Skip to main content

    Jurnal MPI

    Abstrak: Earing the word education is certainly no stranger to the public. Education is addressed with school and learning. The word education in terms of language is derived from the word "pedagogy" namely "paid" which means child and... more
    Abstrak: Earing the word education is certainly no stranger to the public. Education is addressed with school and learning. The word education in terms of language is derived from the word "pedagogy" namely "paid" which means child and "agogos" which means guiding. So pedagogy or education is the science of guiding children. Education can also be defined as a process of changing the attitude and behavior of a person or group in an effort to mature a human being or a student through teaching and training efforts. The word management is often heard in our daily lives. Management is used to assist us in doing things. The role of management is needed in daily life which is intended to regulate all work. Through management, all work can be done and done well and systematically. We usually get quality when we discuss about industries related to the provision or delivery of services. The field of education is one area that provides services to its customers. The intended customers in the world of education are divided into 3 groups, namely primary customers (directly involved, namely students), secondary customers (who support education such as parents), and tertiary customers (indirectly involved but have an important role in education, namely employees, community, and government). PENDAHULUAN Pengertian Pendidikan Mendengar kata pendidikan tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. (Baharun, 2017) Pendidikan dikatikan dengan sekolah dan belajar. Kata pendidikan secara bahasa berasala dari kata " pedagogi " yakni " paid " yang berarti anak dan " agogos " yang berarti membimbing. Jadi pedagogi atau pendidikan adalah ilmu untuk membimbing anak. Pendidikan juga dapat didefinisikan sebagai suatu proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang atau kelompok dalam usaha mendewasakan manusia atau peserta didik melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Pendidikan amat berkaitan dengan institusi yang disebut sekolah. Pengertian sekolah yang dikenal oleh masyarakat pada umumnya ialah tempat untuk seseorang menimba ilmu. Kata Sekolah berasal dari bahasa latin skhhole, scola, scolae atau shkola, yang berarti waktu luang atau waktu luang. Sekolah adalah kegiatan di waktu luang bagi anak-anak di tengah kegiatan mereka yang utama, yaitu bermain dan menghabiskan waktu menikmati frase anak dan frase remaja. Kegiatan yang dapat dilakukan dalam waktu luang adalah mempelajari cara berhitung, membaca huruf-huruf, dan mengenal tentang moral (budi pekerti) dan estetika (seni).
    Abstrak: Pendidikan merupan suatu atau cara untuk memanusiakan manusia, yang tentunya didalam poresnya harus ada sistem yang terorganisir agar hasil nantinya sesuai dengan apa menjadi tujuan dari pendidikan tersebut. Agar tujuan tersebut... more
    Abstrak: Pendidikan merupan suatu atau cara untuk memanusiakan manusia, yang tentunya didalam poresnya harus ada sistem yang terorganisir agar hasil nantinya sesuai dengan apa menjadi tujuan dari pendidikan tersebut. Agar tujuan tersebut bisa mencapai hal yang terbaik maka perlunya mutu dalam lembaga pendidikan. Proses ini diatas jika dilakukan dengan berkelanjutan maka akan terbentuk sistem budaya pendidikan, budaya organisasi dan budaya mutu lembaga pendidikan islam. Kata kunci: budaya pendidikan, budaya organisasi, dan budaya mutu lembaga pendidikan islam
    Abstrak: Islamic as a religions of having standards and norms as a reference value follower. The values derived from thedoctrinesof religions was hitcertainly canbe applied live the lifeof the daily, includingin the organization. However... more
    Abstrak: Islamic as a religions of having standards and norms as a reference value follower. The values derived from thedoctrinesof religions was hitcertainly canbe applied live the lifeof the daily, includingin the organization. However islamicvalues inanything that canbe usedin buildingthe organization and how toimple mentthese values.Organizational cultureis builtwitha setthe with of valuet hatsurebyall behaviorinan organization ofit. Islamic as asou rceproc edureslso havethe valuest hatcanbe usedas building astrong the organizational of culture. The valuesin the organizationis also requiredto binding and ever yoneinthe organization to aunified whole. Pendahuluan Budaya organisasi sering dipahami sebagai seperangkat kenyakinan atau nilai yang ada pada organisasi. Implementasi buadaya organisasi yang kuat juga dinyakini dapat memunculkan ciri dan identitas suatu organisasi, (Fauzi, 2016b). Melalui budaya ini pula para konsumen public dapat mengenal organisasi selanjutnya memposisikan organisasi dalam benak mereka. Karena budaya organisasi berisikan seperangkat nilai-nilai yang dianut dan diparaktekkan oleh semua orang dalam organisasi, maka peranan institusi atau lembaga keagamaan sebagai institusi yang dinyakini sebagai salah satu lembaga yang menjadi sumber nilai atau norma yang ada dalam masyarakat. Dengan adanya budaya organsasi yang baik, diharapkan target dan tujuan organisasi dapat tercapai secara optimal (Baharun, 2016a). Islam sebagai agama tentu mempunyai standar nilai dan norma sebagai acuan pemeluknya. Nilai-nilai yang berasal dari doktrin-doktrin cuci agama itu tentu dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam berorganisasi. Namun nilai-nilai dalam Islam apa saja yang dapat digunakan dalam membagun organisasi dan bagaimana cara mengimplementasikan nilai tersebut.Tilisan ini akan membahas nilai-niali apa apa yang bersumber dari ajaran islam yang dapat dipergunakan untuk membagun budaya organisasi, (Fauzi, 2017). Nilai-nilai tersebut selain bersumber dari (Al-Qur'an) juga diambil dari pelajaran yang dapat diambil dari pelajaran sejarah nabi beserta sahabat.
