Daftar Menteri Perindustrian Indonesia

Menteri Perindustrian Indonesia
Menteri Perindustrian Indonesia
	Petahana; Agus Gumiwang Kartasasmita; sejak 23 Oktober 2019
	Kementerian Perindustrian
Ditunjuk oleh	Presiden Indonesia
Pejabat perdana	Tandiono Manu
Dibentuk	21 Januari 1950

Halaman berikut berisi daftar orang yang pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian Indonesia.^[1]

No	Nama	Kabinet	Dari	Sampai	Keterangan
Non-partisan (11) Murba (2) ABRI (11) Golkar (10) P. Hanura (1)
Digabungkan dengan Menteri Perdagangan		Halim	21 Januari 1950	6 September 1950	^{[note 1]}
		Natsir	6 September 1950	27 April 1951
		Sukiman Suwirjo	27 April 1951	3 April 1952
1	F. J. Inkiwang	Karya	9 April 1957	10 Juli 1959	^{[note 2]}
2	Soeharto Sastrosoeyoso	Kerja I	10 Juli 1959	18 Februari 1960	Perindustrian Rakyat: Suharto Perindustrian Dasar & Pertambangan: Chaerul Saleh
2	Chaerul Saleh	Kerja I	10 Juli 1959	18 Februari 1960
3	Soeharto Sastrosoeyoso	Kerja II	18 Februari 1960	6 Maret 1962	Perindustrian Rakyat: Suharto Perindustrian Dasar & Pertambangan: Chaerul Saleh
3	Chaerul Saleh	Kerja II	18 Februari 1960	6 Maret 1962
4	Abdul Azis Saleh	Kerja III	6 Maret 1962	13 November 1963	Perindustrian Rakyat: Abdul Azis Saleh Perindustrian Dasar & Pertambangan: Chaerul Saleh
4	Chaerul Saleh	Kerja III	6 Maret 1962	13 November 1963
5	Abdul Azis Saleh	Kerja IV	13 November 1963	27 Agustus 1964	Perindustrian Rakyat: Abdul Azis Saleh Perindustrian Dasar & Pertambangan: Chaerul Saleh
5	Chaerul Saleh	Kerja IV	13 November 1963	27 Agustus 1964
6	Abdul Azis Saleh	Dwikora I	27 Agustus 1964	21 Februari 1966
	Hadi Thayeb
	M. Jusuf
	Ashari Danudirdjo
7	Abdul Azis Saleh	Dwikora II	24 Februari 1966	28 Maret 1966
	Hadi Thayeb
	Suharnoko Harbani
	Ashari Danudirdjo
8	M. Jusuf	Dwikora III	28 Maret 1966	25 Juli 1966	Perindustrian Dasar & Ringan: M. Jusuf Dept. Perindustrian Dasar: M. Jusuf Dept. Perindustrian Ringan: Suharnoko Harbani Dept. Perindustrian Laut: Mardanus Dept. Perindustrian Udara: Jacob Salatun Perindustrian Tekstil & Kerajinan: Hadi Thayeb Dept. Perindustrian Tekstil: Sjafiun Dept. Perindustrian Kerajinan: Hadi Thayeb
	Suharnoko Harbani
	Mardanus
	Jacob Salatun
	Hadi Thayeb
	Sjafiun
9	M. Jusuf	Ampera I	28 Juli 1966	14 Oktober 1967	Perindustrian Ringan: M. Jusuf Perindustrian Tekstil & Kerajinan: Muhammad Sanusi
9	Muhammad Sanusi	Ampera I	28 Juli 1966	14 Oktober 1967
10	Ashari Danudirdjo	Ampera II	14 Oktober 1967	10 Juni 1968	Perindustrian Ringan: Ashari Danudirdjo Perindustrian Tekstil & Kerajinan: Muhammad Sanusi
10	Muhammad Sanusi	Ampera II	14 Oktober 1967	10 Juni 1968
11	M. Jusuf	Pembangunan I	10 Juni 1968	28 Maret 1973
11	M. Jusuf	Pembangunan II	28 Maret 1973	29 Maret 1978
12	A.R. Soehoed	Pembangunan III	29 Maret 1978	19 Maret 1983
13	Hartarto Sastrosoenarto	Pembangunan IV	19 Maret 1983	21 Maret 1988
13	Hartarto Sastrosoenarto	Pembangunan V	21 Maret 1988	17 Maret 1993
14	Tungki Ariwibowo	Pembangunan VI	17 Maret 1993	6 Desember 1995
14	Tungki Ariwibowo	Pembangunan VI	6 Desember 1995	16 Maret 1998	^{[note 3]}
15	Bob Hasan	Pembangunan VII	16 Maret 1998	21 Mei 1998
16	Rahardi Ramelan	Reformasi Pembangunan	23 Mei 1998	20 Oktober 1999
17	Jusuf Kalla	Persatuan Nasional	26 Oktober 1999	24 Agustus 2000
18	Luhut Binsar Panjaitan	Persatuan Nasional	24 Agustus 2000	23 Juli 2001
19	Rini Soemarno	Gotong Royong	10 Agustus 2001	20 Oktober 2004
20	Andung A. Nitimiharja	Indonesia Bersatu	21 Oktober 2004	5 Desember 2005	^{[note 4]}
21	Fahmi Idris	Indonesia Bersatu	5 Desember 2005	20 Oktober 2009
22	Mohamad Suleman Hidayat	Indonesia Bersatu II	22 Oktober 2009	20 Oktober 2014
23	Saleh Husin	Kerja	27 Oktober 2014	27 Juli 2016
24	Airlangga Hartarto	Kerja	27 Juli 2016	20 Oktober 2019
25	Agus Gumiwang Kartasasmita	Indonesia Maju	23 Oktober 2019	20 Oktober 2024
25	Agus Gumiwang Kartasasmita	Merah Putih	21 Oktober 2024	Petahana

Keterangan

^ Digabungkan dengan Menteri Perdagangan dengan nama Menteri Perdagangan dan Perindustrian
^ Dipisahkan dengan Menteri Perdagangan
^ Berubah nama menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan berdasarkan Keppres No. 388/M Tahun 1995 tanggal 6 Desember Departemen Perindustrian dan Perdagangan digabung
^ Berubah nama menjadi Menteri Perindustrian kembali dan dipisahkan dengan jabatan Menteri Perdagangan kembali

Catatan

Semua menteri yang menjabat di pemerintahan pada periode Kabinet Pembangunan III sampai dengan Kabinet Pembangunan VII adalah Anggota Dewan Pembina Golkar, termasuk Panglima ABRI dan Pimpinan Lembaga Pemerintahan^[2]

Referensi

^ "Sejarah Kementerian Perindustrian". Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Humas Kemenperin. Diakses tanggal 8 Januari 2017.
^ Halawa, Ohiao (1999). Profil 48 Ketua Umum Parpol RI [Profile of the 48 Chairpersons of the Political Parties in Indonesia] (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: NIAS and Kreasi Karya Wiguna. hlm. 54. Kedua, selama menguasai pemerintahan, secara jelas telah menjadikan lembaga kekuasaan negara sebagai perangkat organisasi Golkar. Presiden adalah Ketua Dewan Pembina. Menteri, Panglima ABRI, dan pimpinan lembaga pemerintahan menjadi anggota Dewan Pembina.

Lihat pula

Pranala luar

Daftar Menteri Perindustrian Republik Indonesia di tokohindonesia.com Diarsipkan 2006-03-08 di Wayback Machine.

Artikel bertopik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[2] Digabungkan dengan Menteri Perdagangan dengan nama Menteri Perdagangan dan Perindustrian

[3] Dipisahkan dengan Menteri Perdagangan

[4] Berubah nama menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan berdasarkan Keppres No. 388/M Tahun 1995 tanggal 6 Desember Departemen Perindustrian dan Perdagangan digabung

[5] Berubah nama menjadi Menteri Perindustrian kembali dan dipisahkan dengan jabatan Menteri Perdagangan kembali

[1] "Sejarah Kementerian Perindustrian". Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Humas Kemenperin. Diakses tanggal 8 Januari 2017.

[6] Halawa, Ohiao (1999). Profil 48 Ketua Umum Parpol RI [Profile of the 48 Chairpersons of the Political Parties in Indonesia] (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: NIAS and Kreasi Karya Wiguna. hlm. 54. Kedua, selama menguasai pemerintahan, secara jelas telah menjadikan lembaga kekuasaan negara sebagai perangkat organisasi Golkar. Presiden adalah Ketua Dewan Pembina. Menteri, Panglima ABRI, dan pimpinan lembaga pemerintahan menjadi anggota Dewan Pembina.

[1]

[note 1]

[note 2]

[note 3]

[note 4]

[2]