2
Menceritakan keragaman
sosial, ekonomi, budaya,
etnis dan agama di provinsi
setempat sebagai identitas
bangsa Indonesia.
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
79
Subtema 2
DRAFT 5 MARET 2016
Kebersamaan dalam Keberagaman
KEGIATAN PEMBELAJARAN
•
•
•
Menemukan gagasan pokok dan
pendukung dari teks tulis
Melakukan percobaan
Mendiskusikan pentingnya kerjasama dan
saling menghargai dalam keberagaman
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN
Sikap:
• Peduli, santun
Pengetahuan:
• Gagasan pokok dan pendukung
• Sumber bunyi dan proses terjadinya bunyi
• Keberagaman agama
Keterampilan:
• Menemukan informasi, menganalisis dan
menyimpulkan, mengomunikasikan hasil
•
•
•
Mendiskusikan pentingnya kerjasama
Mengukur sudut
Menari tarian daerah (Bongong Jeumpa)
Sikap:
• Peduli, santun
Keterampilan:
• Olah tubuh, mengukur, mengomunikasikan
hasil
Pengetahuan:
• Sudut
• Kerjasama
• Pola lantai tari
•
•
•
Melakukan permainan tradisional Bakiak
Melakukan percobaan
Menemukan gagasan pokok dan
pendukung dari teks tulis
Sikap:
• Peduli, santun
Keterampilan:
• Jalan, menganalisis dan menyimpulkan,
menemukan informasi
Pengetahuan:
• Gerak dasar lokomotor
• Bagian-bagian indera telinga
• Gagasan pokok dan pendukung
•
•
•
Menemukan gagasan pokok dan
pendukung dari teks
Mendiskusikan pentingnya kerjasama
dalam keberagaman
Mengukur sudut pada bangun datar
Sikap:
• Peduli, santun
Keterampilan:
• Mengukur, Mengidentifikasi,
mengomunikasikan hasil
Pengetahuan:
• Sudut
• Kerjasama
• Gagasan pokok dan pendukung
•
•
•
Mengukur sudut
Menceritakan perayaan hari besar agama
Menari tarian daerah Bungong Jeumpa
Sikap:
• Peduli, santun
Keterampilan:
• Mengukur, mengomunikasikan hasil, olah
tubuh
Pengetahuan:
• Sudut
• Keberagaman di Wilayah Sekitar
• Pola Lantai dalam Tari
•
•
•
Menceritakan pengalaman bekerja sama
Meringkas teks “Perbedaan Bukanlah
Penghalang”
Mempraktikkan gerak dasar jalan dalam
permainan bakiak
Sikap:
• Peduli, santun
Keterampilan:
• Gerak dasar lokomotor
• Mengomunikasikan hasil
Pengetahuan:
• Kerja sama
• Meringkas
• Gerakan lokomotor dalam permainan bakiak
80
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Pembelajaran 1
Pemetaan Indikator Pembelajaran
Bahasa Indonesia
IPS
3.2
Memahami keragaman
sosial, ekonomi, budaya,
etnis dan agama di provinsi
setempat sebagai identitas
bangsa Indonesia.
3.1
Menunjukkan gagasan
pokok dan gagasan
pendukung yang diperoleh
dari teks lisan, tulis, atau
visual.
4.2
Menceritakan keragaman
sosial, ekonomi, budaya,
etnis dan agama di provinsi
setempat sebagai identitas
bangsa Indonesia.
4.1
Menata informasi
yang didapat dari
teks berdasarkan
keterhubungan antar
gagasan ke dalam
kerangka tulis.
Indikator:
Indikator:
3.2.1 Mengidentifikasi
keragaman budaya, etnis,
dan agama dari temanteman di kelas sebagai
identitas bangsa Indonesia
4.2.1 Mengomunikasikan
secara lisan dan tulisan
keragaman budaya, etnis,
dan agama dari temanteman di kelas sebagai
identitas bangsa Indonesia.
1
IPA
3.6
Memahami sifat-sifat bunyi
dan keterkaitannya dengan
indera pendengaran.
4.6
Menyajikan laporan hasil
pengamatan percobaan
tentang sifat-sifat bunyi.
3.1.2 Mengidentifikasi gagasan
pokok dan gagasan
pendukung setiap paragraf
dari teks tulis.
3.1.2 Menyajikan gagasan utama
dan gagasan pendukung
setiap paragraf dari teks
tulis dalam bentuk peta
pikiran.
Indikator:
3.6.4 Mengidentifikasi sumber
bunyi.
4.6.3 Menyajikan laporan
percobaan tentang sumber
bunyi.
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
81
DRAFT 5 MARET 2016
1
Fokus Pembelajaran: Bahasa Indonesia, IPA, IPS
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca, siswa mampu mengidentifikasi gagasan pokok dan
gagasan pendukung setiap paragraf dari teks tulis dengan mandiri.
2. Setelah membaca, siswa mampu menyajikan gagasan utama dan gagasan
pendukung setiap paragraf dari teks tulis dalam bentuk peta pikiran
dengan tepat.
3. Setelah percobaan, siswa mampu menjelaskan proses terjadinya bunyi
dari sumber bunyi hingga ke indera pendengaran dengan runtut.
4. Setelah percobaan, siswa mampu menyajikan laporan tentang proses
terjadinya bunyi dari sumber bunyi hingga ke indera pendengaran dengan
sistematis.
5. Setelah diskusi dan membaca, siswa mampu menjelaskan pengalaman
sikap toleransi dan kerja sama antar teman berbeda agama sebagai
identitas bangsa Indonesia dengan sistematis.
6. Setelah diskusi dan membaca, siswa mampu mengomunikasikan
pengalaman sikap toleransi dan kerja sama antar teman berbeda agama
sebagai identitas bangsa Indonesia dengan sistematis.
Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar
• Beragam alat musik tradisional daerah setempat untuk percobaan sumber
bunyi.
Langkah-Langkah Kegiatan
Pembelajaran
Ayo Membaca
a
• Siswa diingatkan kembali tentang
keragaman budaya dan suku yang
menjadi identitas bangsa Indonesia.
• Guru mengajukan pertanyaan pembuka.
- Siapa di antara kalian yang beragama
Islam? Kristen Protestan? Katolik?
Hindu? Budha? Kong Hu Chu?
- Bagaimana sikap kalian kepada temanteman yang berbeda agama?
82
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
• Siswa diminta untuk saling menginformasikan pengalaman mereka saat
berinteraksi dengan teman yang memiliki agama yang berbeda dalam
kelompok.
Guru melakukan penilaian terhadap satu kelompok saat mereka
berdiskusi. Saat menilai, guru menggunakan rubrik. Siswa yang belum
dinilai pada kesempatan ini dapat dinilai saat mereka melakukan
diskusi di kesempatan lain.
Sebagai variasi kegiatan berbagi pengalaman secara berpasangan, bisa
kembali menggunakan metode “komidi putar” yang telah dipakai pada
pembelajaran sebelumnya.
Guru memberikan batasan waktu saat berbagi pengalaman tidak lebih
dari tiga menit untuk bercerita dengan satu pasangan.
Guru dapat menggunakan beragam kode saat tiba waktu bagi siswa
untuk berganti pasangan, misalnya dengan tepukan tangan, tiupan
peluit, bunyi alat musik tradisional daerah setempat, atau kata-kata
seperti “putar”, dan beragam kode lain yang menarik minat siswa.
• Hasil berbagi pengalaman dibahas secara klasikal dan disimpulkan
bersama.
Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa dengan agama
yang berbeda, namun tetap dalam satu wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
Perbedaan agama bukan menjadi penghalang untuk tetap
menjunjung persatuan dan kesatuan.
Sikap saling menghargai dan bekerjasama antar pemeluk agama
yang berbeda menjadi modal dasar untuk menjaga keutuhan NKRI.
Tugas Mandiri
• Siswa diminta untuk membaca senyap teks yang tersedia dan menemukan
gagasan utama dan gagasan pendukung dari paragraf kesatu, kedua, dan
ketiga, kemudian menuliskannya pada diagram yang tersedia.
Peta pikiran siswa
diperiksa guru
menggunakan rubrik
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
83
DRAFT 5 MARET 2016
Sebelum siswa melakukan tugas mandiri membaca senyap, guru
dapat meminta siswa untuk membaca berantai teks yang tersedia.
Satu siswa diminta untuk membaca nyaring dua hingga empat kalimat
dari teks, kemudian berpindah pada siswa lain, demikian seterusnya
hingga teks selesai dibaca. Komunikasikan pada siswa bahwa mereka
akan ditunjuk secara acak untuk melanjutkan membaca teks tersebut.
Tujuan dari membaca berantai selain untuk menarik minat siswa,
adalah juga untuk melatih fokus dan tanggung jawab siswa terhadap
tugas membaca. Guru juga dapat mengetahui siswa yang telah/belum
dapat membaca dengan memperhatikan tanda baca titik dan koma
secara benar.
Ayo Mencoba
• Siswa diingatkan kembali pada pembelajaran sebelumnya tentang sifat
rambat bunyi.
• Guru mengajukan pertanyaan sebagai kegiatan pembuka.
- Bagaimana kita dapat mengetahui asal sumber bunyi?
Tugas berpasangan
• Siswa secara berpasangan akan melakukan percobaan sederhana untuk
membuktikan tentang asal sumber bunyi hingga sampai ke telinga
pendengar.
Guru dapat menggunakan beragam cara saat menentukan
siswa secara berpasangan. Siswa dapat menentukan pasangan
berdasarkan jenis kelamin, berdasarkan nomor yang sama (1 dan
2), atau berdasarkan kesamaan yang mereka miliki.
Gunakan beragam cara yang berbeda untuk meningkatkan minat
siswa pada tugas yang akan dilakukan.
• Siswa melakukan percobaan sederhana untuk membuktikan tentang
sumber bunyi berdasarkan instruksi yang terdapat di buku.
Guru diharapkan dapat menyiapkan satu/lebih alat musik yang mudah
didapat dari daerah masing-masing.
Jika memungkinkan, akan lebih baik lagi jika alat musik yang dihadirkan
beragam guna memperkaya pengetahuan dan pengalaman belajar
siswa.
84
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Siswa dapat juga diminta untuk membawa alat musik tradisional yang
mereka miliki di rumah.
Guru berkeliling memastikan siswa melakukan tugas dengan tertib.
• Siswa kemudian menuliskan laporan tentang sumber bunyi berdasarkan
hasil percobaan.
Laporan siswa
diperiksa guru
menggunakan rubrik
• Guru memberikan penguatan.
Beragam bunyi berasal dari benda yang bergetar. Getaran dari
suatu benda akan mengakibatkan udara di sekitarnya bergetar.
Getaran tersebut menimbulkan gelombang bunyi di udara. Bendabenda yang bergetar dan menghasilkan bunyi disebut sumber
bunyi.
Bunyi kemudian merambat melalui udara dan ditangkap oleh
telinga kita. Getaran bunyi mengenai gendang telinga yang
berupa selembar kulit tipis. Getaran dari gendang telinga menjadi
lebih besar di telinga bagian tengah dan diubah menjadi pesan/
sinyal listrik di telinga bagian dalam. Sinyal tersebut kemudian
diteruskan oleh saraf pendengaran menuju otak yang kemudian
menterjemahkan jenis dari bunyi tersebut.
Kita harus bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa dengan
dianugerahkannya indera telinga. Merawat telinga dan
menggunakannya secara benar adalah bentuk dari rasa syukur
tersebut.
Guru memotivasi siswa untuk menuliskan pengalamannya dengan
rinci. Siswa juga diminta untuk menuliskan penyebab sakit/
gangguan tersebut dan cara pengobatan dan pencegahannya.
Siswa juga menuliskan perasaannya saat menderita penyakit/
gangguan pada telinga, serta menuliskan solusi untuk lebih baik
lagi dalam menjaga kesehatan telinga.
• Siswa dapat menceritakan isi tulisan mereka secara berpasangan.
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
85
DRAFT 5 MARET 2016
Ayo Berdiskusi
• Siswa diingatkan kembali tentang keragaman agama yang menjadi
identitas bangsa Indonesia. Perbedaan agama tersebut menuntut para
pemeluknya untuk melaksanakan sikap toleransi, saling menghargai, dan
tetap bekerja sama guna menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
• Siswa membaca senyap teks tentang sikap toleransi dan kerja sama antar
pemeluk agama yang berbeda.
• Siswa secara berpasangan atau dalam kelompok kecil mendiskusikan sikap
yang bisa ditauladani dari isi cerita tersebut (penilaian 4)
Guru membimbing jalannya diskusi, berjalan berkeliling dari kelompok
satu ke kelompok lain untuk memastikan bahwa setiap siswa
berpartisipasi aktif.
• Memberikan penguatan tentang pentingnya mempraktikkan sikap
toleransi dan kerja sama antar teman yang berbeda agama.
• Siswa kemudian menjawab pertanyaan tentang sikap toleransi dan kerja
sama mereka selama ini, di dalam buku yang tersedia.
Tugas dan sikap
belajar siswa dinilai
menggunakan rubrik
Ayo Renungkan
• Siswa melakukan perenungan dengan
menjawab pertanyaan yang terdapat
dalam buku siswa.
• Guru dapat menambahkan pertanyaan
perenungan berdasarkan panduan yang
terdapat pada lampiran 1 di Buku Guru.
86
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Pengayaan
• Apabila memiliki waktu, siswa dapat melakukan wawancara sederhana
dengan teman lintas kelas atau dengan guru-guru di sekolah, tentang
pengalaman toleransi dan kerja sama antar pemeluk agama yang berbeda.
Remedial
• Siswa yang belum memahami proses terjadinya bunyi akan mengulang
percobaan dengan pendampingan. Siswa dapat dibantu oleh siswa lain
yang telah menguasai konsep tersebut.
Penilaian
1. Diskusi
Saat siswa melakukan diskusi tentang peta pikiran mengapa penting
menjaga kelestarian dan sumber daya alam.
Kriteria
Mendengarkan
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Selalu
mendengarkan
teman yang
sedang berbicara.
Mendengarkan
teman yang
berbicara namun
sesekali masih
perlu diingatkan.
Masih perlu
diingatkan untuk
mendengarkan
teman yang
sedang berbicara.
Sering
diingatkan untuk
mendengarkan
teman yang
sedang berbicara
namun tidak
mengindahkan.
(1)
Komunikasi non
verbal (kontak
mata, bahasa
tubuh, postur,
ekspresi wajah,
suara).
Merespon dan
menerapkan
komunikasi non
verbal dengan
tepat.
Merespon dan
menerapkan
komunikasi non
verbal dengan
tepat.
Sering merespon
kurang tepat
terhadap
komunikasi
non verbal yang
ditunjukkan
teman.
Membutuhkan
bantuan dalam
memahami
bentuk
komunikasi
non verbal yang
ditunjukkan
teman.
Partisipasi
(menyampaikan
ide, perasaan,
pikiran)
Isi pembicaraan
menginspira si
teman. Selalu
mendukung
dan memimpin
lainnya saat
diskusi.
Berbicara dan
menerangkan
secara rinci,
merespon sesuai
dengan topik.
Berbicara dan
menerangkan
secara
rinci,namun
terkadang
merespon kurang
sesuai dengan
topik.
Jarang berbicara
selama
proses diskusi
berlangsung.
Penilaian (skoring):
total nilai siswa
x 10
total nilai maksimal
Contoh : 2+3+1 = 6 x 10 = 5
12
12
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
87
DRAFT 5 MARET 2016
2. Bahasa Indonesia
Tugas siswa menemukan gagasan pokok dan gagasan utama dari setiap
paragraf dinilai menggunakan rubrik.
Kriteria
Gagasan pokok
Gagasan
Pendukung
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Menemukan
gagasan pokok
pada semua
paragraf dengan
benar.
Menemukan
sebagian besar
gagasan pokok
pada semua
paragraf dengan
benar.
Menemukan
sebagian kecil
gagasan pokok
pada semua
paragraf dengan
benar.
Belum dapat
menemukan
gagsan pokok.
Menemukan
sebagian
besar gagasan
pendukung pada
semua paragraf
dengan benar.
Menemukan
sebagian
kecil gagasan
pendukung pada
semua paragraph
dengan benar.
Belum dapat
menemukan
gagsan
pendukung.
Menyajikan
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
dalam peta
pikiran dengan
tepat.
Menyajikan
sebagian besar
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
dalam peta
pikiran dengan
tepat.
Menyajikan
sebagian kecil
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
dalam peta
pikiran dengan
tepat.
Belum dapat
menyajikan
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
dalam peta
pikiran.
Tugas
diselesaikan
dengan mandiri.
Sebagian
besar tugas
diselesaikan
dengan mandiri.
Tugas
diselesaikan
dengan motivasi
dan bimbingan
guru.
Belum dapat
menyeselesaikan
tugas meski
telah diberikan
motivasi dan
bimbingan.
Menemukan
gagasan
pendukung pada
semua paragraf
dengan benar.
Penyajian
gagasan pokok
dan gagasan
pendukukung
dalam peta
pikiran
Sikap: Mandiri
Penilaian (skoring):
Buku Guru SD/MI Kelas VI
(1)
total nilai siswa
x 10
total nilai maksimal
Contoh : 2+3+1+3 = 9 x 10 = 7
16
16
88
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
DRAFT 5 MARET 2016
3. IPS
Tugas siswa menemukan dan menuliskan informasi tentang
sikap toleransi dan kerja sama antar umat beragama, serta
mengomunikasikannya dinilai menggunakan rubrik.
Kriteria
Informasi tentang
sikap toleransi
dan kerja sama
antar umat
agama
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Menuliskan
informasi tentang
pengalaman
melakukan sikap
toleransi dan
kerjasama antar
teman berbeda
agama dengan
sistematis.
Menuliskan
informasi tentang
pengalaman
melakukan sikap
toleransi dan
kerjasama antar
teman berbeda
agama dengan
cukup sistematis.
Menuliskan
informasi tentang
pengalaman
melakukan
sikap toleransi
dan kerjasama
antar teman
berbeda agama
dengan kurang
sistematis.
Belum dapat
menuliskan
informasi tentang
pengalaman
melakukan sikap
toleransi dan
kerjasama antar
teman berbeda
agama.
(1)
Komunikasi lisan
tentang sikap
toleransi dan
kerja sama antar
umat agama
Mengomunikasikan pengalaman
melakukan sikap
toleransi dan
kerjasama antar
teman berbeda
agama dengan
sistematis.
Mengomunikasikan pengalaman
melakukan sikap
toleransi dan
kerjasama antar
teman berbeda
agama dengan
cukup sistematis.
Mengomunikasikan pengalaman
melakukan
sikap toleransi
dan kerjasama
antar teman
berbeda agama
dengan kurang
sistematis.
Belum dapat
mengomunikasi
kan pengalaman
melakukan sikap
toleransi dan
kerjasama antar
teman berbeda
agama.
Sikap Kerjasama
Menunjukkan
sikap kerjasama
dengan semua
teman secara
konsisten.
Menunjukkan
sikap kerjasama
dengan semua
teman, namun
belum konsisten.
Menunjukkan
sikap kerjasama
hanya dengan
beberapa teman.
Perlu dimotivasi
untuk dapat
bekerjasama.
Mau mencoba
makanan
tradisional dan
menunjukkan
sikap bangga
dengan
keragaman
budaya
Indonesia.
Mau mencoba
makanan
tradisional dan
tampak cukup
bangga dengan
keragaman
budaya
Indonesia.
Dimotivasi untuk
mau mencoba
makanan
tradisional
Indonesia.
Belum mau
mencoba
makanan
tradisional
Indonesia.
Sikap
menghargai
makanan
tradisional
Penilaian (skoring):
total nilai siswa
x 10
total nilai maksimal
Contoh : 2+3+1+3 = 9 x 10 = 7
16
16
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
89
DRAFT 5 MARET 2016
4. IPA
a. Tugas siswa menjelaskan dan menyajikan laporan hasil percobaan
tentang proses terjadinya bunyi dinilai menggunakan rubrik.
Kriteria
Proses terjadinya
bunyi Sumber
bunyi
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Menjelaskan
semua proses
terjadinya bunyi
dengan runtut
dan benar.
Mengidentifikasi
semua sumber
bunyi dengan
tepat.
Menjelaskan
semua proses
terjadinya bunyi
dengan benar,
meski kurang
runtut
Mengidentifikasi
sebagian besar
sumber bunyi
dengan tepat.
Mengidentifikasi
sebagian kecil
sumber bunyi
dengan tepat.
(1)
Belum mampu
menjelaskan
proses terjadinya
bunyi Belum
mampu
mengidentifikasi
sumber bunyi
dengan tepat.
Laporan
percobaan
tentang proses
terjadinya bunyi
dan sumber bunyi
Menyajikan
laporan
percobaan
tentang proses
terjadinya bunyi
dan sumber
bunyi dengan
sistematis.
Menyajikan
laporan
percobaan
tentang proses
terjadinya bunyi
dan sumber bunyi
dengan cukup
sistematis.
Menyajikan
laporan
percobaan
tentang proses
terjadinya bunyi
dan sumber bunyi
dengan kurang
sistematis.
Belum mampu
menyajikan
laporan
percobaan
tentang proses
terjadinya bunyi
dan sumber
bunyi.
Sikap Rasa Ingin
Tahu
Tampak antusias
dan mengajukan
banyak ide dan
pertanyaan
selama kegiatan.
Tampak cukup
antusias dan
terkadang
mengajukan ide
dan pertanyaan
selama kegiatan.
Tampak kurang
antusias
dan tidak
mengajukan ide
dan pertanyaan
selama kegiatan.
Tidak tampak
antusias
dan perlu
dimotivasi untuk
mengajukan ide
dan pertanyaan.
Penilaian (skoring):
total nilai siswa
x 10
total nilai maksimal
Contoh : 2+3+1 = 6 x 10 = 5
12
12
90
Menjelaskan
sebagian proses
terjadinya bunyi
dengan runtut
dan benar.
Perlu
Pendampingan
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
b. Percobaan IPA dinilai menggunakan rubrik.
Kriteria
Penerapan
Konsep
Komunikasi
Prosedur dan
strategi
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Memperlihatkan
pemahaman
konsep dengan
menunjukkan
bukti
pendukung dan
menyampaikan
pemahaman inti
dari konsep yang
sedang dipelajari
dengan benar.
Memperlihatkan
pemahaman
konsep dengan
menunjukkan
bukti pendukung
namun perlu
bantuan saat
menyampaikan
pemahaman inti
dari konsep yang
yang sedang
dipelajari.
Memperlihatkan
pemahaman
konsep dengan
menunjukkan
bukti yang
terbatas dan
penyampaian
pemahaman inti
dari konsep tidak
jelas.
Perlu
bimbingan saat
menyampaikan
bukti dan
pemahaman inti
dari konsep yang
dipelajari.
Hasil percobaan
disampaikan
dengan jelas,
obyektif dengan
didukung data
penunjang.
Hasil percobaan
disampaikan
dengan jelas
dan didukung
sebagian data
penunjang.
Hasil percobaan
disampaikan
dengan jelas,
namun hanya
didukung
sebagian kecil
data penunjang.
Hasil percobaan
disampaikan
dengan kurang
jelas dan tanpa
data penunjang.
Seluruh data
dicatat, langkah
kegiatan
dilakukan secara
sistematis dan
strategi yang
digunakan
membuat
percobaan
berhasil.
Seluruh data
dicatat, langkah
kegiatan
dilakukan secara
sistematis,
namun masih
membutuhkan
bimbingan dalam
menemukan
strategi agar
percobaan
berhasil.
Sebagian besar
data dicatat,
langkah kegiatan
dan strategi
dilakukan secara
sistematis
setelah
mendapat
bantuan guru.
Sebagian kecil
data dicatat,
langkah kegiatan
tidak sistematis
dan strategi
yang dipilih tidak
tepat.
Penilaian (skoring):
(1)
total nilai siswa
x 10
total nilai maksimal
Contoh : 2+3+1 = 6 x 10 = 5
12
12
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
91
DRAFT 5 MARET 2016
5. Catatan Anekdot untuk mencatat sikap (Santun)
(Contoh terlampir di bagian lampiran Buku Guru).
Kerja Sama dengan Orang Tua
• Siswa mendiskusikan dengan orang tua mengenai contoh-contoh
makanan tradisional di Indonesia.
• Siswa menuliskan hasil diskusi di buku dan melaporkannya kepada guru.
92
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Pembelajaran 2
Matematika
PPKn
3.12 Menjelaskan dan
menentukan ukuran sudut
pada bangun datar dalam
satuan baku dengan
menggunakan busur
derajat.
3.4
Memahami berbagai
bentuk keberagaman suku,
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan.
4.4
Bekerja sama dalam
berbagai bentuk
keberagaman suku,
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan.
4.12 Mengukur sudut pada
bangun datar dalam
satuan baku dengan
menggunakan busur
derajat.
Indikator:
Indikator :
3.12.3 Menentukan besar sudut
dalam pada segi banyak.
3.4.5 Menjelaskan bahwa
keberagaman akan
memperkaya ketika
bekerjasama.
4.12.3 Menjelaskan hubungan
banyak sisi dan besar
sudut pada segi banyak
beraturan.
4.4.5 Menceritakan pengalaman
diri bekerjasama dalam
keberagaman.
2
SBdP
3.3
Memahami dasar-dasar
gerak tari daerah.
4.3
Meragakan dasar-dasar
gerak tari daerah.
Indikator:
4.3.3 Mempraktikkan tarian
Bungong Jeumpa dengan
formasi dan iringan musik.
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
93
DRAFT 5 MARET 2016
2
Fokus Pembelajaran: Matematika, PPKn, dan SBdP
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi, siswa mampu mengidentifikasi teknik mengukur sudut
dengan satuan baku busur derajat dengan benar.
2. Setelah mengamati contoh, siswa mampu mengukur benda-benda
dengan menggunakan busur dengan cermat.
3. Setelah mengamati contoh, siswa mampu mengidentifikasi formasi berdiri
tarian Bungong Jeumpa dengan benar.
4. Setelah mengamati contoh, siswa mampu mempraktikkan tarian Bungong
Jeumpa formasi berdiri diiringi dengan musik dan hitungan dengan tepat.
5. Setelah membaca teks dan berdikusi, siswa mampu menjelaskan
pentingnya kerjasama dalam keberagaman dengan terperinci.
6. Setelah berdiskusi, siswa mampu menceritakan satu contoh bentuk
kerjasama dalam keberagaman dengan terperinci.
Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar
• Musik lagu Bungong Jeumpa.
Langkah-langkah Pembelajaran
Ayo Berdiskusi
• Siswa membaca senyap teks tentang Tong
Sampah Gotong Royong.
• Setelah membaca teks, siswa secara
individu mengidentifikasi keberagaman,
kerjasama dan manfaatnya. Siswa
menuliskan hasilnya pada diagram yang
ada di buku siswa.
• Guru meminta siswa untuk duduk
berkelompok. Satu kelompok terdiri dari
5 siswa. Siswa akan menyampaikan
hasil pekerjaannya kepada teman dalam
kelompok. Kelompok akan menghasilkan
satu produk yang merupakan kesepakatan
setiap anggotanya.
Ayo Berdiskusi
Berdasarkan teks yang kamu baca, isilah grafik berikut.
Keberagaman
Kerjasama
Manfaat
Kerjasama
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
94
Buku Guru SD/MI Kelas VI
87
DRAFT 5 MARET 2016
• Siswa menuliskan kembali hasil kesepakatan mengenai identifikasi
keberagaman, kerjasama dan manfaatnya pada kertas kalender.
• Hasil produk siswa di tempel di dinding kelas.
• Setiap anggota kelompok akan melihat hasil pekerjaan temannya secara
bergantian.
• Guru dan siswa menyimpulkan secara klasikal.
• Guru bisa memberikan pertanyaan kepada siswa:
- Apa itu kerjasama?
- Apa manfaat kerjasama?
- Bagaimana cara kita supaya bisa bekerjasama dalam keberagaman.
• Siswa secara individu mengidentifikasi keberagaman dan kerjasama yang
ada di lingkungannya. Siswa juga menuliskannya di buku siswa. Produk ini
akan dinilai dengan penilai 1. Guru menjelaskan rubrik yang diharapkan.
Siswa bisa menuliskan dalam bentuk grafik yang disiapkan.
• Hal-hal yang ada dalam tulisan siswa adalah hal yang kamu tulis.
1. Keberagaman di lingkunganmu.
2. Satu contoh bentuk kerjasama dan menjelaskannya.
3. Contoh 3 (tiga) sikap yang menunjukkan persatuan dan kesatuan saat
kerjasama.
4. Manfaat kerjasama.
5. Kesimpulan (apa pentingnya persatuan dan kesatuan dalam
keberagaman).
Di akhir kegiatan siswa menjawab pertanyaan yang ada di buku
siswa.
1. Apakah warga di sekitar tempat tinggalmu sudah bisa
bekerjasama dalam keberagaman? Jelaskan!
2. Apa manfaat kerjasama tersebut?
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
95
DRAFT 5 MARET 2016
Ayo Mengamati
• Siswa mengamati gambar rumah adat.
• Secara individu siswa melingkari sudut-sudut yang ada pada rumah adat.
Siswa menuliskan jenis sudut yang sudah ditemukan.
Guru memotvasi siswa untuk lebih teliti menemukan sudutsudut. Jika siswa belum pernah mendapatkan materi sudut di kelas
sebelumnya, guru menjelaskan terlebih dahulu konsep sudut.
• Sebelum mengajakan sudut, guru perlu memahami konsep sudut.
