Piala Super UEFA 2023
| |||||||
Manchester City menang 5–4 dalam adu penalti | |||||||
Tanggal | 16 Agustus 2023 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Stadion | Stadion Karaiskakis, Piraeus | ||||||
Pemain Terbaik | Cole Palmer (Manchester City)[1] | ||||||
Wasit | François Letexier (Prancis)[2] | ||||||
Penonton | 29.207[3] | ||||||
Cuaca | Malam cerah 28 °C (82 °F) Kelembapan 47%[4] | ||||||
Piala Super UEFA 2023 adalah edisi ke-48 dari Piala Super UEFA, sebuah pertandingan sepak bola tahunan yang diselenggarakan UEFA dan diikuti oleh juara bertahan dua kompetisi antarklub teratas Eropa, Liga Champions UEFA dan Liga Eropa UEFA. Pertandingan ini mempertemukan klub asal Inggris Manchester City, juara Liga Champions UEFA 2022–2023, dengan klub asal Spanyol Sevilla, juara Liga Eropa UEFA 2022–2023. Pertandingan ini dimainkan di Stadion Karaiskakis, Piraeus, Yunani pada 16 Agustus 2023.[5]
Pertandingan ini semula dijadwalkan akan dimainkan di Arena Ak Bars, Kazan, Rusia. Namun, oleh karena invasi Rusia ke Ukraina, tempat pertandingan dipindahkan ke Piraeus pada 25 Januari 2023.
Real Madrid merupakan juara bertahan, tetapi tidak dapat mempertahankan gelar karena tersingkir di babak semifinal Liga Champions UEFA 2022–2023.
Manchester City memenangi pertandingan ini dengan skor 5–4 melalui adu penalti setelah imbang 1–1 hingga waktu normal berakhir dan meraih gelar Piala Super UEFA pertama.[6]
Tim peserta
[sunting | sunting sumber]Tim | Kualifikasi | Partisipasi sebelumnya (tebal menandakan juara) |
---|---|---|
Manchester City | Juara Liga Champions UEFA 2022–2023 | Tidak ada |
Sevilla | Juara Liga Eropa UEFA 2022–2023 | 6 (2006, 2007, 2014, 2015, 2016, 2020) |
Tempat pertandingan
[sunting | sunting sumber]Pemilihan tuan rumah awal
[sunting | sunting sumber]Arena Ak Bars semula dipilih sebagai tuan rumah akhir oleh Komite Eksekutif UEFA saat rapat di Amsterdam, Belanda pada 2 Maret 2020.[7] Asosiasi Sepak Bola Albania juga mengajukan pencalonan tuan rumah pertandingan ini yang akan diselenggarakan di Tirana, tetapi mengundurkan diri sebelum pemungutan suara dilakukan.[8]
Pertandingan ini semula akan menjadi Piala Super UEFA pertama yang diadakan di Rusia dan final kompetisi antarklub UEFA kedua yang diadakan di Kazan setelah final Piala Wanita UEFA 2009. Stadion ini sebelumnya pernah digunakan sebagai tempat penyelenggaraan Piala Konfederasi FIFA 2017, yaitu untuk tiga pertandingan babak grup dan satu pertandingan babak semifinal. Arena Ak Bars juga pernah digunakan untuk penyelenggaraan Piala Dunia FIFA 2018, yaitu untuk empat pertandingan babak grup, satu pertandingan babak 16 besar, dan satu pertandingan babak perempat final.[9]
Dipindahkan ke Piraeus
[sunting | sunting sumber]Setelah invasi Rusia ke Ukraina, belum dipastikan apakah pertandingan ini tetap akan dimainkan di Kazan. Rusia sendiri telah ditangguhkan dari kompetisi UEFA dan FIFA pada Februari 2022. Final Liga Champions UEFA 2022 yang dijadwalkan digelar di Sankt-Peterburg juga dipindahkan ke Paris.[10] Pejabat Tatarstan menyerukan agar UEFA tetap menyelenggarakan kompetisi ini di Kazan.[11][12][13]
Pada 25 Januari 2023, Komite Eksekutif UEFA membatalkan status tuan rumah Kazan dan memindahkan tempat pertandingan ini ke Stadion Karaiskakis di Piraeus, Yunani.[14] Pertandingan ini menjadi Piala Super UEFA pertama yang digelar di Yunani dan final kompetisi antarklub UEFA kedua yang digelar di Piraeus setelah final Piala Winners Eropa 1971.
Pra pertandingan
[sunting | sunting sumber]Perangkat pertandingan
[sunting | sunting sumber]Pada 14 Agustus 2023, UEFA menunjuk wasit asal Prancis François Letexier sebagai wasit untuk pertandingan ini. Letexier merupakan wasit berlisensi FIFA sejak 2017 dan sebelumnya bertugas sebagai salah satu pembantu asisten wasit video untuk Piala Super UEFA 2019. Ia dibantu oleh rekan senegaranya, Cyril Mugnier dan Mehdi Rahmouni sebagai asisten wasit, Jérôme Brisard sebagai asisten wasit video (VAR), dan Eric Wattellier sebagai salah satu pembantu VAR. Espen Eskås dari Norwegia terpilih sebagai wasit keempat, sedangkan Fedayi San dari Swiss bertugas sebagai pembantu VAR lain.[2]
Pertandingan
[sunting | sunting sumber]Ringkasan
[sunting | sunting sumber]Manchester City nyaris membuka skor pada menit ke-8 ketika tandukan Nathan Aké berhasil digagalkan Yassine Bounou. Jack Grealish melakukan upaya dari luar kotak penalti yang juga digagalkan oleh Bounou pada menit ke-17. Pada menit ke-25, Sevilla unggul setelah umpan silang Marcos Acuña ke area kotak penalti disambut tandukan Youssef En-Nesyri yang mengarahkan bola ke sudut kiri bawah gawang.[15] Pada babak kedua, En-Nesyri menerobos ke kotak penalti setelah menerima umpan dari Lucas Ocampos, tetapi upayanya berhasil digagalkan oleh Ederson. Cole Palmer membuat skor menjadi 1–1 pada menit ke-63 melalui tandukannya yang melewati Bounou dengan memanfaatkan umpan silang dari Rodri.[16] Pada menit ke-64, En-Nesyri kembali menerobos kotak penalti Manchester City melalui umpan Ocampos, tetapi sekali lagi digagalkan oleh Ederson. Upaya tendangan melengkung oleh Palmer berhasil digagalkan Bounou pada menit ke-69. Tekanan terus-menerus dari Manchester City berakhir dengan tandukan Aké yang berhasil ditepis oleh Bounou. Pertandingan berakhir 1–1 setelah 90 menit dan berlanjut ke adu penalti. Dalam adu penalti, kedua tim berhasil mengkonversi empat penalti menjadi gol. Kapten Manchester City Kyle Walker sukses menjadi eksekutor penalti kelima, sementara Nemanja Gudelj gagal mengeksekusi penalti yang krusial untuk Sevilla karena membentur mistar gawang, sehingga Manchester City unggul 5–4 dalam adu penalti dan meraih gelar Piala Super.
Detail
[sunting | sunting sumber]Juara Liga Champions berstatus sebagai tim "tuan rumah" untuk tujuan administratif.
Manchester City[4]
|
Sevilla[4]
|
|
|
Pemain Terbaik:
Asisten wasit:[2]
|
Peraturan pertandingan[17]
|
Statistik
[sunting | sunting sumber]
|
|
|
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Final Liga Champions UEFA 2023
- Final Liga Eropa UEFA 2023
- Final Liga Konferensi Eropa UEFA 2023
- Final Liga Champions Wanita UEFA 2023
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Setiap tim hanya diberikan tiga kali kesempatan pergantian pemain, tidak termasuk pergantian yang dilakukan pada jeda waktu antar babak.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Cole Palmer named 2023 UEFA Super Cup Player of the Match". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 16 Agustus 2023. Diakses tanggal 16 Agustus 2023.
- ^ a b c d e f "Super Cup referee Letexier moves forward". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 15 Agustus 2023. Diakses tanggal 15 Agustus 2023.
- ^ a b "Full Time Report Final – Manchester City v Sevilla" (PDF). UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 16 Agustus 2023. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 16 Agustus 2023. Diakses tanggal 16 Agustus 2023.
- ^ a b c "Tactical line-ups" (PDF). UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 16 Agustus 2023. Diakses tanggal 16 Agustus 2023.
- ^ "International match calendar and access list for the 2023/24 season". Surat Edaran UEFA (dalam bahasa Inggris). No. 65/2022. Uni Sepak Bola Eropa. 26 September 2022. Diakses tanggal 27 September 2022.
- ^ "Manchester City 1–1 Sevilla (5–4 pens): City claim first Super Cup in shoot-out drama". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 16 Agustus 2023. Diakses tanggal 16 Agustus 2023.
- ^ "UEFA Executive Committee agenda for Amsterdam meeting". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 27 Februari 2020. Diakses tanggal 27 Februari 2020.
- ^ "Budapest to host 2022 UEFA Europa League Final". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 2 Maret 2020. Diakses tanggal 2 Maret 2020.
- ^ "UEFA Super Cup bound for Helsinki and Kazan". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 2 Maret 2020. Diakses tanggal 2 Maret 2020.
- ^ "Champions League in seismic overhaul with tennis-style knockout change" (dalam bahasa Inggris). ESPN. 20 Mei 2022.
- ^ "Kazan still the host city for 2023 UEFA Super Cup". Realnoevremya.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 November 2022.
- ^ "UEFA will transfer 2023 European Super Cup from Kazan". Apa.az (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 November 2022.
- ^ Michaelis, Lee (18 November 2022). "Ministry of Sports of Tatarstan: we hope UEFA will meet, and the Super Cup-2023 will be held in Kazan". Gamingdeputy.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 November 2022.
- ^ "New formats for UEFA men's national team competitions approved" (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 25 Januari 2023. Diakses tanggal 25 Januari 2023.
- ^ "Manchester City secure Uefa Super Cup with shootout win over Sevilla". The Guardian (dalam bahasa Inggris). 16 Agustus 2023. Diakses tanggal 17 Agustus 2023.
- ^ "Manchester City 1-1 Sevilla: Pep Guardiola's side win Super Cup on penalties". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). 16 Agustus 2023. Diakses tanggal 17 Agustus 2023.
- ^ "Regulations of the UEFA Super Cup: 2023". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 1 Mei 2023. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 15 Juni 2023. Diakses tanggal 15 Juni 2023.
- ^ a b c "Team statistics" (PDF). UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 16 Agustus 2023. Diakses tanggal 16 Agustus 2023.