    Abstrak: Pencitraan adalah sebuah tolak ukur bagi suatu industri atau lembaga, khususnya lembaga pendidikan Islam, pencitraan sangat berperan dalam tumbuh kembangannya suatu lembaga pendidikan, merujuk dari pencitraan lembaga maka perlu... more
    Abstrak: Pencitraan adalah sebuah tolak ukur bagi suatu industri atau lembaga, khususnya lembaga pendidikan Islam, pencitraan sangat berperan dalam tumbuh kembangannya suatu lembaga pendidikan, merujuk dari pencitraan lembaga maka perlu adanya public opinion dan pembulikasian lembaga kepada masyarakat luas, dari adanya opini public maka langkah langkah yang mudah ialah memerankan masyarakat dalam segala bentuk program sekolah yang akan diselenggarakan, sehingga tujuan dari pada lembaga pendidikan dapat berkembang, sebab adanya partisipasi dari masyarakat merupakan cirri khas dari bemtukprogaram pelayanan jasa khususnya dibidang pendidikan.
    Abstrak: Madrasah as an educational unit that provides the basics to follow education in the next level it is necessary to realize its excellent urgent owned madrasah.Salah an effort to madrasah with the implementation of Madrasah-based... more
    Abstrak: Madrasah as an educational unit that provides the basics to follow education in the next level it is necessary to realize its excellent urgent owned madrasah.Salah an effort to madrasah with the implementation of Madrasah-based management, one of them public relations management. Public Relations is the development and maintenance of efficient cooperation to deliver a two-way information channel between the Madrasah and the community outside Madrasah. Public Relations management in conveying the advantages that exist in the madrasah aims specifically to answer the problems: (1) Management of public relations in improving the quality of madrasah, (2) Supporting factors and inhibitors faced in public relations management. (1) PR management in improving the quality of madrasah (2) Supporting factors of public relations management: a) Human resources (HR) teachers who have motivation and high performance and the average young age, b) Madrasahs in under the Foundation c) High achievement of madrasah, d) High public interest in bringing their children to Madrasah e) stakeholders supporting madrasah activities such as cooperation with Erlangga textbook publishers, LKS Sansekerta Jakarta, Bank Syariah Mualamat, Bank Syariah Mandiri, Dannis Surabaya home in procurement of Madrasah uniforms as well as Ummi Foundation Surabaya in Qiraati Al Qur'an, f) strategic madrasah location. The inhibiting factor in public relations management is the absence of subsection or head of affairs (kaur) which specifically handles public relations so that public relations programs have not run optimally and the participation level of parents in the public relations program is not fully maximized. PENDAHULUAN Perkembangan ilmu pengetahuan sangat ditentukan oleh perkembangan dunia pendidikan, yang mana dunia pendidikan mempunyai peran sangat strategis dalam menentukan arah maju mundurnya kualitas pendidikan (Baharun, 2016a). Hal ini bisa dirasakan ketika lembaga pendidikan dalam menyelenggarakan pendidikan yang baik dapat dilihat kualitas atau mutunya. Berbeda dengan lembaga pendidikan yang melaksanakan pendidikan hanya sekedarnya maka hasilnya biasa saja. Sebagaimana diketahui dari tahun ke tahun salah satu problem yang dihadapi dunia pendidikan nasional adalah masih rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan.Sudah sewajarnya kegelisahan insan pendidikan tentang bagaimana memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan ke arah yang lebih tinggi, bahkan tidak menutup kemungkinan adanya pengembangan dari mutu itu sendiri.