Dua sinar garis yang memiliki titik pangkal yang sama akan
membentuk suatu sudut. Titik pangkal yang sama itu disebut titik
sudut, sedangkan dua sinar garis disebut kaki sudut.
Jenis-Jenis Sudut
1. Sudut Siku-Siku
Suatu sudut disebut sudut siku-siku jika kaki-kaki sudutnya tegak lurus,
yaitu ukurannya adalah 90 derajat.
96
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
2. Sudut Lancip
Suatu sudut disebut sudut lancip jika ukuran sudutnya lebih kecil dari
sudut siku-siku, yaitu antara 0 dan 90 derajat (00 < sudut lancip < 900).
Sudut-sudut berikut adalah sudut lancip.
3. Sudut Tumpul
Suatu sudut disebut sudut tumpul jika ukuran sudutnya lebih besar dari
sudut siku-siku, yaitu antara 90 dan 180 derajat (900 < sudut tumpul <
1800). Sudut-sudut berikut adalah sudut tumpul.
• Siswa akan duduk secara berpasangan. Pastikan setiap siswa membawa
busur.
• Guru menyiapkan berbagai gambar tentang sudut.
• Gambar-gambar yang bisa digunakan.
• Awalnya guru meminta siswa mengukur sudut dengan pengetahuan yang
mereka miliki.
• Guru meminta satu kelompok maju ke depan untuk mempraktikkan cara
mengukur sudut.
• Guru meminta siswa lain untuk memberikan pendapatnya atau
menyampaikan cara berbeda.
• Siswa diminta membaca cara mengukur sudut yang ada di buku siswa.
• Siswa dalam kelompok saling menilai apakah cara yang dilakukan
temannya sudah benar.
• Guru mencontohkan di depan kelas cara mengukur sudut. Guru
menggunakan busur berukuran besar.
• Guru menggambar sudut yang berukuran besar di papan tulis.
• Guru menjelaskan dengan detail cara mengukurnya (letak busur, cara
membaca).
• Siswa diberikan untuk mengukur kembali sudut yang sudah dibagikan
dengan teknik yang benar.
• Guru mencermati satu persatu teknik mengukur sudut yang dilakukan oleh
siswa.
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
97
DRAFT 5 MARET 2016
Mengukur Sudut
Untuk mengukur sudut ABC, tempatkan busur
derajat di atas gambar sudut sehingga titik
pusat busur terletak di titik sudut B; dan alas
busur berimpit dengan sisi BA.
Perhatikan gambar berikut.
Kita menggunakan skala bagian dalam untuk menentukan ukuran sudut
ABC.Kita lihat bahwa sudut tersebut berukuran 600. Kita tuliskan besar
sudut ini sebagai berikut. ∠ABC= 600
Untuk Menentukan besar sudut PQR, letakkan busur seperti semula dan
gunakan skala dari luar. Lihatlah bahwa sudut PQR adalah 1200. Kita
tuliskan sudut ini sebagai berikut. ∠PQR= 1200
• Siswa mencari 5 benda yang ada di sekitarnya yang mempunyai sudut.
• Siswa menuliskan hasilnya di buku siswa.
• Awalnya siswa memperkirakan besar sudut dan jenis sudut (lancip, tumpul,
dan siku-siku) benda-benda yang dipilihnya. Siswa membuktikan hasil
terkaannya dengan mengukur besar sudut dengan busur.
• Siswa mengurutkan benda-benda berdasarkan besar sudut yang
ditemukan. Siswa diminta mengurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar
atau sebaliknya.
• Setelah selesai, siswa menukar jawaban dengan teman satu kelompoknya.
• Teman satu kelompok memeriksa jawaban dengan melihat benda, dan
mengukurnya.
• Guru meminta beberapa siswa untuk mempresentasikan jawaban.
98
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Kegiatan alternatif
Bermain tali
• Dalam kelompok siswa membuat cerita bersama. Siswa pertama
sambil memegang ujung benang mengucapkan satu kalimat.
Benang dilempar ke teman di depannya dan yang dilempat benang
membuat kalimat selanjutnya. Sesudah selesai, dia melempar
benang lagi. Siswa yang memperoleh benag menyambung kalimat
yang ada dengan kalimat lanjutan dan seterusnya.
• Benang-benang yang sudah saling menumpuk dijiplak dilantai
dengan menggunakan kapur atau tanda lain sehingga sudut
terlihat. Masing-masing perpotongan diberi huruf capital.
• Siswa menentukan berbagai macam sudut yang ada dan menyalin
nama-namanya di kertas.
• Siswa diminta membuat perkiraan ukuran sudut dan
membandingkan dengan ukuran sebenarnya.
• Siswa mengurutkan besar sudut yang ditemukan dari yang besar
ke kecil atau sebaliknya.
• Siswa diminta kembali menemukan 3 benda yang mempunyai sudut. Kali
ini siswa diminta mengukur sudut dan menggambar sudutnya.
• Siswa menuliskan hasil pekerjaan di buku siswa.
Guru berkeliling mengamati pekerjaan siswa. Guru membimbing siswa
yang masih kesulitan.
• Guru mengembangkan keterampilan siswa dalam hal menalar.
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
99
DRAFT 5 MARET 2016
Pertanyaan Guru
• Apakah kamu menemukan benda yang besar sudutnya sama?
• Apakah gambar sudutnya sama?
• Apa yang bisa kamu simpulkan?
• Guru menguatkan bahwa, besar sudut benda sama, namun ukuran
bendanya bisa berbeda.
• Siswa diminta mengukur sudut yang ada di buku siswa.
• Apakah besar sudut gambar berikut sama besar? Jelaskan!
• Mana yang sudutnya lebih besar? Jelaskan!
Dari pertanyaan tersebut diharapkan menyimpulkan. Besar dipengaruhi
oleh jarak sinar garis. Sudut tidak dipengaruhi oleh panjang sinar garis.
• Guru bisa memberikan contoh bentuk-bentuk lain yang mendukung
konsep tersebut.
Ayo Berkreasi
• Siswa mengamati formasi gerakan tarian Bungong Jeumpa yang ada di
buku siswa.
• Guru meminta 8 siswa untuk maju ke depan. Guru mengarahkan delapan
siswa tersebut untuk menari dengan formasi. Guru memberikan aba-aba
dengan hitungan. Siswa yang lain mengamati.
• Siswa dengan kelompoknya akan mempraktikkan formasi gerakan. Guru
memberikan aba-aba dengan hitungan.
100
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
• Ketika sudah lancar, siswa mempraktikkan formasi dengan dengan iringan
musik dan hitungan dari guru. Jika sudah sangat lancar hanya diiringi
dengan musik.
• Guru menguatkan siswa untuk menari dengan kompak dan gerakan yang
benar.
• Guru juga memotivasi siswa untuk menghayati tarian.
• Setiap kelompok diminta maju ke depan untuk mempraktikkan formasi
berdiri. Siswa kelompok lain memberikan komentar.
• Setiap kelompok juga mendata keperluan menari misalkan kostum
dan aksesoris. Kostum diharapkan tidak beli atau menyewa siswa bisa
menggunakan baju yang sama dan diberi hiasan dari barang-barang bekas
atau yang sudah tersedia.
Ayo Renungkan
• Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang
terdapat dalam buku siswa.
• Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan panduan
yang terdapat pada lampiran buku guru.
Pengayaan
• Siswa bisa mengukur sudut-sudut yang lain yang ditemukan di sekitarnya.
Remedial
• Siswa yang belum memahami konsep sudut dapat mengulang kegiatan
bersama guru. Kegiatan bisa dilakukan seusai jam belajar. Kegiatan
dilakukan sekitar 30 menit–60 menit. Kegiatan dapat dilakukan untuk
beberapa siswa sekaligus.
Penilaian
1. Matematika: Teknik Mengukur Sudut
Kriteria
Ya
Tidak
Memegang busur dengan benar
Meletakkan busur pada sudut dengan tepat
Membaca hasil pengukuran dengan benar
Menuliskan nama sudut dan hasil pengukuran dengan benar
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
101
DRAFT 5 MARET 2016
2. SBdP: Menari
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Gerakan
Seluruh gerakan
yang ditunjukkan
saat menari
sesuai dengan
ketentuan tarian.
Sebagian besar
gerakan yang
ditunjukkan
saat menari
sesuai dengan
ketentuan tarian.
Sebagian gerakan
yang ditunjukkan
saat menari
sesuai dengan
ketentuan tarian.
Teknik Menari
Menarikan
tarian dengan
menunjukkan:
Hanya
menunjukkan 2
hal dari 3 kriteria
yang diharapkan.
Tarian yang
dihasilkan cukup
harmonis.
Hanya
Tidak memenuhi
menunjukkan 1
kriteria yang
hal dari 3 kriteria diharapkan.
yang diharapkan.
Tarian yang
dihasilkan kurang
harmonis.
Kriteria
• Sikap tubuh
yang sesuai
dengan
tarian yang
dibawakan.
(1)
Hanya sebagian
kecil gerakan
yang ditunjukkan
saat menari
sesuai dengan
ketentuan tarian.
• Gerakan yang
dibawakan
sesuai dengan
irama.
• Gerakan yang
dibawakan
sesuai dengan
tempo
sehingga
tarian yang
ditunjukkan
terlihat
harmonis.
Ekspresi
Memberikan
penjiwaan saat
menari yang
memperhatikan
jenis tarian
sehingga pesan
dari tarian bisa
dimengerti oleh
penonton.
Ada beberapa
penjiwaan yang
kurang sesuai
dengan jenis
tarian. Pesan dari
tarian tetap bisa
dimengerti oleh
penonton.
Kurang bisa
memberikan
penjiwaan saat
menari sehingga
pesan dari
tarian kurang
dimengerti oleh
penonton.
Tidak bisa
memberikan
penjiwaan saat
menari sehingga
pesan dari tarian
tidak dimengerti
oleh penonton.
Sikap
Saat menari
selalu
menunjukkan
sikap:
Saat menari
selalu
menunjukkan
sikap percaya
diri saat menari
sehingga bisa
menguasai
panggung,
namun kurang
bisa berinteraksi
dengan penari
lain
Saat menari
menunjukkan
sikap kurang
percaya diri dan
kurang bisa
berinteraksi
dengan penari
lain.
Saat menari
menunjukkan
sikap tidak
percaya diri dan
bisa berinteraksi
dengan penari
lainnya.
• Percaya diri
saat menari
sehingga bisa
menguasai
panggung.
• Bisa
berinteraksi
baik dengan
penari lainnya.
Catatan: Penilaian (penskoran) dapat dilihat contohnya pada Pembelajaran 1
102
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
3. PPKn: Cerita pengalaman kerjasama
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Perlu
Pendampingan
(1)
Keberagaman
Menjelaskan 3
keberagaman
yang ada di
lingkungan
tempat tinggal
(suku bangsa,
sosial, dan
budaya).
Menjelaskan 2
keberagaman
yang ada di
lingkungan
tempat tinggal
(suku bangsa,
sosial, dan
budaya).
Menjelaskan 1
keberagaman
yang ada di
lingkungan
tempat tinggal
(suku bangsa,
sosial, dan
budaya).
Belum mampu
menyebutkan
keberagaman.
Kerjasama
Memberikan
satu contoh dan
menjelaskan
kegiatan yang
menunjukkan
kerjasama yang
pernah dilakukan
dengan benar.
Mampu
memberikan
contoh, namun
menjelaskan
dengan kurang
tepat.
Contoh yang
diberikan
masih belum
menunjukkan
kerjasama dalam
keberagaman.
Belum mampu
menberikan
contoh.
Persatuan dan
Kesatuan
Menjelaskan
3 contoh
sikap yang
menunjukkan
persatuan dan
kesatuan saat
kerjasama
dengan benar.
Menjelaskan
2 contoh
sikap yang
menunjukkan
persatuan dan
kesatuan saat
kerjasama
dengan benar.
Menjelaskan
1 contoh
sikap yang
menunjukkan
persatuan dan
kesatuan saat
kerjasama
dengan benar.
Belum mampu
memberikan
contoh.
Manfaat
Menjelaskan 3
manfaat dari
kerjasama
dengan benar.
Menjelaskan 2
manfaat dari
kerjasama
dengan benar.
Menjelaskan 1
manfaat dari
kerjasama
dengan benar.
Belum mampu
menjelaskan
manfaat.
Kesimpulan
Menjelaskan
pentingnya
persatuan dan
kesatuan dalam
keberagaman
dengan benar
dan terperinci.
Menjelaskan
pentingnya
persatuan dan
kesatuan dalam
keberagaman
dengan benar
namun kurang
terperinci.
Menjelaskan
pentingnya
persatuan dan
kesatuan dalam
keberagaman
dengan namun
masih kurang
tepat.
Belum mampu
menjelaskan.
Catatan: Penilaian
(penskoran) dapat
dilihat contohnya pada
Pembelajaran 1
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
103
DRAFT 5 MARET 2016
4. Diskusi: Membahas cerita Tong Sampah Gotong Royong
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Mendengarkan
Selalu
mendengarkan
teman yang
sedang berbicara.
Mendengarkan
teman yang
berbicara namun
sesekali masih
perlu diingatkan.
Masih perlu
diingatkan untuk
mendengarkan
teman yang
sedang berbicara.
Sering
diingatkan untuk
mendengarkan
teman yang
sedang berbicara
namun tidak
mengindahkan.
Komunikasi non
verbal (kontak
mata, bahasa
tubuh, postur,
ekspresi wajah,
suara)
Merespon dan
menerapkan
komunikasi non
verbal dengan
tepat.
Merespon dengan
tepat terhadap
komunikasi
non verbal yang
ditunjukkan
teman.
Sering merespon
kurang tepat
terhadap
komunikasi
non verbal yang
ditunjukkan
teman.
Membutuhkan
bantuan dalam
memahami
bentuk
komunikasi
non verbal yang
ditunjukkan
teman.
Partisipasi
(menyampaikan
ide, perasaan,
pikiran)
Isi pembicaraan
menginspirasi
teman. Selalu
mendukung
dan memimpin
lainnya saat
diskusi.
Berbicara dan
menerangkan
secara rinci,
merespon sesuai
dengan topik.
Berbicara dan
menerangkan
secara
rinci,namun
terkadang
merespon kurang
sesuai dengan
topik.
Jarang berbicara
selama
proses diksusi
berlangsung.
Kriteria
(1)
Catatan: Penilaian
(penskoran) dapat
dilihat contohnya pada
Pembelajaran 1
5. Catatan Anekdot untuk mencatat sikap (santun dan peduli)
Kerja Sama dengan Orang Tua
Siswa menyampaikan hasil montasenya kepada orangtuanya. Siswa meminta
pendapat orangtuanya.
104
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Pembelajaran 3
Pemetaan Indikator Pembelajaran
Bahasa Indonesia
PJOK
3.1
4.1
Memahami prosedur
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif sesuai
dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam
permainan bola besar
sederhana dan atau
tradisional*.
Mempraktikkan prosedur
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif sesuai
dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam
permainan bola besar
sederhana dan atau
tradisional.
4.1.5 Mempraktikan permainan
Engklek sebagai salah
satu bentuk permainan
tradisional yang
mempraktikan variasi pola
gerak dasar lokomotor
Menunjukkan gagasan
pokok dan gagasan
pendukung yang diperoleh
dari teks lisan, tulis, atau
visual.
3.2
Memetakan keterhubungan
antargagasan yang didapat
dari teks lisan, tulis, atau
visual.
4.1
Menata informasi
yang didapat dari
teks berdasarkan
keterhubungan antar
gagasan ke dalam
kerangka tulis.
4.2
Menyajikan hasil penataan
informasi sesuai dengan
keterhubungan antar
gagasan ke dalam tulisan.
Indikator:
Indikator:
3.1.1 Menjelaskan aturan
permainan Engklek
sebagai salah satu bentuk
permainan tradisional yang
mempraktikan variasi pola
gerak dasar lokomotor.
3.1
3
3.1.1 Mengidentifikasi gagasan
pokok dan gagasan
pendukung setiap paragraf
dari teks tulis.
4.1.1 Menyajikan gagasan utama
dan gagasan pendukung
setiap paragraf dari teks
tulis dalam bentuk peta
pikiran.
IPA
3.6
Memahami sifat-sifat bunyi
dan keterkaitannya dengan
indera pendengaran.
4.6
Menyajikan laporan hasil
pengamatan dan/atau
percobaan tentang sifatsifat bunyi.
Indikator:
3.2.3 Mengidentifikasi gagasan
pokok dan gagasan
pendukung setiap paragraf
dari teks lisan.
4.2.3 Menyajikan gagasan utama
dan gagasan pendukung
setiap paragraf dari teks
lisan dalam bentuk peta
pikiran.
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
105
DRAFT 5 MARET 2016
3
Fokus Pembelajaran: PJOK, Bahasa Indonesia, IPA
Tujuan Pembelajaran:
1. Setelah mencoba permainan tradisional Bakiak, siswa mampu
menjelaskan aturan main dan manfaat permainan tersebut untuk melatih
keterampilan pola gerak dasar lokomotor dengan tepat.
2. Dengan permainan tradisional Bakiak, siswa mampu mempraktikkan
keterampilan variasi pola gerak dasar lokomotor dengan mandiri.
3. Setelah percobaan, siswa mampu menjelaskan fungsi sifat bunyi terkait
telinga sebagai alat pendengaran dengan lengkap.
4. Setelah percobaan, siswa mampu menyajikan laporan tentang sifat bunyi
terkait telinga sebagai alat pendengaran dan dengan sistematis.
5. Setelah membaca teks tentang sikap kerja sama, siswa mampu
mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan pendukung setiap paragraf
dari teks tulis dengan mandiri.
6. Setelah membaca teks tentang sikap kerja sama, siswa mampu
menyajikan gagasan utama dan gagasan pendukung setiap paragraf dari
teks tulis dalam bentuk peta pikiran dengan tepat.
Media dan Alat Bantu dan Sumber Belajar
• Terompah Bakiak untuk kegiatan olahraga.
Langkah-Langkah Pembelajaran:
Ayo Mencoba
• Siswa diingatkan kembali tentang
keragaman permainan tradisional Indonesia
seperti Benteng dan Gobak Sodor yang telah
mereka mainkan pada minggu sebelumnya.
• Guru memperlihatkan terompah bakiak
yang telah dipersiapkan sebelumya dan
mengajukan pertanyaan pembuka.
Bekerja sama bisa
dilakukan kapan saja.
Saat kita bermain pun
kita bisa bekerja sama.
3
Tahukah kamu, bahwa
kita dapat belajar bekerja
sama dari permainan
tradisional?
Ayo, kita pelajari bersama!
Ayo Mencoba
Salah satu permainan tradisional Indonesia yang sangat menarik adalah
permainan bakiak. Permainan ini berasal dari Sumatera Barat. Bakiak, atau
biasa disebut terompa bakuak di Sumatera Barat, adalah permainan yang
membutuhkan kekompakkan.
- Siapakah diantara kalian yang
mengetahui jenis permainan tradisional
Bakiak?
Hari ini kamu akan mencoba permainan tradisional bakiak dengan
teman-temanmu.
• Siswa yang mengangkat tangannya diminta
untuk menerangkan secara singkat tentang
jenis permainan tersebut.
106
Buku Guru SD/MI Kelas VI
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
99
DRAFT 5 MARET 2016
• Guru memberikan penguatan informasi tentang permainan Bakiak dan
gerak dasar lokomotor jalan yang dipraktikkan dalam permainan tersebut.
Indonesia kaya akan keragaman permainan tradisional yang menarik
dan menantang. Bakiak atau Terompah Bakuak berasal dari Sumatera
Barat, adalah salah satu jenis permainan tradisional Indonesia yang
memerlukan kerja sama dan kekompakan para pemainnya. Dengan
melakukan permainan Bakiak, diharapkan siswa akan semakin terlatih
dalam melakukan kerja sama dan kekompakan.
Keterampilan lokomotor yang akan dilatih dalam permainan Bakiak
adalah Jalan. Siswa diharapkan berjalan dengan sikap tubuh tegak
serta mengayunkan kaki dengan tegas dan bertenaga.
Guru diharapkan dapat mempersiapkan terompah Bakiak. Bakiak dapat
dibuat sendiri menggunakan potongan kayu sebagai alas dan lembaran
karet dari ban dalam bekas sebagai penahan/penjempit telapak/jarijari kaki. Panjang kayu bervariasi tergantung pada jumlah pemain.
Pastikan kondisi kayu aman bagi siswa.
Jumlah pemain Bakiak paling sedikit 3 hingga 10 pemain. Karena
semakin banyak anggota yang memainkan sepasang Bakiak, maka
tingkat kesulitan akan semakin tinggi dan memerlukan kerjasama dan
kekompakan yang semakin tinggi pula.
• Siswa berdoa sebelum melakukan kegiatan olahraga.
• Siswa melakukan pemanasan dengan mempraktikkan gerakan
nonlokomotor. Salah satu siswa diminta untuk memimpin pemanasan di
depan teman-teman yang lain.
• Siswa dibagi dalam kelompok sesuai kebutuhan.
• Guru memberikan penguatan tentang aturan permainan Bakiak yang akan
dilakukan.
Siswa dapat diberikan tantangan untuk berdiskusi menentukan sendiri
jarak yang akan ditempuh dan menentukan garis start dan garis finish.
Untuk meningkatkan tantangan, siswa dapat dimotivasi untuk membuat
jalur tempuh bakiak berkelok atau zig-zag.
Siswa juga dapat diminta untuk secara mandiri berdiskusi dan membuat
kesepakatan bersama tentang aturan mainnya. Guru mengawasi
jalannya diskusi dan dapat memberikan masukan agar kesepakatan
yang dibuat cukup mudah untuk dilaksanakan.
Guru dapat menggunakan beberapa cara saat menentukan kelompok,
seperti undian, atau berdasarkan nomor urut. Pastikan setiap kelompok
memiliki anggota dengan kemampuan fisik yang sama.
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
107
DRAFT 5 MARET 2016
• Siswa melakukan permainan dengan mempraktikkan nilai kerjasama,
saling menghargai, dan sportifitas.
• Guru mengawasi jalannya permainan dan dapat memberikan penilaian
menggunakan rubrik.
Keterampilan dasar
Lokomotor dan NonLokomotor siswa diperiksa
menggunakan rubrik dan
daftar periksa (penilaian 1)
• Usai berolahraga, siswa–masih dalam kelompok yang sama–menjawab
pertanyaan yang tersedia tentang sikap kerjasama dan sikap saling
menghargai terhadap teman yang memiliki kemampuan berbeda.
• Siswa bersama guru mendiskusikan jawaban secara klasikal dan
menyimpulkan hasil diskusi tentang nilai-nilai yang bisa dipelajari dalam
permainan Bakiak untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap orang dianugerahi kemampuan yang berbeda-beda. Namun,
hal tersebut tidak menghalangi kita untuk tetap bekerjasama.
Saling menghargai perbedaan dalam bekerjasama akan membantu tim
mencapai tujuan.
Ayo Berlatih
• Siswa diingatkan kembali pada
pembelajaran sebelumnya tentang proses
terjadinya bunyi dari sumber bunyi hingga
sampai ke indera pendengar.
• Guru mengajukan pertanyaan sebagai
kegiatan pembuka:
- Apa yang kamu ketahui tentang fungsi
dari setiap alat/organ dari indera
pendengaran?
- Bagaimana cara merawat telinga
sebagai indera yang sangat penting bagi
kita?
• Siswa dibagi dalam beberapa kelompok
kecil dan diminta berdiskusi untuk
menjawab pertanyaan yang tersedia .
108
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Jawaban siswa diperiksa
guru menggunakan
rubrik (penilaian 2)
Guru membimbing jalannya diskusi kelompok, berjalan berkeliling dari
kelompok satu ke kelompok lain untuk memastikan bahwa setiap anggota
berpartisipasi aktif.
• Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi kepada kelompok lainnya.
Guru bisa menggunakan beragam cara saat menginstruksikan siswa
dalam kelompok untuk berbagi hasil diskusi kepada kelompok lainnya.
Cara yang paling sederhana adalah secara klasikal, setiap kelompok
maju ke depan kelas dan setiap anggota dalam kelompok secara
bergantian menjelaskan hasil diskusi.
Cara lain adalah dengan meminta setiap kelompok untuk menentukan
satu atau dua juru bicara. Juru bicara akan berputar mendatangi setiap
kelompok lainnya dan menerangkan hasil diskusi. Sisa anggota tetap
berada dalam kelompok dan mendengarkan penjelasan dari para juru
bicara dari kelompok lain.
• Siswa bersama guru secara klasikal kemudian menyimpulkan hasil diskusi
tentang pentingnya merawat indera pendengaran.
• Siswa mempraktikkan permainan sumber bunyi di luar kelas. Sebelumnya,
guru meminta mereka untuk membaca aturan main. Apabila telah siap,
guru dapat mengajak siswa keluar untuk bermain.
• Mintalah siswa untuk menjawab pertanyaan yang ada pada buku pelajaran
setelah bermain kemudian membuat laporannya.
Ayo Membaca
a
• Siswa diingatkan kembali tentang gagasan pokok dan gagasan pendukung
yang telah dipelajari pada pembelajaran sebelumnya.
• Siswa membaca senyap teks berjudul “Tong Sampah Gotong Royong” yang
terdapat pada pembelajaran sebelumnya.
• Siswa menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung pada teks
tersebut dan menuliskannya dalam peta pikiran yang tersedia.
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
109
DRAFT 5 MARET 2016
Guru berkeliling untuk memastikan setiap siswa mengerjakan tugas
dengan tertib.
Guru dapat mendampingi siswa yang mendapatkan kesulitan dalam
menjawab pertanyaan.
Peta pikiran siswa
diperiksa guru
menggunakan rubrik
(penilaian 3)
Ayo Renungkan
• Siswa melakukan perenungan tentang pentingnya saling menghormati
perbedaan.
• Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan panduan
yang terdapat pada lampiran 1 Buku Guru.
Pengayaan
• Apabila memiliki waktu, siswa dapat melakukan wawancara sederhana
dengan teman lintas kelas atau dengan guru-guru di sekolah, tentang
pengalaman sikap saling menghargai saat melakukan kerjasama dengan
teman yang memiliki kemampuan berbeda.
Remedial
• Siswa yang belum memahami manfaat alat-alat indera pendengaran,
dapat diberikan sumber bacaan yang dilengkapi gambar. Siswa dimotivasi
untuk membaca dengan teliti. Siswa dapat mengerjakan latihan tertulis
(kuis, pertanyaan essay) terkait materi yang belum dipahami.
Penilaian
1. PJOK
110
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Perlu
Pendampingan
(1)
Aturan main
Bakiak, serta
manfaatnya.
Mampu
menjelaskan
aturan main
Bakiak dan
manfaatnya
dalam
meningkatkan
keterampilan
gerak dasar
lokomotor Jalan
dengan jelas dan
benar.
Mampu
menjelaskan
aturan main
Bakiak dan
manfaatnya
dalam
meningkatkan
keterampilan
gerak dasar
lokomotor Jalan
dengan cukup
jelas dan benar.
Mampu
menjelaskan
aturan main
Bakiak dan
manfaatnya
dalam
meningkatkan
keterampilan
gerak dasar
lokomotor Jalan
namun kuran
jelas.
Belum mampu
menjelaskan
aturan main
Bakiak dan
manfaatnya
dalam
meningkatkan
keterampilan
gerak dasar
lokomotor Jalan.
Gerak
lokomotor(jalan)
dalam permainan
Bakiak Variasi
pola gerak
nonlokomotor
saat pemanasan
Mampu
mempraktikan
gerak dasar
lokomotor
Jalan dengan
benar. Mampu
mempraktikkan
variasi gerak
non-lokomotor
saat pemanasan
dengan benar.
Mempraktikan
gerak dasar
lokomotor Jalan
dengan sikap
tubuh yang cukup
benar. Mampu
mempraktikkan
sebagian besar
variasi gerak
non-lokomotor
saat pemanasan
dengan benar.
Mempraktikan
gerak dasar
lokomotor
Jalan dengan
sikap tubuh
yang kurang
benar. Mampu
mempraktikkan
sebagian kecil
variasi gerak
non-lokomotor
saat pemanasan
dengan benar.
Belum mampu
mempraktikan
gerak dasar
lokomotor Jalan.
Belum mampu
mempraktikkan
variasi gerak
non-lokomotor
saat pemanasan.
Kerja Sama
dan Saling
Menghargai
Menunjukkan
sikap kerjasama
dan saling
menghargai
selama
permainan secara
konsisten.
Menunjukkan
sikap kerjasama
dan saling
menghargai
selama
permainan
namun belum
konsisten.
Perlu motivasi
untuk dapat
bekerjasama
dan saling
menghargai
selama
permainan.
Belum dapat
menunjukkan
sikap kerjasama
dan saling
menghargai
selama
permainan meski
telah dimotivasi.
Catatan: Penilaian (penskoran) dapat dilihat contohnya pada Pembelajaran 1
a. Ketrampilan siswa dalam melakukan gerakan lokomotor (jalan) dan
non-lokomotor dalam permainan Bakiak dinilai menggunakan rubrik.
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
111
DRAFT 5 MARET 2016
Penilaian (skoring):
total nilai siswa
x 10
total nilai maksimal
Contoh : 2+3+1 = 6 x 10 = 5
12
12
b. Keterampilan dasar Lokomotor dan Non Lokomotor dinilai
menggunakan daftar periksa.
