[go: up one dir, main page]

Lompat ke isi

Watang Sawitto, Pinrang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Watang Sawitto
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenPinrang
Pemerintahan
 • CamatAndi Sinapati Rudi[1]
Populasi
 • Total57.671 jiwa
 • Kepadatan945/km2 (2,450/sq mi)
Kode pos
91211 - 91221
Kode Kemendagri73.15.04 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS7315040 Edit nilai pada Wikidata
Luas61,02 km²
Kepadatan945
Desa/kelurahan8 kelurahan
Peta
PetaKoordinat: 3°47′31″S 119°40′5″E / 3.79194°S 119.66806°E / -3.79194; 119.66806

Watang Sawitto adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Pinrang, provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Kecamatan ini juga merupakan ibukota dari Kabupaten Pinrang.[2][3] Luas wilayahnya adalah 58,97 km2 yang terbagi menjadi 8 desa dan kelurahan. Pada tahun 2020, tercatat jumlah penduduk Kecamatan Watang Sawitto sebanyak 56.570 jiwa. Sementara kepadatan penduduknya pada tahun 2021 adalah 945 jiwa/km².

Hampir seluruh penduduk di Kecamatan Watang Sawitto beragama Islam. Sementara sebagian kecil lainnya beragama Protestan, Katolik, Buddha dan Hindu. Salah satu jenis pekerjaan di Kecamatan Watang Sawitto adalah petani.

Kecamatan Watang Sawitto merupakan salah satu kecamatan dalam wilayah Kabupaten Pinrang. Luas wilayahnya adalah 58,97 km2 yang setara dengan 3,01% dari luas wilayah Kabupaten Pinrang. Pada tahun 2020 terdapat 8 desa dan kelurahan di Kecamatan Watang Sawitto.[4] Kecamatan Watang Sawitto merupakan ibu kota kecamatan dari Kabupaten Pinrang.[5]

Jumlah penduduk

[sunting | sunting sumber]

Jumlah penduduk di Kecamatan Watang Sawitto tercatat sebanyak 56.570 jiwa pada tahun 2020. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak dibandingkan dengan kecamatan lain di Kabupaten Pinrang pada tahun 2020.[6]

Pada tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Watang Sawitto sebanyak 57.671 jiwa, dengan kepadatan 945 jiwa/km².[2]

Keyakinan

[sunting | sunting sumber]

Penduduk Watang Sawitto berdasarkan agama yang dianut yakni Islam 97,54%, kemudian Kekristenan 2,15% di mana Protestan 1,82% dan Katolik 0,33%. Selebihnya Buddha 0,28%, dan Hindu 0,03%. Rumah ibadah yang ada di kecamatan ini yakni 50 masjid, 5 gereja Protestan dan 1 gereja katolik.[3]

Mata pencaharian

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2020, tercatat sebanyak 4.942 orang penduduk di Kecamatan Watang Sawitto bekerja sebagai petani. Jenis tanaman yang ditanam adalah tanaman pangan. Dari jumlah tersebut, terdapat kelompok tani sebanyak 138 kelompok.[7] Lahan yang dijadikan sawah di Kecamatan Watang Sawitto pada tahun 2020 seluas 4.656 ha. Luas lahan ini semuanya memanfaatkan irigasi.[8] Pada tahun 2020, luas lahan panen yang dihasilkan oleh Kecamatan Watang Sawitto adalah 9.312 ha. Dalam tiap hektar dihasilkan padi seberat 5,90 ton. Sehingga total produksinya pada tahun 2020 sebanyak 54.941 ton gabah kering giling.[9] Kerugian dapat dialami oleh para petani di Kecamatan Watang Sawitto ketika terjadi gagal panen. Penyebabnya adalah keberadaan organisme pengganggu tumbuhan tiap musim tanam.[10]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Angraeni, Nining. "Masih Ada 4000 Lansia di Kecamatan Watang Sawitto Pinrang Belum Divaksin". Tribunnews.com. Diakses tanggal 23 Agustus 2021. 
  2. ^ a b c "Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 23 Agustus 2021. 
  3. ^ a b "Kabupaten Pinrang Dalam Angka 2021" (pdf). www.pinrangkab.bps.go.id. hlm. 7, 48, 144. Diakses tanggal 23 Agustus 2021. 
  4. ^ Halim, Razak dan Nain 2021, hlm. 38.
  5. ^ Anshar, M., dan Patris (2017). "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Pemanfaatan Lahan Pertania di Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan" (PDF). Prosiding Seminar Nasional Perencanaan Pembangunan Inklusif Desa Kota: 258. ISBN 978-602-73463-1-4. 
  6. ^ Halim, Razak dan Nain 2021, hlm. 40.
  7. ^ Halim, Razak dan Nain 2021, hlm. 47.
  8. ^ Halim, Razak dan Nain 2021, hlm. 46.
  9. ^ Halim, Razak dan Nain 2021, hlm. 45.
  10. ^ Halim, Razak dan Nain 2021, hlm. 34.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]