Skip to main content
Agus Wedi

    Agus Wedi

    Proses pembelajaran di kelas secara tatap muka (face-to-face) telah kehilangan daya tariknya di era 21 ini. Hal itu terjadi karena sebagian siswa berpikir dengan perkembangan teknologi yang semakin luas, proses pembelajaran di era 21... more
    Proses pembelajaran di kelas secara tatap muka (face-to-face) telah kehilangan daya tariknya di era 21 ini. Hal itu terjadi karena sebagian siswa berpikir dengan perkembangan teknologi yang semakin luas, proses pembelajaran di era 21 dapat dilakukan secara online (e-learning). Untuk mengakomodasi perkembangan teknologi (e-learning) tanpa harus meninggalkan pembelajaran secara tatap muka (face-to-face) haruslah ada strategi pengorganisasian pengajaran, penyampaian pengajaran, dan kualitas pegajaran yang tepat, yaitu dengan blended learning. Blended learning adalah model pembelajaran yang mengkombinasi keunggulan yang dimiliki model pembelajaran tatap muka (face-to-face) dengan model pembelajaran e-learning. Dengan blended learning interaksi dan komunikasi antar siswa dan antara guru dan siswa dapat terus berlangsung dan hal tersebut merupakan daya tarik pembelajaran di era 21. Kata kunci: Pembelajaran Tatap Muka (face-to-face), E-learning, Daya Tarik Pembelajaran Era 21, Blended Lear...
    Tujuan dari penelitian adalah untuk menghasilkan produk mobile learning yang menggunakan teknik gamifikasi dan teknologi speech recognition yang valid sebagai media belajar dan efektif untuk melatih pelafalan mahasiswa BIPA. Jenis... more
    Tujuan dari penelitian adalah untuk menghasilkan produk mobile learning yang menggunakan teknik gamifikasi dan teknologi speech recognition yang valid sebagai media belajar dan efektif untuk melatih pelafalan mahasiswa BIPA. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model Lee & Owens dan divalidasi oleh 1 orang ahli media, 1 orang ahli materi dan 1 orang ahli desain pembelajaran gamifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi ini valid dan efektif untuk pembelajaran, mahasiswa berhasil menuntaskan materi, latihan soal serta mencapai standar pembelajaran yang ditetapkan.
    Kata Kunci: model pembelajaran STAD, dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi pada pembelajaran IPS di kelas IV SDN Sentul I Kota Blitar didapatkan informasi bahwa pembelajaran di kelas hanya bersifat tradisional saja.... more
    Kata Kunci: model pembelajaran STAD, dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi pada pembelajaran IPS di kelas IV SDN Sentul I Kota Blitar didapatkan informasi bahwa pembelajaran di kelas hanya bersifat tradisional saja. Pembelajaran cenderung berpusat pada guru dimana guru menyampaikan materi pelajaran. Hasil pengamatanpun juga menunjukkan bahwa siswa hanya sesekali diberikan kesempatan oleh guru untuk mengerjakan soal di depan kelas, selebihnya siswa hanya mendengarkan atau melihat serta mencatat apa yang perlu di catat. Saat pembelajaran kelompokpun belum nampak berjalan maksimal, karena hanya beberapa siswa saja yang aktif. Diperlukan pembenahan pada proses pembelajaran tersebut, salah satunya dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD), dalam metode ini siswa dituntut untuk saling bekerjasama dalam tim yang heterogen, dan bersaing dengan kelompok lain untuk menjadi kelompok terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk meni...
    : Many teachers are not familiar with the model of moral education learning and trapped in the conventional form of delivering information through lectures. Theoretically, the model has the potential to increase the maturity of moral... more
    : Many teachers are not familiar with the model of moral education learning and trapped in the conventional form of delivering information through lectures. Theoretically, the model has the potential to increase the maturity of moral character, both in moral justice and moral concerns. The purpose of this research is to develop the teaching materials with the moral character-based education model (MR and CM) which have strategic functions in Civics learning innovation for teachers to have a syntax reference model of moral education in an effort to facilitate students towards moral character building of students who currently have such problems. The research method is the development research of teaching materials with the model of moral education, which consists of moral reasoning and Consideration learning model with a strut by using STAD strategy. It refers to the development of research development model of Dick & Carey, namely : 1) determining of the subject matter and competenc...
