Leo Baeck
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 23 Mei 1873 Leszno |
Kematian | 2 November 1956 (83 tahun) London |
Tempat pemakaman | Barnet Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! |
Kapelan | |
Data pribadi | |
Agama | Yudaisme |
Pendidikan | Frederick William University Berlin (en) (1894–) University of Wrocław (en) (1892–1894) Jewish Theological Seminary of Breslau (en) (1891–1894) Hochschule für die Wissenschaft des Judentums (en) |
Kegiatan | |
Penasihat doktoral | Wilhelm Dilthey |
Pekerjaan | dosen (1913–1942), Rabi (1912–), Rabi (1907–1912), Rabi (1895–1907), filsuf, penulis, pendidik, military rabbi (en) , teolog |
Bekerja di | Hebrew Union College – Jewish Institute of Religion – Cincinnati (en) (1948–1953) World Union for Progressive Judaism (en) (1938–1955) Hochschule für die Wissenschaft des Judentums (en) (1913–1942) Reichsvertretung der Deutschen Juden (en) Zentralwohlfahrtsstelle der Juden in Deutschland (en) Allgemeiner Rabbiner-Verband in Deutschland (en) |
Konflik | Perang Dunia I |
Keluarga | |
Anak | Ruth Berlak (en) |
Ayah | Samuel Baeck (en) |
Penghargaan | |
Leo Baeck adalah seorang rabi abad ke 20 di Polandia Yahudi.[1] Ia juga merupakan seorang pemimpin Progresif Yudaisme.[1] Baeck lahir pada tanggal 23 Mei 1873 di Lissa, Polandia.[1] Ia adalah seorang putra Rabi Samuel Baeck dan mulai pendidikan teologi di Seminari Teologi Yahudi Breslau pada tahun 1894.[1] Dia juga belajar filsafat di Berlin bersama dengan Wilhelm Dilthey.[2] Setelah ia menyelesaikan perkuliahannya, ia selanjutnya menjabat sebagai seorang rabbi di Oppeln, Düsseldorf, dan Berlin.[2] Pada tahun 1905 Baeck menerbitkan sebuah tulisan yang berjudul Esensi Yudaisme.[2] Tulisan ini dibuat dalam rangka menanggapi Esensi Adolf von Harnack tentang kekristenan.[2] Buku ini membuatnya menjadi pendukung yang terkenal bagi orang-orang Yahudi dan iman mereka.[2] Selama Perang Dunia I, Baeck adalah seorang pendeta tentara di Angkatan Darat Kekaisaran Jerman.[2] Pada tahun 1933, setelah Nazi merebut kekuasaan, Baeck bekerja untuk mempertahankan komunitas Yahudi sebagai presiden der Deutschen Reichsvertretung Juden, sebuah organisasi payung yang menyatukan Yahudi Jerman 1933-1938.[2]