Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Pada akhir tahun 2015 negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) menyepakati pembentukan “Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sebagai bentuk integrasi ekonomi kawasan ASEAN yang bertujuan untuk memacu pertumbuhan ekonomi di masing-masing negara. Realisasi perdagangan bebas dalam konteks MEA menimbulkan arus bebas dari satu negara ke negara lain di ASEAN dalam barang, jasa, dan tenaga kerja. Upaya strategis diperlukan untuk meningkatkan daya saing produk dan tenaga kerja Indonesia yang ditopang oleh kualitas pendidikan, termasuk pendidikan kimia. Untuk itu inovasi pendidikan kimia ke depan perlu berkontribusi pada pengembangan kemampuan berinovasi dan memecahkan masalah, yang ditopang oleh pemahaman yang mendalam terhadap pengetahuan kimia dan aplikasinya, serta soft-skills kreativitas, inisiatif, kerjasama, dan komunikasi. Pendekatan-pendekatan pembelajaran yang telah diterapkan dalam pembelajaran kimia sejauh ini, seperti pendekatan konsep, pendekatan inkuiri, pendekatan kontekstual, dan pendekatan saintifik secara terpisah-pisah belum cukup handal dalam pengembangan kualitas SDM yang menopang daya saing ekonomi bangsa. Konsep pendidikan STEM (science-technology-engineering-mathematics) yang sedang berkembang di AS dan negara-negara maju saat kini dapat menjadi framework baru bagi inovasi pendidikan kimia di Indonesia dalam era persaingan bebas. Pendidikan STEM mengintegrasikan pemahaman sains, pemikiran saintifik, keterampilan matematika, dan teknologi yang ada, dengan kemampuan melakukan proses desain rekayasa (engineering design process). Dengan kompetensi STEM tersebut lulusan persekolahan terlatih menggunakan pengetahuan sains yang dimilikinya untuk mengkreasi produk inovatif yang mampu memecahkan masalah-masalah di masyarakat. Kompetensi tersebut menjadi fondasi untuk menjadi ahli rekayasa jika ia melanjutkan ke perguruan tinggi, atau dapat diwujudkan dalam menciptakan produk-produk bernilai ekonomi dan membuka lapangan kerja jika ia akan terjun ke masyarakat.
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Pengenalan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) dan Pengembangan Rancangan Pembelajarannya untuk Merintis Pembelajaran Kimia dengan Sistem SKS di Kota MadiunTujuan dari kegitan ini adalah untuk pengenalan dan pengembangan rancangan pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) dalam meningkatkan Kompetensi Guru Kimia SMA dan SMK di Kota Madiun. Mitra dalam kegitan ini adalah guru kimia yang tergabung dalam MGMP kimia SMA dan SMK di Kota Madiun. Kegiatan diikuti oleh 21 orang guru. Metode dalam kegitan ini adalah trasfer of knowledge melalui kegitan workshop. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: (1) mampu mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi guru kimia di Kota Madiun, ditunjukkan oleh peningkatan capaian pemahaman melalui diklat sebesar 26,36% (dilihat dari tes awal dan tes akhir), dan (2) Pemahaman guru terhadap STEM sebesar 83,81%. Harapan peserta dan mitra kolaborasi (MGMP Kimia Kota Madiun), kegiatan semacam ini dapat secara berkesinambungan, terutama menyusun dan mengembangkan Desain Pembelajaran Berbasis STEM pada materi kimia di Sekolah Menengah dan implementasi pembelajarannya....
Edu-Sains: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Pendekatan STEM Dalam Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA SMP Untuk Meningkatkat Critical Thinking Skill Dan Science Process SkillPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran IPA dengan pendekatan STEM yang dikembangkan. Perangkat pembelajaran IPA yang dikembangkan berupa RPP, LKS, dan assessment keterampilan critical thinking dan scinence process skill. Metode penelitian ini adalah Research and Development (R & D). Metode R & D yang digunakan menggunakan model ADDIE yaitu Analysis, Design, Develop, Implementation, Evaluation. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini berupa angket validasi kelayakan perangkat pembelajaran IPA dengan pendekatan STEM yang dikembangkan. Analisis data yang dilakukan meliputi analisis kelayakan perangkat pembelajaran oleh dua dosen ahli, tiga guru IPA, dan lima belas orang siswa pada uji lapangan terbatas untuk mengetahui respon siswa terhadap LKS yang dikembangkanHasil penelitian berupa hasil validasi pengembangan perangkat pembelajaran IPA dengan pendekatan STEM oleh dosen ahli, dan guru IPA. Rata-rata hasil validasi RPP yang dikemb...
