Tinggal Sesaat Lagi
Tinggal Sesaat Lagi | |
---|---|
Sutradara | Edward Pesta Sirait |
Produser | TK Gunawan Prihatna |
Ditulis oleh | Djasman Djakiman |
Pemeran | Ita Mustafa Roy Marten David Mirhad Frans Haryadi Tutie Kirana |
Tanggal rilis | 1986 |
Negara | Indonesia |
Tinggal Sesaat Lagi adalah film Indonesia yang diproduksi pada tahun 1986 yang disutradarai oleh Edward Pesta Sirait serta dibintangi antara lain oleh Ita Mustafa dan Roy Marten.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Ria (Ita Mustafa), putri tunggal keluarga Hilman (Roy Marten) dan mahasiswa jurusan elektronik, terjatuh dari eskalator. Pance (David Mirhad), calon dokter, yang menolongnya menemukan kelainan. Setelah berbagai anjuran, Ria akhirnya mau melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Diketahuilah bahwa ia mengidap kanker darah ganas. Ria berkeras agar orang tuanya tak diberitahu. Dia ingin memberikan anak sebagai pengganti dirinya untuk orang tuanya. Pance bersedia. Tapi, dengan demikian orang tuanya pun jadi tahu kondisi Ria. Kakek Ria (Frans Haryadi) mendorong pernikahan ini. Ria menghadapi kesengsaraan dan kematiannya dengan tabah. Anaknya lahir selamat, sementara dia sendiri meninggal.[1]
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Ria - Ita Mustafa
- Hilman - Roy Marten
- Pance - David Mirhad
- Kakak Ria - Frans Haryadi
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Tinggal Sesaat Lagi, diakses pada 31 Desember 2011.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]