[go: up one dir, main page]

0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
928 tayangan5 halaman

Hak Dan Kewajiban Bidan

Dokumen tersebut membahas hak dan kewajiban bidan. Bidan memiliki hak untuk mendapat perlindungan hukum, bekerja sesuai standar profesi, menolak permintaan pasien yang bertentangan dengan etika, serta meningkatkan kompetensi. Bidan juga memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien sesuai etika dan hukum, bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain, menjaga nama baik profesi,

Diunggah oleh

ROSMIANI
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
928 tayangan5 halaman

Hak Dan Kewajiban Bidan

Dokumen tersebut membahas hak dan kewajiban bidan. Bidan memiliki hak untuk mendapat perlindungan hukum, bekerja sesuai standar profesi, menolak permintaan pasien yang bertentangan dengan etika, serta meningkatkan kompetensi. Bidan juga memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien sesuai etika dan hukum, bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain, menjaga nama baik profesi,

Diunggah oleh

ROSMIANI
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 5

Hak dan kewajiban bidan

1. Hak Bidan
a. Bidan berhak mendapat perlindungan hukum dalam
melakasanakan tugsa sesuai denga profesinya.
b. Bidan berhak untuk bekerja sesuai dengan standar profesi pada
setiap tingkat/jenjang pelayanan kesehatan.
c. Bidan berhak menolak keinginan pasien/ kliendan keluarga yang
beertentangan dengan peraturan perundangan, dan kode etik
profesi.
d. Bidan berhak atas privasi/kedirian dan menuntut apabila nama
baiknya dicemarkan oleh pasien, keluarga maupun profesi lain.
e. Bidan berhak atas kesempatan untuk meningkatkan diri baik
melalui pendidikan maupun pelatihan.
f. Bidan berhak atas kesempatan untuk meningkatkan jenjang karir
dan jabatan yang sesuai.
g. Bidan berhak mendapatkan kompensasi dan kesahjeteraan yang
sesuai.

2. Kewajiban bidan

Kode Etik Bidan Indonesia pertama kali disusun pada tahun 1986 dan
disahkan dalam Kongres Nasional Ikatan Bidan Indonesia X tahun
1988, sedangkan petunjuk pelaksanaannya disahkan dalam Rapat
Kerja Nasional (Rakernas) IBI tahun 1991 sebagai pedoman dalam
prilaku. Ketujuh bab ini dapat dibedakan atas tujuh bagian yaitu :
1. Kewajiban Bidan terhadap tugasnya (3 butir)
2. Kewajiban Bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan
lainnya (2 butir)
3. Kewajiban Bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan
lainnya (2 butir)
4. Kewajiban Bidan terhadap profesinya (3 butir)
5. Kewajiban Bidan terhadap dia sendiri (2 butir)
6. Kewajiban Bidan terhadap pemerintah, nusa bangsa dan tanah air
(2 butir)
7. Penutup (1 butir)

Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat (6 butir)

1. Setiap bidan senantiasa menjunjung tinggi, menghayati dan


mengamalkansumpah jabatannya dalam melaksanakan tugas
pengabdiannya.
2. Setiap bidan dalam menjalankan tugas profesinya menjunjung
tinggiharkat dan martabat kemanusiaan yang utuh dan
memelihara citra bidan.
3. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa
berpedoman pada peran, tugas dan tanggungjawab sesuai dengan
kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat.
4. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya mendahulukan
kepentinganklien, menghormati hak klien dan menghormati nilai-
nilai yang berlaku dimasyarakat.
5. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa
mendahulukankepentingan klien, keluarga dan masyarakat
dengan identitas yang samasesuai dengan kebutuhan berdasarkan
kemampuan yang dimilikinya.
6. Setiap bidan senantiasa menciptakan suasana yang serasi
dalamhubungan pelaksanaan tugasnya, dengan mendorong
partisipasimasyarakat untuk meningkatkan derajat
kesehatannya secara optimal.

Kewajiban bidan terhadap tugasnya (3 butir)

1. Setiap bidan senantiasa memberikan pelayanan paripurna


terhadap klien,keluarga dan masyarakat sesuai dengan
kemampuan profesi yang dimilikinya berdasarkan kebutuhan klien,
keluarga dan masyarakat.
2. Setiap bidan berhak memberikan pertolongan dan mempunyai
kewenangandalam mengambil keputusan dalam tugasnya
termasuk keputusan mengadakankonsultasi dan atau rujukan.
3. Setiap bidan harus menjamin kerahasiaan keterangan yang dapat
danatau dipercayakan kepadanya, kecuali bila diminta oleh
pengadilan ataudipedukan sehubungan kepentingan klien.
Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan lainnya
(2butir)

1. Setiap bidan harus menjalin hubungan dengan teman sejawatnya


untuk menciptakan suasana kerja yang serasi.
2. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya harus saling
menghormati baik terhadap sejawatnya maupun tenaga
kesehatan lainnya.

Kewajiban bidan terhadap profesinya (3 butir)

1. Setiap bidan harus menjaga nama baik dan menjunjung tinggi citra
profesinyadengan menampilkan kepribadian yang tinggi dan
memberikan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat.
2. Setiap bidan harus senantiasa mengembangkan did dan
meningkatkankemampuan profesinya seuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Setiap bidan senantiasa berperan serta dalam kegiatan
penelitian dan kegiatansejenis yang dapat meningkatkan mute
dan citra profesinya.

Kewajiban bidan terhadap diri sendiri (2 butir)

1. Setiap bidan harus memelihara kesehatannya agar dapat


melaksanakan tugas profesinya dengan baik.
2. Setiap bidan harus berusaha secara terus menerus untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuandan teknologi.

Kewajiban bidan terhadap pemerintah, bangsa dan tanah air (2 butir)

1. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya, senantiasa


melaksanakan ketentuan-ketentuan pemerintah dalam bidang
kesehatan, khususnya dalam pelayanan KIA/KB dan kesehatan
keluarga dan masyarakat.
2. Setiap bidan melalui profesinya berpartisipasi dan
menyumbangkan pemikirannya kepada pemerintah untuk-
meningkatkan mutu jangakauan pelayanan kesehatan terutama
pelayanan KIA/KB dan kesehatan keluarga.

Penutup (1 butir)

1. Setiap bidan dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari


senantiasa menghayatidan mengamalkan Kode Etik Bidan
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai