Pengkih dan Tumbuhan Rambat
Tampilan
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Pengkih dan Tumbuhan Rambat biasanya dikaitkan dengan para penulis Latin. Karena pohon-pohon pengkih bertindak sebagai penopang tumbuhan merambat, tumbuhan tersebut dijadikan sebagai simbol perkawinan[1] dan pencitraannya dihubungkan dengan pemasangan mereka yang juga menjadi hal umum dalam sastra Renaisans. Berbagai fabel menghimpun asosiasi mereka pada zaman klasik dan masa-masa berikutnya. Meskipun Aesop tak ada hubungannya dengan cerita tersebut, fabel tersebut dikaitkan dengannya pada masa berikutnya.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Peter Demetz, “The elm and the vine: notes towards the history of a marriage topos”, Proceedings of the Modern Language Association, 73.5, New York 1958, pp. 521-532