Skip to main content

    Zika Lestari

    Al-Qur'an menyebutkan fenomena akhir dunia (alam semesta) atau (kiamat) dalam banyak ayat sebanyak lebih dari 700 kali. Oleh karena itu, manusia sudah seharusnya mampu "membaca" fenomena alam semesta. Menurut Al-Qur'an, kehancuran dibagi... more
    Al-Qur'an menyebutkan fenomena akhir dunia (alam semesta) atau (kiamat) dalam banyak ayat sebanyak lebih dari 700 kali. Oleh karena itu, manusia sudah seharusnya mampu "membaca" fenomena alam semesta. Menurut Al-Qur'an, kehancuran dibagi menjadi dua kategori: yang pertama adalah kehancuran total alam semesta dan yang kedua adalah hari kebangkitan. Yang pertama adalah kehancuran terakhir alam semesta yang dikenal dengan sebutan hari kiamat. Pada tahap ini, perluasan alam semesta terhenti dan meninggalkan ruang kontraksi akibat gravitasi. Akibatnya segala sesuatu menjadi lebih tertutup bagi orang lain dan kehancuran tidak bisa dihindari. Kehancuran yang kedua adalah kehancuran bumi yang disebabkan oleh sikap manusia ataau tingkah laku manusia yang tidak lagi sesuai dengan hukum agama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang proses dan langkah-langkah kehancuran alam semesta (kiamat) dalam Al-Qur'an. Fenomena ini akan dijelaskan melalui perspektif kosmologis (KEHANCURAN BUMI DAN ALAM SEMESTA).