[go: up one dir, main page]

Lompat ke isi

Kabinet Indonesia Bersatu II

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabinet Indonesia Bersatu II

Kabinet Pemerintahan Indonesia ke-40
Dibentuk22 Oktober 2009
Diselesaikan20 Oktober 2014
Struktur pemerintahan
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Wakil PresidenBoediono
Pejabat setingkat menteri4
Jumlah menteri34
Jumlah wakil menteri17
Partai anggotaKoalisi:
  Demokrat
  Golkar
  PKS
  PAN
  PPP
  PKB
  Independen
Status di legislatifDPR RI
Koalisi mayoritas:
423 / 560
Partai oposisi  PDI Perjuangan
  Gerindra
  Hanura
Sejarah
Pemilihan umumPemilihan Presiden 2009
Pemilihan Legislatif 2009
PeriodeDPR RI 2009-2014
AnggaranRp937,38 triliun (2009)[1]
Rp1.042,12 triliun (2010)[2]
Rp1.295 triliun (2011)[3]
Rp1.491,41 triliun (2012)[4]
Rp1.650,56 triliun (2013)[5]
Rp1.764,6 triliun (2014)[6]
Nasihat dan persetujuanDPR RI
DPD RI (tertentu)
PendahuluKabinet Indonesia Bersatu
PenggantiKabinet Kerja
Presiden, Wakil Presiden dan Anggota Kabinet Indonesia Bersatu II bersama pasangan masing-masing

Kabinet Indonesia Bersatu II adalah kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono. Susunan kabinet ini berasal dari usulan partai politik pengusul pasangan SBY-Boediono pada Pilpres 2009 yang mendapatkan kursi di DPR (Partai Demokrat, PKS, PAN, PPP, dan PKB) ditambah Partai Golkar yang bergabung setelahnya,[7] tim sukses pasangan SBY-Boediono pada Pilpres 2009, serta kalangan profesional. Susunan Kabinet Indonesia Bersatu II diumumkan oleh Presiden SBY pada 21 Oktober 2009 dan dilantik sehari setelahnya.[8][9] Pada 19 Mei 2010, Presiden SBY mengumumkan pergantian Menteri Keuangan.[10] Pada tanggal 18 Oktober 2011, Presiden SBY mengumumkan perombakan Kabinet Indonesia Bersatu II, beberapa wajah baru masuk ke dalam kabinet dan beberapa menteri lainnya bergeser jabatan di dalam kabinet.[11] Pada tanggal 13 Juni 2012, Presiden SBY mengumumkan pergantian Menteri Kesehatan karena pejabat sebelumnya mengundurkan diri.[12]

Proses penyusunan

[sunting | sunting sumber]

Mirip seperti proses penyusunan Kabinet Indonesia Bersatu, SBY kembali memanggil calon-calon anggota kabinet ke kediaman pribadinya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, untuk melakukan uji kepatutan dan kelayakan serta penandatanganan pakta integritas dan kontrak politik. Yang menjadi tambahan dalam proses penyusunan Kabinet Indonesia Bersatu II ini adalah adanya tes kesehatan sebagai salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh para calon. Tes kesehatan dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto. Proses pemanggilan dan tes kesehatan berlangsung pada 17-21 Oktober 2009. Seluruh calon yang dipanggil dan mengikuti tes kesehatan akhirnya menjadi anggota kabinet, kecuali Nila Djuwita Anfasa Moeloek yang awalnya disebut-sebut sebagai calon Menteri Kesehatan.

Presiden Wakil Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono Boediono

Berikut adalah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.[13][14]

No. Jabatan Pejabat Periode Partai
Mulai menjabat Selesai menjabat
Menteri koordinator
1 Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto 22 Oktober 2009 20 Oktober 2014 Nonpartai
2 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa 22 Oktober 2009 13 Mei 2014 PAN
Chairul Tanjung 19 Mei 2014 20 Oktober 2014 Nonpartai
3 Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono 22 Oktober 2009 20 Oktober 2014 Golkar
Menteri
4 Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi 22 Oktober 2009 20 Oktober 2014 Nonpartai
5 Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi 22 Oktober 2009 20 Oktober 2014 Nonpartai
6 Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa 22 Oktober 2009 20 Oktober 2014 Nonpartai
7 Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro 22 Oktober 2009 20 Oktober 2014 Nonpartai
8 Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar 22 Oktober 2009 19 Oktober 2011 PAN
Amir Syamsuddin 19 Oktober 2011 20 Oktober 2014 Demokrat
9 Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati 22 Oktober 2009 20 Mei 2010 Nonpartai
Agus Martowardojo 20 Mei 2010[10] 19 April 2013 Nonpartai
Hatta Rajasa
(Pelaksana tugas)
19 April 2013[15] 21 Mei 2013 PAN
Muhammad Chatib Basri 21 Mei 2013[16] 20 Oktober 2014 Nonpartai
10 Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh 22 Oktober 2009 19 Oktober 2011 Demokrat
Jero Wacik 19 Oktober 2011 5 September 2014[17] Demokrat
Chairul Tanjung
(Pelaksana tugas)
11 September 2014 20 Oktober 2014 Nonpartai
11 Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat 22 Oktober 2009 20 Oktober 2014 Nonpartai
12 Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu 22 Oktober 2009 19 Oktober 2011 Nonpartai
Gita Wirjawan 19 Oktober 2011 31 Januari 2014 Nonpartai
Bayu Krisnamurthi
(Pelaksana tugas)
31 Januari 2014 14 Februari 2014 Nonpartai
Muhammad Lutfi 14 Februari 2014 20 Oktober 2014 Nonpartai
13 Menteri Pertanian Suswono 22 Oktober 2009 20 Oktober 2014 PKS
14 Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan 22 Oktober 2009 1 Oktober 2014 PAN
Chairul Tanjung
(Pelaksana tugas)
1 Oktober 2014 20 Oktober 2014 Nonpartai
15 Menteri Perhubungan Freddy Numberi 22 Oktober 2009 19 Oktober 2011 Demokrat
Evert Ernest Mangindaan 19 Oktober 2011 1 Oktober 2014 Demokrat
Bambang Susantono
(Pelaksana tugas)
1 Oktober 2014 20 Oktober 2014 Nonpartai
16 Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad 22 Oktober 2009 19 Oktober 2011 Golkar
Sharif Cicip Sutarjo 19 Oktober 2011 20 Oktober 2014 Golkar
17 Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar 22 Oktober 2009 1 Oktober 2014 PKB
Armida Alisjahbana
(Pelaksana tugas)
1 Oktober 2014 20 Oktober 2014 Nonpartai
18 Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto 22 Oktober 2009 20 Oktober 2014 Nonpartai
19 Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih 22 Oktober 2009 30 April 2012[18] Nonpartai
Ali Ghufron Mukti
(Pelaksana tugas)
30 April 2012[19] 14 Juni 2012 Nonpartai
Nafsiah Mboi 14 Juni 2012[12] 20 Oktober 2014 Nonpartai
