[go: up one dir, main page]

Lompat ke isi

Sikeloi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sisilia pada abad ke-6 SM. Sikeloi bermukim di sebelah timur pulau

Sikeloi (bahasa Yunani Kuno: Σικελοί, translit. Sikeloí) atau Sikuli (bahasa Latin: Siculi) ádalah suatu suku Indo-Eropa yang pernah hidup di sebelah timur Pulau Sisilia selama Zaman Besi. Suku tetangga lainnya yaitu Sikanoi. Nama "Sikeloi" menjadi sumber etimologi untuk nama Sisilia sejak awal keberadaannya. Sikeloi kemudian dengan cepat mengikuti dan menyatu dengan budaya Megale Hellas.

Reruntuhan Castiglione di Ragusa, sebuah kota Sikeloi yang dibangun pada abad ke-7 SM.

Penggalian arkeologi telah menunjukkan beberapa pengaruh Yunani Mikenai selama Zaman Perunggu di Sisilia. Penyebutan sastra paling awal tentang Sikeloi terdapat dalam wiracarita Odisseia. Homeros juga menyebutkan Sikanoi, tetapi tidak menyebutkan perbedaan antara dua suku itu.[1]

Ada kemungkinan bahwa Sikeloi dan Sikanoi dari Zaman Besi terdiri dari pengaruh Iliria (seperti Messapii) telah mengasimilasi paksa penduduk asli Pra-Indo-Eropa (Tirenia).[2] Thukidides[3] dan penulis klasik lainnya menyadari tradisi yang menurutnya Sikeloi pernah bermukim di Semenanjung Italia bagian tengah, timur, dan bahkan utara Roma.[4] Dari sana mereka diusir oleh suku Umbria dan Sabini, dan akhirnya menyeberang ke Sisilia. Menurut Diodoros Sikolos, setelah serangkaian konflik dengan Sikanoi, sungai Salso dinyatakan sebagai batas wilayah masing-masing.[5]

Asumsi umum adalah bahwa Sikeloi adalah pendatang yang lebih baru, telah memperkenalkan penggunaan besi ke Sisilia pada Zaman Perunggu dan membawa kuda peliharaan, sehingga berarti kedatangan mereka di pulau itu pada awal milenium 1 SM. Namun, ada beberapa bukti bahwa etnonim tersebut mungkin sudah ada sebelum Zaman Besi, berdasarkan nama Syekeles yang diberikan kepada salah satu suku Bangsa Laut pada Prasasti Karnak Besar[6] pada tahun ke-5 pemerintahan Merneptah (k. 1207 SM). Nama Syekeles juga dikutip dalam relief dinding di Medinet Habu (kuil kamar mayat Ramses III), dengan gambar dan tulisan yang menggambarkan serangan kedua dalam periode 30 tahun oleh "bangsa laut" pada tahun ke-8 pemerintahan Ramses III (1177 SM atau 1186 SM, sejarawan berbeda antara dua dugaan waktu ini). Eric Cline dengan erat menghubungkan kedua serangan di Mesir ini dengan permulaan Keruntuhan Zaman Perunggu Akhir.[7] Archaeological evidence points towards the Sicels' arrival on the island between the thirteenth and eleventh century BC.[6]

Bahasa Sikeloi
Sikuli
WilayahSisilia
Erabukti tertulis abad ke-6 hingga ke-3 SM[8]
Alfabet Yunani
Kode bahasa
ISO 639-3scx
LINGUIST List
LINGUIST list sudah tidak beroperasi lagi
scx
Glottologsicu1234[9]
Status pemertahanan
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Extinct

Sikeloi diklasifikasikan sebagai bahasa yang telah punah (EX) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

Referensi: [10][11]
Lokasi penuturan
Suku-suku di Sisilia yang terhelenisasi
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Penelitian linguistik menunjukkan bahwa Sikeloi menuturkan bahasa Indo-Eropa[12] dan bermukim di Sisilia timur serta ujung selatan Semenanjung Italia,[13] sedangkan Elimia dan Sikanoi bermukim di bagian tengah dan barat Sisilia. Kemungkinan Sikanoi menuturkan bahasa non-Indo-Eropa. Sebaliknya, bahasa Elimia diterima secara umum sebagai bahasa Indo-Eropa, meskipun penggolongan dalam rumpun tersebut tidak jelas.[14][15][16]

Dari bahasa Sikeloi sedikit yang diketahui berasal dari glosa penulis kuno dan dari prasasti sangat sedikit, tidak semuanya terbukti sebagai bahasa ini.[17] Diperkirakan bahwa Sikeloi tidak menggunakan tulisan sampai mereka dipengaruhi oleh bangsa Yunani. Beberapa prasasti bahasa Sikeloi telah ditemukan hingga saat ini:: Mendolito (Adrano), Centuripe, Poira, Paternò‑Civita, Paliké (Rocchicella di Mineo), Montagna di Ramacca, Licodia Eubea, Ragusa Ibla, Sciri Sottano, Monte Casasia, Castiglione di Ragusa, Terravecchia di Grammichele, Morgantina, Montagna di Marzo (Piazza Armerina), dan Terravecchia di Cuti.[18][19] Prasasti pertama yang ditemukan, terdiri dari sembilan puluh sembilan huruf Yunani, ditemukan pada kendi yang ditemukan pada tahun 1824 di Centuripe;[20] menggunakan abjad Yunani dari abad ke-6 atau ke-5 SM. Alih aksara sebagai:

"nunustentimimarustainamiemitomestiduromnanepos duromiemtomestiveliomnedemponitantomeredesuino brtome…"

Ada berbagai upaya untuk menafsirkannya (seperti V. Pisani 1963, G. Radke 1996) tanpa hasil yang pasti. Prasasti Sikeloi panjang lainnya ditemukan di Montagna di Marzo:[21]

"tamuraabesakedqoiaveseurumakesagepipokedlutimbe levopomanatesemaidarnakeibureitamomiaetiurela"

