Andreas Osiander
Andreas Osiander | |
---|---|
Lahir | 19 Desember 1498 Gunzenhausen, Kepangeranan Ansbach |
Meninggal | 17 Oktober 1552 Königsberg, Kadipaten Prusia |
Pendidikan | Universitas Ingolstadt (tanpa gelar)[1] |
Gereja | Lutheran |
Andreas Osiander ( Jerman: [ˈoːziˌandɐ] ; 19 Desember 1498 – 17 Oktober 1552) adalah seorang teolog Lutheran Jerman dan reformator Protestan.
Karier
[sunting | sunting sumber]Lahir di Gunzenhausen, Ansbach, di wilayah Franken, Osiander belajar di Universitas Ingolstadt sebelum ditahbiskan sebagai imam pada tahun 1520 di Nürnberg. Pada tahun yang sama ia mulai bekerja di biara Agustinian di Nürnberg sebagai guru bahasa Ibrani. Pada tahun 1522, ia diangkat ke gereja St. Lorenz di Nuremberg, dan pada saat yang sama secara terbuka menyatakan dirinya sebagai seorang Lutheran. Selama Diet Pertama Nürnberg (1522), ia bertemu Albrecht dari Prusia, Grand Master Ksatria Teutonik, dan memainkan peran penting dalam membawanya menjadi seorang Lutheran. Ia juga memainkan peran penting dalam perdebatan yang menyebabkan diadopsinya Reformasi di kota Nürnberg pada tahun 1525, dan pada tahun yang sama Osiander menikah.
Osiander menghadiri Kolokium Marburg (1529), Diet Augsburg (1530) dan penandatanganan Pasal-Pasal Schmalkalden (1531). Interim Augsburg tahun 1548 mengharuskannya meninggalkan Nürnberg. Ia pertama menetap di Breslau (Wrocław), kemudian, pada tahun 1549, ia pindah ke Königsberg (Kaliningrad) sebagai profesor di Universitas Königsberg yang baru didirikan, ditunjuk oleh Albert dari Prusia. Osiander tinggal dan bekerja di Königsberg sampai kematiannya pada tahun 1552. Putra Osiander, Lukas (1534–1604), dan cucunya Andreas (1562–1617) dan Lukas (1571–1638) juga bekerja sebagai teolog. Keponakannya Margarete menikah dengan calon Uskup Agung Canterbury, Thomas Cranmer .
Catatan
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publik: Chisholm, Hugh, ed. (1911). "Osiander, Andreas". Encyclopædia Britannica. 20 (edisi ke-11). Cambridge University Press. hlm. 350.
- Osiander – a Man for All Churches in an Ecumenical Age by Edward C. Fredrich