Bahan makanan merupakan sumber gizi manusia dan sekaligus sebagai sumber makanan bagi mikroorgani... more Bahan makanan merupakan sumber gizi manusia dan sekaligus sebagai sumber makanan bagi mikroorganisme. Dimana pertumbuhan mikroorganisme dalam bahan pangan bisa mengakibatkan perubahan yang menguntungkan seperti perbaikan bahan pangan secara gizi, daya cerna maupun daya simpannya. Akan tetapi pertumbuhan mikroba dalam bahan makanan juga bisa mengakibatkan perubahan fisik atau kimia yang tidak diinginkan, sehingga mengakibatkan bahan pangan tersebut menjadi tidak layak untuk dikonsumsi. Hal tersebut dapat terjadi karena terjadinya pembusukan pada bahan pangan. Mikroba dapat mencemari bahan pangan melalui air, debu, udara, tanah, alat-alat pengelolahan (selama proses produksi ataupun penyimpanan) juga sekresi dari usus manusia dan hewan. Penyabab akibat pangan atau disebut juga dengan food borne disease, dimana penyakit yang terjadi segera setelah mengonsumsi pangan, atau biasanya disebut dengan keracunan. Makanan dapat beracun akibat telah terkontaminasi oleh bakteri patogen yang tumbuh dan berkembang biak selama penyimpanan bahan pangan, sehingga menyebabkan bakteri tersebut mampu memproduksi toksin yang berbahaya apabila dikonsumsi manusia. Salah satu bakteri yang terkait dengan masalah keracunan makanan adalah bakteri Listeria monocytogenes. Listeria merupakan salah satu bakteri patogen yang menjadi masalah dalam industri pangan selain bakteri genus Sallmonella dan Campylobacteri, terutama pada jenis makanan redy to eat. Listeria monocytogenes tersebar luas dilingkungan, dan dapat ditemukan ditanah, silase, pembusukan tanaman dan feses ternak. Hewan dapat terinfeksi oleh bakteri ini dikarenakan memaksan silase atau pakan yang terkontaminasi bakteri ini, hewan ternak yang terinfeksi bakteri ini pada umumnya tidak menujukan gejala sakit apa pun namun dapat mengontaminasi lingkungan disekitarnya lewat feses yang dihasilkan. Bakteri ini juga dapat ditemukan pada bermacam-macam makanan mentah seperti daging yang tidak dimasak, susu mentah, susu pasteurisasi, keju lunak, coklat susu, hot dog, buah-buahan ,sayuran dan seafoood. Salah satu food borne pathogen yang dapat mengkontaminasi berbagai bahan panagan yaitu bakteri Listeria monocytogenes. Berdasarkan data dari Center of Disease Control (CDC) Amerika Serikat menunjukan bahwa terdapat 3 orang dari 32 pasien di 11 negara bagian Amerika Serikat dinyatakan meninggal dunia akibat memakan buah apel jenis Granny smith dan Gala yang diduga telah terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes.
This study aims to determine the effect of sunlight on the growth of soybean seeds. considering C... more This study aims to determine the effect of sunlight on the growth of soybean seeds. considering Cirebon is an area with hot weather and has more sunlight than other areas. So, it is necessary to do research to find out how soybeans respond of sunlight and weather in Cirebon. This research was carried out for two weeks, starting from April 4, 2022 to April 11, 2022, at the residence of Zulfatul 'Ulya, namely in the PDK Complex no. 17. To find out how soybeans respond to the intensity of sunlight, dark and light treatments were carried out. And the result is that soybeans grown in the dark have a faster growth rate than soybeans grown in the light. This is due to the hormone auxin factor in soybean plants.
BACKGROUND: Stress is an organism's response to adapt to ongoing demands. These demands can be in... more BACKGROUND: Stress is an organism's response to adapt to ongoing demands. These demands can be in the form of things that actually happen, or new things that might happen, but are actually perceived. Stress levels in Indonesia have tripled during the pandemic. Metabolism is the highly coordinated, purposeful and diverse activity of cells in which many multienzyme systems work together. Catabolism is the phase of metabolism that breaks down molecules. The method used in this research is the literature review method. Metabolic response in the body to stress occurs through two phases, namely the first, the ebb phase and the second, the flow phase. There is a difference between the body's energy expenditure in healthy people and traumatized people. It means stressful conditions. Stress can affect the metabolic response through a hormone that controls stress. The hormone is called the hormone cortisol, the hormone cortisol is a hormone that acts as a stress controller. High levels of the hormone cortisol cause metabolic disorders that result in the emergence of several diseases such as flu, obesity, digestive disorders, and skin diseases.