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS di kelas V SD Negeri Tanjungrejo I Malang. Dengan menggunakan prosedur PTK, penelitian ini dilakukan 2 siklus perbaikan. Proses perbaikan... more
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS di kelas V SD Negeri Tanjungrejo I Malang. Dengan menggunakan prosedur PTK, penelitian ini dilakukan 2 siklus perbaikan. Proses perbaikan pembelajaran dengan menerapkan metode kooperatif Jigsaw dapat merangsang interaksi antar siswa. Hasil tindakan menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dan keaktifan siswa dalam kelompok. Kata-kata kunci: kooperatif, Jigsaw, keaktifan, hasil belajar
    Abstrak: Penelitian ini bertujuan menghasilkan sebuah produk media pembelajaran berupa e-module yang telah melalui proses validasi dan uji coba sehingga layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran pada pokok bahasan cahaya dan alat... more
    Abstrak: Penelitian ini bertujuan menghasilkan sebuah produk media pembelajaran berupa e-module yang telah melalui proses validasi dan uji coba sehingga layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran pada pokok bahasan cahaya dan alat optik. Metode penelitian dan pengembangan yang digunakan oleh peneliti adalah model pengembangan ADDIE yang di adaptasi dari Lee & Owens. Alasan pemilihan model penelitian tersebut karena model tersebut dikhususkan untuk pengembangan multimedia. Selain itu, model penelitian yang digunakan ini dapat dikatakan proseduran karena proses penyusunanya sistematis. Prosedur penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh peneliti adalah: analisis, desain, pengembangan, penerapan, dan evaluasi.Subjek penelitian ini adalah ahli media, ahli materi,  siswa dan guru mata pelajaran yang ahli dibidangnya. Data yang didapatkan peneliti berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif berasal dari penilaian angket ahli media, ahli materi, studi pustaka men...
    Indonesia merupakan negara yang luas baik dari segi geografis maupun budaya. Dengan melihat perbedaan tersebut, tentunya tiap-tiap sumber daya manusia pada tiap-tiap wilayah menjadi lebih beragam. Oleh karena itu, kajian ini bertujuan... more
    Indonesia merupakan negara yang luas baik dari segi geografis maupun budaya. Dengan melihat perbedaan tersebut, tentunya tiap-tiap sumber daya manusia pada tiap-tiap wilayah menjadi lebih beragam. Oleh karena itu, kajian ini bertujuan untuk mengajukan suatu inovasi model kurikulum yang dianggap tepat untuk diterapkan. Kurikulum yang baik di era sekarang tentunya tidak mengedepankan teacher centered learning, namun memprioritaskan student centered learning. Kurikulum secara adaptif sangat berpotensi untuk mewujudkan student centered learning. Maka dari itu, model semacam ini sangat tepat untuk diterapkan karena memenuhi unsur prinsip-prinsip dalam kurikulum, terutama prinsip relevansi dengan perkembangan zaman. Adaptive Blended Curriculum (ABC) merupakan suatu model inovasi kurikulum yang menekankan pada kurikulum secara blended (campuran) antara langsung dengan tidak langsung. Hasil dari kajian ini diharapkan dapat menjadi suatu referensi alternatif dalam penerapan kurikulum yang la...
    This study aims to determine whether there are differences in self efficacy between middle school male and female students in Mathematics. This research is a quantitative study to find out the level of self efficacy in 108 male students... more
    This study aims to determine whether there are differences in self efficacy between middle school male and female students in Mathematics. This research is a quantitative study to find out the level of self efficacy in 108 male students and 118 female students of class VIII middle school, using a self efficacy questionnaire consisting of reasoned statement items with a reliability value of 0.844. The analysis showed that the average self efficacy in mathematics learning for male students was 92.77 and for women 90.27 of the maximum value of 120, was in the high category. This shows that most male and female students have great confidence in solving mathematical problems. Therefore, it can be said that there is no significant difference in mathematical self efficacy between male and female students
    Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang pendayagunaan sumber belajar dalam implementasi strategi penyampaian pembelajaran tematik di kelas awal sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis dengan... more
    Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang pendayagunaan sumber belajar dalam implementasi strategi penyampaian pembelajaran tematik di kelas awal sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis dengan rancangan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan adanya aneka sumber belajar yang dimanfaatkan, terjadinya pola interkasi siswa dengan sumber, serta struktur bentuk belajar klasikal, kelompok, dan individual. Pendayagunaan sumber tersebut dipengaruhi oleh faktor internal dan eksernal. Kata-kata kunci: sumber belajar, strategi penyampaian, pembelajaran tematik
    Kata Kunci : Metode Pembelajaran Kooperatif, Jigsaw, Keaktifan, Hasil Belajar Metode Pembelajaran Kooperatif Jigsaw dipilih untuk diterapkan di SD Negeri Tanjungrejo I Malang, Mata pelajaran IPS Kelas V Semester II karena proses... more
    Kata Kunci : Metode Pembelajaran Kooperatif, Jigsaw, Keaktifan, Hasil Belajar Metode Pembelajaran Kooperatif Jigsaw dipilih untuk diterapkan di SD Negeri Tanjungrejo I Malang, Mata pelajaran IPS Kelas V Semester II karena proses pembelajarannya belum sesuai dengan prinsip belajar sehingga berdampak terhadap hasil belajar siswa yang rendah. Selain itu juga pelajaran IPS materinya membutuhkan waktu lama, waktunya terbatas jika dikerjakan secara individu, harus dikuasai secara mendalam agar pengetahuan yang sudah diperoleh siswa tidak mudah dilupakan, dan siswa dapat mencari sendiri makna dari sesuatu yang mereka pelajari. Maka dengan metode pembelajaran kooperatif jigsaw waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama karena materi dikerjakan secara berkelompok dimana setiap siswa diberikan materi yang berbeda dalam kelompok dan kemudian masing-masing siswa menjelaskan materi tersebut kepada anggota kelompok yang lain, bisa meringankan siswa dalam menguasai suatu materi, proses pembelajarann...
    ABSTRAK Alfiah, AlfitriatunNurun. 2015. Penerapan Model Problem Based Learning untukMeningkatkanKeaktifanSiswadanHasilBelajarSiswaKelas V SDN KarangmenggahWonorejoPasuruan. Skripsi, JurusanTeknologiPendidikan, FakultasIlmuPendidikan,... more
    ABSTRAK Alfiah, AlfitriatunNurun. 2015. Penerapan Model Problem Based Learning untukMeningkatkanKeaktifanSiswadanHasilBelajarSiswaKelas V SDN KarangmenggahWonorejoPasuruan. Skripsi, JurusanTeknologiPendidikan, FakultasIlmuPendidikan, UniversitasNegeri Malang. Pembimbing : (1) Dr. Anselmus J. E. Toenlioe, M.Pd, (2) Dr. AgusWedi, M.Pd. Kata Kunci: Problem Based Learning, keaktifan, danhasilbelajar Hasilobservasidalampembelajaran IPA di kelas V SDN Karangmenggahmasihmenekankanpadaaspekpengetahuandanpemahamanmateri. Guru lebihbanyakberceramahsertamemberikanlatihansoal-soalpadabukupaketMetodetersebut, membuatsiswakurangaktifdalampembelajaransehinggadapatmempengaruhihasilbelajarsiswa. Atasdasarpermasalahantersebut, penelitimenerapakan model Problem Based Learninguntukmeningkatkankeaktifansekaligushasilbelajarsiswa. Tujuandaripenelitianiniadalah (1) menerapan model Problem Based Learningdalam proses pembelajaranpadamatapelajaran IPA kelas V SDN Karangmenggah.(2) meningkatkankeaktifansiswad...
    Kata Kunci: Qur’anic Games, Menghafal Al-Qur’an, Pondok Pesantren. Hifdzul Quran adalah kegiatan menghafalkan Al-Qur’an oleh seseorang dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperdalam ilmu agama. Melalui komputer dapat... more
    Kata Kunci: Qur’anic Games, Menghafal Al-Qur’an, Pondok Pesantren. Hifdzul Quran adalah kegiatan menghafalkan Al-Qur’an oleh seseorang dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperdalam ilmu agama. Melalui komputer dapat diciptakan aplikasi pemrograman visual yaitu Qur’anic Games. Quranic Games adalah sebuah aplikasi yang dirancang untuk memudahkan orang dalam menghafal Al-Qur’an. Dalam aplikasi ini terdapat materi surat hafalan yang dapat diputar berulang-ulang dan kuis berupa soal ayat Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penggunaan Qur’anic Games dalam pelajaran menghafal Al-Qur’an dan mengetahui apakah penggunaan Qur’anic Games dapat meningkatkan kualitas hafalan santri dalam pelajaran menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Putri Nurus Sa’adah Batu. Penelitian ini dirancang dengan model penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 4 tahap yaitu 1) perencanaan/planning; 2) pelaksanaan tindakan/action; 3) pengamatan/observation; 4) reflek...
