Jalan Tol Pelabuhan
Jalan Tol Pelabuhan | |
---|---|
Informasi rute | |
Bagian dari Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta | |
Dikelola oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) | |
Panjang: | 13 km (8 mi) |
Berdiri: | 1992 | – sekarang
Sejarah: | Dibangun tahun 1990 hingga 1992 |
Persimpangan besar | |
Ujung Barat: | Jalan Tol Cawang–Pluit Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo |
Ujung Timur: | Jalan Tol Akses Tanjung Priok Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono |
Letak | |
Kota besar: | Jakarta Utara |
Sistem jalan bebas hambatan | |
Jalan Tol Pelabuhan adalah jalan tol yang dikelola oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada dan selesai pembangunannya tahun 1992. Jalan Tol ini melintasi Jakarta Utara. Jalan tol ini juga populer untuk akses ke Tanjung Priok, Kelapa Gading, Sunter, Pelabuhan Sunda Kelapa, Kota Tua Jakarta, Glodok, Pantai Ancol, Gunung Sahari, Mangga Dua, Pantai Indah Kapuk, Kemayoran, Pluit, Pantai Mutiara, Muara Karang, Pademangan, Penjaringan dan Pantai Marina, dan tol akses Tanjung Priok yang mengarah ke Cilincing.
Pintu tol
[sunting | sunting sumber]Gerbang Tol | KM | Arah keluar |
---|---|---|
Kebon Bawang | Jalan Yos Sudarso - Pelabuhan Tanjung Priok | |
Tanjung Priok 2 | 16,2 | Jalan Yos Sudarso - Pelabuhan Tanjung Priok |
Ancol Timur | 17,0 | Jalan Gunung Sahari - Taman Impian Ancol |
Kemayoran (arah timur) | 18,0 | Jalan Benyamin Sueb - Pekan Raya Jakarta |
Ancol Barat | 19,0 | Jalan Gunung Sahari - Taman Impian Ancol |
Gedong Panjang 1-2 | 22,0 | Jalan Gedong Panjang - Kota Tua, Pelabuhan Sunda Kelapa |
Jembatan Tiga 1-2 | 25,0 | Jalan Jembatan Tiga |
Pluit 1 | (hanya arah masuk saja) |
Tarif (Rp)
[sunting | sunting sumber]Gol. | Tarif |
---|---|
I | 9.500 |
II | 11.500 |
III | 15.500 |
IV | 19.000 |
V | 23.000 |
- Tarif di atas berlaku sejak tanggal 8 Desember 2017 pukul 00:00 WIB menurut keputusan Kementerian PUPR RI no. 973/KPTS/M/2017.
Kelurahan
[sunting | sunting sumber]Jalan tol ini melintasi kelurahan:
- Sungai Bambu
- Warakas
- Papanggo
- Sunter Agung
- Pademangan Timur
- Pademangan Barat
- Ancol
- Penjaringan
- Pejagalan
Rencana
[sunting | sunting sumber]Rorotan - Tanjung Priok (Jalan Tol Akses Tj. Priok) (2011)»
Pada awalnya, Jalan Tol ini akan tersambung langsung dengan Tol Pelabuhan dan Tol Ir. Wiyoto Wiyono di Simpang Susun Plumpang dari titik akhir dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Ruas Cikunir-Cilincing (E1 & E2) jika dilihat dari Peta Rencana Tol JORR (lihat gambar). Namun, terjadi perubahan trase, sehingga jalan tol ini yang seharusnya melewati Jalan Raya Tugu dan Jalan Plumpang Semper dialihkan ke Jalan Jampea sehingga letaknya tepat disamping Pelabuhan Tanjung Priok. Jalan Tol Akses Tj. Priok dimulai pembangunanya pada 2013 dan resmi beroperasi pada April 2017.
Cengkareng - Depok - Tanjung Priok (JORR 2) (2013)
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (JORR 2) dibangun untuk memudahkan akses jalan bagi aktivitas di Tanjung Priok dan penduduk Jabodetabek khususnya. Jalan Tol ini memiliki tujuh ruas, ruas pertama yang dioperasikan yakni ruas Jalan Tol Cinere–Jagorawi seksi 1 (Cimanggis-Cisalak) pada 27 Januari 2012.
Jalan Tol Pelabuhan 2 (Harbor Road 2) (2021)
Akibat volume kendaraan yang semakin padat di ruas Tol Pelabuhan, maka pada tanggal 17 Agustus 2021, Kementrian PUPR telah memulai pengeboran pertama pembangunan Jalan Tol Pelabuhan Tanjung Priok 2 (Harbor Road 2). Jalan Tol Harbor Road 2 (HB2) akan dibangun dengan konsep jalan layang (elevated) yang akan dibangun diatas Jalan Tol Pelabuhan Eksisting dengan panjang 9,8 km mulai dari Ancol Timur hingga SImpang Susun Pluit yang akan langsung tersambung dengan Jalan Tol Dalam Kota dan Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo (Tol Bandara Soekarno-Hatta).[1]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Ruas sebelumnya: Jalan Tol Akses Tanjung Priok Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono |
Jalan Tol Trans Jawa | Ruas berikutnya: Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo Jalan Tol Cawang-Pluit |
- ^ "BPJT - Badan Pengatur Jalan Tol". bpjt.pu.go.id. Diakses tanggal 2022-05-17.