PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Anda bisa menunjukkan rasa kangen kepada teman dan keluarga dengan mengirimkan kartu pos. Anda bisa mengabadikan waktu Anda ketika berada di tempat yang menarik dan eksotis. Proses pengiriman kartu pos sangat mirip dengan mengirimkan surat: Anda harus menempelkan jumlah prangko yang sesuai, mencantumkan alamat yang benar, menuliskan pesan, dan pergi ke kantor pos untuk mengirimkannya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Mendapatkan Kartu Pos dan Prangko

PDF download Unduh PDF
  1. Anda bisa membelinya di supermarket, toko suvenir, dan pom bensin. Pilih kartu pos yang paling menggambarkan suasana lokal, sesuatu yang membuat penerima merasakan pengalaman Anda. Jika Anda punya waktu luang, coba buat kartu pos Anda sendiri. Anda bisa menggunakan toko foto daring, atau membuatnya sendiri menggunakan program penyuntingan gambar dan internet.
  2. Prangko adalah bukti pembayaran untuk kartu pos Anda. Tanpa prangko, kartu pos Anda tidak akan dikirimkan kantor pos. Harga prangko bermacam-macam, tergantung pada lokasi tujuan. Harga prangko untuk pengiriman dalam negeri biasanya lebih murah dibandingkan pengiriman luar negeri. Beberapa jasa pengeposan akan mengenakan tarif rata untuk semua pengiriman internasional, sedangkan lainnya mengenakan tarif sesuai jarak tujuan dari negara pengirim. Sebaiknya, cek terlebih dahulu di kantor pos atau situs jasa pengeposan.
    • Tergantung pada tujuan pengiriman, Anda mungkin membutuhkan dua atau tiga prangko, atau bahkan lebih. Cari tahu biaya pasti pengiriman kartu pos Anda di internet.
    • Anda bisa membeli prangko langsung di kantor pos. Di AS, Anda juga bisa membeli prangko di supermarket, mini-mart , atau pom bensin. Terkadang prangko juga bisa dibeli di toko suvenir .
    • Pastikan Anda membeli prangko terkini. Harga prangko berubah-ubah seiring waktu. Prangko yang dibeli sudah agak lama mungkin tidak lagi memadai.
  3. Tempelkan prangko di sudut kanan kartu pos. Kartu biasanya memiliki tanda atau simbol sebagai penanda tempat menempelkan prangko. Beberapa prangko sudah memiliki perekat, tetapi sebagian lain harus dilembapkan terlebih dahulu.
    • Jika prangko memiliki perekat, cukup tarik lapisan penutup di bagian belakang dan tempelkan prangko di tempat yang benar. Pastikan prangko Anda tidak terbalik! Namun, jika sudah telanjur, biasanya kantor pos akan tetap mengirimkan kartu pos Anda meskipun prangkonya terbalik.
    • Jika prangko Anda tidak memiliki perekat, Anda perlu melembapkan bagian belakangnya supaya lengket. Biasanya, bagian belakang prangko ini dijilat. Kalau tidak, Anda juga bisa menggunakan spons atau jari untuk membasahi prangko. Lembapkan bagian belakang prangko sampai agak basah, tetapi jangan sampai kuyup dan robek atau lepas dari kartu pos.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Menulis Pesan dan Alamat, serta Mengirimkan Kartu Pos

PDF download Unduh PDF
  1. Kartu pos biasanya menyediakan tempat khusus untuk isi pesan dan alamat tujuan. Jika kartu pos buatan sendiri tidak memiliki tempat khusus ini, buat garis vertikal yang membagi panjang kartu pos menjadi dua. Setelah itu, gambar garis horizontal yang membagi lebar kotak kartu pos di sebelah kanan menjadi dua. Isi kotak di sebelah kiri dengan pesan Anda, kotak kanan atas dengan prangko dan alamat tujuan, dan kotak kanan bawah untuk alamat pengirim.
    • Anda tidak harus mencantumkan alamat pengirim. Asalkan alamat penerima yang dicantumkan sudah benar, kartu akan sampai ke penerima. Jika Anda sedang melancong, tentunya Anda tidak mengharapkan kartu Anda dibalas, atau bisa memberikan alamat tempat menginap berikutnya.
  2. Bacalah cara Menulisi Kartu Pos. Jika Anda mengirimkan kartu ke alamat rumah sendiri, tuliskan pengalaman Anda saat berada di lokasi, seakan sedang menuliskan surat kepada seorang teman. Sisipkan pesan pendek untuk mengatakan bahwa Anda baik-baik saja. Coba berikan gambaran singkat dari pengalaman Anda. Isi pesan tidak harus panjang, tetapi sebaiknya tunjukkan bahwa Anda merasa kangen dengan penerima.
    • Sekali lagi, pastikan Anda menempelkan prangko terlebih dahulu. Dengan demikian, tulisan Anda tidak tertimpa prangko.
    • Anda tidak boleh menulis terlalu rendah di kartu pos. Biasanya, kantor pos akan menempelkan stiker di sepanjang tepi bawah kartu supaya kartu sampai ke tujuan. Coba sisakan jarak sebanyak lebar satu jari antara tepi bawah kartu dengan baris terakhir pesan Anda.
  3. Cari kantor pos atau jasa pengiriman lain di area Anda. Pastikan jumlah prangko yang ditempelkan sudah sesuai dan alamat yang dicantumkan sudah benar. Kalau sudah yakin, kirimkan kartu pos layaknya surat biasa. Jika Anda berada di luar negeri, biasanya kartu akan sampai di tujuan dalam 1-2 minggu.
    • Beberapa gedung kantor, kantor pemerintahan, atau balai kota memiliki kotak surat. Jika Anda menginap di hotel, resepsionis biasanya mau menyertakan kartu pos Anda bersama surat-surat lain yang akan dikirim. Jika Anda tidak juga menemukan tempat untuk mengirimkan kartu pos, bertanyalah kepada penduduk setempat atau sesama pelancong.
    Iklan

Peringatan

  • Jangan tuliskan hal yang personal. Kartu pos tidak memiliki amplop sehingga siapa pun bisa membacanya.
  • Jika Anda mengirimkan kartu pos ke negara lain, perkiraan waktu kartu Anda sampai dapat meleset
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Kartu pos
  • Pulpen atau pensil
  • Prangko
  • Kotak surat

Tentang wikiHow ini

Tami Claytor
Disusun bersama :
Pelatih Etiket
Artikel ini disusun bersama Tami Claytor. Tami Claytor adalah pelatih etiket, konsultan citra, dan pemilik Always Appropriate Image and Etiquette Consulting di New York, New York. Dengan lebih dari 20 tahun pengalaman, Tami spesialis mengajar kelas etiket untuk individu, mahasiswa, perusahaan, dan kelompok komunitas. Tami menghabiskan waktu bertahun-tahun mempelajari budaya melalui perjalanan ekstensif ke 5 benua dan membuat lokakarya keragaman budaya untuk meningkatkan keadilan sosial dan kesadaran lintas budaya. Dia memiliki gelar BA dalam Ekonomi dengan konsentrasi Hubungan Internasional dari Clark University. Tami belajar di Ophelia DeVore School of Charm dan Fashion Institute of Technology, hingga memperoleh Sertifikasi Konsultan Citra. Artikel ini telah dilihat 34.453 kali.
Daftar kategori: Perjalanan
Halaman ini telah diakses sebanyak 34.453 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan