Ke Ujung Dunia
Ke Ujung Dunia | |
---|---|
Sutradara | Asrul Sani |
Produser | K. Lukito Ibrahim A. Sani |
Ditulis oleh | Titie Said |
Pemeran | August Melasz Hanny Wijaya Amran S. Mouna Boy Marlian Thamrin Chetty Hawafara Enny Beatrice Henky Solaiman Laila Sari Tri Warsono Wahab Abdi Yatti Sutjipto Zainuddin Idris |
Penata musik | Billy J. Budiardjo |
Sinematografer | Tjutju Sutedja |
Penyunting | Sukarno |
Tanggal rilis | 1983 |
Durasi | 102 menit |
Negara | Indonesia |
Ke Ujung Dunia adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1983 yang disutradarai oleh Asrul Sani serta dibintangi oleh August Melasz dan Hanny Wijaya.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Telah 10 tahun Isna (Hanny Wijaya) mencari kakasih yang telah menghamilinya saat ia bertugas ke Bali. Kedua orang tuanya meninggal karena memikirkan nasibnya, dan Isna harus berjuang sendiri. Pertemuan Isna dengan Rosadi (August Melasz) di Gajahmada Plaza mengingatkan kenangan lamanya itu. Isna kemudian ditolong oleh Subakti (Robby Sugara) polisi yang kemudian mengawininya.Sampai ajal menjemput Subakti tidak pernah mendapat haknya sebagai suami, karena Isna selalu ingat Rosadi. Isna mulai sedikit berubah berkat bantuan psikolog Hasyim (Wahab Abdi), teman Subakti.
Tak lama kemudian Hasyim meninggal sehingga pengobatan tidak diteruskan. Setelah 10 tahun berpisah, Isna menemukan Rosadi yang sudah kawin dengan anak orang kaya, bawahan di perusahaan yang dipimpinnya, tetapi tidak membuahkan anak. Tanpa sepengatahuan Rosadi, Isna kemudian bekerja di perusahaan itu. Rosadi yang mulai bosan dengan istrinya, mulai menduga bahwa anak Isna adalah anaknya juga. Untuk membuktikan bahwa dia sebagai ayah yang bertanggung jawab dan menyesali perbuatannya, ia bertindak saat anak itu diculik. Maka berkumpulah mereka.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Ke Ujung Dunia[pranala nonaktif permanen], diakss pada 20 Mei 2010
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]