20 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(sebelum 19 Oktober 2011 bernama Menteri Pendidikan Nasional)
Mohammad Nuh 22 Oktober 2009 20 Oktober 2014 Nonpartai
21 Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri 22 Oktober 2009 20 Oktober 2014 PKS
22 Menteri Agama Suryadharma Ali 22 Oktober 2009 28 Mei 2014[20] PPP
Agung Laksono
(Pelaksana tugas)
28 Mei 2014 9 Juni 2014 Golkar
Lukman Hakim Saifuddin 9 Juni 2014 20 Oktober 2014 PPP
23 Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(sebelum 19 Oktober 2011 bernama Menteri Kebudayaan dan Pariwisata)
Jero Wacik 22 Oktober 2009 19 Oktober 2011 Demokrat
Mari Elka Pangestu 19 Oktober 2011 20 Oktober 2014 Nonpartai
24 Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring 22 Oktober 2009 1 Oktober 2014 PKS
Djoko Suyanto
(Pelaksana tugas)
1 Oktober 2014 20 Oktober 2014 Nonpartai
25 Menteri Riset dan Teknologi
(sebelum 19 Oktober 2011 bernama Menteri Negara Riset dan Teknologi)
Suharna Surapranata 22 Oktober 2009 19 Oktober 2011 PKS
Gusti Muhammad Hatta 19 Oktober 2011 20 Oktober 2014 Nonpartai
26 Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
(sebelum 19 Oktober 2011 bernama Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah)
Syarifuddin Hasan 22 Oktober 2009 1 Oktober 2014 Demokrat
Muhammad Lutfi
(Pelaksana tugas)
1 Oktober 2014 20 Oktober 2014 Nonpartai
27 Menteri Lingkungan Hidup
(sebelum 19 Oktober 2011 bernama Menteri Negara Lingkungan Hidup)
Gusti Muhammad Hatta 22 Oktober 2009 19 Oktober 2011 Nonpartai
Balthasar Kambuaya 19 Oktober 2011 20 Oktober 2014 Nonpartai
28 Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
(sebelum 19 Oktober 2011 bernama Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak)
Linda Amalia Sari 22 Oktober 2009 20 Oktober 2014 Nonpartai
29 Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(sebelum 19 Oktober 2011 bernama Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi)
E.E. Mangindaan 22 Oktober 2009 19 Oktober 2011 Demokrat
Azwar Abubakar 19 Oktober 2011 20 Oktober 2014 PAN
30 Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal
(sebelum 19 Oktober 2011 bernama Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal)
Helmy Faishal Zaini 22 Oktober 2009 1 Oktober 2014 PKB
Armida Alisjahbana
(Pelaksana tugas)
1 Oktober 2014 20 Oktober 2014 Nonpartai
31 Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
(sebelum 19 Oktober 2011 bernama Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional)
Armida Alisjahbana 22 Oktober 2009 20 Oktober 2014 Nonpartai
32 Menteri Badan Usaha Milik Negara
(sebelum 19 Oktober 2011 bernama Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara)
Mustafa Abubakar 22 Oktober 2009 19 Oktober 2011 Nonpartai
Dahlan Iskan 19 Oktober 2011 20 Oktober 2014 Nonpartai
33 Menteri Perumahan Rakyat
(sebelum 19 Oktober 2011 bernama Menteri Negara Perumahan Rakyat)
Suharso Monoarfa 22 Oktober 2009 19 Oktober 2011 PPP
Djan Faridz 19 Oktober 2011 20 Oktober 2014 PPP
34 Menteri Pemuda dan Olahraga
(sebelum 19 Oktober 2011 bernama Menteri Negara Pemuda dan Olahraga)
Andi Alfian Mallarangeng 22 Oktober 2009 7 Desember 2012[21] Demokrat
Agung Laksono
(Pelaksana tugas)
7 Desember 2012[22] 15 Januari 2013 Golkar
Roy Suryo 15 Januari 2013[23][24] 20 Oktober 2014 Demokrat

