Inbound Marketing - Workshop Flywheel Seri 1
Inbound Marketing - Workshop Flywheel Seri 1
Inbound Marketing - Workshop Flywheel Seri 1
C = communication (bagaimana menyampaikan info story produk tsb) misal pernah dipakai artis,
pejabat, atau ustadz
Caranya adalah membuat produk ini dikenal dimana2. Misal menggunakan tiktok
Menentukan harga harus mempertimbangkan bagaimana anda sudah meyakinkan atau
menginformasikan atau mengkomunikasikan produk ke market. Jika gagal komunikasi tsb, dan setting
harga tinggi, maka pelanggan akan menganggap kemahalan
Contohnya jika ada orang yg dermawan dan baik ke banyak orang, dan tiba2 ada yg menjelek2an orang
itu maka tidak ada orang yg percaya
Jika orang2 ditanya, detergen paling baik apa? Jawab spontan RINSO, krn tagline nya “mencuci paling
baik”. Padahal secara riset, yg paling baik mencucinya adalah merk SWALLOW, hanya tidak ada
komunikasi ke market
Hambatan teman2 bisnis bukan karena produk buruk atau harga kompetitif, tp karena kurang
mengkomunikasikan ke market bahwa produknya yg baik tsb
Endors artis bisa lebih meyakinkan ke banyak viewer sehingga memperbesar nilai C nya. Bahkan Mas
Saiful menganjurkan utk marketing ke Tiktok krn algoritmanya bagus dan murah
Jika fiturnya kalah, maka kita harus bermain di communicationnya (cerita bagaimana tercetus usaha itu,
mengapa membuka disana, mengapa turun di segmen itu, bagaimana founder storynya, kisah epic masa
lalu – dengan tujuan value emosional) tp jangan berlebihan
Contoh ceritanya adalah ada rumah makan yg treat well driver gojek dengan baik sampai2 diliput
detik.com
Funneling
Kuatkan value didepan (diblog, instagram, dll) kemudian lanjut ke forms, calls to action (lebih
disarankan utk pindah agar viewer follow, subscribe, atau save kontak kita)
Konversi customer jd promoter (contoh kasi bintang 5 dapet ice cream gratis)
Inbound adalah mengubah customer jadi mesin utk mencari pelanggan baru
Konsep flywheel pada Amazon
Bisnis growth dari customer experience (keakuratan pelayanan, kecepatan pelayanan, dst) pelanggan
share di sosmed, shg menarik customer lainnya
Setelah customer tertarik, lanjut engage (ditanyai pelayanannya bagaimana, sudah baik apa belum),
lanjut delight (senang dengan produk hingga saking senengnya ikut mempromosikan produk tsb)
Di inbound adalah mengubah customer sebagai promoter kita. Customer ada di pusat bisnis kita
Bagaimana? Krn mereka sudah follow kita, kemudian share konten2 kita
Paid : bayar utk iklan ke media tsb (efektif utk mendatangkan orang
Owned : lapak kita punya, barang juga punya, cm viewernya blm ada
Earned : tidak kita punya tp kita dapatkan (gratisan) contoh : review bintang 5 dr customer
Search queries
Utk Buyers Journey apa : masih di awareness, consideration, atau sudah sampai decision?
Post or Offer : lewat media apa? Kalau di google brarti lewat SEO (cara mengatasi grogi. Biasanya blog
spot dan konten/youtube)
Content type : disajikan seperti FAQ, List, How to (lebih enak pembuatan konten dari masalah
customer)
Relevant Terms
Your Keyword
Aulia Fashion buat konten bukan jualan, tapi jualan lancar terus.
Persona name : Rektor, Wakil Rektor, Pegawai akademik, dan dosen di Perguruan Tinggi Negeri dan
Swasta (umur 40+)
Utk Buyers Journey apa : Awareness
Post or Offer : lewat media apa? Kalau di google brarti lewat SEO (cara mengatasi grogi. Biasanya blog
spot dan konten/youtube)
Content type : disajikan seperti FAQ, List, How to (lebih enak pembuatan konten dari masalah
customer)
Relevant Terms
Your Keyword
Harus punya target yang jelas (SMART). Tiap rantai nantinya akan diukur keberhasilannya
R : intinya relevan, logis dari rasio closingnya. Misal viewer 100.000 orang – respon 10.000 orang – tanya
1000 orang – closing 200 orang
Kita akan mencari customer yg lebih dari yg sudah ada. Dalam pandemi ini kebanyakan kehilangan
customer
Pizza krn pandemi ini akan semakin kecil, sehingga bisa diakali dengan memperkecil potongannya
kadang tidak perlu melulu tentang bengkel atau permobilan, tapi menyesuaikan umur dan gender
mereka. Misal yg datang customer laki2 semua, maka kontennya salah satu contohnya wanita2 yang
menari2
CARA KEDUA : dengan Program
Buat WOW contoh di bengkel, customer diberikan makanan gratis, ditawarkan, mau mi goreng atau
lotek dll
- Buat konten di tik tok tentang bisnis utk para leader2 / manager / owner
Misal di toko buah saya ada chinese, ibu rumah tangga, karyawan. Nanti akan kita buat 4-5 persona
Kita akan tulis apa saja latarbelakang mereka: pekerjaannya, umurnya, tempat tinggalnya, dll
Contoh Buyer Persona dari Sarah
Utk info buyer persona bisa kita gali dari customer eksisting, dengan cara ngobrol saja. Tanya kalau
tiktok suka liat apa saja, di IG, youtube, dll
Ini sifatnya trial dan error, krn ini merupakan experiment marketing. Contoh di kasih mie goreng, atau
sambil menunggu ada pijat refleksi
Formula marketing
Namun belum tentu kita bisa buat wow product. Tapi utk produk yg biasa kita bisa mem wowkan
produk tsb
2. Wow service
Ini alternatif kedua. Kita memberikan experience ke customer yg berbeda. Misal mi goreng tadi, atau
didoakan, menanyakan kepuasan mereka, dll
3. Wow marketing
Produk yg bagus akan mencari customernya sendiri. Namun lama sekali. Shg perlu wow marketing utk
mempercepat proses tsb. Jangan jualan tapi jadi penghibur
3. Desired (service excellent, memungkinkan repeat order tp blm menceritakan ke orang lain)
1. Unbelievable
Contoh : jualan mie. Waktu waiter memberikan mie dan minumannya, disampaikan pantun2 ke
customernya
Contoh :
-misal WC kotor
-pelayanannya lama
Kalau ditangani butuh biaya banyak, dimana tambah manpowernya. Berarti pindah ke disikapi, misal
ordernya lg banyak, kita sampaikan “ini baru ready setengah jam lagi, karena ramai. Bapak mau tunggu
atau mau jalan2 dulu?”
PR
Akan dianalisis apakah program tsb masih biasa, expected, atau sudah wow