KUNCI JAWABAN SUMATIF SEMESTER 1 MATA PELAJARAN SENI RUPA
KELAS 9 KURIKULUM MERDEKA
1. B
2. D
3. B
4. A (Jika 10 cm membutuhkan tanah liat 2 kg, maka 100 cm (1 meter) membutuhkan
tanah liat 2 kg/10 cm x 100 cm = 20 kg)
5. C
6. A,B
7. A,C (Volume tabung = π x r² x t = 3,14 x (5 cm)² x 20 cm = 1570 cm³)
8. B,D
9. A,D
10. B,C
11. B,C
12. BC (Massa = Volume x Kerapatan = 500 cm³ x 2 g/cm³ = 1000 gram)
13. A,B
14. C,D
15. B,C
16. Perspektif - b. Cara penggambaran objek tiga dimensi pada bidang datar sehingga
tampak memiliki kedalaman
Warna komplementer - a. Teknik melukis dengan menggunakan warna-warna yang
saling melengkapi, seperti merah dan hijau
Teknik kolase - c. Karya seni yang dibuat dengan menempelkan berbagai bahan,
seperti kertas, kain, atau benda-benda kecil lainnya
17. Proporsi - b. Perbandingan ukuran antara bagian-bagian dalam sebuah karya seni
Relief - c. Karya seni tiga dimensi yang sebagian bentuknya masih melekat pada
bidang dasar
18. Tekstur - b. Kualitas permukaan suatu objek yang dapat dirasakan atau dilihat
19. Contoh komposisi simetris, di mana wajah menjadi titik fokus dan unsur-unsur
lainnya diatur secara seimbang di kedua sisi wajah.
20. Contoh lukisan murni adalah lukisan abstrak atau patung non-figuratif.. Contohnya
seni rupa terapan adalah keramik, desain produk, atau desain interior.
21. Seni rupa murni lebih fokus pada ekspresi artistik dan keindahan estetika, tanpa
tujuan praktis yang jelas. Contohnya: lukisan abstrak, patung non-figuratif, dan
instalasi seni. Seni rupa terapan memiliki fungsi praktis selain nilai estetikanya.
Contohnya: keramik fungsional, desain produk (kursi, meja), dan desain interior.
22. Prinsip desain adalah aturan dasar yang digunakan dalam menciptakan karya seni
yang harmonis dan menarik. 5 prinsip desain utama adalah:
a. Kesatuan: Semua elemen dalam karya seni terhubung dan membentuk
keseluruhan yang utuh. Contoh: lukisan pemandangan dengan warna-warna
yang harmonis.
b. Keseimbangan: Distribusi visual yang seimbang antara elemen-elemen dalam
karya seni. Contoh: patung dengan dua bagian yang memiliki berat visual
yang sama.
c. Dominasi: Elemen tertentu dalam karya seni lebih menonjol daripada yang
lain. Contoh: lukisan potret dengan wajah sebagai fokus utama.
d. Ritme: Pengulangan elemen visual untuk menciptakan gerakan atau irama.
Contoh: pola garis-garis horizontal pada lukisan.
e. Proporsi: Perbandingan ukuran antara bagian-bagian dalam sebuah karya seni.
Contoh: patung manusia dengan proporsi tubuh yang ideal.
23. Budaya sangat mempengaruhi perkembangan seni rupa di Indonesia. Setiap daerah
memiliki ciri khas seni rupa yang dipengaruhi oleh kepercayaan, adat istiadat, dan
lingkungan alamnya. Contohnya: batik (Jawa), ukiran kayu (Bali), dan tenun ikat
(Nusantara).
24. (Siswa bebas memilih karya seni dan menganalisisnya. Contoh: Analisis terhadap
lukisan Pop Art karya Andy Warhol. Elemen yang digunakan: warna yang cerah,
gambar yang repetitif, dan objek sehari-hari. Makna: kritik terhadap budaya
konsumerisme dan selebriti.)
25. Teknologi digital membuka peluang baru bagi seniman untuk berekspresi. Karya seni
digital dapat dibuat dengan menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras
khusus. Contoh: seni grafis, animasi, dan seni instalasi interaktif. Kelebihannya: lebih
mudah diedit, dapat diproduksi dalam jumlah banyak, dan dapat diakses secara online.