Kriteria
1
2
3
4
5
Lokomotor:
• Berjalan tegak
• Berlari
• Melompat dengan tumpuan satu kaki
• Meloncat dengan tumpuan dua kaki
Non-Lokomotor:
• Memutar pinggang
• Menekuk badan, tangan, dan kaki,
• Memiringkan badan
• Membentang tangan dan kaki
• Memutar badan menghadap ke kiri, ke kanan, dan ke
belakang
Keterangan
1. Tidak pernah menunjukkan kriteria yang diharapkan.
2. Menunjukkan sikap sesuai kriteria sebesar 50%
3. Menunjukkan sikap sesuai kriteria lebih dari 50% namun kurang dari 75%.
4. Menunjukkan kriteria lebih dari 75% namun kurang dari 100%.
5. Menunjukkan sikap sesuai kriteria yang diharapkan.
2. IPA
Tugas siswa menjawab pertanyaan dan mengomunikan hasilnya dinilai
112
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
menggunakan rubrik
Catatan: penghitungan
nilai lihat contoh pada
penilaian 1
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Penerapan
Konsep
Memperlihatkan
pemahaman
konsep dengan
menunjukkan
bukti
pendukung dan
menyampaikan
pemahaman inti
dari konsep yang
sedang dipelajari
dengan benar.
Memperlihatkan
pemahaman
konsep dengan
menunjukkan
bukti pendukung
namun perlu
bantuan saat
menyampaikan
pemahaman inti
dari konsep yang
yang sedang
dipelajari.
Memperlihatkan
pemahaman
konsep dengan
menunjukkan
bukti yang
terbatas dan
penyampaian
pemahaman inti
dari konsep tidak
jelas.
Perlu
bimbingan saat
menyampaikan
bukti dan
pemahaman inti
dari konsep yang
dipelajari.
Komunikasi
Hasil percobaan
disampaikan
dengan jelas,
obyektif dengan
didukung data
penunjang.
Hasil percobaan
disampaikan
dengan jelas
dan didukung
sebagian data
penunjang.
Hasil percobaan
disampaikan
denga njelas
namun hanya
didukung
sebagian kecil
data penunjang.
Hasil percobaan
disampaikan
dengan kurang
jelas dan tanpa
data penunjang.
Prosedur dan
strategi
Seluruh data
dicatat, langkah
kegiatan
dilakukan secara
sistematis dan
strategi yang
digunakan
membuat
percobaan
berhasil.
Seluruh data
dicatat, langkah
kegiatan
dilakukan secara
sistematis
namun masih
membutuhkan
bimbingan dalam
menemukan
strategi agar
percobaan
berhasi.
Sebagian besar
data dicatat,
langkah kegiatan
dan strategi
dilakukan secara
sistematis
setelah
mendapat
bantuan guru.
Sebagian kecil
data dicatat,
langkah kegiatan
tidak sistematis
dan strategi
yang dipilih tidak
tepat.
Kriteria
(1)
Catatan: Penilaian (penskoran) dapat dilihat contohnya pada Pembelajaran 1
3. Bahasa Indonesia
Tugas siswa menemukan gagasan pokok dan gagasan utama dari setiap
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
113
DRAFT 5 MARET 2016
paragraf dinilai menggunakan rubrik.
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Gagasan pokok
Menemukan
gagasan pokok
pada semua
paragraf dengan
benar.
Menemukan
sebagian besar
gagasan pokok
pada semua
paragraf dengan
benar.
Menemukan
sebagian kecil
gagasan pokok
pada semua
paragraf dengan
benar.
Belum dapat
menemukan
gagasan pokok.
Gagasan
pendukung
Menemukan
gagasan
pendukung pada
semua paragraf
dengan benar.
Menemukan
sebagian
besar gagasan
pendukung pada
semua paragraf
dengan benar.
Menemukan
sebagian
kecil gagasan
pendukung pada
semua paragraph
dengan benar.
Belum dapat
menemukan
gagasan
pendukung.
Penyajian
gagasan pokok
dan gagasan
pendukukung
dalam peta
pikiran.
Menyajikan
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
dalam peta
pikiran dengan
tepat.
Menyajikan
sebagian besar
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
dalam peta
pikiran dengan
tepat.
Menyajikan
sebagian kecil
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
dalam peta
pikiran dengan
tepat.
Belum dapat
menyajikan
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
dalam peta
pikiran.
Tugas
diselesaikan
dengan mandiri.
Sebagian
besar tugas
diselesaikan
dengan mandiri.
Tugas
diselesaikan
dengan motivasi
dan bimbingan
guru.
Belum dapat
menyeselesaikan
tugas meski
telah diberikan
motivasi dan
bimbingan.
Kriteria
Sikap: Mandiri
(1)
Catatan: Penilaian (penskoran) dapat dilihat contohnya pada Pembelajaran 1
4. Catatan Anekdot untuk mencatat sikap (Peduli)
Contoh dapat dilihat pada bagian akhir (lampiran) buku ini.
Kerja Sama dengan Orang Tua
• Siswa berdiskusi bersama orang tua tentang pentingnya memelihara indra
pendengaran.
• Siswa mencatat contoh-contoh kegiatan merawat indra tersebut dan
memberikan hasilnya kepada guru.
114
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Pembelajaran 4
Pemetaan Indikator Pembelajaran
Bahasa Indonesia
PPKn
3.2
Memetakan keterhubungan
antargagasan yang didapat
dari teks lisan, tulis, atau
visual.
4.2
Menyajikan hasil penataan
informasi sesuai dengan
keterhubungan antar
gagasan ke dalam tulisan.
Indikator:
3.2.1 Mengidentifikasi gagasan
pokok dan gagasan
pendukung
3.4
Memahami berbagai
bentuk keberagaman suku,
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan.
4.4
Bekerja sama dalam
berbagai bentuk
keberagaman suku,
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan.
Indikator:
3.4.5 Menjelaskan bentukbentuk kerjasama dalam
keberagaman.
4.2.1 Menulis gagasan pokok
dan gagasan pendukung
dari teks yang dibaca
4
4.4.5 Mempresentasikan contohcontoh kerjasama dalam
keberagaman masyarakat
Indonesia (kerja bakti,
siskamling, gotong-
royong, dll)
Matematika
3.12 Menjelaskan dan
menentukan ukuran sudut
pada bangun datar dalam
satuan baku dengan
menggunakan busur
derajat.
4.12 Mengukur sudut pada
bangun datar dalam
satuan baku dengan
menggunakan busur
derajat.
Indikator:
3.12.2 Menentukan banyak sudut
pada bangun datar
3.12.2 Mengukur besar sudut
pada bangun datar 3.8
Menjelaskan segi banyak
beraturan dan segi banyak
tidak beraturan.
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
115
DRAFT 5 MARET 2016
4
Fokus Pembelajaran: Bahasa Indonesia, PPKn, Matematika
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca teks, siswa mampu mengidentifikasi gagasan pokok
dan gagasan pendukung dengan benar.
2. Setelah membaca teks siswa mampu menuliskan gagasan pokok dan
gagasan pendukung ke dalam grafik yang sudah disiapkan dengan
sistematis.
3. Setelah berdiskusi, siswa mampu menjelaskan bentuk-bentuk kerjasama
dalam keberagaman dengan benar.
4. Setelah mencari informasi, siswa mampu mempresentasikan contohcontoh kerjasama dalam keberagaman (kerja bakti, siskamling, gotongroyong, dll.).
5. Setelah mengamati, siswa mampu menentukan banyak sudut pada
bangun datar dengan benar
6. Setelah bereksplorasi, siswa mampu mengukur besar sudut pada bangun
datar dengan benar
Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar
• busur, teks cerita, gambar-gambar
Langkah-langkah Pembelajaran
Ayo Membaca
a
• Siswa membaca teks yang ada di buku
siswa.
• Siswa membaca teks dengan membaca
berantai. Guru menunjuk satu siswa dan
siswa lain mendengarkan. Siswa yang
ditunjuk kemudian melanjutkan bacaan
siswa sebelumnya.
• Guru meminta setiap siswa untuk
menemukan gagasan pokok dan gagasan
pendukung. Siswa membaca setiap
paragraf dengan hati-hati.
116
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
• Siswa menuliskan gagasan pokok dan gagasan pendukung pada
grafik yang disiapkan di buku siswa.
Penilaian 1
• Siswa saling menukar jawaban dengan temannya.
• Guru memberikan aba-aba tepuk tangan, siswa akan mencari
pasangan lagi dan menyampaikan jawabannya. Begitu seterusnya sampai
siswa berganti 3 pasangan.
• Siswa secara individu menganalisis persamaan dan perbedaan
jawabannya dengan temannya.
• Guru meminta siswa untuk mempresentasikan jawabannya (fokus 1
paragraf) di depan. Siswa juga menyampiakan persamaan dan perbedaan
jawabannya dengan temannya.
• Guru menguatkan dengan memberikan pertanyaan
- Apa isi paragraf 1?
- Apa yang mendukungnya?
• Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
• Guru meminta kembali satu siswa untuk mempresentasikan
jawabannya (paragraf 2) tekniknya sama dengan 1.
• Di akhir sesi, guru menanyakan bagaimana menemukan gagasan
pokok? Bagaimana menemukan gagasan pendukung?
Siswa bisa menyampaikan jawabannya. Guru menguatkan berbagai
cara untuk menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung.
Ayo Berdiskusi
• Siswa akan dibagi ke dalam kelompok.
Satu kelompok terdiri dari 5 siswa.
Dalam kelompok guru meminta siswa
mengamati bentuk-bentuk kerjasama
masyarakat Indonesia.
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
117
DRAFT 5 MARET 2016
Guru menyampaikan contoh-contoh kerjasama masyarakat di
Indonesia yang sudah menjadi kebiasaan. Seperti ronda, kerja bakti
dan gotong-royong. Guru bisa meminta satu siswa menceritakan
pengalaman yang pernah dilihatnya mengenai kebiasaan tersebut.
Guru juga bisa menceritakan pengalaman dirinya mengikuti ronda,
kerja bakti dan gotong royong.
• Setiap kelompok ditugaskan untuk mencari informasi mengenai satu
kebiasaan kerjasama. Siswa bisa bertanya kepada pegawai sekolah,
mencari informasi di buku atau bahan bacaan. Siswa juga bisa bertanya ke
siswa lain.
• Siswa menulis hasil temuaanya di buku siswa. Hal-hal yang harus
ditulis adalah pengertian, contoh, kegiatan yang dilakukan, manfaat dan
hal-hal baik yang bisa dicontoh dari kegiatan ini.
• Setiap kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas.
• Kelompok lain bisa memberikan masukan atau menceritakan
pengalamannya.
• Guru menguatkan bahwa kebiasaan-kebiasaan tersebut adalah hal
baik yang harus tetap kita lestarikan. Guru memotivasi siswa jika ada
kegiatan tersebut di lingkungannya bisa ikut membantu
Ayo Mencoba
• Siswa mengamati jam gadang.
• Siswa mengamati sudut-sudut yang ada di
jam gadang.
• Siswa melingkari dan memberikan nomor.
• Siswa memprediksi besar sudut dan
membuktikkanya. Siswa membuktikan
dengan mengukur menggunakan busur.
Guru berkeliling dan memastikan bahwa
setiap siswa sudah mengukur dengan
teknik yang benar. Guru mendampingi
siswa yang dirasa masih kesulitan.
• Siswa mencari pasangan dengan abaaba tepuk tangan dari guru. Siswa
menyampaikan hasil jawabannnya kepada
temannya. Siswa saling mengomentari
118
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
hasil.
• Dengan aba-aba tepuk tangan, siswa akan berganti pasangan. Siswa juga
menyampaikan hasil jawabnnya dan saling mengomentari. (pergantian
pasangan dilakukan sebanyak 3 kali)
• Satu siswa maju ke depan, siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya.
Ia juga menyampaikan komentar-komentar dari temannya.
• Diskusi klasikal, guru menguatkan setiap jawaban. Siswa membetulkan
jawaban yang masih belum tepat. Guru memotivasi siswa bahwa ketika
mengukur sudut haruslah teliti. Guru juga menguatkan bahwa untuk
memprediksi sudut haruslah ingat sudut siku-siku (900) untuk dijadikan
acuan.
• Guru menyampaikan bahwa bangun datar juga mempunyai sudut.
• Guru membawa segitiga dengan ukuran besar. Guru menanyakan
banyaknya sudut pada segitiga. Guru menunjuk sudut-sudut dan
memberikan nama.
• Siswa mengerjakan lembar kerja yang ada di buku siswa. Siswa mengukur
besar setiap sudut pada bangun datar.
• Setelah selesai, siswa bisa mendiskusikan hasil dengan teman
sebelahnya.
Ayo Renungkan
• Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang
terdapat dalam buku siswa.
• Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan panduan
yang terdapat pada lampiran buku guru.
Pengayaan
Siswa bisa mengukur sudut-sudut pada bangun datar yang lebih rumit.
Misalkan
Remedial
Siswa yang belum bisa mengukur sudut dapat mengulang kegiatan
bersama guru. Kegiatan bisa dilakukan seusai jam belajar. Kegiatan
dilakukan sekitar 30 menit–60 menit. Kegiatan dapat dilakukan untuk
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
119
DRAFT 5 MARET 2016
beberapa siswa sekaligus.
Penilaian
1. Bahasa Indonesia: Gagasan Pokok
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Mengidentifikasi
gagasan pokok
Mengidentifikasi
gagasan pokok
dari 4 paragraf
dengan benar.
Mengidentifikasi
gagasan pokok
dari 3 paragraf
dengan benar.
Mengidentifikasi
gagasan pokok
dari 2 paragraf
dengan benar.
Mengidentifikasi
gagasan pokok
dari 1 paragraf
dengan benar.
Mengidentifikasi
Gagasan
Pendukung
Mengidentifikasi
gagasan
pendukung dari 4
paragraf dengan
benar.
Mengidentifikasi
gagasan
pendukung dari 3
paragraf dengan
benar.
Mengidentifikasi
gagasan
pendukung dari 2
paragraf dengan
benar.
Mengidentifikasi
gagasan
pendukung dari 1
paragraf dengan
benar.
Mengkomunikasikan
Memenuhi 2 dari
Menuliskan
secara sistematis, 3 kriteria yang
mudah dipahami, diharapkan.
menggunakan
bahasa baku.
Memenuhi 1 dari
3 kriteria yang
diharapkan.
Belum memenuhi
kriteria yang
diharapkan.
Kriteria
Catatan: Penilaian
(penskoran) dapat
dilihat contohnya pada
Pembelajaran 1
120
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
Buku Guru SD/MI Kelas VI
(1)
DRAFT 5 MARET 2016
2. PPKn: Diskusi pada saat membahasa tentang kerjasama di lingkungan.
Kriteria
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
Pendampingan
(1)
Mendengarkan
Selalu
mendengarkan
teman yang
sedang
berbicara.
Mendengarkan
teman yang
berbicara namun
sesekali masih
perlu diingatkan.
Masih perlu
diingatkan untuk
mendengarkan
teman yang
sedang
berbicara.
Sering
diingatkan untuk
mendengarkan
teman yang
sedang
berbicara,
namun tidak
mengindahkan.
Komunikasi non
verbal (kontak
mata, bahasa
tubuh, postur,
ekspresi wajah,
suara)
Merespon dan
menerapkan
komunikasi non
verbal dengan
tepat.
Merespon
dengan tepat
terhadap
komunikasi
non verbal yang
ditunjukkan
teman.
Sering merespon
kurang tepat
terhadap
komunikasi
non verbal yang
ditunjukkan
teman.
Membutuhkan
bantuan dalam
memahami
bentuk
komunikasi
non verbal yang
ditunjukkan
teman.
Partisipasi
(menyampaikan
ide, perasaan,
pikiran)
Isi pembicaraan
Berbicara dan
menerangkan
secara rinci,
merespon sesuai
dengan topik.
Berbicara dan
menerangkan
secara
rinci,namun
terkadang
merespon
kurang sesuai
dengan topik.
Jarang berbicara
selama
proses diksusi
berlangsung.
menginspirasi
teman. Selalu
mendukung
dan memimpin
lainnya saat
diskusi.
Catatan: Penilaian
(penskoran) dapat
dilihat contohnya pada
Pembelajaran 1
3. Matematika: Teknik Mengukur Sudut
Kriteria
Ya
Tidak
Memegang busur dengan benar
Meletakkan busur pada sudut dengan tepat
Membaca hasil pengukuran dengan benar
Menuliskan nama sudut dan hasil pengukuran dengan
benar
4. Catatan Anekdot untuk mencatat sikap (santun dan peduli)
(Contoh terlampir di bagian lampiran Buku Guru).
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
121
DRAFT 5 MARET 2016
Kerja Sama dengan Orang Tua
Siswa mendiskusikan dengan orangtua rencana supaya kerjasama antar
anggota keluarga bisa berjalan dengan baik.
122
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Pembelajaran 5
Pemetaan Indikator Pembelajaran
Matematika
3.8
Menjelaskan segi banyak
beraturan dan segi banyak
tidak beraturan
4.8
Mengidentifikasi segi
banyak beraturan dan segi
banyak tidak beraturan
Indikator:
3.8.6 Membandingkan
hasil penaksiran dan
pengukuran sudut- sudut
yang terdapat dalam segi
banyak pada tangram
4.8.6 Menyajikan hasil
penaksiran dan
pengukuran sudut- sudut
yang terdapat dalam segi
banyak pada tangram
SBdP
3.3
Memahami dasar-dasar
gerak tari daerah.
4.3
Meragakan dasar-dasar
gerak tari daerah.
Indikator:
3.3.2 Menjelaskan dasar-dasar
gerak tari Bungong Jeumpa
dalam posisi duduk
4.3.2 Mempraktikkan dasardasar gerak tari Bungong
Jeumpa dalam posisi
duduk.
IPS
3.2
Memahami keragaman
sosial, ekonomi, budaya,
etnis dan agama di provinsi
setempat sebagai identitas
bangsa Indonesia.
4.2
Menceritakan keragaman
sosial, ekonomi, budaya,
etnis dan agama di provinsi
setempat sebagai identitas
bangsa Indonesia.
Indikator:
3.2.4 Menjelaskan perayaan
hari besar agama sebagai
bentuk keragaman sosial,
budaya, dan agama di
provinsi setempat sebagai
identitas bangsa Indonesia
secara tertulis dan lisan
4.2.4 Menceritakan perayaan
hari besar agama sebagai
bentuk keragaman sosial,
budaya, dan agama di
provinsi setempat sebagai
identitas bangsa Indonesia
secara tertulis dan lisan
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
123
DRAFT 5 MARET 2016
Fokus Pembelajaran: SBdP, Matematika, IPS
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi dan memperhatikan peragaan dari guru , siswa
mampu menjelaskan dasar-dasar gerak tari Bungong Jeumpa dalam
posisi duduk dengan teknik benar.
2. Setelah berdiskusi dan memperhatikan peragaan dari guru, siswa mampu
mempraktikkan dasar-dasar gerak tari Bungong Jeumpa dalam posisi
duduk dengan teknik benar.
3. Dengan mengamati dan mengukur sudut-sudut yang terdapat pada segi
banyak pada tangram, siswa mampu membandingkan hasil penaksiran
dan pengukuran dengan tepat.
4. Dengan mengamati dan mengukur sudut-sudut yang terdapat pada segi
banyak pada tangram, siswa mampu menyajikan hasil penaksiran dan
pengukuran dengan tepat.
5. Dengan menggunakan gambar yang dibuat sendiri, siswa mampu
menjelaskan perayaan hari besar agama sebagai bentuk keragaman
sosial, budaya, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa
Indonesia secara tertulis dan lisan.
6. Dengan menggunakan gambar yang dibuat sendiri, siswa mampu
menceritakan perayaan hari besar agama sebagai bentuk keragaman
sosial, budaya, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa
Indonesia secara tertulis dan lisan.
Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar
• Gambar gerakan dasar tari Bungong
Jeumpa
• Lagu Bungong Jeumpa untuk mengiringi
tari
• Tangram
• Gambar tentang perayaan hari besar
keagamaan yang digambar siswa
• Kertas HVS
124
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Langkah-Langkah Pembelajaran
Ayo Berkreasi
Guru mengajukan pertanyaan:
• Apakah kamu masih ingat gerakan tari Bungong Jeumpa yang telah
kamu pelajari sebelumnya?
• Siswa diajak berdiskusi tentang gerakan dasar tari Bungong Jeumpa untuk
mengingatkan mereka tentang keterampilan yang telah mereka pelajari
sebelumnya.
• Siswa memperagakan secara berpasangan menarikan tarian tersebut.
Ketika siswa memperagakan secara berpasangan, guru berkeliling
sambil mengamati bagaimana setiap pasangan memperagakan
gerakan. Guru memberikan saran dan masukan ketika menemukan ada
siswa yang masih belum dapat melakukan gerakan dengan sempurna.
• Setelah cukup menguasai gerakan, siswa diajak berlatih secara
berkelompok dengan iringan musik.
Sebelum berlatih secara berkelompok, siswa mendengarkan
penjelasan dari guru tentang hal yang masih perlu mereka tingkatkan
berdasarkan hasil pengamatan ketika siswa berlatih secara
berpasangan.
Guru menilai
keterampilan tari
dengan catatan
anekdot.
• Setelah selesai berlatih tari, guru memberikan penguatan terhadap nilainilai yang berkaitan dengan sikap peduli dan menghargai keragaman
budaya.
Guru menyampaikan bahwa salah satu cara menghargai
keberagaman budaya adalah dengan mempelajari dan memunculkan
sikap peduli untuk melestarikan budaya tersebut, seperti yang telah
dilakukan siswa ketika mereka mempelajari tari Bungong Jeumpa.
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
125
DRAFT 5 MARET 2016
• Setelah berlatih menari, siswa diajak untuk merenungkan bahwa Tuhan
menciptakan budaya yang berbeda agar kita saling mengenal dan saling
menghargai. Kita mempunyai tanggung jawqb untuk menjaga dan
menciptakan keselarasan di tengah-tengah perbedaan.
Guru mengajukan pertanyaan:
• Apakah kamu masih ingat tangram yang telah kamu pelajari
sebelumnya? Apakah kamu memperhatikan bahwa pada tangram
tersebut terdapat bentuk yang berbeda-beda?
• Apakah kamu juga mengamati bahwa bentuk-bentuk yang berbeda
tersebut bisa ditata sedemikian rupa sehingga tercipta bentuk yang
selaras.
• Siswa diajak mengamati kembali berbagai segi banyak pada tangram yang
telah mereka buat.
Guru juga menambahkan bahwa dengan bentuk yang berbeda-beda, kita
bisa membentuk bangun atau gambar baru yang menarik dan kreatif.
• Siswa diminta memberi label huruf (A, B, C, D, dan seterusnya) di setiap
sudut pada segi banyak yang terdapat pada tangram .
• Siswa diminta menulis taksiran mereka untuk besar masing-masing sudut
yang sudah mereka beri huruf dan dituliskan pada tabel yang terdapat
dalam buku siswa.
• Setelah siswa menuliskan taksiran mereka tentang besar sudut, kemudian
melakukan pembuktian dengan mengukur sudut-sudut tersebut
menggunakan busur derajat.
• Siswa menuliskan kesimpulan tentang hasil penaksiran dan pembuktian
pengukuran sudut pada tangram.
Guru menilai hasil
pengukuran dengan nilai
angka (penskoran).
126
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Sebagai pengait untuk melanjutkan pada kegiatan berikutnya,
sekaligus melakukan penguatan, guru menyampaikan bahwa
perbedaan itu indah, perbedaan itu anugerah. Kita harus
mensyukurinya dengan menunjukkan sikap saling menghargai dan
peduli yang ditunjukkan melalui sikap santun terhadap orang-orang
yang berbeda keyakinan.
Ayo Berdiskusi
Guru mengajukan pertanyaan: Apakah kamu pernah mengikuti atau
melihat perayaan hari besar agama di sekitar tempat tinggalmu?
• Siswa diminta membuat gambar yang
berkaitan dengan perayaan hari besar
agama yang pernah mereka ikuti atau
yang pernah mereka saksikan.
• Siswa menceritakan secara tertulis
tentang perayaan hari besar keagamaan
yang pernah mereka ikuti atau yang
pernah kamu lihat di lingkungan tempat
tinggalmu berdasarkan gambar yang telah
mereka buat.
• Siswa mempresentasikan dan
mendiskusikan secara berkelompok cerita
yang telah mereka tulis.
Kemudian guru mengajukan pertanyaan.
• Seperti apa keragaman umat beragama di lingkungan provinsimu?
• Bagaimana antarumat beragama saling menjalin persatuan?
• Siswa diminta mencari tahu lebih lanjut dan menggali dari berbagai
sumber informasi tentang keragaman umat beragama di lingkungan
provinsi mereka masing-masing dan bagaimana antarumat beragama
saling menjalin persatuan.
• Siswa diminta menuliskan informasi yang mereka peroleh pada kertas
HVS.
• Siswa mempresentasikan informasi yang mereka peroleh dalam
kelompok.
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
127
DRAFT 5 MARET 2016
Guru menilai tulisan dan
presentasi dengan rubrik
Ayo Renungkan
• Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang
terdapat dalam buku siswa.
• Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan panduan
yang terdapat pada lampiran di buku guru.
Pengayaan
Apabila ada waktu tersisa, siswa dapat bereksplorasi dengan berbagai
segi banyak dalam menaksir dan mengukur sudut yang terdapat pada segi
banyak.
Remedial
Siswa yang belum mampu menaksir dan mengukur besar sudut pada segi
banyakdapat diberikan bentuk-bentuk konret tentang materi terkait dan
berlatih menaksir dan mengukur besar sudut.
128
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Penilaian
1. IPS
Tulisan dan presentasi tentang keragaman sosial dan budaya (agama)
di provinsi masing-masing dinilai dengan rubrik.
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Struktur
Presentasi
Presentasi
memuat
pembukaan,
inti dan
penutup serta
dikomunikasikan
secara runtut.
Presentasi
memuat
pembukaan
atau penutup
dan inti serta
dikomunikasik an
secara runtut.
Presentasi hanya
memuat inti dan
disampaikan
dengan runtut.
Presentasi
hanya memiliki
pembuka atau
penutup saja.
Tema
Seluruh
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
sesuai dengan
tema.
Sebagian besar
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
sesuai dengan
tema.
Sebagian kecil
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
sesuai dengan
tema.
Gagasan pokok
dan gagasan
pendukung tidak
sesuai tema.
Fakta Pendukung
Seluruh fakta
tentang
keragaman
agama yang
terdapat di
lingkungan
provinsi masingmasing disajikan
dengan benar.
Sebagian besar
fakta tentang
keragaman
agama yang
te dapat di
lingkungan
provinsi masingmasing disajikan
dengan benar.
Sebagian kecil
fakta tentang
keragaman
agama yang
terdapat di
lingkungan
provinsi masingmasing disajikan
dengan benar.
Fakta tentang
keragaman
agama yang
terdapat di
lingkungan
provinsi masingmasing tidak
benar.
Kriteria
(1)
Catatan: Penilaian
(penskoran) dapat
dilihat contohnya pada
Pembelajaran 1
2. SBdP
Proses pembelajaran tari Bungong Jeumpa dinilai dengan catatan
anekdot.
3. Matematika
Penaksiran dan pengukuran sudut pada segi banyak dinilai dengan
angka (penskoran)
4. Catatan anekdot untuk mencatat sikap (Peduli, Santun)
Contoh dapat dilihat pada bagian akhir (lampiran) buku ini.
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
129
DRAFT 5 MARET 2016
Kerja Sama dengan Orang Tua
Siswa diminta mendiskusikan dengan orang tua mereka tentang
perayaan hari besar agama yang pernah mereka ikuti atau lihat. Siswa juga
mendiskusikan kerja sama antarumat beragama di ligkungan tempat
tinggal mereka. Siswa menuliskan hasilnya dan dilaporkan kepada guru
Siswa diminta membandingkan hasil yang mereka peroleh dengan temanmu
pada pelajaran yang akan datang.
130
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Pembelajaran 6
Pemetaan Indikator Pembelajaran
PPKn
3.4
Memahami berbagai
bentuk keberagaman suku,
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan.
4.4
Bekerja sama dalam
berbagai bentuk
keberagaman suku,
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan.
Indikator:
3.4.1 Menjelaskan kegiatan yang
mencerminkan sikap kerja
sama dalam keberagaman
agama
PJOK
3.3
Memahami prosedur
variasi pola gerak dasar
jalan, lari, lompat, dan
lempar melalui permainan/
olahraga yang dimodifikasi
dan atau olahraga
tradisional.
4.3
Mempraktikkan prosedur
variasi pola gerak dasar
jalan, lari, lompat, dan
lempar melalui permainan/
olahraga yang dimodifikasi
dan atau olahraga
tradisional.
4.4.1 Menceritakan kegiatan
yang mencerminkan sikap
kerja sama dalam keberaga
agama
6
Bahasa Indonesia
3.1
4.1
Menemukan gagasan
pokok dan gagasan
pendukung yang diperoleh
dari teks lisan, tulis, atau
visual
Menata informasi
yang didapat dari
teks berdasarkan
keterhubungan antar
gagasan ke dalam
kerangka tulis.
Indikator:
3.3.2 Menjelaskan prosedur
variasi pola gerak dasar
jalan, lari, lompat melalui
permainan bakiak.
4.3.2 Mempraktikkan prosedur
variasi pola gerak dasar
jalan, lari, lompat melalui
permainan bakiak.
Indikator:
3.1.1 Menemukan gagasan
pokok dan gagasan
pendukung yang diperoleh
dari teks tulis untuk
membuat ringkasan.
