Orang Ingiloy
Jumlah populasi | |
---|---|
12.000 | |
Daerah dengan populasi signifikan | |
Azerbaijan: 12.000 | |
Bahasa | |
Bahasa Georgia dialek Ingiloan | |
Kelompok etnik terkait | |
Subsuku Georgia lainnya |
Ingiloy[A] (bahasa Georgia: ინგილოები; bahasa Azerbaijan: İngiloylar) adalah kelompok subetnis Georgia yang bahasa ibunya adalah bahasa Georgia dialek Ingiloy/Ingiolan.[3] Ingiloy adalah penduduk asli yang mendiami Saingilo (dulu dikenal sebagai Hereti, sebuah wilayah bersejarah di barat laut Azerbaijan. Ingiloy telah mendiami wilayah ini sejak masa Albania Kaukasus.[4]
Identifikasi Diri
[sunting | sunting sumber]Nika Mustavi dan Bashir Kitachaev menuliskan bahwa di Desa Alibeyli, Qakh, warga lokal mengidenfikasikan diri mereka sebagai orang Georgia. Meskipun di Georgia mereka dianggap kurang otentik kegeorgiaannya. Menurut warga Alibeyli, konsep atau istilah Ingiloy sebenarnya lebih cocok diaplikasikan kepada etnis Georgia yang berpindah dari Kristen ke Islam, yang mereka saat ini umumnya berada di Zaqatala, alih-alih di Qakh yang penduduk Georgianya tetap beragam Kristen Ortodoks.[5]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Menurut tradisi, Hereti adalaah sebuah kerajaan dengan ibu kota yang sama dan didirikan oleh Patriak "Heros". Kota kerjaan itu kemudian dikenal sebagai Khoranta dan terletak di tepi Sungai Alazani. Wilayah ini awalnya termasuk dalam pengaruh Albania Kaukasus, tetapi secara perlahan menjadi bagian dari Kerajaan Iberia dengan status sebagai kepangeranan (saeristavo). Berkisar abad k-5 Masehi, penduduknya berasimilasi ke dalam masyarakat Georgia.
Pada masa pendudukan Arab di Georgia, Hereti adalah kerajaan sendiri, tetapi masih dalam pengaruh Georgia, baik secara politik maupun budaya. Hereti selanjutnya membentuk kerajaan gabungan dengan Kakheti, sebelum akhirnya pada 1104 dianeksasi oleh Kerajaan Georgia. Pada abad ke-15, istilah "Hereti" mulai jarang didengar dan kemudian sepenuhnya digantikan dengan "Kakheti" yang lebih terkenal.
Syah Abbas I dari Persia merebut daerah ini dari Kerajaan Kakheti pada abad ke-17, lalu menghadiahkannya kepada klan-klan dari Dagestan. Orang Ingiloy akhirnya dijadikan pelayan bagi penguasa-penguasa Daegstan. Mereka dipaksa menjadi vassal dan membayar upeti. Suku-suku Dagestani secara perlahan mulai mendiami Hereti atau Saingilo. Mereka mendirikan Kesultanan Elisu dan memulai Islamisasi di daerah ini.
Pada 1803 giliran kekaisaran Rusia yang menaklukkan daerah ini. Hereti dimasukkan ke dalam Zaqatal Okrug, Kegubernuran Tiflis. Pada 1918-1920, Republik Demokratik Georgia (RDG) dan Republik Demokratik Azerbaijan (RDA) mengklaim daerah ini. Pertentangan keduanya tidak berujung pada konflik militer. Pasca kejatuhan RDA ke tangan Tentara Merah, Soviet Rusia dan Republik Sosialis Soviet Azerbaijan (RSSA) mengakui Hereti sebagai bagian dari Georgia. Namun, pada 1922 otoritas pusat Uni Soviet di Moskow secara resmi menetapkan bahwa Hereti sebagai bagian Azerbaijan, yang pada akhirnya bertahan hingga kini.[6]
Demografi
[sunting | sunting sumber]Jumlah Penduduk
[sunting | sunting sumber]1926[7] | 1939[8] | 1959[9] | 1970[10] | 1979[11] | 1989[12] | 1999[13] |
---|---|---|---|---|---|---|
9.500 | 10.196 | 9.526 | 13.595 | 11.412 | 14.197 | 14.900 |
Sensus 2009
[sunting | sunting sumber]Dalam Sensus Azerbaijan tahun 2009, jumlah orang Ingiloy mencapai 9.900 jiwa, terendah ketiga selain hasil perhitungan tahun 1926 dan 1959. Sebagian besar orang Ingiloy, sekitar 7.447 jiwa, tinggal di Rayon Qakh dan 2.226 jiwa tinggal di Baku.[14]
Distribusi
[sunting | sunting sumber]Mayoritas orang Ingiloy mendiami Hereti atau Saingilo, yang terletak di barat laut Negara Azerbaijan modern. Saingilo — yang luasnya 4.780 km2 — secara tradisional meliputi Balakan, Qakh, dan Zaqatala.[6]
Negara | Konsentrasi |
---|---|
Azerbaijan |
Ingiloy Muslim: |
Agama
[sunting | sunting sumber]Kristen Ortodoks dan Islam Sunni adalah dua agama utama yang dipeluk orang Ingiloy. Sebagai dampak dari misi peningjilan oleh Masyarakat Restorasi Kekristenan Ortodoks, banyak orang Ingiloy yang berpindah agama ke Kristen Ortodoks pada 1860. Mereka yang berpindah itu kemudian mendirikan 12 kaum awam. Namun, pada 1863, 9 kaum awam yang ada kembali berpindah agama ke Islam. Pada 1892, tercatat ada 62 individu yang memeluk Kristen.[16][17]
Saat ini ada tiga Gereja Ortodoks Georgia yang aktif melayani di wilayah Azerbaijan. Semuanya ada di Rayon Qakh. Gereja-gereja ini termasuk dalam yuridiksi Eparki Khornabuji dan Hereti.[18]
Budaya
[sunting | sunting sumber]Di desa Alibeyli, Rayon Qakh, yang merupakan desa mayoritas Ingiloy, terdapat Teater Georgia Qakh. Teater tersebut didedikasikan dalam pengembangan dan ekspresi budaya Ingiloy, khususnya melalui teater. Pada 2009 Azerbaijanfilm meluncurkan film dokumenter berjudul "Ingiloys", membahas mengenai sejarah, budaya, dan tradisi orang Ingiloy.[19]
Di Saingilo, terdapat tujuh sekolah berbahasa Georgia. Ada pun empat sekolah lainnya, adalah sekolah negeri yang memiliki sektor/bagian berbahasa Georgia.[20] Guru atau tenaga pendidik yang berbahasa Georgia direkrut oleh otoritas berwenang dari Rayon Zaqatala dan Qakh.[21]
Ingiloy Muslim memeliki kepercayaan terhadap tokoh atau orang-orang suci yang dikenal sebagai ziarati. Masyarakat percaya bahwa orang suci ini sebenarnya manusia biasa, tetapi memiliki kemampuan supranatural, hidup sebagai orang saleh, dan bertujuan untuk mendatangkan kedamaian.[22]
Mata Pencaharian
[sunting | sunting sumber]Secara tradisional, mata pencaharian utama orang Ingiloy adalah bertani dan berkebun. Sebagian lain mengusahakan peternakan alam skala kecil. Pada masa lalu, usaha budidaya ulat sutra dan menanam padi merupakan mata pencaharian utama.[4]
Diskriminasi
[sunting | sunting sumber]Pemerintah Azerbaijan diduga melarang orang Ingiloy memberikan nama khas Georgia kepada anak-anak mereka. Anak-anak Ingiloy harus dinamai menurut daftar nama yang telah disediakan oleh otoritas setempat.[23]
Tokoh Penting
[sunting | sunting sumber]- Mose Janashvili (1855–1934), ahli bahasa, etnolog, guru, sejarawan Georgia.[24]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Ингилойцы". Брокгауз-Ефрон., dikenal pula sebagai Hereti ([{lang-kaჰერები}})
- ^ Ingilos World Culture Encyclopedia.
- ^ Ronald, Wixman (1984). The peoples of the USSR: an ethnographic handbook. M.E. Sharpe. hlm. 82. ISBN 978-0-87332-506-6. Diakses tanggal February 2, 2011.
- ^ a b "Azerbaijani Multiculturalism". President Library of Republic of Azerbaijan. Diakses tanggal 23 Desember 2020.
- ^ Musavi, Nika; Kitachaev, Bashir (10 Oktober 2019). "Georgians in Azerbaijan: between identity and alienation". JAMnews. Diakses tanggal 23 Desember 2020.
- ^ a b georgiatoday.ge Diarsipkan 2021-02-04 di Wayback Machine. Georgian Churches in Azerbaijan
- ^ "Всесоюзная перепись населения 1926 года. Национальный состав населения по регионам республик СССР". «Демоскоп». Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-03. Diakses tanggal 2011-02-10.
- ^ "Всесоюзная перепись населения 1939 года. Национальный состав населения по республикам СССР". «Демоскоп».
- ^ "Всесоюзная перепись населения 1959 года. Национальный состав населения по республикам СССР". «Демоскоп».
- ^ "Всесоюзная перепись населения 1970 года. Национальный состав населения по республикам СССР". «Демоскоп».
- ^ "Всесоюзная перепись населения 1979 года. Национальный состав населения по республикам СССР". «Демоскоп».
- ^ "Всесоюзная перепись населения 1989 года. Национальный состав населения по республикам СССР". «Демоскоп». Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-26. Diakses tanggal 2011-02-10.
- ^ "Этнический состав Азербайджана (по переписи 1999 года)". «Демоскоп».
- ^ pop-stat.mashke.org Ethnic composition: 2009 census in Azerbaijan
- ^ Афранд ДАШДАМИРОВ (May 2, 2010). "Этнокультурная палитра Азербайджана". Газета Азербайджанский Конгресс.
- ^ "Миссионерские общества". Брокгауз-Ефрон.
- ^ Gnolidze-Swanson, Manana (2003), "Activity of the Russian Orthodox Church Among the Muslim Natives of the Caucasus in Imperial Russia". Caucasus and Central Asia Newsletter (UC-Berkeley), Issue 4 Diarsipkan 2013-06-20 di Wayback Machine., pp. 9-20.
- ^ patriarchate.ge Diarsipkan 2019-11-16 di Wayback Machine. ხორნაბუჯისა და ჰერეთის ეპარქია
- ^ "В Азербайджане снят фильм про ингилойцев". vesti.az. October 9, 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 17, 2012. Diakses tanggal February 10, 2011.
- ^ Ministry of Education, Science, Culture And Sport of Georgia "Textbooks handed over to Georgian Schools in Azerbaijan" mes.gov.ge
- ^ Council of Europe: Secretariat of the Framework Convention for the Protection of National Minorities, Fourth Report submitted by Azerbaijan pursuant to Article 25, paragraph 2 of the Framework Convention for the Protection of National Minorities (Received on 10 January 2017) , 10 January 2017, ACFC/SR/IV(2017)002
- ^ Darieva, Tsypylma; Mühlfried, Florian; Tuite, Kevin, ed. (2018). Sacred Places, Emerging Spaces: Religious Pluralism in the Post-Soviet Caucasus. Berghahn. hlm. 115-116. ISBN 9781785337833.
- ^ Ministry of Education, Science, Culture And Sport of Georgia "Georgians in Azerbaijan Prohibited from Giving their Children Georgian Names" epress.am
- ^ "Mose Janashvili". schmerling.org. Schmerling.org. Diakses tanggal 23 December 3020.
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Brockhaus and Efron Encyclopedic Dictionary menyebutkan bahwa Ingiloy adalah nama alternatif bagi orang Georgia yang beragama Islam.[1] Istilah ini dikaitkan dengan kata yangili (orang yang baru memeluk suatu agama) dalam bahasa Turki Kuno.[2]
Bibliografi
[sunting | sunting sumber]- Akiner, Shirin. 1986. Islamic Peoples of the Soviet Union: An Historical and Statistical Handbook. 2nd ed., 251–252. London: KPI.
- Bennigsen, Alexandre, dan S. Enders Wimbush. 1986. Muslims of the Soviet Empire: A Guide, 208–209. Bloomington: Indiana University Press.
- Changashvili, G. Z. 1970. Saingilo: Geographic-historical Study (in Georgian). Tbilisi.
- Dumbadze, M. 1953. Iz istorii Vostochnoi Kakhetii ( Saingilo ) (From the history of Eastern Kakheti [Saingilo]). Tbilisi.
- von Plotto, A. 1870. "Priroda i liudi Zakatal'skogo okruga" (Ecology and people of the Zakatal district). Sbornik Svedenii o Kavkazskikh Gortsakh (Tbilisi) 4.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Şirinbəy Hacıəli (2007), Şimal- Qərbi Azərbaycan: İngiloylar (I kitab: ən qədim zamanlardan XIII əsrin ortalarınadək) (dalam bahasa tidak diketahui)