    Salah satu indikator penyebab rendahnya kualitas penyelenggaraan pembelajaran di sekolah adalah adanya ketidakkonsistenan teoretis—praktis penggunaan metode pembelajaran. Pada konteks penyelengaraan pembelajaran di mana metode merupakan... more
    Salah satu indikator penyebab rendahnya kualitas penyelenggaraan pembelajaran di sekolah adalah adanya ketidakkonsistenan teoretis—praktis penggunaan metode pembelajaran. Pada konteks penyelengaraan pembelajaran di mana metode merupakan bagian integral di dalamnya, maka persoalan mendasar tidak lain adalah tidak terejawantahkannya metode pembelajaran secara optimal sebagamana diamanatkan pada tataran teori. Di sinilah perlunya revitalisasi konsistensi teoretis—praktis penggunaan metode pembelajaran. Kata-kata kunci: metode pembelajaran, teoretis—praktis
    Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan proses, dan penilaian hasil pembelajaran dalam pelajaran bahasa di kelas V sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan metode... more
    Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan proses, dan penilaian hasil pembelajaran dalam pelajaran bahasa di kelas V sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan proses pembelajaran sudah dilakukan oleh masing-masing guru bahasa; pelaksanaan proses pembelajaran dilakukan sesuai dengan RPP, dan penilaian hasil belajar dilakukan melalui ulangan harian dan ulangan semester. Kata-kata kunci: implementasi, KTSP, pelajaran bahasa
    Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw, aktifitas belajar, hasil belajar. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi awal dalam proses pembelajaran Biologi di kelas VII B MTS NU Pakis Malang terdapat beberapa permasalahan yang... more
    Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw, aktifitas belajar, hasil belajar. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi awal dalam proses pembelajaran Biologi di kelas VII B MTS NU Pakis Malang terdapat beberapa permasalahan yang membuat proses pembelajaran kurang berjalan dengan maksimal dan berpengaruh pada pencapaian hasil belajar siswa. Beberapa permasalahan tersebut yaitu, 1) sebagian besar siswa cenderung pasif dan hanya siswa-siswa tertentu saja yang aktif; 2) interaksi antar siswa dalam bertanya dan bertukar pendapat masih minim karena guru masih menggunakan metode ceramah. Sehingga pembelajaran berjalan monoton dan membosankan, hal ini menyebabkan siswa tidak fokus pada pelajaran, berbuat gaduh, dan mengganggu siswa lain; 3) siswa kurang aktif bertanya dan menjawab pertanyaan guru; 4) siswa cenderung bersikap individualis karena minimnya kesempatan untuk bergabung dalam kelompok, berdiskusi dan menyelesaikan masalah dalam kelompok. Permasalahan ini harus segera teratas...
    ... Gumilar, Dandy Arya. 2012. Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Komputer Untuk Mata Pelajaran Sains Kelas IV Di SDN Ngunut 06 Tulungagung. Skripsi. Jurusan Teknologi Pendidikan FIP Universitas Negeri Malang . Pembimbing : (1)... more
    ... Gumilar, Dandy Arya. 2012. Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Komputer Untuk Mata Pelajaran Sains Kelas IV Di SDN Ngunut 06 Tulungagung. Skripsi. Jurusan Teknologi Pendidikan FIP Universitas Negeri Malang . Pembimbing : (1) Dr. Agus Wedi, S.Pd., M.Pd. ...
    Blended Learning adalah suatu revolusi dalam pendidikan berbasis teknologi internet yang mampu dimanfaatkan untuk pendidikan demi menunjang pembelajaran. Blended learning gabungan dari pembelajaran face to face dengan mengombinasikan... more
    Blended Learning adalah suatu revolusi dalam pendidikan berbasis teknologi internet yang mampu dimanfaatkan untuk pendidikan demi menunjang pembelajaran. Blended learning gabungan dari pembelajaran face to face dengan mengombinasikan e-learning . Dalam pelaksanaan blended learning pebelajar masih terlihat mengalami kesulitan dalam mengerti bagaimana blended learning yang dituntut untuk mandiri. Pebelajar masih menganggap tanpa kehadiran pembelajar dikatakan masih belum terjadinya proses pembelajaran.Perlu adanya komposisi yang tepat dalam mengelola strategi, online, offline dan tatap muka. Sehingga perlu mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh dalam implementasinya dan bisa mengomptimalkan blended learning agar berjalan dengan efektif dan efesien. Penerapan blended learning sudah diatur pada Pedoman Pendidikan UM, kesiapan dosen dan mahasiswa dalam penerapannya menjadi hal yang berpengaruh. Sarana dan prasana yang memadai juga menjadi faktor penentu keberhasilan penerapan blende...