4.1.1 Meringkas teks tulis
berdasarkan gagasan
pokok dan gagasan
pendukung berdasarkan
teks tulis.
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
131
DRAFT 5 MARET 2016
6
Fokus Pembelajaran: PPKn, PJOK, Bahasa Indonesia
Tujuan Pembelajaran
1. Dengan membaca teks tentang persahabatan Udin, Edo, dan Beni,
siswa mampu menjelaskan kegiatan yang mencerminkan sikap kerja
sama dalam keberagaman agama.
2. Dengan membaca teks tentang persahabatanUdin, Edo, dan Beni, siswa
mampu Menceritakan kegiatan yang mencerminkan sikap kerja sama
dalam keberagaman agama.
3. Setelah berdiskusi dan mengamati peragaan dari guru, siswa mampu
Menjelaskan prosedur variasi pola gerak dasar jalan, lari, lompat melalui
permainan bakiak dengan teknik yang benar.
4. Setelah berdiskusi dan mengamati peragaan dari guru, siswa mampu
Mempraktikkan variasi pola gerak dasar jalan, lari, lompat melalui
permainan bakiak dengan teknik yang benar.
5. Setelah membaca teks tentang cerita Perbedaan Bukanlah Penghalang,
siswa mampu menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung yang
untuk membuat ringkasan secara terstruktur.
6. Setelah membaca teks tentang cerita Perbedaan Bukanlah Penghalang,
siswa mampu meringkas teks tulis berdasarkan gagasan pokok dan
gagasan pendukung secara tertstruktur.
Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar
• Bakiak (4-6 pasang)
• Teks Perbedaan Bukanlah Penghalang
Langkah-Langkah Pembelajaran
• Guru mengajukan pertanyaan:
- Apakah kamu pernah bekerja sama
dengan orang yang berbeda-beda?
- Sikap apa yang perlu kamu tunjukkan
ketika bekerja sama?
132
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Ayo Mengamati
• Siswa diminta mengamati gambar dan teks sederhana pada buku siswa.
• Siswa diminta menjawab pertanyaan yang terdapat dalam buku siswa.
• Siswa menceritakan secara tertulis pengalaman mereka bekerja sama
dengan teman-teman yang berbeda agama.
Jika di wilayah tempat tinggal siswa hanya terdapatsatu agama yang
sama (homogen), siswa bisa diminta untuk menuliskan sikap mereka
ketika suatu saat bekerja sama dengan teman-teman berbeda agama.
• Siswa menuliskan apa yang mereka pelajari dari cerita persahabatan Udin,
Edo, dan Beni.
Guru menilai cerita
tertulis menggunakan
rubrik
Ayo Mencoba
Guru menyampaikan bahwa seluruh siswa akan mengikuti lomba bakiak
secara berkelompok.
Guru mengajukan pertanyaan:
- Apakah kamu masih ingat tentang gerak dasar yang diperlukan
dalam bermain bakiak?
• Siswa diminta mendiskusikan dan memperagakan secara berpasangan
gerak dasar bermain bakiak secara berkelompok.
Guru kembali memperagakan gerak dasar yang diperlukan dalam
bermain bakiak dengan teknik yang benar.
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
133
DRAFT 5 MARET 2016
• Siswa diminta memperhatikan kembali cara guru memperagakan gerakan
dasar yang diperlukan dalam bermain bakiak.
• Sebelum berlomba, siswa diminta mendiskusikan dengan anggota
kelompok untuk menentukan strategi dan gerak dasar yang harus
diterapkan agar kelompok mereka bisa memenangkan pertandingan.
• Siswa menuliskan hasil diskusi mereka di buku siswa.
• Setelah mendengar penjelasan dari guru tentang aturan, siswa
melaksanakan lomba secara berkelompok.
• Setelah selesai mengikuti lomba, siswa mendiskuiskan kembali dengan
kelompok mereka tentang kerja sama yang telah mereka lakukan.
Guru menilai keterampilan gerak dasar jalan dalam permainan bakiak
menggunakan daftar periksa.
Ayo Menulis
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa:
• Apakah kamu masih ingat tentang cerita ‘Perbedaan Bukanlah
Penghalang’?
• Apa hal penting yang kamu ketahui dari cerita tersebut?
• Siswa diminta mendiskusikan dengan teman secara berpasangan jawaban
atas pertanyaan yang diajukan guru di atas.
• Siswa diminta membuat ringkasan dari cerita Perbedaan Bukanlah
Penghalang.
Guru menjelaskan
langkah-langkah membuat
ringkasan kepada siswa.
134
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Cara Membuat Ringkasan
1. Membaca Naskah Asli
• Baca naskah asli sekali atau dua kali, kalau perlu berulang
kali.
• Mengetahui kesan umum (inti) dari tulisan.
• Mengetahui maksud dan sudut pandangan penulis naskah
asli.
2. Mencatat Gagasan Utama
• Baca tulisan bagian demi bagian sambil mencatat gagasan
pokok.
• Gagasan pokok yang telah dicatat digunakan untuk
menyusun ringkasan.
3. Gunakan Kalimat Baru
• Gunakan kesan umum (inti) untuk membuat ringkasan.
• Urutan isi disesuaikan dengan naskah asli.
• Kalimat dalam ringkasan sebaiknya menggunakan kalimat
baru.
• Semua kalimat baru harus menggambarkan tulisan asli.
4. Ketentuan Tambahan
• Susun ringkasan dalam kalimat tunggal.
• Ringkas kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata.
• Siswa diminta kembali membaca cerita ‘Perbedaan Bukanlah Penghalang’.
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
135
DRAFT 5 MARET 2016
• Setelah itu, siswa membuat ringkasan pada bagan yang terdapat dalam
buku siswa, seperti berikut ini.
Guru menilai ringkasan
menggunakan rubrik.
• Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang
terdapat dalam buku siswa.
• Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan panduan
yang terdapat pada lampiran di buku guru.
Pengayaan
Apabila ada waktu tersisa, siswa bisa berlatih menulis ringkasan berdasarkan
gagasan pokok dan gagasan pendukung dari teks tambahan yang disediakan
guru.
136
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Remedial
Siswa yang belum mampu meringkas berdasarkan gagasan pokok dan
gagasan pendukung dengan baik dapat diberikan beberapa bahan bacaan
tmabhan yang lebih sederhana dan mereka dan dengan panduan guru
siswa mengikuti langkah-langkah dalam membuat ringkasan.
Penilaian
1. Bahasa Indonesia
Membuat ringkasan dinilai dengan rubrik
Kriteria
Gagasan Pokok
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Perlu
Pendampingan
(1)
Seluruh gagasan
pokok ditulis
dengan tepat
untuk setiap
paragraf
Sebagian besar
gagasan pokok
ditulis dengan
tepat untuk
setiap paragraf.
Sebagian kecil
gagasan pokok
ditulis dengan
tepat untuk
setiap paragraf.
Seluruh gagasan
pokok tidak
ditulis dengan
tepat untuk
setiap paragraf.
Seluruh gagasan
pendukung
ditulis dengan
tepat untuk
setiap paragraf.
Sebagian
besar gagasan
pendukung
ditulis dengan
tepat untuk
setiap paragraf
Sebagian
kecil gagasan
pendukung
ditulis dengan
tepat untuk
setiap paragraf.
Seluruh gagasan
pendukung tidak
ditulis dengan
tepat untuk
setiap paragraf.
Sebagian kecil
kalimat dalam
ringkasan
merupakan inti
dari cerita.
Seluruh
kalimat dalam
ringkasan tidak
mencerminka n
inti dari cerita.
Gagasan
Pendukung
Ringkasan
Seluruh kalimat
dalam ringkasan
merupakan inti
dari cerita.
Sebagian besar
kalimat dalam
ringkasan
merupakan inti
dari cerita.
Catatan: centang () pada
bagian yang memenuhi
kriteria
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
137
DRAFT 5 MARET 2016
2. PPKn
Cerita tentang pengalaman bekerja sama/sikap ketika berkerja sama
dengan teman yang berbeda dinilai dengan rubrik.
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Kerja sama di
lingkungan
rumah
Menceritakan 4
contoh kegiatan
yang memerlukan
kerja sama di
lingkungan
rumah dengan
teman yang
berbeda agama.
Menceritakan 3
contoh kegiatan
yang memerlukan
kerja sama di
lingkungan
rumah dengan
teman yang
berbeda agama.
Menceritakan 2
contoh kegiatan
yang memerlukan
kerja sama di
lingkungan
rumah dengan
teman yang
berbeda agama.
Menceritakan 1
contoh kegiatan
yang memerlukan
kerja sama di
lingkungan
rumah dengan
teman yang
berbeda agama.
Kerja sama di
lingkungan
sekolah
Menceritakan 4
contoh kegiatan
yang memerlukan
kerja sama di
lingkungan
sekolah dengan
teman yang
berbeda agama.
Menceritakan 3
contoh kegiatan
yang memerlukan
kerja sama di
lingkungan
sekolah dengan
teman yang
berbeda agama.
Menceritakan 2
contoh kegiatan
yang memerlukan
kerja sama di
lingkungan
sekolah dengan
teman yang
berbeda agama.
Menceritakan 1
contoh kegiatan
yang memerlukan
kerja sama di
lingkungan
sekolah dengan
teman yang
berbeda agama.
Kriteria
(1)
Catatan: Penilaian
(penskoran) dapat
dilihat contohnya pada
Pembelajaran 1
3. PJOK
Keterampilan jalan dalam permainan bakiak dinilai dengan catatan
anekdot.
4. Catatan anekdot untuk mencatat sikap (Peduli, Santun)
Contoh dapat dilihat pada bagian akhir (lampiran) buku ini.
Kerja Sama dengan Orang Tua
Siswa mempraktikkan sikap kerja sama bersama teman-teman mereka
di lingkungan rumah. Siswa menulis pengalaman kerja sama tersebut
dan diskusikan dengan orang tua. Tulisan diserahkan kepada guru pada
pertemuan berikutnya.
138
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Bahan Bacaan Guru
Interaksi Sosial
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antarmanusia, baik individu
dengan individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan
kelompok yang saling memengaruhi satu sama lain. Dalam proses interaksi
sosial terjadi aktivitas yang saling memengaruhi. Dalam kehidupan seharihari terdapat berbagai bentuk interaksi sosial, baik di lingkungan sekolah,
keluarga, maupun lingkungan masyarakat sekitar.
1. Interaksi Sosial Di Lingkungan Sekolah
Para siswa bermain bersama teman-teman, bercanda, dan tertawa
bersama termasuk bentuk interaksi sosial yang bersifat asosiatif. Saat
siswa melakukan kegiatan bersama, bermain, dan bergerak, mereka pun
telah bergerak secara dinamis dan berinteraksi dengan teman-temannya.
2. Interaksi di Lingkungan Keluarga
Keluarga merupakan tempat pertama kali seseorang melakukan interaksi.
Sebelum mengenal dunia luar, lingkungan keluargalah yang pertama kali
dikenal anak-anak. Salah satu bentuk interaksi di dalam keluarga adalah
makan bersama. Contoh lainnya adalah menonton televisi di ruang
keluarga. Bagi keluarga yang memiliki lebih dari satu buah televisi, akan
lebih baik menyalakan satu televisi saja agar lebih menghemat energi.
Di samping menghemat energi, manfaat menonton bersama keluarga
adalah menjadikan keluarga semakin dekat dan semakin akrab.
3. Interaksi Sosial di Lingkungan Sekitar
Selain di lingkungan sekolah dan lingkungan rumah, interaksi sosial
juga terjadi di lingkungan sekitar tempat tinggal. Salah satu contoh
interaksi di lingkungan sekitar adalah bermain sepeda dan bermain petak
umpet bersama teman-teman, ataupun permainan lainnya. Manfaat
bermain bersama teman-teman di luar rumah antara lain memupuk jiwa
kebersamaan, kesetiakawanan, dan bahkan dapat menghemat energi
dibandingkan jika bermain komputer, ataupun menonton televisi.
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
139
DRAFT 5 MARET 2016
Pengubinan
Contoh pengubinan dalam kehidupan sehari-hari.
Puzzles
www.unandlearnmath.wikispaces.com
Lantai Halaman
www.us.123rf.com
Berbagai Contoh Pengubinan
Menggunakan Berbagai Bentuk Geometri.
140
Buku Guru SD/MI Kelas VI
Sarang Lebah
www.youwall.com
Dinding Tembok
http://www.genealogyintime.com
DRAFT 5 MARET 2016
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
141
DRAFT 5 MARET 2016
Bangun Datar
Bentuk dua dimensi adalah bentuk-bentuk yang memiliki panjang dan lebar
saja. Bentuk ini juga disebut dengan bangun datar.
Segi Empat
Segi empat adalah salah satu bentuk dua dimensi. Berikut adalah bentukbentuk segi empat
Persegi memiliki empat sisi yang sama
panjang dan memiliki empat sudut. Masingmasing sudutnya adalah 90 derajat. Garis
lurus yang menghubungkan sudut yang
berhadapan disebut diagonal.
Jajar genjang memiliki dua pasang sisi
yang sejajar. Sisi-sisi dan sudut-sudut yang
berhadapan sama. Jajar genjang memiliki
diagonal yang tidak sama panjang.
Persegi panjang memiliki dua pasang sisi
yang sama dan empat sudut yang besarnya
90 derajat. Persegi panjang memiliki diagonal
yang sama panjang.
Belah ketupat memiliki empat sisi yang sama
panjang. Sudut-sudut yang berhadapan
sama besar. Kedua diagonalnya berpotongan
membentuk sudut siku-siku.
Trapesium memiliki sepasang sisi
yang sejajar. Ada 3 jenis trapesium,
yaitu:
y Trapesium samakaki.
y Trapesium siku-siku.
y Trapesium sembarang.
142
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Permainan Tradisional
Congklak
Congklak adalah salah
satu permainan tradisional
yang ada di Indonesia. Di
masing-masing daerah
permainan ini memiliki
nama yang berbeda. Ada
yang menyebutnya congklak,
ada juga yang mengenalnya
dengan permainan dakon.
Dalam permainan ini
terdapat unsur persaingan
yang sportif, kejujuran, dan
interaksi antardua pemain.
1. Pemain
Sumber : http://2.bp.blogspot.com
Dalam permainan congklak terdapat dua orang pemain yang menjalankan
biji-biji congklak dalam papan congklak.
2. Persiapan
Sebelum memulai permainan, kedua orang pemain mengisi papan congklak
dengan biji- bijian atau kulit kerang. Ada juga yang menggunakan kelereng
atau batu-batuan. Dalam papan congklak terdapat 16 buah lubang yang
terdiri dari 14 buah lubang kecil, dan 2 buah lubang besar di kedua ujungnya.
Setiap 7 lubang kecil di sisi pemain dan satu lubang besar di sisi kanannya
dianggap sebagai milik pemain. Masing-masing pemain mengisi lubang
yang dianggap miliknya dengan 7 buah biji-bijian. Sebelum memulai
permainan, kedua pemain yang berhadap-hadapan melakukan undian siapa
yang bermain terlebih dahulu. Biasanya undian dilakukan dengan cara
suten menggunakan jari-jari tangan.
3. Cara Memainkan
Permainan congklak dimainkan dengan cara pemain yang menang suten
terlebih dahulu mengambil biji dari lobang yang dipilihnya, lalu diisikan
satu per satu ke lubang—lubang sebelah kanannya. Bila biji habis di
lubang kecil yang terisi biji lainnya, ia dapat mengambil biji tersebut,
lalu mengisikannya kembali ke lubang-lubang di sebelah kanannya. Bila
biji habis di lubang besar miliknya, maka ia bisa memilih lubang kecil
di sisinya, dan bila biji habis di lubang miliknya, sedangkan di hadapan
terdapat biji pada lubang lawan, maka biji tersebut diambilnya. Namun,
bila berhenti di lubang kosong, maka ia tidak mendapatkan apa-apa.
Permainan dianggap berhenti, apabila sudah tidak ada papan yang terisi
biji congklak.
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
143
DRAFT 5 MARET 2016
Manfaat Permainan Congklak
Manfaat yang dapat diambil dari permainan congklak, antara lain sebagai
berikut:
1. Melatih kejujuran dan sportivitas dari masing-masing pemain.
2. Melatih cara mengatur keuangan.
3. Melatih untuk terampil dan cermat.
4. Melatih diri untuk berinteraksi sosial dengan orang lain.
Indera Pendengar (Telinga)
Telinga merupakan indra untuk mendengar.
Setiap hari kita mendengarkan bermacammacam suara, tetapi tidak semua suara dapat
kita dengar.
Telinga kita hanya mampu mendengarkan
suara yang berfrekuensi antara 20 – 20.000
getaran per detik (Hertz/Hz).
A. Bagian-Bagian Telinga dan Fungsinya
Daun telinga terdiri atas tulang rawan yang
dapat ditekuk. Daun telinga berfungsi untuk
menangkap suara dari luar. Suara yang telah
ditangkap kemudian diteruskan lewat lubang
telinga menuju ke gendang telinga. Gendang
telinga kemudian bergetar sesuai dengan
jumlah getaran yang diterima daun telinga.
Keterangan:
Telinga beserta bagian-bagian.
(1) Daun telinga, (2) Tulang
martil, (3) Tulang landasan, (4)
Tulang sanggurdi, (5) Tulangtulang pendengaran, (6) Saluran
setengah lingkaran bawah, (7)
Saluran setengah lingkaran atas,
(8) Saluran setengah lingkaran
datar, (9) Saraf serambi, (10)
Saraf rumah siput, (11) Tuba
Eustachius, (12) Serambi, (13)
Gendang telinga, dan (14) Liang
dengar.
Telinga bagian tengah terdiri atas tulang
martil, tulang landasan, dan tulang
sanggurdi. Ketiga tulang itu disebut tulangtulang pendengaran. Telinga bagian tengah
berfungsi menerima suara yang ditangkap
oleh telinga bagian luar. Pada bagian
ini terdapat saluran eustachius yang
menghubungkan telinga tengah dengan
rongga mulut. Fungsi saluran eustachius adalah untuk menyeimbangkan
tekanan udara antara telinga luar dengan telinga tengah.
Telinga bagian dalam terdiri atas tingkap jorong, bundar, tiga saluran
setengah lingkaran, serta rumah siput (koklea). Pada rumah siput terdapat
ujung-ujung saraf pendengaran dan alat keseimbangan tubuh.
144
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
B. Cara Kerja Telinga
Bagaimana prosesnya sehingga kita dapat mendengar? Suara yang
berasal dari luar masuk ke telinga melalui udara. Suara tersebut ditangkap
oleh gendang telinga. Akibatnya, gendang telinga bergetar. Getaran ini lalu
diteruskan oleh tulang-tulang pendengar ke telinga bagian dalam, tepatnya
di ujung saraf. Oleh saraf, getaran tersebut disampaikan ke otak agar diolah
sehingga kita dapat mendengar. Selain sebagai indra pendengar, telinga
juga berfungsi sebagai alat keseimbangan tubuh. Bunyi atau suara yang
sangat keras dapat memecahkan gendang telinga. Mengapa demikian?
Karena gendang telinga hanyalah selaput tipis yang mudah pecah atau
robek. Tindakan apa yang dapat kamu lakukan ketika mendengar suara
yang keras seperti suara petir?
C. Kelainan pada Telinga
Telinga merupakan salah satu organ yang penting. Sebagai organ tubuh
yang lemah, telinga bisa mengalami kelainan maupun terserang penyakit.
Misalnya, tuli dan congek.
• Tuli
Tuli adalah ketidakmampuan telinga untuk mendengarkan bunyi atau
suara. Tuli dapat disebabkan oleh adanya kerusakan pada gendang telinga,
tersumbatnya ruang telinga, atau rusaknya saraf pendengaran. Pada orang
yang telah berusia lanjut, ketulian biasanya disebabkan oleh kakunya
gendang telinga dan kurang baiknya hubungan antartulang pendengaran.
• Congek
Congek adalah penyakit telinga yang biasanya disebabkan oleh infeksi
pada bagian telinga yang tersembunyi di tengah-tengah. Infeksi ini
disebabkan oleh bakteri.
D. Memelihara Kesehatan Telinga
Agar telinga kita selalu sehat, maka kita harus selalu membersihkan telinga
dengan teratur. Membersihkannya dapat dilakukan dengan menggunakan
benda yang lunak seperti kapas pembersih. Jangan sekali-kali membersihkan
telinga dengan benda yang keras dan tajam karena dapat merobek gendang
telinga! Coba praktikkan cara-cara memelihara kesehatan telinga di rumah!
Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman
145
DRAFT 5 MARET 2016
Subtema 3
Bersyukur atas Keberagaman
Pemetaan Kompetensi Dasar
Matematika
Bahasa Indonesia
3.2
Memetakan keterhubungan
antargagasan yang didapat
dari teks lisan, tulis, atau
visual.
4.2
Menyajikan hasil penataan
informasi sesuai dengan
keterhubungan antar
gagasan ke dalam tulisan.
3.12 Menjelaskan dan
menentukan ukuran sudut
pada bangun datar dalam
satuan baku dengan
menggunakan busur
derajat.
4.12 Mengukur sudut pada
bangun datar dalam
satuan baku dengan
menggunakan busur
derajat.
PJOK
3.1
4.1
Memahami prosedur
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif sesuai
dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam
permainan bola besar
sederhana dan atau
tradisional*.
Mempraktikkan prosedur
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif sesuai
dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam
permainan bola besar
sederhana dan atau
tradisional
SBdP
3.3
Memahami dasar-dasar
gerak tari daerah.
4.3
Meragakan dasar-dasar
gerak tari daerah.
146
Subtema 3
PPKn
1.
Menerima dan
menjalankan ajaran agama
yang dianutnya
1.4
Menerima berbagai
bentuk keberagaman suku,
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan
2.
Memiliki perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman,
dan guru
2.4
Menerima berbagai
bentuk keberagaman suku,
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan
3.4
Memahami berbagai
bentuk keberagaman suku,
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan.
4.4
Bekerja sama dalam
berbagai bentuk
keberagaman suku,
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan.
IPA
3.6
Memahami sifat-sifat bunyi
dan keterkaitannya dengan
indera pendengaran.
4.6
Menyajikan laporan hasil
pengamatan dan/atau
percobaan tentang sifatsifat bunyi.
Buku Guru SD/MI Kelas VI
IPS
3.2
Memahami keragaman
sosial, ekonomi, budaya,
etnis dan agama di provinsi
setempat sebagai identitas
bangsa Indonesia.
4.2
Menceritakan keragaman
sosial, ekonomi, budaya,
etnis dan agama di provinsi
setempat sebagai identitas
bangsa Indonesia.
Subtema 3
DRAFT 5 MARET 2016
Bersyukur atas Keberagaman
KEGIATAN PEMBELAJARAN
•
•
•
Menemukan gagasan pokok dan
pendukung dari teks lisan.
Menceritakan pengalaman diri
bekerjasama dalam keberagaman.
Melakukan percobaan.
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN
Sikap:
• Peduli, santun
Pengetahuan:
• Gagasan pokok dan pendukung
• Kerjasama
• Sifat bunyi memantul dan meyerap
Keterampilan:
• Menemukan informasi, mengomunikasikan
hasil, menganalisis dan menyimpulkan
•
•
•
•
•
•
Menemukan hubungan antara sisi dan
sudut pada segi banyak beraturan.
Menari tarian daerah (Bongong Jeumpa).
Mendiskusikan pentingnya kerjasama
dalam keberagaman.
Melakukan permainan tradisional engklek.
Menemukan gagasan pokok dan
pendukung dari teks lisan.
Melakukan percobaan.
Sikap:
• Peduli, santun
Keterampilan:
• Mengukur, mengkomunikasikan hasil
Pengetahuan:
• Sudut
• Kerjasama
• Gagasan pokok dan pendukung
Sikap:
• Peduli, santun
Keterampilan:
• Lompat, menemukan informasi,
menganalisis dan menyimpulkan,
Pengetahuan:
• Gerak dasar lokomotor
• Gagasan pokok dan pendukung
• Sifat bunyi memantul dan menyerap
•
•
•
Menceritakan pengalaman diri
bekerjasama dalam keberagaman.
Menemukan jumlah sudut pada segitiga.
Menemukan gagasan pokok dan
pendukung dari teks.
Sikap:
• Peduli, santun
Keterampilan:
• Mengukur, Menyimpulkan,
mengkomunikasikan hasil
Pengetahuan:
• Sudut pada segitiga
• Kerjasama
• Gagasan pokok dan pendukung
•
•
•
Mempresentasikan keragaman sosial dan
budaya.
Menari tari Bungong Jeumpa.
Mengukur sudut.
Sikap:
• Peduli, santun
Keterampilan:
• Mengukur, olah tubuh, mengomunikasikan
hasil
Pengetahuan:
• Sudut
• Gerak dasar tari Bungong Jeumpa
• Keragaman sosial dan budaya
•
•
•
Menceritakan sikap kerja sama.
Meringkas teks lisan Wedang Jahe.
Mempraktikkan gerak dasar lokomotor
dalam permainan engklek.
Sikap:
• Peduli, santun
Keterampilan:
• Gerak dasar lokomotor
• Meringkas
• Mengomunikasikan hasil
Pengetahuan:
• Kerja sama
• Gagasan pokok dan pendukung
• Gerak dasar lokomotor
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
147
DRAFT 5 MARET 2016
Pembelajaran 1
Pemetaan Indikator Pembelajaran
Bahasa Indonesia
IPS
3.2
Memahami keragaman
sosial, ekonomi, budaya,
etnis dan agama di provinsi
setempat sebagai identitas
bangsa Indonesia.
4.2
Menceritakan keragaman
sosial, ekonomi, budaya,
etnis dan agama di provinsi
setempat sebagai identitas
bangsa Indonesia.
Memetakan keterhubungan
antargagasan yang didapat
dari teks lisan, tulis, atau
visual.
4.2
Menyajikan hasil
penataan informasi sesuai
dengan keterhubungan
antargagasan ke dalam
tulisan.
Indikator:
Indikator:
3.2.5 Menjelaskan pengalaman
sikap menghargai
maknanan tradisional
sebagai identitas bangsa
Indonesia.
1
4.2.5 Mengomunikasikan
pengalaman sikap
menghargai makanan
tradisional sebagai
identitas bangsa Indonesia.
IPA
3.6
Memahami sifat-sifat bunyi
dan keterkaitannya dengan
indera pendengaran.
4.6
Menyajikan laporan hasil
pengamatan dan/atau
percobaan tentang sifatsifat bunyi.
Indikator:
3.6.5 Menjelaskan sifat-sifat
bunyi memantul menyerap.
4.6.5 Membuat peta pikiran
tentang sifat bunyi
memantul dan menyerap.
148
3.2
Buku Guru SD/MI Kelas VI
3.2.2 Mengidentifikasi gagasan
pokok dan gagasan
pendukung setiap paragraf
dari teks lisan.
4.2.2 Menyajikan gagasan utama
dan gagasan pendukung
setiap paragraf dari teks
lisan dalam bentuk peta
pikiran.
DRAFT 5 MARET 2016
1
Fokus Pembelajaran: Bahasa Indonesia, IPA, IPS
Tujuan Pembelajaran
1. Dengan menyimak teks lisan, siswa mampu mengidentifikasi gagasan
pokok dan gagasan pendukung setiap paragraf dari teks tulis dengan
mandiri.
2. Dengan menyimak teks lisan, siswa mampu menyajikan gagasan utama
dan gagasan pendukung setiap paragraf dari teks tulis dalam bentuk peta
pikiran dengan tepat.
3. Dengan diskusi dan membaca, siswa mampu menjelaskan pengalaman
sikap menghargai makanan tradisional sebagai identitas bangsa
Indonesia dengan sistematis.
4. Setelah diskusi dan membaca, siswa mampu mengomunikasikan
pengalaman sikap menghargai makanan tradisional sebagai identitas
bangsa Indonesia dengan sistematis.
5. Dengan percobaan, siswa mampu mengidentifikasi sifat-sifat bunyi
memantul dan menyerap dengan lengkap.
6. Setelah percobaan , siswa mampu menyajikan laporan sifat-sifat bunyi
memantul dan menyerap dengan sistematis.
Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar
• Arloji, piring dan gelas kaca, kayu, gabus, kapas, dan tabung terbuat dari
kaleng untuk percobaan IPA.
• Makanan tradisional daerah setempat
untuk kegiatan IPS.
Subtema 3:
Bersyukur atas
keberagamaan
Langkah-Langkah Pembelajaran
Indonesia memiliki
keberagaman adat
istiadat, makanan,
permainan tradisional,
lagu, tarian, serta
lainnya. Kita perlu
mensyukurinya
karena dapat
menikmatinya.
Ayo Berdiskusi
• Siswa diingatkan kembali tentang
pembelajaran sebelumya tentang
Keragaman Budaya Indonesia, seperti alat
musik dan permainan tradisional. Salah
satu jenis keragaman yang memperkaya
kebudayaan bangsa Indonesia adalah
makanan tradisional.
1
Ayo Berdiskusi
Makanan tradisional Indonesia membutuhkan waktu dalam mengolahnya.
Pembuatnya pun harus ahli membuatnya. Kamu akan belajar tentang
seorang ibu pembuat dodol Betawi, makanan tradisional Betawi.
Dengarkan gurumu bercerita. Tulislah gagasan pokok dan gagasan
pendukungnya pada diagram yang telah disediakan.
Diskusikan dengan temanmu diagram yang kamu hasilkan.