Pejabat setingkat menteri

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah pejabat setingkat menteri pada Kabinet Indonesia Bersatu II.[25]

No. Jabatan Pejabat Periode
Mulai menjabat Selesai menjabat
1 Jaksa Agung Hendarman Supandji 9 Mei 2007 24 September 2010[26]
Darmono
(Pelaksana tugas)[27]
24 September 2010 26 November 2010
Basrief Arief[28][29] 26 November 2010 20 Oktober 2014
2 Panglima Tentara Nasional Indonesia Djoko Santoso 28 Desember 2007 28 September 2010
Agus Suhartono[30] 28 September 2010 30 Agustus 2013
Moeldoko[31] 30 Agustus 2013 8 Juli 2015
3 Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Bambang Hendarso Danuri 30 September 2007 22 Oktober 2010
Timur Pradopo[32] 22 Oktober 2010 25 Oktober 2013
Sutarman 25 Oktober 2013 16 Januari 2015
4 Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan[33] Kuntoro Mangkusubroto[34] 22 Oktober 2009 31 Desember 2014

Pejabat lain terkait kabinet

[sunting | sunting sumber]

Sekretaris Kabinet

[sunting | sunting sumber]
No. Jabatan Pejabat Periode
Mulai menjabat Selesai menjabat
1 Sekretaris Kabinet Dipo Alam[35][36] 7 Januari 2010 20 Oktober 2014

Kepala lembaga pemerintah nonkementerian yang diumumkan bersamaan

[sunting | sunting sumber]

Pada saat pengumuman susunan Kabinet Indonesia Bersatu II, SBY juga mengumumkan penunjukan 3 pejabat lain yang ia sebut sebagai "pejabat negara yang memiliki peran penting dalam penyuksesan program kerja Kabinet Indonesia Bersatu II lima tahun mendatang".[37] Selain Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan yang berkedudukan setingkat menteri, 2 pejabat lain yang diumumkan adalah kepala lembaga pemerintah nonkementerian, yaitu:

No. Jabatan Pejabat Periode
Mulai menjabat Selesai menjabat
1 Kepala Badan Intelijen Negara Sutanto[38] 22 Oktober 2009 19 Oktober 2011
Marciano Norman 19 Oktober 2011 8 Juli 2015
2 Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Gita Wirjawan[39][40][41] 22 Oktober 2009 14 Juni 2012
Muhammad Chatib Basri 14 Juni 2012[42] 1 Oktober 2013
Mahendra Siregar 1 Oktober 2013 27 November 2014

Wakil menteri

[sunting | sunting sumber]

Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008, presiden dapat mengangkat wakil menteri pada kementerian tertentu. Awalnya ada 5 wakil menteri yang dilantik pada 11 November 2009.[43] Kemudian pada 6 Januari 2010, disusul dengan penambahan 3 wakil menteri bersamaan dengan pelantikan Sekretaris Kabinet.[44] Berikut adalah wakil menteri yang mendampingi beberapa menteri pada Kabinet Indonesia Bersatu II.

No. Jabatan Pejabat Periode
Mulai menjabat Selesai menjabat
1 Wakil Menteri Luar Negeri Triyono Wibowo 11 September 2008 19 Oktober 2011
Wardana Wardana 19 Oktober 2011 14 Juli 2014
Dino Patti Djalal Dino Patti Djalal 14 Juli 2014 20 Oktober 2014
2 Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin Sjafrie Sjamsoeddin 6 Januari 2010 20 Oktober 2014
3 Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana 19 Oktober 2011 20 Oktober 2014
4 Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati Anny Ratnawati 20 Mei 2010 20 Oktober 2014
Mahendra Siregar Mahendra Siregar 19 Oktober 2011 3 Oktober 2013
Bambang Bordjonegoro Bambang Brodjonegoro 3 Oktober 2013 20 Oktober 2014
5 Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Widjajono Partowidagdo Widjajono Partowidagdo 19 Oktober 2011 21 April 2012
Jabatan lowong sejak 21 April 201214 Juni 2012
Rudi Rubiandini Rudi Rubiandini 14 Juni 2012[12] 15 Januari 2013
Susilo Siswoutomo Susilo Siswoutomo 15 Januari 2013[24] 20 Oktober 2014
6 Wakil Menteri Perindustrian Alex Retraubun 11 November 2009 20 Oktober 2014
7 Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar Mahendra Siregar 11 November 2009 19 Oktober 2011
Bayu Krisnamurthi 19 Oktober 2011 20 Oktober 2014
8 Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi 11 November 2009 19 Oktober 2011
Rusman Heriawan Rusman Heriawan 19 Oktober 2011 20 Oktober 2014
9 Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono 11 November 2009 20 Oktober 2014
10 Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak 11 November 2009 20 Oktober 2014
11 Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti 19 Oktober 2011 20 Oktober 2014
12 Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(sebelum 19 Oktober 2011 bernama Wakil Menteri Pendidikan Nasional)
Fasli Jalal 6 Januari 2010 19 Oktober 2011
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Bidang Pendidikan
Musliar Kasim Musliar Kasim 19 Oktober 2011 20 Oktober 2014
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Bidang Kebudayaan
Wiendu Nuryanti 19 Oktober 2011 20 Oktober 2014
13 Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar 19 Oktober 2011 20 Oktober 2014
14 Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar 19 Oktober 2011 20 Oktober 2014
15 Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Lukita Dinarsyah Tuwo 6 Januari 2010 20 Oktober 2014
16 Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Mahmuddin Yasin 19 Oktober 2011 20 Oktober 2014
17 Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasojo 19 Oktober 2011 20 Oktober 2014

Pergantian anggota kabinet

[sunting | sunting sumber]

Perubahan Jaksa Agung

[sunting | sunting sumber]

Pada 22 September 2010, Mahkamah Konstitusi mengabulkan sebagian gugatan Yusril Ihza Mahendra terhadap masa jabatan jaksa agung dalam UU No. 16 Tahun 2004, keabsahan jabatan Hendarman menjadi diperdebatkan. Menurut Ketua MK Mahfud MD, berdasarkan keputusan tersebut, sejak 22 September 2010 pukul 14.35 WIB, Hendarman tidak lagi menjadi Jaksa Agung yang sah. Sementara pemerintah melalui Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dan Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Denny Indrayana, tetap berkeyakinan bahwa jabatan Hendarman sah karena tidak ada bagian dalam keputusan MK yang menyatakan apa yang dikemukakan oleh Mahfud tersebut.[45][46][47][48][49][50]

Pada tanggal 24 September 2010, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakhiri perdebatan dengan mengeluarkan keputusan presiden yang memberhentikan Hendarman. Sejak dikeluarkannya keppres tersebut, Hendarman resmi diberhentikan dan tugas serta wewenangnya dilaksanakan oleh Wakil Jaksa Agung Darmono sebagai pejabat sementara.[51][52] Pada 26 November 2010, Basrief Arief dilantik sebagai Jaksa Agung.[28][29]

No. Pejabat yang diberhentikan Jabatan Pejabat yang dilantik
1. Hendarman Supandji Jaksa Agung Basrief Arief

Perombakan Kabinet

[sunting | sunting sumber]

Pada 19 Oktober 2011, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merombak (reshuffle) susunan Kabinet Indonesia Bersatu II dengan mengganti sebelas menteri (dan satu perubahan nomenklatur menteri).[53] Ke sebelas menteri tersebut diantaranya adalah:

No. Pejabat yang diberhentikan Jabatan Pejabat yang dilantik
1. Patrialis Akbar Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin
2. Darwin Zahedy Saleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik
3. Mari Elka Pangestu Menteri Perdagangan Gita Irawan Wirjawan
4. Freddy Numbery Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan
5. Fadel Muhammad Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo
6. Jero Wacik Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Mari Elka Pangestu
7. Suharna Surapranata Menteri Negara Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta
8. Gusti Muhammad Hatta Menteri Negara Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya
9. Evert Erenst Mangindaan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar
10. Mustafa Abubakar Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan
11. Suharso Monoarfa Menteri Negara Perumahan Rakyat Djan Faridz

Pergantian Menteri Kesehatan

[sunting | sunting sumber]

Pada 13 Juni 2012, Presiden SBY mengumumkan pergantian Menteri Kesehatan karena pejabat sebelumnya mengundurkan diri.[54] Endang Rahayu Sedyaningsih mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Kesehatan dikarenakan penyakit kanker yang dideritanya.[55] Hingga pelantikan Nafsiah Mboi sebagai pengganti Endang, Ali Ghufron Mukti yang menjabat sebagai Wakil Menteri Kesehatan menjalankan tugas Menteri Kesehatan sebagai pelaksana tugas.

No. Pejabat yang diberhentikan Jabatan Pejabat yang dilantik
1. Endang Rahayu Sedyaningsih Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi

Pergantian Menteri Pemuda dan Olahraga

[sunting | sunting sumber]

Pada 3 Desember 2012, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng diumumkan sebagai oleh KPK terkait kasus korupsi pembangunan wisma atlet di Hambalang, Citeureup, Bogor. 4 Hari kemudian, Andi menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri.[56] Tugas Menteri Pemuda dan Olahraga sementara dilaksanakan oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono. Pada 15 Januari 2013, Presiden SBY resmi melantik Roy Suryo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.[57]

No. Pejabat yang diberhentikan Jabatan Pejabat yang dilantik
1. Andi Alfian Mallarangeng Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo

Pergantian Menteri Agama

[sunting | sunting sumber]

Pada 23 Mei 2014, Menteri Agama Suryadharma Ali dinyatakan oleh KPK sebagai tersangka dalam kasus korupsi dana haji.[58] Suryadharma Ali mengumumkan pengunduran dirinya pada 26 Mei dan mengirimkan surat pengunduran dirinya kepada Presiden dua hari setelahnya.[59] Tugas dari Menteri Agama dilaksanakan sementara oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono. Pada 9 Juni 2014, Presiden SBY melantik Lukman Hakim Saifuddin sebagai Menteri Agama.[60]