    Abstrak: Penilaian dari berbagai pendapat yang tidak objektif membuat berbagai kalangan dirugikan dengan sebutan-sebutan yang tidak dikehendaki. Perkembangan besarnya perhatian agama terhadap masalah sosial tersebut selanjutnya mendorong... more
    Abstrak: Penilaian dari berbagai pendapat yang tidak objektif membuat berbagai kalangan dirugikan dengan sebutan-sebutan yang tidak dikehendaki. Perkembangan besarnya perhatian agama terhadap masalah sosial tersebut selanjutnya mendorong kaum beragama memahami ilmu-ilmu sosial sebagai alat untuk memahami permasalahan yang terjadi, sehingga tidak ada mis-undestanding dalam berinteraksi, pemaknaan, perspektif berlebihan yang sangat berbeda. Agama seringkali menjadi bahan terjadinya permasalahan, namun ia juga kemudian menjadi bahan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di antara masyarakat. Oleh sebab itu, maka menjadi urgen kondisi-kondisi tersebut untuk dipahami dengan menggunakan pendekatan-pendekatan yang relevan. Dan dalam pembahasan ini pendekatan yang dimaksud adalah pendekatan sosiologis. Pendekatan sosiologis merupakan pendekatan atau suatu metode yang pembahasannya atas suatu objek yang dilandaskan pada masyarakat yang ada pada pembahasan tersebut. Berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan kontemporer, ilmu ini digunakan sebagai salah satu metode dalam rangka memahami dan mengkaji agama. Kenapa agama?, karena agama mempengaruhi individu-individu dan hubungan-hubungan sosial. Hal ini bertujuan untuk mengimplementasikan pemahaman ajaran dalam kehidupan yang universal. Pendekatan ini mencoba memahami keagamaan seseorang. Pendekatan ini menjadi pendekatan penerang bagi masyarakat dalam menghadapi problematika. Karenanya diperlukan pendekatan sosiologis (kemasyarakatan) untuk memahami apa yang mereka yakini dari pengetahuan agama tersebut. PENDAHULUAN Dalam pembahasan ilmu pengetahuan di muka bumi ini, terdapat dua persoalan yang menjadi dilematika yang dianggap sulit bagi manusia, sehingga mereka membuat pemetaan terhadapnya dengan menggunakan pendekatan studi Islam, dua persoalan tersebut antara lain: 1. Islam, berkenaan dengan betapa sulitnya membuat garis pemisah yang jelas antara mana wilayah yang islami dan yang tidak islami. 2. Agama, adanya persoalan yang sangat rumit ketika ada yang memahami agama, terutama agama Islam sebagai tradisi (tradition) dan sebagai kepercayaan (faith). Problematika ini urgen untuk dikemukakan disebabkan oleh adanya beberapa universitas baik di Barat maupun di wilayah lainnya yang masih menyimpan sejumlah masalah dalam mengadakan studi Islam secara netral dengan menggunakan pendekatan-pendekatan yang ilmiah. Banyak proses penelitian yang masih belum dapat diklarifikasikan
    Abstrak: Penelitian ini menyajikan tentang pola kepemimpinan inspiring leadership dalam mewujudkan transformasi kelembagaan Universitas Nurul Jadid Paiton menuju perguruan tinggi Islam yang unggul dan berdaya saing tinggi di tengah... more
    Abstrak: Penelitian ini menyajikan tentang pola kepemimpinan inspiring leadership dalam mewujudkan transformasi kelembagaan Universitas Nurul Jadid Paiton menuju perguruan tinggi Islam yang unggul dan berdaya saing tinggi di tengah tantangan globalisasi dan tantangan demokrasi ke depan serta tingginya ekspektasi masyarakat terhadap Universitas Nurul Jadid maka menuntut lahirnya kepemimpinan yang mengedepankan akuntabilitas kinerja sehingga mampu menjadi inspirasi bagi semua. Kehadiran pemimpin yang memiliki transparansi, akuntabilitas tinggi akan menjadi generator penggerak semua personalia dalam organisasi untuk bekerja lebih maksimal sesuai prinsip-prinsip pengelolaan pendidikan yang baik (good governance), dengan demikian harapan untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam menciptakan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia berdaya saing tinggi akan terlaksana dengan baik. Aktualisasi dari pelayanan pendidikan bermutu dalam tata kelola yang baik dan akuntabel akan berdampak pada peningkatan kualitas proses transformasi sehingga akan menghasilkan output yang juga berkualitas. Mimpi ini harus tetap hidup dan tumbuh dengan subur dalam alam bawah sadar dan sanubari seorang pemimpin dengan teamnya untuk menemukan peta jalan lebih cepat menuju perguruan tinggi yang unggul, kompetitif dan marketable. Dalam paradigma pendidikan modern akuntabilitas adalah roh manajemen, dimana akuntabilitas itu terbagi menjadi dua yaitu akuntabilitas vertical dan akuntabilitas horizontal. Dalam akuntabilitas vertical maka perguruan tinggi sangat bertanggung jawab terhadap aspek yuridis formal yang ditetapkan pemerintah, sedangkan dalam akuntabilitas horizontal perguruan tinggi sangat bertanggung jawab pada aspek pelaksanaan program–program dengan baik sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas.
    Abstrak: Pondok pesantren yang menjadi cerminan bagi lembaga pendidikan lainnya dalam masalah perbaikan sikap, memiliki beban tugas yang sangat penting dalam pendidikan karakter. Namun, gasab yang merupakan sikap yang kurang terpuji,... more
    Abstrak: Pondok pesantren yang menjadi cerminan bagi lembaga pendidikan lainnya dalam masalah perbaikan sikap, memiliki beban tugas yang sangat penting dalam pendidikan karakter. Namun, gasab yang merupakan sikap yang kurang terpuji, masih menjadi trend di beberapa pesantren. Untuk mengubah kebiasaan tersebut, maka perlu adanya organisasi pembelajaran yang dapat mengubah karakter buruk santri tersebut. Agar organisasi pembelajaran dapat berjalan secara efektif maka dibutuhkan 1) visi bersama (shared vision), 2) berpikir sistem (system thinking), 3) belajar beregu (team learning), 4) penguasaan pribadi (personal matery), dan 5) model mental (mental models). Dalam mengubah karakter tersebut, agar santri menerima perubahan yang dilakukan maka pesantren perlu menerapkan model manajemen perubahan, yang terdiri dari 1) The Choice Process, 2) The Trajectory Process, 3) The Change Process.
    Abstrak: Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, salah satu komponen penting di dalamnya adalah kurikulum. Kurikulum adalah suatu sistem yang mempunyai komponen-komponen yang saling berkaitan dan menunjang satu sama lain.... more
    Abstrak: Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, salah satu komponen penting di dalamnya adalah kurikulum. Kurikulum adalah suatu sistem yang mempunyai komponen-komponen yang saling berkaitan dan menunjang satu sama lain. Komponen-komponen kurikulum tersebut terdiri dari tujuan, materi pembelajaran, metode, dan evaluasi. Dalam bentuk sistem ini kurikulum akan berjalan menuju suatu tujuan pendidikan dengan adanya saling kerja sama di antara seluruh sub sistemnya. Jika salah satu dari variabel kurikulum tidak berfungsi dengan baik, maka sistem kurikulum akan berjalan kurang optimal. Selain itu dalam pelaksanaan kurikulum diperlukan suatu perencanaan dan pengorganisasian pada seluruh komponennya. Pada tulisan ini akan memaparkan manajemen pengembangan kurikulum yang dipandang dalam perspektif pendidikan Islam. Kata kunci: kurikulum, sekolah, pendidikan Islam A. Pendahuluan Konsep pengembangan kurikulum dapat diartikan dari dua jenis proses, yaitu pengembangan dalam arti perekayasaan (engineering) dan pengembangan dalam arti konstruksi. engembangan kurikulum PAI merupakan kegiatan untuk menghasilkan kurikulum baru melalui langkah-langkah penyusunan kurikulum atas dasar hasil penilaian yang dilakukan selama periode tertentu (Baharun, 2017). Proses pengembangan dalam arti pertama terdiri dari empat tahap, yaitu; pertama, menentukan Fondasi (dasar-dasar yang diperlukan untuk mengembangkan kurikulum). Kedua, menentukan Konstruksi (mengembalikan model kurikulum yang diharapkan berdasarkan fondasi). Ketiga, Implementasi (pelaksanaan
    Abstrak: Penelitian ini berupaya menggali lebih dalam tentang relasi masyarakat dengan pondok pesantren dan peran pondok pesantren dalam pembinaan keberagamaan santri. Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah... more
    Abstrak: Penelitian ini berupaya menggali lebih dalam tentang relasi masyarakat dengan pondok pesantren dan peran pondok pesantren dalam pembinaan keberagamaan santri. Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah bagaimana perilaku keberagamaan santri dan bagaimana peran pondok pesantren dalam meningkatkan perilaku keberagamaan santri. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan mulai bulan November 2017 di pondok pesantren Nurul Jadid melalui observasi dan pengamatan langsung. Temuan dalam penelitian ini diharapkan menjadi sumbangan pengetahuan dan menjadi rujukan bagi peneliti-peneliti selanjutnya untuk lebih disempurnakan lagi.
