Agama di Republik Irlandia

Agama di Republik Irlandia (2016)

  Gereja Katolik (77.8%)

  Gereja Irlandia (2.7%)

  Kristen Ortodoks (1.3%)

  Kristen lainnya (1.6%)

  Tidak beragama (10.1%)

  Islam (1.3%)

  Agama lainnya (2.6%)

  Tidak ditentukan (2.6%)

Kristenisasi di Irlandia dihubungkan dengan aktivitas St. Patrick pada abad ke-5.

Agama mayoritas di Republik Irlandia adalah Kekristenan, dengan Gereja Katolik sebagai denominasi terbesarnya. Konstitusi Irlandia menyatakan bahwa negara tidak boleh mendukung salah satu agama dan menjamin kebebasan beragama.

Dalam sensus 2016, 78,3% dari populasi (3,5 juta jiwa) diidentifikasi sebagai Katolik sekitar 209.220 orang, lebih sedikit dari 6 tahun sebelumnya yang 88%, pada 2010.

Kelompok terbesar berikutnya setelah Katolik adalah "tanpa/tidak beragama". Menurut sensus, sekitar 10% populasi Irlandia mengaku tidak beragama. Ini merupakan peningkatan sekitar 73,6% sejak 2011.

Pada tahun 2022 hanya 40 persen umat Katolik yang aktif menghadiri gereja.

Denominasi Kristen terbesar kedua, Gereja Irlandia (Anglikan), menurun keanggotaannya selama abad kedua puluh, namun akhir-akhir ini mengalami peningkatan, seperti denominasi Kristen kecil kebanyakan. Denominasi Protestan penting lainnya adalah Gereja Presbiterian, diikuti oleh Gereja Metodis. Populasi Kristen Ortodoks, Hindu dan Muslim di negara ini mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena imigrasi. Kristen Ortodoks menjadi agama dengan pertumbuhan paling cepat di Irlandia.