Reaktor air bertekanan
Reaktor air bertekanan atau Pressurized water reactors (PWR) merupakan mayoritas besar semua pembangkit listrik tenaga nuklir Barat dan merupakan salah satu dari tiga jenis reaktor air ringan (LWR), jenis lainnya adalah reaktor air mendidih (BWR) dan reaktor air superkritis (SCWR). Dalam sebuah PWR, pendingin primer (air) dipompa di bawah tekanan tinggi ke inti reaktor mana dipanaskan oleh energi yang dihasilkan oleh fisi atom. Air dipanaskan kemudian mengalir ke generator uap di mana transfer energi panas untuk sistem sekunder dan uap yang dihasilkan akan mengalir ke turbin, yang pada gilirannya, memuutar generator listrik. Berbeda dengan reaktor air mendidih, tekanan di loop pendingin primer mencegah air mendidih dalam reaktor. Semua LWR menggunakan air biasa baik sebagai pendingin dan moderator neutron.
PWR pada awalnya dirancang untuk melayani propulsi kelautan sebagai nuklir untuk kapal selam nuklir dan digunakan dalam desain asli dari pembangkit listrik komersial kedua di Shippingport Atomic Power Station.
PWR saat ini beroperasi di Amerika Serikat dianggap Generasi II reaktor. Reaktor VVER Rusia mirip dengan PWR AS. France mengoperasikan banyak PWR untuk menghasilkan sebagian besar listriknya.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- Duderstadt, James J. (1976). Nuclear Reactor Analysis. Wiley. ISBN 0471223638.
- Glasstone, Samuel (1994). Nuclear Reactor Engineering. Chapman and Hall. ISBN 0412985217.
- Mosey, David (1990). Reactor Accidents. Nuclear Engineering International Special Publications. hlm. 92–94. ISBN 0408061987.
- Tong, L.S. (1988). Principles of Design Improvement for Light Water Reactors. Hemisphere. ISBN 0891164162.
- Nuclear Science and Engineering at MIT OpenCourseWare.
- Document archives at the website of the United States Nuclear Regulatory Commission.
- Operating Principles of a Pressurized Water Reactor (YouTube video).