Science & Mathematics">
Video - PDF Bab1
Video - PDF Bab1
Video - PDF Bab1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mutakhir guna menunjang diagnosa penyakit yang lebih aman dan akurat,
Scan ini pertama kali ditemukan oleh Godfrey N. Hounsfield pada tahun
Pemeriksaan ini menyediakan informasi yang berharga bagi para ahli bedah
vaskuler atau ahli intervensi untuk menghindari eksplorasi intra operatif yang
multifase. Untuk injeksi unifase, seluruh media kontras bolus diberikan pada
alur injeksi yang konstan. Dengan injeksi jenis ini, kecerahan kontras
naik dan lereng turun dari kurva distribusi media kontras, dan kecerahan
untuk range scanning yang pendek (seperti CTA leher dan thorax), namun
1
2
mungkin akan bermasalah untuk wilayah vaskular yang lebih luas (seperti
(Bertolini, 2017).
Injeksi bifase (fase pertama cepat, diikuti dengan fase yang lebih
kecerahan yang lebih seragam dengan fase datar yang lebih panjang.
Teknik ini indikasi untuk aplikasi klinis yang membutuhkan cakupan wilayah
vaskular yang lebih luas atau untuk alat CT Scan yang lambat (Bertolini,
2017).
Pergerakan meja per rotasi dan pitch adalah parameter yang relevan
antara pergerakan meja dan lebar total dari volume yang diperoleh. Pitch
antara 1,5 dan 2 (Rubin, 2009). Pitch didefinisikan sebagai rasio kecepatan
meja dengan slice thickness. Pitch yang tinggi mengurangi waktu scan. Jika
meja bergerak sama persis dengan nilai slice thickness pada satu rotasi
tabung, berarti pitch nya adalah 1. Pitch 2 berarti meja bergerak secara total
2 kali dari slice thickness yang menghasilkan waktu scan yang lebih cepat
(Karthikeyan, 2005)
Bawah ada 3 jenis, yaitu strategi injeksi untuk pemeriksaan slow, fast, dan
rotasi gantry 0.5 s dan pitch <1. Keuntungan dalam pemilihan waktu
3.1 detik setelah threshold pada HU 150, dan (4). Pemeriksaan fase arteri
FOV 350 mm, Length 1400 mm, Thickness 1 mm, Increment 0.5 mm, kV
untuk Test Injeksi, media kontras 85 mL, dan NaCl 25 mL, pada flow rate 3.2
mL/s dan tekanan 300 psi, jadi total volume cairan yang disuntikkan
protokol yang digunakan adalah pitch yang < 1 dan teknik injeksi bifase,
injeksi unifase dengan flow rate 3.2 mL/s untuk menghasilkan sebuah
Ekstremitas Bawah dan diangkat dalam sebuah Karya Tulis Ilmiah yang
DR SARDJITO YOGYAKARTA”
B. Rumusan Masalah
1.173?
C. Tujuan Penelitian
Yogyakarta.
5
mL/s
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
E. Keaslian Penelitian
citra pada CTA Abdomen dan Ekstremitas Bawah. Akuisisi citra dimulai
dari Aorta Abdominalis sampai ujung ibu jari kaki. Penelitian tersebut
citra pada lokasi tersebut lebih jelas terlihat daripada penempatan ROI
fase.
diketahui alasan pengambilan scan range dari pelvis sampai ujung pedis
adalah karena penilaian klinis PAD dimulai dari arteri bifurcatio sampai
ini adalah pada range scan dari arteri bifurcatio sampai ujung kaki,