Dengarkan kembali cerita selanjutnya dari gurumu. Lakukan hal yang sama
pada diagram berikutnya.
128
Buku Siswa SD/MI Kelas IV
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
149
DRAFT 5 MARET 2016
• Guru memperlihatkan satu/beberapa jenis makanana tradisional daerah
setempat. Guru mengajukan pertanyaan pembuka.
- Siapakah diantara kalian yang mengetahui jenis makanan tradisional
ini? Bagaimana bahan dasarnya dan proses pembuatannya?
• Siswa yang mengangkat tangannya diminta untuk menerangkan secara
singkat informasi tentang makanan tradisional tersebut.
Guru diharapkan dapat menyiapkan beberapa jenis makanan
tradisional daerah setempat.
Akan lebih baik lagi jika jenis makanan tradsional tersebut beragam
dan mewakili banyak daerah di Indonesia.
Siswa juga dapat diminta untuk membawa satu jenis makanan
tradisional dari berbgai daerah di Indonesia.
• Siswa menyimak cerita tentang tentang seorang ibu pembuat dodol,
makanan tradisional Betawi, yang dilisankan oleh guru.
• Siswa diminta untuk menyimak dengan teliti, kemudian menemukan
gagasan pokok dan gagasan pendukung dari setiap paragraf tersebut.
Dodol Betawi Mak Salmah
Sebentar lagi kota Jakarta akan berulang tahun. Seperti tahun-tahun
sebelumnya, Mak Salmah menerima banyak pesanan. Mak Salmah
adalah pembuat dodol tradisional betawi di kampungnya. Biasanya,
ketika menyambut ulang tahun kota Jakarta banyak pertokoan yang
mengadakan Festival Betawi. Makanan betawi menjadi jajanan di
festival. Kerak telor, bir pletok, dan dodol betawi menjadi primadona
makanan dalam menyambut dirgahayu Jakarta.
Sudah sejak seminggu yang lalu Mak Salmah bekerja keras. Ia
dan beberapa ibu-ibu tetangganya membuat adonan dodol. Ketan,
gula merah, gula pasir, dan santan dicampur menjadi satu. Membuat
dodol betawi membutuhkan kerja sama. Tidak hanya perempuan.
Laki-laki pun terlibat dalam pembuatannya. Biasanya, Mak Salmah
dan ibu-ibu menyiapkan bahan, memarut kelapa, dan menumbuk
beras ketan. Adonan dituang kawa, lalu diaduk hingga kental. Proses
mengaduk ini dilakukan terus menerus selama 8-12 jam. Pembuatannya
memang berat dan lama. Oleh karena itu, pembuatan dodol betawi
membutuhkan kerja sama.
Untuk memenuhi pesanannya, Mak Salmah selalu melibatkan
tetangga- tetangganya. Mak Salmah ingin rejeki yang diperolehnya dari
dodol betawi tidak dirasakannya sendiri. Mak Salmah juga ingin dodol
150
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
betawi selalu dikenal. Ia ingin warga di sekitarnya juga ikut melestarikan
makanan tradisional milik kampung sendiri. Dodol Betawi Mak Salmah
ikut melestarikan budaya, memupuk kerja sama, serta menjalin
keakraban antarwarga.
Guru diharapkan membaca cerita dengan suara yang cukup nyaring
untuk dapat didengar oleh semua siswa di kelas. Perhatikan intonasi
saat membaca untuk memudahkan siswa dalam memahami isi cerita.
Bacakan cerita per paragraf dan berikan waktu bagi siswa untuk
menuliskan gagasan pokok dan gagasan pendukung setiap selesai
membacakan satu paragraf.
• Setelah selesai memetakan hasil paragraf 1, siswa mendiskusikan jawaban
bersama teman kelompok. Guru memperhatikan siswa yang berdiskusi.
Guru melakukan penilaian terhadap satu kelompok saat mereka
berdiskusi. Saat menilai, guru menggunakan rubrik. Siswa yang belum
dinilai pada kesempatan ini dapat dinilai saat mereka melakukan
diskusi di kesempatan lain.
• Lakukan hal yang sama untuk paragraf ke dua. Selesai teks dibacakan dan
siswa juga selesai menuliskan jawaban pada peta pikiran yang tersedia,
guru meminta siswa mendiskusikannya dengan teman sebelahnya.
• Siswa kemudian saling membandingkan peta pikiran mereka dengan peta
pikiran milik beberapa teman lainnya.
• Paragraf ke tiga dilakukan tanpa diskusi. Hasilnya langsung diserahkan
kepada guru untuk dinilai.
Peta pikiran siswa
diperiksa guru
menggunakan rubrik.
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
151
DRAFT 5 MARET 2016
Ayo Menulis
• Siswa diingatkan kembali tentang keragaman makanan yang menjadi
identitas bangsa Indonesia.
• Guru mengajukan pertanyaan pembuka
- Siapa yang mengetahui jenis makanan tradisional yang dimiliki bangsa
Indonesia? Darimana asalnya?
• Siswa membaca senyap informasi tentang beberapa jenis makanan
tradisional yang ada di buku.
• Siswa secara berpasangan diminta untuk saling berbagi informasi tentang
jenis makanan tradisional beserta yang mereka ketahui dan nama daerah
tempat makanan tersebut berasal.
• Hasil diskusi siswa dibahas secara klasikal dan disimpulkan bersama.
Indonesia yang kaya akan keragaman budaya, suku, agama dan
kepercayaan, juga memiliki ribuan jenis makanan tradisional .
Makanan tradisional yang berasal dari berbagai suku bangsa di
Indonesia juga merupakan bagian dari Identitas bangsa kita.
Tentunya kita bangga dengan kekayaan budaya Indonesa. Salah satu
wujud kebanggaan tersebut adalah dengan mempelajari dan mencoba
beragam makanan tradisonal tersebut.
Tugas Mandiri
• Siswa diminta menuliskan pengalaman mereka saat mencicipi makanan
tradisional dari daerah lain.
Guru dapat menyiapkan kertas untuk siswa menulis.
Isi tulisan memuat informasi tentang nama makanan dan nama
daerah tempat makanan tersebut berasal. Siswa juga menuliskan
waktu dan tempat saat mereka mendapatkan makanan tersebut.
Akan lebih baik lagi jika siswa juga dapat menuliskan bahan dasar
dan proses pembuatan makanan tersebut.
Siswa juga diingatkan untuk menutup tulisan mereka dengan sikap
yang perlu dipraktikkan sebagai wujud dari rasa bangga sebagai
bangsa Indonesia yang memiliki beragam jenis makanan tradisional
sebagai bagian dari identitas bangsa Indonesia.
152
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
• Siswa dimotivasi untuk menulis dengan rinci, rapi, dan boleh disertai
dengan ilustrasi yan g menarik.
Tulisan dan sikap belajar
siswa dinilai menggunakan
rubrik
• Tulisan siswa dapat dipajang di kelas sebagai bahan belajar teman yang
lain.
Ayo Mencoba
• Siswa diingatkan kembali pada pembelajaran sebelumnya tentang sifat
rambat bunyi.
• Guru mengajukan pertanyaan berikut.
- Apakah bunyi memiliki sifat-sifat yang lain?
Tugas kelompok
Siswa dalam kelompok kecil kemudian melakukan percobaan tentang sifat
bunyi yang lain yaitu bunyi memantul dan bunyi menyerap, berdasarkan
instruksi yang terdapat di buku.
Guru diharapkan dapat menyiapkan alat dan bahan untuk percobaan.
Untuk meningkatkan rasa tanggung jawab, siswa dalam kelompok
dapat berbagi tugas untuk menyiapkan alat dan bahan tersebut di hari
sebelumnya.
Guru berkeliling ke setiap kelompok untuk memastikan siswa aktif dan
melakukan tugas dengan tertib.
• Masih dalam kelompok yang sama, siswa kemudian berdiskusi menjawab
pertanyaan berdasarkan hasil percobaan.
• Siswa dalam kelompok kemudian diberikan kesempatan untuk melakukan
percobaan yang sama dengan menggunakan bahan-bahan yang berbeda,
yaitu kayu, logam, dan kapas.
• Siswa kemudian mendiskusikan hasil percobaan.
• Guru memberikan penguatan.
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
153
DRAFT 5 MARET 2016
Bunyi sebagai sebuah gelombang memiliki sifat dapat dipantulkan dan
diserap.
Bunyi akan dipantulkan dengan baik jika mengenai benda-benda yang
keras, seperti permukaan dinding batu, semen, besi, kaca dan seng.
Bunyi akan diserap jika mengenai benda-benda yang lunak, seperti
gabus, kapas, dan spons.
Tugas Mandiri
Siswa menuliskan laporan kegiatan percobaan tentang sifat bunyi merambat
dan bunyi memantul berdasarkan hasil percobaan.
Laporan siswa diperiksa guru
menggunakan rubrik.
Ayo Renungkan
• Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang
terdapat dalam buku.
• Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan panduan
yang terdapat pada Buku Guru.
Pengayaan
• Apabila memiliki waktu, siswa dapat mengadakan acara “Hari
Makanan Tradisional Nusantara”
• Setiap siswa membawa satu jenis makanan tradisional dari daerah
yang berbeda. Siswa juga dimotivasi untuk mencari informasi sederhana
tentang makanan tersebut, seperti nama daerah makanan berasal, bahan
dasar dan proses pembuatan, serta manfaat makanan tersebut bagi
kesehatan.
• Siswa dapat saling berbagi informasi tentang makanan tersebut,
kemudian makan bersama.
• Kegiatan ini dapat dilakukan bersama semua teman dari kelas paralel.
154
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Remedial
• Siswa yang belum memahami sifat bunyi merambat dan memantul akan
mendapatkan penguatan dari guru. Siswa dapat dibantu oleh siswa lain
yang telah menguasai konsep tersebut.
Penilaian
1. Diskusi
Saat siswa melakukan diskusi, guru menilai mereka dengan
menggunakan rubrik.
Kriteria
Mendengarkan
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Selalu
mendengarkan
teman yang
sedang berbicara.
Mendengarkan
teman yang
berbicara namun
sesekali masih
perlu diingatkan.
Masih perlu
diingatkan untuk
mendengarkan
teman yang
sedang berbicara.
Sering
diingatkan untuk
mendengarkan
teman yang
sedang berbicara,
namun tidak
mengindahkan.
Merespon dengan
tepat terhadap
komunikasi
non verbal yang
ditunjukkan
teman.
Sering merespon
kurang tepat
terhadap
komunikasi
non verbal yang
ditunjukkan
teman.
Membutuhkan
bantuan dalam
memahami
bentuk
komunikasi
non verbal yang
ditunjukkan
teman.
Berbicara dan
menerangkan
secara rinci,
merespon sesuai
dengan topik.
Berbicara dan
menerangkan
secara
rinci,namun
terkadang
merespon kurang
sesuai dengan
topik.
Jarang berbicara
selama
proses diksusi
berlangsung.
Komunikasi non
verbal (kontak
mata, bahasa
tubuh, postur,
ekspresi wajah,
suara).
Merespon dan
menerapkan
komunikasi non
verbal dengan
tepat.
Partisipasi
(menyampaikan
ide, perasaan,
pikiran)
Isi pembicaraan
menginspirasi
teman. Selalu
mendukung
dan memimpin
lainnya saat
diskusi.
Penilaian (skoring):
(1)
total nilai siswa
x 10
total nilai maksimal
Contoh : 2+3+1 = 6 x 10 = 5
12
12
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
155
DRAFT 5 MARET 2016
2. Bahasa Indonesia
Tugas siswa menemukan gagasan pokok dan gagasan utama dari setiap
paragraf dinilai menggunakan rubrik.
Kriteria
Gagasan pokok
Gagasan
pendukung
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Menemukan
gagasan pokok
pada semua
paragraf dengan
benar.
Menemukan
sebagian besar
gagasan pokok
pada semua
paragraf dengan
benar.
Menemukan
sebagian kecil
gagasan pokok
pada semua
paragraf dengan
benar.
Belum dapat
menemukan
gagsan pokok.
Menemukan
sebagian
besar gagasan
pendukung pada
semua paragraf
dengan benar.
Menemukan
sebagian
kecil gagasan
pendukung pada
semua paragraph
dengan benar.
Belum dapat
menemukan
gagsan
pendukung.
Menyajikan
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
dalam peta
pikiran dengan
benar.
Menyajikan
sebagian besar
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
dalam peta
pikiran dengan
benar.
Menyajikan
sebagian kecil
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
dalam peta
pikiran dengan
benar.
Belum dapat
menyajikan
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
dalam peta
pikiran.
Tugas
diselesaikan
dengan mandiri .
Sebagian
besar tugas
diselesaikan
dengan mandiri.
Tugas
diselesaikan
dengan motivasi
dan bimbingan
guru.
Belum dapat
menyeselesaikan
tugas meski
telah diberikan
motivasi dan
bimbingan.
Menemukan
gagasan
pendukung pada
semua paragraf
dengan benar.
Penyajian
gagasan pokok
dan gagasan
pendukuku ng
dalam peta
pikiran
Sikap: Mandiri
Penilaian (skoring):
Buku Guru SD/MI Kelas VI
(1)
total nilai siswa
x 10
total nilai maksimal
Contoh : 2+3+1+3 = 9 x 10 = 5,7
16
16
156
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
DRAFT 5 MARET 2016
3. IPS
Tugas siswa menemukan dan menuliskan informasi tentang
keragaman makanan tradisional, serta mengomunikasikannya dinilai
menggunakan rubrik.
Kriteria
Informasi
tentang
pengalaman
menghargai
keragaman
makanan
tradisional
Komunikasi
lisan tentang
pengalaman
menghargai
keragaman
makanan
tradisional
Sikap Kerjasama
Sikap
menghargai
makanan
tradisional
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Perlu
Pendampingan
(1)
Menuliskan
informasi
tentang
pengalaman
menghargai
keragaman
makanan
tradisional
kurang
sistematis.
Belum mampu
menuliskan
informasi tentang
pengalaman
menghargai
keragaman
makanan
tradisional
dengan
sistematis.
Mengomunikasi
kan secara
lisan tentang
pengalaman
menghargai
keragaman
makanan
tradisional cukup
sistematis.
Mengomunikasi
kan secara
lisan tentang
pengalaman
menghargai
keragaman
makanan
tradisional
kurang
sistematis.
Belum mampu
mengomunikasi
kan secara
lisan tentang
pengalaman
menghargai
keragaman
makanan
tradisional
dengan
sistematis.
Menunjukkan
sikap kerjasama
dengan semua
teman secara
konsisten.
Menunjukkan
sikap kerjasama
dengan semua
teman namun
belum konsisten.
Menunjukkan
sikap kerjasama
hanya dengan
beberapa teman.
Perlu dimotivasi
untuk dapat
bekerjasama.
Mau mencoba
makanan
tradisional dan
menunjukkan
sikap bangga
dengan
keragaman
budaya
Indonesia.
Mau mencoba
makanan
tradisional dan
tampak cukup
bangga dengan
keragaman
budaya
Indonesia.
Dimotivasi untuk
mau mencoba
makanan
tradisional
Indonesia.
Belum mau
mencoba
makanan
tradisional
Indonesia.
Menuliskan
informasi
tentang
pengalaman
menghargai
keragaman
makanan
tradisional
dengan
sistematis.
Menuliskan
informasi
tentang
pengalaman
menghargai
keragaman
makanan
tradisional cukup
sistematis.
Mengomunikasi
kan secara
lisan tentang
pengalaman
menghargai
keragaman
makanan
tradisional
dengan
sistematis.
Penilaian (skoring):
total nilai siswa
x 10
total nilai maksimal
Contoh : 2+3+1+3 = 9 x 10 = 5,7
16
16
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
157
DRAFT 5 MARET 2016
4. IPA
a. Tugas siswa menjelaskan dan menyajikan laporan percobaan
tentang sifat bunyi memantul dan menyerap dinilai menggunakan
rubrik.
Aspek
Sifat bunyi
memantul dan
menyerap
Laporan
percobaan
tentang sifat
bunyi memantul
dan menyerap
Sikap Rasa Ingin
Tahu dan Berfikir
Kritis
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Menjelaskan sifat
bunyi memantul
dan menyerap
berdasarkan
hasil percobaan
dengan lengkap.
Menjelaskan sifat
bunyi memantul
dan menyerap
berdasarkan
hasil percobaan
dengan cukup
lengkap.
Menjelaskan sifat
bunyi memantul
dan menyerap
berdasarkan
hasil percobaan
kurang lengkap.
Belum mampu
menjelaskan sifat
bunyi memantul
dan menyerap
berdasarkan hasil
percobaan.
Menyajikan
laporan
percobaan
tentang sifat
bunyi memantul
dan menyerap
dengan
sistematis.
Menyajikan
laporan
percobaan
tentang sifat
bunyi memantul
dan menyerap
dengan cukup
sistematis.
Menyajikan
laporan
percobaan
tentang sifat
bunyi memantul
dan menyerap
kurang
sistematis.
Belum mampu
menyajikan
laporan
percobaan
tentang sifat
bunyi memantul
dan menyerap
dengan
sistematis.
Tampak antusias
dan mengajukan
banyak ide dan
pertanyaan
selama kegiatan.
Tampak cukup
antusias dan
terkadang
mengajukan ide
dan pertanyaan
selama kegiatan.
Tampak kurang
antusias
dan tidak
mengajukan ide
dan pertanyaan
selama kegiatan.
Tidak tampak
antusias
dan perlu
dimotivasi untuk
mengajukan ide
dan pertanyaan.
Penilaian (penskoran):
Buku Guru SD/MI Kelas VI
total nilai siswa
x 10
total nilai maksimal
Contoh : 2+3+1 = 6 x 10 = 5
12
12
158
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
(1)
DRAFT 5 MARET 2016
b. Percobaan IPA dinilai menggunakan rubrik.
Kriteria
Penerapan
Konsep
Komunikasi
Prosedurd
anstrategi
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Memperlihatkan
pemahaman
konsep dengan
menunjukkan
bukti
pendukung dan
menyampaikan
pemahaman inti
dari konsep yang
sedang dipelajari
dengan benar.
Memperlihatkan
pemahaman
konsep dengan
menunjukkan
bukti pendukung
namun
perlubantuan
saat
menyampaikan
pemahaman inti
dari konsep yang
yang sedang
dipelajari.
Memperlihatkan
pemahaman
konsep dengan
menunjukkan
bukti yang
terbatas dan
penyampaian
pemahaman inti
dari konsep tida
kjelas.
Perlu
bimbingan saat
menyampaikan
bukti dan
pemahaman inti
dari konsep yang
dipelajari.
Hasil percobaan
disampaikan
dengan jelas,
obyektif dengan
didukung data
penunjang.
Hasil percobaan
disampaikan
dengan jelas
dan didukung
sebagian data
penunjang.
Hasil percobaan
disampaikan
denga njelas
namunhanya
didukung
sebagian kecil
data penunjang.
Hasil percobaan
disampaikan
dengan kurang
jelas dan tanpa
data penunjang.
Seluruh data
dicatat, langkah
kegiatan
dilakukan secara
sistematis dan
strategi yang
digunakan
membuat
percobaan
berhasil.
Seluruh data
dicatat, langkah
kegiatan
dilakukan secara
sistematis
namun masih
membutuhkan
bimbingan dalam
menemukan
strategi agar
percobaan
berhasi.
Sebagian besar
data dicatat,
langkah kegiatan
dan strategi
dilakukan secara
sistematis
setelah
mendapat
bantuan guru.
Sebagian kecil
data dicatat,
langkah kegiatan
tidak sistematis
dan strategi
yang dipilih tidak
tepat.
Penilaian (penskoran):
(1)
total nilai siswa
x 10
total nilai maksimal
Contoh : 2+3+1 = 6 x 10 = 5
12
12
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
159
DRAFT 5 MARET 2016
5. Catatan Anekdot untuk mencatat sikap (santun)
(Contoh terlampir di bagian lampiran Buku Guru).
Kerja Sama dengan Orang Tua
• Siswa mendiskusikan dengan orang tua mengenai contoh-contoh
makanan tradisional di Indonesia.
• Siswa menuliskan hasil diskusi di buku dan melaporkannya kepada guru.
160
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Pembelajaran 2
Pemetaan Indikator Pembelajaran
Matematika
PPKn
3.12 Menjelaskan dan
menentukan ukuran sudut
pada bangun datar dalam
satuan baku dengan
menggunakan busur
derajat.
3.4
Memahami berbagai
bentuk keberagaman suku,
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan.
4.4
Bekerja sama dalam
berbagai bentuk
keberagaman suku,
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan.
4.12 Mengukur sudut pada
bangun datar dalam
satuan baku dengan
menggunakan busur
derajat.
Indikator:
Indikator:
3.4.5 Menjelaskan bahwa
keberagaman akan
memperkaya ketika
bekerjasama.
3.12.3 Menentukan besar sudut
dalam pada segi banyak
4.12.3 Menjelaskan hubungan
banyak sisi dan besar sudut
pada segi banyak beraturan
4.4.5 Menceritakan pengalaman
diri bekerjasama dalam
keberagaman
2
SBdP
3.3
Memahami dasar-dasar
gerak tari daerah.
4.3
Meragakan dasar-dasar
gerak tari daerah.
Indikator:
4.3.3 Mempraktikkan tarian
Bungong Jeumpa dengan
formasi dan iringan musik
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
161
DRAFT 5 MARET 2016
2
Fokus Pembelajaran: Matematika, PPKn, SBdP
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menentukan besar sudut dalam pada
segi banyak dengan benar.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu membuktikan hubungan banyak sisi dan
besar sudut pada segi banyak beraturan dengan benar.
3. Setelah berdiskusi, siswa mampu menjelaskan bahwa keberagaman akan
memperkaya ketika bekerjasama dengan terperinci.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu menceritakan pengalaman diri
bekerjasama dalam keberagaman dengan terperinci.
5. Setelah berlatih, siswa mampu mempraktikkan tarian Tari Bungong
Jeumpa dengan formasi dan iringan musik dengan benar.
Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar
• Musik tarian Tari Bungong Jeumpa, bangun datar yang sudah dipotongpotong.
Langkah-langkah Pembelajaran
Ayo Mengamati
• Guru meminta siswa mengamati gambar-gambar rumah adat yang ada di
buku siswa.
• Guru menyampaikan bahwa Indonesia
sangatlah kaya akan keberagaman
budaya. Rumah adat adalah salah satu
keberagaman budaya Indonesia. Sudut
dimanfaatkan dalam kehidupan seharihari untuk bangunan. Sudut-sudut pada
rumah adat terlihat berbeda-beda. Hal itu
adalah salah satu keunikannya.
• Guru meminta siswa untuk
mengidentifikasi sudut-sudut yang ada
di rumah adat. Guru menunjuk siswa
secara bergantian.
• Siswa dibagi secara berkelompok. Setiap
kelompok terdiri dari 5 siswa. Guru
menyiapkan gambar-gambar bangun datar
162
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
yang sudah dipotong-potong. Gambar-gambar yang disiapkan adalah segi
banyak beraturan dan tidak beraturan.
Contoh: (guru bisa menambahkan gambar lainnya)
• Siswa mengklarifikasikan segi banyak beraturan dan tidak beraturan.
• Siswa mengukur panjang sisi dan besar sudutnya.
• Siswa menyampaikan jawabannya di kepada kelompok lain.
Guru menguatkan bahwa segi banyak beraturan memiliki sudut dan sisi
yang sama.
• Setiap siswa diminta mengerjakan tabel yang ada di buku siswa. Siswa
mengidentifikasi nama bangun, banyak sisi, besar sudut dalam dan jumlah
sudut dalam pada segi banyak.
• Siswa mendiskusikan hasil pekerjaannya dengan kelompoknya.
• Siswa dalam kelompok mendiskusikan pertanyaan berikut.
Apa yang kamu simpulkan? Apa hubungan besar sudut dalam, pada
segi banyak dengan sisinya.
Eksplorasi dan
kesimpulan siswa dinilai
dengan penilaian 1.
• Diskusi kelas, setiap kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan
hasil kesimpulannya.
• Siswa akan mengerjakan latihan yang ada di buku siswa. Siswa
akan memperkirakan besarnya sudut dalam pada segi banyak dan
membuktikannya dengan pengukuran.
• Siswa menjelaskan apakah kesimpulannya mengenai hubungan sudut dan
banyak sisi pada segi banyak tetap berlaku.
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
163
DRAFT 5 MARET 2016
Ayo Berdiskusi
• Siswa membaca teks cerita yang ada
di buku siswa secara individu. Siswa
membaca dengan membaca senyap.
• Siswa dibagi ke dalam kelompok. Guru bisa
mengubah pengelompokkan dari kelompok
yang ada di sesi 1.
• Siswa mendiskusikan pertanyaan berikut.
Siswa menulis jawabannya pada kalender
bekas. Siswa menulis dalam ukuran yang
cukup besar supaya mudah terbaca.
1. Bantuan apa yang diberikan oleh teman-teman Lani kepada Lani?
2. Apakah bantuan itu membantu lani? Mengapa?
3. Kerjasama apa yang terlihat pada cerita di atas?
4. Apa manfaat kerjasama dalam keberagaman?
5. Hal baik apa yang bisa didapatkan ketika mereka bekerjasama
dalam keberagaman?
6. Nilai-nilai apa yang bisa kita contoh dari cerita lani di atas?
• Setiap kelompok memajang menempel jawabannya di jendela. Satu siswa
akan berdiri di depan jawaban dan siswa lain akan mengunjungi jawaban
kelompok lain. Siswa berputar searah jarum jam. Guru memberikan
aba-aba tepuk tangan. Siswa yang berdiri di depan jawaban akan
mempresentasika n kepada siswa yang berkunjung jawabannya. Siswa
yang berkunjung bisa memberikan pertanyaan dan masukan.
• Guru menanyakan kepada siswa, pengalaman mereka bekerjasama dalam
perbedaan. Siswa bisa menyampaikan pengalamannya kepada teman
sebelahnya. Guru juga bisa berbagi cerita pengalamannya bekerjsama
dalam keberagaman.
• Siswa diminta menuliskan pengalamannya bekerjsama dalam perbedaan.
Hal-hal yang ditulis:
1. Jenis kerjasama.
2. Perbedaan yang ada.
3. Manfaat dari kerjasama dalam perbedaan.
4. Nilai-nilai baik yang bisa kamu ambil.
164
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Penilaian 2
• Siswa menukarkan jawabannya dengan temannya.
Ayo Berkreasi
• Siswa kembali berlatih tarian Tari Bungong Jeumpa dengan kelompoknya.
• Siswa berlatih dengan gerakan dasar dan formasi yang benar.
• Siswa berlatih dengan iringan musik tanpa aba-aba hitungan.
• Guru memotivasi siswa bahwa menari menggunakan penghayatan.
• Guru menyampaikan rubrik yang akan digunakan pada penilaian
pembelajaran ke 6.
Penilaian 3
• Setiap kelompok tampil di depan dan kelompok lain akan memberikan
komentar. Hal ini untuk persiapan penilaian di pertemuan ke 6. Siswa lain
bisa menilai dengan menggunakan rubrik yang ada.
• Setiap kelompok memastikan peralatan yang digunakan menari pada
pertemuan ke 6 sudah siap seperti kostum. Kostum diharapkan tidak beli
atau menyewa siswa bisa menggunakan baju yang sama dan diberi hiasan
dari barang-barang bekas atau yang sudah tersedia.
Ayo Renungkan
• Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang
terdapat dalam buku siswa.
• Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan panduan
yang terdapat pada lampiran buku guru.
Pengayaan
Siswa bisa memprediksi besar sudut pada segi banyak n.
Remedial
Siswa yang belum bisa mengukur sudut dapat mengulang kegiatan
bersama guru. Kegiatan bisa dilakukan seusai jam belajar. Kegiatan
dilakukan sekitar 30 menit–60 menit. Kegiatan dapat dilakukan untuk
beberapa siswa sekaligus
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
165
DRAFT 5 MARET 2016
Penilaian
1. Matematika: Hubungan sisi segi banyak dan sudut
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Keterampilan
berpikir
Membuat
rencana dan
melaksanakannya untuk
menemukan
masalah. Strategi
yang digunakan
sesuai dan dapat
menyelesaikan
masalah.
Membuat
r encana dan
melaksanakannya untuk
menemukan
masalah. Strategi
yang digunakan
sesuai namun
tidak dapat
menyelesaikan
masalah.
Membuat
rencana dan
melaksanakannya untuk
menemukan
masalah.
Strategi yang
digunakan tidak
sesuai sehingga
tidak dapat
menyelesaikan
masalah.
Rencana yang
dihasilkan tidak
sesuai dengan
kebutuhan. Tidak
ada strategi yang
digunakan.
Pengetahuan
dan Pemahaman
Pemahaman
ditunjukkan saat:
Pemahaman
ditunjukkan saat
mendemonstrasikan 2 dari 3 hal
yang diharapkan.
Pemahaman
ditunjukkan saat
mendemonstrasikan 1 dari 3 yang
diharapkan.
Pemahaman
ditunjukkan saat
mendemons trasi
kan tidak sesuai
dengan konsep.
Memenuhi 2 dari
3 kriteria yang
diharapkan.
Memenuhi 1 dari
3 kriteria yang
diharapkan.
Belum memenuhi
kriteria yang
diharapkan.
Kriteria
• Mengukur
sudut pada
segi banyak
beraturan.
(1)
• Menghitung
banyak sisi
pada sisi pada
segi banyak.
• Menghitung
jumlah sudut
Mengkoneksikan
Pola sudut Pola
sisi ditemukan
Menuliskan
kesimpulan
hubungan
banyak sisi dan
besar sudut pada
segi banyak
beraturan.
