Simei
Tampilan
Simei (Shimei - שמעי ) adalah nama sejumlah pria yang disebut dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen dan sastra rabbinik Yahudi.[1] Dalam Alkitab bahasa Indonesia versi Terjemahan Baru nama ini muncul 44 kali.[2]
- Putra kedua Gerson dan cucu Lewi (Keluaran 6:17; Bilangan 3:18; 1 Tawarikh 6:17). Kaum Simei (bahasa Inggris: Shimeites), merupakan salah satu cabang suku Lewi dari puak Gerson sebagaimana dicatat dalam Bilangan 3:18, 21; 1 Tawarikh 23:7, 9, 10; Zakharia 12:13.
Lewi | Istri* | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Gerson | Kehat | Merari | Yokhebed | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Libni | Simei | Amram | Yizhar | Hebron | Uziel | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Miryam | Harun | Musa | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
- (*) menurut tradisi Yahudi bernama Milcah
- Seorang sahabat Daud yang tidak mau memihak kepada Adonia bin Daud (1 Raja–raja 1:8)
- Simei bin Gera, seorang Benyamin, seorang dari keluarga raja Saul yang tinggal di Bahurim (2 Samuel 16:5–14, 19:16–23; 1 Raja–raja 2:8–9, 36–46). Ia mengutuki Daud ketika Daud meninggalkan Yerusalem untuk meloloskan diri dari Absalom. Sambil mendekati raja, ia terus-menerus mengutuk. Daud dan semua pegawai raja Daud dilemparinya dengan batu, walaupun segenap tentara dan semua pahlawan berjalan di kiri kanannya. Kemudian ia meminta ampun sewaktu Daud pulang ke Yerusalem. Daud bersumpah tidak akan membunuhnya, namun menjelang kematiannya memerintahkan Salomo, putranya, untuk membalaskan sakit hatinya (1 Raja–raja 2:8–9). Salomo akhirnya menghukum mati Simei bin Gera setelah yang bersangkutan melanggar aturan yang diberikan Salomo (1 Raja–raja 2:36–46).
- Simei bin Isai, salah satu abang Daud, ditulis berbeda-beda, yaitu Shammah, Shimeah, dan Shimea (1 Samuel 16:9, 17:13; 2 Samuel 13:3, 21:21; 1 Tawarikh 2:13, 20:7)
- Simei bin Ela, salah seorang pegawai Salomo, pemimpin daerah Benyamin (1 Raja–raja 4:18)
- Simei bin Pedaya: seorang cucu Yekhonya dan saudara laki-laki Zerubabel (1 Tawarikh 3:19)
- Simei bin Zakur: seorang cucu Simeon, yang mempunyai 16 anak laki-laki dan 6 anak perempuan; kaumnya (suku Simeon) tinggal di bagian selatan Israel, di tengah-tengah suku Yehuda (1 Tawarikh 4:26, 27)
- Simei bon Gog: seorang dari suku Ruben (1 Tawarikh 5:4)
- Orang-orang Lewi (1 Tawarikh 6:29, 42; 25:17; 2 Tawarikh 29:14; 31:12, 13)
- Seorang pemimpin Benyamin (1 Tawarikh 8:21, Juga ayat 13). Ayah Adaya, Beraya dan Simrat.
- Simei, orang Rama, seorang pegawai Daud yang bertugas mengawasi kebun-kebun anggur (1 Tawarikh 27:27)
- Simei orang Lewi, Simei dari bani Hasum dan Simei dari bani Binui, termasuk orang-orang Israel yang diperintahkan untuk menyingkirkan istri-istri mereka yang bukan orang Israel atas suruhan Ezra (Ezra 10:23, 33, 38)
- Simei bin Kish, seorang Benyamin: kakek Mordekhai bin Yair bin Simei (Ester 2:5).
- Simei bin Yosekh: salah satu leluhur Yesus Kristus yang dicatat dalam silsilah pada Lukas 3:26
Penulisan
[sunting | sunting sumber]Ejaan nama dalam versi-versi Alkitab Indonesia:[1]
- Semei: KL1863
- Semein: ENDE
- Shim'i: BABA
- Simai: TL
- Simei: BIS KL1870 TB WBTCDR
- SJimxij: LDKDR
- Syim'i: SBDR
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pustaka
[sunting | sunting sumber]- Artikel ini memadukan teks dari Jewish Encyclopedia 1901–1906 article "Shimei", sebuah terbitan yang kini berada di ranah publik.