    Mubarok, Muhamad Rizqi. 2014. Penerapan Model Learning Cycle untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Materi Sumber Daya Alam Kelas IV SDN Gaprang 03 Kabupaten Blitar, Skripsi, Jurusan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu... more
    Mubarok, Muhamad Rizqi. 2014. Penerapan Model Learning Cycle untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Materi Sumber Daya Alam Kelas IV SDN Gaprang 03 Kabupaten Blitar, Skripsi, Jurusan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Dedi Kuswandi, M.Pd, (II) Dr. Agus Wedi, S. Pd., M.Pd .Kata kunci : Learning Cycle, Hasil belajar     Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan pada tanggal 3 Januari 2014 di kelas IV SDN Gaprang 03, ditemukan fakta bahwa pembelajaran IPA belum sesuai dengan yang diharapkan. Pembelajaran hanya terikat pada LKS. Kegiatan siswa hanya sebatas mendengarkan penjelasan dari guru kemudian mengisi LKS untuk selanjutnya dibahas bersama-sama di kelas. Hal ini berdampak pula pada hasil belajar siswa, nilai 7 dari 12 siswa atau 58,32 % dari keseluruhan siswa belum mencapai KKM. Penelitian yang akan dilakukan penulis berjudul: Penerapan Model Learning Cycle untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil B...
    Interactive type multimedia is an alternative media that can help students learn independently. The research which aims to create multimedia learning media with interactive material, the beautiful cultural diversity of my country for... more
    Interactive type multimedia is an alternative media that can help students learn independently. The research which aims to create multimedia learning media with interactive material, the beautiful cultural diversity of my country for grade 4 students, is appropriate for students to learn. This research is a type of research and development (Research and Development). The model used in this study is the Lee & Owens (2004) development model. Perform trials on experts on media and experts on the material selected in the categories Good to Very Good, after and the responses of students who act as users of learning media who choose the Good Very Good category on questionnaires that have been related to interactive multimedia types that have been developed. With the results obtained, it shows that the interactive type of multimedia, the subject of the beauty of the cultural diversity of my country that has been developed, is suitable for use in learning activities and can be an alternativ...
    ABSTRAK Nasir, Muhammad. 2015. Penerapan Metode Pembelajaran Penemuan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Terpadu Tahun Ajaran 2014/2015 di SMP Plus Al-Kautsar Malang. Skripsi,... more
    ABSTRAK Nasir, Muhammad. 2015. Penerapan Metode Pembelajaran Penemuan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Terpadu Tahun Ajaran 2014/2015 di SMP Plus Al-Kautsar Malang. Skripsi, Jurusan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. H. Punaji Setyosari, M.Pd, M.Ed, (II) Dr. Agus Wedi, S.Pd, M.Pd Kata Kunci : Metode Pembelajaran Penemuan, Hasil Belajar Metode pembelajaran penemuan dipilih untuk diterapkan pada siswa kelas VII SMP Plus Al-Kautsar Malang pada mata pelajaran IPA karena Hasil belajar yang di capai yaitu masih di bawah kriteria ketuntasan kinimal (KKM) akibat proses pembelajaran yang berlangsung kurang mendukung siswa untuk menguasai konsep secara mendalam. Salah cara yaitu dengan menerapkan Metode pembelajaran penemuan pada saat mata pelajaran IPA sedang berlangsung. dengan demikian dalam penerapan pembelajaran penemuan ini peneliti memiliki alasan karena meto...
    Kata kunci : Pembelajaran Bermain Jawaban, Hasil Belajar IPA, Meningkatkan Hasil Belajar IPA. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di kelas V SDN Kesatrian 2 Malang diketahui bahwa dalam pembelajaran IPA, hasil belajar siswa rendah... more
    Kata kunci : Pembelajaran Bermain Jawaban, Hasil Belajar IPA, Meningkatkan Hasil Belajar IPA. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di kelas V SDN Kesatrian 2 Malang diketahui bahwa dalam pembelajaran IPA, hasil belajar siswa rendah ditunjukkan dari nilai hasil belajar siswa sebelum tindakan (pra siklus) yaitu siswa yang tuntas belajar sebanyak 12 siswa dari 38 siswa. Penelitian ini menerapkan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, satu siklus terdiri dari satu kali pertemuan. Alokasi waktu selama 2 jam pelajaran setiap pertemuan, setiap jam pelajaran berdurasi 35 menit. Tindakan yang dilakukan yaitu menggunakan pembelajaran bermain jawaban. Pelaksanaan siklus I berjalan kurang tertib karena perwakilan kelompok banyak yang berebut kartu pertanyaan atau jawaban. Pada saat pemberian soal evaluasi hasilnya tidak memuaskan, dari 38 siswa hanya 17 yang nilainya memenuhi Kriteria Ketuntasan minimal (KKM). Pelaksanaan siklus II berjalan tertib karena Guru memperjelas...
    This study aimed to explore communication techniques based on the information and communication technology (ICT) used in the implementation of instructional supervision to determine their effect on the teacher’s learning process and find... more
    This study aimed to explore communication techniques based on the information and communication technology (ICT) used in the implementation of instructional supervision to determine their effect on the teacher’s learning process and find effective techniques to improve the quality of the teacher’s learning process. This research was conducted in Blitar City with a sample of 60 teachers through a random sampling technique. The data collection technique used a rating scale, checklist, and open-form questionnaire. Descriptive statistics were used to describe the data, while the Pearson product-moment correlation techniques and multiple regression were used to test the research hypotheses. The results show that the most widely used ICT-based communication techniques are WhatsApp, Google Meet, Zoom, Skype, and Google Forms. These are followed by email, video-recording, and audio-recording techniques. The use of ICT is still rare. There is a significant relationship between the use of ICT...
    The Covid-19 virus outbreak has changed the interaction of life in all fields, including in the fields of education and learning. Most of the communication process with students is done online. However, how effective online communication... more
    The Covid-19 virus outbreak has changed the interaction of life in all fields, including in the fields of education and learning. Most of the communication process with students is done online. However, how effective online communication is, has not been known. Therefore, this study aims to describe the communication techniques applied by the teacher and compare the effectiveness of online and offline techniques in interactions with students. This research was conducted in Batu City, with samples of 57 elementary school teachers who were taken using the cluster random sampling technique. The data collection technique used a questionnaire and analyzed using descriptive statistics, t-test, and Analysis of variance. The results showed that offline communication techniques were considered more effective than online communication techniques. There is no difference in the effectiveness of communication techniques in terms of gender, education level, rank, and teacher work duration. There are differences in the frequency of using techniques in terms of education level and teacher work duration.
    Learning is a process of changing behavior in individuals as a result of experience. In order to gain experience, students use various learning media. Which learning media is effectively used is still a question that needs to be studied.... more
    Learning is a process of changing behavior in individuals as a result of experience. In order to gain experience, students use various learning media. Which learning media is effectively used is still a question that needs to be studied. This study aims to describe the types of online communication media used by students in learning, and their effectiveness. This research was conducted at the State University of Malang, with a total sample of 146 through random sampling technique. Data collection techniques were questionnaires and documentation, and were analyzed using descriptive statistics. The results showed that the online communication media that were mostly used by students were WhatsApp, Google Search, and Email, while those considered the most effective were google search, google meet, and email. The intended use varies from one medium to another according to its usefulness. In general, the media is used mainly for the lecture process, obtaining learning resources, discussions, and doing or sending assignments. There is no influence of frequency and perceived effectiveness of the use of communication media on student achievement.