Catatan: Penilaian
(penskoran) dapat
dilihat contohnya pada
Pembelajaran 1.
166
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
2. PPKn: Cerita pengalaman bekerjasama
Kriteria
Ya
Tidak
Menceritakan satu pengalamam kerjasama dengan terperinci
Menjelaskan perbedaan yang ada pada saat kerjasama
Menuliskan manfaat kerjasama tersebut bagi dirinya
Menuliskan manfaat kerjasama tersebut bagi dirinya
Menjelasakan hal-hal baik yang bisa diambil
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
167
DRAFT 5 MARET 2016
3. SBdP: Menari
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Gerakan
Seluruh gerakan
yang ditunjukkan
saat menari
sesuai dengan
ketentuan tarian.
Sebagian besar
gerakan yang
ditunjukkan
saat menari
sesuai dengan
ketentuan tarian.
Sebagian gerakan
yang ditunjukkan
saat menari
sesuai dengan
ketentuan tarian.
Teknik Menari
Menarikan
sebuah tarian
dengan
menunjukkan.
Hanya
menunjukkan 2
hal dari 3 kriteria
yang diharapkan.
Tarian yang
dihasilkan cukup
harmonis.
Tidak memenuhi
Hanya
kriteria yang
menunjukkan 1
hal dari 3 kriteria diharapkan.
yang diharapkan.
Tarian yang
dihasilkan kurang
harmonis.
Ada beberapa
penjiwaan yang
kurang sesuai
dengan jenis
tarian. Pesan dari
tarian tetap bisa
dimengerti oleh
penonton.
Kurang bisa
memberikan
penjiwaan saat
menari sehingga
pesan dari
tarian kurang
dimengerti oleh
penonton.
Kriteria
• sikap tubuh
yang sesuai
dengan
tarian yang
dibawakan
(1)
Hanya sebagian
kecil gerakan
yang ditunjukkan
saat menari
sesuai dengan
ketentuan tarian.
• gerakan yang
dibawakan
sesuai dengan
irama
• gerakan yang
dibawakan
sesuai dengan
tempo
sehingga
tarian yang
ditunjukkan
terlihat
harmonis
Ekspresi
Memberikan
penjiwaan saat
menari yang
memperhatikan
jenis tarian
sehingga pesan
dari tarian bisa
dimengerti oleh
penonton.
Catatan: Penilaian
(penskoran) dapat
dilihat contohnya pada
Pembelajaran 1.
168
Buku Guru SD/MI Kelas VI
Tidak bisa
memberikan
penjiwaan saat
menari sehingga
pesan dari tarian
tidak dimengerti
oleh penonton.
DRAFT 5 MARET 2016
4. Diskusi: Diskusi hubungan sisi dan sudut pada segi banyak
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Mendengarkan
Selalu
mendengarkan
teman yang
sedang berbicara.
Mendengarkan
teman yang
berbicara namun
sesekali masih
perlu diingatkan.
Masih perlu
diingatkan untuk
mendengarkan
teman yang
sedang berbicara.
Sering
diingatkan untuk
mendengarkan
teman yang
sedang berbicara
namun tidak
mengindahkan.
Komunikasi non
verbal (kontak
mata, bahasa
tubuh, postur,
ekspresi wajah,
suara).
Merespon dan
menerapkan
komunikasi non
verbal dengan
tepat.
Merespon dengan
tepat terhadap
komunikasi
non verbal yang
ditunjukkan
teman.
Sering merespon
kurang tepat
terhadap
komunikasi non
verbal yang
ditunjukkan
teman.
Membutuhkan
bantuan dalam
memahami
bentuk
komunikasi non
verbal yang
ditunjukkan
teman.
Partisipasi
(menyampaikan
ide, perasaan,
pikiran)
Isi pembicaraan
menginspirasi
teman. Selalu
mendukung
dan memimpin
lainnya saat
diskusi.
Berbicara dan
menerangkan
secara rinci,
merespon sesuai
dengan topik.
Berbicara dan
menerangkan
secara
rinci,namun
terkadang
merespon kurang
sesuai dengan
topik.
Jarang berbicara
selama
proses diksusi
berlangsung.
Kriteria
(1)
Catatan: Penilaian
(penskoran) dapat
dilihat contohnya pada
Pembelajaran 1.
5. Catatan Anekdot untuk mencatat sikap (santun dan peduli)
(Contoh terlampir di lampiran pada Buku Guru).
Kerja Sama dengan Orang Tua
Siswa mendiskusikan dengan orangtua rencana supaya kerjasama antar
anggota keluarga bisa berjalan dengan baik.
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
169
DRAFT 5 MARET 2016
Pembelajaran 3
Pemetaan Indikator Pembelajaran
Bahasa Indonesia
PJOK
3.3.1 Memahami prosedur
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non- lokomotor,
dan manipulatif sesuai
dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam
permainan bola besar
sederhana dan atau
tradisional*.
3.2
Memetakan keterhubungan
antargagasan yang didapat
dari teks lisan, tulis, atau
visual.
4.2
Menyajikan hasil penataan
informasi sesuai dengan
keterhubungan antar
tulisan.
4.1
3.2.3 Mengidentifikasi gagasan
pokok dan gagasan
pendukung setiap paragraf
dari utama dan gagasan
pendukung setiap paragraf
dari teks lisan dalam
bentuk peta pikiran.
Indikator:
Mempraktikkan prosedur
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif sesuai
dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam
permainan bola besar
sederhana dan atau
tradisional*
Indikator:
3.1.5 Menjelaskan aturan
permainan Engklek
sebagai salah satu bentuk
permainan tradisional yang
mempraktikan variasi pola
gerak dasar lokomotor
3
4.1.5 Mempraktikan permainan
Engklek sebagai salah
satu bentuk permainan
tradisional yang
mempraktikan variasi pola
gerak dasar lokomotor
IPA
33.6 Memahami sifat-sifat bunyi
dan keterkaitannya dengan
indera pendengaran.
4.6
Menyajikan laporan hasil
pengamatan dan/atau
percobaan tentang sifatsifat bunyi.
Indikator:
3.6.5 Menjelaskan sifat-sifat
bunyi memantul menyerap.
4.6.5 Membuat peta pikiran
tentang sifat bunyi
memantul dan menyerap.
170
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
3
Fokus Pembelajaran: PJOK, Bahasa Indonesia, IPA
Tujuan Pembelajaran
5. Setelah bermain permainan tradisional Engklek, siswa mampu
menjelaskan aturan main dan manfaat permainan tersebut untuk melatih
keterampilan pola gerak dasar lokomotor dengan tepat.
6. Setelah bermain permainan tradisional Engklek, siswa mampu
mempraktikkan keterampilan pola gerak dasar lokomotor dengan mandiri.
7. Setelah melakukan percobaan, siswa mampu menjelaskan sifat bunyi
memantul dan menyerap dengan benar.
8. Setelah melakukan percobaan, siswa mampu menyajikan laporan tentang
sifat bunyi memantul dan menyerap dengan sistematis.
9. Setelah menyimak teks permainan tradisional, siswa mampu
mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan pendukung setiap paragraf
dari teks tulis dengan mandiri.
10. Setelah menyimak teks tentang permainan tradisional, siswa mampu
menyajikan gagasan utama dan gagasan pendukung setiap paragraf dari
teks tulis dalam bentuk peta pikiran dengan tepat.
Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar
• Botol atau alat lainnya yang menghasilkan bunyi seperti ember, gelas atau
kaleng untuk percobaan IPA.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Ayo Mencoba
• Siswa diingatkan kembali tentang
keragaman permainan tradisional
Indonesia seperti Bakiak yang telah mereka
mainkan pada pertemuan sebelumnya.
• Guru memperlihatkan area permainan
yang telah dipersiapkan sebelumya dan
mengajukan pertanyaan pembuka
- Siapakah diantara kalian yang
mengetahui jenis permainan tradisional
Engklek?
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
171
DRAFT 5 MARET 2016
• Siswa yang mengangkat tangannya diminta untuk menerangkan secara
singkat tentang jenis permainan tersebut.
• Guru memberikan penguatan informasi tentang permainan Engklek dan
gerak dasar lokomotor yang dipraktikkan dalam permainan tersebut.
Indonesia kaya akan keragaman permainan tradisional yang menarik
dan menantang, salah satunya adalah Engklek. Dengan melakukan
permainan Engklek, diharapkan siswa akan semakin terlatih dalam
melakukan keterampilan dasar lokomotor Lompat.
Siswa diharapkan dapat melompat dengan menggunakan satu kaki
sebagai tumpuan.
Guru diharapkan dapat mempersiapkan pola bangun datar untuk
permainan Engklek di area/lapangan tempat olahrga. Pola bangun
datar ini bisa dibuat menggunakan kapur jika area permainan berupa
lapangan keras/semen. Jika area permaianan berupa tanah lapang,
maka pola tersebut bisa dibuat menggunakan tali yang dipancangkan
pada sepotong kayu. Pola bangun datar bisa dibuat bervariasi.
Jumlah pemain Engklek dalam satu pola bangun datar paling sedikit 2
hingga 5 pemain. Hindari jumlah pemain yang terlalu banyak karena
siswa akan menjadi terlalu lama menunggu giliran untuk melompat.
Siswa berdoa sebelum melakukan kegiatan olahraga.
• Siswa melakukan pemanasan dengan mempraktikkan gerakan nonlokomotor. Salah satu siswa diminta untuk memimpin pemanasan di
depan teman-teman yang lain.
• Siswa dibagi dalam kelompok sesuai kebutuhan.
• Guru memberikan penguatan tentang aturan permainan Engklek yang
akan dilakukan.
Siswa dapat diberikan tantangan untuk berdiskusi menentukan sendiri
pola bangun datar yang akan digunakan untuk permainan. Berikan
motivasi pada siswa untuk berkreasi membuat pola yang unik seperti
pesawat terbang, pola layangan, atau mungkin pola kupu-kupu.
Siswa juga dapat diminta untuk secara mandiri berdiskusi dan
membuat kesepakatan bersama tentang aturan mainnya. Guru
mengawasi jalannya diskusi dan dapat memberikan masukan agar
kesepakatan yang dibuat cukup mudah untuk dilaksanakan.
Guru dapat menggunakan beberapa cara saat menentukan kelompok,
seperti undian, atau berdasarkan nomor urut. Pastikan setiap kelompok
memiliki anggota dengan kemampuan fisik yang berimbang.
172
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
• Siswa melakukan permainan dengan mempraktikkan sikap saling
menghargai dan sportifitas.
• Guru mengawasi jalannya permainan dan dapat memberikan penilaian.
Keterampilan dasar
Lokomotor siswa diperiksa
menggunakan rubrik dan
daftar periksa.
• Usai berolahraga, siswa masih dalam kelompok yang sama menjawab
pertanyaan refleksi yang tersedia tentang kesulitan yang dihadapi saat
bernain engklek serta manfaat dari permainan tersebut.
• Siswa dapat saling menceritakan refleksi mereka kepada teman yang lain.
• Siswa bersama guru mendiskusikan jawaban secara klasikal dan
menyimpulkan hasil diskusi tentang nilai-nilai yang bisa dipelajari dalam
permainan Engklek, untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ayo Menulis
• Siswa menyimak cerita tentang tentang permainan tradisional lainnya
yaitu Fahombo Batu atau lompat batu dari kepulauan Nias, yang dilisankan
oleh guru.
• Siswa diminta untuk menyimak dengan teliti, kemudian menemukan
gagasan pokok dan gagasan pendukung dari setiap paragraf tersebut.
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
173
DRAFT 5 MARET 2016
Guru diharapkan membaca cerita dengan suara yang cukup keras
untuk dapat didengar oleh semua siswa di kelas. Perhatikan intonasi
saat membaca untuk memudahkan siswa dalam memahami isi cerita.
Teks ini terdiri dari dua paragraf. Bacakan cerita per paragraf dan
berikan waktu bagi siswa untuk menuliskan gagasan pokok dan
gagasan pendukung setiap selesai membacakan satu paragraf.
• Untuk paragraf pertama, siswa mendiskusikan jawaban bersama teman di
sebelah.
• Paragraf ke dua dan ketiga dikerjakan secara individu dan langsung
disampaikan kepada guru.
Peta pikiran siswa
diperiksa guru
menggunakan rubrik
(penilaian 3).
Ayo Berlatih
• Siswa diingatkan kembali pada pembelajaran sebelumnya tentang sifat
bunyi menyerap dan memantul.
Guru mengajukan pertanyaan sebagai kegiatan pembuka
- Di mana kalian bisa menemukan bunyi memantul dan menyerap?
• Siswa membaca informasi tentang bunyi memantul dan menyerap yang
biasanya terjadi di area lapangan yang luas. Bunyi pantul juga terdapat
pada beberapa jenis alat musik seperti gendang dan angklung.
Guru dapat menyiapkan gendang, angklung atau jenis alat musik lain
yang menghasilkan bunyi pantul.
Siswa dapat bereksplorasi menggunakan alat musik tersebut untuk
membuktikan sifat bunyi pantul.
• Siswa kemudian membaca senyap informasi yang terdapat di buku,
tentang sifat bunyi memantul dan menyerap serta jenis-jenis bunyi.
174
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
untuk memperkaya informasi bagi siswa, guru dapat menyiapkan
sumber bacaan lain tentang sifat bunyi, seperti artikel, buku ilmu
pengetahuna dll.
bahan-bahan bacaan tersebut dapat dilatakkan dipojok kelas, sehingga
siswa dapat membaca tidak hanya saat kegiatan belajar, namun juga
waktu luang lainnya, seperti di saat istirahat.
• Siswa dalam kelompok melakukan percobaan sederhana membunyikan
beragam benda yang dpat menghasilkan bunyi seperti botol, ember, gelas
atau kaleng.
• Siswa membunyikan beragam benda tersebut di dalam dan di luar ruang
kelas.
• Siswa mencatat dan mendiskusikan hasilnya, kemudian melaporkannya
kepada guru.
Jawaban siswa diperiksa guru
menggunakan rubrik.
Ayo Renungkan
• Siswa melakukan perenungan tentang kegiatan belajar hari ini.
• Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan panduan
yang terdapat pada Buku Guru.
Pengayaan
• Apabila memiliki waktu, siswa dapat melakukan percobaan bunyi memantul
dan menyerap di lapangan yang luas.
Remedial
• Siswa yang belum memahami sifat bunyi memantul dan menyerap
akan diberikan bacaan sederhana terkait materi. Siswa dimotivasi untuk
membaca dengan teliti. Siswa dapat mengerjakan latihan tertulis (kuis,
pertanyaan esay) terkait materi yang belum dipahami.
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
175
DRAFT 5 MARET 2016
Penilaian
6. PJOK
a. Ketrampilan siswa dalam melakukan gerakan lokomotor (lompat)
dalam permainan Engklek dinilai menggunakan rubrik.
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Aturan main
Engklek, serta
manfaatnya.
Mampu
menjelaskan
aturan main
Engklek dan
manfaatnya
dalam
meningkatkan
keterampilan
gerak dasar
lokomotor lompat
dengan jelas dan
benar.
Mampu
menjelaskan
aturan main
Engklek dan
manfaatnya
dalam
meningkatkan
keterampilan
gerak dasar
lokomotor lompat
dengan cukup
jelas dan benar.
Mampu
menjelaskan
aturan main
Engklek dan
manfaatnya
dalam
meningkatkan
keterampilan
gerak dasar
lokomotor lompat
namun kurang
jelas.
Belum mampu
menjelaskan
aturan main
Engklek dan
manfaatnya
dalam
meningkatkan
keterampilan
gerak dasar
lokomotor
lompat.
Gerak
lokomotor(lo
mpat) dalam
permainan
Engklek
Mampu
mempraktikkan
gerak dasar
lokomotor lompat
dengan benar
dan konsisten.
Mempraktikkan
gerak dasar
lokomotor lompat
dengan tumpuan
satu kaki cukup
konsisten.
Mempraktikkan
gerak dasar
lokomotor lompat
dengan satu kaki
tampak masih
belum seimbang.
Belum mampu
mempraktikkan
gerak dasar
lokomotor
lompat.
Kerja Sama
dan saling
Menghargai
Menunjukkan
sikap kerja
sama dan saling
menghargai
selama
permainan secara
konsisten.
Menunjukkan
sikap kerja
sama dan saling
menghargai
selama
permainan
namun belum
konsisten.
Perlu motivasi
untuk dapat
bekerja sama
dan saling
menghargai
selama
permainan.
Belum dapat
menunjukkan
sikap kerja
sama dan saling
menghargai
selama
permainan meski
telah dimotivasi.
Kriteria
(1)
Catatan: Penilaian
(penskoran) dapat
dilihat contohnya pada
Pembelajaran 1.
b. Keterampilan dasar Lokomotor dan Non Lokomotor dinilai
176
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
menggunakan daftar periksa.
Kriteria
1
2
3
4
5
Lokomotor:
• Berjalan tegak
• Berlari
• Melompat dengan tumpuan satu kaki
• Meloncat dengan tumpuan dua kaki
Keterangan
1. Tidak pernah menunjukkan kriteria yang diharapkan.
2. Menunjukkan sikap sesuai kriteria sebesar 50%
3. Menunjukkan sikap sesuai kriteria lebih dari 50% namun kurang dari 75%.
4. Menunjukkan kriteria lebih dari 75% namun kurang dari 100%.
5. Menunjukkan sikap sesuai kriteria yang diharapkan
7. Bahasa Indonesia
Tugas siswa menemukan gagasan pokok dan gagasan utama dari setiap
paragraf dinilai menggunakan rubrik
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Gagasan pokok
Menemukan
gagasan pokok
pada semua
paragraf dengan
benar.
Menemukan
sebagian besar
gagasan pokok
pada semua
paragraf dengan
benar.
Menemukan
sebagian kecil
gagasan pokok
pada semua
paragraf dengan
benar.
Belum dapat
menemukan
gagsan pokok.
Gagasan
pendukung
Menemukan
gagasan
pendukung pada
semua paragraf
dengan benar.
Menemukan
sebagian
besar gagasan
pendukung pada
semua paragraf
dengan benar.
Menemukan
sebagian
kecil gagasan
pendukung pada
semua paragraph
dengan benar.
Belum dapat
menemukan
gagsan
pendukung.
Penyajian
gagasan pokok
dan gagasan
pendukukung
Menyajikan
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
dalam peta
pikiran dengan
benar.
Menyajikan
sebagian besar
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
pikiran dengan
benar.
Menyajikan
sebagian kecil
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
pikiran dengan
benar.
Belum dapat
menyajikan
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
pikiran dengan.
Sikap: Mandiri
Tugas
diselesaikan
dengan mandiri .
Sebagian
besar tugas
diselesaikan
dengan mandiri.
Tugas
diselesaikan
dengan motivasi
dan bimbingan
guru.
Belum dapat
menyeselesaikan
tugas meski
telah diberikan
motivasi dan
bimbingan.
Kriteria
(1)
Catatan: Penilaian (penskoran) dapat dilihat contohnya pada Pembelajaran 1.
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
177
DRAFT 5 MARET 2016
IPA
Laporan hasil percobaan tentang sifat bunyi memantul dan menyerap
dinilai menggunakan rubrik.
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Sifat bunyi
memantul dan
menyerap
Menjelaskan sifat
bunyi memantul
dan menyerap
berdasarkan
hasil percobaan
dengan lengkap.
Menjelaskan sifat
bunyi memantul
dan menyerap
berdasarkan
hasil percobaan
dengan cukup
lengkap.
Menjelaskan sifat
bunyi memantul
dan menyerap
berdasarkan
hasil percobaan
kurang lengkap.
Belum mampu
menjelaskan sifat
bunyi memantul
dan menyerap
berdasarkan hasil
percobaan.
Laporan
percobaan
tentang sifat
bunyi memantul
dan menyerap
Menyajikan
laporan
percobaan
tentang sifat
bunyi memantul
dan menyerap
dengan
sistematis.
Menyajikan
laporan
percobaan
tentang sifat
bunyi memantul
dan menyerap
dengan cukup
sistematis.
Menyajikan
laporan
percobaan
tentang sifat
bunyi memantul
dan menyerap
kurang
sistematis.
Belum mampu
menyajikan
laporan
percobaan
tentang sifat
bunyi memantul
dan menyerap
dengan
sistematis.
Sikap Rasa Ingin
Tahu dan Berfikir
Kritis
Tampak antusias
dan mengajukan
banyak ide dan
pertanyaan
selama kegiatan.
Tampak cukup
antusias dan
terkadang
mengajukan ide
dan pertanyaan
selama kegiatan.
Tampak kurang
antusias
dan tidak
mengajukan ide
dan pertanyaan
selama kegiatan.
Tidak tampak
antusias
dan perlu
dimotivasi untuk
mengajukan ide
dan pertanyaan.
Kriteria
Catatan: Penilaian
(penskoran) dapat
dilihat contohnya pada
Pembelajaran 1.
8. Catatan Anekdot untuk mencatat sikap (Santun)
Contoh terlampir di bagian lampiran Buku Guru).
Kerja Sama dengan Orang Tua
• Siswa dapat mempraktikkan pemantulan dan penyerapan bunyi di rumah
bersama teman.
• Siswa melaporkan hasilnya kepada guru.
178
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Pembelajaran 4
Pemetaan Indikator Pembelajaran
PPKn
3.4
Memahami berbagai
bentuk keberagaman suku,
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan.
4.4
Bekerja sama dalam
berbagai bentuk
keberagaman suku,
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan.
Bahasa Indonesia
3.2
Memetakan keterhubungan
antargagasan yang didapat
dari teks lisan, tulis, atau
visual.
4.2
Menyajikan hasil
penataan informasi sesuai
dengan keterhubungan
antargagasan ke dalam
tulisan.
Indikator:
3.2.1 Mengidentifikasi gagasan
pokok dan gagasan
pendukung dari teks yang
didengar.
Indikator:
3.4.6 Menjelaskan keberagaman
yang ada dari temantemannya
4.2.1 Menulis gagasan pokok
dan gagasan pendukung
dari teks yang didengar.
4.4.6 Menceritakan pengalaman
diri bekerjasama dalam
perbedaan.
Matematika
3.12 Menjelaskan dan
menentukan ukuran sudut
pada bangun datar dalam
satuan baku dengan
menggunakan busur
derajat.
4.12 Mengukur sudut pada
bangun datar dalam
satuan baku dengan
menggunakan busur
derajat.
Indikator:
3.12.4 Mengidentifikasi jumlah
besar sudut pada segitiga
yang berbeda-beda.
3.12.4 Memberikan nama segitiga
berdasarkan sudutnya.
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
179
DRAFT 5 MARET 2016
Fokus Pembelajaran: Bahasa Indonesia, PPKn, dan Matematika
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah diberikan masalah, siswa mampu menjelaskan keberagaman yang
ada dari teman-temannya dengan terperinci.
2. Setelah diberikan masalah, siswa mampu menceritakan pengalaman
bekerjasama dalam keberagaman dengan terperinci.
3. Setelah berekplorasi, siswa mampu membuktikan jumlah besar sudut
dalam pada segitiga yang berbeda-beda dengan benar.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu memberikan nama segitiga berdasarkan
sudutnya dengan benar.
5. Setelah mendengarkan, siswa mampu mengidentifikasi gagasan pokok
dan gagasan pendukung dari teks yang didengar dengan sistematis.
6. Setelah mendengarkan, siswa mampu menulis gagasan pokok dan
gagasan pendukung dari teks yang didengar dengan sistematis.
Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar
• Berbagai segitiga, teks yang akan dibaca oleh guru.
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Ayo Berdiskusi
• Siswa dibagi dalam kelompok.
Dalam pembagian kelompok, guru
memperhatikan keberagaman yang ada,
misalkan cara berpendapat, sifat dan lainlain.
• Diusahakan dalam satu kelompok tampak
keberagamannya. Kali ini guru akan
mengamati bagaimana siswa bekerjasama
dengan teman-teman yang berbeda.
• Siswa diberikan masalah mengenai Ibu
Mimip penjaga kantin. Siswa membacanya
di buku siswa.
• Siswa mendiskusikan pertanyaanpertanyaan berikut.
180
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
• Jenis bantuan apa yang dapat kamu dan teman-temanmu berikan?
• Apa yang akan kamu lakukan saat berhadapan dengan para pembeli?
• Apa yang akan kamu lakukan terhadap makanan di kantin Bu Mimin
agar disukai pembeli?
• Apa yang akan kamu lakukan terhadap uang hasil penjualannya?
• Sikap apa saja yang dapat kamu praktikkan ketika membantu Bu
• Mimin menjaga kantinnya?
• Guru mengamati bagaimana siswa bisa bekerjasama dalam kelompok.
• Siswa diminta menyampaikan hasil pekerjaannya di depan kelas.
• Refleksi kelompok, setiap siswa dalam kelompok menyampaikan
penilaiannya tentang temannya. Siswa menilai bagaimana mereka
bekerjasama dalam keberagaman.
• Guru meminta beberapa anak untuk menyampaikan pendapatnya.
• Siswa menuliskan pengalaman tadi di buku siswa. Hal-hal yang ditulis
adalah.
• Apakah kamu sudah bisa bekerjasama dengan baik dengan
Temanmu.
• Perbedaan pada kamu dan temanmu yang kamu lihat saat
bekerjasama tadi?
• Hal-hal baik yang kamu dapat dari kerjasama.
• Hal yang sudah baik dari kamu.
• Hal yang masih perlu diperbaiki dari dirimu.
• Rencana perbaikan diri.
Penilaian 1
Ayo Mencoba
• Siswa duduk dalam kelompok. Setiap kelompok berisi 5 siswa.
• Siswa dalam kelompok mengamati berbagai segi tiga yang ada di buku
siswa.
• Secara individu, siswa mengukur besar setiap sudut dalam pada segitiga
dan menuliskan hasilnya di buku siswa.
• Siswa membuktikan jumlah sudut dalam segitiga dan mendiskusikan hasil
temuannya dengan kelompoknya.
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
181
DRAFT 5 MARET 2016
• Apa yang bisa kamu simpulkan?
Apakah jumlah besar sudut dalam
segitiga sama?
Ayo Mencoba
Kamu sudah belajar sudut pada segibanyak beraturan. Sekarang, bagaimana
sudut pada segitiga dan segi empat.
Pada saat pembuktian di pertemuan sebelumnya, kamu mengukur segitiga
sama sisi. Berapakah besar sudutnya? Berapakah jumlah besar semua
sudutnya? Apakah itu berlaku juga untuk segitiga yang lainnya? Ayo kita
buktikan.
Ukurlah semua sudut dalam pada segitiga berikut.
• Siswa mendiskusikan cara pembuktian
yang berbeda untuk menunjukkan jumlah
sudut dalam pada segitiga.
A
B
C
D
Tulislah hasil pengukuranmu pada tabel berikut
• Siswa bisa mempraktikkan dengan
menggambar segitiga dan memotong
ujungnya. Lihat contoh yang ada di
buku siswa. Siswa dalam kelompok
mendiskusikan hasil kesimpulannya.
Segitiga
152
Besar jumlah sudut
dalam pada segitiga
Buku Siswa SD/MI Kelas IV
Penilaian 2
Guru menguatkan bahwa semua segitiga mempunyai jumlah sudut 180º.
• Siswa menuliskan nama pada segitiga berdasarkan besar sudut dengan
kelompoknya. Siswa mengisi jawabannya pada tabel yang ada di buku
siswa.
• Siswa mendiskusikan jawabannya dengan temannya.
• Siswa mengerjakan soal latihan yang ada di buku siswa. Siswa
menghitung besarnya sudut yang belum diketahui pada segitiga.
Hitunglah sudut yang belum diketahui.
Guru menguatkan bahwa jumlah sudut dalam segitiga adalah 180º.
Ketika sudut yang diketahui adalah 30 dan 60 maka sudut yang lain
adalah 180º-(30º+60º)=90º
• Guru menanyakan kembali apakah siswa bisa bekerjasama dengan baik
saat diskusi berlangsung.
Ayo Berlatih
• Guru membaca teks cerita. Guru membaca dengan intonasi dan artikulasi
yang jelas.
182
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Teks cerita yang bisa guru bacakan.
Sigap Membantu Sesama
Malam itu beberapa warga Kampung Babakan berkumpul di pos
jaga. Tiba-tiba terlihat seorang bapak tua yang berjalan pelan. Ia
memanggul kardus besar di pundaknya. Oh, rupanya Pak Sammy.
Pak Sammy baru pulang dari kampungnya di Maluku. Sudah
dua minggu Pak Sammy pulang ke Maluku. Ia harus menghadiri
acara adat di sana. Ia menggunakan kapal laut. Perjalanannya
membutuhkan waktu dua sampai tiga hari. Tentu Pak Sammy sangat
lelah. Apalagi usianya sudah cukup tua.
Pak Encep menawarkan bantuan untuk membawa kardusnya.
Sampai di rumah, Pak Sammy mengeluh kepalanya pusing. Pak
Encep memanggil warga yang lain untuk membantu.
Datanglah Pak Made, Pak Udin dan Pak Nur. Mereka dengan cepat
membantu Pak Sammy. Pak Made dan Pak Encep membersihkan
tempat tidur. Pak Udin mengambilkan menghangatkan air untuk
membuat teh. Pak Nur membeli makanan.
Setelah makan dan meminum teh hangat Pak Sammy beristirahat.
Ia senang warga desa membantunya. Di Kampung ini Pak Sammy
merasa memiliki keluarga. Manfaat yang dapat kita ambil dari
permainan ini adalah kebersamaan dan kerja sama.
