Moor
Tampilan
Moor (bahasa Arab: موريون; bahasa Spanyol: Moro) adalah orang Muslim dari zaman pertengahan yang tinggal di Al-Andalus (Semenanjung Iberia termasuk Spanyol dan Portugis zaman sekarang) dan juga Maroko dan Afrika barat, yang budayanya disebut Moorish. Kata ini juga digunakan di Eropa untuk menunjuk orang yang memiliki keturunan Arab atau Afrika. Nama Moor berasal dari suku kuno Maure dan kerajaan Mauritania.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Bibliografi
[sunting | sunting sumber]- Jan Carew, "Rape of Paradise"
- David Brion Davis, "Slavery: Black, White, Muslim, Christian"
- Herodotus, "The Histories"
- Shomark O.Y. Keita, "Genetic Haplotyes in North Africa"
- Shomark O.Y. Keita, "Craniometric Data from North Africa
- Shomark O.Y. Keita, "Further Craniometric Data from North Africa"
- Shomark O.Y. Keita, "Bernal vs. Snowden"
- Bernard Lewis, "The Middle East"
- Bernard Lewis, "The Muslim Discovery of Europe"
- Bernard Lewis, "Race and Slavery in Islam"
- Stanley Lane-Poole, Turkey (1888) -
- Stanley Lane-Poole, The Barbary Cosairs (1890) -
- Stanley Lane-Poole, "The History of the Moors in Spain"
- J.A. Rogers, "Nature Knows no Color Line"
- Ronald Segal, "Islam's Black Slaves"
- Ivan Van Sertima, "The Golden Age of the Moor"
- Frank Snowdon, "Before Color Prejudice"
- Frank Snowdon, "Blacks in Antiquity"