Books by Diah Retno Dwi Hastuti, S.P., M.Si
Sektor agribisnis merupakan sektor ekonomi yang sangat penting, baik dalam jangka panjang pembang... more Sektor agribisnis merupakan sektor ekonomi yang sangat penting, baik dalam jangka panjang pembangunan ekonomi maupun untuk pemulihan ekonomi jangka pendek. Perannya selain sebagai sumber penghasil bahan kebutuhan pokok dan produk hasil olahan juga menyediakan lapangan kerja bagi sebagian besar penduduk, memberikan sumbangan terhadap national income yang tinggi, devisa bagi negara, dan multiplier effect ekonomi yang tinggi sehingga ketergantungan terhadap impor menjadi sedikit.
Hal yang baru dalam buku ini menyajikan secara mendalam penerapan teori ekonomi pada kasus pertanian berupa Fungsi Produksi Cobb-Douglas, Fungsi Biaya dan Keuntungan yang dinormalkan dengan harga output, Fungsi Permintaan Marshallian, Fungsi Penawaran dengan Supply Respons, Fungsi Margin Pemasaran dan Elastisitas Transmisi Harga, Fungsi Pendapatan Rumah Tangga dengan Agricultural Household Model, Fungsi Konsumsi Rumah Tangga dengan Keynes Model. Selanjutnya mengkaji Sektor Agribisnis (Subsektor Agribisnis Pangan, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan) dan subsistem agribisnis (Pengadaan Bahan Baku Agribisnis, Subsistem Produksi Agribisnis, Pengolahan Hasil Pertanian/ Agroindustri, Pemasaran Agribisnis, Subsistem Jasa Pendukung, dan Penerapan Teknologi).
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Sektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu sumber pertumbuhan ekonomi yang penting diperh... more Sektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu sumber pertumbuhan ekonomi yang penting diperhatikan karena kapasitas suplai yang besar dan permintaan yang terus meningkat. Akan tetapi pada sisi lain tingkat kesejahteraan nelayan (khususnya nelayan tradisional) pada saat ini masih dibawah sektor lainnya, termasuk subsektor pertanian agraris. Tingkat kesejahteraannya menempati strata yang paling rendah (miskin) dibandingkan dengan masyarakat lainnya di darat. Bahkan termasuk kelompok paling miskin disemua negara dengan atribut “the poorest of poor’ (termiskin diantara yang miskin).
Salah satu penyebabnya adalah adanya perubahan musim (penangkapan dan paceklik) di wilayah pesisir pantai sehingga produksi hasil tangkapan nelayan tradisional (perahu motor tempel dan perahu tanpa motor) akan berpengaruh kepada perubahan (naik/turun) pendapatan usaha tangkap, pendapatan rumah tangga dan pengeluaran untuk konsumsi (pangan dan non-pangan) rumah tangga nelayan juga untuk kebutuhan penangkapan, sehingga dengan sendirinya akan berdampak pula pada kesejahtraannya. Untuk itu penerapan model ekonometrika dalam menganalisis ekonomi nelayan pesisir diterapkan dalam buku ini.
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Sistematika agribisnis berkaitan, mulai dari subsistem input, subsistem process, subsistem output... more Sistematika agribisnis berkaitan, mulai dari subsistem input, subsistem process, subsistem output, subsistem jasa penunjang; serta teknologi sebagai penunjang mutu/kualitas produk mulai, dari produk segar/mentah (raw material), produk setengah jadi (work in process), hingga produk jadi (finished product). Bahan yang ditampilkan dalam buku ini cukup ringkas, padat, ilmiah serta sangat mudah dipahami yang mencakup fungsi-fungsi manajemen dalam sistem agribisnis, mulai dari subsistem manajemen pengadaan bahan baku agribisnis, subsistem manajemen proses produksi/ operasi agribisnis, subsistem manajemen pengolahan hasil/ agroindustri, subsistem manajemen pemasaran agribisnis, subsistem jasa penunjang (manajemen sumberdaya manusia agribisnis, manajemen keuangan agribisnis, manajemen investasi agribisnis, dan manajemen strategi agribisnis) sampai penggunaan teknologi agribisnis. Selain itu, ditampilkan pula sektor pertanian/ agribisnis, baik subsektor agribisnis pangan, subsektor agribisnis hortikultura, subsektor agribisnis perkebunan, subsektor agri-bisnis peternakan, subsektor agribisnis perikanan, maupun subsektor agribisnis kehutanan.
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Papers by Diah Retno Dwi Hastuti, S.P., M.Si
Zenodo (CERN European Organization for Nuclear Research), Dec 15, 2018
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Nucleation and Atmospheric Aerosols, 2023
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Journal of Economic Education and Entrepreneurship Studies, Dec 2, 2022
Bookmarks Related papers MentionsView impact
IOP conference series, Jun 1, 2022
Urban agriculture is multifunctional. The environmental function is one of the agricultural funct... more Urban agriculture is multifunctional. The environmental function is one of the agricultural functions. This research focuses on the level of carbon sequestration in food crops and vegetables. Furthermore, we estimate carbon sequestration differences in farming and non-farming land. This study calculates carbon sequestration using destructive methods. Furthermore, food crops carbon sequestration better than vegetable crops. In the same crop, there is more carbon sequestration in farming land when compared to non-farming land. Economically, this carbon sequestration can provide substantial economic value if it is better managed by considering urban spatial planning.
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Contemporary Agriculture
Summary Food security is one of the global strategic issues in a country’s development. This rese... more Summary Food security is one of the global strategic issues in a country’s development. This research conducted in Bone Regency, Indonesia, analyzes the influence of socio-economic factors on the probability of food security in farmer households. The research method used is quantitative with cross-sectional data and model analysis with ordered probit estimation with the Maximum Likelihood Estimation (MLE) method. The research location was chosen by purposive sampling, considering that this location is still classified as food insecure based on the Bone District Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) Report. The sampling technique was accidental sampling, with 84 farmer households. The findings indicate that the probability of the food security level of farmer households is positively influenced by certain socio-economic conditions, including household income and education level, while other socio-economic factors, such as the age of the household head and the number of family ...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Journal of Socioeconomics and Development
Social conditions strongly influence changes in household income because they play a critical rol... more Social conditions strongly influence changes in household income because they play a critical role in improving the household welfare of coastal fishing communities. The purpose of the study is to analyze the influence of social conditions on the growth of fisherman's household income in Makassar City, Indonesia. Quantitative research method using survey instrument was addressed to 46 fishers' households by applying the purposive sampling technique. The analytical method used was multiple regression with the exponential function model. This study found that social factors such as the age of the head of the family and the number of working family members contributed to changes in the increase in household income because they had a significant positive effect. On the other hand, the number of dependent household members did not contribute anything because it had a negative effect on changes in the income level of fishers' households. Likewise, the wife's level of form...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Adanya rantai pemasaran yang panjang menyebabkan margin pemasaran kepiting segar menjadi besar se... more Adanya rantai pemasaran yang panjang menyebabkan margin pemasaran kepiting segar menjadi besar sehingga pemasaran tidak efisien atau pasar yang bersaing tidak sempurna. Penelitian yang dilakukan di wilayah pesisir pantai Barat Kabupaten Maros bertujuan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi margin pemasaran kepiting segar. Penelitian ini bersumber dari data primer dengan menggunakan data berdasarkan dimensi waktu, yaitu cross-section tahun 2015 dengan responden sebanyak 51 nelayan kepiting segar (rajungan dan bakau) di Kabupaten Maros yang pilih dilakukan secara Sensus, sedangkan perantara enam (pedagang, pengumpul, dan pengecer) dengan snowball sampling. Metode analisis yang digunakan estimasi dummy variable dengan persamaan regresi non-linear. Hasil penelitian menemukan bahwa distribusi saluran pemasaran kepiting segar di Kabupaten Maros terdiri atas tiga saluran pemasaran dengan dua lembaga pemasaran, yaitu pengumpul dan pengecer sehingga pemasarannya tidak efisien. Selanjut...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
This activity is expected to help the students understand the processing techniques in inserting ... more This activity is expected to help the students understand the processing techniques in inserting econometric data with EViews 9 program and can make decisions in analyzing the results as well as present them in discussion of their research. The identified problem is that the students of Agribusiness study program in Faculty of Agriculture of Universitas Muhammadiyah Makassar difficult in inserting the data into the program and interpreting the output data relating to econometric analysis both time-series data and cross-section data after processed using EViews 9 with econometric analysis on multiple regression approach. The result of this training shows that the students were enthusiast in attending the training because they never received such the training. Among forty participants joining this training, thirty-five of them are students and the other five are lecturers. Only twenty-five participants capable in processing and interpreting the output of econometric analysis data with...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
iv, 204 hlm.; ill.; 23 cm
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Even though the fisher's residence is close together in one coastal area, the changes in smal... more Even though the fisher's residence is close together in one coastal area, the changes in small-scale fisher's household expenditures on food and non- food consumption in coastal areas tend to be different, thus giving decisions on household consumption expenditure the factors that consume them. Research conducted in the west coast area of Makassar City and Takalar District aims to estimate the factors that influence small-scale fishermen's household consumption expenditure. The basic method of research is an explanatory method with multiple linear regression econometric analysis. Respondents of small-scale fishers’ households were selected simple random as many as 67 Makassar City and 49 Takalar District. The findings show that food consumption expenditure tends to be greater than that of fishers in Makassar City. On the other hand, fishers in Takalar District have less food consumption than non-food. Small-scale fishermen's food and non-food consumption expenditures...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
The government assistance policies program in Barru District include policies for fishing gear fo... more The government assistance policies program in Barru District include policies for fishing gear for outboard motor fishermen and outboard engine for the non-powered motor. However, those policies do not run well. It can be seen where the income is not sufficient for household economic needs. Therefore, it is necessary to empower the role of fisherman’s wife to meet their needs. The purpose of this study is to estimate the difference between traditional fishermen's fishing decision (outboard motor and non-powered motor), in choosing business empowerment of capturing fish processing. The method used is the estimation of the logic model or qualitative responses. The results showed that the decision of traditional fishing wife using outboard motor boats was influenced by positive household income and the age of wife, while wives’ educational background, working family members, and regions had no significant effect. On the other hand, the decision of using non-powered motor was influe...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Advances in Economics, Business and Management Research, 2022
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Adanya perubahan musim (penangkapan dan paceklik) membuat pendapatan usaha tangkap maupun pendapa... more Adanya perubahan musim (penangkapan dan paceklik) membuat pendapatan usaha tangkap maupun pendapatan rumah tangga nelayan tradisional bahkan pengeluaran untuk konsumsinya di wilayah pesisir pantai barat Kabupaten Barru menurun sehingga membutuhkan pendapatan di luar usaha tangkap. Walaupun Kebijakan Program Bantuan Sarana prasarana (Sapras) dari pemerintah Kabupaten Barru melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Barru Tahun 2013 berupa mesin tempel dan alat tangkap ditelah dilakukan, akan tetapi perubahan pendapatan usaha tangkap belum mencukupi kebutuhan rumah tangga nelayan tradisional. Untuk itu keberadaan wanita/istri nelayan sebagai penyokong kebutuhan ekonomi rumah tangga sangat dibutuhkan mengingat para suami yang bekerja sebagai nelayan tidaklah dapat digantungkan dari sisi penghasilan. Berdasarkan hal tersebut maka pengembangan model strategi pemberdayaan wanita nelayan pesisir menarik untuk di kaji dalam memperbaiki kebijakan program pemerintah setempat. Peneli...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
