Skip to main content
Problem outsider dan insider dalam studi-studi agama memiliki persoalan yang pelik, yaitu mengenai siapa yang paling kompeten untuk bicara mengenai Islam, sarjana muslim sendiri (insider) atau sarjana Barat dan para orientalis (outsider)?... more
Problem outsider dan insider dalam studi-studi agama memiliki persoalan yang pelik, yaitu mengenai siapa yang paling kompeten untuk bicara mengenai Islam, sarjana muslim sendiri (insider) atau sarjana Barat dan para orientalis (outsider)? Menjawab persoalan ini, Muhammad Abdul Rauf mencoba membangun jembatan penghubung antara pengkaji Islam dari Barat dan dari kalangan Muslim sendiri. Rauf memberikan catatan bahwa banyak prasangka dan bahaya dalam studi Islam yang dilakukan oleh Barat. Misalnya analisis studi Islam yang didasarkan pada prasangka budaya, agama, dan prasangka intelektual yang didasarkan pada supremasi budaya. Berbeda dengan Abdul Rauf, Fazlur Rahman ingin menjelaskan maksud pendirian Abdul Rauf secara lebih tepat. Rahman berpendapat bahwa laporan outsider tentang pernyataan insider mengenai pengalaman agamanya sendiri bisa sebenar laporan insider sendiri. Yang paling penting adalah kejujuran akademis dalam memahami Islam. Sehingga, hasil kajian Islam dari para outside...
Amina Wadud Muhsin adalah seorang perempuan dan sekaligus sebagai cendikiaw an  yang  terus memperjuangkan  hak-hak  perempuan  sebagai  upaya  menuju kesetaraan dan keadilan gender. Ia telah belajar di... more
Amina Wadud Muhsin adalah seorang perempuan dan sekaligus sebagai cendikiaw an  yang  terus memperjuangkan  hak-hak  perempuan  sebagai  upaya  menuju kesetaraan dan keadilan gender. Ia telah belajar di beberapa perguruan tinggi yang ada di luar  negeri,  di  antaranya  di  American  University,  Cairo  University,  dan  Al-Azhar University.  Aksi  Amina  Wadud  untuk  terus  memperjuangkan  hak-hak  perempuan, beraw al   dari   fenomena   yang   menunjukkan   bahw a   terjadinya   marjinalisasi   dan ketidakadilan peran perempuan dalam kehidupan sosial. Adanya budaya patriarki yang berpengaruh  terhadap   penafsiran  para  mufassir  terhadap  ayat-ayat  al-Qur‟an  yang berkaitan dengan perempuan sehingga penafsiran tersebut tidak terlep...
Madrasah merupakan lembaga pendidikan Islam awal yang didirikan oleh Nizam Al Mulk pada masa pemerintahan Dinasti Saljuq. Madrasah sebagai sebuah institusi yang mampu mengantarkan perkembangan ilmu pengetahuan di dunia Islam dan... more
Madrasah merupakan lembaga pendidikan Islam awal yang didirikan oleh Nizam Al Mulk pada masa pemerintahan Dinasti Saljuq. Madrasah sebagai sebuah institusi yang mampu mengantarkan perkembangan ilmu pengetahuan di dunia Islam dan selanjutnya berkontribusi positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan di dunia Barat. Dalam sejarah berdirinya madrasah, terdapat dua teori yang menjelaskan tentang proses transformasi dari masjid ke madrasah. Teori pertama dari Ahmad Shalaby menyatakan bahwa proses transformasi madrasah terjadi secara langsung yaitu dari masjid ke madrasah, sedangkan George Makdisi menyatakan bahwa transformasi berlangsung melalui perantara masjid-khan kemudian menjadi madrasah. Terlepas dari pertentangan proses transformasi madrasah tersebut, dalam catatan sejarah bahwa madrasah merupakan lembaga par exellenxe. Madrasah berkembang menjadi sebuah lembaga pendididkan Islam yang mampu melahirkan tokoh-tokoh muslim dari zaman dahulu hingga sekarang.
It must be recognized that there is a tendency for schools as an institution to often use the prestige attached to it to deny democratic values ​​in the learning process. In accordance with the object of this study, this type of research... more
It must be recognized that there is a tendency for schools as an institution to often use the prestige attached to it to deny democratic values ​​in the learning process. In accordance with the object of this study, this type of research is included in the category of library research, namely, first, by recording all findings regarding general consumption motivation in each study discussion obtained in the literature and sources, and or invention. The reality of the world of Islamic education which emphasizes aspects of learning that do not pay attention to students has a negative impact on the output of education. Islamic education institutions have so far still adopted traditional educational patterns that have made Islamic education stagnant, which in turn has implications for the Islamic world civilization that is lagging behind other civilizations. Facing the challenge of the changing times of the era which is getting faster then Islamic education should begin to reconstruct tr...
Tujuan Penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang nilai budaya lokal yang masih eksis dijadikan sebagai proses edukasi dalam melestarikan budaya lokal desa tumpak. Kedua, cara atau model yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam... more
Tujuan Penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang nilai budaya lokal yang masih eksis dijadikan sebagai proses edukasi dalam melestarikan budaya lokal desa tumpak. Kedua, cara atau model yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam mempertahankan dan melestarikan budaya lokal desa tumpak. Metode penelitian ini merupakan metode penelitian kualitatif dan pendeketaan antropologi budaya. Dengan metode dan pendekatan yang penulis gunakan beberapa temuan masih eksis di dusun bongak desa tumpak diantaranya: Budaya Perkawinan  (Midang, mereweh, Melaiq-merariq, sejati-selabar, embait wali dan nagih),  Budaya Merayakan Hari Besar Islam, Budaya Lokal Acara Selametan kematian (betangi), Budaya Begarap, Budaya Persik Gubuk,  Budaya larangan Menonton Televisi Pada Anak dan  Budaya dalam Pribahasa Agama betakaq adat. Dari budaya-budaya yang ekssis tersebut sarat akan nilai-nilai kekeluargaan,  kebersamaan persaudaraan, nilai saling menghargai, nilai menghormati, nilai tanggung jawab, nilai moral ...
The theology subject taught at the school tends merely to reinforce the faith and itsachievements to go to heaven without consciousness for having dialogue with otherreligions. These conditions make religious education very exclusive and... more
The theology subject taught at the school tends merely to reinforce the faith and itsachievements to go to heaven without consciousness for having dialogue with otherreligions. These conditions make religious education very exclusive and intolerant.Whereas, nowadays pluralism era, religious education must be done the philosophicalparadigmatic reorientation of how to make students understand about religion more inclusive, pluralistic, multicultural, humanistic, dialogue, persuasive, contextual,substantive and socially active. Therefore, in this study emphasizes the importance of thedevelopment of multicultural education in schools through a number of Islamic religiouseducation materials.Pelajaran teologi di sekolah cenderung diajarkan sekedar untuk memperkuat keimanan dan pencapaiannya menuju surga tanpa dibarengi dengan kesadaran berdialog dengan agama-agama lain. Kondisi inilah yang menjadikan pendidikan agama sangat eksklusif dan tidak toleran. Padahal di era pluralisme dewasa ini...
The theology subject taught at the school tends merely to reinforce the faith and its achievements to go to heaven without consciousness for having dialogue with other religions. These conditions make religious education very exclusive... more
The theology subject taught at the school tends merely to reinforce the faith and its achievements to go to heaven without consciousness for having dialogue with other religions. These conditions make religious education very exclusive and intolerant. Whereas, nowadays pluralism era, religious education must be done the philosophical- paradigmatic reorientation of how to make students understand about religion more inclusive, pluralistic, multicultural, humanistic, dialogue, persuasive, contextual, substantive and socially active. Therefore, in this study emphasizes the importance of the development of multicultural education in schools through a number of Islamic religious education materials.