Bossam
Bossam | |
Nama Korea | |
---|---|
Hangul | 보쌈 |
Hanja | none |
Alih Aksara | bossam |
McCune–Reischauer | possam |
Bossam adalah salah satu jenis ssam dalam masakan Korea berupa daging babi rebus yang dimakan setelah di atasnya diberi kimchi dan dibungkus dengan daun selada. Makanan ini juga dihidangkan bersama penyedap berupa saus (yangnyeom), ssamjang, bawang putih mentah, irisan bawang bombay, atau tiram segar. Bossam juga sering dimakan bersama saeujeot.
Daging babi untuk bossam adalah daging bagian perut yang direbus dengan jahe dan bawang putih. Bau anyir daging dihilangkan dengan merebusnya bersama-sama dengan garam, merica, cheongju, doenjang, daun bawang, lobak, dan bawang bombay.
Kimchi yang dimakan bersama bossam adalah kimchi istimewa yang disebut bossam kimchi. Dibuat dengan tambahan bahan kualitas tinggi seperti gurita, udang, dan tiram, bossam kimchi yang dibuat secara tradisional dianggap sebagai makanan mewah.[1] Bossam kimchi tidak dapat disimpan lama.[1] Sebagian rumah makan menghidangkan kimchi yang baru saja dibuat beberapa hari sebelumnya, dan ada pula rumah makan yang menghidangkan kimchi yang difermentasi kira-kira dua minggu. Kimchi dengan masa fermentasi pendek belum memiliki rasa yang tajam, sehingga dapat dimakan dalam jumlah lebih banyak dibandingkan kimchi yang telah difermentasi selama berbulan-bulan.
Sejak dulu, daging babi harganya terjangkau hingga dapat dikonsumsi dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, bossam sejak dulu sudah menjadi makanan rakyat Korea. Bossam disajikan sebagai salah satu hidangan pembuka atau sebagai anju sewaktu orang Korea minum soju.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Bossam Kimchi". Seoul Metropolitan Government. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-31. Diakses tanggal 2010-07-26.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Mengenai bossam dan bossam kimchi (rumah makan Wonhalmoney-Bossam)