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Pengembangan STEM-A (Science, Technology, Engineering, Mathematic and Animation) Berbasis Kearifan Lokal dalam Pembelajaran FisikaLearning physics is still traditional in the reality. It tends to be centered in Teachers. They only transfer knowledge without knowing the learners already understand the concept yet or not. The average achievement understanding of physics concept results is still low. Rapidly evolving technology is still rarely used by teachers. Though, this could be one of the alternatives to make learning more interesting and memorable. Connecting the local knowledge in the area of learners, can make students more familiar with the natural resources in the region and can be introduced to the outside world. Given these problems, the need for integration between models, evaluation and learning media STEM-A (Sciences, Technology, Engineering, Mathematics, and Animation) based on local wisdom. The methods used was a Quasi-Experiment with the design of the study "One Group Pretest-Posttest…
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah: (1) Pengembangan produk modul kimia berbasis SETS terintegrasi nilai islam pada materi ikatan kimia, (2) Mengetahui kelayakan modul kimia berbasis SETS terintegrasi nilai islam, (3) Mengetahui keefektifan keterterapan modul kimia berbasis SETS terintegrasi nilai islam. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah modul kimia berbasis SETS terintegrasi nilai islam pada materi ikatan kimia. Spesifikasi modul kimia berbentuk media cetak sebagai implementasi kurikulum 2013 berbasis kompetensi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Yapita, SMA HU, SMA Muhammadiyah 7, dan SMA IT Al-Uswah, di Surabaya. Sampel terdiri dari satu kelas pengguna modul dan satu kelas kontrol yang dipilih secara teknik random sampling. Uji reliabilitas menggunakan rumus Kuder Richardson. Sedangkan untuk validitas isi, digunakan formula Aiken. Teknik analisis data yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu; Pertama, Pengembangan modul kimia berbasis SETS terintegrasi nilai islam pada materi ikatan kimia dilakukan dengan menggunakan langkah pengembangan yang kemukakan oleh Borg & Gall (1983) sampai pada tahap ke sembilan. Kedua, Pengembangan modul kimia berbasis SETS terintegrasi nilai islam dapat dikatakan " sangat baik " ditinjau dari aspek materi 85,9%, penyajian 85,8%, bahasa 85,4% dan kegrafisan 86,03%. Ketiga, Pengembangan modul kimia berbasis SETS terintegrasi nilai islam yang dikembangkan efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar para siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar menggunakan modul kimia berbasis SETS terintegrasi nilai islam lebih baik dari pembelajaran konvensional. Kata Kunci: modul kimia, SETS, nilai islam, ikatan kimia. Abstract The goals of this study are: (1) Development of SETS based chemical module integrated to Islamic value on chemical bonding topic, (2) Determine the feasibility of SETS based chemical module integrated to Islamic value, (3) Determine the effectiveness of SETS based chemical module integrated to Islamic value. Product developed in this study was SETS based chemical module integrated to Islamic value on chemical bonding topic. Specifications is print media shaped as a competency based on curriculum implementation in 2013. Subjects in this study were class X high scool in Surabaya: Yapita, Hidayatul Ummah, Muhammadiyah 7, and IT Al-Uswah. The sample consists of one class of user modules and one control class were selected by random sampling technique. Reliability testing used Kuder Richardson formula. As for the validity of the content used the formula Aiken. Data analysis technique used descriptive qualitative. The conclusion of this study are; First, the development of SETS based chemical module integrated to Islamic value on chemical bonding topic is done by using Borg and Gall (1983) method up to the stage nine. Second, the development of SETS based chemical module integrated to Islamic value is qualified "very good" in terms of the material aspect of 85.9%, presenting 85.8%, language 85.4%, and graphic 86.03%. Third, development of SETS based chemical module integrated to Islamic value is effectively used to improve student outcomes. It can be concluded that the result of learning using a SETS based chemical module integrated to Islamic value is better than conventional learning.