Bahan makanan merupakan sumber gizi manusia dan sekaligus sebagai sumber makanan bagi mikroorgani... more Bahan makanan merupakan sumber gizi manusia dan sekaligus sebagai sumber makanan bagi mikroorganisme. Dimana pertumbuhan mikroorganisme dalam bahan pangan bisa mengakibatkan perubahan yang menguntungkan seperti perbaikan bahan pangan secara gizi, daya cerna maupun daya simpannya. Akan tetapi pertumbuhan mikroba dalam bahan makanan juga bisa mengakibatkan perubahan fisik atau kimia yang tidak diinginkan, sehingga mengakibatkan bahan pangan tersebut menjadi tidak layak untuk dikonsumsi. Hal tersebut dapat terjadi karena terjadinya pembusukan pada bahan pangan. Mikroba dapat mencemari bahan pangan melalui air, debu, udara, tanah, alat-alat pengelolahan (selama proses produksi ataupun penyimpanan) juga sekresi dari usus manusia dan hewan. Penyabab akibat pangan atau disebut juga dengan food borne disease, dimana penyakit yang terjadi segera setelah mengonsumsi pangan, atau biasanya disebut dengan keracunan. Makanan dapat beracun akibat telah terkontaminasi oleh bakteri patogen yang tumbuh dan berkembang biak selama penyimpanan bahan pangan, sehingga menyebabkan bakteri tersebut mampu memproduksi toksin yang berbahaya apabila dikonsumsi manusia. Salah satu bakteri yang terkait dengan masalah keracunan makanan adalah bakteri Listeria monocytogenes. Listeria merupakan salah satu bakteri patogen yang menjadi masalah dalam industri pangan selain bakteri genus Sallmonella dan Campylobacteri, terutama pada jenis makanan redy to eat. Listeria monocytogenes tersebar luas dilingkungan, dan dapat ditemukan ditanah, silase, pembusukan tanaman dan feses ternak. Hewan dapat terinfeksi oleh bakteri ini dikarenakan memaksan silase atau pakan yang terkontaminasi bakteri ini, hewan ternak yang terinfeksi bakteri ini pada umumnya tidak menujukan gejala sakit apa pun namun dapat mengontaminasi lingkungan disekitarnya lewat feses yang dihasilkan. Bakteri ini juga dapat ditemukan pada bermacam-macam makanan mentah seperti daging yang tidak dimasak, susu mentah, susu pasteurisasi, keju lunak, coklat susu, hot dog, buah-buahan ,sayuran dan seafoood. Salah satu food borne pathogen yang dapat mengkontaminasi berbagai bahan panagan yaitu bakteri Listeria monocytogenes. Berdasarkan data dari Center of Disease Control (CDC) Amerika Serikat menunjukan bahwa terdapat 3 orang dari 32 pasien di 11 negara bagian Amerika Serikat dinyatakan meninggal dunia akibat memakan buah apel jenis Granny smith dan Gala yang diduga telah terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes.
This study aims to determine the effect of sunlight on the growth of soybean seeds. considering C... more This study aims to determine the effect of sunlight on the growth of soybean seeds. considering Cirebon is an area with hot weather and has more sunlight than other areas. So, it is necessary to do research to find out how soybeans respond of sunlight and weather in Cirebon. This research was carried out for two weeks, starting from April 4, 2022 to April 11, 2022, at the residence of Zulfatul 'Ulya, namely in the PDK Complex no. 17. To find out how soybeans respond to the intensity of sunlight, dark and light treatments were carried out. And the result is that soybeans grown in the dark have a faster growth rate than soybeans grown in the light. This is due to the hormone auxin factor in soybean plants.
BACKGROUND: Stress is an organism's response to adapt to ongoing demands. These demands can be in... more BACKGROUND: Stress is an organism's response to adapt to ongoing demands. These demands can be in the form of things that actually happen, or new things that might happen, but are actually perceived. Stress levels in Indonesia have tripled during the pandemic. Metabolism is the highly coordinated, purposeful and diverse activity of cells in which many multienzyme systems work together. Catabolism is the phase of metabolism that breaks down molecules. The method used in this research is the literature review method. Metabolic response in the body to stress occurs through two phases, namely the first, the ebb phase and the second, the flow phase. There is a difference between the body's energy expenditure in healthy people and traumatized people. It means stressful conditions. Stress can affect the metabolic response through a hormone that controls stress. The hormone is called the hormone cortisol, the hormone cortisol is a hormone that acts as a stress controller. High levels of the hormone cortisol cause metabolic disorders that result in the emergence of several diseases such as flu, obesity, digestive disorders, and skin diseases.
Uploads
Papers