    Abstrak: Menganalisis dan menginvestigasi pemahaman dan keterampilan  Technological Pedagogical and Content Knowledge guru sekolah vokasi kemaritiman adalah tujuan dari riset ini. Teknik penelitian yang digunakan pada penelitian ini... more
    Abstrak: Menganalisis dan menginvestigasi pemahaman dan keterampilan  Technological Pedagogical and Content Knowledge guru sekolah vokasi kemaritiman adalah tujuan dari riset ini. Teknik penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik penghimpunan data yang dilakukan adalah dengan teknik penyebaran angket dengan mengambil sampel secara acak sebanyak 12 guru atau sebesar 60%dari total 20 guru pada 8 sekolah vokasi bidang kemaritiman. Hasil riset studi analisis menginterpretasikan bahwa semua bagian kemampuan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) pada guru sekolah vokasi bidang kemaritiman menghasilkan kategori ke dalam kelompok baik dengan nilai rata-rata 3.00. Namun ditemukan juga hasil analisis dari dua bagian TPACK yang masih dalam kategori cukup sehingga memerlukan studi dan penelitian lanjut untuk meningkatkan seluruh bagian TPACK ke dalam kategori baik. Abstract:  Analyzing and investigating Technological Pedagogical and Content Knowledge understanding and skills of maritime vocational school teachers is the aim of this research. The research technique used in this study is a descriptive approach with a quantitative approach. The data collection technique used was a questionnaire distribution technique by taking a random sample of 12 teachers or 60% of a total of 20 teachers in 8 maritime vocational schools. The results of the analytical study research interpret that all of the Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) abilities in maritime vocational school teachers produce categories into good groups with an average grade of 3.00. However, it was also found that the results of the analysis of the two TPACK sections were still in the sufficient category so that further studies and research were needed to improve all of the TPACK sections into good categories .
    Learning in the Industrial Revolution Era 4.0 has shifted the role of learning teachers to confirm teachers. This research aims to analyze the acceptability of e-learning products in Educational Basic Courses (MKDK) of Education... more
    Learning in the Industrial Revolution Era 4.0 has shifted the role of learning teachers to confirm teachers. This research aims to analyze the acceptability of e-learning products in Educational Basic Courses (MKDK) of Education Professions for students at the Educational Institution (LPTK) in Indonesia. In this study conducted by the Borg and Gall development method, and the testing process is carried out online. Analysis of product feasibility using online questionnaires to 40 respondents. The result is an instrument of development declared valid by experts, both in substance material, learning design and information technology (IT). Based on the questionnaire score analysis, e-learning products have a high acceptance score, which is 3.88. This figure means that MKDK e-learning products in the Educational Profession have high feasibility, so they can be implemented for online lectures for LPTK students in Indonesia.
    Online learning is the key to the implementation of learning in the Covid 19 pandemic and the New Normal era The purpose of this study was to determine the effectiveness of the e-learning course on subjects 'Learn and Learning'... more
    Online learning is the key to the implementation of learning in the Covid 19 pandemic and the New Normal era The purpose of this study was to determine the effectiveness of the e-learning course on subjects 'Learn and Learning' with Moodle-based for prospective teachers in Indonesia This research was conducted using the Berg and Gail development method The development instruments were validated by experts, and further product development was carried out in an integrated and simultaneous manner by the Higher Education Research Consortium Team (KRUPT) from Padang State University, Malang State University, Jakarta State University, Medan State University and Surabaya State University This product is declared valid by the Expert, both in content, design and IT Tests were limited during the Covid 19 pandemic and data collection was carried out online Data collected in the form of an online questionnaire to student respondents (n = 40) Based on respondent questionnaire data, this product was declared to be very suitable for online learning, reaching 3 967 which indicated the highly acceptance level Based on this research, it was concluded that e-learning products for subjects with learning and learning subjects could be widely used in the Educational Personnel Education Institution in Indonesia © Published under licence by IOP Publishing Ltd
    Learning in the industrial revolution era 4.0 and the Covid 19 pandemic period shifted towards digital and online learning. This research aims to analyze the Basic Educational Course (MKDK) elearning product for Student Development that... more
    Learning in the industrial revolution era 4.0 and the Covid 19 pandemic period shifted towards digital and online learning. This research aims to analyze the Basic Educational Course (MKDK) elearning product for Student Development that was developed. The method used is mixed method research, qualitative and quantitative mixture. The development of e-learning products uses the Borg and Gall method, while validity and practicality are carried out by questionnaire analysis to respondents online. The instruments for product development and testing have been declared valid by Expert, both in content, design and IT. Based on data from respondents (n = 40), MKDK e-learning products have a high acceptability (3.84) and are appropriate to use. From the aspect of e-learning that was examined, the material portion or content substance had the highest yield, 4,215. Meanwhile, the evaluation aspect received the lowest score, which was 3,588. Based on this research, it was concluded that e-learn...

    And 8 more