[go: up one dir, main page]

Lompat ke isi

Ray Kroc

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ray Kroc
LahirRaymond Albert Kroc
(1902-10-05)5 Oktober 1902
Oak Park, Illinois, A.S.
Meninggal14 Januari 1984(1984-01-14) (umur 81)
San Diego, California, A.S.
Sebab meninggalGagal Jantung
MakamEl Camino Memorial Park
San Diego, California, A.S.
KebangsaanAmerican
PekerjaanPengusaha, Pemilik San Diego Padres
Dikenal atasPendiri McDonald's Corporation
Partai politikRepublik
Suami/istriEthel Fleming (1922–1961, Cerai)
Jane Dobbins Green (1963–1968, Cerai)
Joan Kroc (1969–1984, Kematiannya)
Catatan
IMDB: nm4669566 Discogs: 4209799 Find a Grave: 3207 Modifica els identificadors a Wikidata

Ray Kroc (5 Oktober 1902 - 14 Januari 1984) adalah seorang pengusaha yang membeli McDonald's Corporation pada tahun 1955, dan menjadikan McDonald's sebagai restoran cepat saji terbesar di dunia. Kroc termasuk salah satu dari 100 orang pendiri dan raksasa industri yang paling berpengaruh versi majalah Time. Kroc juga merupakan pemilik tim baseball San Diego Padres yang berdiri sejak 1974

Tahun kelahiran Ray Kroc adalah masa ketika kegiatan wirausaha mulai berkembang di Amerika Serikat. Ia hidup pada masa yang sama dengan William Durant dan Henry Ford, dua industrialis terkenal AS. Ketika berumur 15 tahun, Kroc mendaftar sebagai sopir ambulans untuk Palang Merah. Dalam tugas dinasnya, ia bertemu dengan Walt Disney, animator AS, yang ketika itu juga masih berumur 15 tahun. Untuk masuk dalam dinas Palang Merah, keduanya terpaksa membohongi penguji tentang umur mereka, karena batas minimal untuk masuk Palang Merah adalah 17 tahun.

Setelah perang berakhir, ia mencoba berbagai usaha untuk mendapatkan uang, hingga akhirnya ia memutuskan untuk menjadi seorang salesman. Barang yang dijualnya adalah gelas kertas yang masih merupakan barang baru ketika itu. Kroc memberikan kontribusi yang sangat besar dalam perkembangan perusahaan ini, ia pun terpilih menjadi salah satu karyawan terbaik di perusahaan. Dalam usahanya menjual gelas kertas, ia bertemu dengan Earl Prince, penemu mixer yang dapat digunakan untuk membuat milkshake.

Pada suatu ketika, penjualan gelas kertas milik perusahaan Kroc menurun sehingga manajemen terpaksa memotong gajinya sekitar 10%. Kroc tidak menerima, karena ia beranggapan bahwa ia bekerja lebih keras dari yang lain—dan memang itu kenyataannya. Merasa takut kehilangan seorang salesman terbaiknya, manajemen pun mengabulkan keinginan Kroc. Namun tak lama kemudian, manajemen malah memotong gaji anak buah Kroc. Kroc berang dan memutuskan untuk keluar dari perusahaan.

Setelah keluar, Kroc berusaha mencari bisnis lain untuk menopang hidupnya. Ia menemui Earl Prince, pria yang pernah ditemuinya ketika berjualan gelas kertas. Kroc kemudian merayu Earl untuk memberinya hak eksklusif untuk memasarkan formula milkshake buatan Earl. Earl mengabulkannya, dan dalam waktu 15 tahun, Kroc berhasil memasarkan produk ini ke seluruh Amerika.

Restoran McDonalds pertama yang dibangun oleh Ray Kroc.

Ketika menjual milkshake ini, ia menyadari bahwa pelanggan terbesarnya datang dari sebuah restoran yang berpusat di California, yang dimiliki oleh McDonald bersaudara. Ia pun terbang ke California untuk melihat bisnis pelanggannya itu. Di sana, ia menemukan bahwa restoran milik McDonald bersaudara telah berhasil mengadopsi sistem lini perakitan untuk membuat burger dan sandwich mereka. Namun sang pemilik, yaitu McDonald bersaudara, tidak memiliki keinginan untuk mengembangkannya lebih jauh. Ray Kroc kemudian mengajukan diri untuk menjadi terwaralaba bagi McDonald. Pada tahun 1954, Ray Kroc membuka McDonald's pertamanya di Des Plaines, Illinois. Pada tahun 1961, ia berhasil membeli McDonald's Corporation seharga $2.7 juta dari McDonald bersaudara. Namun di saat bersamaan, kesehatan Kroc semakin memburuk. Ia menderita diabetes dan arthritis.

Untuk meningkatkan profit, Ray Kroc mendirikan Franchise Reality Corporation yang bertugas membeli tanah dan menjualnya ke franchisee McDonald's dengan sistem kredit. Akhir 1961, Ray Kroc mulai merekurt franchisee secara besar-besaran. Strateginya berhasil, profit perusahaan meningkat. Besarnya pendapatan yang didapatkan McDonald's mengakibatkan naiknya saham perusahaan di pasar finansial. Modal yang didapatkannya dari pasar finansial kemudian digunakannya untuk menciptakan kampanye iklan yang berfokus memperkenalkan maskot perusahaan—Ronald McDonald.

Meskipun restoran cepat-saji McDonald's sudah tersebar ke seluruh negeri, Ray Kroc kurang puas dan berniat mengembangkan pasar ke luar negeri. Ia kemudian membuka cabang di lebih dari 65 negara. Di pasar luar negeri, McDonald's menyesuaikan diri dengan budaya setempat. Misalnya, agar nama restoran mudah diucapkan oleh konsumen Jepang, nama McDonald's diubah menjadi Makudonaldo. Di India dan Timur Tengah, daging babi tidak dimasukan ke dalam menu.

Pada tahun 1974, Ray Kroc membeli tim baseball San Diego Padres dan membatalkan rencana mereka untuk pindah ke Washington, D.C. Ray Kroc meninggal tahun 1984 pada usia 81 tahun, hanya sepuluh bulan sebelum McDonalds menjual hamburger ke 50 miliar-nya.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Ray Kroc". Newsmakers (Fee, via Fairfax County Public Library). Detroit Michigan: Gale Biography In Context. 1985. ISBN [[Special:BookSources/1-61800-194-6|1-61800-194-6[[Kategori:Artikel dengan ISBN salah]]]] Periksa nilai: invalid character |isbn= (bantuan). Gale Document Number: GALE. Diakses tanggal 2011-06-12 June. 
  2. ^ Cicarelli, James (2003). "Ray Kroc". Dalam Arnold Markoe and Kenneth T. Jackson. Scribner Encyclopedia of American Lives, Thematic Series: Sports Figures (Fee, via Fairfax County Public Library). New York: Charles Scribner's Sons. Diakses tanggal 2011-06-12.  Gale Biography In Context.
  3. ^ Anderson, Robert (March 2009). "Ray Kroc How He Made McDonald's Sizzle". Success. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-31. Diakses tanggal 2011-06-13.  (excerpt from September 1977 article)

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Jabatan bisnis
Didahului oleh:
Harry J. Sonneborn
CEO McDonald's
1967–1973
Diteruskan oleh:
Fred L. Turner