Bukti terbaik bahwa Sicel berasal dari derivasi Indo-Eropa adalah bentuk kata kerja pibe berarti "minum", kata kerja imperatif sekarang tunggal orang kedua yang sama persis dengan bibe dalam bahasa Latin dan piba dalam bahasa Sanskerta.[22] Varro menyatakan bahwa bahasa Sikeloi sangat berkerabat dengan bahasa Latin karena banyak kata terdengar hampir identik dan memiliki arti yang sama, seperti oncia, lytra, moeton (mutuum dalam bahasa Latin).[23]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Fox, Travelling Heroes in the Epic Age of Homer, 2008:115; Homer's references are in Odyssey 20,383; 24.207-13, 366, 387-90.
  2. ^ Fine, John (1985). The ancient Greeks: a critical history. Harvard University Press. hlm. 72. ISBN 0674033140. Most scholars now believe that the Sicans and Sicels, as well as the inhabitants of southern Italy, were basically of Illyrian stock superimposed on an aboriginal "Mediterranean" population". 
  3. ^ The concern of Thucydides is to acquaint his Athenian audience with the cultural and historical background to Athenian invention in Sicilians affairs, beginning in 415 BC, in his book vi, sections 2.4-6.
  4. ^ Servius' commentary on Aeneid VII.795; Dionysius of Halicarnassus i.9.22.
  5. ^ Diodorus Siculus V.6.3-4.
  6. ^ a b Le Glay, Marcel. (2009). A history of Rome. Wiley-Blackwell. ISBN 978-1-4051-8327-7. OCLC 760889060. 
  7. ^ Cline, Eric. 1177 BC: The Year Civilization Collapsed [video], 2016, 1h10'17. See 5'41 for the invasion of the Sea People in the 8th yr of Ramses III's reign; 6'19 for the incertitude on the dates; 4'30 for the start of the Late Bronze Age collapse "on either side of 1200 BC".
  8. ^ Sikeloi at MultiTree on the Linguist List
  9. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Sicula". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  10. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  11. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 
  12. ^ The basic study is Joshua Whatmough in R.S. Conway, J. Whatmough and S.E. Johnson, The Prae-Italic Dialects of Italy (London 1933) vol. 2:431-500; a more recent study is A. Zamponi, "Il Siculo" in A.L. Prosdocimi, ed., Popoli e civiltà dell'Italia antica, vol. 6 "Lingue e dialetti" (1978949-1012.)
  13. ^ Thucydides reported that there were still Siculi in Italia, which only referred approximately to the modern Calabria in his time; he derived Italia from an eponymous Italos, a Sicel king (Histories, vi.4.6), cf. Name of Italy.
  14. ^ Marchesini, Simona (2012). "The Elymian Language". Dalam Tribulato, Olga. Language and Linguistic Contact in Ancient Sicily. Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 95–114. doi:10.1017/CBO9781139248938.005. ISBN 9781139248938. All scholars agree that Elymian is a language of the Indo-European family (p. 96). 
  15. ^ Braccesi, Lorenzo (1993). Hesperìa: studi sulla grecità di occidente (dalam bahasa Italia). L'ERMA di BRETSCHNEIDER. ISBN 978-88-7062-809-8. 
  16. ^ "Elimo". 
  17. ^ Price 1998.
  18. ^ Luciano Agostiniani (2012). "Alfabetizzazione della Sicilia pregreca". Aristonothos 4 (4): 139–164. doi:10.6092/2037-4488/1940. Diakses tanggal January 22, 2018. 
  19. ^ Federica Cordano (2012). "Iscrizioni monumentali dei Siculi". Aristonothos 4 (4): 165–184. doi:10.6092/2037-4488/1942. Diakses tanggal January 22, 2018. 
  20. ^ Now in the Badisches Landesmuseum, Karlsruhe (Price 1998)
  21. ^ Martzloff Vincent (2011). "Variation linguistique et exégèse paléo-italique. L'idiome sicule de Montagna di Marzo". La variation linguistique dans les langues de l’Italie préromaine (dalam bahasa Prancis). Lyon. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-02. 
  22. ^ Fortson, Benjamin W. IV (2009). Indo-European Language and Culture (edisi ke-Second). Malden/Oxford: Wiley-Blackwell. hlm. 469. ISBN 978-1-4051-8895-1. 
  23. ^ Varro, De Lingua Latina V, 105 and 179.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Antonaccio, Carla M., and C. M. Antonacchio. "Κυπάρα, a Sikel Nymph?" Zeitschrift Für Papyrologie Und Epigraphik 126 (1999): 177-85. www.jstor.org/stable/20190439.
  • Bernabò Brea, Luigi. 1966. Sicily before the Greeks. Revised edition. New York: F.A. Praeger.
  • Boardman, John, editor. 1988. The Cambridge Ancient History. Volume 4, Persia, Greece and the Western Mediterranean, C.525 to 479 BC. 2nd edition. Cambridge: Cambridge University Press.
  • Citter, Carlo, Giuseppe Maria Amato, Valentina Di Natale, and Andrea Patacchini. 2017. "A Stratified Route Network in a Stratified Landscape: The Region of Enna (Central Sicily) from the Bronze Age to the 19th c. AD." Open Archaeology 3 (1): 305–12.
  • Ferrer, Meritxell. 2016. "Feeding the Community: Women's Participation in Communal Celebrations, Western Sicily (Eighth–Sixth Centuries BC)." Journal of Archaeological Method and Theory 23 (3): 900–20.
  • Knapp, A. Bernard, and Peter van Dommelen, editors. 2014. The Cambridge Prehistory of the Bronze and Iron Age Mediterranean. Cambridge: Cambridge University Press.
  • Leighton, Robert. 1999. Sicily before History: An Archaeological Survey From the Palaeolithic to the Iron Age. Ithaca, NY: Cornell University Press.
  • ————. 2015. "Rock-cut Tombs and Funerary Landscapes of the Late Bronze and Iron Ages in Sicily: New Fieldwork at Pantalica." Journal of Field Archaeology 40 (2): 190–203.
  • Martzloff, Vincent. Variation linguistique et exégèse paléo-italique. L’idiome sicule de Montagna di Marzo. In: La variation linguistique dans les langues de l’Italie préromaine. Lyon : Maison de l'Orient et de la Méditerranée Jean Pouilloux, 2009. pp. 93-132. (Collection de la Maison de l'Orient méditerranéen ancien. Série philologique) [www.persee.fr/doc/mom_0184-1785_2009_act_45_1_1985]
  • Mentesana, Roberta, Giuseppe De Benedetto, and Girolamo Fiorentino. 2018. "One Pot's Tale: Reconstructing the Movement of People, Materials and Knowledge in Early Bronze Age Sicily through the Microhistory of a Vessel." Journal of Archaeological Science: Reports 19: 261–69.
  • Oren, Eliezer D. 2000. The Sea Peoples and Their World: A Reassessment. Philadelphia: The University Museum, University of Pennsylvania.
  • Russell, Anthony. 2017. "Sicily without Mycenae: A Cross-Cultural Consumption Analysis of Connectivity in the Bronze Age Central Mediterranean." Journal of Mediterranean Archaeology 30 (1): 59–83.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Archaic Italy: the Siculi (URL Checked 2006-03-26)
  • Sicilian Peoples: The Sicels by Vincenzo Salerno [1]