[go: up one dir, main page]

0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
788 tayangan3 halaman

Dialog Penerimaan Pasien Baru

Skenario penerimaan pasien baru di ruang rawat inap mencakup persiapan tempat tidur dan berkas-berkas administrasi oleh perawat primer dan associate, kedatangan pasien dari IGD beserta keluarga dan perawat IGD, serah terima pasien dan obat-obatan, serta penandatanganan lembar persetujuan oleh keluarga pasien.

Diunggah oleh

tina oktafiana
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
788 tayangan3 halaman

Dialog Penerimaan Pasien Baru

Skenario penerimaan pasien baru di ruang rawat inap mencakup persiapan tempat tidur dan berkas-berkas administrasi oleh perawat primer dan associate, kedatangan pasien dari IGD beserta keluarga dan perawat IGD, serah terima pasien dan obat-obatan, serta penandatanganan lembar persetujuan oleh keluarga pasien.

Diunggah oleh

tina oktafiana
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 3

SKENARIO PENERIMAAN PASIEN BARU

Kepala Ruangan :Fahrur Riza , S. Kep


Ketua Tim :Fikri Ali Azam , S. Kep
Perawat Pelaksana / PA :Devita S. Kep
Keluarga Pasien : ……………

“Karu pun pergi meninggalkan Nurse station dan menuju ruangannya.Perawat primer

menyiapkan hal-hal yang diperlukan dalam penerimaan pasien baru diantaranya kelengkapan

administrasi, lembar pasien masuk RS, lembar pengkajian, lembar inform consent sentralisasi

obat,, nursing kids, lembar tata tertib pasien, lembar serah terima dari ruangan lain”.

(PP) : (sambil mengecek kelengkapan berkas-berkasnya di Nurse station) Setelah itu Perawat

Primer meminta tolong kepada Perawat Associate untuk

mempersiapkan tempat tidur untuk pasien baru.

(PP) : Suster Devita, begini nanti pukul 09.00 akan ada pasien baru, jadi tolong disiapkan

tempat tidurnya ya.

(PA 1) : Baik bu.

“Perawat Associate pun meninggalkan Nurse station dan pergi untuk mempersiapkan tempat

tidur pasien.10 menit kemudian Perawat primer pergi ke ruangan tepatnya di bed pasien dan

bertemu perawat Associate yang sudah di dalam sebelumnya untuk memastikan apakah sudah

siap dan membicarakan berkas kelengkapanpenerimaan pasien baru”.

(PP): Bagaimana bu berkas-berkasnya sudah siap?

(PA 1) : Iya sudah, ini juga nursing kids nya yang akan di butuhkan . (sambil
menunjuk nursing kids di atas tempat tidur di depannya), dan gimana untuk tempat tidur

pasiennya ?

(PP2) : ini sudah siap bu, tempat tidurnya yang ini ( sambil menunjuk bed di

depannya)

(PP) : Sudah dirapikan tadi ini ya ?

(PA) : Sudah bu.

(PP) : Oke bagus.

“Kepala Ruangan pun menuju di bed pasien dan menanyakankembali kepada perawat primer

tentang kelengkapan penerimaan pasien baru”.

(Karu) : Gimana dengan kelengkapannya?

(PP) : Ini sudah lengkap kelengkapannya bu, sudah saya teliti tadi

(Karu) : (sambil membuka buka dan mengecek berkas2 kelengkapan)

(PP) : ini juga bu nursing kids nya sudah siap jika dibutuhkan dan tempat tidur

juga sudah siap (sambil menunjuk nursing kids dan tempat tidur)

Karu : Oke bagus, kalau begitu kita tunggu mungkin sebentar lagi pasiennya

akan datang (sambil melihat jam tangan). Terima kasih bantuannya.

PP dan PA : iya bu.

Pelaksanaan penerimaan pasien baru

“Pasien Tn X datang ke ruang kelas III ke bednya dengan memakai kursi roda

diantar oleh perawat UGD 1 dan 2 beserta ibu dan kakak pasien. Kepala

ruangan, perawat primer dan perawat Associate menyambut kedatangan pasien

dan keluarga beserta perawat UGD”.

(P.IGD) : Selamat pagi bu, saya Iqbal dari IGD mau mengantarkan pasien saya dari IGD.
Candra (Karu) : Atas nama Sdr S ya?

(P.IGD): Iya bu, atas nama Sdr S

(Karu) : perkenalkan bu mba saya kepala ruangan disini, nama saya…. Dan ini perawat… dan

ini perawat…(sambil menunjuk mereka satu persatu)

Pasien dan keluarga : iya bu

“Perawat primer meminta tolong kepada perawat asosiate untuk membantu pasien untuk

dipindahkan ke tempat tidurnya”.

(PP) : suster… tolong bantu Tn.X pindah ke bednya ya

(PA) : baik bu. ( sambil membantu Tn.X pindah dari kursi roda ke bednya dengan

di bantu keluarga)

“Sementara Perawat associate membantu pasien, Perawat primer dan perawat IGD melaksanakan

serah terima pasien. PP menerima obat,alat,datapemeriksaan penunjang yang dIbawa dan catatan

khusus kemudian mendokumentasikan pada lembar serah terima pasien dari ruangan lain”.

Pak (P.IGD) : Ini bu tadi dari ruang IGD, Sdr S umur 23 tahun dengan Dx CKD, GCS 456

TTV : TD : 170/100 mmHg, N : 98 x/mnt, S : 36.9 ⸰C, RR : 28 x/mnt, di IGD, infus NS klem,

terpasang nasal kanul 4 lpm, pembatsan minum sehari 1000 cc, memeriksaan lab BUN kreatinin

masih tinggi.

(sambil menyerahkan kelengkapan yang disebutkan tadi)

(PP) : baiklah akan saya dokumentasikan di lembar serah terima

“Perawat IGD dan perawat primer pun meninggalkan ruangan pasien.Di nurse station datang ibu

dan kakak pasien dengan membawa obat2 Sdr S dan bertemu Perawat primer beserta ibu dan

kakak pasien menandatangani lembar penerimaan pasien baru dan persetujuan sentralisasi obat”

Anda mungkin juga menyukai