[go: up one dir, main page]

Lompat ke isi

Stasiun Karangjati

Koordinat: 7°6′4.860″S 110°46′44.962″E / 7.10135000°S 110.77915611°E / -7.10135000; 110.77915611
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Karangjati
Kereta Api Indonesia
KS07

Stasiun Karangjati, 2019
Lokasi
Koordinat7°6′4.860″S 110°46′44.962″E / 7.10135000°S 110.77915611°E / -7.10135000; 110.77915611
Ketinggian+23 m
Operator
Letak
Jumlah peronSatu peron sisi yang rendah
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananKedung Sepur
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan lokal/komuter Stasiun berikutnya
Gubug Kedung Sepur
Semarang Poncol–Ngrombo, p.p.
Sedadi
menuju Ngrombo
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalan
  • Mekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis dengan modifikasi sinyal muka jenis elektrik (s.d. 2013)
  • Elektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02 (2013-sekarang)
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Karangjati (KGT) merupakan stasiun kereta api yang terletak di Mojoagung, Karangrayung, Grobogan; terletak pada ketinggian +23 meter; termasuk dalam Daerah Operasi IV Semarang. Nama stasiun ini berasal dari dusun tempat stasiun ini berada. Lokasi stasiun ini berada di sebelah barat jalan yang menghubungkan Godong dengan Karangrayung hingga akhirnya ke arah Juwangi, Boyolali. Stasiun ini merupakan stasiun terdekat dengan pusat Kecamatan Karangrayung.

Dahulu ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Gubug, terdapat Halte Sambung, Halte Latak, dan Halte Saban yang kini sudah tidak aktif. Sementara ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Sedadi, terdapat Halte Tunggu dan Halte Wader yang juga bernasib sama.[3]

Hanya satu kereta api yang berhenti di stasiun ini, yaitu KA Kedung Sepur.

Bangunan dan tata letak

[sunting | sunting sumber]

Awalnya stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda segmen Gubug-Ngrombo resmi dioperasikan pada akhir November 2013,[4] terdapat masing-masing satu jalur lurus dan jalur belok baru di sisi barat daya stasiun sehingga jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Jalur 2 hanya dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Semarang saja, sedangkan jalur lurus baru tersebut menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus untuk arah Surabaya. Selain itu, sistem persinyalan diubah menggunakan jenis elektrik.

Jalur 4 Sepur belok untuk pemberhentian kereta api ke arah timur
Jalur 3 Sepur lurus ke arah Surabaya Pasarturi
Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
Jalur 2 Sepur lurus ke arah Semarang Tawang
Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
Jalur 1 (Sedadi) KS Kedung Sepur, tujuan Ngrombo dan tujuan Semarang Poncol (Gubug)
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan untuk kedatangan dari arah timur dan kiri untuk kedatangan dari arah barat
G Bangunan utama stasiun

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
KS Kedung Sepur Semarang Poncol Ngrombo Komuter komersial non KAI Commuter

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera. Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen. 1932. hlm. 164–165. 
  4. ^ Prabowo, Andika (2013-12-12). "Pertengahan 2014, jalur rel ganda beroperasi". SindoNews.com. Diakses tanggal 2020-06-15. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Gubug
menuju Brumbung
Segitiga Brumbung–Gundih–Gambringan
Brumbung–Gambringan
Brumbung–Gambringan
Sedadi
menuju Gambringan