Hemera
Hemera | |
---|---|
Perwujudan siang | |
Simbol | Siang, Keterangan, dan Cahaya |
Pasangan | Aither |
Orang tua | Erebos dan Niks |
Saudara | Aither, Moros, Ker, Thanatos, Hipnos, para Oneiroi, Momos, Oizis, para Hesperides, para Moirai, para Keres, Nemesis, Apate, Filotes, Geras, Eris, Kharon, dan Lissa |
Anak | Thalassa |
Padanan dalam mitologi Romawi | Dies |
Hemera (bahasa Yunani Kuno: Ἡμέρα "siang") dalam mitologi Yunani adalah dewi siang dan merupakan salah satu dari protogenoi. Menurut Hesiodos, dia adalah putri dari Erebos (kegelapan) dan Niks (malam). Hemera adalah istri dari saudaranya Aither, tetapi tentang keduanya tidak banyak diceritakan dalam mitologi. Hyginus, menyebut anak-anak mereka adalah Uranus, Gaia, dan Thalassa, sementara Hesiodos hanya menyebut Thalassa sebagai anak mereka.
Mitologi dan literatur
[sunting | sunting sumber]Menurut puisi Theogonia karya Hesiodos, Hemera merupakan putri hasil perkawinan Erebos dan Niks.[1] Dia adalah istri dari saudaranya, Aither (atmosfer dan keterangan), dan dengannya melahirkan Thalassa (laut). Hemera berkediaman di rumah ibunya di Tartaros, tetapi sebagai dewi siang dia akan meninggalkan Tartaros pada waktu-waktu tertentu. Pada waktu fajar, Hemera akan keluar dari Tartaros untuk memecahkan kegelapan dan menyingkapkan Aither untuk membawa cahaya pada dunia. Dia kemudian melakukan perjalanan sepanjang hari hingga waktu senja, di mana dia akan kembali ke Tartaros sementara Niks keluar untuk menyingkapkan Erebos dan melakukan perjalanan malamnya. Karena inilah, Hemera dan Niks tak pernah berada di rumah mereka dalam waktu yang sama, tetapi mereka akan bersalaman dengan damai tiap kali bertemu singkat pada waktu fajar dan senja.[2]
Catatan
[sunting | sunting sumber]Rujukan
[sunting | sunting sumber]- Hesiod, Theogony, in The Homeric Hymns and Homerica with an English Translation by Hugh G. Evelyn-White, Cambridge, MA.,Harvard University Press; London, William Heinemann Ltd. 1914.