Penelitian ini bertujuan untuk menjawab fenomena empirik yang menjadi masalah dalam lelang jabatan atau open recruitment yaitu banyaknya pejabat karier yang memiliki potensi dan turut serta dalam open recruitment namun potensi teresbut... more
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab fenomena empirik yang menjadi masalah dalam lelang jabatan atau open recruitment yaitu banyaknya pejabat karier yang memiliki potensi dan turut serta dalam open recruitment namun potensi teresbut belum tersentuh secara optimal sebagai konsekuensi dari adanya kecenderungan dominasi aktor politik dalam menempatkan para pejabat karier pada jabatan yang diamanahkan kepada mereka. Untuk mengkaji fenomena tersebut maka peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan penekanan pada pendekatan fenomenologi dan melakukan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teridentifikasi dominasi aktor dalam pelaksanaan mutasi pejabat karier pada lelang jabatan di Kota Makassar yaitu dominasi yang bersifat executive ascendancy pada promosi dan demosi jabatan sedangkan dominasi official ascendancy pada seleksi berkas dan kelulusan seleksi berkas peserta lelang jabatan, serta relasi yang bersifat bureaucratic sublation berkaitan dengan pengusulan hasil lelang jabatan.