• Siswa mendengarkan dengan seksama. Guru membacakan satu-persatu
paragraf.
• Guru meminta setiap siswa untuk menemukan gagasan pokok dan
gagasan pendukung setiap paragraf yang didengarnya.
• Siswa menuliskan gagasan pokok dan gagasan pendukung pada grafik
yang disiapkan di buku siswa.
Penilaian 3
• Siswa saling menukar jawaban dengan temannya.
• Guru memberikan aba-aba tepuk tangan, siswa akan mencari pasangan
lagi dan menyampaikan jawabannya. Begitu seterusnya sampai siswa
berganti 3 pasangan.
• Siswa secara individu menganalisis persamaan dan perbedaan
jawabannya dengan temannya.
• Guru meminta siswa untuk mempresentasikan jawabannya (fokus 1
paragraf) di depan. Siswa juga menyampaikan persamaan dan perbedaan
jawabannya dengan temannya.
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
183
DRAFT 5 MARET 2016
• Guru menguatkan dengan memberikan pertanyaan
- Apa isi paragraf 1?
- Apa yang mendukungnya?
• Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
• Guru meminta kembali satu siswa untuk mempresentasikan jawabannya
(paragraf 2) tekniknya sama dengan 1.
• Di akhir sesi, guru menanyakan bagaimana menemukan gagasan pokok?
Bagaimana menemukan gagasan pendukung?
• Siswa bisa menyampaikan jawabannya. Guru menguatkan berbagai cara
untuk menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari teks lisan
yang dibaca.
Ayo Renungkan
• Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang
terdapat dalam buku siswa.
• Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan panduan
yang terdapat pada lampiran buku guru.
Pengayaan
Siswa bisa diberikan soal-soal yang memerlukan tingkat analisis. Misalkan,
segitiga mempunyai dua sudut yang sama besar. Jika salah satu sudutnya
adalah 30º, berapakah besar sudut lainnya?
Remedial
Siswa yang masih kesulitan mencari sudut yang tidak diketahui pada segitiga
diberikan latihan. Kegiatan bisa dilakukan seusai jam belajar. Kegiatan
dilakukan sekitar 30 menit–60 menit. Kegiatan dapat dilakukan untuk
beberapa siswa sekaligus.
184
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Penilaian
1. Matematika : Segitiga
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Identifikasi.
Mengidentifika si
besar sudut dari
seluruh segitiga
yang dieksplorasi.
Mengidentifikasi
besar sudut dari
sebagian besar
segitiga yang
dieksplorasi.
Mengidentifikasi
besar sudut dari
sebagian segitiga
yang dieksplorasi.
Mengidentifikasi
besar sudut dari
sebagian kecil
segitiga yang
dieksplorasi.
Menganalisis
• Menghubung• Menghubungkan besar
kan besar setiap
setiap sudut
sudut pada
pada segitiga
segitiga dengan
dengan nanamanya
manya dengan
dengan benar.
benar.
• Menyimpulkan
• Namun, untuk
jumlah sudut
menyimpulkan
pada segitiga
jumlah sudut
dengan benar.
masih kurang
tepat.
Melakukan dua
hal dengan
kurang tepat.
Belum bisa
menganalisis.
Komunikasi
Mengomunikasikan hasil
pekerjaan
dengan logis,
sistematis, dan
menggunakan
kalimat
matematika
dengan benar.
Mengomunikasikan hasil
pekerjaan
dengan logis,
namun kurang
sistematis atau
menggunakan
kalimat
matematika yang
tidak tepat.
Masih
membutuhkan
bimbingan
saat mengomunikasikan
hasil.
Kriteria
Mengomunikasikan hasil
pekerjaan
dengan logis dan
menggunakan
kalimat
matematika
dengan benar,
namun kurang
sistematis.
(1)
Catatan: Penilaian
(penskoran) dapat
dilihat contohnya pada
Pembelajaran 1.
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
185
DRAFT 5 MARET 2016
2. PPKn: Refleksi Kerjasama
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Perlu
Pendampingan
(1)
Keberagaman
yang ada
Menjelaskan 3
keberagaman
yang ada.
Menjelaskan 2
keberagaman
yang ada.
Menjelaskan 1
keberagaman
yang ada.
Belum memenuhi
kriteria yang
diharapkan.
Hal baik
Menuliskan 3
sikap (baik atau
perlu diperbaiki)
yang ditunjukkan
dilengkapi
alasan.
Menuliskan 2
sikap (baik atau
perlu diperbaiki)
yang ditunjukkan
dilengkapi
alasan.
Menuliskan 1
sikap (baik atau
perlu diperbaiki)
yang ditunjukkan
dilengkapi
alasan.
Belum memenuhi
kriteria yang
diharapkan.
Manfaat
Menjelaskan 3
manfaat yang
didapat dari kerja
sama.
Menjelaskan 2
manfaat yang
didapat dari kerja
sama.
Belum memenuhi
Menjelaskan 1
kriteria yang
manfaat yang
didapat dari kerja diharapkan.
sama.
Catatan: Penilaian
(penskoran) dapat
dilihat contohnya pada
Pembelajaran 1.
3. Bahasa Indonesia: Gagasan pokok dan pendukung dari teks lisan
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Perlu
Pendampingan
(1)
Mengidentifikasi
gagasan pokok
Menjelaskan 3
keberagaman
yang ada.
Menjelaskan 2
keberagaman
yang ada.
Menjelaskan 1
keberagaman
yang ada.
Belum memenuhi
kriteria yang
diharapkan.
Mengidentifikasi
Gagasan
Pendukung
Mengidentifikasi
gagasan
pendukung dari 4
paragraf dengan
benar.
Mengidentifikasi
gagasan
pendukung dari 3
paragraf dengan
benar.
Mengidentifikasi
gagasan
pendukung dari 2
paragraf dengan
benar.
Mengidentifikasi
gagasan
pendukung dari 1
paragraf dengan
benar.
Mengkomunikasikan
Memenuhi 2 dari
Menuliskan se3 kriteria yang
cara sistematis,
mudah dipahami, diharapkan.
menggunakan
bahasa baku.
Memenuhi 1 dari
3 kriteria yang
diharapkan.
Belum memenuhi
kriteria yang
diharapkan.
Catatan: Penilaian
(penskoran) dapat
dilihat contohnya pada
Pembelajaran 1.
186
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
4. Diskusi: Membahas cerita Ibu Mimin
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Mendengarkan
Selalu
mendengarkan
teman yang
sedang berbicara
Mendengarkan
teman yang
berbicara namun
sesekali masih
perlu diingatkan.
Masih perlu
diingatkan untuk
mendengarkan
teman yang
sedang berbicara.
Sering
diingatkan untuk
mendengarkan
teman yang
sedang berbicara
namun tidak
mengindahkan
Komunikasi non
verbal (kontak
mata, bahasa
tubuh, postur,
ekspresi wajah,
suara)
Merespon dan
menerapkan
komunikasi non
verbal dengan
tepat.
Merespon dengan
tepat terhadap
komunikasi
non verbal yang
ditunjukkan
teman.
Sering merespon
kurang tepat
terhadap
komunikasi
non verbal yang
ditunjukkan
teman.
Membutuhkan
bantuan dalam
memahami
bentuk
komunikasi
non verbal yang
ditunjukkan
teman.
Partisipasi
(menyampaikan
ide, perasaan,
pikiran)
Isi pembicaraan
menginspirasi
teman. Selalu
mendukung dan
memimpin lainnya saat diskusi.
Berbicara dan
menerangkan
secara rinci,
merespon sesuai
dengan topik.
Berbicara dan
menerangkan
secara rinci,
namun terkadang
merespon kurang
sesuai dengan
topik.
Jarang berbicara
selama
proses diskusi
berlangsung.
Kriteria
(1)
Catatan: Penilaian
(penskoran) dapat
dilihat contohnya pada
Pembelajaran 1.
5. Catatan Anekdot untuk mencatat sikap (santun dan peduli).
(Contoh terlampir di lampiran pada Buku Guru).
Kerja Sama dengan Orang Tua
Siswa diminta menceritakan pengalaman kerjasama yang sudah dilakukan di
sekolah. Siswa meminta pendapat orangtuanya mengenai sikapnya.
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
187
DRAFT 5 MARET 2016
Pembelajaran 5
Pemetaan Indikator Pembelajaran
IPS
Matematika
Kompetensi Dasar:
Kompetensi Dasar
3.12 Menjelaskan dan
menentukan ukuran sudut
pada bangun datar dalam
satuan baku dengan
menggunakan busur
derajat.
4.12 Mengukur sudut pada
bangun datar dalam
satuan baku dengan
menggunakan busur
derajat.
Memahami keragaman
sosial, ekonomi, budaya,
etnis, dan agama di
provinsi setempat sebagai
identitas bangsa Indonesia.
4.2
Menceritakan keragaman
sosial, ekonomi, budaya,
etnis dan agama di provinsi
setempat sebagai identitas
bangsa Indonesia.
Indikator
Indikator
3.8.6 Mengidentifikasi hubungan
antarsudut pada bangun
segiempat.
4.8.6 Menyajikan hasil analisis
tentang hubungan
antarsudut pada bangun
segiempat.
SBdP
Kompetensi Dasar:
3.3
Memahami dasar-dasar
gerak tari daerah.
4.3
Meragakan dasar-dasar
gerak tari daerah.
Indikator:
3.3.2 Menjelaskan dasardasar
gerak tari Bungong
Jeumpa.
4.3.2 Menampilkan tari Bungong
Jeumpa.
188
3.2
Buku Guru SD/MI Kelas VI
3.2.4 Menyajikan informasi
tentang keragaman sosial,
di provinsi setempat.
4.2.4 Menyajikan informasi
tentang keragaman sosial
di provinsi setempat.
DRAFT 5 MARET 2016
Fokus Pembelajaran: SBdP, Matematika, IPS
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melalui proses latihan, siswa mampu menjelaskan dasar-dasar
gerak tari Bungong Jeumpa dengan benar.
2. Setelah melalui proses latihan, siswa mampu menampilkan serangkaian
gerak tari Bungong Jeumpa dengan teknik yang benar.
3. Dengan menggali informasi dari berbagai sumber, siswa mampu
menjelaskan keragaman sosial di provinsi setempat sebagai identitas
bangsa Indonesia secara tertulis dan lisan.
4. Dengan menggali informasi dari berbagai sumber, siswa mampu
menyajikan keragaman sosial di provinsi setempat sebagai identitas
bangsa Indonesia secara tertulis dan lisan.
5. Dengan mengamati sudut-sudut yang diketahui besarnya pada
segiempat, siswa mampu menentukan ukuran sudut yang tidak diketahui
dengan tanpa mengukur.
6. Dengan mengamati sudut-sudut yang diketahui besarnya pada
segiempat, siswa mampu menyajikan keterkaitan antarsudut pada bangun
segiempat dengan tanpa mengukur.
Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar
• Lagu Bungong Jeumpa untuk mengiringi tari.
• Tangram.
• Gambar-gambar bangun segiempat.
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Ayo Berkreasi
Guru menyampaikan kepada siswa bahwa seluruh siswa akan
menampilkan tari Bungong Jeumpa secara berkelompok.
• Siswa diajak berdiskusi tentang gerakan dasar tari Bungong Jeumpa untuk
mengingatkan mereka tentang keterampilan yang telah mereka pelajari
sebelumnya.
• Siswa menuliskan hasil diskusi.
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
189
DRAFT 5 MARET 2016
Guru menjelaskan kriteria penilaian
untuk penampilan tari Bungong
Jeumpa kepada seluruh siswa.
• Siswa dapat mengajukan pertanyaan
kepada guru jika ada hal yang masih
belum dipahami.
Ketika kelompok lain tampil, guru
memberi tugas kepada siswa untuk
membuat catatan sebagai bentuk
apresiasi menggunakan tabel seperti
yang terdapat dalam buku siswa.
Apresiasi seni adalah merupakan suatu
penilaian terhadap suatu karya seni,
mulai dari mengenali, menilai, dan
menghargai makna atau nilai-nilai yang
terkandung dalam karya seni tersebut.
• Siswa memilih salah satu kelompok. Siswa menulis apresiasi atas
penampilan tari dari kelompok tersebut dengan menjawab pertanyaan
berikut yang terdapat dalam buku siswa.
Guru menilai
keterampilan tari
dengan rubrik.
Ayo Menulis
Guru menyampaikan kepada siswa bahwa mereka telah mengenal
tentang keragaman sosial dan budaya pada pelajaran sebelumnya.
Guru menjelaskan kepada siswa bahwa setiap siswa mendapat tugas
menulis tentang keragaman sosial yang ada di provinsi masing-masing.
• Sebelum menulis, siswa diminta melakukan wawancara kepada
masyarakat sekitar (teman, guru, dan orang tua).
190
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
• Siswa juga diminta melengkapi hasil wawancara mereka dengan berbagai
sumber bacaan, seperti buku perpustakaan, surat kabar, atau berbagai
sumber dari internet.
• Siswa diminta menuliskan informasi yang mereka peroleh secara
terperinci.
Guru menilai tulisan siswa tentang keragaman sosial di wilayah provinsi
masing-masing menggunakan rubrik.
Setelah siswa menyampaikan hasil tulisan mereka tentang
keragaman sosial di wilayah tempat tinggal mereka, guru mengajukan
pertanyaan berikut:
• Apakah kamu masih ingat bangun apa saja yang terdapat pada
tangram yang telah kamu buat?
• Apakah terdapat bangun segiempat?
Ayo Berlatih
• Siswa diajak memperhatikan kembali tangram yang telah mereka buat.
• Siswa diminta mencermati bangun segiempat yang terdapat pada tangram
tersebut.
Guru mengajukan pertanyaan berikut:
- Apakah kamu dapat memperkirakan besar sudut pada segiempat
tersebut?
• Siswa diminta mendiskusikan dengan teman satu kelompok.
• Siswa diminta mengamati gambar segiempat yang terdapat dalam buku
siswa, seperti yang di bawah ini.
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
191
DRAFT 5 MARET 2016
Berdasarkan gambar di atas, guru mengajukan pertanyaan berikut.
• Apakah kamu dapat menemukan besar sudut yang belum diketahui
dari segiempat di atas tanpa mengukur menggunakan busur?
• Siswa diminta memberikan penjelasan atas jawaban yang mereka berikan.
• Siswa diminta menyimpulkan hubungan antarsudut pada bangun
segiempat?
• Siswa mengomunikasikan kesimpulan mereka kepada teman yang berada
di satu meja secara berpasangan.
Menyajikan hasil analisis hubungan antarsudut pada bangun segiempat
dinilai dengan rubrik.
Ayo Renungkan
• Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang
terdapat dalam buku siswa.
• Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan panduan
yang terdapat pada lampiran di buku guru.
Pengayaan
Siswa dapat bereksplorasi dengan berbagai bangun segiempat untuk melihat
hubungan antarsudut dengan menentukan besar sudut tanpa mengukur
(dari beberapa besar sudut yang sudah diketahui).
Remedial
Siswa yang belum mampu menganalisis hubungan antarsudut pada bangun
segiempat, dapat diberikan benda konkret, dimana 3 dari 4 sudut diketahui
besarnya dan siswa harus berlatih mencari besar satu sudut yang belum
diketahui dengan tanpa mengukur menggunakan busur derajat.
192
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Penilaian
1. IPS
Tulisan dan presentasi tentang keragaman sosial di provinsi masingmasing dinilai dengan rubrik.
Perlu
Pendampingan
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Struktur
Presentasi
Presentasi
memuat
pembukaan,
inti dan
penutup serta
dikomunikasikan
secara runtut.
Presentasi
memuat
pembukaan
atau penutup
dan inti serta
dikomunikasikan
secara runtut.
Presentasi hanya
memuat inti dan
disampaikan
dengan runtut.
Presentasi
hanya memiliki
pembuka atau
penutup saja.
Tema
Seluruh
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
sesuai dengan
tema.
Sebagian besar
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
sesuai dengan
tema.
Sebagian kecil
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung
sesuai dengan
tema.
Gagasan pokok
dan gagasan
pendukung tidak
sesuai tema
Fakta Pendukung
Seluruh fakta
tentang
keragaman
agama yang
terdapat di
lingkungan
provinsi masingmasing disajikan
dengan benar.
Sebagian besar
fakta tentang
keragaman
agama yang
terdapat di
lingkungan
provinsi masingmasing disajikan
dengan benar.
Sebagian kecil
fakta tentang
keragaman agama yang terdapat
di lingkungan
provinsi masingmasing disajikan
dengan benar.
Fakta tentang
keragaman
agama yang
terdapat di
lingkungan
provinsi masingmasing tidak
benar
Kriteria
(1)
Catatan: Penilaian
(penskoran) dapat
dilihat contohnya pada
Pembelajaran 1.
2. SBdP
Penampilan tari dinilai dengan rubrik.
3. Matematika
Dinilai dengan penilaian angka (penskoran).
4. Catatan anekdot untuk mencatat sikap (Peduli, Santun)
Contoh dapat dilihat pada bagian akhir (lampiran) buku ini.
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
193
DRAFT 5 MARET 2016
Kerja Sama dengan Orang Tua
Siswa diminta menyampaikan kepada orang tua mereka tentang tari
Bungong Jeumpa yang telah mereka tampilkan. Orang tua menuliskan
pendapat mereka tentang cerita siswa. Siswa diminta menyampaikan
hasilnya kepada guru.
194
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Pembelajaran 6
Pemetaan Indikator Pembelajaran
PPKn
Bahasa Indonesia
3.4
Memahami berbagai
bentuk keberagaman suku,
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan
3.1
Menemutunjukkan
gagasan pokok dan
gagasan pendukung yang
diperoleh dari teks lisan,
tulis, atau visual.
4.4
Bekerja sama dalam
berbagai bentuk
keberagaman suku,
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan.
4.1
Menata informasi
yang didapat dari
teks berdasarkan
keterhubungan antar
gagasan ke dalam
kerangka tulis.
Indikator:
Indikator:
3.4.2 Menjelaskan sikap kerja
sama antarindividu yang
berbeda dalam permainan
engklek.
3.1.2 Menemukan gagasan
pokok dan gagasan
pendukung yang diperoleh
dari teks lisan yang
dibacakan guru untuk
membuat ringkasan.
4.4.2 Menceritakan sikap kerja
sama antarindividu yang
berbeda dalam permainan
engklek.
PJOK
3.3
Memahami prosedur
variasi pola gerak dasar
jalan, lari, lompat, dan
lempar melalui permainan/
olahraga yang dimodifikasi
dan atau olahraga
tradisional.
4.3
Mempraktikkan prosedur
variasi pola gerak dasar
jalan, lari, lompat, dan
lempar melalui permainan/
olahraga yang dimodifikasi
dan atau olahraga
tradisional.
4.1.2 Meringkas teks lisan
berdasarkan cerita Wedang
Jahe yang dibacakan guru.
Indikator:
3.3.3 Menjelaskan prosedur
variasi pola gerak dasar
jalan, lari, lompat melalui
permainan engklek.
4.3.3 Mempraktikkan prosedur
variasi pola gerak dasar
jalan, lari, lompat melalui
permainan engklek
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
195
DRAFT 5 MARET 2016
Fokus Pembelajaran: Bahasa Indonesia, PPKn, dan PJOK
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi dan mengamati peragaan dari guru, siswa mampu
menjelaskan prosedur variasi pola gerak dasar jalan, lari, lompat melalui
permainan engklek dengan teknik yang benar.
2. Setelah berdiskusi dan mengamati peragaan dari guru, siswa mampu
mempraktikkan variasi pola gerak dasar jalan, lari, lompat melalui
permainan engklek dengan teknik yang benar.
3. Setelah bermain engklek, siswa mampu menjelaskan sikap kerja sama
antarindividu yang berbeda dalam permainan engklek.
4. Setelah bermain engklek, siswa mampu menceritakan sikap kerja sama
antarindividu yang berbeda dalam permainan engklek.
5. Dengan mendengarkan teks lisan dengan judul “Wedang Jahe” yang
dibacakan guru, siswa mampu membuat ringkasan yang berisikan inti dari
cerita.
6. Dengan membaca teks tentang persahabatan, Udin, Edo, dan Beni, siswa
mampu menjelaskan kegiatan yang mencerminkan sikap kerja sama
dalam keberagaman agama.
Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar
• 3 Jenis pola engklek (pesawat, gunungan, kitiran/baling-baling).
• Gacuk.
• Teks Wedang Jahe.
Langkah-Langkah Kegiatan
Pembelajaran
• Siswa membaca teks tentang permainan
englek yang terdapat dalam buku siswa.
• Guru menyampaikan bahwa
sebelumnya kamu telah belajar
bagaimana bermain engklek.
• Guru mengajukan pertanyaan.
- Apa saja keterampilan dasar yang
diperlukan dalam permainan
engklek?
196
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Guru menyampaikan bahwa salah satu alat yang digunakan dalam
permainan engklek adalah gacuk. Gacuk tersebut biasanya dilemparkan
ke kotak-kotak tertentu pada pola sesuai aturan bermain.
Guru menambahkan bahwa pada permainan kali ini, siswa akan
mempraktikkan memindahkan gacuk dengan menendang.
Guru menjelaskan dan memperagakan cara memindahkan gacuk
dengan menendang menggunakan ujung jari kaki.
Guru juga memperkenalkan 3 pola petak engklek yang berbeda-beda
seperti gambar yang terdapat dalam buku siswa.
• Siswa mempraktikkan permainan englek secara berkelompok.
Gerak dasar dalam
permainan engklek dinilai
dengan rubrik.
Ayo Berdiskusi
• Setelah selesai bermain engklek, siswa diminta menulis pengalaman
mereka bermain engklek bersama teman-teman yang berbeda.
• Siswa menjawab pertanyaan berikut yang terdapat dalam buku siswa.
• Siswa mendiskusikan pentingnya kerja sama dalam permainan engklek.
Guru mengarahkan siswa mendiskusikan tentang kerja sama
antarindividu yang berbeda dalam permaianan engklek.
Cerita siswa tentang bekerja sama
dengan teman yang berbedabeda dinilai dengan penilaian diri
dalam bentuk daftar periksa.
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
197
DRAFT 5 MARET 2016
Ayo Berlatih
Guru membacakan cerita yang berjudul “Wedang Jahe”.
• Siswa menyimak cerita yang disampaikan guru secara lisan.
• Siswa diminta membuat catatan tentang gagasan pokok dan gagasan
pendukung dari cerita tersebut.
• Siswa diminta menuliskan gagasan pokok dan gagasan pendukung beserta
ringkasan pada diagram yang terdapat di dalam buku siswa, seperti bagan
berikut.
Membuat ringkasan berdasarkan teks lisan dinilai dengan rubrik.
198
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Guru menyampaikan bahwa Tuhan Yang Maha Esa
menganugerahi kita keragaman, mulai dari keragaman suku, agama,
sosial dan budaya, hingga makanan tradisional. Keragaman tersebut
perlu kita hargai dan syukuri.
Selalu menunjukkan sikap yang santun dan peduli kepada orang yang
memiliki latar belakang yang berbeda dengan kita adalah merupakan
hal terpuji.
• Siswa menjawab pertanyaan yang terdapat dalam buku siswa.
Ayo Renungkan
• Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang
terdapat dalam buku siswa.
• Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan panduan
yang terdapat pada lampiran di buku guru.
Pengayaan
Siswa bisa berbagi cerita lebih banyak lagi tentang pengalaman mereka
bekerja sama dengan individu yang berbeda di lingkungan rumah dan
lingkungan sekolah.
Remedial
Siswa yang belum mampu meringkas teks lisan dengan baik dapat diberikan
beberapa bahan bacaan tambahan yang lebih sederhana dan dengan
panduan guru, siswa mengikuti langkah-langkah dalam membuat ringkasan.
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
199
DRAFT 5 MARET 2016
Penilaian
1. Bahasa Indonesia
Membuat ringkasan berdasarkan teks lisan dinilai dengan rubrik.
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Perlu
Pendampingan
(1)
Gagasan Pokok
Seluruh gagasan
pokok ditulis
dengan tepat
untuk setiap
paragraf.
Sebagian besar
gagasan pokok
ditulis dengan
tepat untuk
setiap paragraf.
Sebagian kecil
gagasan pokok
ditulis dengan
tepat untuk
setiap paragraf.
Seluruh gagasan
pokok tidak
ditulis dengan
tepat untuk
setiap paragraf.
Gagasan
Pendukung
Seluruh gagasan
pendukung
ditulis dengan
tepat untuk
setiap paragraf.
Sebagian
besar gagasan
pendukung
ditulis dengan
tepat untuk
setiap paragraf.
Sebagian kecil
gagasan pokok
ditulis dengan
tepat untuk
setiap paragraf.
Seluruh gagasan
pendukung tidak
ditulis dengan
tepat untuk
setiap paragraf.
Ringkasan
Seluruh kalimat
dalam ringkasan
merupakan inti
dari cerita.
Sebagian besar
kalimat dalam
ringkasan
merupakan inti
dari cerita.
Sebagian kecil
kalimat dalam
ringkasan
merupakan inti
dari cerita.
Seluruh
kalimat dalam
ringkasan tidak
mencerminkan
inti dari cerita.
Catatan: Penilaian
(penskoran) dapat
dilihat contohnya pada
Pembelajaran 1.
2. PPKn
Cerita tentang pengalaman bekerja sama dengan individu yang berbedabeda dinilai dengan penilaian diri dalam bentuk daftar periksa.
No.
Kriteria
1.
Saya dapat bekerja sama dengan baik dengan
teman-teman yang berbeda pada saat
permainan engklek.
2.
Saya dapat menghargai teman-teman
yang berbeda selama bermain dengan
mengucapkan kata-kata yang baik.
3.
Saya bersikap santun dan peduli kepada
teman-teman saat bermain.
200 Buku Guru SD/MI Kelas VI
Ya
Tidak
Contoh Sikap
DRAFT 5 MARET 2016
3. PJOK
Keterampilan jalan dalam permainan engklek dinilai dengan rubrik.
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Belum mampu
menjelaskan
aturan main
Engklek dan
manfaatnya
dalam
meningkatkan
keterampilan
gerak dasar
lokomotor
Lompat.
Mempraktikan
gerak dasar
lokomotor
Lompat dengan
tumpuan satu
kaki cukup
konsisten.
Mempraktikan
gerak dasar
lokomotor
Lompat dengan
satu kaki tampak
masih belum
seimbang.
Mampu
mempraktikkan
sebagian besar
variasi gerak
nonlokomotor
saat pemanasan
dengan benar.
Mampu
mempraktikkan
sebagian kecil
variasi gerak
nonlokomotor
saat pemanasan
dengan benar
Belum mampu
mempraktikan
gerak dasar
lokomotor
Lompat.
Belum mampu
mempraktikkan
variasi gerak
nonlokomotor
saat pemanasan.
Menunjukkan
sikap kerjasama
dan saling
menghargai
selama
permainan
namun belum
konsisten.
Perlu motivasi
untuk dapat
bekerjasama
dan saling
menghargai
selama
permainan.
Mampu
menjelaskan
aturan main
Engklek dan
manfaatnya
dalam
meningkatkan
keterampilan
gerak dasar
lokomotor
Lompat dengan
cukup jelas dan
benar.
Gerak lokomotor
(lompat) dalam
permainan
Engklek Variasi
pola gerak
nonlokomotor
saat pemanasan
Mampu
mempraktikan
gerak dasar
lokomotor
Lompat dengan
benar dan
konsisten.
(KD 4,1)
Mampu
mempraktikkan
variasi gerak
nonlokomotor
saat pemanasan
dengan benar.
(KD 3.1)
Kerja Sama
dan Saling
Menghargai
Menunjukkan
sikap kerjasama
dan saling
menghargai
selama
permainan secara
konsisten.
(1)
Mampu
menjelaskan
aturan main
Engklek dan
manfaatnya
dalam
meningkatkan
keterampilan
gerak dasar
lokomotor
Lompat namun
kurang jelas.
Mampu
menjelaskan
aturan main
Engklek dan
manfaatnya
dalam
meningkatkan
keterampilan
gerak dasar
lokomotor
Lompat
dengan jelas
dan benar.
Aturan main
Engklek, serta
manfaatnya.
Perlu
Pendampingan
Belum dapat
menunjukkan
sikap kerjasama
dan saling
menghargai
selama
permainan meski
telah dimotivasi.
4. Catatan anekdot untuk mencatat sikap (Peduli, Santun)
Contoh dapat dilihat pada bagian akhir (lampiran) buku ini.
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
201
DRAFT 5 MARET 2016
Ayo Renungkan
Siswa diminta menyampaikan hasil refleksi mereka selama belajar satu
pekan ini kepada orang tua mereka di rumah. Siswa diminta menyampaikan
bagaimana perasaan mereka saat belajar, apa yang sudah mereka pelajari,
dan kegiatan apa saja yang sangat bermanfaat dan sangat menarik bagi
mereka. Orang tua menulis pendapat mereka tentang cerita siswa.
Siswa menyampaikan hasilnya kepada guru.
202
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Kunci Jawaban Evaluasi
1. Ukur masing-masing sudut pada bangun berikut menggunakan busur.
Catat hasilnya pada tabel.
A.
B.
b
e
f
a
c
d
p
C.
k
l
D.
q
g
m
h
Gambar
A
B
C
D
Sudut
Besar Sudut
a
70°
b
45°
c
65°
d
110°
e
23°
f
47°
g
45°
h
135°
j
45°
k
135°
m
115°
n
65°
p
90°
q
90°
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
n
203
DRAFT 5 MARET 2016
2. Tentukan besar masing-masing sudut dari bangun berikut tanpa
mengukur.
Besar sudut C adalah
180° – 80° – 65° = 35°
Besar sudut C adalah
180° – 110° – 37° = 33°
Besar sudut C adalah
360° – 70° – 70° = 105°
Besar sudut C adalah
360° – 120° – 86° – 120° = 34°
3. Tulislah 3 sifat bunyi yang kamu ketahui.
1.
2.
3.
4.
204
Bunyi merambat melalui benda padat, cair, dan gas
Bunyi dapat dipadukan
Bunyi dapat dipantulkan
Bunyi dapat diserap
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
4. Jelaskan proses terjadinya bunyi.
Bunyi berasal dari benda yang bergetar. Getaran dari suatu benda
akan mengakibatkan udara di sekitarnya bergetar. Getaran tersebut
menimbulkan gelombang bunyi di udara. Benda-benda yang bergetar
dan menghasilkan bunyi.
5. Apakah yang dimaksud dengan bunyi pantul? Bagaimana proses
terjadinya? Jelaskan.
Bunyi pantul adalah bunyi yang terdengar kembali kepada sumber
bunyi berasal.
Bunyi pantul terjadi jika dalam perambatannya dihalangi oleh benda
yang permukaannya keras seperti kayu, kaca, dinding, atau besi.
6. Bagaimana caramu membuat ringkasan dengan baik berdasarkan teks
lisan? Jelaskan.
Mendengarkan teks dengan seksama.
Menuliskan gagasan pokok dan gagasan pendukung.
Mengetahui kesan umum dari teks.
Menuliskan kalimat baru berdasarkan kesan umum dan gagasan
pokok.
7. Apa persamaan dan perbedaan dalam membuat ringkasan teks tertulis
dan teks lisan. Jelaskan.
Teks Tertulis
Teks Lisan
Menuliskan
gagasan pokok
dan gagasan
pendukung.
Membaca teks
dengan seksama
sekali atau dua kali.
Mengetahui kesan
umum dari teks.
Menuliskan kalimat
baru berdasarkan
kesan umum dan
gagasan pokok.
Mendengarkan teks
yang dibacakan
dengan seksama.
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
205
DRAFT 5 MARET 2016
8. Sebutkan contoh-contoh keberagaman yang telah kamu pelajari.
Keberagaman suku bangsa seperti Jawa, Sunda, Minangkabau, Bali,
Ambon, dsb.
Keberagaman bahasa seperti bahasa Aceh, bahasa Betawi, bahasa
Jawa, dll.
Keberagaman agama seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha,
Konghuchu, dll.
9. Apa sikap yang perlu kamu terapkan ketika bekerja sama dengan temanteman yang berbeda? Jelaskan.
Kita harus saling menghargai walaupun memiliki perbedaan. Selain
itu, kita sebaiknya mementingkan kepentingan umum dan tidak
memaksakan kehendak sehingga kekompakan dan persatuan tetap
terjaga.
10. Bagaimana kamu mensyukuri keberagaman yang ada di sekitarmu?
Kita dapat mensyukuri keberagaman dengan saling menghargai dan
menjadikan perbedaan itu sebagai hal yang saling melengkapi dan
pemersatu.
206
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Bahan Bacaan Untuk Guru
Makanan Khas
Makanan khas tradisional merupakan salah satu kekayaan dari Budaya
Indonesia yang disuguhkan oleh berbagai daerah yang ada di Indonesia.
Beragam bahan, bentuk, cara penyajian dan cara pembuatannya disuguhkan
dalam makanan khas ini.
A. Lempah Kuning
Lempah kuning merupakan makanan
ciri khas daerah Pangkal Pinang. Bahan
utama dalam masakan lempah kuning
ini adalah ikan. Makanan yang sering
disertakan dalam berbagai upacara
adat ini merupakan makanan utama.
Sepintu sedulang yang berarti segala
sesuatu dikerjakan secara bersamasama merupakan tradisi masyarakat
Pangkal Pinang di mana lempah kuning
merupakan lauk pauk utama yang
dimasak dan dimakan secara bersamasama.
Gambar: Lempah kuning
Sumber : www.visitbangkabelitung.com
B. Ketan Uli
Ketan uli merupakan makanan khas
bagi masyarakat Betawi yang dibuat
dari beras ketan. Makna dalam
pembuatan ketan uli ini melambangkan
kekeluargaan atau silaturahmi yang
terjaga antara keluarga. Kebersamaan
yang terlihat dalam proses pembuatan
makanan khas ini adalah adanya
pemisahan tugas dalam cara
pembuatannya. Di sini para pria
bertugas untuk menumbuk beras
Gambar: Ketan uli makanan khas betawi
ketannya, sedangkan wanita melakukan
Sumber: www.kulinernusantara.net
tugas memasak ketan ulinya. Bahanbahan pokok dari pembuatan ketan uli ini pun adalah memakai bahan lokal.
Pengolahan yang baik menghasilkan makanan yang bercita rasa tinggi.
C. Seruit
Seruit merupakan makanan khas Lampung yang bahan utamanya adalah
ikan dengan sambel terasi. Masakan yang berbahan lokal dan bergizi tinggi
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
207
DRAFT 5 MARET 2016
ini harus tetap dipertahankan. Lampung
dikenal menghasilkan berbagai
tumbuhan yang cocok untuk lalapan
menjadikan seruit ini menjadi lebih
bervariasi.
Masyarakat Lampung yang dikenal
dengan senang berkumpul untuk
silaturahmi memerlukan makanan yang
bisa dinikmati secara bersamasama.
Seruit inilah yang dijadikan makanan
untuk disantap secara bersama-sama
atau lebih dikenal dengan tradisi
nyeruwit. Tradisi nyeruwit ini terus
berlangsung secara turun temurun dan
menjadi budaya makan bagi masyarakat
Lampung.
Gambar: makanan khas Lampung “Seruit”
Sumber: www.zablog-ulunlampung.blogspot.
com
D. Tumpeng
Tumpeng merupakan cara penyajian
nasi beserta lauk pauknya berbentuk
kerucut dan sering ditemukan saat
upacara keagamaan atau upacara
tradisional ataupun selamatan
lainnya. Lauk pauk yang berjumlah
tujuh macam melambangkan tujuh
pertolongan.
Tumpeng ini bertujuan sebagai
ungkapan rasa syukur kepada Tuhan
secara bersama-sama. Tumpeng
Gambar: Tumpeng
berwarna kuning mempunyai arti
Sumber: www.griyacerita.wordpress.com
kekayaan dan moral yang luhur.
Sedangkan tumpeng putih dalam adat
jawa melambangkan kesucian dan biasanya disajikan dalam upacara sakral.
Grebeg maulid Nabi sebagai tradisi kraton Solo yang mengusung empat
tumpeng raksasa setinggi tiga meter dinanti-nanti oleh ribuan warga yang
ingin berebut isi dari tumpeng raksasa tersebut.
E. Ketupat
Ketupat merupakan makanan khas Indonesia terbuat dari nasi yang
dibungkus oleh janur dan berbentuk jajaran genjang. Ketupat ini sering
disajikan pada saat hari raya keagamaan. Tradisi ketupat lebaran mempunyai
arti mengakui kesalahan. Di daerah Bali, ketupat ini dipersembahkan sebagai
sesajen dalam upacara.
208
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Pembuatan cangkang ketupat
ini diawali oleh pengambilan
janur dan setelah itu baru
dibentuk seperti jajaran
genjang. Proses dari mulai
pengambilan bahan untuk
cangkang ketupat sampai
menjadi hidangan melibatkan
kerjasama dan kebersamaan
dalam pembuatannya.
Di Bantul, Yogyakarta terdapat
sebuah tradisi grebeg ketupat.
Sebuah tradisi tahunan setelah
Gambar: makanan khas Lampung “Seruit”
Idul Fitri bertujuan untuk
Sumber: www.zablog-ulunlampung.blogspot.com
meningkatkan keimanan serta
menjaga identitas bangsa
melalui sebuah budaya. Grebeg Ketupat yang melibatkan banyak orang
menjadi bentuk rasa syukur masyarakat Bantul.
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
209
DRAFT 5 MARET 2016
Alternatif Kegiatan Pembelajaran
1. Taksiran dari 634 + 489 kira-kira ....
a.
b.
c.
d.
900
1.000
1.100
1.200
Jawaban:
Taksiran dari 634 + 489 kira-kira 600 + 500 = 1.100.
2. Hasil perkalian 23 dan 76 jika dibulatkan ke ribuan terdekat menjadi ....
a.
b.
c.
d.
1.000
2.000
3.000
4.000
Jawaban:
23 x 76 = 1.748. Jika dibulatkan ke ribuan terdekat menjadi 2.000.
3. 25.678 + 1.256 = ....
Taksiran dalam ratusan terdekat dari operasi hitung di atas adalah ....
a.
b.
c.
d.
26.800
27.800
26.000
27.000
Jawaban:
Taksiran ke ratusan terdekat dari 25.678 + 1.256 adalah 25.700 + 1.300 =
27.000.
4. Hasil pengurangan dari 1.576 dari 5.344 jika dibulatkan ke ratusan
terdekat menjadi ....
a.
b.
c.
d.
3.700
3.800
3.000
4.000
Jawaban:
5.342 - 1.578 = 3.768 jika dibulatkan ke ratusan terdekat menjadi 3.800.
210
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
5. Taksiran dari 583 : 34 kira-kira ....
a.
b.
c.
d.
10
20
30
40
Jawaban:
Taksiran dari 583 : 34 kira-kira 600 : 30 = 20.
6. Hasil penjumlahan 579 dan 188 jika dibulatkan ke puluhan terdekat
menjadi ....
a.
b.
c.
d.
800
700
760
770
Jawaban:
579 + 188 = 767 jika dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi 770.
7. Bibi Siti berbelanja buku seharga Rp145.650,00 dan majalah seharga
Rp134.750,00. Taksiran jumlah belanja bibi Siti dalam ribuan terdekat
adalah ....
a.
b.
c.
d.
Rp280.400,00
Rp281.000,00
Rp279.000,00
Rp280.000,00
Jawaban:
Jumlah harga belanjaan bibi Siti = Rp145.650,00 + Rp134.750,00
Taksiran ke ribuan terdekat dari Rp146.000,00 + Rp135.000,00 =
Rp281.000,00
8. 65.345 - 4.896 = ....
Taksiran dalam ribuan terdekat dari operasi hitung di atas adalah ....
a.
b.
c.
d.
61.000
60.000
51.000
50.000
Jawaban:
Taksiran ke ribuan terdekat dari 65.345 - 4.896 adalah 65.000 - 5.000 =
60.000.
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
211
DRAFT 5 MARET 2016
9. Pembulatan dalam ribuan terdekat dari bilangan 287.687 adalah ....
a.
b.
c.
d.
287.600
287.700
288.000
287.000
Jawaban:
Pada bilangan 287.687, angka ratusannya 6. 6 > 5, maka 6 dibulatkan
menjadi 1 ribuan. Jadi, 287.687 dibulatkan dalam ribuan terdekat menjadi
288.000.
10. Hasil dari operasi 447 : 52 x 279 jika ditaksir dalam puluhan terdekat
adalah ....
a.
b.
c.
d.
2.500
2.510
2.520
2.530
Jawaban:
Taksiran ke puluhan terdekat dari 447 : 52 x 279 adalah 450 : 50 x 280 =
(450 : 50) x 280 = 2.520.
Soal Isian
1. Hasil taksiran dari 725 + 612 kira-kira ....
Jawaban: 725 + 612 = 700 + 600 = 1.300
2. Hasil taksiran 427 - 187 kira-kira ....
Jawaban: 427 - 187 = 400 - 200 = 200
3. Hasil taksiran 5.435 : 613 kira-kira ....
Jawaban: 5.435 : 613= 5.400 : 600 = 9
4. Hasil taksiran 62 + 48 kira-kira ....
Jawaban: 62 + 48 = 60 + 50 = 110
5. Hasil taksiran dari 48 x 82 kira-kira ....
Jawaban: 48 x 82 = 50 x 80 = 4.000
6. Hasil taksiran dari 82 + 73 kira-kira ....
Jawaban: 82 + 73 = 80 + 70 = 150
7. Hasil taksiran 79 x 32 kira-kira ....
Jawaban: 79 x 32 = 80 x 30 =2.400
8. Hasil taksiran dari 575 - 286 kira-kira ....
Jawaban: 575 - 286 = 600-300= 300
212
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
9. Hasil taksiran dari 58x 48 kira-kira ....
Jawaban: 58 x 48 = 60 x 50 =3.000
10. Taksiran dari 1.274 + 655 adalah ....
Jawaban: 1.274 + 655 = 1.300 + 700 = 2.000
Soal Uraian
1. Udin membeli 7 kotak kue moci. Setiap kotak berisi 28 kue. Berapa kirakira banyak kue yang dibeli oleh Udin?
Jawaban: 7 x 28 kira-kira 10 x 30 = 300
2. Taksirlah hasil operasi hitung berikut dalam puluhan terdekat.
a. 28 x 33 kira-kira ....
b. 47 x36 kira-kira ....
c. 19 x 24 kira-kira ....
Jawaban:
a. 28 x 33 kira-kira 30 x 30 = 900
b. 47 x 36 kira-kira 50 x 40 = 2.000
c. 19 x 24 kira-kira 20 x 20 = 400
3. Sebuah pabrik tahu selama 7 hari menjual 723 tahu. Berapa kira-kira
banyak tahu yang dibuat dalam satu hari?
Jawaban: 723 : 7 kira-kira 700 : 10 = 70
4. Berikut daftar harga barang di sebuah toko pakaian.
Nama Barang Harga Barang
Kemeja
Rp98.500,00
Celana
Rp124.800,00
Rok
Rp148.300,00
Sepatu
Rp87.700,00
a. Tentukan taksiran harga masing-masing barang ke ribuan terdekat.
b. Ibu Lani berbelanja 2 buah kemeja, 1 buah celana, 2 buah rok, dan 1
pasang sepatu. Berapa kira-kira jumlah harga barang yang ibu Lani
beli?
Jawaban:
a. Taksiran harga:
Kemeja = Rp100.000,00,
Celana = Rp125.000,00,
Rok = Rp150.000,00,
Sepatu = Rp90.000,00.
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
213
DRAFT 5 MARET 2016
b. Jumlah harga barang belanjaan
= (2 x Rp100.000,00) + Rp125.000,00 + (2 x Rp150.000,00) +
Rp90.000,00
= Rp200.000,00 + Rp125.000,00 + Rp300.000,00 + Rp90.000,00
= Rp715.000,00.
5. Sumbangan siswa kelas IV yang berhasil dikumpulkan sebanyak
Rp78.500,00.
Jika banyak siswa kelas IV 39 anak, berapa kira-kira sumbangan yang
diberikan oleh setiap anak?
Jawaban: Rp78.500,00 : 39 kira-kira Rp80.000,00 : 40 = Rp2.000,00
214
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Proyek Kelas
Berbagai kegiatan pada subtema 4 dirancang sebagai aplikasi dari
keterpaduan gagasan pada subtema 1-3. Berbeda dengan subtema 1-3,
kegiatan di sini diarahkan untuk mengasah daya nalar dan berpikir tingkat
tinggi. Rancangan kegiatan merupakan kegiatan-kegiatan besar yang
membuka kesempatan bertanya dan menggali informasi yang dekat dengan
keseharian siswa. Guru sebaiknya membaca seluruh pembelajaran terlebih
dahulu. Perhatikan kebutuhan alat dan bahan.
Mengamati dan Mendeskripsikan
Siswa mengamati secara cermat salah satu aspek dari tema Indahnya
Kebersamaan.
Siswa boleh mengamati benda atau peristiwa yang ada kaitannya dengan
tema tersebut.
Pada pembelajaran 1 ini, siswa diarahkan untuk mengamati pakaian adat
setempat.
Langkah pertama, siswa mengumpulkan fakta-fakta, antara lain.
1.
2.
3.
4.
5.
Terbuat dari apa bahannya?
Apa saja hiasan pelengkap dan terbuat dari bahan apa?
Berapa luas bahan yang diperlukan untuk membuatnya?
Di manakah bahan itu bisa diperoleh?
Apakah bahan untuk pakaian anak-anak sama dengan bahan untuk
pakaian orang dewasa?
6. Berapa harga satu set pakaian adat tersebut?
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
215
DRAFT 5 MARET 2016
Siswa mengumpulkan sedikitnya 20 fakta dan mendeskripsikan secara
lengkap. Guru mengarahkan kemampuan pengamatan siswa. Semakin
lengkap uraian berarti siswa sudah mencapai daya nalar yang cukup baik.
Kegiatan dilakukan berkelompok, namun siswa akan membuat laporan
individual.
Mempertanyakan dan Menganalisis
Setelah siswa mendeskripsikan secara lengkap semua fakta-fakta hasil
pengamatan pada kegiatan sebelumnya, langkah berikutnya siswa diajak
berpikir kritis untuk mempertanyakan fakta-fakta tersebut.
Andaikan diketahui suatu fakta bahwa “bahan kain tenun pakaian
adat terasa tebal, panas, dan berat saat dikenakan”, siswa dapat
mempertanyakan:
1. Bisakah kain tenun yang terasa tebal, panas, dan berat tersebut diganti
dengan kain kaos?
2. Seandainya bahannya diganti dengan kain kaos, apakah tampilannya
akan sama anggunnya dengan pakaian adat yang asli?
Siswa diajak menganalisis. Misalnya, adakah bagian-bagian dari pakaian
adat itu yang tidak tepat kalau diganti dengan kain katun? Atau bahan kaos?
Dari kegiatan analisis ini, siswa memperoleh gagasan tentang apa yang perlu
dikaji lebih jauh.
216
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Menggali Informasi
Setelah mengidentifikasi hal-hal yang perlu dikaji lebih jauh, siswa
menindaklanjuti hal tersebut dengan mengumpulkan informasi yang relevan
sebanyak mungkin. Siswa boleh melakukan hal tersebut dengan berbagai
macam cara, antara lain:
1. Membaca buku-buku referensi dari perpustakaan,
2. Bertanya atau mewawancarai narasumber atau tokoh adat di lingkungan
terdekat,
3. Mengenakan dan mencari tahu lebih jauh tentang pakaian tradisional
yang meliputi bahan, corak, warna, aksesoris, cara memakai, keunikan,
dan filosofi.
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
217
DRAFT 5 MARET 2016
Mengamati dan Mendeskripsikan
Setelah mengamati pakaian adat, pada hari kedua ini, siswa diarahkan
mengamati hal lain dari tema Indahnya Kebersamaan. Misalnya, makanan
tradisional, yang ditinjau dari:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
bahan,
penampilan,
rasa,
cara memasak,
cara penyajian,
cara memakan, dan
waktu penyajian terkait upacara adat.
Mempertanyakan dan Menganalisis
Setelah mendeskripsikan secara lengkap semua fakta hasil pengamatan,
selanjutnya siswa diajak berpikir kritis untuk mempertanyakan fakta-fakta
tersebut.
Contoh:
1. Apakah makanan tradisional ini merupakan makanan yang paling enak
yang pernah siswa kenal? Apa yang perlu siswa tambahkan agar rasa
makanan lebih enak?
2. Apa gagasan yang bisa siswa berikan untuk menyajikan makanan
tradisional secara lebih menarik?
Menggali Informasi
Setelah mengidentifikasi hal-hal yang perlu dikaji lebih jauh, siswa perlu
menindaklanjuti hal tersebut dengan mengumpulkan informasi yang relevan
sebanyak mungkin. Siswa boleh melakukan itu dengan berbagai macam cara,
antara lain:
1. Membaca buku-buku referensi tentang makanan tradisional;
2. Bertanya kepada orang tua, juru masak makanan tradisional, atau
narasumber terkait;
3. Membawa dan menata makanan tradisional, menceritakan tentang
bahan, cara memakan, cara memasak, keunikan, dan kebanggaan.
218
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Mengamati dan Mendeskripsikan
Berbeda dengan pembelajaran sebelumnya yang lebih ditekankan pada
pengamatan benda (pakaian adat, makanan tradisional), kali ini guru
mengajak siswa mengamati proses. Misalnya, tata cara bermain (persiapan,
alat atau bahan yang diperlukan, jumlah pemain, dan peraturan).
Guru meminta siswa memilih satu jenis permainan tradisional setempat.
Siswa diajak ke luar kelas untuk bermain bersama.
Usai permainan, siswa kembali ke dalam kelas.
Guru meminta siswa berdiskusi dalam kelompok untuk mengumpulkan
fakta-fakta, antara lain:
1. Bagaimana persiapan permainan?
2. Apa saja alat yang diperlukan?
3. Bagaimana cara bermain?
4. Tahukah siswa aturan main yang benar?
5. Apakah permainan ini ada kemiripan dengan permainan lain yang siswa
ketahui?
6. Apakah siswa bisa membuat model atau aturan bermain baru yang lebih
menantang?
Mempertanyakan dan Menganalisis
Setelah melakukan permainan, siswa berdiskusi dengan teman dan diajak
berpikir kritis untuk mempertanyakan fakta-fakta tersebut.
Siswa diajak mengkritisi permainan tradisional yang telah mereka mainkan
dengan pertanyaan pemantik berikut.
Contoh:
1. Menurut siswa, apakah permainan ini cukup seru? Jelaskan.
2. Bagian mana dari permainan tersebut yang menyulitkan siswa?
3. Apa usulmu agar permainan tradisional ini lebih menarik?
Menggali Informasi
Setelah mengidentifikasi hal-hal yang perlu dikaji lebih jauh tentang
permainan tradisional, siswa perlu menindaklanjuti hal tersebut dengan
mengumpulkan informasi yang relevan sebanyak mungkin. Siswa boleh
melakukan itu dengan berbagai macam cara, antara lain:
1. Membaca buku-buku referensi tentang permainan tradisional,
2. Bertanya kepada orang tua atau narasumber, dan
3. Siswa mensimulasikan cara bermain yang lebih menantang dan menarik.
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
219
DRAFT 5 MARET 2016
Mengamati dan Mendeskripsikan
Pada hari ke-4 ini, siswa mempersiapkan semua bahan untuk keperluan
pameran yang akan dilaksanakan pada hari berikutnya.
•
•
•
Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok (pakaian adat, makanan
tradisional, dan permainan tradisional).
Siswa menyiapkan bahan presentasi, pajangan, dan simulasi sesuai
dengan pilihan kelompok.
Siswa diberi motivasi agar percaya diri ketika pameran berlangsung.
220
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Menyampaikan Hasil
Pada pembelajaran ini, siswa menyampaikan hasil kerja mereka kepada
teman atau rang tua, dan mempertahankan pemikiran bilamana ada
pertanyaan dari pengunjung yang mendatangi pajangan atau penjelasan
siswa.
Sebelum kegiatan dilaksanakan, siswa mengundang kelas lain untuk datang
ke pameran. Sekolah bisa mengundang orang tua dan guru lain untuk
mengunjungi pameran.
Guru bisa menata ruang kelas seperti ilustrasi di bawah untuk kebutuhan
pameran. Alternatif lain bisa dibuat sesuai dengan kebutuhan.
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
221
DRAFT 5 MARET 2016
Melakukan Refleksi
Pada pertemuan penutup tema ini, siswa perlu membiasakan menulis secara
reflektif, yaitu:
1. Mengingat-ingat dan menuliskan kejadian-kejadian yang telah siswa lalui
selama satu minggu terakhir ini,
2. Menuliskan kesan terhadap pengalaman tersebut (puas atau tidak puas,
senang atau tidak senang, gelisah atau mantap), dan
3. Menuliskan rencana perbaikan ke depannya.
Tulisan renungan siswa ini selanjutnya perlu dipajang di ruang-ruang kelas
siswa agar bisa dipelajari dan dipahami teman-teman.
222
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
Refleksi Guru
Refleksi guru dilakukan setiap akhir pekan (pada pembelajaran 6 di setiap
subtema).
1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran pekan ini? Pembelajaran mana
yang sudah berjalan efektif? Jelaskan!
2. Pembelajaran atau kegiatan mana yang masih memerlukan peningkatan?
3. Materi apa yang sudah dikuasai siswa dengan baik? Jelaskan!
4. Apakah ada materi yang sulit dipahami oleh siswa? Jelaskan!
5. Apa rencana perbaikan yang akan dilakukan untuk pembelajaran yang
akan datang? Jelaskan langkah-langkahnya!
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
223
DRAFT 5 MARET 2016
•
Lampiran 1
Perenungan
(diadaptasi dari Taxonomy of Reflection, Peter Pappas)
1. Mengingat
• Apa yang kamu lakukan?
2. Memahami
• Apa yang penting dari yang kamu pelajari/lakukan?
• Apakah tujuan kegiatan yang kamu lakukan sudah tercapai?
3. Menerapkan
• Kapan kamu melakukan kegiatan ini sebelumnya?
• Di mana kamu bisa melakukan kegiatan tersebut kembali?
4. Menganalisis
• Apakah kamu melihat pola dan hubungan dari apa yang kamu
lakukan?
5. Mengevaluasi
• Seberapa baik kamu melakukan kegiatan tadi?
• Apakah kegiatan yang telah kamu lakukan berjalan dengan baik?
• Apa yang kamu perlukan untuk lebih meningkatkannya?
6. Menciptakan
• Apa yang harus kamu lakukan selanjutnya?
• Apa rencana kamu?
• Apa desain yang kamu buat?
Sumber: http://www.peterpappas.com/2010/01/taxonomy-reflection-criticalthinkingstudents-teachers-principals-.html
224
Buku Guru SD/MI Kelas VI
DRAFT 5 MARET 2016
•
Lampiran 2
Contoh catatan pengamatan sikap dan keterampilan
25 Juli 2013
Ali menunjukkan rasa ingin tahunya tentang keragaman budaya. Hal ini
ditunjukkannya saat ia mengamati peta budaya. Dengan teliti Ali mencari
informasi yang dibutuhkan lewat peta tersebut. Ia mencatat hal-hal
penting dan terkadang bertanya kepada guru untuk melengkapi data. Saat
Ita mengalami kesulitan memahami peta tersebut, dengan senang hati Ali
menerangkannya.
Saat kegiatan mewawancarai teman tentang keragaman budaya, Ali dapat
mengajukan pertanyaan dengan baik, mendengarkan jawaban teman dan
memberikan pendapat saat berdiskusi.
Catatan pengamatan sikap dan keterampilan
(Catat sikap dan keterampilan yang menjadi fokus)
Catatan:
1. Guru dapat menggunakan kata-kata berikut untuk menyatakan kualitas
sikap dan keterampilan.
• Belum terlihat
• Mulai terlihat
• Mulai berkembang
• Sudah terlihat/membudaya
2. Setiap hari guru dapat menilai minimal 6 siswa atau disesuaikan dengan
jumlah siswa di kelas.
Contoh alternatif penilaian sikap
No.
Sikap
1.
Teliti
2.
Bertanggung
jawab
Belum
Terlihat
Mulai
Terlihat
Mulai
Berkembang
Membudaya
Keterangan
3.
Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
225
DRAFT 5 MARET 2016
Sumber Bacaan
Alley, S. P., et. al. 1999. A mathematics handbook math at hand. USA: Great
Source Education Group, Inc.
Antonio, M., et. al. 2004. Don’t forget your whistle! ‘You can do it’ physical
education activities for young children. Australia: Robert Anderson and
Associates Pty Ltd.
Ardley, N. 2003. Buku ilmu pengetahuanku: bunyi. Semarang: Krisna
Sakti. Banks, J. A. 2005. Our communities teacher’s edition. New York:
Macmillan/Mc-Graw-Hill.
Banks, J. A. 2005. People and places teacher’s edition. New York: Macmillan/
Mc-Graw-Hill.
Banks, J. A. 2005. We live together teacher’s edition. New York: Macmillan/
Mc-Graw-Hill.
Bellanca, J., et. al. 1997. Multiple assessments for multiple intelligences (3rd
ed.). Illinois: SkyLight Training and Publishing.
Bingham, J. 2005. Percobaan-percobaan sains (fisika, kimia, biologi dengan
peralatan sederhana) (Rudiyanto) (alih bahasa). Bandung: PT. Intan
Sejati.
Budi, Y. dkk. 2013. Detik-detik ujian nasional tahun pelajaran 2011/2012.
Klaten: PT. Intan Pariwara.
Cavanagh, C. M. 2000. Math to know a mathematics handbook. USA: Great
Source Education Group.
Chew, T. 2008. Math olympiad unleash the maths olympian in you! Junior 1
and 2. Singapore: Singapore Asian Publications (S) Pte Ltd.
Darmawati, U. dkk. 2012. Detik-detik ujian nasional tahun pelajaran
2011/2012. Klaten: PT. Intan Pariwara.
Devi, P. K., & Anggraeni S. 2008. Ilmu pengetahuan alam: untuk SD/MI kelas
IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Evans, J. 2001. How to teach art to children. USA: Evan-Moor Educational
Publishers.
Hoover, E., & Mercier, S. 1996. Primarily earth AIMS activity grades K-3. USA:
AIMS Education Foundation.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Keempat). 2012. Jakarta: PT. Gramedia
Pusaka Utama.
McIntosh, A., et. al. 1997. Number sense grades 3–4. USA: Dale Seymour
Publications.
Mustaqiem, B., & Ary, A. 2008. Ayo belajar matematika 4: untuk SD dan MI
kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
226
Buku Guru SD/MI Kelas VI