This research aims to determine the warehouse receipt system policy strategy partially and global... more This research aims to determine the warehouse receipt system policy strategy partially and globally that occurs between the ideal and actual types in the field of seaweed receipt system (SRG) in South Sulawesi. Using dynamic systems. The study aims to illustrate the ideal type of SRG, illustrate facts and realities in the field, analyze the SRG gap in South Sulawesi (ideal type and facts in the field), and SRG gap scenario both globally and partially. Held in August 2019- August 2021. The research was conducted in 3 regencies in South Sulawesi, including Gowa Regency, and East Luwuk Regency. The results showed that the income obtained from the actual (existing) model using SRG is higher than direct income (selling grain directly) without entering the warehouse (SRG), as well as real income (where 100% of grain entering the warehouse is directly sold at a time without delaying sale). The results showed that there is a difference in revenue earned (lost profit / benefit loss) if it d...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Uploads
Books by Diah Retno Dwi Hastuti, S.P., M.Si
Hal yang baru dalam buku ini menyajikan secara mendalam penerapan teori ekonomi pada kasus pertanian berupa Fungsi Produksi Cobb-Douglas, Fungsi Biaya dan Keuntungan yang dinormalkan dengan harga output, Fungsi Permintaan Marshallian, Fungsi Penawaran dengan Supply Respons, Fungsi Margin Pemasaran dan Elastisitas Transmisi Harga, Fungsi Pendapatan Rumah Tangga dengan Agricultural Household Model, Fungsi Konsumsi Rumah Tangga dengan Keynes Model. Selanjutnya mengkaji Sektor Agribisnis (Subsektor Agribisnis Pangan, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan) dan subsistem agribisnis (Pengadaan Bahan Baku Agribisnis, Subsistem Produksi Agribisnis, Pengolahan Hasil Pertanian/ Agroindustri, Pemasaran Agribisnis, Subsistem Jasa Pendukung, dan Penerapan Teknologi).
Salah satu penyebabnya adalah adanya perubahan musim (penangkapan dan paceklik) di wilayah pesisir pantai sehingga produksi hasil tangkapan nelayan tradisional (perahu motor tempel dan perahu tanpa motor) akan berpengaruh kepada perubahan (naik/turun) pendapatan usaha tangkap, pendapatan rumah tangga dan pengeluaran untuk konsumsi (pangan dan non-pangan) rumah tangga nelayan juga untuk kebutuhan penangkapan, sehingga dengan sendirinya akan berdampak pula pada kesejahtraannya. Untuk itu penerapan model ekonometrika dalam menganalisis ekonomi nelayan pesisir diterapkan dalam buku ini.
Papers by Diah Retno Dwi Hastuti, S.P., M.Si
Hal yang baru dalam buku ini menyajikan secara mendalam penerapan teori ekonomi pada kasus pertanian berupa Fungsi Produksi Cobb-Douglas, Fungsi Biaya dan Keuntungan yang dinormalkan dengan harga output, Fungsi Permintaan Marshallian, Fungsi Penawaran dengan Supply Respons, Fungsi Margin Pemasaran dan Elastisitas Transmisi Harga, Fungsi Pendapatan Rumah Tangga dengan Agricultural Household Model, Fungsi Konsumsi Rumah Tangga dengan Keynes Model. Selanjutnya mengkaji Sektor Agribisnis (Subsektor Agribisnis Pangan, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan) dan subsistem agribisnis (Pengadaan Bahan Baku Agribisnis, Subsistem Produksi Agribisnis, Pengolahan Hasil Pertanian/ Agroindustri, Pemasaran Agribisnis, Subsistem Jasa Pendukung, dan Penerapan Teknologi).
Salah satu penyebabnya adalah adanya perubahan musim (penangkapan dan paceklik) di wilayah pesisir pantai sehingga produksi hasil tangkapan nelayan tradisional (perahu motor tempel dan perahu tanpa motor) akan berpengaruh kepada perubahan (naik/turun) pendapatan usaha tangkap, pendapatan rumah tangga dan pengeluaran untuk konsumsi (pangan dan non-pangan) rumah tangga nelayan juga untuk kebutuhan penangkapan, sehingga dengan sendirinya akan berdampak pula pada kesejahtraannya. Untuk itu penerapan model ekonometrika dalam menganalisis ekonomi nelayan pesisir diterapkan dalam buku ini.