Modul 3 : Perancangan Sistem Produksi
TUGAS 2 :
1. Install add in-excel CRAFT
a. Setiap mahasiswa menginstall add in-Excel CRAFT pada laptop masing-masing.
b. Untuk menginstall bisa menggunakan flasdizk dari instruktur atau bisa langsung ke
alamat ini :
https://drive.google.com/file/d/1dWW5J6rgUwpKZw4DvTOJv4O2bczW16bY/view?us
p=sharing
c. Langkah menginstall add-in pada ms.excel:
• Jalankan program ms.excel dan pilih opsi ubah untuk menginstal add in. Buka
kembali ms excel dan add-in akan muncul pada menu bar add-in.
• Terdapat add-in yang sudah ada pada computer, dapat diinstal dengan mencari
add-in yang diinginkan kemudian pilih ok.
• Terdapat add-in yang harus menggunakan paket instalasi. Unduh paket instalasi
kemudian jalankan sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
d. Langkah mengaktifkan add-in pada ms.excel
• Klik tab File – klik Opsi – klik kategori Add-in.
• Pada kotak Kelola klik Add-in Excel – klik Buka.
• Kotak dialog Add-in ini akan muncul.
• Pada kotak Add-in yang tersedia centang Add-in yang akan diaktifkan – klik
OK.
2. Studi kasus
a. Setiap mahasiswa membuat studi kasus perancangan tata letak pabrik mulai dari
mengidentifikasi permasalahan dan data yang dibutuhkan.
b. Siapkan semua data hasil perhitungan yang sudah ada sebelumnya dari modul 2, salah
satunya yaitu berupa peta diagram alir (layout) yang nantinya akan dilanjutkan menjadi
studi kasus untuk tiap mahasiswa.
c. Setiap mahasiswa membuat departemen dan luas lantainya (Panjang x lebar) dengan
satuan meter (m). untuk luas departemen tidak boleh melewati batas total luas pabrik.
Jumlah departemen disesuaikan dengan hasil modul 2.
d. Sebagai pembeda dari tiap mahasiswa, dibuat total luas pabrik berada dalam range 350-
550 m2 (ukuran Panjang dan lebar bebas).
e. Menghitung biaya penanganan material (BPM) untuk umum dan tiap departemennya.
f. Untuk menghitung nilai BPM per departemen:
BPM umum x jarak antar departemen x kapasitas alat angkut (satuan unit)
g. Jarak antar departemen dan kapasitas alat angkut ditentukan sendiri berdasarkan
kebijakan individu (tiap mahasiswa beda nilainya).
h. Terkait biaya penanganan material (BPM) tergantung dari penggunaan alat angkut.
Harga alat angkut dilihat berdasarkan harga riil yang bisa dilihat di google.
i. Kapasitas alat angkut ditentukan sendiri dan disesuaikan dengan produknya.
j. Gaji operator per bulan, jam kerja dan hari kerja ditentukan berdasarkan kebijakan tiap
individu (beda tiap mahasiswa, kecuali gaji bisa mengikuti standar UMK lokasi pabrik).
k. Untuk luas tiap departemen ditentukan masing-masing, selama tidak melewati batas
total luas pabrik yang sudah ditentukan di awal. Kemudian dibuat tabel rangkumannya
seperti contoh dibawah ini.
l. Melanjutkan data nilai BPM per departemen yang didapat ke dalam bentuk tabel From
to chart (FTC) seperti ini.