No. Pejabat yang diberhentikan Jabatan Pejabat yang dilantik
1. Suryadharma Ali Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Aklamasi, Dpr Setujui Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBN 2009", Kismanto, Bambang & Media Center Perbendaharaan Kementerian Keuangan, 2010-09-01, diakses tanggal 2024-04-24 
  2. ^ "Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2010 (audited)" (PDF), Kementerian Keuangan, hlm. 2, 2011-06-01, diakses tanggal 2024-04-24 
  3. ^ "Realisasi Pendapatan Negara 2011 Rp 1.210 Triliun", Sekretariat Jenderal DPR RI, 2011-06-28, diakses tanggal 2024-04-24 
  4. ^ "Menkeu: Defisit APBN 2012 Mencapai Rp 153,3 Triliun", Zuraya, Nidia, 2013-07-09, diakses tanggal 2024-04-24 
  5. ^ "Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2014 Tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun anggaran 2013" (PDF), Pemerintah Indonesia, hlm. 4, 2014-10-02, diakses tanggal 2024-04-24 
  6. ^ "Realisasi APBN-P 2014: Belanja Negara Rp 1.764 Triliun, Pendapatan Rp 1.537 Triliun", Humas Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, 2015-01-05, diakses tanggal 2024-04-24 
  7. ^ "Golkar Resmi Masuk Koalisi Yudhoyono". Tempo Interaktif. 14 Oktober 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-14. Diakses tanggal 14 Oktober 2009. 
  8. ^ "Presiden Umumkan 34 Anggota Kabinet Indonesia Bersatu II". Info Presiden SBY. 21 Oktober 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-24. Diakses tanggal 21 Oktober 2014. 
  9. ^ "Presiden Lantik Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Periode 2009-2014". Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. 22 Oktober 2009. Diakses tanggal 22 Oktober 2009. 
  10. ^ a b "Agus Martowardojo Menkeu, Anny Ratnawati Wakil Menkeu". Detik Finance. 19 Mei 2010. Diakses tanggal 19 Mei 2010. 
  11. ^ "Susunan Kabinet Bersatu II hasil reshuffle". Detik.com. 18 Oktober 2010. Diakses tanggal 18 Oktober 2010. 
  12. ^ a b c "Nafsiah Mboi Jadi Menkes, Rudi Rubiandini Wamen ESDM". Detik.com. 13 Juni 2012. Diakses tanggal 13 Juni 2012. 
  13. ^ Wah, ed. (21 Oktober 2009). "Inilah Susunan Kabinet Indonesia Bersatu II". Kompas.com. 
  14. ^ Susilo Bambang Yudhoyono (21 Oktober 2009). "Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009" (PDF). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 21 Oktober 2009. 
  15. ^ Ameidyo Daud (19 April 2013). "Hatta Rajasa ditunjuk jadi Plt. Menteri Keuangan". Sindonews.com. SindoNews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-23. Diakses tanggal 19 April 2013. 
  16. ^ Latif, Syahid. Shd, ed. "Chatib Basri Resmi Ditunjuk Jadi Menteri Keuangan". Liputan6.com. liputan6.com. 
  17. ^ Asril, Sabrina (5 September 2014). Gatra, Sandro, ed. "Jero Wacik Resmi Mengundurkan Diri sebagai Menteri ESDM". Kompas.com. Kompas.com. Diakses tanggal 5 September 2014. 
  18. ^ "Per 30 April 2012, Endang Rahayu Tak Lagi Menkes RI". Detik.com. 2 Mei 2012. Diakses tanggal 2 Mei 2012. 
  19. ^ "Kantongi Surat Sebagai Plt Menkes, Ali Gufron 'Tak Tersentuh' Vonis MK". Detik.com. 6 Juni 2012. Diakses tanggal 6 Juni 2012. 
  20. ^ "Suryadharma Ali ajukan pengunduran diri sebagai Menag". VOA Indonesia. 11 Juli 2015. Diakses tanggal 11 Juli 2015. ]
  21. ^ Asril, Sabrina (7 Desember 2012). Wedhaswary, Inggried Dwi, ed. "Tersangka, Andi Mallarangeng Mundur dari Jabatan Menpora". Kompas.com. Diakses tanggal 7 Desember 2012. 
  22. ^ "SBY Tunjuk Menko Kesra Sebagai Pejabat Sementara Menpora". Detik.com. 7 Desember 2012. Diakses tanggal 7 Desember 2012. 
  23. ^ "Roy Suryo Ditunjuk Presiden SBY Jadi Menpora". Detik.com. 10 Januari 2013. Diakses tanggal 10 Januari 2013. 
  24. ^ a b Gatra, Sandro (15 Januari 2013). Hindra, ed. "Roy Suryo Resmi Jadi Menpora". Kompas.com. Kompas.com. Diakses tanggal 15 Januari 2013. 
  25. ^ "Pejabat Setingkat Menteri". Indonesia.go.id. 21 Oktober 2009. Diakses tanggal 21 Oktober 2009. 
