Perang Penerus Mantova
Tampilan
Perang Penerus Mantova | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Tiga Puluh Tahun | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Pendukung Adipati Nevers: Prancis Venesia |
Pendukung Adipati Guastalla: Kekaisaran Romawi Suci Spanyol Kadipaten Savoia | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Charles, Adipati Nevers Louis XIII dari Prancis Kardinal Richelieu Henri II de Montmorency |
Ferrante II Gonzaga Raimbaut XIII of Collalto Ambrogio Spinola † Gonzalo Fernández de Córdoba Carlo Emanuele I |
Perang Penerus Mantova (1628–31) adalah salah satu perang yang terjadi selama Perang Tiga Puluh Tahun. Perang ini dipicu oleh perebutan jabatan adipati di Kadipaten Mantova karena Wangsa Gonzaga tidak lagi memiliki penerus laki-laki yang berasal dari keturunan langsung. Sebelumnya, saudara-saudara Francesco IV (1612) (yaitu Ferdinando dan Vincenzo II) telah meninggal dunia tanpa meninggalkan penerus. Terdapat dua orang yang mencoba menyatakan diri sebagai penerus yang sah, yaitu Adipati Nevers yang didukung oleh Kerajaan Prancis dan Adipati Guastalla yang dibantu oleh Wangsa Habsburg.
Setelah berlangsungnya perang selama tiga tahun, Kaisar Romawi Suci akhirnya mengakui Adipati Nevers sebagai penguasa Mantova yang sah.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Arnold, Thomas F. (1994). "Gonzaga Fortifications and the Mantuan Succession Crisis of 1613–1631". Mediterranean Studies. 4: 113–30.
- Parrott, David (1997). "The Mantuan Succession, 1627–31: A Sovereignty Dispute in Early Modern Europe". English Historical Review,. 112 (445): 20–65.
- Stradling, R. A. (1990). "Prelude to Disaster; the Precipitation of the War of the Mantuan Succession, 1627–29". Historical Journal. 33 (4): 769–85.