Bursitis
Bursitis adalah penekanan kecil berulang dan berlebihan yang menyebabkan bursa membengkak dan teriritasi.[1] Bursa adalah suatu kantung berisi cairan di dekat sendi.[2] Ketika bursa ini menjadi iritasi atau meradang, hal itu menyebabkan rasa sakit pada bagian-bagian tubuh yang bersendi.[2] Bagian tubuh tempat terjadinya bursitis ini adalah bahu, siku, pergelangan tangan, pinggul, lutut, atau pergelangan kaki.[3] Bursitis dapat disebabkan oleh trauma, imunokompeten, infeksi, iatrogenik, serta penyakit sistemik lainnya.[4] Biasanya bursitis muncul bersamaan dengan penyakit sistemik seperti rheumatoid artitis, skleroderma, encok, SLE, immunoinkompeten seperti HIV, diabetes, dan infeksi.[4] Untuk mendiagnosis penyakit ini, dapat dilakukan rekam medis maupun pemeriksaan fisik.[4] Pemeriksaan dengan MRI (Magnetic Resonance Imaging) dapat pula membantu daam diagnosis.[4] Bakteri yang banyak diisolasi dalam bursitis ini adalah Staphylococcus aureus.[4] Pengobatan berpusat pada etiologi dari bursitis itu sendiri. Biasanya pengobatan dengan aspirasi menggunakan antibiotik yang dimasukkan ke dalam tubuh secara intravena atau dapat pula bursektomi jika gejala tetap muncul.[4] Langkah pertama adalah untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.[3] Hal ini dapat dilakukan dengan istirahat, membungkus bagian yang radang dengan kuat atau mengangkat daerah yang terkena radang, atau mengambil obat yang mengurangi pembengkakan.[3] Aspirin, naproxen, dan ibuprofen dapat digunakan sebagai antiinflamasi.[3] Es juga dapat membantu dalam meredakan inflamasi, tetapi sedikit atau jarang digunakan dalam kasus jangka panjang.[3] Ketika es diperlukan, kompres es dapat diberikan pada daerah yang terkena selama 15 sampai 20 menit setiap 4 sampai 6 jam selama 3 sampai 5 hari.[3]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "Definisi:Bursitis". Diakses tanggal June 22 2014. [pranala nonaktif permanen]
- ^ a b Kusmedi Priharto. "Nyeri Otot" (PDF). Diakses tanggal June 22 2014. [pranala nonaktif permanen]
- ^ a b c d e f (Inggris) "What Are Bursitis and Tendinitis?" (PDF). National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases. Diakses tanggal June 22 2014.
- ^ a b c d e f Orthopaedic Pathology. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins. 2008. hlm. 719.