2020 •
This study provides insights into STEM practices that are integrated with project-based learning. We show that when investigations into student interest and active participation, there are opportunities to experience project-based learning. The sample in the study was 30 students of biology education who attended environmental science lectures. The data analysis was carried out qualitatively with descriptive analysis to see the dominance of learning arrangements, learning activities, and the products of each of these learning settings. Students work on projects using the STEM learning steps. The results show that students can work on projects well, and are able to publish their work on YouTube. Keywords: STEM, Project-Based Learning, Environmental Science
Abstrak Makalah ini mengupas pendidikan STEM (sains, teknologi, enjiniring, dan matematika) sebagai integrasi dari keempat disiplin tersebut, serta wujud implementasinya dalam bentuk pembelajaran sains berbasis STEM. Makalah secara rinci mengungkap konsep dan tujuan pendidikan STEM, pola integrasi STEM, kompatibilitas pendidikan STEM dengan Kurikulum 2013, fitur-fitur pembelajaran sains berbasis pendidikan STEM yang membedakannya dari pembelajaran dan penilaian konvensional. Tahap pengembangan pendidikan STEM di Indonesia membuka peluang riset pendidikan pada tingkat pascasarjana, khususnya pengembangan model inovatif unit-unit pembelajaran sains berbasis pendidikan STEM dan serta pengujian efektivitasnya melalui riset ilmiah berbasis kelas. 1. Pendahuluan STEM adalah akronim dari science, technology, engineering, dan mathematics. Kata STEM diluncurkan oleh National Science Foundation AS pada tahun 1990-an sebagai sebagai tema gerakan reformasi pendidikan dalam keempat bidang disiplin tersebut untuk menumbuhkan angkatan kerja bidang-bidang STEM, serta mengembangkan warga negara yang melek STEM, serta meningkatkan daya saing global AS dalam inovasi iptek (Hanover Research, 2011). Gerakan reformasi pendidikan STEM ini didorong oleh laporan-laporan studi yang menunjukkan terjadi kekurangan kandidat untuk mengisi lapangan kerja dalam bidang-bidang STEM, tingkat iliterasi yang signifikan dalam masyarakat tentang isu-isu terkait STEM, serta posisi capaian siswa sekolah menengah AS dalam TIMSS dan PISA (Roberts, 2012). Dewasa ini komitmen AS terhadap gerakan pendidikan STEM diwujudkan dalam bentuk dukungan anggaran dari pemerintah, dukungan kepakaran dari banyak perguruan tinggi, serta dukungan teknis dari dunia industri, bagi pengembangan dan implementasi pendidikan STEM.
Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS
HIDROFILTER TENAGA SURYA IMPLEMETASI PENDEKATAN STEM PADA MATERI TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN MATA PELAJARAN IPA KELAS 9 MTsN 1 LUMAJANG2021 •
Hydroponik sudah direalisasikan di MTsN 1 lumajang sejak tahun 2017, dengan menggunakan tenaga listrik. Dengan pesatnya arus informasi alat ini berkembang seiring dengan disampaikannya materi pelajaran IPA kelas 9 materi Teknologi Ramah Lingkungan. Dalam pembelajaran tersebut RPP di susun dengan pendekatan STEM, di awali siswa diajak mengobservasi lingkungan melihat permasalahan lingkungan serta teknologi dan solusi yang sudah direalisasikan Madrasah, serta menantang siswa untuk berinovasi menemukan solusi atau teknologi alternative inovasi mereka sendiri. Tujuan pembelajarn ini adalah untuk mengasah kemampuan siswa dalam berinovasi mengimplementasikan hasil belajar IPA. Keunggulan alat ini yaitu hidrofilter tenaga surya mampu mengalirkan air kolam ke tanaman hidroponik, menimimalisir pemborosan listrik, menjernihkan kolam tanpa menguras, memanen ikan dan sayur sekaligus, serta mengatasi masalah limbah plastik. Teknik pembelajaran yang tepat akan memberikan hasil belajar yang smart ...
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan
Model Pembelajaran Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) Berbasis Proyek dalam Pemahaman Konsep Siswa SMAN 1 Empang Pada Materi Pencemaran LingkunganPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran STEM berbasis proyek dalam pemahaman konsep siswa SMAN 1 Empang pada materi pencemaran lingkungan. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah seluruh kelas X IPA yang ada di SMAN 1 Empang, yang terdiri dari 5 kelas yaitu kelas X IPA 1 – X IPA 5. Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling sehingga diperoleh 2 kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas X IPA 3 sebagai kelas eksperimen yang diberikan model pembelajaran STEM berbasis proyek dan kelas X IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan dua variabel, yang menjadi variabel bebas (X) adalah model pembelajaran STEM, sedangkan untuk variabel terikatnya (Y) adalah pemahaman konsep siswa. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji t independent sample ttest pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan nilai uji hipotesis tersebut dapat di...
2018 •
Penulisan makalah ini bertujuan untuk menerapkan metode STEM berbasis proyek pada materi gas ideal. Pembuatan proyek melalui penerapan metode STEM dapat meningkatkan kreativitas siswa. Dengan pembuatan proyek siswa akan lebih kreatif dalam menerapkan konsep gas ideal dalam kehidupan sehari-hari. Pada proses pembelajaran metode STEM berbasis proyek, diharapkan dalam diri siswa akan tertanam sikap aktif dan terampil. Proyek yang dilakukan siswa dapat berbentuk poster, video, ataupun leaflet sebagai bentuk media komunikasi siswa dengan masyarakat luas. Proses pembuatan proyek ini melalui beberapa tahap yang meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap penulisan laporan, dan tahap presentasi. Penilaian akan dilakukan pada setiap tahap proses pembuatan proyek, mulai dari perencanaan hingga tahap presentasi menggunakan rubrik khusus penilaian proyek. Dari pembuatan proyek ini menghasilkan media komunikasi berupa poster, video, dan leaflet . Salah satu contoh dari proyek yang dikem...
J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology
Penerapan Pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, And Mathematics): Lifting Hydraulic untuk Meningkatkan Hasil Belajar tentang Gaya Siswa Kelas IV UPT SD Negeri 107 PinrangPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar tentang gaya siswa kelas IV UPT SD Negeri 107 Pinrang, dengan jenis penelitian tindakan kelas. Deskripsi fokus penelitian ini adalah fokus proses dan fokus hasil. Fokus proses menitikberatkan pada penerapan pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics): Lifting Hydraulic, sedangkan fokus hasil yaitu meningkatkan hasil belajar tentang gaya siswa kelas IV. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV UPT SD Negeri 107 Pinrang tahun ajaran 2020/2021 dengan jumlah siswa 15 orang terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Data hasil penelitian diperoleh melalui tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan peningkatan proses dan hasil belajar dari siklus I ke siklus II dengan masing-masing memperoleh nilai dari aspek guru pada siklus I 67% dan siklus II 87% sedangkan aspek siswa pada siklus...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Bridging theories, strategies and practices in valuing cultural heritage
Bridging theories, strategies and practices in valuing cultural heritage2017 •
The Norse Sorceress: Mind and Materiality in the Viking World
Pre Christian Rituals at Elite sites Grundvad 20232023 •
Software - Concepts and Tools / Structured Programming
Issues in the Design of an Object Oriented Programming Language1991 •
Gynecologic and Obstetric Investigation
Management of Uterine Fibroids and Sarcomas: The Palermo Position Paper2024 •
Diablotexto Digital
"Si la literatura escrita por mujeres en este momento es interesante, es porque está expresando la contractura". Entrevista con Marta Sanz2024 •
Aprendizaje Intencional - Una mirada humanista sobre la educación
Aprendizaje Intencional - Una mirada humanista sobre la educación2017 •
bioRxiv (Cold Spring Harbor Laboratory)
Deep learning-based location decoding reveals that across-day representational drift is better predicted by rewarded experience than time2024 •
Journal of Business & Industrial Marketing
Implementation of new segments in small- and medium-sized enterprises (SMEs)Physical Chemistry Chemical Physics
The structure of Au6Y+ in the gas phase2010 •
2020 •
Immunogenetics
Comparative genetics of a highly divergent DRB microsatellite in different macaque species2008 •
Radiotherapy and Oncology
Clinical results of TBI for bone marrow transplantation at Sevilla1990 •
Zenodo (CERN European Organization for Nuclear Research)
Principais Barreiras e Desafios Enfrentados Durante Atuação Multiprofissional Em Cuidados Paliativos Na Unidade De Terapia Intensiva: Uma Revisão Integrativa2023 •