[go: up one dir, main page]

0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
506 tayangan18 halaman

Pembelajaran Berdiferensiasi Efektif

PRINSIP UMUM

Diunggah oleh

Yuli Indah Permata
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
506 tayangan18 halaman

Pembelajaran Berdiferensiasi Efektif

PRINSIP UMUM

Diunggah oleh

Yuli Indah Permata
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 18

AKSI NYATA

MODUL 1 TOPIK 2
MERANCANG PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

OLEH
YULI INDAH PERMATA, S.Pd

LPTK UNIVERSITAS NEGERI PADANG


PESERTA PPG GURU TERTENTU PILOTING III
TAHUN 2024
JURNAL MODUL 1
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Latar Belakang
Guru memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan karena guru memegang kunci
dalam Pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Guru adalah pihak yang paling dekat
berhubungan dengan siswa dalam pelaksanaan pendidikan sehari-hari, dan guru merupakan
pihak yang paling besar peranannya dalam menentukan keberhasilan peserta didik dalam
mencapai tujuan pendidikan.
Peran dan fungsi serta tanggung jawab guru setiap jenjang pendidikan diharapkan
menjadikan peserta didik yang dapat berpengaruh pada peningkatan hasil belajar. Oleh karena
itu, sikap seorang guru mempunyai dampak langsung terhadap perilaku peserta didik serta hasil
belajar. Melalui pendekatan diferensiasi dapat menunjang peserta didik untuk menentukan
keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Apa itu Pembelajaran Berdiferensiasi?


Pembelajaran berdiferensiasi adalah suatu teknik pendekatan pembelajaran yang beragam
untuk membantu menciptakan pengalaman pembelajaran yang menarik dan bervariasi. Hal ini
dapat meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam proses belajar-mengajar dan mendorong
mereka untuk aktif berpartisipasi. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan belajar individu pada
setiap peserta didik
Setiap peserta didik memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Dengan memahami
pembelajaran diferensiasi, pendidik dapat mengakomodasi kebutuhan peserta didik dalam
meningkatkan potensi yang ada pada peserta didik sesuai pemahaman minat, serta pengalamannya.
Pemahaman mengenai perbedaan tersebut, dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta
didik, sehingga kegiatan pembelajaran dapat terlaksana secara efektif.

Mengapa Pembelajaran Berdiferensiasi itu Penting?

Dengan guru bisa mengenali kebutuhan peserta didik yang berbeda-beda, guru dapat
merancang metode ajar yang paling efektif bagi mereka. Adanya pembelajaran berdiferensiasi
dapat membantu guru mengatasi kesenjangan belajar serta memberikan dukungan yang tepat
kepada setiap peserta didik. Hal ini, dapat membentuk peserta didik yang mandiri dan kreatif
sehingga peserta didik dapat mengembangkan keterampilan yang berguna untuk masa depannya.
Bagaimana Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi?

Untuk dapat memenuhi kebutuhan peserta didik, terdapat tiga komponen dalam
pembelajaran diferensiasi yang dapat diterapkan oleh guru, yaitu diferensiasi konten, diferensiasi
proses, dan diferensiasi produk (Tomlinson, C. A. ; 2000 ; 2001).
1. Diferensiasi Konten
Diferensiasi konten berfokus pada bagaimana materi pembelajaran disajikan. Guru dapat
mengubah materi pembelajaran agar sesuai dengan tingkat pemahaman, minat, dan gaya
belajar peserta didik yang mencakup penyediaan materi tambahan dengan memofikasi tingkat
kesulitan sesuai kebutuhan peserta didik.
2. Diferensiasi Proses
Diferensiasi proses berkaitan dengan bagaimana guru membimbing peserta didik agar sesuai
dengan gaya belajar.
3. Diferensiasi Produk
Diferensiasi produk merupakan variasi hasil tugas pembelajaran dan penilaian produk
berdasarkan hasil belajar peserta didik. Peserta didik bisa memilih produk yang sesuai dengan
minat dan kemampuan mereka.

Ide apa yang Bapak/Ibu dapatkan setelah belajar topik Merancang Pembelajaran
Berdiferensiasi?
Setelah mempelajari Topik Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi, guru mendapatkan
pemahaman dan keterampilan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran yang sesuai
kesiapan dan kebutuhan bagi setiap peserta didik. Dengan pemahaman berdasarkan keunikan yang
dimiliki oleh setiap peserta didik. Keunikan peserta didik menyebabkan kebutuhan peserta didik
tidak sama sesuai dengan bakat dan minat peserta didik.