  26. ^ Fahmi Firdaus. MK: Sejak 14.35 WIB Hendarman Tak Sah sebagai JA. Okezone, 22 September 2010. Diakses pada 22 September 2010.
  27. ^ Denny: Tugas Jaksa Agung Sementara Dipegang Darmono.
  28. ^ a b Anwar Khumaini. SBY Pilih Basrief Arief Jadi Jaksa Agung. DetikCom, 25 November 2010. Diakses pada 25 November 2010.
  29. ^ a b Hindra Liu. Basrief Arief, Jaksa Agung Definitif. Kompas, 25 November 2010. Diakses pada 25 November 2010.
  30. ^ "Agus Suhartono Resmi Jadi Panglima TNI". .
  31. ^ "Jenderal Moeldoko Resmi Dilantik Sebagai Panglima TNI". .
  32. ^ "Jenderal Timur Pradopo Resmi Jadi Kapolri". .
  33. ^ Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2009
  34. ^ Penunjukan Kuntoro Mangkusubroto diumumkan bersamaan dengan pengumuman susunan Kabinet Indonesia Bersatu II berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 85/P Tahun 2009.
  35. ^ Keputusan Presiden Nomor 2/P Tahun 2010
  36. ^ Presiden Lantik Sekab dan 3 Wakil Menteri[pranala nonaktif permanen]
  37. ^ Pidato Susilo Bambang Yudhoyono pada pengumuman susunan Kabinet Indonesia Bersatu II
  38. ^ Keputusan Presiden Nomor 86/P Tahun 2009
  39. ^ Keputusan Presiden Nomor 87/P Tahun 2009
  40. ^ "Gita Wirjawan Kaget Dicari SBY". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-11-07. Diakses tanggal 2009-12-06. 
  41. ^ "Gita Wirjawan Dilantik 9 November". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-29. Diakses tanggal 2009-12-06. 
  42. ^ Hendarman Supandji Jadi Kepala BPN, Chatib Basri Duduki Kepala BKPM
  43. ^ Edj, ed. (11 November 2009). "Presiden Lantik Lima Wakil Menteri". Kompas.com. Diakses tanggal 11 Februari 2021. 
  44. ^ Henricus, Hans (6 Januari 2020). Adi, Tri, ed. "Presiden Hanya Melantik Tiga Wakil Menteri". Kontan.co.id. Diakses tanggal 11 Februari 2021. 
  45. ^ Caroline Damanik. MK: Hendarman Tak Lagi Jaksa Agung Sah. Kompas, 22 September 2010. Diakses pada 22 September 2010.
  46. ^ Bunga Manggiasih. Gugat Keabsahan Jaksa Agung, Yusril Menang Diarsipkan 2010-09-24 di Wayback Machine.. Tempo, 22 September 2010. Diakses pada 22 September 2010.
  47. ^ Arfi Bambani Amri, Suryanta Bakti Susila. MK: 14.30 WIB, Hendarman Bukan Jaksa Agung Diarsipkan 2010-09-25 di Wayback Machine.. VIVANews, 22 September 2010. Diakses pada 22 September 2010.
  48. ^ Andi Saputra. MK Kabulkan Gugatan Yusril Soal Keabsahan Hendarman. DetikCom, 22 September 2010. Diakses pada 22 September 2010.
  49. ^ Fahmi Firdaus. MK: Sejak 14.35 WIB Hendarman Tak Sah sebagai JA. Okezone, 22 September 2010. Diakses pada 22 September 2010.
  50. ^ Istana "Keukeuh" Hendarman Tetap Sah
  51. ^ Keppres Pemberhentian Hendarman Supandji Sudah Diteken Presiden
  52. ^ Denny: Tugas Jaksa Agung Sementara Dipegang Darmono
  53. ^ "Reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II". www.setneg.go.id. 2011-10-19. Diakses tanggal 2024-04-24. 
  54. ^ "Nafsiah Mboi Jadi Menkes, Rudi Rubiandini Wamen ESDM". Detik.com. 13 Juni 2012. Diakses tanggal 13 Juni 2012. 
  55. ^ "Menteri Kesehatan mengundurkan diri". BBC News Indonesia. 2012-04-26. Diakses tanggal 2024-04-24. 
  56. ^ Media, Kompas Cyber (2012-12-07). "Tersangka, Andi Mallarangeng Mundur dari Jabatan Menpora". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-04-24. 
  57. ^ "Sah! Roy Suryo Resmi Jadi Menpora". detiknews. Diakses tanggal 2024-04-24. 
  58. ^ Satu Lagi Menteri Jadi Tersangka Diarsipkan 2014-05-27 di Wayback Machine., diakses 26 Mei 2014
  59. ^ "Suryadharma Ali Mundur dari Menag". Metrotvnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-28. Diakses tanggal 2014-05-27. 
  60. ^ Asril, Sabrina (2014-06-09). "Lukman Hakim Syaifuddin Dilantik Jadi Menteri Agama Pagi Ini". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-04-24. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Kabinet Pemerintahan Indonesia
Didahului oleh:
Kabinet Indonesia Bersatu I
Kabinet Indonesia Bersatu II
2009–2014
Diteruskan oleh:
Kabinet Kerja