Kerajaan India-Skithia
Kerajaan India-Skithia | |||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
200 SM–400 | |||||||||||||||||
Teritori (garis penuh) dan ekspansi (garis putus-putus) Kerajaan India-Skithia pada puncuk kejayaannya. | |||||||||||||||||
Ibu kota | Sigal Taxila Mathura | ||||||||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Bahasa Skithia Bahasa Persia Pali (aksara Kharoshthi) Sansakerta, Prakrit (Aksara Brāhmī) Kemungkinan bahasa Aram | ||||||||||||||||
Agama | Buddhisme Hinduisme Politeisme Yunani Zoroastrianisme | ||||||||||||||||
Pemerintahan | Monarki | ||||||||||||||||
Raja | |||||||||||||||||
• 85–60 SM | Maues | ||||||||||||||||
• 10-an M | Hajatria | ||||||||||||||||
Era Sejarah | Antikuitas | ||||||||||||||||
• Didirikan | 200 SM | ||||||||||||||||
• Dibubarkan | 400 | ||||||||||||||||
| |||||||||||||||||
Kerajaan India-Skithia atau Kerajaan Saka adalah kerajaan di India utara dan Asia Tengah dari dari sekitar 200 SM sampai 400 M. Kerajaan ini berdiri seiring migrasi bangsa Skithia (disebut juga bangsa Saka) ke Baktria, Sogdiana, Arakhosia, Gandhara, Kashmir, Punjab, Gujarat, Maharashtra dan Rajasthan.
Sejarawan kuno seperti Arrian dan Ptolemaios menyebut bahwa bangsa Saka pada awalnya adalah bangsa yang nomaden. Ptolemaios menulis bahwa "Tanah bangsa Saka adalah milik kamu nomaden, mereka tidak memiliki kota tetapi menghuni hutan dan gua."[1] Namun, Italo Ronca, dalam studinya yang terinci mengenai naskah Ptolemaios, mengatakan bahwa keterangan Ptolemaios meragukan.[2]
Raja Saka pertama di India adalah Maues atau Moga yang mendirikan kekuasaan bangsa Saka di Gandhara dan secara berangsur-angsur memperluas wilayahnya ke India barat laut. Kerajaan India-Skithia berakhir dengan Satrap Baratnya yang terakhir adalah Rudrasimha III pada 395 M.