Menurut Bapak/Ibu Guru pembelajaran berdiferensiasi seperti apa yang relevan untuk
dikembangkan di sekolah Bapak/Ibu Guru? Kembangkan rencana pembelajaran (Modul
ajar) yang berorientasi pada pembelajaran berdiferensiasi.
Pembelajaran berdiferensiasi yang relevan dikembangkan di sekolah adalah
menyelaraskan kebutuhan dengan tujuan pembelajaran yaitu dengan tiga alternatif komponen
yaitu modifikasi proses, produk akhir dan konten.
Langkah-langkah Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi

Sebagai guru kita harus mengidentifikasi kebutuhan belajar murid terlebih dahulu yang
meliputi :
a. Guru menyiapkan media dan sumber belajar.
b. Guru membuat langkah-langkah kegiatan pembelajaran.
c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
d. Guru mengelompokkan peserta didik sesuai dengan hasil identifikasi peserta didik.
e. Guru memberikan tugas sesuai dengan kemampuannya atau biasa disebut diferensiasi proyek.
f. Guru memantau dan mengobservasi kelompok kerja peserta didik.
g. Guru mengadakan assesmen yang meliputi assesmen for learning, assesmen of learning, dan
assesmen as learning.
MODUL AJAR
Nama : Yuli Indah Permata, S. Pd
Instansi : SMP Negeri 18 Kota Jambi
Tahun : 2024
Jenjang Kelas : VIII/I
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 2 x 45’

CAPAIAN PEMBELAJARAN Elemen : Menulis


Peserta didik menulis kalimat yang lebih bervariasi; kalimat sederhana
dan kalimat majemuk bertingkat serta setara.
TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta didik mampu menyampaikan tulisan berdasarkan fakta,
pengalaman, dan imajinasi secara indah dan menarik dalam bentuk
iklan, slogan, dan poster dengan penggunaan kosakata secara kreatif.
PROFIL PELAJAR PANCASILA Kreatif: menghasilkan gagasan yang orisinal, menghasilkan karya, dan
Tindakan yang orisinal.
SARANA DAN PRASARANA HP, Materi teks iklan, slogan dan poster, LKPD
TARGET PESERTA DIDIK Peserta didik regular kelas VIII
MODEL PEMBELAJARAN Project Based Learning (PBL)
PEMAHAMAN BERMAKNA  Keterampilan menulis teks iklan, slogan, dan poster memperkaya
kosakata, terutama yang berkaitan dengan Upaya menarik
perhatian orang banyak.
 Jika ditekuni, keterampilan menulis iklan, slogan, dan poster dapat
dijadikan sebagai profesi dengan penghasilan yang cukup
menjanjikan.
PERTANYAAN PEMANTIK  Pernahkah kamu menulis teks iklan, slogan, dan poster dengan
menggunakan fakta dan data sebagai sumber pengembangan ide?
 Menurutmu, unsur apa saja yang menjadi penentu daya Tarik
sebuah teks iklan, slogan, dan poster?
 Jika kamu menulis teks iklan, slogan, dan poster, unsur apa saja
yang menurutmu paling sulit?
PERSIAPAN PEMBELAJARAN  Menyiapkan materi teks iklan, slogan, dan poster.
 Menyiapkan struktur teks iklan, slogan, dan poster dan ciri-ciri
kebahasaannya.
 Menyiapkan Lembar Kerja.
 Menyiapkan HP
 Mendownload aplikasi pendukung dalam mengedit seperti canva
atau capcut
KEGIATAN PEMBELAJARAN KEGIATAN PENDAHULUAN
 Guru menyapa peserta didik
 Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum memulai
pembelajaran.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik.
 Guru menstimulasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan,
misalnya :
- Pernahkah kamu menulis teks iklan poster dengan
menggunakan fakta dan data sebagai sumber pengembangan
ide?
- Menurutmu unsur apa saja yang menjadi penentu daya Tarik
iklan, slogan, dan poster?
- Jika kamu menulis teks iklan,slogan, dan poster, unsur apa saja
yang menurutmu paling sulit?
 Kemudian mengaitkannya dengan materi yang akan disampaikan.

KEGIATAN INTI
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menekankan pentingnya aktivitas menulis teks iklan, slogam,
dan poster sebagai Upaya untuk mengembangkan istilah keilmuan
sehingga mampu memperkuat karakter peserta didik sesuai dengan
profil Pancasila.
 Guru mengajak peserta didik untuk membaca dan memahami isi
teks iklan, slogan, dan poster.
 Guru mengajak peserta didik untuk mengidentifikasi unsur-unsur
teks iklan, slogan dan poster berdasarkan strukturnya.
 Guru mengajak peserta didik untuk mengenal ciri-ciri kebahasaan
teks iklan, slogan, dan poster.
 Guru membagikan lembar kerja kepada peserta didik.
 Peserta didik mengerjakan LK secara berkelompok.
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil
karyanya secara bergiliran.
 Peserta didik yang lain memberikan tanggapan.

PENUTUP
 Guru memberi penguatan materi terkait dengan penulisan teks
iklan, slogan dan poster berdasarkan fakta dan data.
 Guru menyampaikan simpulan pembelajaran.
 Guru menutup pembelajaran.

ASESMEN
Asesmen Diagnostik
Penilaian diberikan di awal kegiatan pembelajaran, dilihat dari kesiapan peserta didik di awal
pembelajaran, peserta didik dapat menjawab atau mengungkapkan pendapat tentang kompetensi awal
yang diberikan guru.
Asesmen Non Kognitif
a. Lembar pengamatan keimanan berupa ceklis, berdoa, kedisiplinan berupa daftar absensi siswa
Asesmen Kognitif
a. Asesmen identifikasi kesiapan belajar peserta didik.
b. Asesmen Formatif dengan penilaian individu.
c. Asesmen Formatif dengan penilaian kelompok.

1. Lembar Asesmen Non-Kognitif


SIKAP
SIKAP
BERDOA TIDAK
NO NAMA BERDOA HADIR TIDAK HADIR KREATIF
TIDAK KREATIF
KHUSUK
KHUSUK

2. Lembar Asesmen Kognitif


a. Lembar soal tes kesiapan belajar (terlampir)
b. Lembar soal tes formatif (terlampir)

TES AWAL BELAJAR NILAI FORMATIF


NILAI
NO NAMA
SANGAT SANGAT FORMATIF
BAIK KURANG BAIK KURANG
BAIK BAIK
3. Penilai Sikap

NAMA GOTONG ROYONG KREATIF KRITIS

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Indikator penilaian sikap dalam pembelajaran ini adalah peserta didik senantiasa menunjukkan sikap
yang gotong royong, kreatif, dan kritis dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
ASPEK SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SKOR
GOTONG ROYONG Menunjukkan usaha Menunjukkan usaha Menunjukkan sedikit Sama sekali tidak
untuk aktif bekerja sama untuk aktif bekerja usaha untuk aktif menunjukkan usaha
saar mengerjakan tugas sama saar mengerjakan bekerja sama saar untuk aktif bekerja
dan bertanggung jawab tugas dan bertanggung mengerjakan tugas dan sama saat mengerjakan
menyelesaikan tugas jawab menyelesaikan menyelesaikan tugas tugas dan bertanggung
tepat waktu dan konsisten tugas tepat waktu tetapi tepat waktu tetapi jawab menyelesaikan
belum belum tugas tepat
KREATIF Mencetuskan banyak Mencetuskan banyak Mencetuskan banyak Sama sekali tidak
gagasan, jawaban dan gagasan, jawaban dan gagasan, jawaban dan mencetuskan banyak
saran dengan lancar dan saran dengan lancar saran dengan cukup gagasan, jawaban dan
tepat. namun kurang tepat lancar namun tetap saran
tidak tepat
KRITIS Selalu mengajukan Sering mengajukan Kadang-kadang Tidak pernah
pertanyaan pada saat pertanyaan pada saat mengajukan mengajukan
pembelajaran pembelajaran pertanyaan pada saat pertanyaan pada saat
berlangsung dan berani berlangsung dan berani pembelajaran pembelajaran
menanggapi jawaban menanggapi jawaban berlangsung dan berani berlangsung dan berani
teman. teman. menanggapi jawaban menanggapi jawaban
teman. teman.

4. Penilaian Diri
PERLU BELAJAR
NO REFLEKSI DIRI SUDAH BISA
LAGI
1 Saya dapat menemukan informasi pada teks iklan,
slogan, dan poster yang say abaca.
2 Saya dapat menyimpulkan isi teks iklan, slogan, dan
poster yang dibaca.
3 Saya dapat menganalisis struktur teks iklan, slogan,
dan poster dengan tepat.
4 Saya dapat menganalisis kaidah kebahasaan teks
iklan, slogan dan poster dengan tepat.
5 Saya dapat menulis teks iklan, slogan, dan poster
dengan kreatif

REFLEKSI Refleksi Guru


Apakah kegiatan belajar berhasil?
Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
Apa Langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses
belajar?
Apakah peserta didik mengikuti pembelajaran dengan baik?
Refleksi Paserta Didik
Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
Apa yang kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami
Pelajaran ini?
Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu
menyenangkan?
PENGAYAAN DAN REMEDIAL Pengayaan diberikan bagi siswa yang telah mencapai batas ketentuan
nilai capaian pada kompetensi ini lebih dari sama dengan 70, maka
peserta didik akan diberikan soal materi ini dengan level tinggi/ hots.

Remedial diberikan bagi peserta didik yang belum mencapai


ketuntasan nilai capaian pada kompetensi ini kurang dari 70, maka
peserta didik akan diberikan soal pada materi ini dengan tingkatan
lebih rendah/lebih mudah.
DAFTAR PUSTAKA Gusfitri, Maya Lestari. Dkk. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa
Indonesia Kelas VIII. Jakarta : Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Gusfitri, Maya Lestari. Dkk. 2021. Bahasa Indonesia Kelas VIII.
Jakarta : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

GLASARIUM Informasi : kabar atau berita tentang sesuatu tentang sesuatu


Literasi : kemampuan dan keterampilan individu dalam berbahasa
yang meliputi membaca, menulis, berbicara, menghitung dan
memecahkan masalah pada Tingkat keahlian tertentu yang
diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Literasi berhubungan
dengan kata berbahasa.
Spesifik : bersifat khusus
BAHAN AJAR

Membuat Iklan
Untuk membuat iklan yang efektif, seorang pembuat iklan terlebih dulu harus memiliki pengetahuan
tentang produknya dan konsumen atau pihak sasaran produk tersebut. Pembuat iklan bisa melakukan
riset terlebih dahulu agar iklan yang dibuat tepat sasaran. Iklan yang dibuat berdasarkan riset biasanya
berhasil menarik perhatian Masyarakat.
Langkah Membuat Iklan
1. Kenali keunggulan produk yang akan diiklankan
Salah satu alas an orang membeli sebuah produk yang diiklankan adalah karena adanya
keunggulan tertentu. Jadi, jika kalian ingin membuat iklan, buatlah daftar unggulan produk kalian
terlebih dahulu. Dari daftar itu, pilih salah satu keunggulan yang akan kalian tampilkan dalam
iklan!
2. Tentukan konsumen produk kalian
Saat hendak mengenal sebuah produk, kalian harus menggunakan Bahasa yang mudah dimengerti
konsumen. Rancanglah kalimat-kalimat iklan sesuai dengan konsumen yang dituju.
3. Tentukan unsur-unsur yang ada dalam iklan
Sebuah iklan memiliki empat unsur, yaitu tulisan, gambar, suara, dan gerak. Jika kalian membuat
iklan cetak, iklan kalian hanya terdiri dari tulisan, gambar, atau kombinasi keduanya. Tentukan
kalimat dan gambar yang akan digunakan dalam iklan kalian.
4. Tentukan pesan yang hendak ditampilkan pada iklan
Setiap iklan mengandung sebuah pesan. Iklan “Kios Sayur Pak Jal” yang ada di Pelajaran
sebelumnya mengandung pesan bahwa kios tersebut hanya menjual sayur segar yang murah. Iklan
“Toko Bibit Buah dan Sayur Panen Abadi” mengandung pesan bahwa toko tersebut hanya menjual
bibit-bibit unggul yang menghasilkan panen berlimpah. Pesan itu ditampilkan melalui kata dan
gambar. Sebelum membuat sebuah iklan, tentukanlah terlebih dahulu pesan yang hendak
disampaikan.

Berikut contoh table rancangan iklan “Donat Madu”. Perhatikanlah rancangan iklan yang hendak
dibuat.

No. Pertanyaan atas Unsur-unsur Iklan Jawaban Cara Penyampaian


1 Produk apa yang ingin diiklankan? Donat madu Melalui gambar donat
madu
2 Untuk siapa iklan itu ditujukan? Semua orang Melalui teks “Semua
orang suka makanan
sehat. Donat madu
adalah pilihannya.
3 Pesa napa yang ingin disampaikan Donat madu adalah Melalui teks dan
melalui iklan tersebut? donat yang Istimewa gambar donat dengan
karena memasukkan lelehan madu.
madu murni ke
dalamnya.
4 Untuk menarik perhatian, hal apa yang Lelehan madu di atas Gambar donat dan
ingin ditonjolkan dalam iklan tersebut? donat lelehan madu
RUBRIK PENILAIAN IKLAN
Skor Penilaian
NO Kriteria
1 2 3 4
Isi/Teks
1 Kesesuaian isi dengan teori/konsep
2 Penggunaan Bahasa yang menarik.
3 Konten sesuai dengan tema.
4 Menggunakan Bahasa yang baik
Desain
5 Kesesuaian warna yang digunakan.
6 Gambar pendukung yang baik dan relevan.
7 Tata letak gambar sesuai.
8 Keterjelasan antara background dan gambar/teks
penjelas.
Pesan/Informasi
9 Ketersampaian pesan atau informasi
JUMLAH

Pedoman penilaian
Skor yang diperoleh
Nilai = X 100
Skor maksimal
Pemetaan Kesiapan Belajar Siswa
Siswa dengan kesiapan Siswa dengan kesiapan Siswa dengan kesiapan
belajar tinggi belajar sedang belajar rendah
Sejumlah 11 dari 32 siswa Sejumlah 14 dari 32 Sejumlah 7 dari 32 siswa
telah menguasai konsep siswa menguasai belum menguasai konsep
teks iklan dan dapat konsep teks iklan, teks deskripsi, maupun
mengimplementasikannya namun masih perlu mengimplementasikannya
secara mandiri. bantuan dalam
mengimplementasikan
1. Abed 1. Adzqiya 1. A. Ghifari
2. Fikhar 2. Zalfa 2. Bimas
3. Ibrahim 3. Aulia 3. Ridwan
4. Rafri 4. Chalisa 4. Reyhan
5. Rianda 5. Febri 5. Rendi
6. Ayesa 6. Nabila 6. Rifky
7. Fifin 7. Rani 7. Rizki
8. Honey 8. Syifanola
9. Kharizma 9. Viola
10. Syaqilla 10. Thaliqa
11. Viona 11. M. Fajri
12. Raka
13. Nur Rohman
14. Sahabat
Diferensiasi Siswa mempelajari cara merancang teks iklan yang disajikan dalam bentuk
konten tulisan/peta pikiran/maupun video sesuai gaya belajar mereka.
Diferensiasi Siswa belajar secara Siswa belajar dengan Siswa mendapatkan
proses mandiri dalam mendapat scaffolding bantuan penuh dari guru.
merancang dan dari guru Jika diperlukan,
memproduksi teks iklan. pembelajaran
Peserta didik diharapkan menggunakan contoh
dapat menjadi tutor kongkrit yang mudah
sebaya bagi teman lain dipahami siswa
Diferensiasi Siswa memproduksi teks Siswa memproduksi Siswa memproduksi teks
produk iklan tentang obyek yang teks deskripsi tentang iklan tentang obyek yang
mereka sukai dalam obyek yang mereka mereka sukai dalam bentuk
bentuk yang beragam sukai dalam bentuk yang beragam sesuai gaya
sesuai gaya belajarnya yang beragam sesuai belajarnya dalam waktu
dalam waktu yang gaya belajarnya sesuai kebutuhan siswa.
ditentukan. dengan sedikit
perpanjangan waktu.
LKPD
MENULIS TEKS IKLAN
Nama Kelompok :
Hari/ Tanggal :
Fase/Kelas : D / VIII

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu membuat iklan secara kreatif.


Materi : Membuat iklan, slogan, dan poster.

Petunjuk Pengerjaan:
1. Duduklah berkelompok.
2. Siapkan 2 Hp dalam setiap kelompok, 1 Hp untuk mendesain dan 1 Hp untuk mencari
referensi.
3. Siapkan aplikasi pengeditan gambar yang anda pahami, bisa berupa canva, capcup dan
lain-lain.
4. Pilihlah produk yang akan dipasarkan. Di kantinmu banyak produk jajanan yang belum ada
mereknya. Pilihlah produk yang belum ada mereknya.
5. Diskusikan secara kelompok untuk merancanglah desain dalam membuat iklan, berupa
background, pewarnaan, gambar, kalimat Bahasa, Informasi dari iklan, serta tata letaknya.
6. Setelah selesai, tampilkan di depan kelas dan mintalah pendapat kelompok mengenaI iklan
poster tersebut.
Hasil karya peserta didik dalam membuat iklan dengan memanfaatkan aplikasi canva dan
capcut
Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran Berdiferensiasi

Peserta didik sedang dalam


pengerjaan membuat teks Iklan
poster dari aplikasi canva secara
berkelompok

Peserta didik sedang dalam


pengerjaan membuat teks Iklan
poster dari aplikasi canva secara
berkelompok

Peserta didik sedang dalam


mempresentasikan hasil tugas yang
telah di desain
Peserta didik sedang dalam
mempresentasikan hasil tugas yang
telah di desain

Kelompok lain memberikan


tanggapan berupa kritikan dan saran
dari hasil tugas yang telah dikerjakan
Umpan Balik Rekan Sejawat

Nama : Rani Iswari, S.S


Guru Mapel : Bahasa Indonesia kelas IX SMP
Negeri 18 Kota Jambi
Menurut saya, dengan adanya keyakinan kelas yang
dibuat dan saya lihat bagaimana dia mampu
meningkatkan antusias siswa dalam berdiskusi
dalam kelas. Siswa dapat menyampaikan
pendapatnya dengan gaya masing-masing tanpa rasa
ada takut, sehingga siswa terlihat berani dalam
menyampaikan pendapatnya.

Nama : Febrianiko Satria, S.Pd


Guru Mapel : Bahasa Indonesia kelas IX SMP
Negeri 18 Kota Jambi
Dalam kegiatan pembelajarannya, Bu Yuli sudah
mengelompokkan siswa berdasarkan minat dan gaua
belajar peserta didik, sehingga peserta didik
bersemangat dalam kegiatan belajar tersebut.
Kegiatan pembelajaran tersebut sudah
mencerminkan komponen pembelajaran
berdiferensiasi di dalamnya yaitu produk, proses dan
konten. Sehingga pembelajaran ini sangat
menyenangkan bagi peserta didik.
Nama : Rahmi Dewi, S.Pd
Guru Mapel : IPS Kelas VII SMP Negeri 18 Kota
Jambi
Menurut saya Bu Yuli telah menerapkan
pembelajaran berdiferensiasi pada kelas dengan
baik. Ia sudah menyiapkan kelompok berdasarkan
pemahaman serta kesiapan peserta didik. Sehingga
peserta didik lebih aktif untuk memberikan saran
maupun kritikan sesuai dengan pemahaman yang
telah diterima.
Refleksi Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi

Ketika merancang pembelajaran berdiferensiasi, awalnya saya tidak percaya diri. Ada rasa
takut serta kekhawatiran. Saya bingung untuk merancangnya harus dari mana. Setelah saya perdalam
lagi tentang pemahaman pembelajaran berdiferensiasi ini, tanpa kita sadari kita pernah melakukan
aktivitas tersebut. Memang ada beberapa perbedaannya. Kalau dulu saya menganggap semua peserta
didik itu merata. Akan tetapi saya menggunakan media pembelajaran yang beragam. Mulai dari
sebuah teks, Audio, maupun Visual, bahkan sampai kinestetik. Sehingga peserta dapat menceritakan
kembali dengan apa yang dibaca/didengar sesuai kemampuannya masing-masing.
Setelah saya melakukan aksi nyata ini, saya membuat pengelompokkan peserta didik sesuai
dengan tingkat dan pemahamannya. Melihat hal ini, ada perubahan peserta didik dari biasanya.
Peserta didik dengan antusiasnya aktif untuk bertanya, dan menikmati pembelajaran tersebut. Apalagi
pada kegiatan pembelajaran secara berkelompok. Jika dibanding pembelajaran sebelumnya, ada
beberapa peserta didik yang tidak terlibat dalam membantu temannya untuk pengerjaan tugas. Ada
yang tidur-tiduran, ada yang suka mengusili teman, bahkan ada yang melamun. Melalui pembelajaran
berdiferensiasi, peserta didik menjadi aktif dan menyelesaikan tugas-tugasnya dengan tepat waktu.
Sehingga proses kegiatan pembelajaran ini mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Untuk
itu, guru harus mampu menerapkan pembelajaran berdiferensiasi agar peserta didik dapat merasakan
pembelajaran yang menyenangkan.

Anda mungkin juga menyukai