[go: up one dir, main page]

0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
68 tayangan16 halaman

Materi Kuliah Ekonomi Sumberdaya Pertanian

Dokumen ini membahas tentang sumber daya tanah dan implikasinya terhadap pembangunan. Dokumen ini juga membahas tentang sewa tanah, konversi lahan pertanian, dan masalah yang terkait dengan penggunaan lahan pertanian.

Diunggah oleh

Latifah
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
68 tayangan16 halaman

Materi Kuliah Ekonomi Sumberdaya Pertanian

Dokumen ini membahas tentang sumber daya tanah dan implikasinya terhadap pembangunan. Dokumen ini juga membahas tentang sewa tanah, konversi lahan pertanian, dan masalah yang terkait dengan penggunaan lahan pertanian.

Diunggah oleh

Latifah
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 16

SUMBERDAYA

TANAH
Indah Nurhidayati

PERTEMUAN KE – 6
DE Sumber
FI Daya
Ni Tanah
adalah
SI
Sumber yang berasal dari tanah
atau material yang dimanfaatkan
oleh manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidup dan demi
kesejahteraan manusia.
Contoh: Pertanian Perkebunan
Peternakan
01 Faktor Produksi Utama

Tanah 02
Barang Konsumsi/
Kebutuhan Primer
Bagi
Manusia 03 Kekayaan Rumah Tangga

Barang Jaminan untuk


04 Mendapatkan Kredit
Implikasi Pembangunan
Masuknya limbah (sisa
Mengubah sifat dan 3 proses) ke lingkungan
perilaku komponen 1
lingkungan

Saling memangsa
Mengubah tata ruang 2 4 antar komponen
lingkungan
Sewa Tanah (Land Rent)

 Kelebihan nilai penerimaan dari hasil pemanfaatan tanah yang


bersangkutan dengan kombinasi tenaga kerja, kapital, bahan baku dan
energi, yang dapat dipakai untuk mengubah sumberdaya alam menjadi
barang

Sewa tanah sebagai


Pada dasarnya sewa tanah tersebut
surplus ekonomi dapat
merupakan balas jasa untuk
terjadi karena kesuburan
pemanfaatan tanah yang dipakai
dan lokasinya
dalam suatu aktivitas
Besarnya Economic Rent/Land Rent
Bergantung Pada

1 2 3 4

Jenis Untuk kepentingan Teknologi yang Aksesibilitasnya


penggunaan pertanian dipakai dalam (terkait dengan
lahan tersebut, tergantung kepada pemanfaatan jarak tanah
seperti hotel, kesuburan tanah tanah tersebut tersebut ke
kebun jagung, tersebut pasar)
lahan tidur, dll
• Infographic Style
Teori Sewa Tanah
Menurut Ricardo
Sewa tanah ditentukan oleh tingkat
kesuburan dan pola penggunaannya

Dengan asumsi tanah tersedia dalam


jumlah tak terbatas tapi tanah yang
dalam keadaan subur sangat terbatas

Sewa tanah per hektar dapat = nol


Jika tingkat kesuburan tanah sangat rendah
sehingga produksi yang diperoleh hanya
cukup untuk membayar tenaga kerja saja
(tidak ada nilai tambah)
• Infographic Style
Teori Sewa Tanah
Menurut Von Thunen
Sewa tanah ditentukan oleh lokasi/ letak
dari daerah perkotaan

Menjelaskan intensitas penggunaan


tenaga kerja dan lokasi dimana tanaman
harus diusahakan sedangkan Ricardo
tidak menjelaskan hal tersebut
Gambar Diagram Cincin (Ring) Von Thunen 1234 5 6

Dimana

P = Pasar
Cincin 1 = Pusat industri
Cincin 2 = Pertanian intensif (sayur dan buah-buahan)
Cincin 3 = Wilayah hutan
Cincin 4 = Pertanian ekstensif (rotasi tanaman 6-7 tahun)
Cincin 5 = Wilayah peternakan
Cincin 6 = Daerah pembuangan sampah
Kurva Perbedaan Sewa
Tanah Untuk Kegiatan
Yang Berbeda
Masalah Penggunaan Lahan

Penggunaan tanah yang tidak kompatibel


1 (industri vs komersial vs rumah tangga)

Pendanaan untuk penyediaan fasilitas umum akan lebih


2 murah jika manusia tinggal pada suatu area yang kompak

Mempertahankan penggunaan tanah utk menjaga nilai


3 budaya, keindahan atau nilai sejarah

4 Alih fungsi lahan pertanian


Konversi Lahan Pertanian
Perkembangan kebutuhan  Kira-kira 1/6 dari tanah
lahan untuk sektor industri, daratan berwujud padang
perumahan dan prasarana pasir
wilayah mendorong  ¼ tanah daratan di dunia ini
terjadinya konversi lahan
pertanian ke non pertanian. berupa daratan yang gersang
namun dapat ditanami.
 Hanya sekitar 11% dari tanah
daratan yang ditanami.
 Sekitar 1/3 dari tanah daratan
ditempati oleh kota-kota,
jalan dan bangunan lain.
Apa saja kasus alih fungsi lahan baru-baru ini?
Masalah Menyangkut Lahan Pertanian
1. Berkurangnya luas lahan pertanian, yang terjadi karena konversi lahan
pertanian ke non pertanian (alih fungsi lahan pertanian) atau sebab yang lain
(bencana alam, dll)
2. Penurunan kualitas lahan (degradasi lahan), yang terjadi karena penggunaan
lahan yang tidak sesuai dengan kelas kemampuan lahan, cara-cara budidaya
yang tidak sesuai dengan persyaratan, dan eksploitasi yang berlebihan
terhadap lahan yang ada.
3. Adanya perpecahan dan perpencaran lahan karena masalah pewarisan.

Permasalahan tersebut telah mengancam daya dukung wilayah


secara nasional dalam menjaga kemandirian, ketahanan dan
kedaulatan pangan.

Oleh sebab itu perlu ada kebijakan yang mengatur hal tersebut.
Konversi lahan
pertanian ke non
pertanian di satu sisi Di sisi yang lain
dipandang sebagai dipandang sebagai suatu
sesuatu yang biasa saja masalah karena selain
karena merupakan berpengaruh pada
suatu konsekuensi produksi pangan juga
dari perkembangan dapat berpengaruh pada
kota (sesuai dengan kualitas lingkungan.
teori rent).
Penyelamatan
Sumber Daya Tanah
1. Pengawetan sifat-sifat tanah
2. Mengatur alih fungsi lahan
3. Setiap perubahan saling mengkompensasi
4. Daerah pemukiman tertutup untuk penggunaan lain
5. Pemerintah menguasai dan mengelola tanah yang digunakan untuk
kepentingan umum
6. Peraturan tata guna tanah (UU Nomor 41 tahun 2009 tentang
perlindungan lahan pertanian berkelanjutan) yang menyebutkan
bahwa pelaku alih fungsi lahan pertanian di Indonesia dikenakan
pidana maksimal 5 tahun penjara dan denda maksimal Rp l miliar.
7. Peraturan izin membangun
8. Peraturan kepemilikan tanah
Terima
K a s i h

Anda mungkin juga menyukai