Laporan Praktikum Mri Lanjut Genue
Laporan Praktikum Mri Lanjut Genue
Laporan Praktikum Mri Lanjut Genue
Oleh:
SYAIDINA HAMZA ARIFIN
151610383023
I.1 Tujuan
Indikasi dan kontra indikasi pemeriksaan MRI Genue.
Penentuan sequence.
Penentuan irisan dan batas-batasnya.
Rekonstruksi hasil citra.
Dokumentasi citra (filming).
I.2.3.3 Pengaturan Posisi Pasien dan Objek Evaluasi
Posisikan pasien Supine dengan kaki didahulukan (Feet
First)
Posisi Objek Sejajar dengan Coil Abdomen
Atur posisi Genue Isocenter dengan medan magnet
I.2.3.4 Parameter Scanning
Jenis coil: Guenue coil / Surface Coil
Slice Thicknes: 3 mm
Slice gap: 0 – 0,3 mm
Matrix: 320 x 192
FOV: 21
I.2.3.5 Sequence MRI Genue
Gambar 2 Planning Irisan Axial. Team Teaching Aplikasi MRI I. 2017. Modul
PraktikumMRI Lanjut. Surabya: Tidak dicetak.
Irisan Sagital
Pembuatan irisan sagital dilakukan dari bidang
coronal dan axial. Planing irisan sagital sejajar dengan
femoral condyle, irisan dimulai dari medial ke lateral femoral
condyle
Gambar 3 Planning Irisan Sagital. Team Teaching Aplikasi MRI I. 2017. Modul
Praktikum MRI Lanjut. Surabya: Tidak dicetak.
Irisan Coronal
Pembuatan irisan coronal dilakukan dari bidang
sagital dan axial. Planing irisan coronal sejajar dengan
fernoral condyle
Gambar 6 Planning Irisan Coronal. Team Teaching Aplikasi MRI I. 2017. Modul
Praktikum MRI Lanjut. Surabya: Tidak diceta
BAB II
METEDEOLOGI PRAKTIKUM
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Setelah melakukan uji coba diatas dapat disimpulkan bahwa MRI
mempunyai pengaruh pentiing dalam bidang diagnostik. Protokol pemilihan
parameter seperti TR, TE, TL Flip Angel, WW, WL, dan Thickness sangat
berpengaruh untuk efisiensi terhadap pemeriksaan. Pemelihian Sequences juga
penting untuk memperoleh hasil citra yang optimal dimana harus disesuaikan
dengan klinis dan indikasi pasien. Penggunaan Sequences T2 FSE dan Fatsat,
Proton Density atau SPAIR harus diterapkan dengan baik dan sesuai.
IV.2 Saran
Lebih ditingkatkan untuk mempelajari lebih lanjut tentang pemeriksaan
diagnostic dengan menggunakan modalitas MRI, karena terdapat protocol yang
beragam dengan parameter – parameter yang dapat disesuaikan. Pengetahuan
tentang indikasi juga harus dimengerti, agar ketika terdapat pemeriksaan dengan
indikasi yang dinyatakan dapat digunakan protocol yang sesuai agar hasil citra
maksimal dan dapat terevaluasi.
DAFTAR PUSTAKA
Netter, F. H., 2011. Atlas Of Human Anatomy. Sixth ed, USA : Elsevier inc.Team
Teaching Aplikasi MRI I. 2017. Modul Praktikum MRI Lanjut. Surabya: Tidak dicetak.
Westbrook, Chaterine and Kaut, Carolyne., 2011, MRI in Practice, Fourth Edition,
Blackwell Science Ltd, United Kindom