Pembelajaran Berdiferensiasi Efektif
Pembelajaran Berdiferensiasi Efektif
MODUL 1 TOPIK 2
MERANCANG PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
OLEH
YULI INDAH PERMATA, S.Pd
Latar Belakang
Guru memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan karena guru memegang kunci
dalam Pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Guru adalah pihak yang paling dekat
berhubungan dengan siswa dalam pelaksanaan pendidikan sehari-hari, dan guru merupakan
pihak yang paling besar peranannya dalam menentukan keberhasilan peserta didik dalam
mencapai tujuan pendidikan.
Peran dan fungsi serta tanggung jawab guru setiap jenjang pendidikan diharapkan
menjadikan peserta didik yang dapat berpengaruh pada peningkatan hasil belajar. Oleh karena
itu, sikap seorang guru mempunyai dampak langsung terhadap perilaku peserta didik serta hasil
belajar. Melalui pendekatan diferensiasi dapat menunjang peserta didik untuk menentukan
keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Dengan guru bisa mengenali kebutuhan peserta didik yang berbeda-beda, guru dapat
merancang metode ajar yang paling efektif bagi mereka. Adanya pembelajaran berdiferensiasi
dapat membantu guru mengatasi kesenjangan belajar serta memberikan dukungan yang tepat
kepada setiap peserta didik. Hal ini, dapat membentuk peserta didik yang mandiri dan kreatif
sehingga peserta didik dapat mengembangkan keterampilan yang berguna untuk masa depannya.
Bagaimana Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi?
Untuk dapat memenuhi kebutuhan peserta didik, terdapat tiga komponen dalam
pembelajaran diferensiasi yang dapat diterapkan oleh guru, yaitu diferensiasi konten, diferensiasi
proses, dan diferensiasi produk (Tomlinson, C. A. ; 2000 ; 2001).
1. Diferensiasi Konten
Diferensiasi konten berfokus pada bagaimana materi pembelajaran disajikan. Guru dapat
mengubah materi pembelajaran agar sesuai dengan tingkat pemahaman, minat, dan gaya
belajar peserta didik yang mencakup penyediaan materi tambahan dengan memofikasi tingkat
kesulitan sesuai kebutuhan peserta didik.
2. Diferensiasi Proses
Diferensiasi proses berkaitan dengan bagaimana guru membimbing peserta didik agar sesuai
dengan gaya belajar.
3. Diferensiasi Produk
Diferensiasi produk merupakan variasi hasil tugas pembelajaran dan penilaian produk
berdasarkan hasil belajar peserta didik. Peserta didik bisa memilih produk yang sesuai dengan
minat dan kemampuan mereka.
Ide apa yang Bapak/Ibu dapatkan setelah belajar topik Merancang Pembelajaran
Berdiferensiasi?
Setelah mempelajari Topik Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi, guru mendapatkan
pemahaman dan keterampilan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran yang sesuai
kesiapan dan kebutuhan bagi setiap peserta didik. Dengan pemahaman berdasarkan keunikan yang
dimiliki oleh setiap peserta didik. Keunikan peserta didik menyebabkan kebutuhan peserta didik
tidak sama sesuai dengan bakat dan minat peserta didik.
Menurut Bapak/Ibu Guru pembelajaran berdiferensiasi seperti apa yang relevan untuk
dikembangkan di sekolah Bapak/Ibu Guru? Kembangkan rencana pembelajaran (Modul
ajar) yang berorientasi pada pembelajaran berdiferensiasi.
Pembelajaran berdiferensiasi yang relevan dikembangkan di sekolah adalah
menyelaraskan kebutuhan dengan tujuan pembelajaran yaitu dengan tiga alternatif komponen
yaitu modifikasi proses, produk akhir dan konten.
Langkah-langkah Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi
Sebagai guru kita harus mengidentifikasi kebutuhan belajar murid terlebih dahulu yang
meliputi :
a. Guru menyiapkan media dan sumber belajar.
b. Guru membuat langkah-langkah kegiatan pembelajaran.
c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
d. Guru mengelompokkan peserta didik sesuai dengan hasil identifikasi peserta didik.
e. Guru memberikan tugas sesuai dengan kemampuannya atau biasa disebut diferensiasi proyek.
f. Guru memantau dan mengobservasi kelompok kerja peserta didik.
g. Guru mengadakan assesmen yang meliputi assesmen for learning, assesmen of learning, dan
assesmen as learning.
MODUL AJAR
Nama : Yuli Indah Permata, S. Pd
Instansi : SMP Negeri 18 Kota Jambi
Tahun : 2024
Jenjang Kelas : VIII/I
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 2 x 45’
KEGIATAN INTI
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menekankan pentingnya aktivitas menulis teks iklan, slogam,
dan poster sebagai Upaya untuk mengembangkan istilah keilmuan
sehingga mampu memperkuat karakter peserta didik sesuai dengan
profil Pancasila.
Guru mengajak peserta didik untuk membaca dan memahami isi
teks iklan, slogan, dan poster.
Guru mengajak peserta didik untuk mengidentifikasi unsur-unsur
teks iklan, slogan dan poster berdasarkan strukturnya.
Guru mengajak peserta didik untuk mengenal ciri-ciri kebahasaan
teks iklan, slogan, dan poster.
Guru membagikan lembar kerja kepada peserta didik.
Peserta didik mengerjakan LK secara berkelompok.
Peserta didik diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil
karyanya secara bergiliran.
Peserta didik yang lain memberikan tanggapan.
PENUTUP
Guru memberi penguatan materi terkait dengan penulisan teks
iklan, slogan dan poster berdasarkan fakta dan data.
Guru menyampaikan simpulan pembelajaran.
Guru menutup pembelajaran.
ASESMEN
Asesmen Diagnostik
Penilaian diberikan di awal kegiatan pembelajaran, dilihat dari kesiapan peserta didik di awal
pembelajaran, peserta didik dapat menjawab atau mengungkapkan pendapat tentang kompetensi awal
yang diberikan guru.
Asesmen Non Kognitif
a. Lembar pengamatan keimanan berupa ceklis, berdoa, kedisiplinan berupa daftar absensi siswa
Asesmen Kognitif
a. Asesmen identifikasi kesiapan belajar peserta didik.
b. Asesmen Formatif dengan penilaian individu.
c. Asesmen Formatif dengan penilaian kelompok.
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Indikator penilaian sikap dalam pembelajaran ini adalah peserta didik senantiasa menunjukkan sikap
yang gotong royong, kreatif, dan kritis dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
ASPEK SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SKOR
GOTONG ROYONG Menunjukkan usaha Menunjukkan usaha Menunjukkan sedikit Sama sekali tidak
untuk aktif bekerja sama untuk aktif bekerja usaha untuk aktif menunjukkan usaha
saar mengerjakan tugas sama saar mengerjakan bekerja sama saar untuk aktif bekerja
dan bertanggung jawab tugas dan bertanggung mengerjakan tugas dan sama saat mengerjakan
menyelesaikan tugas jawab menyelesaikan menyelesaikan tugas tugas dan bertanggung
tepat waktu dan konsisten tugas tepat waktu tetapi tepat waktu tetapi jawab menyelesaikan
belum belum tugas tepat
KREATIF Mencetuskan banyak Mencetuskan banyak Mencetuskan banyak Sama sekali tidak
gagasan, jawaban dan gagasan, jawaban dan gagasan, jawaban dan mencetuskan banyak
saran dengan lancar dan saran dengan lancar saran dengan cukup gagasan, jawaban dan
tepat. namun kurang tepat lancar namun tetap saran
tidak tepat
KRITIS Selalu mengajukan Sering mengajukan Kadang-kadang Tidak pernah
pertanyaan pada saat pertanyaan pada saat mengajukan mengajukan
pembelajaran pembelajaran pertanyaan pada saat pertanyaan pada saat
berlangsung dan berani berlangsung dan berani pembelajaran pembelajaran
menanggapi jawaban menanggapi jawaban berlangsung dan berani berlangsung dan berani
teman. teman. menanggapi jawaban menanggapi jawaban
teman. teman.
4. Penilaian Diri
PERLU BELAJAR
NO REFLEKSI DIRI SUDAH BISA
LAGI
1 Saya dapat menemukan informasi pada teks iklan,
slogan, dan poster yang say abaca.
2 Saya dapat menyimpulkan isi teks iklan, slogan, dan
poster yang dibaca.
3 Saya dapat menganalisis struktur teks iklan, slogan,
dan poster dengan tepat.
4 Saya dapat menganalisis kaidah kebahasaan teks
iklan, slogan dan poster dengan tepat.
5 Saya dapat menulis teks iklan, slogan, dan poster
dengan kreatif
Membuat Iklan
Untuk membuat iklan yang efektif, seorang pembuat iklan terlebih dulu harus memiliki pengetahuan
tentang produknya dan konsumen atau pihak sasaran produk tersebut. Pembuat iklan bisa melakukan
riset terlebih dahulu agar iklan yang dibuat tepat sasaran. Iklan yang dibuat berdasarkan riset biasanya
berhasil menarik perhatian Masyarakat.
Langkah Membuat Iklan
1. Kenali keunggulan produk yang akan diiklankan
Salah satu alas an orang membeli sebuah produk yang diiklankan adalah karena adanya
keunggulan tertentu. Jadi, jika kalian ingin membuat iklan, buatlah daftar unggulan produk kalian
terlebih dahulu. Dari daftar itu, pilih salah satu keunggulan yang akan kalian tampilkan dalam
iklan!
2. Tentukan konsumen produk kalian
Saat hendak mengenal sebuah produk, kalian harus menggunakan Bahasa yang mudah dimengerti
konsumen. Rancanglah kalimat-kalimat iklan sesuai dengan konsumen yang dituju.
3. Tentukan unsur-unsur yang ada dalam iklan
Sebuah iklan memiliki empat unsur, yaitu tulisan, gambar, suara, dan gerak. Jika kalian membuat
iklan cetak, iklan kalian hanya terdiri dari tulisan, gambar, atau kombinasi keduanya. Tentukan
kalimat dan gambar yang akan digunakan dalam iklan kalian.
4. Tentukan pesan yang hendak ditampilkan pada iklan
Setiap iklan mengandung sebuah pesan. Iklan “Kios Sayur Pak Jal” yang ada di Pelajaran
sebelumnya mengandung pesan bahwa kios tersebut hanya menjual sayur segar yang murah. Iklan
“Toko Bibit Buah dan Sayur Panen Abadi” mengandung pesan bahwa toko tersebut hanya menjual
bibit-bibit unggul yang menghasilkan panen berlimpah. Pesan itu ditampilkan melalui kata dan
gambar. Sebelum membuat sebuah iklan, tentukanlah terlebih dahulu pesan yang hendak
disampaikan.
Berikut contoh table rancangan iklan “Donat Madu”. Perhatikanlah rancangan iklan yang hendak
dibuat.
Pedoman penilaian
Skor yang diperoleh
Nilai = X 100
Skor maksimal
Pemetaan Kesiapan Belajar Siswa
Siswa dengan kesiapan Siswa dengan kesiapan Siswa dengan kesiapan
belajar tinggi belajar sedang belajar rendah
Sejumlah 11 dari 32 siswa Sejumlah 14 dari 32 Sejumlah 7 dari 32 siswa
telah menguasai konsep siswa menguasai belum menguasai konsep
teks iklan dan dapat konsep teks iklan, teks deskripsi, maupun
mengimplementasikannya namun masih perlu mengimplementasikannya
secara mandiri. bantuan dalam
mengimplementasikan
1. Abed 1. Adzqiya 1. A. Ghifari
2. Fikhar 2. Zalfa 2. Bimas
3. Ibrahim 3. Aulia 3. Ridwan
4. Rafri 4. Chalisa 4. Reyhan
5. Rianda 5. Febri 5. Rendi
6. Ayesa 6. Nabila 6. Rifky
7. Fifin 7. Rani 7. Rizki
8. Honey 8. Syifanola
9. Kharizma 9. Viola
10. Syaqilla 10. Thaliqa
11. Viona 11. M. Fajri
12. Raka
13. Nur Rohman
14. Sahabat
Diferensiasi Siswa mempelajari cara merancang teks iklan yang disajikan dalam bentuk
konten tulisan/peta pikiran/maupun video sesuai gaya belajar mereka.
Diferensiasi Siswa belajar secara Siswa belajar dengan Siswa mendapatkan
proses mandiri dalam mendapat scaffolding bantuan penuh dari guru.
merancang dan dari guru Jika diperlukan,
memproduksi teks iklan. pembelajaran
Peserta didik diharapkan menggunakan contoh
dapat menjadi tutor kongkrit yang mudah
sebaya bagi teman lain dipahami siswa
Diferensiasi Siswa memproduksi teks Siswa memproduksi Siswa memproduksi teks
produk iklan tentang obyek yang teks deskripsi tentang iklan tentang obyek yang
mereka sukai dalam obyek yang mereka mereka sukai dalam bentuk
bentuk yang beragam sukai dalam bentuk yang beragam sesuai gaya
sesuai gaya belajarnya yang beragam sesuai belajarnya dalam waktu
dalam waktu yang gaya belajarnya sesuai kebutuhan siswa.
ditentukan. dengan sedikit
perpanjangan waktu.
LKPD
MENULIS TEKS IKLAN
Nama Kelompok :
Hari/ Tanggal :
Fase/Kelas : D / VIII
Petunjuk Pengerjaan:
1. Duduklah berkelompok.
2. Siapkan 2 Hp dalam setiap kelompok, 1 Hp untuk mendesain dan 1 Hp untuk mencari
referensi.
3. Siapkan aplikasi pengeditan gambar yang anda pahami, bisa berupa canva, capcup dan
lain-lain.
4. Pilihlah produk yang akan dipasarkan. Di kantinmu banyak produk jajanan yang belum ada
mereknya. Pilihlah produk yang belum ada mereknya.
5. Diskusikan secara kelompok untuk merancanglah desain dalam membuat iklan, berupa
background, pewarnaan, gambar, kalimat Bahasa, Informasi dari iklan, serta tata letaknya.
6. Setelah selesai, tampilkan di depan kelas dan mintalah pendapat kelompok mengenaI iklan
poster tersebut.
Hasil karya peserta didik dalam membuat iklan dengan memanfaatkan aplikasi canva dan
capcut
Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran Berdiferensiasi
Ketika merancang pembelajaran berdiferensiasi, awalnya saya tidak percaya diri. Ada rasa
takut serta kekhawatiran. Saya bingung untuk merancangnya harus dari mana. Setelah saya perdalam
lagi tentang pemahaman pembelajaran berdiferensiasi ini, tanpa kita sadari kita pernah melakukan
aktivitas tersebut. Memang ada beberapa perbedaannya. Kalau dulu saya menganggap semua peserta
didik itu merata. Akan tetapi saya menggunakan media pembelajaran yang beragam. Mulai dari
sebuah teks, Audio, maupun Visual, bahkan sampai kinestetik. Sehingga peserta dapat menceritakan
kembali dengan apa yang dibaca/didengar sesuai kemampuannya masing-masing.
Setelah saya melakukan aksi nyata ini, saya membuat pengelompokkan peserta didik sesuai
dengan tingkat dan pemahamannya. Melihat hal ini, ada perubahan peserta didik dari biasanya.
Peserta didik dengan antusiasnya aktif untuk bertanya, dan menikmati pembelajaran tersebut. Apalagi
pada kegiatan pembelajaran secara berkelompok. Jika dibanding pembelajaran sebelumnya, ada
beberapa peserta didik yang tidak terlibat dalam membantu temannya untuk pengerjaan tugas. Ada
yang tidur-tiduran, ada yang suka mengusili teman, bahkan ada yang melamun. Melalui pembelajaran
berdiferensiasi, peserta didik menjadi aktif dan menyelesaikan tugas-tugasnya dengan tepat waktu.
Sehingga proses kegiatan pembelajaran ini mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Untuk
itu, guru harus mampu menerapkan pembelajaran berdiferensiasi agar peserta didik dapat merasakan
pembelajaran yang menyenangkan.