    Abstrak: Salah satu hal penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan adalah pengembangan manajemen pendidikan. Lembaga pendidikan adalah pelaksana pendidikan terdepan sekaligus juga merupakan salah satu tolok ukur akan keberhasilan... more
    Abstrak: Salah satu hal penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan adalah pengembangan manajemen pendidikan. Lembaga pendidikan adalah pelaksana pendidikan terdepan sekaligus juga merupakan salah satu tolok ukur akan keberhasilan pendidikan terhadap sebuah bangsa, di samping itu juga output pendidikan dan hal-hal yang lainnya. Berangkat dari urgensi keberadaan lembaga pendidikan bagi keberhasilan pendidikan bangsa ini, maka sudah seharusnya pemerintah memberikan perhatian yang maksimal kepada seluruh lembaga pendidikan yang ada, termasuk pendidikan Islam di madrasah. Sebuah kebutuhan dan keharusan bahwa lembaga pendidikan harus senantiasa meningkatkan mutunya guna menghadapai persaingan global. Kata Kunci; Manajemen Mutu, Pendidikan Islam, Madrasah
    Abstrak: Perencanaan pendidikan merupakan suatu proses penyusunan alternatif kebijaksanaan guna mengatasi persoalan yang akan dilaksanakan dalam rangka untuk mencapai tujuan pembangunan pendidikan nasional dengan mempertimbangkan... more
    Abstrak: Perencanaan pendidikan merupakan suatu proses penyusunan alternatif kebijaksanaan guna mengatasi persoalan yang akan dilaksanakan dalam rangka untuk mencapai tujuan pembangunan pendidikan nasional dengan mempertimbangkan kenyataan-kenyataan yang ada di bidang sosial, ekonomi, sosial, budaya, dan kebutuhan pembangunan secara menyeluruh terhadap pendidikan nasional. Perencanaan pendidikan yang bersifat rasional dan sistematik terhadap proses pengembangan pendidikan, bertujuan untuk menjadikan pendidikan menjadi lebih efektif dan efisien dalam menanggapi kebutuhan dan tujuan peserta didik.
    Abstrak: Pesantren dikenal sebagai lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia. Keberadaan pesantren seusia datangnya Islam itu sendiri, utamanya di Jawa. Meski begitu peran pesantren tidak banyak dibaca oleh beberapa kalangan mengingat... more
    Abstrak: Pesantren dikenal sebagai lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia. Keberadaan pesantren seusia datangnya Islam itu sendiri, utamanya di Jawa. Meski begitu peran pesantren tidak banyak dibaca oleh beberapa kalangan mengingat pesantren yang cenderung eksklusif dan tradisonal. Karena itu, ke depan tantangan pesantren semakin komplit mengingat peta persaingan menuju era globalisasi semakin meningkat. Lulusan pesantren dituntut untuk lebih aktif dalam menyikapi perubahan. ISID Gontor, merupakan salah satu contoh konkretnya. Di pondok pesantren Gontor, secara historis, pesantren lebih dulu berdiri daripada ISID. Pondok Modern Gontor berdiri pada tahun 1926 sedangkan ISID berdiri pada tahun 1963 atau 36 tahun setelah berdirinya PMG (Pondok Modern Gontor).
    Abstrak: Kebijakan-kebijakan mengenai pendidikan pada Madrasah di Negara Indonesia diputuskan, semuanya dalam rangka memperbaiki layanan dan kualitas Bangsa Indonesia saat ini dan di masa yang akan datang. Namun tentu hal seperti ini... more
    Abstrak: Kebijakan-kebijakan mengenai pendidikan pada Madrasah di Negara Indonesia diputuskan, semuanya dalam rangka memperbaiki layanan dan kualitas Bangsa Indonesia saat ini dan di masa yang akan datang. Namun tentu hal seperti ini mendapatkan 2 respon yang berbeda yaitu antara positif dan negatif. Berkenaan dengan otonomi daerah yang dikenal pula dengan desentralisasi pendidikan membuat Madrasah harus memiliki strategi-strategi baik dalam mengelola layanan pendidikan yang dibutuhkan oleh masyarakat secara universal, sehingga muncul rasa kepuasan (satisfaction) masyarakat untuk dapat memberikan kontribusi kepada dirinya, orang lain, dan Negara Indonesia. Pembahasan (research) dalam artikel ini menggunakan kajian pustaka dan melalui beberapa observasi yang berkembang pada Madrasah saat ini.
    ABSTRAK Paper ini mencoba menelaah konsep kepemimpinan situasional yang dipelopori diantaranya oleh Hersey and Blanchard, kemudian berkembang lagi teori Fiedler serta teori Path Goal. Dari teori tersebut masing-masing menganalisis bahwa... more
    ABSTRAK Paper ini mencoba menelaah konsep kepemimpinan situasional yang dipelopori diantaranya oleh Hersey and Blanchard, kemudian berkembang lagi teori Fiedler serta teori Path Goal. Dari teori tersebut masing-masing menganalisis bahwa kepemimpinan tidak hanya terbentuk oleh kepribadian dari pemimpin itu saja, namun kepemimpinan terbentuk dari lingkungan serta faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dari situasi sebuah organisasi agar mencapai tujuan yang dimaksud. Secara singkatnya teori tersebut menggunakan analisis kuantitatif dalam proses mempengaruhi bawahan-bawahannya dengan menggunakan variable-variable yang sudah terukur sedemikian rupa.
    ABSTRAKS Islam adalah agama kaffah yang mengatur segala aspek kehidupan, temasuk kepemimpinan, dikarenakan dengan adanya imamah ini aspek kesejahteraan, falah dan keadilan dalam suatu Negara dalam skala besar dan amanah yang melekat pada... more
    ABSTRAKS Islam adalah agama kaffah yang mengatur segala aspek kehidupan, temasuk kepemimpinan, dikarenakan dengan adanya imamah ini aspek kesejahteraan, falah dan keadilan dalam suatu Negara dalam skala besar dan amanah yang melekat pada individu akan tertata secara sempurna. Tulisan ini dimaksudkan untuk memberi gambaran singkat tentang praktik, bentuk, pola dari kepemimpinan yang ada dengan dikaitkan dengan pola kepemimpinan Rasulullah Muhammad Saw. Berdasarkan sejumlah pandangan dapat diambil kesimpulan awal bahwa, pola kepemimpinan Rasulullah sangat pas dan relefan untuk diterapkan disegala dimensi kehidupan. Dan pola kepemimpina yang dicontohkan Rasulullah syamil dan kamil.
    Abstrak Pada umumnya, aset dan kekayaan lembaga sangat penting dan diperlukan untuk memelihara dan mengembangkan kemampuan pendanaan lembaga pendidikan. Uang adalah salah satu dari sumber daya pendidikan yang dianggap sangat penting. Uang... more
    Abstrak Pada umumnya, aset dan kekayaan lembaga sangat penting dan diperlukan untuk memelihara dan mengembangkan kemampuan pendanaan lembaga pendidikan. Uang adalah salah satu dari sumber daya pendidikan yang dianggap sangat penting. Uang diibaratkan seperti darah dalam tubuh manusia. Dan uang adalah termasuk sumber daya yang langka dan terbatas. Oleh karena itu uang perlu dikelola dengan efektif dan efisien agar membantu tercapainya tujuan pendidikan. Pendidikan sebagai investasi yang akan menghasilkan manusia manusia yang memiliki pengetahuan, sikap, dan ketrampilan yang dibutuhkan dalam pembangunan suatu bangsa. Pengelolaan dana pendidikan harus berdasarkan pada prinsip keadilan, efesiensi, transparansi, dan akuntabilitas publik. Transparansi dibidang Wealth management, berarti adanya keterbukaan dalam management keuangan lembaga pendidikan, sedangkan akuntabilitas adalah kondisi seseorang yang dinilai oleh orang lain karena performannya dalam menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan yang menjadi tanggung jawabnya. Dalam management keuangan, dikatakan memenuhi prinsip efektifitas, kalau kegiatan yang dilakukan dapat mengatur keuangan untuk membiayai aktifitas lembaga tertentu dan sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Dan efisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara masukan dan keluaran, atau antara daya dan hasil.
    Abstrak Pendidikan tidak terlepas dari perubahan tersebut. Kehidupan politik, sosial-ekonomi, mengalami perubahan-perubahan yang besar yang belum pernah dialami dalam sejarah umat manusia. Kita lihat saja hancurnya negara-negara seperti... more
    Abstrak Pendidikan tidak terlepas dari perubahan tersebut. Kehidupan politik, sosial-ekonomi, mengalami perubahan-perubahan yang besar yang belum pernah dialami dalam sejarah umat manusia. Kita lihat saja hancurnya negara-negara seperti Uni Soviet, Yugoslavia, yang telah melahirkan negara-bangsa yang baru sebagai hasil dari dunia terbuka atau dunia tanpa batas (borderless word) yang disertai dengan maraknya demokrasi dan HAM. Dalam kehidupan ekonomi kita mengalami pasar terbuka yang kini dikuasai oleh multinational corporation (MNC). Abad ke-21 kita nantikan lahirnya kekuatan baru dari dunia ketiga menjadi negara super power, yaitu Cina dan India. Dalam bidang politik umat manusia memasuki pergaulan internasional yang serba terbuka yang telah melahirkan budaya serba " world " seperti bahasa inggris yang menjadi bahasa dunia, pasar yang dikuasai oleh produk-produk industri Barat yang dikendalikan oleh multinational corporation, dunia pendidikan berlomba-lomba menjadi " world class university ". Semua perubahan global tersebut tentunya mempengaruhi pendidikan.
    Research Interests:
    IAI Nurul Jadid Paiton Probolinggo Abstrak Konsep manajemen pengajaran bahasa arab adalah rencana-rencana pengajaran bahasa arab meliputi; persiapan materi, perincian tujuan, metode dan media pembelajaran serta penilain yang digunakan... more
    IAI Nurul Jadid Paiton Probolinggo Abstrak Konsep manajemen pengajaran bahasa arab adalah rencana-rencana pengajaran bahasa arab meliputi; persiapan materi, perincian tujuan, metode dan media pembelajaran serta penilain yang digunakan guru bahasa arab selama kegiatan pembelajaran, baik di kelas atau di luar kelas. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai target pendidikan bahasa arab secara maksimal. Guru bahasa arab harus memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi profesional. Kesuksesan lembaga pendidikan bahasa arab tidak bisa lepas dari sinergi antara konsep dan pelaksanaan manajeman bahasa arab yang baik. Artinya guru bahasa arab harus memahami konsep manajemen pembelajaran bahasa arab dengan baik agar pelaksanaan tujuan-tujuan pendidikan yang telah direncanakan sebelumnya bisa dicapai secara efektif dan efisien sesuai dengan prinsip-prinsip yang baku. Dan guru bahasa arab yang baik memiliki sifat ikhlas dan dedikasi yang tinggi pada profesinya. Guru bahasa arab harus memiliki kompetensi yang mencakup kemampuan memahami prinsip-prinsip pendidikan bahasa arab,mengelola proses belajar mengajar bahsa arab secara konperhensif, menjadi pribadi yang arif dan bijaksana serta teladan yang baik bagi anak didik (teladan dalam bersikap dan teladan dalam berbahasa yang baik dan benar), mampu bekerja sama dengan rekan seprofesi dan masyarakat luas demi mewujudkan tujuan-tujuan pendidikan, dan menguasai materi bahasa arab beserta seluruh kompetensinya, memiliki kemampuan mengembangkan bahan ajarnya dan mengajarkan bahasa arab pada anak didik sesuai tugas dan fungsinya, yaitu alat komunikasi. Pendidikan bahasa arab yang sukses mencerminkan keseimbangan antara konsep dan implementasi kurikulum yang terencana, terorganisir dengan seluruh elemen pendidikan dan masyarakat secara harmonis,dan di evaluasi secara berkesinambungan. Kata Kunci: Manajemen Pembelajaran, Bahasa Arab
    Research Interests: