[go: up one dir, main page]

Lompat ke isi

NPV

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

NPV (net present value) merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan datang yang didiskonkan pada saat ini. Untuk menghitung NPV diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi, biaya operasi dan pemeliharaan, serta perkiraan manfaat/benefit dari proyek yang direncanakan.

Rumus yang digunakan

[sunting | sunting sumber]

Arus kas masuk dan keluar yang didiskonkan pada saat ini (present value (PV)). yang dijumlahkan selama masa hidup dari proyek tersebut dihitung dengan rumus:

dimana:

t - waktu arus kas
i - adalah suku bunga diskonto yang digunakan
- arus kas bersih (the net cash flow) dalam waktu t

Suku bunga yang dipakai harus sejalan (satuan yang sama) dengan waktu arus kas. Bila waktu arus kas dalam satuan tahun, maka suku bunga juga dalam periode satu tahun, demikian pula bila waktunya dalam satuan bulan.

Arti perhitungan NPV

[sunting | sunting sumber]

Pada tabel berikut ditunjukkan arti dari perhitungan NPV terhadap keputusan investasi yang akan dilakukan.

Bila... Berarti... Maka...
NPV > 0 investasi yang dilakukan memberikan manfaat bagi perusahaan proyek bisa dijalankan
NPV < 0 investasi yang dilakukan akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan proyek ditolak
NPV = 0 investasi yang dilakukan tidak mengakibatkan perusahaan untung ataupun merugi Kalau proyek dilaksanakan atau tidak dilaksanakan tidak berpengaruh pada keuangan perusahaan. Keputusan harus ditetapkan dengan menggunakan kriteria lain misalnya dampak investasi terhadap positioning perusahaan.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]